1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Software Engineering Definisi Menurut Sommerville(2011:5), gagasan software engineering pertama kali diusulkan pada 196...
Menurut Sommerville(2011:5), gagasan software engineering pertama kali diusulkan pada 1968 di sebuah konferensi yang diadakan untuk membahas 'krisis perangkat lunak'. Di konferensi ini dijelaskan bahwa pendekatan individu untuk pengembangan program tidak meningkatkan sistem perangkat lunak yang besar dan kompleks.Pendekatan tersebutkurang bisa diandalkan karena biaya yang lebih dari yang diharapkan, dan pengiriman program yang terlambat. Sepanjang tahun 1970-an dan 1980-an, berbagai teknik software engineering dan metode telah dikembangkan, seperti pemrograman terstruktur, menyembunyikan informasi dan pengembangan berorientasi objek. Peralatan dan standar notasi yang dikembangkan sekarang lebih banyak digunakan. Menurut Pressman(2010:13-15),
Meskipun
ratusan
penulis telah
mengembangkan definisi pribadi software engineering, definisi yang diusulkan oleh Fritz Bauer masih menjadi sebagai landasan untuk didiskusikan: Software engineering adalah pembentukan dan penggunaan yang terdengar dari prinsip-prinsip rekayasa untuk memperoleh perangkat lunak secara ekonomis yang handal dan bekerja secara efisien pada mesin yang hidup. Sebuah kerangka proses yang umum digunakan untuk software engineering meliputi lima kegiatan:
7
8 • Communication Sebelum pekerjaan secara teknis dapat diawali dengan bagian kritis yang sangat penting untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan pelanggan dan stakeholder. Tujuannya adalah untuk memahami tujuan stakeholders untuk proyek dan untuk mengumpulkan persyaratan yang membantu mendefinisikan fitur dari perangkat lunak dan serta fungsinya. • Planning Setiap perjalanan yang rumit dapat disederhanakan jika ada petunjuk. Sebuah proyek perangkat lunak adalah sebuah perjalanan yang rumit, dan kegiatan perencanaan menciptakan "petunjuk" yang membantu memandu tim dalam membuat perjalanan. Petunjuktersebut adalah proyek dalam perangkat lunak rencana mendefinisikan pekerjaan software engineering dengan menjelaskan tugas – tugas secara teknis yang akan dilakukan, risiko mungkin terjadi, sumber daya yang diperlukan, produk yang dihasilkan, dan jadwal bekerja. • Modeling Apakah Anda seorang penata taman, pembangun jembatan, seorang insinyur penerbangan, tukang kayu, atau arsitek, Anda bekerja dengan model setiap hari. Anda membuat "sketsa" sehingga Anda akan memahami garis besar Gambaran yang terlihat diarsitektur, bagaimana bagian-bagian penyusunnya sesuai, dengan karakteristik lainnya. Jika diperlukan, Anda menyempurnakan sketsa ke detail yang lebih besar dan lebih besar dalam upaya untuk lebih memahami masalah dan bagaimana Anda akan mengatasinya. Seorang insinyur perangkat lunak melakukan hal yang sama dengan menciptakan model-model untuk lebih memahami kebutuhan perangkat lunak dan desain yang akan mencapai kebutuhan. • Construction Kegiatan ini menggabungkan code generation (baik manual atau otomatis) dan pengujian yang diperlukan untuk mengetahui kesalahan dalam kode.
9 • Deployment Perangkat lunak (sebagai entitas lengkap atau sebagian peningkatan telah selesai) dikirim ke pelanggan yang mengevaluasi produk yang disampaikan dan memberikan umpan balik berdasarkan evaluasi tersebut.
