BAB II TINJAUAN OBYEK RANCANGAN
A. Pengertian Judul Didalam membedah pengertian dan nama suatu objek yang akan dirancang maka diperlukan suatu arti atau makna dari objek yang dimaksud. Tinjauan yang dimaksud adalah tinjauan yang dilakukan dengan mengadakan studi terhadap obyek wisata pantai pasir putih maelang. Pengertian dari obyek “ Obyek Wisata Pasir Putih Maelang” adalah sebagai berikut: Objek adalah semua yang berada di sekitar kita, semua hal dapat dianggap objek. Pohon dapat dilihat sebagai kelas atau objek tergantung dari konteks dan masalahnya. Pohon merupakan kelas atau kelas abstrak dimana mempunyai objek seperti pohon mangga, pohon pisang, dan lain-lain. (Soebrto,(1998:423)kamus besar Bahasa Indonesia). Wisata adalah tempat orang berekreasi atau berkunjung melihat atau menikmati sesuatu dari wisata tersebut. (Yoeti, Oka.A, Pengantar Ilmu Pariwisata, Penerbit Angkasa, Bandung, 1996). Pantai adalah sebuah wilayah yang menjadi batas antara lautan dan daratan, bentuk pantai berbeda-beda sesuai dengan keadaan, proses yang terjadi di wilayah tersebut, seperti pengangkutan, pengendapan dan pengikisan yang disebabkan oleh gelombang, arus, angin dan keadaan lingkungan disekitarnya yang
8
berlangsung secara terus menerus, sehingga membentuk sebuah pantai.( kamus besar bahasa indonesia ). Pasir putih adalah butir-butir batu halus yang berwarna putih. ( kamus besar bahasa indonesia arti kata ). Maelang adalah Merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan sangtumbolang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Provinsi Sulawesi utara, yang nantinya akan dijadikan lokasi objek merancang.(kamus besar bahasa indonesia 1998) Bahan dasar yang perlu dimiliki oleh industri pariwisata dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu : a.
Objek wisata alam (natural resources) : Bentuk dari objek ini berupa
pemandangan alam seperti pegunungan, pantai, flora dan fauna atau bentuk yang lain. Contohnya adalah pantai Parangtritis, Purwahamba indah, gunung merbabu dan lain – lain. b.
Objek wisata budaya/manusia (human resources) : Objek ini lebih
banyak dipengaruhi oleh lingkungan/kehidupan manusia seperti museum, candi, kesenian, upacara keagamaan, upacara adat, upacara pemakaman ataubentuk yang lain. Contohnya candi Borobudur, Keraton Yogyakarta, upacara sedekah bumi. c.
Objek wisata buatan manusia (man made resources) : Objek ini sangat
dipengaruhi oleh aktivitas manusia sehingga bentuknya tergantung pada kreativitas manusianya seperti tempat ibadah, alat musik, museum,
9
kawasan wisata yang dibangun seperti Taman Mini Indonesia Indah, Monumen Yogya Kembali, Taman Ria Safari (Sujali, 1989 : 9). Obyek wisata merupakan potensi yang menjadi pendorong kehadiran wisatawan ke suatu daerah tujuan wisata. Dalam kedudukannya yang sangat menentukan itu maka obyek wisata harus di rancang dan di bangun atau di kelola secara profesional sehingga dapat menarik wisatawan untuk datang. Membangun suatu obyek wisata harus di rancang sedemikian rupa berdasarkan kriteria yang cocok dengan daerah wisata tersebut. Obyek wisata umumnya berdasarkan pada :
Adanya sumber daya yang dapat menimbulkan rasa senang, indah, nyaman dan bersih.
Adanya aksesbilitas yang tinggi untuk dapat mengunjunginya.
Adanya ciri khusus/spesifikasi yang bersifat langka
Obyek wisata alam memiliki daya tarik tinggi karena keindahan alam pegunungan, sungai, pantai, pasir, hutan, dan sebagainya.
