Jika dijalankan pada web browser, makan akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut :
Gambar II.3. Skrip PHP yang terpasang dengan HTML (Sumber: Wahana Komputer; 2009:37)
20
II.8.
MySql MySql adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan
mengirimkan datanya dengan cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Language). (Bunafit Nugroho;2005:1) MySql memiliki dua bentuk lisensi, yaitu FreeSoftware dan Shareware. MySql yang biasa kita gunakan adalah MySql FreeSoftware yang berada di bawah Lisensi GNU/GPL (General Public License). MySql merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya. (Bunafit Nugroho;2005:1) Database MySql merupakan suatu perangkat lunak database yang berbentuk database relasional atau dalam bahasa basisdata sering disebut dengan Ralation Database Management System (RDBMS) yang menggunakan suatu bahasa permintaan bernama SQL. (Bunafit Nugroho;2005:2)
II.7.1. Kelebihan MySql MySql adalah sebuah database server, dapat juga berperan sebagai client sehingga sering disebut database client/server, yang open source dengan kemampuan dapat berjalan baik di OS (Operating Sistem) manapun, dengan Platfrom Windows maupun Linux. Selain itu database ini memiliki beberapa kelebihn dibandingkan database lain, di antaranya adalah: 1. MySql sebagai Database Management System (DBMS). 2. MySql sebagai Relation Database Management System (RDBMS). 3. MySql adalah sebuah Software database yang OpenSource.
21
4. MySql merupakan sebuah database server, jadi dengan menggunakan database ini anda dapat menghubungkannya ke media internet sehingga dapat diakses jauh. 5. MySql merupakan sebuah database client, selain menjadi server yang melayani permintaan, MySql juga dapat melakukan query yang mengakses database pada server. 6. MySql mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintaan atau yang disebut Multi-Threading. 7. MySql merupakan sebuah database yang mampu menyimpan data berkapasitas sangat besar hingga berukuran Gigabyte sekalipun. 8. MySql didukung oleh driver ODBC, artinya database MySql dapat diakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa visula seperti delphi maupun visual basic. 9. MySql adalah database menggunakan enskripsi password, jadi database ini cukup aman karena memiliki password untuk mengaksesnya. 10. MySql merupakan server database yang multi user. 11. MySql dapat menciptakan lebih dari 16 kunci per tabel, dan dalam satu kunci memungkinkan berisi belasan field (kolom). 12. MySql mendukung field yang dijadikan sebagai kunci primer dan kunci uniq (atau unique). 13. MySql didukung oleh sebuah componen C dan pearl API, sehingga database MySql dapat diakses melalui sebuah program aplikasi yang berada di bawah protocol internet berupa web.
22
14. MySql memiliki kecepatan dalam pembuatan tabel maupun peng-update-an table. 15. MySql menggunakan suatu bahasa perintah standar yang bernama SQL (Struktur Query Language) yaitu sebuah bahasa permintaan yang distandarkan pada beberapa database server. (Bunafit Nugroho;2005:3) Dengan beberapa kelebihan yang dimiliki, MySql menjadi sebuah program database yang sangat popular digunakan. Pada umumnya MySql digunakan sebagai database yang diakses melalui web.
II.9.
Unifed Modelling Language Menurut Prabowo dan Herawati (2011:6) UML singkatan dari Unifield
Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standar, berarti UML memiliki sintaks dan semantik. Ketika kita membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen pada model-model yang kita buat berhubungan satu dengan lainnya harus mengikuti standar yang ada. UML bukan hanya sekedar diagram, tetapi juga menceritakan konteksnya. UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain untuk: 1. Merancang perangkat lunak. 2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis. 3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem. 4. Mendokumentasi sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya. (Prabowo dan Herawati;2011:6)
23
Blok pembangunan utama UML adalah diagram. Beberapa diagram ada yang rinci (jenis timing diagram) dan lainnya ada yang bersifat umum (misalnya diagram kelas). Para pengembang sistem berorientasi objek menggunakan bahasa model untuk menggambarkan, membangun dan mendokumentasikan sistem yang mereka rancang. UML memungkinkan para anggota team untuk bekerja sama dengan bahasa model yang sama dalam mengaplikasikan beragam sistem. Intinya, UML merupakan alat komunikasi yang konsisten dalam mensuport para pengembang sistem saat ini. II.8.1.
Diagram-Diagram UML Menurut
Prabowo
dan
Herawati
(2011:10)
Beberapa
literatur
menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabungkan. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain: 1. Diagram Kelas. Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan kelaskelas,
antarmuka-antarmuka,
kolaborasi-kolaborasi,
serta
relasi-relasi.
Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif. 2. Diagram
Paket
(Package
Daigram).
Bersifat
statis,
diagram
ini
memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen. 3. Daigram Use-Case. Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama
24
sangat penting untuk mengorganisasikan dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna. 4. Diagram interaksi dan Sequence (urutan). Bersifat dinamis, diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu. 5. Diagram Komunikasi (Communication Diagram). Bersifat dinamis, diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktual dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan. 6. Diagram Statechart. Bersifat dinamis, diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka (interface), kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif. 7. Diagram Aktivitas (Activity Diagram). Bersifat dinamis, diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek. 8. Diagram Komponen (Component Diagram). Bersifat statis, diagram komponen
ini
sistem/perangkat
memperlihatkan lunak
pada
organisasi
serta
komponen-komponen
kebergantungan yang
telah
ada
sebelumnya. Diagram ini berhubungan dengan diagram kelas dimana komponen secara tipikal dipetakan ke dalam satu atau lebih kelas-kelas, antarmuka-antarmuka serta kolaborasi-kolaborasi.