2.1.2. Metode Pengembangan
Menurut Sommerville(2011:45), Sebuah prototype adalah versi awal dari sistem perangkat lunak yang digunakan untuk menunjukkan konsep-konsep, mencoba beberapa pilihan desain, dan mengetahui lebih lanjut masalah dan solusi yang mungkin diberikan. Sebuah prototype perangkat lunak dapat digunakan dalam proses pengembangan perangkat lunak untuk membantu mengantisipasi perubahan yang mungkin dibutuhkan, misalnya : •
Dalam proses requirements engineering, prototype dapat membantu dengan menghasilkan dan memvalidasi dari persyaratan sistem yang dibutuhkan.
•
Dalam
proses system design, prototype dapat digunakan
mengeksplorasibeberapa
solusi
untukperangkat
lunak
dan
mendukung desain antarmuka bagi pengguna.
Contoh proses pengembangan prototype dapat dilihat pada Gambar2.1 :
Gambar 2.1 Proses pengembangan prototype
untuk untuk
10
Pada tahap 1, yaitu Establish Prototype Design, pengembang bertemu dengan klien untuk membahas kebutuhan-kebutuhan pembuatan perangkat lunak misalnya kapan dibuat, seberapa lama dibuat, atau perangkat keras apa yang dibutuhkan. Pada tahap 2, yaitu Define Prototype Functionality, pengembang bertemu dengan klien untuk membahas fungsi-fungsi apa saja yang dibutuhkan pada perangkat lunak yang akan dikembangkan. Pada tahap 3, yaitu Executable Prototype, pengembang bertemu dengan klien untuk memperlihatkan prototype dari perangkat lunak yang dibuat oleh pengembang.Pada tahap 4, yaitu Evaluate Prototype, pengembang bertemu dengan klien untuk membahas apakahprototype perangkat lunak yang dibuat oleh pengembang sesuai dengan kebutuhan klien atau tidak. Sebuah prototype dapat digunakan saat sistem sedang dirancang untuk menguji kelayakan desain yang diusulkan.Misalnya, sebuah prototypedatabase diuji untuk
memeriksa
bahwa
database
itu
mampu
mendukung
akses
data
daripengguna.Prototyping juga merupakan bagian penting dari proses desain antarmuka pengguna (Graphic User Interface). Sifat dinamis dari desain antarmuka pengguna menyebabkan isi dari deskripsi dan diagram belum tentuefektif untuk menyampaikan kebutuhan dari desain antarmuka pengguna. Oleh karena itu, kecepatanprototyping dengan keterlibatan pengguna akhir adalah satu-satunya cara yang masuk akal untuk mengembangkan desainantarmuka penggunaan untuk perangkat lunak.
Menurut DuBois (2009: 21), relational database management system (RDBMS) diklasifikasikan menjadi tiga dengan tingkatan, yaitu : 1. Sistem database ("DB" dalam RDBMS) adalah tempat penyimpanan informasi apa saja dengan struktur yang sederhana dan gaya yang tetap. 2. Sistem manajemen ("MS" dalam RDBMS) adalah perangkat lunak yang memungkinkan Anda menggunakan data untuk memasukkan, mengambil, mengubah, atau menghapus catatan.
11 3. Kata "relational" ("R" dalam RDBMS) menunjukkan bahwa informasi yang tersimpan disebuah tabel bisa dicocokan dengan informasi yang tersimpan di tabel lainnya dengan mencari unsur-unsur umum untuk setiap dari mereka. Inilah yang membedakan RDBMS dengan database management system (DBMS) karena RDBMS memiliki kemampuan untuk menarik data daribeberapa tabel dan menggabungkan informasi mereka menjadi sebuahtabel baru. Hal inilah yang tidak dapat dilakukan oleh DBMS. Menurut DuBois(2009:1-4), salah satu dari relational database management system adalah MySQL.MySQL berasal dari Skandinavia.Di dalam MySQL terdapatserver, program SQL client untuk mengaksesan server, perangkat administrasi, dan antarmuka pemrograman untuk menulis program Anda sendiri. Kinerja, dukungan, fitur, kondisi,lisensi, pembatasan penggunaan, dan harga adalah semua faktor dapat diperhitungkan untuk memilih MySQL. MySQL memiliki banyak fitur menarik yang ditawarkan:
1. Kecepatan.
MySQL
cepat.
