BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Televisi Sebagai Media Massa
2.1.1
Pengertian Media Televisi Televisi sebagai media massa elektronik yang ditemukan sekitar abad ke-
18 memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh media massa yang lainnya. Dalam penelitian ini televisi diartikan sebagai televisi siaran (television broadcast) yang merupakan media dari jaringan komunikasi dengan ciri-ciri yang dimiliki komunikasi massa yaitu berlangsung satu arah komunikatornya terlembaga, pesannya bersifat umum, sasarannya menimbulkan keserempakan, dan komunikatornya heterogen (Effendy, 2006 : 21). Televisi berasal dari bahasa Yunani “tele” yang berarti jauh dan “vision” yang berarti penglihatan. 1 Televisi merupakan media komunikasi jarak jauh dengan penayangan gambar dan pendengaran suara, baik melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.Televisi adalah sistem penyiaran dengan disertai bunyi (suara) melalui kabel atau angkasa dengan menggunakan alat yang mengubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara) menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat didengar (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2001:1162).
1
Onong Uchjana Effendy. Ilmu Komunikasi. Bandung Cv: Mandar Maju. 1989. hal 24
9
10
2.1.2
Perkembangan Televisi Dari semua media komunikasi yang ada, televisilah yang sangat
berpengaruh dalam kehidupan manusia. Sebanyak 99% orang Amerika memiliki Televisi dirumahnya. Tayangan televisi mereka dijejali hiburan, berita dan iklan. Mereka menghabiskan waktu menonton televisi sekitar tujuh jam dalam sehari. 2 Televisi mengalami perkembangan secara dramatis, terutama melalui pertumbuhan televisi kabel. Transmisi program televisi kabel menjangkau seluruh pelosok negri dengan bantuan satelit dan diterima langsung pada layar televisi dirumah dengan menggunakan wire dan microwave (wireless cable) yang membuka tembahan saluran televisi bagi pemirsa. Televisi tambah marak lagi setelah dikembangkannya Direct Broadcast Satelite (DBS). Perkembangan
dunia
pertelevisian
Indonesia mulai marak
sejak
pemerintah mengeluarkan izin kehadiran televisi swasta untuk mengudara pada tahun 1989.Stasiun televisi pertama adalah Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI).RCTI mulai mengudara secara nasional pada tanggal 24 Agustus 1989. Stasiun televisi swasta lainnya seperti Surya Citra Televisi (SCTV) mulai mengudara bulan Agustus 1989, Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) mulai mengudara tanggal 23 Januari 1991, ANTV (1993), Indosiar (Januari 1995). Hingga kini telah mengudara sekitar 8 stasiun televisi swasta, dengan tambahan televisi swasta yang baru mengudara sejak tahun 2001 antara lain Metro TV, Trans TV, TV7 (Trans7), Global TV, Lativi, dan TVOne. Selain televisi swasta 2
Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala Erdiyana. Komunikasi massa suatu pengantar. Simbiosa Rekatama Media. Bandung. 2007. hal 125
11
nasional di atas, juga mulai banyak bermunculan beberapa televisi daerah yang dikelola oleh daerah masing-masing seperti JTV di Jawa Timur, CTV di Banten, Bali TV di Bali, Cakra TV, Tvku, dan Borobudur TV di Semarang. Lahirnya televisi sebagai media untuk menyampaikan pesan tidak lepas dari perkembangan peradaban manusia. Sejarah peradaban manusia ini dibagi menjadi 3 gelombang. Gelombang pertama
(8000 tahun sebalum masehi),
Gelombang kedua (tahun 1700-1970) dan Gelombang ketiga (tahun 1970-2000).
2.1.3
Karakteristik Televisi Untuk lebih memahami lebih jauh tentang media televisi, baik itu melalui
karakteristik televisi sebagai media massa maupun karakteristik teknis dari televisi sebagai media visual gerak. Pemahaman tentang karakteristik ini dianggap penting, karena dalam karakteristik ini akan dibahas hal-hal yang harus diperhatikan oleh para pengembang program televisi, baik itu sebagai penulis naskah maupun pelaksana produksi. Bagi penulis naskah program televisi, ia akan dapat memilih materi yang cocok untuk ditelevisikan dan memaksimalkan potensi televisi sebagai media. Sedangkan bagi pelaksana produksi ia dapat mengantisipasi hal-hal yang menjadi keterbatasan televisi sebagai media, khususnya keterbatasan dari segi teknis. Oleh karena itu sekali lagi, dengan mengenal secara baik kerakteristik media televisi akan membantu dalam mewujudkan suatu program televisi yang bermutu. Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan dijelaskan satu persatu.
12
Karakteristik televisi sebagai media massa berbeda dengan penonton film, penonton televisi mempunyai karakteristik yang agak unik, karena masing-masing mempunyai kebutuhan yang berbeda satu sama lain. Selain itu penonton televisi (broadcast) tersebar dimana-mana. Penonton televisi boleh dikatakan bebas, artinya sesorang menonton televisi bukan karenan paksaan tetapi karena tertarik dengan suatu program tayangan. Mungkin program yang ditayangkan sesuai dengan kebutuhannya, mungkin juga karena tidak ada hiburan lain. Namun sebagai seorang (calon) pengemban program televisi, anda harus menyadari sepenuhnya keaneka ragaman jenis dan sifat penonton ini, karena tidak mungkin kita dapat membuat program yang memenuhi kebutuhan khalayak. 2.1.4
Kelebihan dan Kekurangan Televisi Seperti media massa pada umumnya, televisi juga memiliki kelebihan dan
kekurangannya sendiri. Keunggulan televisi dapat dilihat dari sisi Programatis dan teknologis.3 Dalam penyampaian pesannya media televisi memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalam proses penyampaian pesan. 1. Kelebihan Media Televisi : a. Jangkauan sangat luas b. Penayangan seketika c. Gabungan gambar, suara dan warna d. Efek demonstrasi e. Penentuan waktu penayangan mudah 3
A.Alatas Fahmi. Bersama Televisi Merenda Wajah Bangsa. Yayasan Pengkajian Komunikasi Masa Depan. Jakarta. 1997. Hal. 22-30
13
f. Kontrol mudah 2. Kekurangan Media Televisi
2.1.5
a.