Obyek wisata budaya mempunyai daya tarik tinggi karena memiliki nilai khusus dalam bentuk atraksi kesenian, upacara-upacara adat, nilai luhur yang terkandung dalam suatu obyek buah karya manusia pada masa lampau.
Berdasarkan penguraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian dari Objek Wisata Pantai Pasir Putih Maelang adalah
proses atau cara
mengidupkan daerah pesisir pantai Maelang sebagai daerah peruntukan wisata di
10
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Provinsi Sulawesi Utara untuk dijadikan sebagai tempat berekreasi.
B. Fungsi dan Kegiatan 1. Fungsi Mencermati pengertian yang dikemukakan pada fungsi objek yaitu sebagai tempat wisata yang menawarkan berbagai macam kekayaan alam dengan kepariwisataannya sehingga objek mampu menghadirkan efek fungsional terhadap objek wisata. 2. Kegiatan Pantai pasir putih maelang merupakan salah satu tempat yang bisa kita gunakan untuk berekreasi bersama teman-teman atau juga keluarga. Banyak orang datang ke pantai untuk melakukan berbagai aktivitas. Anak-anak, remaja dan orang tua berbaur bersama. Kegiatan apa saja yang bisa dilakukan dipantai, Sebenarnya banyak kegiatan bisa dilakukan, saya coba rangkum beberapa saja. a. Kegiatan pengelolaan Administrasi Penyediaan sarana dan prasarana Pemeliharaan tempat wisata b. Kegiatan bersantai Berenang Bermain Hiking
11
c. Kegiatan ekonomi Dagang souvenir Jual makanan dan minuman Penyedia / sewa sarana penunjang Pemandu wisata Kantin Penginapan C. Struktur Organisasi Dengan berpedoman pada tugas dan fungsi tiap-tiap personil pengelolah yang telah diuraikan, dapat diusulkan struktur organisasi pengelolah sebagai berikut.
Pemerintah daerah (Dinas Pariwisata)
Pimpinan
Wakil pimpinan
Bagian adminitrasi dan keuangan
Bagian promsi dan humas
Staf dan karyawan
Bagian pelayanan umum & sevice
Bagian oprasional
Gambar 2.1 Struktur Organisasi (Sumber : Analisis Pribadi)
12
D. Bentuk dan Penampilan 1. Teori Bentuk Dasar
Secara umum bentuk-bentuk arsitektur merupakan hasil adaptasi dari bentuk-bentuk dasar murni, yang oleh Francis D.K Ching bentuk-bentuk dasar/murni itu, terdiri atas:
Lingkaran Bentuk
Serentetan titik-titik yang disusun dengan dalam olahan jarak yang sama dan seimbang terhadap sebuah titik.
Sifat
Olahan Ruang
Rileks dan santai.
Jika Ditempatkan suatu lingkaran pada suatu bidang akan memperkuat sifat alamnya sebagai poros.
Pergerakan leluasa
Namun agak sulit dalam olahan.
Jika menempatkan bentuk-bentuk sudut disekitarnya dapat menimbulkan perasaan gerak putar yang kuat.
Segi Empat Bentuk
Sifat
Olahan Ruang
Memberi kesan formal dan kaku.
Mudah
Memberi kesan tertib dan teratur.
Ruang terpakai
Menghadirkan kesan dinamis, stabil, statis, dan rasional
secara efisian Sirkulasi mudah
Sebuah bidang datar yang mempunyai empat sisi yang sama panjang dan 4 buah sudut 90°
13
Segi Tiga Bentuk
Sifat
Olahan Ruang Adanya sudut
Jika
Sebuah bidang datar yang dibatasi oleh 3 buah sisi dan mempunyai 3 buah sudut
terletak
pada
suatu
sisi
yang banyak, akan
merupakan bentuk yang stabil dan
membuat ruang
seimbang
tidak terpakai
Pada keadaan sangat kritis akan tampak tidak stabil dan cenderung jatuh.
