12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran Komunikasi adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Dalam dekade terakhir ini, komponen komunikasi pemasaran dalam bauran pemasaran menjadi penting. Bahkan telah di klaim bahwa “pemasaran di era 1990-an adalah komunikasi dan komunikasi adalah pemasaran”, keduanya tidak dapat dipisahkan.1 Komunikasi juga dapat dijadikan sebagai pengingat bagi konsumen mengenai keberadaan produk, yang pada masa lalu pernah dilakukan transaksi pertukaran pada produk tersebut. Selain itu peran lain dari komunikasi dalam pemasaran adalah untuk membedakan produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Pada tingkatan yang lebih tinggi, peran komunikasi tidak hanya pada pendukung transaksi dengan menginformasikan, membujuk, mengingatkan, dan membedakan produk, tetapi juga menawarkan sarana pertukaran itu sendiri.2 Pemasaran merupakan sebuah aktifitas yang pada prinsipnya merupakan serangkaian proses menciptakan, menyampaikan sebuah pesan yang berarti atau yang dapat memberikan informasi untuk konsumen. Kotler memberikan sebuah
1
Hifni Alifahmi: Sinergi Komunikasi Pemasaran; Iklan, Public Relations, dan Promosi. Quantum. 2005 hal 14 2 Nugroho J. Setiadi. Perilaku Konsumen; Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Kencana Prenada Media Group. 2003 hal 250
12
13
definisi singkat mengenai pemasaran. Pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia secara sosial atau dengan kata lain pemasaran adalah memenuhi kebutuhan yang menguntungkan.3 Dalam prinsipnya untuk mengetahui keinginan seseorang atau individu kita membutuhkan komunikasi. Dalam hal ini pemasaran berusaha untuk menyampaikan pesan sehingga pemasar dapat memberikan apa yang dibutuhkan oleh konsumen itu sendiri. Disitulah letak komunikasi pemasaran memberikan sebuah arti dalam pemasaran, esensinya adalah pesan dan komunikasi sebagai salah satu eleman dalam pemasaran .Sementara itu, Philip Kotler mengartikan IMC sebagai konsep di mana suatu perusahaan secara hati-hati mengintegrasikan dan
mengkoordinasikan
saluran
komunikasinya
yang
banyak
untuk
menyampaikan pesan yang jelas, konsisten, dan meyakinkan mengenai perusahaan dan produknya.4 Dalam usahanya untuk mencapai tujuan pemasaran tersebut dibentuklah sebuah kerangka kerja secara konsep yang lebih terkenal dengan sebutan bauran pemasaran.Kerangka kerja konsep inilah yang membantu pemasar dalam merencanakan pendekatan untuk setiap khalayak yang ingin dituju. Bahwa dalam membuat strategi promosi online dapat mengacu pada pemasaran secara digital dimana menurut Chavey and Smith melihat perkembangan digital yang di tuangkan dalam 7 dimensi dimana setiap bauran tersebut berubah dalam lingkup digital.
3
Kotler, Philip and Keller, K.L. Marketing Management 14E. New Jersey: Prentice Hall, 2012, 5. Philip.Khotler. Manajemen Pemasaran edisi 12. Indeks. 2012. Hal 139
4
12
Dengan demikian penelitian ini selanjutnya memfokuskan pada bauran pemasaran digital yaitu: 1. Product Dalam konsepnya untuk mengaplikasikan produk dalam internet harus diperlukan Online Value Proposition.Dimana hal ini harus berbeda dengan yang ditawarkan secara offline. Chaffey and Smith menyarankan mungkin dengan membuat lebih interaktif, lebih murah lebih mudah atau lebih cepat.Sehingga penawaran produk tersebut memiliki kekuatan tersendiri. 2. Price Beberapa model penjualan untuk pemberian harga menjadi sedikit berbeda dalam penggunaan model secara online. Chaffey and Smith menyarankan bentuk model seperti subscription, pay per view, bundling dan ad support content untuk pemodelan harga secara online. Yang didalamnya juga terdapat harga dasar, potongan, tambahan dan juga kebijakan pengembalian apabila ada. 3. Place Tempat atau distribusi merupakan hal penting untuk sebuah perusahaan. Baik online ataupun offline prinsip dari tempat atau distribusi ini adalah sama yaitu peningkatan representasi dari merek dan membuat
13
ketersediaan untuk pembelian bagi para konsumen. Pemasar saat ini hahrus memikirkan berbagai saluran untuk distribusi untuk meyakinkan bahwa produk yang mereka tawarkan mudah tersedia kepada potensial konsumen sesegera mungkin. 4. Promotion Keseluruhan tools bauran promosi atau marketing communication mix(advertising, selling, sales promotion, PR, sponsorship, direct mail, exhibitions, merchandizing, packaging, dan word of mouth) yang diperkenalkan
dapat
digunakan
untuk
mengkomunikasikan
atau