Cepat lewat, frekuensi tinggi
b.
Relatif mahal
c.
Tidak ada segmentasi pirsawan
d.
Keterangan dan pesan harus pendek
e.
Produksi materi lama dan mahal
Fungsi Televisi Televisi selain sebagai informasi dan hiburan juga dapat dimanfaatkan
sebagai sarana media pendidikan, karena televisi mempunyai suatu karakteristik sendiri yang tidak dimiliki media massa yang lainnya. Dalam segi karakteristik visual yang lebih sangat dirasakan peranannya dalam mempengaruhi khalayak, hingga dapat bermanfaat bagi negara dalam mensukseskan pembangunan di bidang pendidikan lewat beberapa program televisi sebagai salah satu sarana yang mendukung. Menurut pendapat Effendi, televisi sebagai media komunikasi pandang dengar pada pokoknya mempunyai tiga fungsi yaitu : 1. Fungsi Informasi Siara televisi pertama kali diperkenalkan pada masyarakat tahun 1946. Media televisi ini dapat menyebarkan informasi bagi pendengar atau pemirsa sesuai dengan kepentingannya.
14
2. Fungsi Pendidikan Yaitu meningkatkan pengetahuan dan penalaran masyarakat dapat diperoleh melalui televisi yang menyiarkan acara-acara yang berkaitan dengan pendidikan. 3. Fungsi Hiburan Fungsi hiburan yang melekat pada televisi tampaknya lebih dominan daripada fungsi-fungsi lainnya. 4 Kehadiran tayangan acara di televisi begitu berarti bagi masyarakat. Televisi menjadi suatu kebutuhan dalam ruang publik. Tayangan program acara yang beranekaragam, mendapat perhatian dari masyarakat. Tentunya televisi mampu menyampaikan pesan yang seolah-olah langsung antara komunikator dengan komunikan.
2.2
Program Televisi
2.2.1
Pengertian Program Televisi Kata ‘Progran’ berasal dari bahasa Inggris Programme atau Program yang
berarti acara atau rencana. Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiennya. Dengan demikian program memiliki pengertian yang sangat luas.
4
A.Alatas Fahmi. Bersama Televisi Merenda Wajah Bangsa. Yayasan Pengkajian Komunikasi Masa Depan. Jakarta. 1997. Hal 30
15
Program atau acara televisi yang disajikan adalah faktor yang membuat audience tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan stasiun televisi tersebut. Program dapat di samakan dengan produk atau barang atau pelayanan yang dijual kepada pihak lain. Dengan demikian program adalah produk yang dibutuhkan orang, sehingga mereka bersedia mengikutinya. 5 Program-program yang kini hadir di televisi beraneka ragam mulai dari berita, talkshow, variety show, game show, reality show, sinetron dll. Dapat memanjakan para audience untuk mengikuti atau menonton suatu program yang digemari oleh khalayak. 2.2.2
Karakteristik Program Televisi Suatu program televisi selalu mempertimbangkan agar program acara
tersebut itu digemari atau dapat diterima oleh audience. Berikut ini empat hal yang terkait dalam karakteristik suatu program televisi : 1. Product, yaitu materi program yang dipilih haruslah yang bagus dan diharapkan akan disukai audience yang dituju. 2. Price, yaitu biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi atau membeli program sekaligus menentukan tarif bagi pemasang iklan yang berminat memasang iklan pada program yang bersangkutan.
5
Morissan, Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Jakarta : Penerbit Ramdina Prakarsa. 2005 hal 266-268
16
3. Place, yaitu kapan waktu siaran yang tepat program itu. Pemilihan waktu siar yang bagi suatu program akan sangat membantu keberhasilan program bersangkutan. 4. Promotion, yaitu bagaimana memperkenalkan dan kemudian menjual acara itu sehingga dapat mendatangkan iklan dan sponsor. 2.2.3
Jenis Program Televisi Pada stasiun televisi, jenis program yang ditayangkan ada dua yaitu :6 1. Program Informasi Program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya untuk memberikan tambahan pengetahuan atau informasi kepada khalayak audien. Program informasi dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu berita keras (hard news) dan berita lunak (soft news). a. Berita Keras atau hard news adalah segala informasi penting dan atau menarik yang harus segera disiarkan oleh media penyiaran karena sifatnya yang harus segera ditayangkan agar dapat diketahui khalayak audien secepatnya. Berita keras dapat dibagi ke dalam beberapa bentuk berita yaitu : 1) Straight news berarti berita ‘langsung’ (straight), maksudnya suatu berita yang singkat (tidak detail) dengan hanya menyajikan informasi terpenting saja yang mencakup 5W+1H (who, what, where, why dan how) terhadap suatu peristiwa yang diberikan.