secara efektif Sirkulasi kurang leluasa
2. Penampilan Tampilan pada bangaunan merupakan sesuatu yang sangat diperlukan pada suatu rancangan bangunan. Karena dengan tampilan bangunan dapat diketahui tema dari suatu bangunan yang akan dirancang. Seperti pada halnya pada bangunan untuk objek wisata mempunyai tema arsitektur tropis. Arsitektur Tropis adalah suatu konsep bangunan yang mengadaptasi kondisi iklim tropis. Letak geografis Indonesia yang berada di garis khatulistiwa membuat Indonesia memiliki dua iklim, yakni kemarau dan penghujan. Pada musim kemarau suhu udara sangat tinggi dan sinar matahari memancar sangat panas. Dalam kondisi ikim yang panas inilah muncul ide untuk menyesuaikannya dengan arsitektur bangunan gedung maupun rumah yang dapat memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Climate (iklim) berasal dari bahasa Yunani, klima yang berdasarkan kamus Oxford berarti region (daerah) dengan kondisi tertentu dari suhu dryness (kekeringan), angin, cahaya dan sebagainya. Dalam pengertian ilmiah, iklim
14
adalah integrasi pada suatu waktu (integration in time) dari kondisi fisik lingkungan atmosfir, yang menjadi karakteristik kondisi geografis kawasan tertentu”. Sedangkan cuaca adalah “kondisi sementara lingkungan atmosfer pada suatu kawasan tertentu”. Secara keseluruhan, iklim diartikan sebagai “integrasi dalam suatu waktu mengenai keadaan cuaca” (Koenigsberger, 1975:3). Sedangkan Kata tropis berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu kata tropikos yang berarti garis balik, kini pengertian ini berlaku untuk daerah antara kedua garis balik ini. Garis balik ini adalah garis lintan 23027” utara dan garis lintan 23027 selatan. Iklim tropis adalah iklim dimana panas merupakan masalah yang dominan yang pada hampir keseluruhan waktu dalam satu tahun bangunan “bertugas” mendinginkan pemakai, dari pada menghangatkan dan suhu rata-rata pertahun tidak kurang dari 200C (Koenigsberger. 1975:3). Menurut Lippsmiere, iklim tropis Indonesia mempunyai kelembaban relatif (RH) yang sangat tinggi (kadangkadang mencapai 90%), curah hujan yang cukup banyak, dan rata-rata suhu tahunan umumnya berkisar 230C dan dapat naik sampai 380C pada musim “panas”. Pada Perancangan Wisata Pantai Pasir Putih Maelang ini menggunakan pendekatan terhadap Arsitektur Tropis. Namun, pada konstruksi dan bahan bangunannya sebagian menggunakan bahan material modern dan alami namun tidak meninggalkan ciri khas dari bangunan Tropis itu sendiri. Dengan pertimbangan selain berkesan alamiah/menyatu dengan alam karena materialnya sebagian berbahan dasar dari kayu. Hal ini untuk lebih memperkenalkan seni
15
budaya dari masyarakat Bolaang Mongondow kepada wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar daerah dan mancanegara. 3. Bahan material a. Lantai Lantai merupakan bagian datar bangunan yang digunakan sebagai alas dari sebuah bangunan untuk membantu aktivitas manusia didalam bangunan. Lantai juga sangat berpengaruh pada penampilan interior pada bangunan. Lantai juga menjadi salah satu bagian pendukung untuk kenyamanan para pengguna bangunan. Didalam sebuah bangunan, terbagi atas lantai ruang luar (eksterior) yaitu pada teras bangunan dan lantai ruang dalam (interior) yaitu ruang yang berada didalam bangunan bagus dan tidaknya lantai tergantung padan pemakai dan juga tergantung bahan apa yang digunakan serta cara kita memperlakukannya. Apabila kita merawat lantai itu dengan baik maka lantai itu akan memberikan efek yang indah pada bagian interior dan eksterior bangunan. Ada beberapa macam lantai yang sesuai dengan objek rancangan kawasan rekreasi yaitu sebagai berikut: Lantai Tegel Lantai tegel dibuat menggunakan campuran semen dan pasir . warna lantai tegel yang ada dipasaran beragam ,mulai dari abu-abu, merah, biru, kuning, dan sebagainya. Lantai tegel berukuran 30x30
cm atau 40x40 cm lantai tegel
merupakan bahan lantai yang handal sangat sesuai dengan iklim di Indonesia, juga memberikan kesan sejuk terhadap ruangan. Bila akan menggunakan tegal
16
sebagai lantai, di pilih yang terlihat basah agar tidak mudah pecah atu retak dan yang tigak gompal sisi- sisinya agar pada waktu pemasangan terlihat bagus dan rapi.
