BAB II: TINJAUAN PERUSAHAAN PT. AIRMAS ASRI

Laporan Praktik Profesi _ PT. Airmas Asri | 2016

BAB II: TINJAUAN PERUSAHAAN PT. AIRMAS ASRI 2.1.

Profil dan Sejarah Perusahaan

Gambar 2.1. Gedung Kantor PT. Airmas Asri Sumber: Divisi Administrasi PT. Airmas Asri

PT. Airmas Asri didirikan oleh tiga orang arsitek pada Bulan Oktober 1988 di Jakarta. Saat ini PT. Airmas Asri ('Airmas') telah berkembang pesat menjadi salah satu perusahaan konsultan arsitek terkemuka di Indonesia. Airmas telah berulang kali

menunjukan

kemampuannya

untuk

menyediakan

pelayanan

bertaraf

internasional sebagai konsultan arsitektur. Perusahaan ini telah dipercaya menjadi penanggung jawab utama untuk pengembangan desain dalam jumlah besar proyek – proyek bergengsi, hal ini lah yang menjadi faktor utama kesuksesan PT. Airmas Asri. juga bekerja sama dengan konsultan arsitektur asing pada beberapa proyek besar. Dalam perkembangannya sejak tahun 1995, Airmas telah mampu menangani banyak proyek mulai dari tahap konsep desain sampai dengan tahap gambar kerja. Salah satu faktor penting didalam kesuksesan PT. Airmas Asri (Airmas) adalah kemampuannya dalam menyediakan pelayanan konsultan arsitektur untuk beragam jenis sektor/tipologi. Tipologi proyek yang biasanya ditangani oleh Airmas seperti kantor sewa, pusat perbelanjaan, hospitality, mixed use, sampai dengan master planning. Filosofi yang dianut oleh Airmas adalah bahwa arsitektur tidak hanya tentang mendesain bangunan yang indah, melainkan juga menciptakan

Ruhendar_4121210004

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 1

http://digilib.mercubuana.ac.id/


lingkungan fisik yang memberikan nilai tambah maksimum terhadap klien dan meningkatkan kualitas hidup pengguna yang tetap menjaga lingkungan dengan cara menerapkan desain yang berkelanjutan dari tahap awal sampai berdirinya suatu bangunan. Dalam menangani setiap proyek, Airmas selalu bekerja sama dengan klien untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan, anggaran yang tersedia, kondisi lahan dan lingkungannya, dan visi kliennya, dengan begitu Airmas dapat beradaptasi apabila ada perubahan dan pengembangan dari klien. Hal ini membuat Airmas mampu bertahan dalam perubahan lingkungan yang sangat cepat pada saat krisis moneter beberapa tahun yang lalu, yang sangat mempengaruhi industri properti dan bangunan. Berdasarkan dari brosur PT. Airmas Asri tahun 2009.

Gambar 2.2. Ruang Luar Kantor (Balkon)

Ruhendar_4121210004

Gambar 2.3. Suasana Ruang Tunggu




Sumber: Divisi Administrasi PT. Airmas Asri

2.2.

Ruang Lingkup Perusahaan Jasa Konsultansi adalah layanan Jasa keahlian professional dalam berbagai

bidang yang meliputi jasa perencanaan dan pengawasan konstruksi serta jasa pelayanan profesi lainnya. Dalam rangka mencapai sasaran tertentu yang keluarannya berbentuk piranti lunak yang disusun secara sistematis berdasarkan kerangka acuan kerja yang ditetapkan Pejabat Pembuat Komitmen sesuai penugasan Kuasa Pengguna Anggaran. Sejak berdiri pada tahun 1988 PT. Airmas Asri tetap fokus pada penyediaan jasa desain arsitektur diberbagai bidang antara lain:

-

Urban dan master planning

-

Arsitektur

-

Arsitektur interior

-

Arsitektur lansekap

Pelayanan konsultasi perancangan arsitektur Airmas mencakup ke dalam semua aspek tahap kerja jasa desain arsitektur, yaitu:

-

Konsep desain

-

Desain skematik

-

Pengembangan desain (DD)

-

Gambar detail/gambar kerja

Beberapa rancangan yang dilayani oleh konsultan ini adalah masterplanning superblock kawasan, bangunan korporasi dan kantor, hotel dan resort, kompleks perdagangan (retail), apartemen dan townhouse, pusat kesehatan dan rumah sakit, bangunan edukasional, industri dan manufaktur, fasilitas transportasi, galeri senin, theme park, sarana olahraga, serta studi bangunan heritage.