6
Ibid Hal 67-70
17
2) Feature, adalah berita ringan namun menarik. Pengertian menarik, disini adalah informasi yang lucu, unik, aneh, menimbulkan kekaguman dan sebagainya. 3) Infotaiment, adalah salah satu berita keras karena memuat informasi yang harus segera ditayangkan. b. Berita lunak atau soft news adalah segala informasi yang penting dan menarik yang disampaikan secara mendalam (indepth) namun tidak bersifat harus segera ditayangkan. Program yang masuk ke dalam berita lunak ini adalah magazine, current affair, documenter dan talk show. 1) Current affair, adalah program yang menyajikan informasi yang terkait dengan suatu berita penting yang muncul sebelumnya namun dibuat secara lengkap dan mendalam. 2) Magazine, adalah program yang menampilkan informasi ringan namun mendalam atau dengan kata lainmegezine adalah feature dengan durasi yang lebih panjang. 3) Documenter, adalah program informasi yang bertujuan untuk pembelajaran dan pendidikan namun disajikan dengan menarik. 4) Talk show, adalah program yang menampilkan satu atau beberapa orang untuk membahas suatu topik tertentu yang dipandu oleh seorang pembawa acara (host)
18
2. Program Hiburan (entertainment) Adalah segala bentuk siaran yang bertujuan untuk menghibur audience dalam bentuk lagu, music, cerita dan permainan. Program yang termasuk dalam kategori hiburan adalah drama, musik dan permainan atau games. a) Drama adalah pertunjukan (show) yang menyajikan cerita mengenai kehidupan masyarakat setelah ditimpa bencana alam dahsyat, misalnya gempa bumi atau tsunami. Program televisi yang termasuk dalam program drama adalah sinema sinetron dan film. 1) Sinetron merupakan drama yang menyajikan cerita dari berbagai tokoh secara bersamaan. 2) Film, yang dimaksud film disini adalah film layar lebar yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan film. b) Musik, program musik dapat ditampilkan dalam dua format yaitu video Klip konser. Program music berupakonser dapat dilakukan di lapangan (outdoor) ataupun di dalam studio ( indoor). c) Permainan atau game show merupakan suatu bentuk program yang melibatkan sejumlah orang baik secara individu ataupun kelompok atau tim yang saling bersaing untuk mendapatkan sesuatu. Program permainan dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu : 1) Quiz Show, merupakan bentuk program permainan yang paling sederhana dimana sejumlah peserta saling bersaing untuk menjawab sejumlah pertanyaan.
19
2) Ketangkasan, peserta dalam permainan ini harus menunjukan kemampuan fisik atau ketangkasannya untuk melewati suatu halangan atau rintangan atau melakukan suatu permainan yang membutuhkan perhitungan dan strategi. 3) Reality Show, sesuai dengan namanya maka program ini mencoba menyajikan suatu situasi seperti konflik, persainag atau hubungan berdasarkan realitas yang sebenarnya.
2.3
Strategi
2.3.1
Pengertian Strategi Strategi pada hakekatnya adalah perencanaan atau planning dalam
manajemen untuk mencapai suatu tujuan, namun untuk mencapai tujuan tersebut strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya. Strategi ini harus mampu menunjukkan arah bagaimana operasionalnya secara praktis dilakukan, dalam arti bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda dalam waktuwaktu tertentu bergantung pada situasi dan kondisi. 7 Istilah strategi berasal dari bahasa Yunani yang berarti kepemimpinan dalam ketentaraan. Strategi adalah hal menetapkan arah kepada ‘manajemen’ dalam arti orang tentang sumber daya di dalam bisnis dan tentang bagaimana mengidentifikasi kondisi yang memberikan keuntungan terbaik untuk membantu
7
Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT.Citra Aditya Bakti. 2002 hal 32
20
memenangkan persaingan di dalam pasar. 8 Strategi juga merupakan keseluruhan tindakan yang ditempuh organisasi untuk mencapai sasarannya atau dengan kata lain strategi merupakan pengelolaan yang memungkinkan suatu perusahaan mencapai sasaran, hal ini juga berlaku untuk perusahaan media. Strategi perusahaan merupakan kekuatan dari team work.9 Menurut Fred R. David (1998), tahapan kegiatan mengelola strategi perlu kegiatan PDCA (Planning-Doing-Controling-Actuating).10 1. Planning, yaitu kegiatan perumusan strategi 2. Doing, yaitu kegiatan pelaksanaan atau implementasi strategi 3. Controling, yaitu kegiatan evaluasi dan pengendalian strategi 4. Actuating, yaitu kegiatan perbaikan terhadap rumusan strategi dan implementasi strategi Dengan tahapan strategi tersebut diharapkan strategi benar-benar dapat dikelola sehingga strategi dapat diimplementasikan untuk mewarnai dan mengintegrasikan semua keputusan dan tidakan dalam organisasi. Di industri penyiaran, strategi digunakan dalam berkompetisi dengan stasiun penyiaran lain dalam rangka memperebutkan audiens. Satu stasiun penyiaran selalu merencanakan programnya secara strategis yaitu merancang
8
Crown Dirgantoro. Manajemen Stratejik Konsep, Kasus, dan Implementasi. Jakarta: Grasindo. 2007 hal 15 9 Tedjo Tripomo dan Udan. Manajemen Strategi. Rekayasa Sains. Bandung. 2005 hal.5 10 Fred R. Davdid (1998), dalam buku Tedjo Tripono, S.T., M.T dan Udan, S.T., M.T., Manajemen Strategi. Rekayasa Sains. Bandung. 2005 hal 28
21
