11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu
Peneliti
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Sebelumnya Elisa Widyakusuma Shifa Refrizal
Judul
Strategi Komunikasi Pemasaran PT. Nokia Indonesia dalam membangun Brand Awareness konsumen pada smartphone nokia seri Lumia
Strategi Komunikasi Pemasaran dalam membangun Brand Awareness melalui Event Creaticity.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui stategi IMC Ingin mengetahui strategi yang digunakan dalam membangun komunikasi pemasaran Brand Awareness dalam membangun brand awareness Taplus Muda BNI melalui event Creaticity.
Metode
Deskriptif Kualitatif
Teori
Integrated Communication,
Deskriptif Kualitatif Marketing Marketing Communication, analisis SOSTAC.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
Hasil Penelitian
Strategi yang digunakan PT. Nokia Indonesia dalam membangun Brand Awareness adalah menggunakan 1. Situation Anaysis yaitu PT. Nokia Indonesia mendapatkan peluang pasar melalui Focus Group Discussion dan survey kuartal dengan mengubah target market untuk usia yaitu 19-25 tahun dan berdasarkan wilayah yaitu kota-kota besar atau ibukota di Indonesia. 2. Audiences: Determining Marketing Communications targets, yaitu Target audience brand smartphone Nokia yaitu kota-kota besar atau ibukota di Indonesia karena karakteristik masyarakat yang open-minded. 3. Budget: Setting budget allocations, making resources available,yaitu PT. Nokia Indonesia menggunakan sistem top to bottom. 4. Objectives: Setting objectives, yaitu PT. Nokia Indonesia memiliki obyektif komunikasi pemasaran yaitu menjadi brand smartphone terbaik di Indonesia yang menjadi pilihan consumer. 5. Strategy: Strategic decisionmaking, yaitu Strategic decision-making PT. Nokia Indonesia yaitu 360 degree campaign melalui Above The Line (ATL), Below The Line (BTL), dan digital marketing
http://digilib.mercubuana.ac.id/
PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk menggunakan media advertising cetak, online, luar ruang, elektronik. Menggunakan sales promotion pada event Creaticity, adanya program Public Relations seperti Press Conference, adanya personal selling melalui pembukaan booth, dan adanya direct marketing melalui media advertising.
13
6. Tactics: Operational decision-making, yaitu PT. Nokia Indonesia menggunakan konsep ABC, yaitu Attention, Branding, dan Communication. 7. Implementations: Implementations and action, yaitu Implementasi dilakukan melalui marketing communication tools yaitu advertising, public relations, direct marketing, personal selling dan sales promotion. 8. Control: Campaign evaluation, yaitu PT. Nokia Indonesia memiliki departemen untuk campaign evaluation yaitu departemen Field Force. Sumber: Data Olahan Peneliti, 2015
Peneliti
Judul
Tujuan Penelitian
Tabel 2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya Diana Puspita, Deddi Duto Hartanto,S.Sn.,M.Si,Merry Sylvia,S.Sn Perancangan Integrated Marketing Communication Kabarbisnis untuk Meningkatkan Brand Awareness untuk meningkatkan brand awareness melalui Integrated Marketing Communication.
Metode
Deskriptif Kualitatif
Teori
Integrated Marketing Communication, Promotional Mix
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
Hasil Penelitian
Mengacu pada what to say dan big idea, copy writing pada media-media yang dipilih disesuaikan dengan tujuan media tersebut. Media-media yang dipilih sebagian besar merupakan media berbentuk online, event dan didukung oleh media massa. Sehingga dengan adanya perancangan yang telah dibuat dapat menjawab rumusan masalah yaitu untuk merancang strategi komunikasi terintegrasi (Integrated Marketing Communication) untuk meningkatkan brand awareness.
2.2 Komunikasi pemasaran Menurut William G. Nickles “Marketing communication is two way exchange of information between marketing participant”.1 Komunikasi pemasaran adalah pertukaran informasi dua arah diantara peserta pemasaran. Menurut John E. Kennedy dan R. Dermawan Soemanagara, komunikasi pemasaran adalah kegiatan pemasaran dengan menggunakan teknik-teknik komunikasi yang bertujuan untuk memberikan informasi pada orang banyak agar tujuan perusahaan tercapai, yaitu terjadinya peningkatan atas penggunaan jasa atau pembelian produk yang di tawarkan. Komunikasi pemasaran merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memperkuat memperkuat strategi pemasaran, guna meraih segmentasi yang lebih luas. Kajian ini juga dapat dikatakan sebagai upaya William G. Nickels, Marketing Communication and Promotions: Text and Cases Third Edition (Canada: John Wiley & Sons Inc, 1984) hlm. 17. 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
untuk memperkuat loyalitas pelanggan terhadap produk, yaitu barang dan jasa yang dimiliki.2
2.3 Tujuan Komunikasi Pemasaran. Menurut Kennedy & Soemanagara, Marketing communications bertujuan untuk mencapai tiga tahap perubahan yang ditujukan bagi konsumen, yaitu : 3 2.3.1
Tahap perubahan pengetahuan Dalam perubahan ini, konsumen mengetahui keberadaan sebuah produk, untuk apa produk itu diciptakan, dan ditujukan kepada siapa. Dengan demikian, pesan yang disampaikan menunjukkan informasi penting dari produk itu.