Ruhendar_4121210004




 Konsep Desain Tidak semua klien yang memulai kontrak dengan Airmas sudah memiliki konsep yang jelas untuk proyeknya. Pada tahap ini, Airmas bekerja sama dengan klien untuk menerjemahkan kebutuhan mereka kedalam konsep yang konkret untuk proyeknya.  Desain Skematik Setelah konsep terbentuk untuk pengembangan proyek ini, Airmas bekerja dengan klien untuk membuat area programming dan aspek-aspek awal proyek lainnya seperti:

-

Pemasaran dan kebutuhan-kebutuhannya seperti brosur,

-

Pengadaan izin bangunan,

-

Konsultasi dengan klien dan konsultan lain (struktur, mekanikal & elektrikal, lanskap, interior, dll),

-

Menentukan kebutuhan fasilitas, anggaran biaya, kondisi lahan, dan tujuan organisasi.  Pengembangan Desain

Dengan pemahaman terhadap kebutuhan klien, pengembangan dari desain skematik dimulai dari koordinasi antara Airmas dengan konsultan lain (struktur, dll). Dalam tahap ini, detail spesifikasi pada proyek seperti, detail material, warna, dan detail elemen estetis lainnya sampai merknya akan ditentukan.  Gambar Detail / Gambar Kerja Berdasarkan yang sudah ditentukan dari tahap pengembangan desain, blueprint detail. semua gambar arsitektur dan semua dokumen siap untuk memfasilitasi pelaksanaan tender dan pembangunan konstruksi proyek.

Ruhendar_4121210004




2.3.

Data Perusahaan

Nama Perusahaan

: PT. Airmas Asri

Alamat

: Jl. Cikini IV No. 6 Jakarta 10330, Indonesia

2.4.

Telepon

: 021 319 066 88

Fax

: 021 319 067 67

Email

: [email protected]

Homepage

: www.airmasasri.com

Penanggung Jawab

: Jusuf Setiadi

Organisasi Perusahaan PT. Airmas Asri dipimpin oleh seorang presiden direktur (direktur utama) yaitu

Jusuf Setiadi. PT. Airmas Asri dibagi menjadi beberapa divisi, yaitu sepuluh divisi perancangan dan 1 divisi support & umum, yang masing-masingnya dipegang oleh seorang direktur. Berikut ini adalah struktur organisasi PT. Airmas Asri: Presiden Direktur

: Jusuf Setiadi

Board of Director

: Fransisca W. Astuti

Direktur Umum, Keuangan

: Christine Martini S.

Direktur Divisi 1

: Setia Bakty

Manajer Proyek (1)

: Andriana

Manajer Desain (1)

: Gaza Wirasugena

Manajer Produksi (1)

: Sutrisno

Direktur Divisi 2

Ruhendar_4121210004

: Ardi Jahya




Manajer Proyek (2)

: Rahmania Maulani

Manajer Desain (2)

: K. Erie Sudewo


: Paryono

Direktur Divisi 3

: Suryono Herlambang Kurnianto

Manajer Proyek (3)

: A. Rizak

Manajer Desain(3)

: E. Ary Witjaksono


: Sugito

Manajer Lanskap

: Sri Darminingsih

Manajer Akuntansi

: Harjanti Boediarto

Jumlah Karyawan: -

Divisi 1

: 35 Karyawan

-

Divisi 2

: 32 Karyawan

-

Divisi 3

: 38 Karyawan

-

Divisi Lanskap

: 13 Karyawan

-

Divisi Interior

: 11 Karyawan

-

Divisi Umum & Support : 39 Karyawan

-

Divisi Kreasi

: 20 Karyawan

-

Divisi Revit

: 7 Karyawan

-

Divisi Produksi

: 7 Karyawan

-

Divisi Desain Lab.

: 5 Karyawan

Ruhendar_4121210004




-

Divisi Project Mgn.