acara sebaik mungkin, sehingga tetap menarik dan menjaga ketertarikan pemirsanya. 11 Inti dari straregi adalah persepsi. Keunggulan bersaing perusahaan, sesungguhnya adalah keunggulan komunikasi. Sehingga masalah dalam bersaing adalah masalah dalam komunikasi. Terdapat dua alasan mengapa kegiatan komunikasi yang kita lakukan memerlukan strategi, pertama kita tidak hanya berurusan dengan bagaimana pesan komunikasi diterima oleh komunikan dalam pengertian received, tapi juga accepted, yang kedua agar kita bisa mendapatkan respon atau tanggapan seperti yang kita harapkan dari khalayak. Menurut Naratama, ada 13 strategi kreatif dalam produksi acara, yaitu:12 a. Target Penonton Sebelum merencanakan program, seorang produser perlu mengkaji secara teliti tentang target penonton yaitu segmen audiens/penonton yang menjadi sasaran program. Klarifikasi target penonton menurut Naratama dibedakan menjadi 3, yaitu : 1) Usia, penggolongan segmentasi audiens berdasarkan usia menurut keputusan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Nomor 009/SK/KPI/2004 tentang pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran KPI pasal 65 yaitu :
11
Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin, Dasar-dasar peniyaran. Kencana. Jakarta. 2011 hal 135 12 Naratama. Menjadi Sutradara Televisi. Grasindo. Jakarta. 2006 hal 111-118
22
a) klasifikasi A : tayangan untuk Anak, yakni khalayak berusia 12-18 tahun b) klasifikasi R : tayangan untuk Remaja, yakni khalayak berusia 12-18 tahun c) klasifikasi D : tayangan untuk Dewasa, yakni khalayak berusia > 18 tahun d) klasifikasi SU : tayangan untuk Semua Umur 2) jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan 3)
status sosial, menurut Lloyd Warner, kelas sosial dapat dibagi menjadi enam bagian, yaitu :13 a)
kelas atas atas (A+)
b)
kelas atas bagian bawah (A)
c)
kelas menengah atas (B+)
d)
kelas menengah bawah (B)
e)
kelas bawah bagian atas (C+)
f)
kelas bawah bagian bawah (C)
b. Bahasa Naskah Naskah merupakan penjabaran ide dalam huruf-huruf atau bahan-bahan berita yang siap untuk di set. Bahasa naskah terkait degan kata-kata yang digunakan dalam naskah, baik drama maupun non drama. Bahasa naskah ditulis oleh penulis naskah yang tidak sesuai dengan target penonton bisa menjadi faktor kegagalan suatu program, sebagai contoh penggunaan
13
Op. Cit Morissan hal 174
23
istilah asing yang terlalu banyak pada program dengan target penonton kelas C (kelas bawah bagian bawah) akan membingungkan penonton dan akhirnya membuat penontoon meninggalkan program bersangkutan. c. Format Acara Format acara televisi adalah sebuah perencanaan dasar dari suatu konsep acara televisi yang akan menjadi landasan kreatifitas dan desain produksi yang akan terbagi dalam berbagai kriteria utama yang disesuaikan dengan tujuan dan target pemirsa acara tersebut. d. Punching Line Punching line adalah kejutan-kejutan salam dialog naskah yang dimainkan oleh para pemain yang sengaja dituliskan untuk menghentak perhatian penonton yang mulai jenuh dan bosan. Kejutan naskah dapat berupa komedi, celetukan, pertanyaan, tangisan dan ungkapan peribahasa. e. Gimmick and Funfare Gimmick and funfare adalah trik-trik yang digunakan untuk mendapatkan perhatian penonton dalam bentuk sound effect, musik ilustrasi, adegan suspence (tegang), mimik, ekspresi dan akting pemain, jokes (kelucuan), teknik editing dan pergerakan kamera. Sedangkan Funfare adalah puncak acara yang dimeriahkan dengan kegembiraan, kemewahan, keindahan, dan kebersamaan. Biasanya funfare diletakkan diakhir acara dimana seluruh pendukung acara naik ke panggung dan bernyanyi bersama, namun bisa juga dipakai sebagai kemeriahan pembukaan acara.
24
f. Clip Hanger Clip hanger adalah sebuah scene atau shot yang diambangkan karena adegan terpaksa dihentikan oleh commercial break (iklan). Clip hanger digunakan untuk membuai penonton dengan membuat penonton penasaran pada apa yang akan terjadi selanjutnya sehingga penonton penasaran pada apa yang akan terjadi selanjutnya sehingga penonton tidak berpindah ke lain channel. g. Time and Bumper Opening time merupakan identitas pembuka acara dengan durasi 30 detik samapai 2,5 menit dan bumper adalah identitas perantara acara dengan durasi 5 detik. Penggunaan bumper dikenal sebagai sebuah prinsip. The Golden 5 Seconds. Tune dan bumper harus dibuat semenarik mungkin karena selalu diputar ulang setiap memulai ataupun mengakhiri tayangan dan paling sering dihafal oleh pemirsa. h. Penataan Artistik Penataan artistik atau sering disebut tata panggung pada suatu program juga menjadi identitas program. Tata artistik untuk setiap program tidak sama, hal ini karena tata artistik disesuaikan dengan referensi acara yang di produksi. Selain itu, penataan artistik juga menjadi panduan bagi kameramen dalam menentukan blocking penggambilan gambar. i.
Music and fashion Selain isi siaran, penonton juga senang memperhatikan wardrobe dan make up pengisi acara, juga musik yang menjadi ilustrasi program.
25
“Without good music and up-date fashion, your program would not be watched bu your targeted viewers (tanpa musik yang bagus dan fashion terkini, program anda tidak akan disaksikan oleh target penonton anda).” j.
Ritme dan Birama acara Ibarat sebuah lagu, acara televisi harus mempunyai intro, refrain, coda, dan improvisasi yang dibungkus dalam sebuah aransemen musik. Sehingga dalam sebuah naskah drama maupun non drama, setiap ketuk birama dan ritme acara dari awal hingga akhir harus sudah diperhitungkan, hal ini untuk menghindari kejenuhan penonton.
k. Logo dan Music Track untuk ID Tune Sebuah program acara televisi harus mempunyai logo dan music track (musik untuk identitas acara) yang familiar bagi penonton. Logo acara yang baik adalah yang mudah diingat, dan music track yang baik adalah yang enak untuk dinikmati. l.