2.3.2
Tahap perubahan sikap Menurut Sciffman dan Kanuk dalam buku John E. Kennedy dan R. Dermawan
Soemanagara
yang
berjudul
Marketing
Communications, tahap kedua ini ditentukan oleh tiga unsur : 1. Cognition / kognisi ( pengetahuan) 2. Affection / afeksi (perasaan/sikap) 3. Conation / konasi (perilaku) Jika ketiga komponen ini menunjukkan adanya kecenderungan perubahan, maka mungkin sekali akan terjadi perubahan sikap yang
John E. Kennedy dan R. Dermawan Soemanagara, Marketing Communication: Taktik & Strategi (Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer, 2006) hlm.5 3 Ibid. 5 2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
positif mengarah pada keinginan untuk mencoba produk. Semakin tinggi kesukaan terhadap suatu pesan sponsor, kemungkinan konsumen membeli produk tersebut. 2.3.3
Tahap perubahan perilaku Agar konsumen tidak beralih pada produk lain, dan terbiasa menggunakannya.
2.3 Strategi Pada setiap perusahaan mempunyai suatu tujuan, baik dalam jangka menengah maupun jangka panjang dan juga memiliki suatu kebijakan umum yang digunakan dalam menjalankan proses pemasaran. Beberapa tokoh ekonomi menyatakan bahwa pada setiap perusahaan harus mempunyai suatu strategi dalam menentukan kesuksesan perusahaan itu sendiri. Berdasarkan perspektif yang pertama strategi dapat didefinisikan sebagai program
untuk
menentukan
dan
mencapai
tujuan
organisasi
dan
mengimplementasikan misinya. Makna yang terkandung dari strategi ini adalah bahwa para manajer memainkan peranan yang aktif, sadar dan rasional dalam merumuskan strategi organisasi. Dalam lingkungan yang turbulen dan selalu mengalami perubahan, pandangan ini lebih banyak diterapkan. Sedangkan berdasarkan perspektif kedua, strategi didefinisikan sebagai pola tanggapan atau respon organisasi terhadap lingkungannya sepanjang waktu. Pada definisi ini, setiap organisasi pasti memiliki strategi, meskipun strategi tersebut tidak pernah dirumuskan secara eksplisit. Pandangan ini diterapkan bagi para
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
manajer yang bersifat reaktif, yaitu hanya menanggapi dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan secara pasif manakala dibutuhkan.4 Definisi strategi dinyatakan oleh para pelopor konsep strategi sebagai berikut : Strategi adalah penentuan tujuan dan sasaran jangka panjang suatu enterprise, dan adopsi tindakan-tindakan dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut. Menurut Glueck, Strategi adalah rencana yang disatukan, luas dan terintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategi dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai pelaksanaannya yang tepat dalam organisasi. Menurut Chandler, Strategi adalah konsep multidimensi yang mencakup semua kegiatan kritikal suatu perusahaan yang memberikan kesatuan arah, tujuan dan memfasilitasi perubahan-perubahan yang diperlukan yang dipicu oleh lingkungan perusahaan.5 Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa strategi adalah sarana yang digunakan untuk mencapai tujuan akhir (sasaran). Tetapi strategi bukanlah sekedar rencana, melainkan rencana yang utama, terpadu, menyeluruh dan menghubungkan antara perusahaan dan lingkungannya.
Tjiptono Fandy, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta, Andi Offset, 1997), hal 3 http://judul-pemasaran.blogspot.com/2009/12/judul-skripsi-pemasaran-03.html penulis D. jarwoko DI judul : judul skripsi pemasaran, diakses tanggal 7 juni 2012, jam 09:55
4 5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
2.4 Strategi Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik, terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan suatu produk di pasar. Konsep yang secara umum digunakan untuk menyampaikan pesan, sering disebut sebagai bauran promosi (promotion mix) yaitu, periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), penjualan pribadi (personal selling), humas dan publisitas (publicity and public relations), dan penjualan langsung (direct selling). Jika melihat bauran promosi tersebut, sosial media terbukti dapat memegang peranan sebagai Integrated Marketing Communication (IMC). Sosial media mampu melakukan fungsi bauran promosi secara terpadu, bahkan sampai terjadinya proses transaksi. Dimana ketika pelanggan telah menjadi user yang tergabung dalam akun sosial media yang dimiliki oleh perusahaan, baik itu pertemanan atau fans page (dalam Facebook), follower (dalam Twitter), atau istilah lain yang digunakan oleh beberapa penyedia sosial media. Perusahaan secara otomatis dapat menjalin komunikasi secara terus menerus, sehingga perusahaan dapat melakukan komunikasi secara persuasif dan memperkenalkan produk-produknya di kemudian hari. Menurut Shimp, IMC adalah proses pengembangan dan implementasi sebagai bentuk program komunikasi persuasif kepada pelanggan dan calon pelanggan secara berkelanjutan. Adapun tujuannya adalah mempengaruhi atau memberikan efek langsung kepada prilaku khalayak sasaran yang dimilikinya yakni pelanggan. IMC menganggap seluruh sumber yang dapat menghubungkan pelanggan dan calon dengan produk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
atau jasa dari suatu merek atau perusahaan, adalah jalur yang potensial untuk menyampaikan informasi di masa datang. Dengan kata lain, proses IMC berawal dari pelanggan atau calon pelanggan kemudian berbalik kepada perusahaan untuk menentukan bentuk dan metode yang digunakan dan dikembangkan bagi program komunikasi yang dijalankan.