: 25 Karyawan

-

Divisi AAI

: 15 Karyawan

-

Divisi Airmas Bali

: 5 Karyawan

Total jumlah karyawan

: 252 karyawan

Berdasarkan uraian diatas menunjukkan bahwa manajemen PT. Airmas Asri memiliki bagian – bagian yang cukup lengkap sebagai Konsultan Arsitek terkemuka di Indonesia. PT. Airmas Asri memiliki kurang lebih tujuh tim divisi desain arsitektural yang dibantu oleh tim produksi setiap Divisinya, dilengkapi dengan Divisi Interior dan Divisi Landscape untuk mendukung setiap pengerjaan proyek yang ditangani. Disamping itu terdapat Divisi Desain Laboratorium, tim ini menangani proyek yang sifatnya kompetisi atau sayembara. Divisi Revit juga ada dalam manajemen perusahaan ini, dimana tim tersebut menangani proyek-proyek berskala besar yang secara khusus dikerjakan oleh karyawan yang memiliki skill gambar dengan software Revit, seperti proyek yang sedang dikerjakan yaitu perencanaan proyek Menara Astra. Berikut ini adalah Struktur Organisasi PT. Airmas Asri :

Ruhendar_4121210004




PRESIDEN DIREKTUR

DIREKTUR UMUM /

KEUANGAN

DIREKTUR MANAJEMEN DIREKTUR DIVISI DESAIN

MANAJER PRODUKSI

STAFF UMUM

PROYEK

MANAJER DESAIN

MANAJER PROYEK

KEP.STUDIO

KEP.STUDIO

PRODUKSI

DESAIN

JOB CAPTAIN

ARSITEK SENIOR

CAD OPERATOR

ARSITEK JUNIOR .

Gambar 2.4. Struktur Organisasi PT.AIRMAS ASRI Sumber: Divisi Administrasi PT. Airmas Asri

Ruhendar_4121210004




2.5.

Cara Mendapatkan Proyek Sebagian besar proyek yang didapatkan oleh perusahaan adalah dengan

cara penunjukan langsung dari klien. Klien mengetahui kualitas Airmas dari portofolio atau link dengan direktur, (seperti Office Mas Mansyur) selain itu Airmas juga telah memiliki banyak pelanggan tetap developer papan atas di Indonesia (seperti PT. Bakrie Swasakti Utama, PT. Agung Podomoro Group, dll). Proyek juga bisa didapatkan dengan cara tender, sayembara dan pelelangan apabila kliennya dari pihak pemerintah atau kerjasama dengan konsultan asing (seperti proyek One Pacific Place, Conrad Hotel, dll). Airmas jarang mengikuti tender dari pemerintah, karena dalam perjalanan proyeknya, biasanya terjadi banyak potongan-potongan biaya

yang

dilakukan

oleh

pihak-pihak

tertentu

sehingga

kualitas

desain

perancangan arsitekturnya tidak optimal. Tidak jarang juga Airmas mendapat proyek pada saat proyek sudah masuk tahap pengembangan desain (DD), seperti pada proyek Senayan City, Green Bay @ Pluit, dan lainnya.

2.6.

Sistem Kerja Perusahaan Airmas terkadang bekerja sama dengan konsultan lain seperti DP Architects

Singapura, Urbane, PSUD untuk mengerjakan dan sebagai pendamping dalam beberapa proyek yang ada. Pada saat Airmas bekerja sama dengan konsultan asing, umumnya tahap konsep dikerjakan oleh konsultan asing tersebut dan Airmas mulai mengerjakan proyek saat sudah memasuki tahap pengembangan desain (DD), seperti pada proyek Senayan City yang dikerjakan Airmas bersama dengan DP Architect Singapura. Untuk pekerjaan berupa struktur, mekanikal/elektrikal, Airmas bekerja sama dengan konsultan lain. Juga terkadang untuk pekerjaan lansekap dan interior, meskipun Airmas memiliki divisi interior dan lansekap, Airmas bekerja sama dengan konsultan lain jika skala proyek dianggap besar. Pada setiap proyek, direktur utama akan menjadi arsitek prinsipal (Jusuf Setiadi) yang mengungkapkan ide-ide atau konsep awalnya, yang kemudian diturunkan melalui direktur divisi dan setelah itu akan dikembangkan oleh arsitek