Gambar 2.2 Lantai Tegel (Sumber : Internet)
Kelebihan lantai tegel di bandingkan dengan lantai yang lain adalah harganya yang lumayan murah dan pemasangan yang mudah. Tetapi lantai tegel juga mempunyai kekurangan, yaitu jika terkena asam
(cuka) akan
membekas/bernoda yang sulit untuk di bersihkan. Lantai Kayu Lantai Kayu banyak di jadikan pilihan dalam penggunaan bahan lantai karena kesan yang alami dan hangat sehingga sering digunakan
untuk ruang
keluarga dan ruang tidur. Dalam memilih lantai kayu, hal- hal yang harus diperhatikan adalah warna dan seratnya. Sedangkan untuk pilihan jenis kayu sebaiknya dipertimbangkan tempat penggunaannya. Untuk ruang dirumah dengan tingkat mobilitas rendah (ruang tamu,ruang keluarga), sebaiknya dipilih kayu lunak, misalnya kayu kamper, dengan serat agak halus sedangkan pada ruang dengan mobilitas tinggi (ruang tidur) di pilih kayu yang bersipat
keras seperti
kayu jati atau sejenisnya yang biasanya dilapisi coating sebagai pelindung.
17
Gambar 2.3 Lantai Kayu (Sumber : Internet )
Lantai kayu di bagi menjadi dua jenis, yaitu lantai kayu alami yang tidak memerlukan pengolahan dan pemasangan secara khussus, biasanya berbentuk balok atau papan, dan lantai kayu alami yang di
olah dahulu untuk dapat
menimbulkan kesan estetika,misalnya parket,bahan pembentuk parket ada beberapa macam. Pertama, lantai
kayu, muncul inovasi baru dalam
bahan
pembuat lantai kayu parket. Jenis kedua adalah “ laminated floor/there layer”. Jenis ini terbuat dari beberapa lembaran
kayu yang di jadikan satu. Bahkan ada juga yang
menggunakan bahan multipleks di lapis veneer. Masing-masing lapisan tersebut direkatkan dengan lem.lapisan atas biasanya kayu bermutu tinggi , sedangkan lapisan keduanya menggunakan kayu “kelas dua”.
Maka dengan kombinasi
tersebut harga laminated floor menjadi lebih murah di bandingkan dengan lantai kayu parket yang terbuat dari bahan HDF (high density fiber). HDF berasal dari serbuk kayu di pres sehingga menjadi lembaran dan dilapisi dengan veneer kayu. Kekurangan dari lantai kayu adalah mudah terbakar dan tergores, juga akan menyusut dan mamuai terhadap cuaca. Harga lantai kayu memerlikan
18
persiapan
dan perawatan khusus agar tidak terserang
rayap atau hama
kayu,dengan di beri obat anti rayap atau hama kayu. Plesteran dasar sebelum dipasang
lantai kayu juga harus kedap air
sehingga lantai kayu tidak lembab atau basah yang biasa menjadi penyebab kebusukan lantai. b. Dinding Dinding merupakan bagian terpenting pada bangunan sebagai bagian pembentuk ruang. Dinding
adalah suatu struktur padat yang membatasi dan
kadang melindungi suatu area. Umumnya, dinding membatasi suatu bangunan dan menyokong struktur lainnya, membatasi ruang dalam bangunan menjadi ruanganruangan, atau melindungi atau membatasi suatu ruang di alam terbuka. Tiga jenis utama dinding struktural adalah dinding bangunan, dinding pembatas (boundary), serta dinding penahan (retaining). Dinding
bangunan
memiliki
dua
fungsi
utama,
yaitu