mempromosikan baik online maupun offline. Penggunaan online pada dasarnya merupakan penyesuaian dan perpanjangan dari bauran promosi secara offline dalam cara – cara baru dan lebih dinamis. 5. People Beberapa orang yang melakukan browsing secara online menginginkan hanya untuk melihat – lihat, lainnya mungkin menginginkan untuk membeli sesuatu, mencari sebuah informasi yang lebih spesifik dan bahkan untuk mendapatkan bantuan dari seorang teknisi atau customer support. Terlihat bahwa penggunaan orang atau sumber daya manusia masih penting dalam penggunaan internet. Sehingga pengembangan kontak layanan konsumen dibutuhkan untuk memberikan konsumen
14
pilihan untuk melakukan kontak ke perusahaan tersebut, namun dengan biaya yang minimum. 6. Physical Evidence Bukti fisik yang dipergunakan dalam online adalah seperti jaminan, kebijakan pengembalian uang, ikon keamanan dalam melakukan pembayaran hingga pada kebijakan kerahasiaan. 7. Process Proses yang baik dan system dapat menciptakan sebuah keuntungan kompetitif. Banyak proses yang buruk sehingga merusak nama merek dan juga penjualannya itu sendiri. Proses dapat memberikan dampak besar pada sebuah perusahaan. Dalam hal ini komunikasi pemasaran dapat memberikan sebuah cara agar merek dapat diperkenalkan kepada khalayak. Dengan komunikasi pemasaran diharapkan adanya sebuah dialog dengan para target khalayak yang akan berujung dengan adanya sebuah proses jual beli. Terdapat sebuah engagement yang utuh apabila sebuah komunikasi pemasaran dilakukan dengan seksama.5
5
Scott McCabe. Marketing Communications in Tourism and Hospitality: Concepts, Strategies, and Cases. Oxford: Elsevier, 2009, 6
15
2.2 SWOT Analysis SWOT adalah singkatan dari kata-kata Strength (kekuatan perusahaan) Weaknesses (kelemahan perusahaan), Opportunities (peluang bisnis) dan Threats (hambatan untuk mencapai tujuan). Apabila teknik analisis SWOT tersebut diterapkan dalam kasus menentukan tujuan strategi perusahaan. Dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan, peluang bisnis yang ada, berbagai macam hambatan yang mungkin timbul. Kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. Teknik analisis SWOT yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Analisis Internal a. Analisis Kekuatan (Strenght) Setiap perusahaan perlu menilai kekuatan
yang dimiliki perusahaan.
Penilaian tersebut dapat
didasarkan pada faktor-faktor seperti teknologi, sumber daya finansial, kemampuan
kemanufakturan,
kekuatan
pemasaran,dan
basis
pelanggan yang dimiliki. b. Analisis Kelemahan (Weaknesses) Merupakan keadaan perusahaan dalam menghadapi pesaing mempunyai keterbatasan dan kekurangan. Yang dimaksud ialah keterbatasan atau kekurangan dalam hal sarana dan prasarana yang tidak dimiliki,kemampuan manajerial yang rendah, keterampilan pemasaran yang tidak sesuai dengan tuntutan pasar,
16
produk yang tidak atau kurang diminta oleh para pengguna atau calon pengguna dan tingkat perolehan keuntungan yang kurang memadai. 2. Analisis Eksternal a. Analisis Peluang (Opportunity) Analisis peluang adalah suatu kesempatan untuk yang dapat mendorong seseorang untuk memulai usaha. b. Analisis Ancaman (Threats) Ancaman adalah suatu kecenderungan atau suatu perkembangan lingkungan
yang
akan
yang tidak menguntungkan dalam
menyebabkan
kemerosotan
kedudukan
perusahaan. Ancaman merupakan kebalikan pengertian peluang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ancaman adalah faktorfaktor lingkungan yang tidak menguntungkan suatu satuan bisnis. Jika tidak diatasi, ancaman akan menjadi ganjalan untuk bisnis yang sedang berjalan atau baru dibangun. Sedangkan pengertian SWOT menurut salah satu pakar SWOT Indonesia, yaitu Freddy Rangkuti. Kurang lebih seperti ini : “Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman”. 6
6
Rangkuti Rangkuti Freddy. 2008. “Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis”, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta (2008 : 19)
17
2.3 Promosi 2.3.1 Pengertian Promosi & Tujuan Promosi Definisi promosi menurut Kotler adalah: “Promotion includes all the activities the company undertakes to communicate and promote its product the target market”. Promosi
adalah
semua
kegiatan
yang
dilakukan
perusahaan
untuk
mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya kepada pasar sasaran. Promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan antar perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk meyakinkan konsumen sasaran agar membelinya.7 Promosi merupakan semua kegiatan yang ditujukan untuk memacu tingkat permintaan terhadap produk yang dipasarkan dengan komunikasi antara produsen dan konsumen. Komunikasi pemasaran perlu dilakukan guna memberitahukan produk yang akan dipasarkan. Untuk mencapai target penjualan, maka perusahaan lebih fokus perhatian dalam berkomunikasi dengan pelanggan melalui produk yang disampaikan. Promosi juga
menjadi
salah
satu
faktor
penentu
keberhasilan
suatu
program
pemasaran.Seberapa bagus kualitas produk yang disampaikan apabila konsumen tidak pernah mendengar atau yakin akan produk itu maka mereka tidak akan membelinya. Adapun langkah-langkah yang terencana untuk mencapai komunikasi pemasaran yang efektif ,yaitu :
7
Philip Kotler & Kevin L. Keller: Marketing Management, Alih bahasa oleh Benyamin Molan. Indeks. 2007 hal 4
18
1) Mengidentifikasi khalayak sasaran atau target audien Mengidentifikasi secara jelas khalayak sasaran bisa berasal dari pembeli potensial, perusahaan, konsumen akhir, pengambil keputusan ataupun orang-orang yang berpengaruh. 2) Menentukan tujuan komunikasi Apabila khalayak sasaran sudah diketahui, maka komunikator pemasaran harus menentukan tanggapan apa yang dikehendaki dari target sasaran tersebut. Bentuk tersebut secara panjang lebar akan dijelaskan melalui model tanggapan hirarki. 3) Merancang pesan Setelah menentukan tanggapan khalayak, komunikator bergerak untuk menyusun isi pesan yang efektif. Ide pesan harus mendapatkan perhatian, menarik, membangkitkan keinginan, dan menghasilkan tindakan. 4) Menyelesaikan saluran-saluran komunikasi Komunikator pemasaran harus menentukan saluran komunikasi yang efesien untuk membawa pesan. Pada dasarnya terdiri dari dua tipe, yaitu saluran personal dan saluran non personal. 5) Menetapkan jumlah anggaran promosi Masalah yang paling sulit adalah mengukur berapa besarnya biaya promosi. Ada empat metode yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam menentukan anggaran promosi, yaitu metode semampunya, metode persentase penjualan, metode sejajar dengan pesaing, dan metode tugas dan sasaran.
19
6) Memilih bauran promosi Perusahaan harus mendistribusikan anggaran promosi ke dalam empat sarana, yaitu iklan, promosi penjualan, publisitas, dan penjualan tatap muka. Kombinasi ini bertujuan untuk mencapai hasil yang maksimal. 7) Mengukur hasil-hasil promosi Setelah melaksanakan rencana promosi, komunikasi harus mengukur dampaknya pada khalayak sasaran. Hal ini harus didasari dengan menanyakan apa isi dari yang dipesankan oleh komunikator. 8) Mengelola dan mengkoordinasikan proses keseluruhan komunikasi pemasaran Alat dan pesan komunikasi harus dikoordinasikan karena jangkauan luas alat dan pesan komunikasi yang tersedia. Komunikasi pemasaran merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan antara penjual dan pembeli yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pemasaran perusahaan. Tujuan utama dalam promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Menurut Tjiptono ketiga tujuan promosi dalam dijelaskan sebagai berikut :8
8
Fandy Tjiptono,2008, Strategi Bisnis Pemasaran. Andi. Yogyakarta. Hal 51
20
1) Menginformasikan (informing) Menginformasikan
pasar
mengenai
keberadaan
suatu
produk
baru,
memperkenalkan cara pemakaian yang baru, menyampaikan perubahan harga, menjelaskan cara kerja, menginformasikan jasa yang disediakan, dan meluruskan kesan yang keliru. 2) Membujuk pelanggan/ konsumen sasaran (persuading) Membujuk pelanggan mengenai pembentukan pilihan merek tertentu, mengalihkan pilihan merek tertentu, mengugah persepsi pelanggan terhadap atribut produk, dan mendorong pembeli untuk melakukan transaksi saat itu juga. 3) Mengingatkan (reminding) Mengingatkan pembeli mengenai produk yang bersangkutan dibutuhkan waktu dekat, mengingatkan akan tempat yang menjual produk perusahaan, dan membuat pembeli tetap ingat akan produk perusahaan. 2.3.2
Bauran promosi Adapun pengertian bauran promosi (marketing mix) adalah “Promotion
mix/marketing communication mix is the specific blend of promotion tools that the company uses to persuasively communicate customer value and build customer relationship” yang berarti bauran promosi/bauran komunikasi pemasaran merupakan perpaduan khusus dari alat promosi yang digunakan perusahaan untuk meyakinkan
21
nilai komunikasi dan membangun hubungan dengan konsumen. Perpaduan tersebut digunakan perusahaan untuk meraih tujuan iklan dan pemasaran yang disampaikan.9 Dibawah ini penggambaran bauran komunikasi promosi menurut Kotler10 1.