2.5 Bisnis Hotel Hotel adalah sebuah bangunan, perusahaan atau usaha yang menyediakan jasa inap dan juga menyediakan makanan dan minuman bagi tamu yang datang serta mempunyai fasilitas jasa lainnya, yang mana semua fasilitas juga diperuntukan bagi masyarakat umum. Dalam hotel juga menyediakan ruangan untuk di jadikan seminar, beberapa acara dan juga memfasilitasinya.Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil.6 Hotel juga didefinisikan sebagai bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas penginapan untuk masyarakat umum dengan beberapa fasilitas. Dalam bisnis hotel, adalah penting membedakan kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan manusia hanyalah pemuas dasar (needs). Sama halnya
Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987. Ketentuan Usaha dan Penggolongan Hotel. 6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
dengan tujuan menginap dihotel adalah untuk beristirahat dan tidur dengan kenyamanan yang ditawarkan oleh penyedia jasa. Keinginan (wants) adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik. Kebutuhan dasar akan permintaan hotel adalah makan dan tidur. Lain halnya dengan orang yang sudah berpendapatan lebih baik (disposable income) tentu mempunyai suatu ekspektasi yang lebih juga dalam menentukan tempatnya untuk istirahat dan ini berpengaruh terhadap jasa hotel yang melayani dalam arti hotel yang bertarif mahal untuk menginap dan makanan yang mewah.
2.6 Strategi Promosi Online Strategi promosi online adalah suatu rencana dari pemasar untuk menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk atau jasa yang dipasarkan dengan melakukan komunikasi kepada pelanggan menggunakan elemen bauran promosi di internet.7 Strategi promosi online adalah promosi yang dilakukan dengan memanfaatkan media digital untuk memperluas jangkauan dan jaringan pemasaran yang tidak bisa terjangkau secara offline.8 Perencanaan
strategi
merupakan
proses
mengembangkan
dan
mempertahankan kecocokan strategi antara tujuan dan kemampuan organisasi serta
Jenu Widjaja Tandjung, Teguh Prayoga, Adi Prabowo. Stop Promotion Start Communication. Jakarta: PT Alex Media Komputindo, 2013, hal. 62. 8 Pengertian Dasar Strategi Promosi Online Menggunakan Media Digital dan Offline Menggunakan Sarana Fisik Periklanan. MCSCV [online]. Diakses pada tanggal 17 April 2015 darihttp://www.mcscv.com/produk_detail.php?page-id=Spesifikasi-Pengertian-Detail-StrategiPromosi&rdmt=110908&pid=Promotion-Strategy 7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
peluang pemasaran yang sedang berubah.9 Menurut January, perencaaan strategi promosi yaitu mencari peluang-peluang yang menarik dan mengembangkan strategi promosi yang menguntungkan. Tugas dari bagian promosi tidak hanya merumuskan strategi pokok untuk mencapai sasaran-sasaran promosi, tetapi juga menyusun rencana pendukung bauran promosi.10 Maka dari itu langkah dalam membuat suatu perencanaan promosi adalah melakukan analisis SWOT, analisis STP, analisis proses komunikasi, penentuan anggaran, merencanakan program IMC, pengawasan dan evaluasi.11 2.6.1
Analisis SWOT Analisis situasi adalah kegiatan untuk menggambarkan kondisi lingkungan internal-eksternal yang berpengaruh terhadap organisasi dan kemudian melakukan analisis terhadapnya sehingga dapat ditentukan apakah Ancaman
kondisi
tersebut
(Analisis
merupakan
SWOT/
Kekuatan-Kelemahan-Peluang-
Strength-Weakness-Opportunity-Threat)
merupakan singkatan dari Strength, Weakness, Oppurtunities, dan Threats.12 Analisis SWOT dapat dijelaskan sebagai berikut:13 1. Kekuatan (Strength)
Philip Kotler & Gary Amstrong. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1. Erlangga, 2008, hal. 45. 10 January Dara Mustika. Strategi Promosi Click Bank CIMB Niaga, Tbk Untuk Menarik Minat Nasabah Dalam Menggunakan Fasilitas CIMB Clicks. (Periode Januari-Desember 2011). Skripsi. Universitas Mercu Buana Jakarta. 2013, hal 15-16. 11 Morissan, op.cit.,hal. 40. 12 Tedjo Triptomo & M.T. Udan. Manajemen Strategi. Bandung: Rekayasa Sains, 2005,hal. 88. 13 Ibid. hal. 118-119. 9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
Situasi internal organisasi yang berupa kompetensi/ kapabilitas/ sumber daya yang dimiliki organisasi, yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk menangani peluang dan ancaman. 2. Kelemahan (Weakness) Situasi internal organisasi di mana kompetensi/ kapabilitas/ sumber daya organisasi sulit untuk menangani kesempatan dan ancaman.