Ruhendar_4121210004




senior dan junior. Jalur kedua yaitu setelah mendapatkan proyek, direktur divisi lah yang akan memulai ide dan konsep awalnya, disini direktur divisi berperan menjadi arsitek prinsipal. Kemudian pada jalur ketiga, setelah mendapat proyek, direktur utama dan direktur divisi akan berdiskusi untuk menyatukan ide yang setelah itu menjadi konsep awal, pada jalur ini, direktur utama dan direktur divisi akan berperan sebagai arsitek prinsipal. Di dalam Airmas, setiap divisi mempunyai peran yang sama, tidak ada perbedaan kategori khusus untuk menangani jenis tipologi setiap proyek. Proyek akan di serahkan kepada divisi yang masih dinilai sanggup untuk mengambil proyek baru. Setelah itu, divisi yang mendapatkan proyek akan dipecah lagi ke dalam timtim kecil yang ditentukan bebas siapa didalamnya, berdasarkan kepada siapa yang saat itu sedang tidak menangani proyek atau yang masih dirasa sanggup untuk mengambil proyek tambahan. Umumnya, setiap arsitek junior menangani maksimal satu proyek, setiap arsitek madya (jabatan diantara arsitek junior dan senior) menangani maksimal 3 proyek, dan arsitek senior menangani lebih dari 3 proyek. Sedangkan posisi praktikan disini lebih fleksibel, karena bisa berperan sebagai asisten arsitek junior, atau arsitek madya, atau bahkan asisten arsitek senior tergantung dari siapa yang membutuhkan bantuan dari praktikan saat itu. Direktur akan menunjuk project director yang dalam penunjukannya direktur akan dibantu oleh manajer. Setelah itu, manajer akan menunjuk seorang project coordinator, anggota tim desain dan tim produksi. Di dalam tim desain terdiri dari beberapa arsitek junior dan arsitek senior/madya. Sedangkan di dalam tim produksi terdiri dari arsitek senior, job captain dan CAD operator (drafter). Tim desain berperan dalam mengembangkan ide awal atau konsep awal dari arsitek prinsipal menjadi konsep yang lebih detail, dengan diawali tahap analisis yang panjang dari proyek terkait. Di dalam satu tim desain umumnya ada satu arsitek senior dan/atau arsitek madya, yang dirasa sudah cukup mampu untuk memegang sebuah proyek, untuk memberikan pengarahan kepada satu-dua arsitek junior. Hasil keluaran dari tim desain berupa gambar rancangan 3D dari SketchUp, gambar 2d dari AutoCAD, hasil perhitungan luasan bangunan awal, dan lembar presentasi dari Photoshop. Semua keluaran dari tim desain memakai teknik presentasi komputerasi,

Ruhendar_4121210004




sketsa-sketsa tangan hanya dibutuhkan pada masa awal saja dari arsitek prinsipal atau senior. Project coordinator berperan untuk menangani semua yang berhubungan dengan kelangsungan proyek tersebut, mulai dari mengatur time schedule tahapan gambar mulai dari tahap pra-rancangan sampai gambar kerja, mengkoordinasikan dengan semua tim yang lain, membuat janji pertemuan dengan klien, menghubungkan dengan konsultan-konsultan lain yang ikut bekerja sama di dalam proyek tersebut sampai menghubungkan dengan pemerintah kota dalam hal perizinan desain bangunan pada proyek tersebut. Tim produksi bertugas menyajikan presentasi akhir berupa gambar kerja yang siap untuk dipakai untuk konstruksi. Tim produksi terdiri dari beberapa orang yang bertangggung jawab kepada job captain. Tim ini berisi orang-orang yang umumnya sudah sangat mengerti standar yang ada di dalam gambar arsitektur, seperti standar ukuran, ketebalan bahan, berbagai macam detail konstruksi, dan lainnya. Karena tim ini mempunyai banyak pengetahuan seperti itu, maka ada kalanya seorang job captain juga ikut berdiskusi dengan tim desain dan project coordinator untuk membahas konsep yang dirasa tidak mungkin untuk diterapkan ketika di lapangan nanti. Berdasarkan hasil wawancara praktikan dengan beberapa karyawan (arsitek madya & senior) PT. Airmas Asri.

2.7.

Pengalaman Perusahaan Selama kurun waktu 23 tahun PT Airmas Asri telah banyak mengerjakan

proyek-proyek yang tersebar di berbagai kota di Indonesia dan juga di luar negeri, diantaranya adalah: a.