General Rehearsel (GR) Latihan yang dilakukan sebelum syuting berlangsung. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan yang mungkin terjasi ketika produksi. Yang menjadi perhatian ketika GR yaitu camera blocking, tata lampu, dan tata suara.
m. Interactive Program Interactive Program adalah suatu percakapan atau interaksi timbal balik dengan pemirsa di rumah. Selain digunakan untuk mengetahui minat
26
pemirsa terhadap suatu tayangan, interaktif dengan pemirsa juga bermafaat untuk pengembangan ide-ide kreatif selanjutnya. Dengan adanya inteaktif dengan pemirsa, akan merasa dilibatkan dan semakin tertarik pada program bersangkutan.
2.4
Pengertian Berita News istilah inggris untuk “Berita” berasal dari “New” (baru) dengan
konotasi kepada hal-hal yang baru. Dalam hal ini segala yang baru merupakan bahan informasi bagi semua orang yang memerlukannya. Dengan kata lain, semua hal yang baru merupakan bahan informasi yang dapat disampaikan kepada orang lain dalam bentuk berita (News). Oleh karena itu hornby (1961:278) menjelaskan “news” sebagai laporan tentang apa yang terjadi paling mutakhir (sangat-sangat baru), baik peristiwanya maupun faktanya. Secara ilmiah Curtis D. Macdougall (1977:11) menyatakan bahwa berita yang selalu dicari oleh para reporter adalah laporan tentang fakta yang terlibat dalam suatu peristiwa, namun bukan hakiki dari peristiwa itu sendiri. 14 Berita merupakan informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi. Berita dapat disajikan dalam bentuk media cetak, internet, siaran, atau dari mulut ke mulut. Wartawan memiliki tugas penting dalam mencari serta mengumpulkan laporan berita. saat berita dilaporkan oleh wartawan, laporan tersebut menjadi fakta atau ide terkini yang dipilih secara sengaja oleh redaksi pemberitaan atau
14
Kustadi Suhandang, Pengantar Jurnalistik, Seputar Organisasi, Produk & Kode Etik, Nuansa. 2004 hal 102
27
media untuk disiarkan dengan anggapan bahwa berita yang terpilih dapat menarik khalayak banyak karena mengandung unsur-unsur berita. Pada umumnya stasium televisi memiliki acara berita dan menayangkannya sepanjang waktu. Kebutuhan berita sangat penting bagi masyarakat sebagai penambah wawasan. Dengan kata lain berita adalah fakta menarik atau sesuatu hal yang penting yang disampaikan pada masyarakat orang banyak melalui media. Tapi tidak semua fakta bisa diangkat menjadi suatu berita oleh media. Karena setiap fakta akan dipilih mana yang pantas untuk disampaikan pada masyarakat. 2.5
Program Talk Show
2.5.1
Pengertian Program Talk Show Talkshow adalah sebuah program televisi atau radio dimana seorang group
berkumpul bersama untuk mendiskusikan beberapa hal topik dengan suasasna santai yang dipandu oleh moderator ataun presnter acara. Talkshow merupakan salah satu program yang bersifat informatif tujuannya untuk memberi tambahan pengetahuan (informasi) tidak hanya melalui program berita dimana presenter atau penyiaran membacakan berita tetapi segala bentuk penyajian informasi termasuk juga Talk Show (perbincangan) misalnya wawancara dengan artis, orang terkenal atau siapa saja.15 Istilah Talkshow merupakan akses dari bahasa Inggris Amerika. Di inggris sendiri istilah talkshow ini biasa di sebut Chat Show. Program ini tampil dalam sajian yang mengetengahkan pembicaraan seseorang atau lebih mengenai sesuatu
15
Morissan, Media Penyiaran Strategi Pengelohan Radio dan Televisi, Jakarta, Ramdina Prakasa, 2005 hal 101
28
yang menarik, sedangkan hangat dibicarakan oleh masyarakat atau tanya jawab personal antara bintang tamu dengan moderator atau presenter. Daya tarik program talk show terletak pada topik pembicaraan atau permasalahan yang dibicarakan. Tiga kategori untuk mengetahui sampai seberapa jauh permasalahn dikatakan menarik. Pertama masalah itu merupakan masalahnya yang sedang hangat diperbincangan masyarakat. Kedua masalah itu mengandung konterversial dan konflik diantara masyarakat. Ketiga masalah itu menyangkut atau bersangkutan dengan kepentingan masyarakat banyak dan masyarakat membutuhkan informasi serta jawaban yang jelas mengenai permasalahan tersebut. 16 2.5.2 Jenis-jenis Talk Show Talkshow pada umumnyan dikategorikan menjadi tiga bagian yaitu:The Talk Programme (program uraian pendek), Programme Vox Populi (suara masyarakat), dan Programme Interview (wawancara). 1. The Talk Programme Ketika penonton menyasikan acara televisi pada saat itu muncul seseorang presenter atau penyaji menceritakan sesuatu yang menarik. Presenter itu muncul acara sebagai pembukuan atau dalam suatu acara cerita menarik yang disajiakan secara khusus. Uraian yang di sajikan presenter didalam acara televisi biasanya sangat pendek.
16
Warner J Severin-James W Tankard, Teori Komunikasi. Kencana, Jakarta, Hal 100
29
2. Programme Vox Populi Vox Populi kependekan dari Vox Populi dalam istilah Indonesia “suara masyarakat”, artinya suatu program yang mengetengahkan pendapat umum tentang suatu masalah. Tujuan dari program ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu vox populi sebagai program dan vox populi dalam rangka penelitian.