Advertising Sebuah bentuk presentasi dan promosi sebuah ide, barang ataupun jasa melalui media cetak, media broadcast seperti TV dan radio, display media seperti billboard, poster dan lain sebagainya. Iklan Cetak : Iklan yang dibuat dan dipasang dengan menggunakan teknik cetak. Teknik ini dapat berupa letterpress, photolitography, sablon, inkjet, laser. Beberapa bentuk iklan cetak ini antara lain iklan cetak surat kabar, majalah, baliho, poster dan brosur. Iklan Radio: Iklan radio memiliki karakteristik hanya dapat didengarkan melalui audio (suara) saja. Suara tersebut dapat berupa Voice, suara/kata-kata manusia yang teratur; Musik, perpaduan bunyibunyian yang teratur dengan ritme tertentu dan harmonis; dan Sound Effect, suara-suara yang tidak beraturan maupun efek suara alam
9
Philip Kotler dan Gary Amstrong. Principles of Marketing 13rd Edition. 2009 hal 342 Phillip Kotler and Kevin Lane Keller. Marketing Management 14E. New Jersey: Prentice Hall, 2012, hal 478
10
22
Iklan Televisi : Sesuai karakteristiknya iklan televisi mengandung unsur suara, gambar, dan gerak. Oleh karena itu pesan yang disampaikan sangatlah menarik perhatian dan impresif
2.
Sales Promotion Sebuah promosi atau dorongan yang diberikan kepada konsumen untuk memulai sebuah pembelian atau percobaan terhadap suatu produk seperti kupon dan sampel yang diberikan kepada calon konsumen.
3.
Events and Experiences Sebuah aktifitas yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk sebuah tujuan atau aktifitas yang membuat konsumen dapat berinteraksi dengan perusahaan dan dapat berupa aktifitas fisik seperti olah raga, kesenian, entertainment dan lain sebagainya.
4.
Public Relations and Publicity Sebuah serangkaian program baik secara internal maupun eksternal untuk mempertahankan reputasi perusahaan atau mempromosikan perusahaan tersebut.
23
5.
Direct Marketing Sebuah cara untuk berkomunikasi dengan konsumen secara langsung maupun kepada calon konsumen melalui surat, surat elektronik, telepon maupun fax.
6.
Interactive Marketing Program dan aktifitas yang dilakukan secara online guna mendapatkan perhatian konsumen dan khalayak dan untuk memperkuat nilai penjualan sebuah barang atau jasa.
7.
Word-of-Mouth Marketing Getuk tular yang lebih populer dalam Bahasa Indonesia merupakan sebuah rangkaian pengalaman yang diberikan oleh seseorang ke orang lain karena pengalaman pembelian atau penggunaan sebuah produk baik secara langsung, tertulis maupun melalui media elektronik.
8.