penyokong atap dan langit-langit, membagi ruangan, serta melindungi terhadap intrusi dan cuaca. Dinding pembatas mencakup dinding privasi, dinding penanda batas, serta dinding kota. Dinding jenis ini kadang sulit dibedakan dengan pagar. Dinding
penahan
atau air dan
dapat
berfungsi berupa
sebagai bagian
penghadang eksternal
gerakan tanah, batuan,
ataupun
internal
suatu
bangunan.Dinding merupakan suatu elemen penting sebuah rumah yang berfungsi untuk memisahkan atau membentuk ruang. Dinding dapat dibuat dari bermacammacam material sebagai berikut
19
Dinding Batu Bata Dinding batu-bataMaterial ini paling banyak digunakan di Indonesia. Hampir di setiap tempat bahkan pelosok desa terdapat pembuat batu bata. Bahan baku tanah liat yang mudah didapat dan proses pembuatan yang sederhana membuat harganya menjadi relatif murah. Ukuran yang biasa ada di pasaran adalah 25 x 12 x 5 cm atau kurang. Dinding dari pasangan batu bata umumnya dibuat dengan ketebalan ½ batu dan minimal setiap jarak 3 m diberi kolom praktis sebagai pengikat dan penyalur beban. Dinding batu bata biasanya dipakai sebagai konstruksi non struktural yang tidak menahan beban.
Gambar 2.4 Dinding Batu bata (Sumber : Internet)
Dinding Kayu dinding-kayuKarena langka dan mahalnya kayu dewasa ini, mungkin jarang sekali rumah yang memakai dinding jenis ini. Kecuali untuk rumah-rumah di pedesaan atau rumah-rumah yang sengaja desainnya bergaya country. Dinding papan kayu juga bisa digunakan pada bangunan konstruksi rangka kayu. Kelebihan dinding ini adalah untuk menciptakan suasana yang hangat dan natural. Suasana di dalam rumah pun akan lebih sejuk. Namun perawatannya lah yang sulit. Kayu lebih mudah lapuk jika terkena panas dan hujan. Belum lagi serangan rayap untuk daerah tropis seperti negara kita in 20
Gambar 2.5 Dinding Kayu (Sumber : Internet)
E. Lingkungan Esterior/ Tata Ruang Luar 1. Vegetasi a. Tanaman Pohon Tanaman peneduh pada umumnya adalah pepohonan. Menurut Juwita Ratnasari, SP dalam bukunya yang berjudul Galeri Tanaman Hias Bunga halaman 17, Tanaman pohon adalah jenis tanaman berkayu yang biasanya mempunyai batang tunggal dan dicirikan dengan pertumbuhan yang cukup tinggi. Biasanya tanaman pohon ini digunakan sebagai tanaman pelindung dan centre point
Gambar 2.7 Tanaman Pohon palem (Sumber : Internet)
21
Untuk jenis tanaman peneduh dapat menggunakan pepohonan rindang yang rimbun dan tinggi. Pohon Ketapang (Terminalia catappa) adalah nama sejenis pohon tepi pantai yang rindang. Lekas tumbuh dan membentuk tajuk indah bertingkat-tingkat, ketapang kerap dijadikan pohon peneduh di taman-taman dan tepi jalan. Selain nama ketapang dengan berbagai variasi dialeknya (misalnya Bat.: hatapang; Nias: katafa; Mink: katapiĕng; Teupah: lahapang; Tim.: ketapas; Bug.: atapang; dll.), pohon ini juga memiliki banyak sebutan seperti talisei, tarisei, salrisé (Sulut); tiliso, tiliho, ngusu (Maluku Utara); lisa (Rote); kalis, kris (Papua Barat); dan sebagainya. Dalam bahasa Inggris tumbuhan ini dikenal dengan nama-nama Bengal almond, Indian almond, Malabar almond, Singapore almond, Tropical almond, Sea almond, Beach almond, Talisay tree, Umbrella tree, dan lain-lain.