High-Rise Residential: Lavish Kemang Residence (2014) Luas lahan/bangunan : 11.944 m2 / 15.508 m2 Lokasi: Jl. Kemang Raya, Jakarta Selatan Developer: PT. Karya Utama

Ruhendar_4121210004




Gambar 2.5. Proyek Lavish Kemang Residence, Jakarta Selatan

-

The Pakubuwono View (2007) Luas lahan/bangunan : 14.039 m2/96.209 m2 Lokasi: Jl. Pakubuwono VI, Jakarta Developer: PT Bona Wijaya Gemilang

Gambar 2.6. Proyek The Pakubuwono View , Jakarta

-

.

Ancol Mansion (2009) Luas lahan/bangunan : 18.968 m2/104.950 m2

Salah satu dari ketiga proyek tersebut penulis berkontribusi untuk

Lokasi: Jl. Pasir Putih, Ancol, Jakarta

mengerjakan

Owner: PT. Cahaya Agung Makmur

perencanaan Tower Apartment Lavish Kemang, dimana proyek tersebut dimulai sejak tahun 2014 dan dalam proses Forcon penulis terlibat

Gambar 2.7. Proyek Ancol Mansion View , Jakarta

langsung dalam


proyek.

Ruhendar_4121210004




-

Residence 8 at Senopati (2009) Luas lahan/bangunan : 14.075 m2/199.154 m2 Lokasi: Jl. Senopati, Jakarta Owner: PT. Bintang Sedayu Makmur

Gambar 2.8. Proyek Residence 8, Jakarta

b. Low-Rise Residential: -

Damansara Town House Lokasi: Damansara, Kuala Lumpur, Malaysia Owner: Oriental Pacific Property SDN, BHD.

Proyek disamping merupakan dua tipe proyek yang telah dikerjakan oleh PT. Airmas Asri, dimana Proyek Residen 8 merupakan proyek hunian kelas high rise, dan Proyek Damansara sendiri merupakan proyek yang dikerjakan di Malaysaia masuk

Gambar 2.9. Proyek Damansara Town House, Malaysia. Sumber: Divisi Administrasi PT. Airmas Asri

Ruhendar_4121210004

pada tipe Low Rise atau bisadikatakan Landed House.




-

The Private Home Lokasi: Jakarta

Gambar 2.10. Proyek The Private Home, Jakarta.

c. Hotel: -

Shaza at Tilal al Kuwair Hotel (2009) Luas lahan/bangunan : 12.566 m2/55.739 m2 Lokasi: Muscat, Oman Owner: Al Madina Real Estate Company

Proyek disamping merupakan dua tipe proyek yang telah dikerjakan oleh PT. Airmas Asri, dimana proyek rumah pribadi merupakan proyek lama dan proyek Hotel Shaza merupakan

Gambar 2.11. Proyek Shaza, Oman. Sumber: Divisi Administrasi PT. Airmas Asri Ruhendar_4121210004

proyek luar negeri yang berada di Muscat, Oman.




-

Novotel Bandung (2005) Luas lahan/bangunan : 4.000 m2/50.000 m2 Lokasi: Jl. Cihampelas, Bandung Owner: PT. Kamarku Nyaman

Gambar 2.12. Proyek Novotel, Bandung.

-

Legian Nirwana Resort Hotel Bali (2005) Luas lahan/bangunan : 24.000 m2/40.000 m2 Lokasi: Kuta Beach, Bali

Proyek disamping

Owner: PT. Samudra Asia Nasional

merupakan dua tipe proyek yang telah dikerjakan oleh PT. Airmas Asri, dimana proyek Novotel merupakan tipe bangunan Hunian komersial dengan konsep pembangunan vertikal, sementara proyek Legian Resort

Gambar 2.13. Proyek Legian Nirwana Resort, Bali.

konsep pembangunan


horizontal.

Ruhendar_4121210004




d. Kantor: -

Talavera Office Park (2005) Luas lahan/bangunan : 12.000 m2/54.000 m2 Lokasi: Jl. TB Simatupang, Jakarta Owner: PT. Graha Cipta Lestari Kencana

Gambar 2.14. Proyek Talavera Office Park, Jakarta

-

Menara Dea 1 & 2 (2006), Luas lahan/bangunan : 2.850 & 3.000 m2/ 18.000 & 33.000 m2 Lokasi

: Kawasan Mega Kuningan, Jakarta

Owner

: PT. Suryamas Centra Perkasa Proyek disamping merupakan proyek yang telah dikerjakan oleh PT. Airmas Asri, dimana kedua jenis bangunan tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai banguna perkantoran

Gambar 2.15 Proyek Menara De a 1 & 2, Jakarta

.

yang berada di Lokasi Jakarta.