Pengembang
berpendapat
bahwa
MySQLadalah sistemdatabase tercepat. Anda dapat menyelidiki klaim ini
dengan
mysql/benchmarks/,
mengunjungi halaman
http://www.mysql.com/whykinerja
dari
perbandingan
diwebsiteMySQL. 2. Kemudahan penggunaan. MySQL memiliki kinerja yang tinggi namun relatif
sederhana
dan
tidak
rumit
untuk
mengatur
dan
mengeloladatabase-nya jikadibandingkan dengan sistem database yang lebih besar. 3. Dukungan bahasa query. MySQL memahami SQL (Structured Query Language). SQL adalah bahasa standar untuk semua sistem database modern. 4. Kemampuan. Server MySQL adalah multi-threaded, sehingga banyak client dapat terhubung ke dalamnya pada waktu yang sama. Setiap client dapat menggunakan beberapa database secara bersamaan. 5. Konektivitas dan keamanan. MySQL dapat diakses dari mana saja di Internet, sehingga Anda dapat berbagi data dengan siapapun dan
12 dimanapun. MySQL memiliki kontrol terhadap data yang tersimpan di database-nya, sehingga orang-orang yang bisa sembarangan melihat datanya. Untuk memberikan keamanan tambahan, MySQL mendukung koneksi terenkripsi menggunakan Secure Socket Layer (SSL) protokol. 6. Portabilitas. MySQL berjalan pada banyak jenis Unix dan Linux, serta pada sistem lain seperti Windows dan NetWare. MySQL berjalan pada perangkat keras dari server high-end ke komputer pribadi kecil (bahkan perangkat palmtop). 7. Ukuran kecil. MySQL memiliki ukuran distribusi yang sederhana, terutama dibandingkan sistem database lainnya. 8. Ketersediaan dan biaya. MySQL adalah proyek Open Source tersedia di bawah beberapa persyaratan lisensi. Pertama, tersedia di bawah GNU General Public License (GPL). Ini berarti bahwa MySQL tersedia tanpa biaya untuk penggunaan pribadi. Kedua, untuk organisasi yang lebih memilih atau memerlukan secara formal atau yang tidak ingin terikat dengan kondisi GPL, maka ada lisensi komersial. 9. Distribusi yang terbuka dan kode sumber yang bebas. MySQL mudah untuk memperoleh hanya menggunakan browser Web Anda. Jika Anda tidak memahami bagaimana sesuatu bekerja, ingin tahu tentang sebuah algoritma, atau ingin melakukan audit keamanan, Anda bisa mendapatkan kode sumber dan memeriksanya. Jika Anda berpikir Anda telah menemukan bug, silahkan melaporkannya kepada pengembang MySQL.
2.3.
Internet
Menurut Young dan Levine(2010:9-12), internet adalah jaringan komputer yang paling terbesar di dunia.Dimana lomputer satu berkomunikasi dengan komputer lainnya.Internet tidak seperti jaringan komunikasi lain yang pernah
kita
temui
sebelumnya.
Di
internet,
semua
bebas
bertukar
informasi.Ribuan komputer menyediakan fasilitas yang tersedia untuk siapa saja yang memiliki akses keinternet.Meskipun layanan pra-bayar ada dan lebih bertambah setiap harinya, tapi sebagian besar layanan internetitu gratis agar
13 menguntung setelah Anda sedang online.Jika Anda belum memiliki akses ke internet, Anda dapat membayar untuk akses dengan menggunakan penyedia layanan internet (Internet Service Provider).
2.4.