Vox populi sebagai program mengetengahkan
serangkaian pendapat umum mengenai suatu masalah yang sedang dibahas dalam program, kepada penonton dengan maksud agar penonton juga dapat mengetahui bermacam-macam pendapat dari berbagai orang atau group sehingga dapat dikonfrontir dengan pendapatanya sendiri. Penonton diajak berfikir dan mempertimbangkan atau memilih pendapat mana yang sesuai dengan pendapatnya. Vox Populi dengan tujuan dalam rangka penelitian dapat merupakan umpan balik dalam proses komunikasi mengenai suatu persoalan. Dalam hal ini “masalah” bukan saja dibahas sendirian oleh produser (broadcaster), melainkan produser juga memperhatikan pula pandangan-pandangan dari berbagai pihak. Dengan demikian proses komunikasi berjalan secara wajar (dari dua arah). 3. Program Interview Program ini termasuk The Talk Show Program. Bentuk yang lain adalah diskusi panel. Dalam hal ini terdapat dua macam wawancara yaitu wawancara di luar studio dan wawancara didalam studio. Cara program
30
wawacara di dalam studio memiliki beberapa persiapan dan cara memproduksi program yang berbeda. Memproduksi program talkshow wawancara baik di televisi merupakan suatu kerja keras, karena program ini memerlukan persiapan-persiapan yang cukup banyak, tanpa persiapan yang sungguh-sungguh programini hanya menjadi program yang membosankan dan ditinggalkan para penonton. 17 Tayangan program acara talk show di televisi swasta semakin banyak menarik perhatian audiens dan saling bersaing. Bermunculannya talk show membuat persaingan semakin ketat seiring berkembangnya program acara lain di televisi lain bahkan masih dalam satu perusahaan menyajikan format program sama dengan judul berbeda. Seperti talk show Kick Andy di Metro TV, kemudian di stasiun televisi yang sama dengan genre berbeda, seperti pada program Mata Najwa, Mario Teguh dll, sama halnya dengan Berita Satu dimana memiliki konsep berita dengan sisipan beberapa program berbeda didalamnya seperti di Jurnal siang terdapat 3segmen yang setiap segmennya memiliki program berita berbeda-beda termasuk Lunch Talk yang disisipkan di segmen ketiga dalam program jurnal siang.
17
Fred, Wibowo, Teknik Produksi Program Televisi, Yogyakarta, 2007, Hal 67
31
2.6
Meme Sebagai Fenomena Media Sosial Meme atau biasa juga disebut internet meme (dibaca : Mim dalam bahasa
inggris dan di baca Me-me dalam bahasa indonesia) adalah sebutan untuk sebuah konsep, ide, pemikiran, atau karya lainnya yang digunakan di internet secara luas sebagai alternatif komunikasi verbal atau visual secara linear, maupun untuk menggambarkan suatu keadaan, kultur, dan hal lainnya dengan cara yang unik. 18 Meme dapat bereplikasi dengan sendirinya (dalam bentuk peniruan) dan membentuk suatu budaya. menceritakan apa dan bagaimana dia menggunakan istilah Meme untuk menceritakan bagaimana prinsip darwinian untuk menjelaskan penyebaran ide ataupun fenomena budaya. Dawkins juga memberi contoh meme yaitu nada, kaitan dari susunan kata, kepercayaan, gaya berpakaian dan perkembangan teknologi. Teori Meme menjelaskan bahwa meme berkembang dengan cara seleksi alam mirip dengan prinsip evolusi biologi yang dijelaskan oleh penganut Darwinian. Maka dengan demikian Meme, menyebar berupa ide dan bila tidak berhasil diakan mati, sedangkan yang lain akan bertahan, menyebar, dan (untuk tujuan yang lebih baik bahkan lebih buruk) akan bermutasi. “Ilmuwan memetika mempunyai pendapat bahwa Meme yang mempunyai ketahanan terbaik akan menyebar dengan efektif dan memengaruhi si objek (suatu individu)”. 19 Seiring dengan berjalannya waktu dan pesatnya suatu media sosial atau jejaring sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia maka Meme dapat bereplekasi dengan mudah di karenakan mudahnya para pengguna untuk 18
http://www.memecomic.id/ Ibid
19
32
membuat Meme melalui aplikasi-aplikasi sebuah smartphone yang dapat digunakan setiap kalangan baik anak-anak, remaja, dan dewasa dapat dengan mudahnya membuat atau merepath melalui jejaring sosial path, sehingga Meme yang sering dilihat dapat tersebar luas. Dan dengan musibah yang ditimpa warga Jakarta yaitu banjir dapat dijadikan pelajaran, bahan lelucon dan masukan untuk warga dan pemerintah untuk menjaga kebersihan melalui sindiran Meme seperti gambar dibawah ini:
Gambar 2.1 Meme Jakarta seperti Pantai
Gambar 2.2 Meme Patung Pancoran
33
Gambar 2.3 Meme Trans Jakarta
Gambar 2.4 Meme Banjir di dalam Mobil 2.7.1
Jenis-Jenis Meme Pada dasarnya, internet Meme adalah hal unik yang digunakan untuk
menggambarkan sesuatu, yang cuma bisa ditemui di internet. Tidak ada kejelasan awalnya dan asal mula dari penggunaan istilah internet Meme sendiri dan hal-hal yang berkaitan dengannya, karena Internet Meme menyebar secara tidak disadari seiring dengan perkembangan internet itu sendiri, dan setelah penulis mencari
34
tahu dan bertemu dengan MCI (Meme Comic Indonesia) merupakan situs dan fanpage terbesar di Indonesia.20 Beberapa jenis-jenis Meme yang menyebar di sosial media (Facebook, Instagram, twitter, dan Path) luar dan dalam negri;
21
1. Troll face adalah meme yang berupa wajah yang mengekspresikan kejahilan. Penemu dari Meme ini adalah Whynne (seorang user DeviantART). digambarkan sebagai orang yg suka iseng dan membuat orang lain marah. Gambar ini pertama dibuat dari MS Paint oleh user bernama Whyne di 4chan yang diupload pada 19 September 2008. Whyne menggunakan gambar ini untuk membuat komiknya bernama "Rape Rodent" .