3. Peluang (Oppurtunity) Situasi eksternal organisasi yang berpotensi menguntungkan. Organisasiorganisasi yang berada dalam satu industri yang sama secara umum akan merasa diuntungkan bila dihadapkan pada kondisi eksternal tersebut. Misalnya, ada segmen pasar tertentu yang belum dimasuki pemain lain, secara umum akan menjadi peluang bagi perusahaan maupun yang berhasil melihat pasar tersebut. 4. Ancaman (Threats) Suatu keadaan eksternal yang berpotensi menimbulkan kesulitan. Organisasi-organisasi yang berada dalam satu industri yang sama secara umum akan merasa dirugikan/ dipersulit/ terancam bilda dihadapi pada kondisi tersebut. Contoh, dua tahun yang akan datang akan masuk ‘pemain baru’ dari luar negeri yang memiliki teknologi dan modal kuat; secara umum kondisi tersebut akan menjadi ancaman bagi semua organisasi yang sat ini berada dalam industry yang sama.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
2.6.2
Analisis STP
1. Segmentasi Segmentasi menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, merupakan suatu usaha membentuk segmen dengan mengamati ciri-ciri konsumen, seperti geografis (negara, negara bagian, wilayah, propinsi, kota, atau lingkungan rumah tangga), demografis (usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin,
penghasilan,
pekerjaan,
pendidikan,
agama,
ras,
generasi,
kewarganegaraan, dan kelas sosial), dan psikografis (gaya hidup atau kepribadian atau nilai).14 Definisi lain segmentasi adalah pengelompokan target konsumen pontensial. Segmentasi merupakan usaha pemisahan pasar potensial untuk kelompok-kelompok pembeli tertentu dan atau menurut jenis produk tertentu dan berkolaborasi dengan kombinasi bauran marketing yang tepat dan cocok. Segmentasi pasar mencakup pengelompokan kebutuhan dasar, perbedaan kebutuhan, dan keinginan pembeli di pasar.15 Jadi segmentasi pasar adalah merupakan usaha untuk mengelompok-kelompokkan pasar dari pasar yang bersifat heterogen menjadi bagian-bagian pasar yang memiliki sifat homogen.16 2. Targeting Targeting salah satunya adalah kegiatan menilai dan memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki. Targeting adalah target market (target
14 Philip Kotler & Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran, Edisi Keduabelas, Jilid 1. PT Indeks, 2007, hal. 301. 15 Titik Wijayanti. Marketing Plan! Perlukah?. Jakarta: PT Alex Media Komputindo, 2012, hal 19. 16 Danang Sunyoto. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: CAPS, 2012, hal. 57.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
pasar), yaitu satu atau beberapa segmen pasar yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan marketing.17 3. Positioning Positioning adalah suatu proses atau upaya untuk menempatkan suatu produk, merek, perusahaan, individu, atau apa saja dalam alam pikiran mereka yang dianggap sebagai sasaran atau konsumennya. Upaya itu dianggap perlu karena situasi masyarakat atau pasar konsumen sudah over communicated. Positioning berkaitang dengan masalah persaingan, jadi persoalannya adalah bagaimana seorang produsen memposisikan produk atau mereknya di antara pesaing.18 2.6.3
Analisis Proses Komunikasi Tahap selanjutnya dari proses perencanaan promosi adalah mengetahui
bagaimana perusahaan dapat berkomunikasi secara efektif dengan konsumen yang berada pada pasar sasaran yang diinginkan. Keputusan yang terkait dengan hal-hal seperti sumber (source) yang akan digunakan, bentuk pesan, serta saluran ayng dipilih harus dipertimbangkan dengan cermat. Perencanaan promosi harus mengetahui berbagai efek dari media yang digunakan terhadap konsumen dan apakah media yang dipilih memang sudah sesuai dengan produk yang dipromosikan. Dalam hal sumber pesan yang akan digunakan, perencanaan promosi harus mempelajari apakah akan menggunakan seorang selebriti terkenal atau orang lain dengan mempertimbangkan faktor biaya.