Website
2.4.1. Pengertian Website
Website adalah sekumpulan halaman web yang tersimpan di dalam sebuah domain atau alamat web.Website biasanya menampilkan informasiinformasi yang berkaitan dengan sebuah organisasi, sebuah lembaga, atau seseorang. (Sumber:http://dictionary.cambridge.org/dictionary/british/website?q=website)
Website adalah sarana bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan nama perusahaan dan produk atau jasa yang ditawarkannya. Dalam membuat website, kita harus membuat website yang bisa mengkomunikasikan hal tersebut. Untuk mencapai hal tersebut kita harus menjalankan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Membuat Sitemap Sitemap berisi daftar isi dari halaman-halaman yang akan kita tampilkan di dalam website. Kita harus menyusun agar struktur website ini sistematis sehingga mudah ditelusuri oleh pengunjung website.Struktur ini meliputi menu utama, sub menu dan halamanhalaman yang ada di dalam menu atau submenu.
2. Membuat halaman yang umum yangseharusnya ada dalam website perusahaan adalah :
14 •
About us, berisi penjelasan mengenai perusahaan seperti latar belakang, visi misi dan filosofi perusahaan.
•
Produk, berisi daftar produk dan penjelasan dari produk-produk.
•
Service, cantumkan jika kita mempunyai service.
•
Contact Us, berisi alamat jelas kantor kita. Kita perlu meyakinkan pengunjung bahwa kita adalah benar-benar perusahaan yang masih aktif dengan cara menunjukkan alamat perusahaan secara jelas. Makin jelas alamat, maka pengunjung akan makin mempercayai website kita. Cantumkan secara lengkap alamat, nomor telepon, nomor fax dan email.
Menurut Harris(2011:644), websitemodern biasanya terdiri dari 3 bagian atau lapisan. Ketiga lapisan tersebut dapat dilihat di Tabel 2.1.
Tabel 2.1Tabel tentang 3 lapisan website modern Lapisan
Perangkat Lunak
Isi
Bahasa
Client
Web browser
Halaman-halaman
HTML, CSS
(Firefox, Google
web
Chrome, dan Opera) Server
Web server
Logika dan cara-
(Apache)
cara memproses
PHP
data Data
Data server (MySQL)
Database
SQL
15
Lapisan pertama, yaitu lapisan client, terdiri dari HTML dan CSS.Lapisan ini berhubungan langsung dengan pengguna dan menerima permintaannya.Lapisan kedua, yaitu lapisan server, terdiri dari PHP.Lapisan ini berfungsi untuk memproses permintaan dari lapisan pertama dan menampilkan hasil yang diminta.Lapisan ketiga, yaitu lapisan data, terdiri dari SQL.Lapisan ini berfungsi menyimpan data-data yang dimiliki perusahaan.
2.4.3. Perangkat Lunak
2.4.2.1. Bahasa Pemograman
HTML
Menurut Harris(2011:11-12), HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language.HTML adalah bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikan struktur dari sebuah halaman web.Sebuah halaman web terdiri dari HTML Markup Tags dan teks biasa.HTML Markup Tags adalah kumpulan teks special yang dikelilingi oleh kurung siku (<>). HTML Tags tidak akan ditampilkan di halaman web karena HTML Tags hanya berisi perintah kepada browser.HTML Tags biasanya ada sepasang, yang diawal berfungsi sebagai tags pembuka dan yang diakhir berfungsi sebagai tags penutup, contohnya dan . Pada contoh tersebut yang berfungsi sebagai tags pembuka adalah , sedangkan yang berfungsi sebagai tags penutup adalah . Tags penutup dapat dengan mudah dibedakan karena ada tanda miringnya (/).