Personal Selling Interaksi secara langsung dengan seseorang ataupun sekelompok pembeli potensial atau calon konsumen dengan tujuan untuk memberikan presentasi, menjawab pertanyaan atau pembelian
2.3.3 Strategi Promosi Strategi promosi menggabungkan periklanan, penjuaian perorangafi, promosi penjuaian, dan publisitas menjadi suatu program- terpadu untuk berkomunikasi
24
dengan para pembeli dan orang lain yang mempengaruhi keputusan membeli. Aktivitas promosi sangat mempengaruhi penjuaian yang dicapai perusahaan. Promosi digunakan untuk menginformasikan kepada orang mengenai produk-produk dan meyakinkan para pembeli dan masyarakat umum untuk membeli barang-barangnya. Strategi promosi pedapat juga dikaitkan dengan teknik pemasaran tanggapan langsung. Berbagai macam permainan dan hadiah bisa disertakan dalam pengiriman surat penawaran produk kepada calon pelanggan. Promosi penjualan yang dilujukan bagi pembeli akhir yang berupa pencarian dan pencobaan produk pelanggan baru. Strategi promosi penjualan dilakukan untuk -membantu dan merangsang kekuatan penjualan perusahaan, rnendorong pameran dan promosi penjualan yang aktif di tempat pembelian dan mengusahakan agar calon pembeli mencoba suatu produk baru. Fungsi dari strategi promosi adalah untuk mencapai tujuan komunikasi. Teknik-teknik komunikasi dan insentif memberikan beberapa keuntungan, promosi penjualan dapat digunakan untuk menargetkan pembeli, menjawab kesempatan khusus, dan menciptakan insentif pembelian.. Strategi dapat diartikan sebagai sebuah penciptaan yang unik dan bermakna yang melibatkan sebuah aktifitas yang berbeda, untuk memilih tidak melakukan terhadap suatu aktifitas dan menyesuaikan aktifitas tersebut terhadap perusahaan, ungkap Michael E. Porter.11
11
Michael E. Porter. Harvard Business Review on Strategy. Boston: Harvard Business Press, 2011, 3.
25
Strategi promosi12 merupakan perencanaan, implementasi, dan kontrol terhadap komunikasi persuasif dengan konsumen. Dalam sebuah pemasaran secara digital atau yang dikenal sebagai e-marketing Didalam strategi online ada beberapa hal unsur yang perlu di perhatikan yaitu : 1. Segment Membagi sebuah pasar menjadi sebuah kelompok pembeli berdasarkan karakteristik, secara geografis, demografis dan juga perilaku yang memungkinkan sebuah pendekatan yang berbeda. 2. Target Market Pengidentifikasian sebuah peluang dalam sebuah segmen yang hendak di tuju. Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan sebuah identifikasi peluang kepada segmen yang hendak dituju adalah13;
12
a.
Dapat diukur
b.
Cukup besar
c.
Dapat diraih
d.
Berbeda
e.
Dapat diberikan sebuah program yang dapat dijalankan th
Subhash C. Jain. Marketing Planning and Strategy 6 edition. Michigan: Cengage South-Western, 1999, 485. 13 Kotler, Philip and Keller, K.L. Marketing Management 14E. New Jersey: Prentice Hall, 2012, 231232
26
3. Positioning Penempatan produk atau merek dalam benak konsumen dengan jelas sehingga dapat diketahui dan diinginkan.Positioning juga membedakan merek atau produk tersebut dengan para kompetitornya. Dalam promotion media online terdapat 3 elemen yang perlu di perhatikan yaitu : a) Sequence Tahapan atau sequence digunakan dalam strategi promosi online untuk memperoleh cakupan yang tepat sasaran. Beberapa dari tahapan ini bisa digunakan bersamaan ataupun bergantian ataupun berseling antara satu dengan lainnya dan juga pemasangan dengan tools yang spesifik. b) Integration Pengintegrasian pada hal ini adalah sebuah tools yang digunakan dalam strategi promosi, apakah telah terintegrasi dengan tools yang lain, secara database, maupun dengan social media yang dimilikinya. c) Tools Penggunaan tools promosi yang akan digunakan berdasarkan akan kepentingan dan juga berdasarkan karakteristik dari produk yang dipasarkan. Beberapa pertimbangan seperti penggunaan social
27
media yang digunakan untuk public relations akan berbeda apabila digunakan sebagai sebuah alat penjualan atau sales promotion.