Titik Wijayanti, op.cit., hal 37. Rhenald Kasali. Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2007, hal. 157-158. 17 18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
Hal penting lainnya yang terkait dengan analisis proses komunikasi adalah menentukan sasaran atau tujuan komunikasi. Adapun tujuan komunikasi mengacu pada apa yang ingin dicapai perusahaan atau organisasi dengan program promosi yang dilakukan. Tujuan komunikasi sering dinyatakan dengan sifat-sifat pesan yang akan disampaikan atau efek seperti apa yang dharapkan terjadi terhadap diri konsumen. Termasuk dalam tujuan komunikasi adalah menciptakan kesadaran atau pengetahuan mengenai produk dengan berbagai atributnya, menginformasikan kelebihan produk, menciptakan citra produk, atau menciptakan sikap yang positif, pereferensi dan keinginan membeli produk bersangkutan.19 2.6.4
Penentuan Anggaran Setelah tujuan komunikasi ditentukan, maka perhatian selanjutnya harus
diarahkan pada anggaran promosi. Idealnya, anggaran promosi yang digunakan harus ditentukan berdasarkan apa yang dilakukan untuk mencapai tujuan komunikasi yang sudah ditetapkan. 20 2.6.5
Merencanakan Program IMC Pada tahap proses perencanaan, keputusan harus dibuat mengenai peran dan
tingkat kepentingan dari setiap elemen bauran promosi serta koordinasi antara berbagai elemen tersebut. Setiap elemen bauran promosi memiliki tujuan berbeda, dan setiap tujuan memiliki anggaran serta strateginya masing-masing. Keputusan harus dibuat dan kegiatan harus dijalankan guna mewujudkan program promosi yang sudah dirancang.21 Untuk menjalankan program promosi dengan
Morissan, op.cit.,hal. 42. Ibid. hal. 43 21 Ibid. hal. 44 19 20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
menggunakan model promosi secara online yang merupakan bauran promosi secara online yang dijelaskan dibawah ini:22 1. Iklan Beriklan yang digunakan dalam online IMC adalah dengan caralink ke situs lainnya, serta iklan yang diletakkan dalam situs yang bersangkutan.
2. Sales promotion Strategi yang satu ini adalah sebuah upaya singkat untuk mendorong calon pelanggan melakukan pembelian. Sasaran pasarnya beragam, mulai dari pelanggan perorangan, distributor bahkan beragam. Cara promosi ini biasanya dikemas dalam pemberian seperti: (a) Menawarkan sesuatu secara gratis, (b) Memberikan kupon atau diskon atau penawaran khusus lain, (c) Memberikan program-program
yang
berhubungan
dengan
program
loyalitas,
(d)
Memberikan program yang berkaitan dengan undian, games serta berbagai permainan yang akan ditentukan pemenangnya, (e) Membuat games online. 3. Public Relations Semua informasi yang mendukung perusahaan akan dengan mudah tersaji dan dinikmati oleh pelanggan melalui situs web resmi perusahaan dengan cara, antara lain: (a) Kumpulan pertanyaan-pertanyaan berikut jawaban yang sering ditanyakan oleh konsumen atau biasa disebut dengan frequently asking quentions (FAQ), (b) Press Center, (c) Press Release, (d) Galeri foto, (e)
Freddy Ranggkuti, Strategi Promosi yang Kretif & Analisis Kasus IMC. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2009 . 22
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
Pendaftaran untuk menerima e-newsletter, (f) Testimonial atau buku tamu online, (g) Merekomendasikan situs ini ke orang lain, (h) E-postcard gratis atau bentuk-bentuk fail lainnya yang dapat diunduh secara gratis. 4. Direct Marketing Prosesdimana perusahaan berkomunikasi secara langsung dengan target pasar untuk menghasilkan respons atau transaksi secara online dengan cara menyediakan sebagai berikut: (a) Nomer telepon atau contact number, (b) Nomer Faksimile, (c) Alamat, (d) Alamat Surat, (e) Link ke e-mail, (f) Formulir tanggapan atau komentar secara online, (g) Site map, (h) Search index, (i) Virtual tour, (j) Section yang menjelaskan hal-hal yang terbaru atau What’s new, (k) Kalender kegiatan, (l) Informasi mengenai laporan cuaca lokal atau laporan mengenai nilai tukar, (m) Joke atau gambar kartun, (n) Peta lokasi, (o) Fasilitas untuk menggunakan bahasa lain misalnya versi bahasa Inggris. 5. Personal Selling Personal selling secara online dikemas dalam balutan situs web resmi perusahaan, yang menampilkan semua produk dan rincian harga. Strategi personal selling secara online sangat efisien dibandingkan door to door. Kuncinya adalah pemasar harus segera menanggapi pertanyaan calon pelanggan secepat mungkin agar tidak berpaling ke pesaing. Disamping itu personal selling secara online menyediakan fasilitas untuk melakukan penjualan, misalnya dengan cara: fasilitas booking secara online, fasilitas melakukan pemesanan secara online, fasilitas melakukan penjualan secara online, serta berbagai fasilitas transaksi lainnya secara online. Cara pembayaran
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
secara online sebaiknya digunakan seperti melalui kartu kredit, paypal, dan sebagainya. 2.6.6
Pengawasan dan Evaluasi Tahap terakhir dari proses perencanaan promosi adalah melakukan