CSS
Menurut Harris(2011:11), CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. CSS adalah sebuah bahasa yang berfungsi untuk mengatur
16 tampilan dari elemen-elemen yang ada di dalam satu atau lebih halaman web. Ada tiga cara untuk menyisipkan CSS ke dalam sebuah dokumen HTML atau halaman web, yaitu dengan External Style, Page level style dan Local Style. External Style idealnya digunakan saat kita ingin merubah tampilan pada banyak halaman web. Dengan External Style, kita bisa merubah
seluruh
tampilan
website
hanya
dengan
menambah,
menghapus, atau merubah isi dari sebuah File saja. File tersebut harus disimpan dengan ekstensi .css. Untuk menggunakan External Style, kita harus menggunakan tags yang disisipkan pada bagian head di halaman web kita. Page-Level Style idealnya digunakan jika kita ingin merubah tampilan dari sebuah halaman web saja. Untuk menggunakan PageLevel Style, kita harus menggunakan tags <style> yang disisipkan pada bagian head di halaman web kita. Local Style idealnya digunakan jika kita ingin merubah tampilan dari sebuah tags atau sebuah elemen saja. Untuk menggunakan Local Style, kita harus menggunakan style attribute yang terdapat pada tags atau elemen yang kita ingin ubah.
SQL
Menurut Harris(2011:637-638), SQL adalah singkatan dari Structured Query Language. SQL adalah bahasa baku yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data yang terdapat di dalam database. Dengan SQL kita bisa menambah, merubah, dan menghapus data yang terdapat di dalam database. SQL juga memungkinkan kita untuk membuat database baru dan menghapus database yang sudah ada. Umumnya SQL terdiri dari 3 komponen utama, yaitu Data Defenition Language (DDL), Data Query Language (DQL) dan Data Manipulation Language (DML).
17 Data Defenition Language (DDL) dalah bagian dari bahasa SQL yang membantu kita untuk membuat dan memelihara database.Selain itu DDL juga bisa untuk membangun database dan memasukkan data ke dalam database. Ada 3 perintah umum yang digunakan dalam DDL, yaitu CREATE, DROP, dan ALTER. Data Query Language (DQL) adalah bagian dari bahasa SQL yang membantu kita untuk menarik keluar data yang ada di dalam database dan menampilkannya agar bisa dibaca oleh pengguna di halaman web. Perintah umum yang digunakan dalam DQL adalah SELECT. Data Manipulation Language (DML) Adalah bagian dari bahasa SQL yang membantu kita untuk memanipulasi data yang ada di dalam database (menambah, merubah, dan menghapus data). Ada 3 perintah umum yang digunakan dalam DML, yaitu INSERT, UPDATE, dan DELETE.INSERT berfungsi untuk memasukkan data ke dalam sebuah tabel.UPDATE berfungsi untuk merubah data yang ada di dalam sebuah tabel.DELETE berfungsi untuk menghapus data yang ada di dalam sebuah tabel.
PHP
PHP adalah singkatan dari Personal Home Page: Hypertext Preprocessor. PHP adalah server side scripting language, artinya PHP adalah bahasa yang dieksekusi di dalam server dan hasil dari proses eksekusi itu dikembalikan ke pengguna dalam bentuk HTML. PHP memiliki kelebihan : 1. PHP bisa dijalankan di berbagai sistem operasi, seperti Windows 7, Windows 8, Linux, Unix, Mac OS, dan lain-lain. 2. PHP bisa dijalankan di berbagai server (Apache, Glassfish, IIS, dan lain-lain).
18 3. PHP bisa menghasilkan HTML, XHTML, XML, Gambar, video, PDF, dan lain-lain. 4. PHP bisa menggunakan berbagai jenis database (MySQL, Oracle, Microsoft SQL, Microsoft Access, Microsoft, Excel, dan lain-lain). 5. PHP bisa berkomunikasi dengan berbagai layanan dengan menggunakan protokol, seperti LDAP, IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, COM (pada sistem operasi Windows), dan lain-lain. 6. PHP adalah open source language, artinya PHP merupakan bahasa yang pengunduhannya dilengkapi dengan source code dan gratis.
Menurut Hasley (2009: 6), Windows 7 adalah update yang terbaru dalam berbagai versi sistem operasi Microsoft.Windows 7 dibangun di atas keberhasilan sistem operasi seperti Windows XP dan perbaikan dari banyak masalah yang terkait dengan Windows Vista.