2.4 Media Sosial Media sosial adalah fitur berbasis website yang dapat membentuk jaringan serta memungkinkan orang untuk berinteraksi dalam sebuah komunitas.Pada media sosial kita dapat melakukan berbagai bentuk pertukaran, kolaborasi dan saling berkenalan dalam bentuk tulisan, visual maupun audiovisual. Contohnya seperti Twitter, Facebook, Blog, Foursquare, dan lainnya 14. Media sosial memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya berbeda secara mendasar dari media tradisional lainnya. Dalam hal ini keberadaan media sosial tidak menggantikan media tradisional yang sudah ada melainkan melengkapi apa yang sudah ada. Namun demikian, satu hal yang paling mendasar adalah kemampuannya untuk mengajak khalayak berpartisipasi dengan member atau menambah komentar, bahkan merevisi naskah yang sudah ada sebelumnya. 15 Personal branding is not only public figure’s, it’s for everyone
16
. Disini
media sosial dapat bermanfaat untuk: menentukan personal branding yang diinginkan, mencari lingkungan yang tepat, mempelajari cara berkomunikasi, untuk 14
Danis Puntoadi. Menciptakan Penjualan Melalui Media Sosial. PT Elex Media. 2011. hal 1 Dave Evans. Social Media Marketing: an Hour Day. Wiley Publishing. 2008. hal 33 16 Danis Puntoadi. Menciptakan Penjualan Melalui Media Sosial.PT.Elex Media. 2011. hal 6 15
28
konsisten dan sebagai Mix the media. Fantastic marketing result through Media sosial: “people don’t watch TVs anymore, they watch their mobile phones”. Media sosial memberikan kesempatan untuk berinteraksi lebih dekat dengan konsumen, dapat menjadi media untuk membentuk komunitas online. Media sosial dapat menjadi bagian dari keseluruhan e- marketing strategy yang digabungkan dengan media sosial lainnya.Serta sebagai jalan menemukan atau menciptakan para brand evangelist. Media sosial memberikan peluang masuk ke komunitas yang telah ada sebelumnya dan memberikan kesempatan mendapatkan feedback secara langsung.17
2.4.1 Facebook Facebook adalah sebuah social networking yang baru saja dirintis pada tahun 2006 oleh seorang mahasiswa Harvard yang bernama Mark Zuckerberg. Mark Elliot Zuckerberg atau Mark Zuckerberg lahir lahir pada 14 Mei 1984 di Dobbs Ferry, Westchester County, New York, Amerika Serikat (AS). Dimulai dari kemunculannya tahun 2006 yang mampu menggeser dominasi friendster, sedikit demi sedikit, facebook mulai membangun kekuatannya menjadi social media yang paling populer. Hingga saat ini, keberadaan facebook sebagai social media terpopuler nampaknya masih sulit untuk digoyahkan. Tahun 2012 merupakan tahun berkembangnya facebook yang lebih visual. Ini dapat dibuktikan dengan adanya penyusunan kembali laman laman untuk
17
Danis Puntoadi. Menciptakan Penjualan Melalui Sosial Media. PT. Elex Media. 2011 hal 19
29
menampilkan kronologi visual daripada aliran teks semata dan pembelian instagram pada bulan April18 Didalam facebook banyak hal yang bisa di share tidak hanya teks semata namun juga bisa upload gambar atau foto. Menurut HubSpot, Foto di facebook lebih banyak like daripada tampilan tanpa gambar. Facebook mendesain ulang halaman mereka menjadi lebih visual untuk menarik keaktifan pengguna Facebook.
Dalam usaha untuk melakukan promosi Fb memiliki tools yang dapan digunakan untuk beriklan oleh Fan Pages Facebook suatu perusahaan yang disebut Boost Post. Boost Post berguna untuk mengiklankan postingan tersebut dengan menggunakan Facebook Ads. Jika kita menggunakan fitur itu langsung di posting kita maka secara otomatis maka posting tersebut akan diiklankan oleh facebook.19 Boost Post digunakan untuk mengiklankan status-status yang ada di fanpage facebook, Target penonton (audience) kita bisa tentukan juga semau kita dengan Maksimal jumlah hari untuk iklan tayang adalah 7 hari, namun demikian kita bisa extend (memperpanjang) dengan menambah budget.20
18
Ibid hal 7 fbmoneyengine.com/blog/facebook-ads/cara-boost-post-hanya-pada-fans-dan-bidding-cpc-denganpower-editor/#sthash.1U0xzCcb.dpuf diakses tanggal 11 Jul 2015 pukul 12.54 20 http://www.fanspage-id.com/2014/08/beriklan-facebook-cepat-danpraktis.html#sthash.QmCmEwka.dpuf diakses tanggal 11 Jul 2015 pukul 13.05 19
30
2.4.2 Twitter Twitter mulai popular pada tahun 2009 setelah para selebriti terkenal menjadi anggotanya dan twitter pernah menjadi topik pembicaraan di acara Oprah. Sekarang Twitter sudah menjadi lebih dari arus utama dibandingkan dengan media media sosial yang sejenisnya. Kebanyakan perusahaan hadir di Twitter untuk meningkatkan penjualan
dan
pengetahun
konsumen.