Sumber: Divisi Administrasi PT. Airmas Asri Ruhendar_4121210004




e. Pusat Perbelanjaan: -

Cilandak Town Square (2000), Luas lahan/bangunan : 38.992 m2/27.683 m2 Lokasi

: Jl. TB Simatupang, Jakarta

Owner

: PT. Graha Megaria Raya

Gambar 2.16. Proyek Cilandak Town Square, Jakarta

-

.

Surabaya Town Square (2005) Luas lahan/bangunan : 19.000 m2/82.859 m2 Lokasi

: Jl. Hayam Wuruk, Surabaya

Owner

: PT. Graha Megaria Surabaya

Proyek disamping merupakan jenis proyek yang sama telah dikerjakan oleh PT. Airmas Asri, dimana proyek Cilandak Town Square merupakan proyek bangunan pusat perbelanjaan yang

Gambar 2.17. Proyek Surabaya Town Square, Surabaya. Sumber: Divisi Administrasi PT. Airmas Asri Ruhendar_4121210004

berlokasi di Jakarta dan di Surabaya




-

Artha Gading Mall (2001) Luas lahan/bangunan : 60.000 m2/21.083 m2 Lokasi

: Kelapa Gading, Jakarta Utara

Owner

: PT. Swadaya Panduartha

Gambar 2.18. Proyek Artha Gading Mall, Jakarta.

f.

Mixed Use: -

Ciputra Hanoi International City (2009) Luas lahan /bangunan : 52.490 m2/ 328.310 m2

Proyek disamping

Lokasi

: Hanoi, Vietnam

merupakan dua jenis

Owner

: Citra Westlake City Development Co. Ltd

proyek yang beda telah dikerjakan oleh PT. Airmas Asri, dimana proyek Artha Gading Mall merupakan proyek bangunan pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jakarta dan Proyek Ciputra Hanoi merupakan bangunan Mixed use yang

Gambar 2.19. Proyek Ciputra Hanoi, Vietnam. Sumber: Divisi Administrasi PT. Airmas Asri Ruhendar_4121210004

berlokasi di Luar Negeri, Vietnam




-

Indonesia Neuro Science Centre (2007) Luas lahan bangunan : 40.000 m2/ 288.700 m2 Lokasi

: Kemayoran, Jakarta

Owner

: PT. Wijaya Wisesa Realty

Gambar 2.20. Proyek INSC, Jakarta

-

One Pacific Place (2004) Luas lahan /bangunan : 30.897 m2/ 80.000 m2 Lokasi

: Jl. Jend. Sudirman, Jakarta

Proyek disamping

Owner

: PT. Metropolitan Mulia Persada

merupakan dua jenis proyek yang sama telah dikerjakan oleh PT. Airmas Asri, dimana proyek INSC dan proyek Pacific Place merupakan jenis bangunan dengan fungsi yang sama yaitu Mixed Use Building, yang di dalamnya

. Gambar 2.21. Proyek One Pacific Place, Jakarta Sumber: Divisi Administrasi PT. Airmas Asri Ruhendar_4121210004

terdapat Pusat Perbelanjaan, Hunian serta Perkantoran.




-

Green Bay @ Pluit (2010) Luas lahan /bangunan : 66.054 m2/ 292.787 m2 Lokasi

: Pluit Karang Ayu, Jakarta

Owner

: PT. Kencana Unggul Sukses Proyek disamping merupakan dua jenis proyek yang beda tipe telah dikerjakan oleh PT. Airmas Asri, dimana proyek Green Bay Pluit merupakan jenis bangunan Mixed, yang di dalamnya terdapat Pusat

Gambar 2.22. Proyek Green Bay @ Pluit, Jakarta.

g.

serta Perkantoran. Sedangkan Samarinda

Lainnya: -

Perbelanjaan, Hunian

Samarinda Baru Airport (2006) Luas lahan : 1.240.000 m2 Lokasi

: Samarinda, Kalimantan Timur

Owner

: PT. Suma Sarana

Airport merupakan proyek Bandara yang dikerjakan di Kalimantan Timur.