25
9. Diagram Deployment. Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponenkomponen yang ada di dalamnya. Digram deployment berhubungan erat dengan diagram komponen dimana diagram ini memuat satu atau lebih komponen-komponen. Diagram ini sangat berguna saat aplikasi kita berlaku sebagai aplikasi yang dijalankan pada banyak mesin (distributed computing). Kesembilan
diagram
ini
tidak
mutlak
harus
digunakan
dalam
pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai dengan kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya (misalnya Data Flow Diagram, Entity Reationship Diagram dan sebagainya). (Prabowo dan Herawati;2011:6) Adapun contoh use case diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Pembukaan Rekening
Nasabah (Aktor)
Penabungan
Penarikan
Transfer AntarRekening
Penutupan Rekening
Gambar II.4. Contoh Use Case Diagram (Sumber: Prabowo dan Herawati (2011:17 )
26
II.9.
Desain Database Menurut Budi Sutedjo (2006:115) Pembangunan Sistem Informasi (SI)
sangat bertumpu pada kualitas database yang disusun dan dibentu. Database yang dibentuk diharapkan memiliki sifat-sifat antara lain: 1. Efesien dan efektif dalam pengorganisasiannya. 2. Bebas redundansi. 3. Fleksibel. 4. Sistem database yang dapat diakses secara bersama dalam lingkungan jaringan sehingga mendukung penggunaan bersama dan distribusi data. Oleh karena itu, proses pembentukan database merupakan tahapan yang sangat menentukan bagi terciptanya sistem informasi yang baik. Untuk mendukung proses pembentukan database tersebut ada beberapa peralatan seperti diagram konteks, DFD daftar kejadian, DFD tahapan, kamus data, pemodelan formulis, tabel keputusan untuk penyederhanaan proses, diagram dan flowchart, E-R Daigram dan Normalisasi. II.9.1.
Diagram Konteks dan DFD Daftar Kejadian Menurut Budi Sutedjo (2006:116) Diagram konteks merupakan pola
penggambaran yang berfungsi untuk memperlihatkan interaksi SI tersebut dengan lingkungan di mana sistem tersebut ditempatkan. Dalam penggambaran itu, sistem dianggal sebagai sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang akan mengaksesnya. Penggambaran biasanya juga menyertai data flow diagram daftar kejadian (DFD Event List) yang mungkin terjadi dari
27
setiap departemen atau pihak-pihak baik internal maupun eksternal perusahaan yang berinteraksi dengan sistem informasi. II.9.2.
DFD Tahapan Data Flow Diagram Tahapan (DFD Leveled) merupakan peralatan yang
berfungsi untuk menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan menunjukkan dari dan kemana data mengalir serta penyimpanannya. (Budi Sutedjo;2006:117) II.9.3.
Kamus Data Menurut Budi Sutedjo (2006:118) Kamus data ikut berperan dalam
perancangan dan pembangunan sistem informasi karena peralatan ini berfungsi untuk: 1. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam penggambaran dalam data flow diagram. 2. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran. 3. Menjelaskan spesifikasi nilai dan satuan yang relevan terhadap data yang mengalir dalam sistem tersebut. Sejumlah simbol yang digunakan dalam penggambaran kamus data ditunjukkan dalam Tabel II.1. Tabel.II.1. Simbol-simbol dalam kamus data Simbol
Uraian
=
Terdiri atas, mendefinisikan, diuraikan menjadi, artinya
+
Dan
()
Optional (pilihan boleh ada atau boleh tidak)
{}
Pengulangan
28
[]
Memilih salah satu dari sejumlah alternatif, seleksi
**
Komentar
|
Pemisah sejumlah alternatif pilihan antara simbol [ ] (Sumber: Budi Sutedjo; 2006:118 )
II.9.4.
E-R Diagram E-R Diagram berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua file atau dua
tabel yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi, yaitu satu-satu, satu-banyak, banyak-banyak. (Budi Sutedjo;2006:130) Penggambaran ini akan membantu analis sistem dalam melakukan perancangan proses yang kelak akan dituangkan dalam bentuk baris-baris program. Adapun contoh E-R Diagram dapat dilihat pada gambar II.5 berikut: Pembicara
Prese ntasi
Topik
Ikuti
Peserta Gambar II.5. Ilustrasi E-R Diagram (Sumber: Budi Sutedjo; 2006:131)
29
II.9.5.
Normalisasi Menurut Budi Sutedjo (2006:131) Normalisasi merupakan peralatan yang
digunakan untuk melakukan proses pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya. Dalam proses normalisasi, persyaratan sebuah tabel masih harus dipecahkan didasarkan adanya kesulitan kondisi pengorganisasian data seperti untuk menambah atau menyisipkan, menghapus atau mengubah, serta pembacaan data dari tabel tersebut. Bila masih ada kesulitan, makan tabel harus dipecah menjadi beberapa lagi, dan dilakukan prose normalisasi kembali sampai diperoleh tabel yang optimal.