pengawasan dan evaluasi program promosi. Adalah penting untuk menentukan seberapa baik program promosi yang dijalankan telah memenuhi sasaran komunikasi yang ditetapkan dalam upaya membantu perusahaan mencapai target pemasaran secara keseluruhan. Tahap akhir dalam proses ini adalah memberikan umpan balik (feedback) kepada manajemen perusahaan terkait dengan efektivitas program promosi yang telah dilakukan sebagai masukan untuk proses perencanaan manajemen ke depan.23
2.7 Media Sosial Sebagai Media Promosi Promosi menjadi salah satu bagian yang menjadikan organisasi pemasar berhasil. Promosi yang disebut juga alat mengkomunikasikan produk telah mengalami perkembangan dimana pemasar lebih mudah dan lebih cepat dalam mempromosikan produknya. Hal ini disebabkan munculnya berbagai media baru yang dapat dimanfaatkan untuk menjangkau konsumen lebih cepat dan luas. Secara klasik promosi adalah semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya ke target pasar.24 Promosi sebagai unsur utama dalam kampanye pemasaran merupakan kumpulan
23 24
Morissan, op.cit.,hal. 45 Kotler, Philip, 2004. Manajemen Pemasaran, Jilid 1, PT Indeks, Jakarta. Hlm. 114
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
alat-alat yang insentif yang sebagian besar berjangka pendek, yang dirancang untuk merangsang pembelian produk atau jasa tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen atau pedagang.25 Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi membuat para pemasar memikirkan ulang cara-cara mendekati dan membujuk konsumen untuk membeli produk, jasa, dan ide yang ditawarkan. Selain itu, teknologi digital yang merambah ke proses kreatif gambar, suara, dan teks memberikan kemudahan kepada pembuat materi promosi untuk menciptakan karya-karya yang kreatif untuk promosi pemasaran. Para pembuat iklan dapat dengan leluasa menuangkan ide dan kreasinya dengan lebih mudah, cepat, dan sesuai kebutuhan. Perkembangan
teknologi
komunikasi
diikuti
oleh
terminologi
IMC(integrated marketing communication) yaitu konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang menghargai pentingnya nilai tambah dari sebuah perencanaan yang kompeherenshif yang digunakan untuk mengevaluasi peran-peran strategis dari berbagai displin komunikasi. IMC (integrated marketing comunication) juga disebut sebagai proses bisnis yang strategis yang digunakan untuk merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, dan mengevaluasi program-program komunikasi merek yang terkoordinasi, terukur, dan persuasif untuk jangka waktu tertentu dengan konsumen, pelanggan, calon konsumen, dan sasaran lainnya, serta pemerhati yang berkaitan di dalam dan luar perusahaan.
25
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, op.cit., 266
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
Berdasarkan beberapa teori diatas maka dapat dikatakan bahwa promosi melalui media sosial adalah berbicara dengan orang membeli atau tidak membeli berdasarkan apa yang mereka lihat, dengar, rasakan, dan sebagainya dan bukanhanya tentang produk atau jasa tetapi mengharapkan tanggapan, bukan hanya monolog. Menurut Tjiptono tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya.26 a. Menginformasikan (informing): pemasar melakukan promosi bertujuan untuk menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru, menginformasikan cara pemakaian yang baru dari suatu produk, menginformasikan perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk, menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan, meluruskan kesan yang keliru dan dapat membangun citra perusahaan b. Membujuk pelanggan sasaran (persuading): pemasar memanfaatkan promosi untuk membentuk pilihan merek, mengalihkan pilihan ke merek tertentu, mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk, mendorong pembeli untuk membeli saat itu juga, dan mendorong untuk menerima kunjungan wiraniaga. c. Mengingatkan (reminding): promosi juga bertujuan untuk mengingatkan kembali bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat,
26
Tjiptono,F, 2008. Strategi Pemasaran. Edisi 3. Andi Offset: Yogjakarta
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
mengingatkan konsumen akan tempat-tempat yang menjual suatu produk, membuat konsumen tetap ingat walaupun tidak ada kampanye pembeli, dan menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan. Menurut Kotler dan Armstrong, bauran komunikasi pemasaran total sebuah perusahaan, disebut juga dengan bauran promosinya (promotion mix), merupakan perpaduan khusus antara iklan, penjualan personal, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk meraih tujuan promosi dan pemasarannya.27 Defenisi dari keempat alat promosi utama ini adalah sebagai berikut: 1. Periklanan (advertising): segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi non pribadi dalam bentuk gagasan, barang, atau jasa. 2. Penjualan personal (personal selling): presentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan dalam rangka menyukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. 3. Promosi penjualan (sales promotion): insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. 4. Hubungan masyarakat (public relation): membangun hubungan baik dengan publik terkait untuk memperoleh dukungan, membangun “citra perusahaan” yang baik, dan menangani atau menyingkirkan gossip, cerita, dan peristiwa yang dapat merugikan.