2.4.2.3. NetBeans 6.9
Menurut Tonu (2012: 7-9), NetBeans adalah sumber Integrated Development Environment bebas dan terbuka (IDE), yang sesuai dengan beberapa bahasa pemrograman.Untuk waktu yang lama telah menjadi editor pilihan untuk komunitas antar pengembang yang sangat besar.Seiring dengan permintaan pasar, NetBeans telah terintegrasi fitur pengembangan PHP sejak NetBeans 6.5 (November 2008), dan hari ini, telah menjadi salah satu IDE yang paling populer untuk komunitas PHP.
19 NetBeans
IDE
memfasilitasi
kegiatan
sehari-hari
PHP
pengembangan aplikasi dengan berikut:
1. Membuat
dan
mengelola
proyek:
IDE
untuk
PHP
memungkinkan kita untuk membuat proyek PHP, dan membantu untuk perkembangan proyek. Hal ini dapat melakukan pengaturan dan operasi yang terkait dengan proyek, menciptakan dokumentasi untuk proyek, pengujian proyek, dan sebagainya. 2. Mengedit fitur dari sumber data: editor kode dilengkapi dengan koleksi data yang menarik dari kemampuan sumber editing dalam ruang lingkup proyek PHP. 3. Menyebarkan proyek: Menyediakan sinkronisasi dalam konten dalam proyek PHP, dengan remote server. 4. Database dan jasa: Menyediakan dukungan untuk manajemen database dan layanan web. 5. Alat SCM: Menyediakan sumber alat manajemen kode, seperti Git, Subversion, CVS, dan Mercurial, built-in untuk sumber versi kode, melacak perubahan, dan sebagainya. 6. Menjalankan script PHP: Memungkinkan parsing script PHP, dan output hasil dalam IDE tanpa pergi ke browser. 7. Debugging kode sumber: Anda dapat memeriksa lokal variabel, set Watches, set breakpoint, dan mengevaluasi kode, hidup. Anda juga dapat melakukan perintah linedebugging, dan memeriksa output PHP dalam IDE tanpa pergi ke browser, yang menyediakan kompetensi untuk remote debugging. 8. Mendukung kerangka kerja PHP: Ini juga menawarkan dukungan untuk kerangka kerja di PHP yang populer, seperti Zend Framework dan Symfony.
2.4.2.4. Apache 2.2 Apache HTTP Server adalah open source HTTPserver untuk sistem operasi modern termasuk UNIX, Microsoft Windows, Mac OS /
20 X dan Netware. Tujuan dari perangkat lunak ini adalah untuk menyediakan
layanan
HTTP
yang
aman,
efisien
dan
dapat
memperluasserver sehingga sesuai dengan standar HTTP saat ini.Apache telah menjadi web server yang paling populer di internet sejak April 1996.
XAMPP adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengkonfigurasi dan menjalankan website.Di dalam XAMPP terdapat fitur untuk mengkonfigurasi MySQL, PHP, dan Perl.
Menurut Pressman (2010: 133), use case diagram berfungsi untuk menceritakan kebiasaan dari sebuah sistem di berbagai kondisi seperti ketika sistem tersebut menjawab permintaan dari luar.
2.4.2.7. Diagram Class Menurut Sommerville (2011: 120), class diagram berfungsi untuk menunjukan objek yang terdapat di dalam class dan hubunganhubungan antar class. 2.4.2.8. ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut Pressman (2010: 166), entity relationship diagram berfungsi untuk menggambarkan hubungan antar objek, atribut, dan berbagai tipe indikator di dalam database.
21
2.4.2.9. Diagram Activity
Menurut Sommerville (2011: 120), diagram activity berfungsi untuk menggambarkan berbagai macam kegiatan yang terlibat di dalam suatu pengolahan data.