Gambar 2.23. Proyek Airport Samarinda, Kalimantan Timur. Sumber: Divisi Administrasi PT. Airmas Asri

Ruhendar_4121210004




-

Jakarta Green Field Factory Luas lahan /bangunan : 580.000 m2/ 80.000 m2 Lokasi

: Cikarang, Jawa Barat

Owner

: PT. HM. Sampoerna. TBK.

Gambar 2.24. Proyek Jakarta Green Field Factory, Cikarang. Sumber: Divisi Administrasi PT. Airmas Asri

Untuk proyek Airmas lainnya, bisa dilihat di http://www.airmasasri.com/

2.8.

Fasilitas Perusahaan Kantor PT. Airmas Asri yang berada di jl. Cikini IV cukup besar untuk karyawan yang bekerja di dalamnya. Bangunan ini memiliki 6 lantai split level yang terdiri dari beberapa ruang utama yaiu lobi, ruang rapat, ruang direktur dan prinsipal, ruang kerja perancangan (studio), perpustakaan, area plotter, ruang server, dapur, ruang makan, ruang kebugaran fisik dan lainnya.

Gambar 2.25. Suasana di depan kantor PT. Airmas Asri Sumber: Divisi Administrasi PT. Airmas Asri Ruhendar_4121210004




1.

Studio

Kantor PT. Airmas Asri memiliki ruang studio sebanyak 3 buah untuk divisi desain, 3 buah untuk divisi produksi, 1 buah untuk divisi interior, 1 buah untuk divisi lanskap, 1 buah untuk divisi presentasi (3D artist), dan 1 buah untuk Airmas Kreasi.

Gambar 2.26. Suasana studio

Gambar 2.27. Studio Desain Divisi 1 dan 2.

Gambar 2.28. Suasana Studio Desain Divisi 3 Sumber: Divisi Administrasi PT. Airmas Asri

Pada umumnya setiap studio desain memiliki fasilitas yang sama (termasuk studio Airmas Kreasi). Setiap arsitek memiliki meja kerja pribadi yang diatasnya terdapat sebuah komputer desktop yang beragam spesifikasi hardware (Intel Pentium 4 2,8 Ghz sampai Intel Core i5 @ 2,67 Ghz, 1 – 2 Gb RAM) dan operating systemnya nya (Windows XP – Windows 7) , dengan layar 15-19 inci (monitor CRT atau LCD). Perangkat lunak yang di dipasang di setiap komputer adalah Autodesk AutoCAD LT 2010-2011 dan Google SketchUp 6–8. Di dalam setiap studio desain terdapat 2 komputer desktop umum yang bisa mengaks es internet dan memiliki perangkat

Ruhendar_4121210004




lunak Adobe Photoshop CS 3, dan biasanya komputer umum ini dipakai untuk media tes masuk orang yang sedang melamar kerja di Airmas juga menjadi komputer mahasiswa yang sedang bekerja praktik. Di komputer umum ini tidak terdapat perangkat lunak AutoCAD.

Gambar 2.29. Ruang khusus praktikan

1.

Ruang Rapat

Ruang rapat utama terletak di lantai dasar, dekat pintu masuk utama, setelah lobi. Hanya berjumlah 1 ruangan dan bisa dipisahkan dengan sekat menjadi 2 ruangan rapat kecil. Digunakan untuk rapat, diskusi dan presentasi.

Gambar 2.30. Ruang rapat utama. Sumber: Divisi Administrasi PT. Airmas Asri

Ruhendar_4121210004




Ruang rapat lainnya terdapat di lantai 3, satu area dengan studio produksi divisi 3. Ruang rapat ini hanya digunakan untuk rapat koordinasi sehari-hari antara arsitek dengan arsitek/manajer proyek/tim produksi.

Gambar 2.31. Ruang Rapat sehari-hari.

2.

Perpustakaan (Buku)

Perpustakaan terletak di lantai dasar kantor Airmas. Perpustakaan ini cukup lengkap untuk mencari berbagai referensi seperti buku/majalah bertipologi housing, hotel, kantor, pusat perbelanjaan, lanskap, interior, restoran, golf, rekreasi, transportasi, dan buku-buku teori, persyaratan, standar, seperti neufert, dan lain-lain.

