BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu Berdasarkan
dari
hasil
pencarian
penelitian
terdahulu tentang animasi sejarah kerajaan Demak terdapat makalah yang berjudul “ Kerajaan Demak , Pajang dan Mataram” (Amirudin, 2014). Dalam makalah tersebut cukup rinci dijelaskan tentang kejadian-kejadian berdirinya kerajaan
Demak,
perkembangannya
hingga
masa
keruntuhannya. Dalam makalah tersebut juga dijelaskan teknik pembuatan dari penelitian tersebut. Teknik yang digunakan yaitu teknik penelitian sejarah. Teknik penelitian sejarah adalah metode atau cara yang digunakan sebagai pedoman dalam
melakukan
penelitian
peristiwa
sejarah
dan
permasalahannya. Dengan kata lain, metode penelitian sejarah adalah instrumen untuk merekonstruksi peristiwa sejarah (history as past actuality) menjadi sejarah sebagai kisah (history as written). Dalam ruang lingkup Ilmu Sejarah, metode penelitian itu disebut metode sejarah. Metode
sejarah
digunakan
sebagai
metode
penelitian, pada prinsipnya bertujuan untuk menjawab enam pertanyaan (5 W dan 1 H) yang merupakan elemen dasar penulisan sejarah, yaitu what (apa), when (kapan), where (dimana), who (siapa), why (mengapa), dan how
(bagaimana). Pertanyaan-pertanyaan itu konkretnya adalah: Apa (peristiwa apa) yang terjadi? Kapan terjadinya? Di mana terjadinya? Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu? Mengapa peristiwa itu terjadi? Bagaimana proses terjadinya peristiwa itu. (Sugeng, 2012) Pengembangan yang dilakukan penulis terhadap referensi makalah tersebut yaitu menjadikan alur cerita tersebut ke dalam bentuk animasi dengan mengambil cerita tentang berdirinya kerajaan Demak dan dibuat semenarik mungkin
sehingga
lebih
mudah
dipahami
dengan
mengambil salah satu tema kerajaan yaitu sejarah kerajaan Demak.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Animasi Animasi merupakan kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan. Animasi mewujudkan ilusi (illusion) bagi pergerakkan dengan memaparkan atau menampilkan satu urutan gambar yang berubah sedikit demi sedikit (progressively) pada kecepatan yang tinggi. Animasi digunakan untuk memberi gambaran pergerakan
bagi
sesuatu
objek.
Animasi
membolehkan sesuatu objek yang tetap atau statik
dapat bergerak dan kelihatan seolah-olah hidup. Animasi
multimedia
merupakan
proses
pembentukan gerak dari berbagai media atau objek yang divariasikan dengan efek-efek dan filter, gerakan transisi, suara-suara yang selaras dengan gerakan animasi tersebut (Agus, 2006). Dalam
pembuatan
animasi
diperlukan
imajinasi dan pembuatan karakter yang menarik serta perpaduan background yang sesuai agar dapat menghasilkan animasi yang menarik, karena setiap penonton animasi menginginkan sesuatu yang baru animasi itu sendiri. Animasi sendiri terdapat 2 jenis yaitu 2 dimensi dan 3 dimensi. Dalam pembuatan animasi 2 dimensi dapat menggunakan berbagai program, salah satunya adalah macromedia flash.
2.2.2. Sejarah Kerajaan Demak Kerajaan Demak didirikan oleh persekutuan pedagang Islam di pantai utara Jawa yang dipimpin oleh Raden Fatah yang pada saat itu berkedudukan sebagai Bupati Bintoro (Demak), seorang keturunan Raja Brawijaya V yang menikah dengan putri Campa
dari
Vietnam.
Mundurnya
Kerajaan
Majapahit memberikan kesempatan kepada para bupati yang berada di pesisir pantai utara Jawa
untuk melepaskan diri, khususnya Demak. Faktor lain yang mendorong perkembangan Demak ialah letaknya yang strategis di jalur perdagangan Indonesia bagian barat dengan Indonesia bagian timur. Setelah Majapahit mengalami kehancuran, Demak berubah menjadi kerajaan Islam pertama di tanah Jawa dengan ibu kota di Bintoro. Letaknya yang
strategis
di antara Bergota (pelabuhan
Kerajaan Mataram wangsa Syailendra) dan Jepara, menempatkan Demak sebagai kerajaan yang penting di Nusantara. Oleh para Wali, Raden Patah diangkat menjadi sultan di Bintoro dengan gelar Sultan Alam Akbar
al-Fatah,
sebagai
bawahan
Majapahit.
Bintoro pun berganti nama menjadi Demak. Para Wali
sepakat
bahwa
sudah
saatnya
Demak
melepaskan diri dari Majapahit dan mengangkat Raden Patah menjadi raja Demak pertama.
2.2.3. Animasi 2D Animasi 2D adalah jenis animasi yang memiliki sifat flat secara visual. Bila dilihat dari teknis pembuatannya terdapat dua cara, yaitu manual dan komputer. teknik animasi manual atau yang biasa disebut dengan cell animation adalah teknik animasi yang paling lama usianya. Teknik
animasi ini memungkinan animator untuk membuat gambar pada lembaran celuloid (lembar transparan) yang berlapis-lapis. karena kemajuan teknologi sekarang animator tidak lagi membuat animasi tradisional ini dengan lembaran celuloid, tapi bisa dengan menggunakan kertas biasa yang nanti akan di pindai (scan) lalu di warna dengan menggunakan komputer. Teknik animasi 2D komputer adalah teknis animasi yang dibuat dengan menggunakan bantuan
komputer
(software)
dan
tetap
mengandalkan kemampuan menggambar lembar demi lembar. Sehingga yang membedakan antara traditional animation dengan 2D CGI (Computer generated imagery) adalah medianya. (Wahyu , 2013). Contoh filmnya yang sudah banyak sekali dan sudah sangat akrab seperti film tom and jerry, atau mickey mouse, donald duck, crayon sinchan, naruto dan masih banyak lagi. semua itu dibuat dengan menggunakan teknik manual/tradisional.(Maulana, 2015)