Gambar 2.8 Contoh Tanaman Pohon Ketapang (Sumber : Internet)
Beringin banyak ditemukan di tepi jalan, pinggiran kota atau tumbuh di tepi jurang. Pohon besar, tinggi 20-25 m, berakar tunggang. Batang tegak, bulat, permukaan kasar, cokelat kehitaman, percabangan simpodial, pada batang keluar
22
akar gantung (akar udara). Daun tunggal, bertangkai pendek, letak bersilang berhadapan, bentuknya lonjong, tepi rata, ujung runcing, pangkal turnpul, panjang 3-6 cm, lebar 2-4 cm, pertulangan menyirip, hijau. Bunga tunggal, keluar dari ketiak daun, kelopak bentuk corong, mahkota bulat, halus, kuning kehijauan. Buah buni, bulat, panjang 0,5 – 1 cm, masih muda hijau, setelah tua merah. Biji bulat, keras, putih. Beringin sangat akrab dengan budaya asli Indonesia. Tumbuhan berbentuk pohon besar ini dapat digunakan banyak orang untuk tanaman hias tapi Beringin, yang disebut juga waringin, dikenal sebagai tumbuhan pekarangan dan tumbuhan hias pot. Bukan hanya untuk tumbuhan hias banyak fungsi dan manfaat dari beringin tersebut. Selain bisa mengobati beberapa macam penyakit, Pilek, demam tinggi, Radang amandel (tonsilitis),Nyeri pada rematik sendi, dan Luka terpukul (memar).
Gambar 2.9 Contoh Tanaman Pohon Beringin (Sumber : Internet)
Kelapa adalah anggota tunggal dalam marga Cocos dari suku aren-arenan atau Arecaceae. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini. 23
Gambar 2.10 Contoh Tanaman Pohon Kelapa (Sumber : Internet)
Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudera Hindia di sisi Asia, namun kini telah menyebar luas di seluruh pantai tropika dunia.
No
Nama tanaman
Tinggi
Perletakan
1
Palem botol (Revaogehani)
±5m
Peneduh + estetika
2
Palem raja (Roestonearegia)
±15 m
Peneduh + estetika
3
ketapang
±10m
Penedu estetika
4
Beringin
±10 m
Peneduh
5
Pohon kelapa
±20 m
Peneduh + estetika
Tabel 2.1 Jenis dan fungsi pohon (Sumber : Komponen perancangan arsitektur landsecape)
24
F. Studi Komparasi 1. Pantai kenjeran Surabaya Taman Hiburan Pantai kenjaren menawarkan objek wisata anak berupa komedi putar, perosotan, jungkat-jungkit, tangga lingkar, dan permainan anak lainnya. Kenjeran Park yang dikelola pihak wisata. Di lokasi ini, lebih banyak lagi yang ditawarkan. Mulai dari sarana hiburan, olahraga, wisata religi, budaya, hingga edutainment. Di Water Park Kenjeran misalnya, tersedia kolam renang dengan berbagai kedalaman. Bahkan, untuk anak-anak, ada papan luncur setinggi lebih dari 10 meter. Kenjeran Park juga menyediakan fasilitas futsal indoor dengan kapasitas lebih dari dua lapangan. Bagi yang suka perang-perangan, tersedia wahana blast. Hanya dengan membayar Rp 30 ribu, Anda bisa berperan sebagai pasukan counter terorist. Masih di objek ini, tersedia arena bagi Anda yang gemar kebut-kebutan. Park Race, arenanya. Untuk bias meluhan panorama laut sekitar yang indah cukup dengan menyewa perahu nelayan sekitar. Pada malam hari, Kya-Kya terlihat lebih menarik. Cahaya temaram dari lampionlampion cantik yang bergelantungan membuat suasana pantai terasa romantis. Sembari menikmati suasana itu, pengunjung bisa menikmati aneka makanan laut di restoran sea food yang berderet di sepanjang pantai. Jika Anda ke sana, janga
Gambar 2.11 kawasan pantai kenjeran (Sumber : Internet)
25
2.