Gambar 2.5 Meme Troll Face 2. Bitch Please /Yao Ming face. salah satu bagian dari Rage Comic dari wajah pemain basket profesional Yao Ming dengan senyumannya. Menjelaskan untuk meremehkan masukan orang lain. Gambar ini pertama berasal dari foto Yao Ming pada May 2009. Pada 11 Juli 2010, sebuah post yg dibuat oleh downlow di Reddit, dan menuliskan sedikit deskripsi "Bitch Please" 20 21
Yunda Nuraga, Sejarah Perkembangan Meme Comic Indonesia, 4 Mei 2015 http://www memecomic.id/artikel
35
Gambar 2.6 Meme Bitch Please 3.
Rage Guy (FFFFFUUUUUUUU) adalah Gambar yang menjelaskan ketika seseorang melakukan kesalahan yang membuatnya kesal. Gambar ini pertama muncul pada komik 4 tabel di 4chan yang dibuat melalui MS Paint
dalam
komik
"Toilet
Splashback".
3
Tabel
pertama
menjelaskansituasi atau penyebab dan tabel ke 4 gambar seseorang teriak "FFFFFUUUUUUUU"
Gambar 2.7 Meme Rage Guy (FFFFFUUUUUUUU) 4. Forever Alone adalah Gambar yang mengekspresikan kesendirian dan Kekecewaan terhadap dunia. meme ini biasa buat mengejek orang yang jomblo. Gambar ini merupakan salah satu gambar terkenal dari bagian
36
Rage Guy comic. Komik pertama dimana terdapat gambar ini muncul dari FunnyJunk dalam komik April Fools 28 Mei 2010.
Gambar 2.8 Meme Forever Alone 5. Me Gusta adalah Sejarah Sebuah Frase Colloquial dari bahasa Spanyol 'Me Gusta' pertama kali diadaptasi dari sebuah rage comic yang digambar oleh seorang ilustrator bernama Matt Oswald yang mengunggah karyanya ke Reddit, 4chan, DeviantART, bahkan pada tumblrnya. Meme ini sering diadaptasikan sesuai dengan keadaan yang ada pada rage comics yang diceritakan, agar komik tersebut menjadi lebih lucu. Misalnya, frasa 'Me Gusta'
diubah
menjadi
'Me
Baloonsta'
atau
'Me
Dragonsta',
dll. Fungsi Meme Me Gusta berfungsi untuk mengekspresikan rasa senang yang aneh pada suatu keadaan, yang apabila orang lain melihatnya, akan mengira orang tersebut mengalami keterbelakangan mental. Meme ini juga dapat dipakai untuk mewakili respon suka terhadap sesuatu yang berbau 'sara' (biasanya untuk mewakili ekspresi mupeng). Variasi dari ekspresi ini adalah 'no me gusta' yang berarti penolakan terhadap sesuatu secara kesal.
37
Gambar 2.9 Meme Me Gusta 6. You Don't Say? Sejarah “You Don’t Say?” adalah cuplikan dari wajah Nicholas Cage dalam filmnya yang berjudul “Vampire Kiss”. Pada scene tersebut, ditunjukkan bahwa Nicholas Cage sedang menanyai asistennya. Karena mimik muka Nicholas yang lucu, akhirnya mimik muka tersebut dijadikan meme pada rage comics Fungsi Meme “You Don’t Say” sendiri berfungsi untuk mengekspresikan tanggapan terhadap pernyataan lazim. Pertanyaan retoris yang sudah pasti jawabannya, sehingga orang yang ditanyai lebih memilih untuk menjawab secara sarkastik.
Gambar 2.10 Meme You Don’t say? 7. Y U NO Guy adalah gambar yang menjelaskan untuk menyuruh seseorang dalam
melakukan
sesuatu
yang
seharusnya
dilakukan
tapi
tidak
dilakukan Mimik wajah, penuh dengan frustasi dan kekesalan, dapat
38
ditemukan dalam komik Gantz’ Chapter 55: Naked King (裸の王様), yang dikeluarkan pada February 2002 dan ditranslate ke Bahasa inggris pada Juni 2009.
Gambar 2.11 Meme Y U No Guy 8. Fuck Yeah adalah merupakan gambar Stick Figures yang menunjukkan sikap percaya diri, atau berhasil dalam melakukan sesuatu, seperti bangun pagi pagi sebelum alarm menyala. Pertama kali di post 11 February 2010 di 4chan.
Gambar 2.12 Meme Fuck Yeah 9. True Story adalah True Story menjelaskan jika cerita / kejadian yang diceritakan merupakan cerita nyata atau diambil dari kehidupan pribadi. True Story merupakan gambar contour hitam putih dari artis Neil Petrick Harris dalam mempragakan Barney Stinson diambil dari film Stinson, Season 4, Episode 1 "Do I Know you"
39
Gambar 2.13 Meme True Story 10. If You Know What I Mean adalah Gambar yang menunjukkan jika sesuatu (Perkataan/Lukisan/Illustrasi/dll) memilik arti lain. (Atau Ngeres). Gambar ini muncul pertama kali di 9gag, dan mulai populer sejak itu.
