BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Iklan Iklan atau dalam bahasa inggris Advertising, adalah suatu bentuk komunikasi massa komersial yang dirancang untuk mempromosikan suatu produk atau jasa, maupun pesan dari suatu lembaga, organisasi bahkan bisa juga pesan dari seseorang kandidat dalam suatu kampanye politik. Telah ditemukan bukti bukti bahwa penggunaan iklan telah ada sejak ribuan tahun yang lalu, tetapi manfaat iklan baru muncul secara besar-besaran sejak abad ke-20. Dunia industri saat ini telah menyerap ribuan tenaga kerja didunia periklanan. Dari mereka pola pikir jutaan orang yang telah dipengaruhi sehingga terbentuk pola hidup konsumtif. Dalam bidang periklanan dari seluruh dunia telah dibelanjakan tidak kurang dari 350 juta dollar amerika setiap tahun. Anggaran itu digunakan untuk memasang iklan diberbagai media massa, yang meliputi koran, majalah, televisi, direct mail, radio, iklan luar ruangan, hingga internet. (Adi Kusrianto ; 2009 : 298 )
II.2. Multimedia Multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, animasi, dan video yang disampaikan kepada user dengan komputer atau peralatan manipulasi elektronik dan digital yang lain. Multimedia dapat menimbulkan sensasi dahsyat. 6
7
Ketika anda menggabungkan bersama elemen sesuai multimedia menggabungkan gambar dan animasi, mempercantik suara, membuat video klip, dan informasi tekstual mentah anda dapat menanamkan pemikiran dan aksi dalam pikiran orang. Ketika anda memberi mereka kontrol interaktif dari proses, mereka akan terpikat. Tampilan dan cita rasa dari multimedia harus menyenangkan dan estetis, mengundang dan mengikat. Layar harus menampilkan campuran warna, bentuk dan tipe yang menarik. Proyek harus memuat kosistensi visual, hanya menggunakan elemen-elemen yang mengandung pesan dari keseluruhan program. Petunjuk atau arahan harus jelas dan kosisten, ikon harus memiliki makna, dan elemen layer harus sederhana dan apa adanya. Jika proyek bersifat instruksional, maka desainnya harus sensitif kepada kebutuhan dan style dari populasi pembelajarannya, mendemonstrasikan prinsif-prinsif instruksional suara dan mempromosikan penguasaan terhadap permasalahan. ( Tay Vaughan ; 2006 : 2,32 )
II.3. Tujuan Multimedia Tujuan dari multimedia adalah menjadikan informasi dapat disampaikan secara lebih menarik, serta lebih mudah dinikmati dan dinavigasi. Multimedia juga dapat berperan sebagai media yang menghibur, misalnya ketika anda bermain game. Terlepas dari teknologi-teknologi yang digunakan untuk membuat aplikasi multimedia, tujuan utama multimedia adalah untuk menyediakan isi (content) yang bermutu.
8
Multimedia memiliki fungsi meningkatkan kepuasan pemirsanya dan mempermudah user dalam menyerap informasi. Sebenarnya prinsip multimedia yang menggunakan berbagai macam media untuk menyampaikan pesan bukanlah sebuah hal yang baru, namun yang disebut multimedia sekarang pada umumnya penggunaan media digital seperti komputer. Dari kesimpulan di atas, dapat disimpulkan bahwa multimedia merupakan pemanfaatan berbagai media untuk menyampaikan informasi. Jika ditinjau dari tipenya media-media dalam dunia komputer yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut. 1. Media teks 2. Media suara 3. Media gambar 4. Media video 5. Media animasi Walaupun dalam pengertian konvensional multimedia tersebut hanya mengacu pada penggunaan berbagai macam media secara bersamaan, tetapi multimedia juga dapat diartikan sebagai kata benda (noun) yang berarti berbagai macam media yang dapat dimainkan menggunakan komputer. (Yrama Widya ; 2006 : 13-14)
9
II.4. Animasi Animasi adalah presentasi statis menjadi hidup. Animasi merupakan perubahan visual sepanjang waktu dan memberi kekuatan besar pada proyek multimedia dan halaman web anda. Banyak aplikasi multimedia, baik dalam macintosh maupun windows, yang meyediakan peranti animasi. Animasi Cel adalah teknik animasi yang dipolerkan oleh Disney menggunakan serangkaian grafis progresif yang berbeda dalam setiap frame dalam film bioskop (yang dimainkan 24 frame per detik). Animasi dalam satu menit membutuhkan frame terpisah sebanyak 1.440. istilah cel diambil dari lembar seluloid (celluloid) bening yang digunakan untuk menggambar setiap frame, yang saat ini digantikan dengan asetat atau plastik. Cel dari kartun animasi terkenal selaluh dicari, cocok untuk membuat frame untuk item-item para kolektor. Animasi Komputer adalah program yang menerapkan konsep logis dan prosedural yang sama seperti animasi cel dan menggunakan kosakata klasik dari animasi cel-istilah seperti layer, keyframe, dan tweening. Perbedaan utama antara program perangkat lunak aplikasi adalah pada beberapa banyak yang harus digambar animator dan beberapa banyak yang secara otomatis diatur oleh perangkat lunak. ( Tay Vaughan ; 2006 : 160,162,163 )
10