Gambar 2.32. Perpustakaan PT. Airmas Asri. Sumber: Divisi Administrasi PT. Airmas Asri Ruhendar_4121210004




3.

Pustaka Bahan dan Material

Koleksi bahan, komponen dan material bangunan ini adalah dari contoh-contoh bahan/ katalog yang diberikan oleh produsen bahan yang datang ke kantor dan mempresentasikan produknya. Pustaka ini cukup membantu proses perancangan karena arsitek dapat merasakan dengan nyata tekstur dan warna material sebenarnya yang akan dipakai.

Gambar 2.33. Koleksi bahan dan material.

4.

2. Area Plotter

Area ini adalah dimana mesin cetak gambar berwarna ukuran besar berada. Mesinmesin plotter ini terletak di setiap studio tim produksi. Sedangkan untuk fasilitas print untuk studio desain, hanya di fasilitasi printer ukuran A3 saja.

Gambar 2.34. Mesin plotter A1. Sumber: Divisi Administrasi PT. Airmas Asri Ruhendar_4121210004




Gambar 2.35. Mesin printer A3

5.

Ruang Server

Ruang ini adalah ruang yang menyimpan komputer server, yang menjadi pusat seluruh teknologi komputerisasi Airmas seperti sumber penyimpanan data, sistem keamanan data, dan lainnya. Seluruh komputer desktop yang ada di atas meja kerja karyawan Airmas telah terlindungi dari sistem proteksi data, yaitu tidak bisa mengambil data apa pun dari komputer–komputer tersebut dengan memakai media apapun (flashdisk, cd, dll). Data-data tersebut hanya bisa diambil melewati komputer server.

Gambar 2.36. Ruang komputer server

6.

Pantry dan Ruang Makan Karyawan

Airmas memfasilitasi karyawannya dengan menyediakan makan siang berupa katering setiap jam istirahat (12.00) pada hari kerja. Sehingga karyawan di sini tidak perlu keluar kantor untuk mencari makan siang.

Gambar 2.37. Suasana Ruang Makan karyawan. Sumber: Divisi Administrasi PT. Airmas Asri Ruhendar_4121210004




7.

Fasilitas Kebugaran Fisik

Fasilitas ini biasanya dipakai karyawan pada saat pagi hari sebelum masuk jam kerja dan malam hari setelah jam kerja. Fasilitas ini bertujuan untuk menjaga kesehatan fisik karyawan Airmas agar kelancaran proses kerjanya tetap baik.

Gambar 2.38. Fasilitas Kebugaran Fisik. Sumber: Divisi Administrasi PT. Airmas Asri

2.9.

Keterlibatan Praktikan Foto disamping merupakan bukti keterlibatan penulis sebagai praktikan tergabung di Divisi 3 PT. Airmas Asri ketika ada sesi pemotretan untuk Majalah yang akan dikeluarkan

Gambar 2.39. Foto Bersama Divisi 3 PT. Airmas Asri

oleh PT. Airmas Asri

Sumber: Dokumentasi Divisi 3

Foto disamping merupakan acara non formal dimana foto tersebut diambil ketika salah satu dari Karyawan yang resign. Sebagai bentuk kebersamaan dan kekeluargaan di dari PT. Airmas Asri selalu foto bersama ketika Gambar 2.40. Foto Bersama Divisi 3 PT. Airmas Asri

ada karyawan yang resign.

Sumber: Dokumentasi Divisi 3 Ruhendar_4121210004




Foto disamping merupakan foto yang didokumentasikan oleh penulis ketika praktik, dimana Arsitek Proyek yang sedang memberikan penjelasan kepada penulis dalam mengerjakan gambar perencanaan.

Gambar 2.41. Foto Penulis Bersama Arsitek Proyek Sumber: Dokumentasi Penulis

Foto disamping merupakan foto ketika penulis sedang diberikan penjelasan mengenai detail pekerjaan oleh Job Captain ( J.C) proyek.

Gambar 2.42. Foto Penulis Bersama J.C Proyek Sumber: Dokumentasi Penulis

Foto disamping merupakan foto dokumentasi penulis ketika praktik profesi di PT. Airmas Asri

Gambar 2.43. Foto Penulis Saat Bekerja Sumber: Dokumentasi Penulis Ruhendar_4121210004



BAB II: TINJAUAN PERUSAHAAN PT. AIRMAS ASRI

Recommend Documents