Gambar 2.14 Meme If You Know What I Mean 11. Poker Face adalah gambar ini menandakan seseorang yang pura pura tidak tahu apa-apa. Kalo yang 'Bad Poker Face' dia coba buat menyembunyikan sesuatu tapi kurang berhasil.
40
Gambar 2.15 Meme Poker Face 12. OMG / Oh Crap Sejarah Sebenarnya belum diketahui siapa pemilik asli gambar ini, tapi ekspresi ini pertama kali diunggah di rage comic. Fungsi menggambarkan orang yang telah dibodohi atau dikerjai, terkejut, menyadari sesuatu, takjub, dan kesal.
Gambar 2.16 Meme OMG 13. Bad Luck Brian Sejarah sebenarnya belum diketahui siapa tokoh asli orang ini, namun seorang redditor mengaku bahwa tokoh ini adalah dia, bernama Kyle. Ia mengaku foto itu diambil saat ia kelas 7 dan dia pada saat dibawah tekanan kepala sekolahnya. Fungsi Penggambaran orang yang sangat sial.
41
Gambar 2.17 Meme Bad Luck Brian 14. Computer Guy adalah ekspresi seseorang yang bekerja hanya depan komputer atau mahasiswa yang selalu mengerjakan tugas depan computer.
Gambar 2.18 Meme Computer Guy 15. Cereal Guy ekspresi 'Cereal Guy' dimana seseorang yang mengikuti suatu acara atau program sambil memakan cereal atau cemilan.
42
Gambar 2.19 Meme Cereal Guy 16. Philosoraptor Sejarah Pertama kali diciptakan oleh desainer Sam, pada desainer kaos sebuah perusahaan bernama Lonely Dinosaur yang tanggal 8 Okteober 2008 ia mematenkan haknya atas desain itu. Fungsi Untuk penggambaran pemikiran yang bersifat filosofis
Gambar 2.20 Meme Philosoraptor 17. Obama Not Bad Sejarah diambil pada Mei 2011 saat Presiden Barrack Obama dan Michelle Obama mengunjungi Queen of England di Buckingham Palace fungsi mengekspresikan sesuatu yang lebih bagus dari yang dibayangkan.
Gambar 2.21 Meme Obama Not Bad
43
Dari semua Meme diatas akhirnya muncul Meme buatan dalam negeri dengan menggunakan gambar apa aja yang menggambarkan keadaan / karakter seseorang dengan menambah kata-kata. sehingga menjadi lelucon yg menghibur. Seperti beberapa Meme yang di bicarakan oleh Yunda Nuraga sebagai Account Meme Comic Indonesia. 22 Beberapa Meme yang penulis dapatkan dari website Meme Comic Indonesia.23 1. Mad Dog Sejarah Mad Dog berawal dari film The Raid. Karakter Mad Dog sering kali ngegambarkan tindakan yang ekstrim dan antimainstream. Sesuai dengan dialognya di film The Raid, Mad Dog lebih milih berkelahi dengan tangan kosong dari pada menggunakan senjata.
Gambar 2.22 Meme Mad Dog
22 23
Yunda Nuraga, Sejarah Perkembangan Meme Comic Indonesia, 4 Mei 2015 http://www memecomic.id/artikeldetil/4-5-asal-muasal-karakter-meme
44
2. Banjir Jakarta Setiap tahun Banjir terjadi di ibu kota negara Indonesia yaitu Jakarta. Banjir tersebut terjadi ketika musim penghujan, karena volume air ketika musim hujan memang tinggi yang mengakibatkan sungai di Jakarta meluap. Berbagai upaya dilakukan pemerintah DKI Jakarta untuk mengatasi banjir. Mulai membuat waduk untuk penampungan air, kemudian pompa air, dan lain sebagainya. Namun untuk tahun 2015 ini banjir terjadi lagi di Jakarta. Dan banyak respon atas banjir ini, terutama dari orang “kreatif” yang membuat Meme / gambar lucu dengan tema banjir Jakarta. Bahkan meme banjir Jakarta ini masuk dalam trend pencarian google Indonesia.
Gambar 2.23 Meme Banjir Jakarta 1
Gambar 2.24 Meme Banjir Jakarta 2
45
3. Artist Indonesia Artist merupakan publik figur yang membuat publik terkesima dan terpesona akan kehidupan glamour atau mewah yang mengundang banyak masyarakat turut mengikuti atau memfollow akun mereka seperti Instagram dan twitter. Dengan itu pula banyak masyarakat kreatif yang ikut serta membuat Meme untuk bahan lelucon atau hiburan mereka seperti beberapa artist dibawah ini.
Gambar 2.25 Meme Syahrini
46
Gambar 2.26 Meme Tulus 4. Tokoh Masyarakat Gambar lucu yang menceritakan seorang tokoh memang sedang trend banyak tokoh-tokoh Meme Indonesia. Meme tokoh Indonesia merupakan dibuat oleh masyarakat kreatif yang ingin menuangkan ide dan kekesalan mereka, karna tingkah laku pemerintah yang tidak beres. Dan berikut Meme yang sedang trend di internet.
Gambar 2.27 Meme Jokowi (Presiden Republik Indonesia)
47
Gambar 2.28 Meme Haji Lulung (Wakil ketua DPRD DKI Jakarta)
Gambar 2.29 Meme Polwan (Brigadir Dewi Sri Mulyani) 5. Lain-Lain Seiring berjalannya waktu semakin banyak dan semakin kreatif banyak Meme yang bermunculan sesuai topik yang sedang hangat dibicarakan atau trending topic.
Gambar 2.30 Meme Setelah Pemilu
48
Gambar 2.31 Meme Maskapai Penerbangan Indonesia
Gambar 2.32 Meme Batu Akik .