Pantai Tanjung Pesona Pantai ini terletak di Desa Rambak, Kecamatan Sungailiat. Berjarak 9 km
dari kota Sungailiat. Pantai ini berada di tengah tempat antara Pantai Teluk Uber dan Pantai Tikus. Pantai ini mempunyai panorama laut lepas, di atas tanjung dengan bebatuan yang besar. Pantai ini juga telah dilengkapi dengan fasilitas wisata, dengan klasifikasi hotel berbintang tiga. Pada kawasan pantai ini menggunakan pola cooldesak karena terdapat perbedaan tinggi tanah antara bangunan satu dengan bangunan lainnya. Bangunannya masih tergolong tradisional karena banyak menggunakan material kayu.
Gambar 2.12 Pantai Tanjung Pesona (Sumber : Internet)
3. Taman Nasional Bunaken (TNB) Kondisi eksisting dari bagian welcome area Taman Nasional Bunaken (TNB) dapat dilihat pada Gambar 34, 35, 36, dan 37. Lanskap TNB yang menjadi lokasi penelitian meliputi beberapa daerah yaitu dari Kota Manado (Pelabuhan Manado), Kabupaten Minahasa Utara, Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, dan Pulau Siladen.
26
Gambar 2.16 Pemandangan sisi kiri dan kanan dari bagian Welcome Area TNB (Sumber : Internet)
Pemandangan yang terdapat pada lanskap wisata bahari TNB sangat indah terutama pada pemandangan obyek wisata dalam laut, tanaman lanskap pesisir berupa deretan mangrove, dan lanskap daratan pantainya . Obyek wisata dalam laut menjadi obyek utama bagi pengunjung. Potensi wisata lainnya terdapat pada bagian daratannya yang saat ini hanya didominasi oleh tempat-tempat jualan souvenir, penyewaan alat selam (diving dan snorkling), kuliner dan penginapan/home stay. Potensi lainnya terdapat di sebelah utara Pulau Bunaken yang cukup tinggi, berpotensi sebagai tempat dibangunnya penginapan yang menghadap ke arah laut seperti terlihat pada .
Namun
saat
ini,
tingginya
kunjungan
pengunjung
dan
pengelolaan yang sangat kurang menjadikan sumber daya utama di TNB terancam rusak. Hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya sampah yang terapung di permukaan laut .
G. Kesimpulan Dari beberapa studi literature kawasan di atas dapat disimpulkan yaitu: 1. Taman Hiburan Pantai Kenjaren Pada taman hiburan pantai kenjaren ini menyediakan banyak fasilitas bagi pengunjung yaitu berupa objek wisata anak seperti komedi putar, perosotan,
27
jungkat-jungkit, tangga lingkar,ada juga water park berbagai ukuran dan kedalaman, footshal indoor, wahana blast, dan aneka makanan laut di restoran yang ada di sepanjang sekitar pantai. 2. Pantai Tanjung Pesona. Pada kawasan ini bentuk dari penampilan kawasan yang cukup indah. Pada kawasan pantai ini menggunakan pola cooldesak karena terdapat perbedaan tinggi tanah antara bangunan satu dengan bangunan lainnya. Bangunannya masih tergolong tradisional karena banyak menggunakan material kayu. 3.
Taman Nasional Bunaken Taman Nasional Bunaken adalah taman laut yang terletak di Sulawesi Utara, Indonesia. Taman ini terletak di Segitiga Terumbu Karang, menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang dan juga berbagai spesies ikan, moluska, reptil dan mamalia laut. Taman Nasional Bunaken merupakan perwakilan ekosistem laut Indonesia, meliputi padang rumput laut, terumbu karang dan ekosistem pantai.Taman nasional ini didirikan pada tahun 1991 dan meliputi wilayah seluas 890.65 km². 97% dari taman nasional ini merupakan habitat laut, sementara 3% sisanya merupakan daratan, meliputi lima pulau: Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Naen
28