II.5. Teknik-Teknik Animasi Ketika anda membuat animasi, organisasikan eksekusinya kedalam serangkaian langkah logis. Pertama, kumpulkan pemikiran semua aktivitas yang akan ditampilkan dalam animasi. Jika terlalu kompleks, anda dapat membuat skrip tertulis dengan daftar aktivitas dan objek yang diperlukan, kemudian buatlah storyboard untuk memvisualisasikan animasi. Pilihlah peranti animasi yang paling sesuai untuk pekerjaan tersebut. Selanjutnya, buat dan kembangkan urutannya. Ini meliputi menciptakan objek, membuat tekstur permukaan, menambah cahaya, bereksperimen dengan efek cahaya, dan memosisikan kamera atau sudut pandang. Sediakan banyak waktu untuk tahap ini ketika sedang bereksperimen atau mengujinya. Terakhir, lakukan pascaproses animasi dengan melakukan rendering khusus dan menambahkan efek suara. ( Tay Vaughan ; 2006 : 162 )
II.6. Animasi Bekerja Animasi masuk ke mata dan membuat benda terlihat. Namun, seperti halnya suara, animasi menjadi hambar jika tidak diterapkan dengan tepat. Meskipun proyek anda menjadi backbone dari imagery yang dianimasi meyerupai film, gunakan animasi dengan tepat dan sehemat mungkin untuk memperoleh pengaruh terbesar. Jika tidak, layar akan terlihar sibuk dan “ribut”. Sistem authoring multimedia biasanya menyediakan peranti untuk menyederhanakan pembuatan animasi dalam sistem authoring. Terkadang mereka memiliki mekanisme khusus untuk menampilkan file animasi khusus yang dibuat
11
perangkat lunak khusus animasi. Peranti untuk membuat animasi yang paling banyak digunakan saat ini untuk lingkungan Machintosh dan Windows adalah Macromedia Flash. ( Tay Vaughan ; 2006 : 166 )
II.7. Flash Flash merupakan program animasi profesional yang mudah digunakan dan sangat berdaya guna untuk membuat animasi, dari animasi sederhana sampai animasi kompleks, meliputi multimedia dan aplikasi web yang dinamis dan interaktif seperti e-commerce atau toko online di internet. Flash mempunyai banyak fasilitas yang sangat berdaya guna, tetapi mudah digunakan seperti membuat interface/form menggunakan komponen dengan drag and drop saja, efek-efek spesial animasi timeline yang sudah siap pakai (built-in), behavior yang sudah siap pakai untuk menambahkan interaktifitas pada animasi tanpa perlu menuliskan kode pemrograman, dan masih banyak lagi. Animasi atau movie flash terdiri dari grafik, teks, animasi, dan aplikasi untuk situs web. Semuanya tetap mengutamakan grafik berbasis vektor, jadi aksesnya lebih cepat dan terlihat halus pada skala resolusi layar berapapun. Selain juga mempunyai kemampuan untuk mengimpor video, gambar, dan suara aplikasi diluarnya. Movie flash juga bisa memasukkan unsur interaktif dalam movie-nya dengan Actionscript (bahasa pemrograman di flash) sehingga user bisa berinteraksi dengan movie dengan keyboard atau mouse untuk berpindah ke
12
bagian-bagian yang berbeda dari sebuah movie, mengontrol movie, memindahkan objek-objek, memasukkan informasi melalui form, dan operasi-operasi lainnya. ( Lukmanul Hakim ; 2004 :1,2 )
II.8. ActionScript ActionScript Adalah bahasa pemrograman flash yang digunakan untuk membuat halaman web, animasi, game, dan aplikasi interaktif. Bahkan saat ini ActionScript telah banyak digunakan untuk mengembangkan game dan aplikasi online pada smartphone seperti android dan iphone. ActionScript terbagi menjadi dua yaitu Action frame dan Action object. 1. Action frame adalah kode perintah yang diberikan pada frame, dan frame yang telah diberi kode perintah akan diberi tanda a. 2. Action Object adalah kode perintah yang diberikan pada objek tombol dan movie clip. (Chandra ; 2012 : 2)
II.9. Area Kerja Flash 1. Title Bar : Menampilkan nama program dan nama file yang sedang dikerjakan. 2. Menu Bar : berisi kumpulan instruksui atau perintah-perintah yang digunakan dalam flash, misalnya menu file > save yang berfungsi untuk menyimpan dokumen dalam flash.
13
Gambar II.1. Area Kerja Flash Sumber : (Lukmanul Hakim ; 2004 :22) 3. Document Toolbar : barisi tombol-tombol dan menu pop-up yang digunakan untuk navigasi antar dokumen dan pengaturan view. 4. Timeline Panel : merupakan jendela panel yang digunakan untuk mengatur layer dan waktu pengaturan movie yang dibagi dalam bentuk frame-frame. Apabila frame tersebut dimainkan secara berurutan, akan dihasilkan suatu animasi.
14
5. Color Mixer Panel : merupakan jendela panel yang digunakan untuk membuat dan mengedit warna solid, gradasi, dan bitmap. 6. ToolBox : berisi kumpulan tool-tool yang digunakan untuk menggambar dan menuliskan teks (Tools), mengatur view (View), memberi warna (Colors), dan atribut pilihan-pilihan (Option), dari masing-masing tool. 7. Property Inspector : Merupakan jendela panel yang menampilkan atributatribut dari suatu objek yang sedang aktif atau dalam keadaan terpilih, sehingga atribut-atribut objek tersebut dapat diubah dengan mudah, misalnya teks yang mempunyai atribut-atribut untuk mengubah jenis huruf, ukuran huruf, warna huruf, dan lain-lain. 8. Stage (Movie) : merupakan dokumen atau layer yang digunakan untuk meletakkan objek-objek flash. 9. Action – Frame Panel : merupakan jendela panel yang berisi ActionScript siap pakai yang digunakan untuk membuat animasi atau aplikasi yang dinamis dan interaktif. ( Lukmanul Hakim ; 2004 : 21-23 )
15