2.4.2.10. Diagram Sequence
Menurut Sommerville (2011: 120), sequence diagram berfungsi untuk menggambarkan interaksi antara aktor dan komponen yang terlibat di dalam suatu sistem.
2.4.2.11. Diagram Deployment Menurut
Sommerville
(2011:
197),
deployment
diagram
berfungsi untuk menggambarkan hubungan antara perangkat lunak dan perangkat keras yang ada di dalam sistem dengan perangkat lunak dan perangkat keras di berbagai sistem.
2.4.2.12. Development Testing
Menurut Sommerville (2011: 210), development testing adalah test yang dilakukan oleh pengembang perangkat lunak itu sendiri di saat perangkat lunak itu sedang dikembangkan.
2.4.2.13. Unit Testing Menurut Sommerville (2011: 211), unit testing adalah test yang dilakukan oleh pengembang perangkat lunak itu sendiri terhadap objek, kelas, atau komponen yang ada di dalam perangkat lunak.
22
2.4.2.14. User Testing
Menurut Sommerville (2011: 228), user testing adalah test yang dilakukan oleh pengguna atau konsumen dengan memasukkan input ke perangkat lunak.
2.4.2.15. Eight Golden Rules
Untuk
mengevaluasi
tampilan
website,
maka
penulis
menggunakan 8 golden rules, yaitu : •
Strive for consistency. Website memiliki tata letak menu sudah konsisten dan tidak berubah-ubah di setiap halaman web.
•
Enable frequent users to use shortcuts. Website mudah dibuka oleh pengguna umum, karyawan, dan admin karena menyediakan menu yang berisi jalan pintas menuju penyelesaian dari masalah yang mereka hadapi.
•
Offer informative feedback. Website memberikan timbal balik kepada setiap tindakan yang diambil oleh pengguna umum, karyawan, dan admin.Jika tindakan yang umum, maka timbal baliknya sederhana.Jika tindakan khusus, maka timbal balik lebih spesifik.
•
Design dialog to yield closure. Website memberikan urutan tindakan kepada pengguna umum, karyawan, dan admin untuk menyelesaikan masalahnya dan timbal balik yang informatif, sehingga mereka merasa nyaman untuk melanjutkan ke tindakan berikutnya.
•
Offer simple error handling.
23 Website menampilkan pesan jika ada kesalahan setelah pengguna umum, karyawan, atau admin mengambil tindakan, dan memberikan jalan keluar untuk mengatasi kesalahan tersebut. •
Permit easy reversal of actions. Website memberikan fitur agar pengguna umum, karyawan, atau admin dapat kembali ke tindakan sebelumnya jika terjadi kesalahan.
•
Support internal locus of control. Website menberikan respon atas segala tindakan pengguna, bukan membuat pengguna merespon permintaan dari website.
•
Reduce short-term memory load. Websitemengurangi beban ingatan jangka pendek dengan menyediakan menu-menu yang mudah diingat.
2.4.2.16. Front-end, Back-end, dan Kompleksitas Front-end adalah bagian dari sebuah website yang berinteraksi langsung dengan pengguna.Di dalam front-end terdapat HTML dan CSS.Back-end adalah bagian dari sebuah website yang berhubungan dengan logika dan database.Di dalam back-end terdapat PHP dan SQL.
Kompleksitas adalah ukuran kerumitan dari sebuah website. Tolak ukur kerumitan dari sebuah website dilihat faktor isi yang berkaitan dengan banyaknya halaman web, faktor form yang berkaitan dengan dengan struktur halaman web, dan faktor cognition yang berkaitan dengan kemudahan pengguna menggunakan halaman web.
Untuk mengevaluasi kinerja aplikasi yang telah penulis buat, maka penulis menggunakan tools yang telah tersedia secara gratis di http://www.websitetest.com/.
Tools
tersebut
akan
mengevaluasi
kecepatan akses frontend, kecepatan akses backend, dan kompleksitas dari website yang penulis kembangkan.