27
Kotler, Philip dan Gary Amstrong, 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 2, Edisi 8 (terjemahan), Erlangga, Jakarta. Hlm. 111
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
5. Pemasaran langsung (direct marketing): komunikasi langsung dengan sejumlah
konsumen
sasaran
untuk
memperoleh
tanggapan
langsungpenggunaan surat, telepon, faks, e-mail, dan lain-lain untuk berkomunikasilangsung dengan konsumen tertentu atau usaha untuk mendapatkan tanggapan langsung. Komunikasi pemasaran di era media sosial tidak terlepas dari komunikasi pemasaran di internet. Dua bentuk komunikasi pemasaran di internet yang umum digunakan yaitu : 1. Periklanan melalui media sosial Periklanan didefenisikan sebagai segala bentuk komunikasi nonpersonal berbayar, yang memberitahukan tentang sebuah organisasi, produk, jasa, atau ide, oleh sponsor yang teridentifikasi. Kata “berbayar” menunjukkan bahwa sebuah pesan periklanan biasanya menggunakan media yang harus dibayar sedangkan kata “nonpersonal” menunjukkan bahwa pesan dalam periklanan disampaikkan kepada kelompok orang atau individual secara bersamaan dengan menggunakan media massa. 2. Pemasaran melalui media sosial (Social media marketing) Selain iklan online, para pemasar juga menggunakan social community yang terdiri dari berbagai bentuk interaksi mulai dari forum (Kaskus atau Fashionesdaily), situs jejaring sosial (Facebook atau Multiply), dunia virtual (Second Life, There, atau Kaneva), games, situs berbagi (Flickr atau YouTube), hingga mikroblogging (Twitter). Pemasaran melalui media sosial adalah salah satu bentuk periklanan yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33
menggunakan media social community dimana pengiklan (produsen atau pemilikmerek) dapat langsung berinteraksi dan membangun dialog dengan para konsumennya. Periklanan melalui media sosial adalah segala bentuk komunikasi nonpersonal berbayar, tentang sebuah organisasi, produk, jasa, atau ide yang menggunakan media sosial sebagai medianya. Media sosial sebagai media promosi terdiri dari jejaring sosial facebook, content sharing YouTube, dan Microblogging Twitter. 2.7.1 Promosi Melalui Jejaring Sosial Facebook Facebook (www.facebook.com) digunakan oleh lebih dari 350 juta orang, dan facebook adalah situs jejaring sosial paling populer di Indonesia. Sebuah profil facebook adalah ruang orang individu di facebook. Orang dapat meng-upload berbagai media, berpartisipasi dalam permainan, bergabung dengan grup, menambahkan halaman ke daftar yang mereka suka, dan banyak lagi. Pengguna facebook juga dapat mengirim pesan ke teman-teman hingga 20 pesan pada waktu yang sama.28 Jejaring sosial facebook memudahkan bagi setiap orang untuk membuat profil untuk dapat berbagi informasi, berkomunikasi dengan orang-orang, meng-upload foto dan video, dan banyak lagi. Berkat alat jaringan sosial, ratusan juta orang berada dalam jangkauan dan tersedia
Gurnelius, Susan, 2011, 30-minute Sosial Media Marketing, McGraw-Hill Companies, United States 28
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
untuk terhubung serta mendengar dan berbagi pesan. Menurut Wikipedia, jejaring sosial adalah suatu jaringan web dimana para pengguna dapat terhubung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang juga dapat menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan dan memperbaharui profil pribadi mereka agar orang laindapat melihat tentang dirinya. Situs jejaring sosial facebook sangat bermanfaat bagi pegawai pemasaran karena menyediakan sejumlah layanan untuk berinteraksi dengan pelanggan, misalnya melalui plug-in application, group, dan halaman fanpage.29 Jejaring sosial facebook memberikan manfaat bagi manajemen perusahaan yaitu:30 a) Cara murah promosi: penggunaanmedia sosial merupakan cara murah dalam iklan online. Dengan biaya yang relatif gratis yang digunakan perusahaan, perusahan dapat melakukan promosi produk mereka ke banyak konsumen. b) Identifikasi target pasar juga dapat dilakukan dengan mudah dengan bergabung ke grup-grup yang mempunyai minat dan kebutuhan yang sama. Facebook uga membantu perusahaan untuk berpromosi dengan memanfaatkan fitur yang ada di facebook yaitu: update status, upload foto dan video, wall,
29
Zarrella, Dan, 2010. The Social Media Marketing Book. PT. Serambi Ilmu Semesta : Jakarta
Puntoadi, Danis, 2011. Menciptakan Penjualan Melalui Social Media, PT Elex Komputindo, Jakarta 30
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35