Twitter
dapat
dimanfaatkan
untuk
menyampaikan penawaran atau informasi peristiwa peristiwa tertentu yang jadi berita penting. Twitter diciptakan pada Maret 2016. Pada tahun berikutnya, dalam acara South by South west Interactive Conference, Twitter mencapai titik keberhasilan pertama ketika pesan yang beredar perhari naik dari 20.000 menjadi 60.000. karena para pesertanya aktif mengomentari diskuis panel yang sedang berlangsung. Di Twitter, akun pribadi dan perusahaan berbaur dalam wadah luas yang beku. Dibanding dengan situs situs media lainnya Twitter lebih cocok untuk akun akun perusahaan. Akun akun merek resmi di Twitter sering kali lebih banyak pengikutnya. Nama dalam sebuah akun Twitter hanya dapat digunakan oleh satu orang saja, jika ada yang memiliki nama serupa harus menggunakan angka atau tanda lain seperti underscore. Gambar dalam Twitter akan tampil disetiap tweet yang disampaikan, biasanya untuk perusahaan akan menampilkan logo perusahaan. Dalam twitter terdapat Biodata untuk menjelaskan siapa pemilik akun tersebut.
31
Dengan Twitter banyak hal yang dapat dilakukan yaitu, mendapatkan berita baru, berbagi informasi menarik, berinteraksi dengan orang banyak , menawarkan promosi atau diskon dan menampilkan foto foto konsumen yang sedang memakai suatu produk. Menurut Infografis Media Sosial milik Ignite laporan menyebutkan pengguna Twitter sekita 500 juta, namun jumlah yang benar benar aktif masih dipertanyakan. Sudah jelas bahwa Twitter merupakan platform yang ampuh untuk pemasar media sosial. 21 Twitter telah menjadi visual pada tahun 2012 yang memperkenalkan beberapa fitur yang menunjukan pengakuan bahwa tampilan visual adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari media sosial. Selain itu pada twitter juga ada beberapa fitur yang digunakan ketika melakukan postingan dengan menggunakan hashtag. Hashtag adalah tanda “#” yang memungkinkan orang mencari dan menemukan tweet mengenai topic tersebut.22
2.4.3 Instagram Instagram diluncurkan tahun 2010 dan langsung meledak di jagat media sosial. Sekarang Instagram popular dikalangan artis dan politisi. Instagram telah dibeli oleh facebook dan digunakan oleh 80 juta pengguna.23. Instagram adalah salah satu aplikasi yang menjanjikan untuk dijadikan senjata dalam content strategy. Selain
21
Stephane Diamon, The Visual Marketing Revolution. Serambi. 2015. Hal 279. Stephane Diamon, The Visual Marketing Revolution. Serambi. 2015. Hal 281 23 Stephane Diamon, The Visual Marketing Revolution. Serambi. 2015. Hal 295 22
32
itu, foto atau gambar termasuk dalam kategori konten yang paling appealing buat pelanggan. Baik itu yang menjual produk, maupun yang menawarkan jasa. Instagram dapat menjadi sarana baru yang dapat mencapai skala besar yang merupakan media yang tepat jika dilakukan dengan konsisten karena secara langsung dapat tehubung dengan sejumlah besar pengguna melalui media dua arah. Dalam instagram ada beberapa hal yang harus dilakukan ketika upload foto yaitu, pastikan bahwa foto yang akan di upload adalah foto terbaik, keterangan foto yang menarik dan pengggunaan hashtag. Karena dengan menciptakan hashtag untuk suatu bisnis akan memudahkan dan menarik suatu komunitas untuk mendapatkan foto anda.24 Promosi yang dilakukan melalui Instagram harus dilakukan secara teratur agar tidak kehilangan para pengikut karena pada dasarnya pengikut dalam instagram sulalu ingin mencari hal yang baru dan tidah biasa. Untuk membatu agar foto dapat terus dipromosikan melalui Instagram adalah sebagai beikut : 1.
Foto Produk: selain memeragakan produk, anda juga dapat mencoba untuk meminta para penguna mengirimkan foto saat menggunakan produk anda. Hal ini mempunyai keunggulan tambahan untuk mengakrabkan pengguna dengan produk anda. Orang orang yang ingin ditandai juga akan mengiimkan foto foto mereka.
24
Stephane Diamon, The Visual Marketing Revolution. Serambi. 2015. Hal 300
33
2.
Kesaksian pelanggan: kesaksian para konsumen mirip dengan gagasan sebelumnya, tetapi mempunyai keuntungan tambahan, yaitu mereka akan dapat memberikan keterangan foto yang dapat anda gunakan untuk situs web dan media lain.
3.
Acara: pastikan untuk mengambil foto staf dan konsumen- konsumen anda dalam konferensi dan acara acara besar. Setiap saat jika memungkinkan, anda dapat menambah bukti bukti (pengaruh ) sosial bahwa orang tertarik dengan produk anda. Mintalah konsumen yang hadir dalam acara anda untuk berbagi foto mereka.
4.
Foto foto pelatihan: setiap kali anda mengasakan sesi pelatihan atau pengujian produk, mintalah izin untuk mengambil foto para pengguna dan mintalah mereka untuk mengambil foto mereka sendiri.
5.
Foto Tim : ambilah foto ketika staf anda sedang beraksi. Hal ini dapat membantu mendekatkan perusahaan dengan konsumen dan memberi tahu konsumen bahwa staf anda bekerja keras dalam melayani mereka.
2.5 Minat Beli Memahami keinginan konsumen merupakan kunci keberhasilan sebuah pemasaran.Begitu pun dengan para konsumen yang telah terkena terpaan internet atau yang disebut sebagai konsumen online, bahwa konsumen secara online memiliki
34
karakteristik tersendiri. Seiring berubahnya keinginan konsumen berubah pula pola konsumsi media.25Dengan internet konsumen memegang peranan utama karena penghantaran konten atau isi dari informasi yang didapat didapat atau dilakukan secara sadar melalui klik oleh konsumen itu sendiri.
Penggambaran minat beli secara online26 tergambarkan seperti berikut; 1) Problem Recognition Sebuah tahap dimana sebuah masalah muncul dan bagaimana masalah ini dijadikan sebuah keinginan atau kemauan baik dari sebuah iklan atau dari hubungan dengan kerabat dapat memperjelas masalah tersebut sehingga diperlukannya sebuah solusi. 2) Information Search Pencarian informasi merupakan tahap dimana setelah konsumen menetapkan sebuah masalah dan keinginannya untuk memenuhi keinginannya atau memecahkan masalah tersebut melalui pencarian. Dalam proses ini kita harus mengerti bagaimana konsumen melakukan sebuah pencarian. Pencarian dengan internet kini telah menjadi semakin digunakan oleh konsumen untuk mencari informasi.
25
Dave Chaffey and PR Smith. eMarketing eXcellence. Planning and Optimizing Your Digital Marketing 3rd edition. Oxford: Butterworth-Heinemann, 2008, hal 134. 26 Ibid.151-152.
35
3) Evaluation Penggunaan konten dalam website dapat digunakan untuk memenuhi keinginan konsumen untuk mengevaluasi. Dan ini harus dilakukan dengan mengerti secara total bagaimana perilaku konsumen ketika mereka sedang online dan bagaimana perilaku pencarian mereka. Hal lain yang harus diingat adalah seberapa kenyamanan mereka dalam melakukan pencarian dan kemudahan dalam pencarian keuntungan dari pencarian tersebut. 4) Decision Dalam melakukan keputusan, konsumen mungkin telah memikirkan sebuah cara untuk melakukan pembelian namun masih tidak terlalu yakin akan apa yang ingin dilakukannya. Hal ini dapat ditegaskan dengan memberikan sebuah pilihan baik itu melalui berbagai metode pembayaran atau melalui sebuah tawaran informasi melalui customer service sehingga konsumen dapat diberikan sebuah kemudahan dan menghilangkan keraguan tersebut. 5) Action Tahapan
dalam
melakukan
pembelian
dapat
dilakukan
dengan
memberikan insentif untuk melakukan pembelian langsung sehingga membuat si pembeli ingin melakukan transaksi pembelian tersebut.
36
6) Post Sale Dalam pasca penjualan perlu diperhatikan tentang hubungan dengan konsumen dimana dalam tahap ini daur hidup konsumen dan tingkat kepuasan akan membuat sebuah konsumen melakukan pembelian ulang dan menjadi konsumen tetap.