chatt atau obrolan yang semuanya termuat di dalam akun facebook. Fitur-fitur facebook dapat digunakan sebagai alat berpromosi seperti:31 1) Connecting (koneksi): peran terpenting dari jejaring sosial adalah menghubungkan (connecting) dua orang atau lebih. Facebook menekankan hubungan antara pemasar dengan masyarakat luas. Facebook memudahkan konsumen terhubung dengan pemasar. 2) Update status: status yang biasa digunakan untuk menuangkan ide atau tulisan apapun untuk berpromosi, dengan cara menuliskan sesuatu yang berhubungan dengan produk atau jasa suatu perusahaan, selain itu update status dapat mencantumkan link yang menuju ke website perusahaan. 3) Upload foto atau video: menu upload foto atau video di facebookdapat digunakan untuk berpromosi. Dengan upload foto atau video produk yang ingin ditawarkan, pemasar dapat memberi tag pada foto dengan nama-nama teman di facebook. Dengan demikian, anggota-anggota dalam facebook dapat melihat foto yang telah di upload. 4) Wall: wall bisa digunakan tautan domain untuk diberi tulisan yang sesuai dengan topik web anda. Baik wall sendiri maupun
31
Ibid. 55
http://digilib.mercubuana.ac.id/
36
wall anggota lain. Dengan demikian anggota lain yang melihat akan tertarik untuk meng-klik sehingga akan diarahkan ke dalam website. Bagian terpenting dari strategi penyampaian tulisan adalah penetapan secara terbaik untuk mengkombinasikan pokok pesan kepada khalayak. Beberapa hal yang membentuk pola pesan seperti, kemudahan dalam menarik kesimpulan dan tatanan presentasi yang mengatur materi dan alur presentasi, serta mengemukakan pokok-pokok pesan di awal dapat memberikan gambaran kepada konsumen atas apa yang akan diterimanya sehingga dapat membangun minat khalayak. 5) Group : buat grup komunitas yang sesuai dengan topik website perusahaan kemudian grup dapat mengundang teman teman untuk bergabung di grup milik perusahaan. Tuliskan di wall sesuatu yang menarik dan bermanfaat. Jika semakin banyak yang masuk ke grup maka semakin besar yang akan berkunjung ke website perusahaan 6) Foto : fitur photo-sharing facebook salah satu membuat situs jejaring sosial facebook menjadi popular. Anda dapat mengunggah foto/gambar dan tag orang-orang di foto/gambar tersebut dengan nama-nama mereka dan di fitur foto juga tersedia tempat untuk mengomentari foto-fotonya. Promosi juga dapat dilakukan dengan mendorong pengguna jejaring sosial
http://digilib.mercubuana.ac.id/
37
untuk berfoto dengan produknya dan mengeposkan foto tersebut di facebook. 7) Halaman penggemar (fan fage) : promosi website atau bisnis online juga bisa menggunakan halaman penggemar (fan fage). Buatlah halaman penggemar (fan fage) yang terhubung ke website perusahaan. 8) Chat atau obrolan: fitur chat tersebut bisa digunakan untuk mempromosikan website dengan cara sisipkan alamat website jika sedang berdiskusi dengan anggota. Promosi melalui jejaring sosial facebook mengandung 3S (social, share, dan speed) yang dapat membantu tercapainya kesuksesan perusahaan mempromosikan produknya. Social berarti bagaimana seseorang terhubung dengan orang lain dan saling berbagi. Kemudian, dari keterhubungan tersebut, lahirlah aktivitas “share” dimana seseorang membagikan pengalamannya pada orang lain dapat melalui teks, video, photo yang dilakukan melalui facebook. Selain aspek “sosial” dan “share”, pemanfaatan media sosial sebagai tempat mempromosikan produk melalui kecepatan atau “speed” yaitu bagaimana facebook dapat memberikan informasi secara cepat melebihi kecepatan promosi melalui media cetak. Menurut Siswanto, iklan yang baik menggunakan tiga elemen pokok yaitu:32 Siswanto. 2009. Pengarusutamaan Kesehatan Lingkungan dalam Peningkatan Kualitas Hidup Manusia.Jakarta: Balitbangkes Depkes RI. Media Litbang Kesehatan Volume XIX Nomor 2 Tahun 2009. 32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
38
a) Kalimat
pembuka
mempunyai
peranan
penting
dalam
menyampaikan iklan secara efektif. Para pakar mengutarakan 50-70% audiens tertarik melihat iklan karena kalimat pembuka atau judul iklan tersebut. b) Pesan lanjutan: jika audiens tertarik pada headline iklan, maka mereka akan tertarik untuk membaca. Biasanya pesan lebih panjang daripada headline. Hal ini disebabkan karena dalam pesan lanjutan ingin menyajikan lanjutan manfaat produk kepada audiens. c) Ilustrasi: bentuk dan sasaran yang dipergunakan dalam ilustrasi beraneka warna seperti ambar produk yang diiklankan secara utuh, gambar produk dilihat dari sisi tertentu, gambar konsumen sasaran yang sedang menikmati manfaat produk, manfaat yang diperoleh dengan memiliki produk, citra pemilik atau konsumen produk yang diiklankan, dan logo bisnis perusahaan pemasang iklan. Promosi melalui jejaring sosial facebook juga ada dalam bentuk iklan online banner ads (kotak) yang ditampilkan berisi gambar ataupun teks. Iklan–iklan banner adalah metode periklanan utama yang digunakan di internet. Mereka umumnya memenuhi lebar halaman dengan tinggi kurang lebih satu inci. Biasanya mereka menampilkan judul iklan yang kuat atau dekoratif, citra grafis, dan link ke informasi lanjutan dengan sebuah tombol “Klik disini”. Ketika anda membuka akun facebook anda maka
http://digilib.mercubuana.ac.id/
39
banner juga akan muncul yang menampilkan gambar atau teks suatu produk untuk menarik perhatian untuk mengklik banner tersebut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/