perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II SOLO BARU DAN MAKANAN KHAS SOLO
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai keterkaitan Solo Baru dengan makanan khas Kota Solo dan sekitarnya yang selanjutnya juga akan dijelaskan mengenai tinjauan data dan informasi sebagai proses dalam pengumpulan data klarifikasi informasi yang telah ditemukan kemudian dikelompokkan dalam substansi-substansi yang sesuai dengan perencanaan dan perancangan berikutnya.
II.1.
KAWASAN SOLO BARU MERUPAKAN DAERAH POTENSIAL
YANG DIKEMBANGKAN DARI POTENSI KOTA SOLO Solo Baru sebagai kota satelit Solo merupakan daerah potensial hinterland yang dikembangkan dari Potensi Kota Solo. Dari sisi kewilayahan, Kota Solo tidak mungkin untuk dikembangkan lagi karena adanya keterbatasan lahan yang ada. Sehingga jika terjadi ledakan penduduk, industri dan perdagangan, kota Solo tidak akan mampu menampungnya. Maka kawasan yang potensial untuk menampungnya adalah Solo Baru. Jika dilihat pada peta secara administratif, lokasi Solo Baru jauh dari ibu kota provinsi ataupun kota metropolitan. Tetapi faktanya, perkembangannya sangat pesat dalam pembangunan perumahanperumahan esklusif. Hal ini mendorong bermunculannya fasilitas kota seperti perkantoran, pendidikan, pusat-pusat perdagangan, hotel hingga tempat wisata. Adapun fasilitas yang dimaksud antara lain Carrefour, Pandawa Water World, Singapore Piaget Academy, Wisma Boga, GOR Pandawa, Eses Fashion Outlet, The Park, Hartono Lifestyle Mall, RS Dr. Oen, Ponpes Al-Azhar, Grand Soba Hotel dan Brother Hotel . Keberadaan Solo Baru sebagai kota satelit merupakan implementasi perkembangan Kota Solo kearah selatan. Kota ini telah menjadi Satelit Central Bussiness District dengan berbagai kegiatan baru yang mendukung peranan kota Solo sendiri sebagai pusat pengembangan regional Jawa Tengah bagian timur dan selatan. Posisi dan peran strategis Kota Solo yang dipadukan dengan kebijakan
commit to user
II-1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pemerintah sangat membantu dan memacu peningkatan pertumbuhan ekonomi Solo yang relatif cepat. Di sisi lain, interaksi sosial penduduk Solo Baru lebih banyak terjadi ke Kota Solo dibandingkan ke kota Sukoharjo yang masih satu wilayah kabupaten dengan Solo Baru. Hal ini dikarenakan jarak Kota Solo yang sangat dekat dengan Solo Baru. Dengan demikian, Kawasan Solo Baru diharapkan mampu menampung ledakan penduduk, industri dan perdagangan dari Kota Solo.
II.2.
SOLO
BARU
SEBAGAI
LINGKUNGAN
BARU
YANG
DIKEMBANGKAN LAYAKNYA KOTA BARU Kota Solo yang semakin padat dirasa sudah tidak nyaman lagi untuk bertempat tinggal bagi mereka yang termasuk dalam golongan ekonomi atas. Ada beberapa keluarga yang tinggal di Kota Solo dan Solo Baru. Mereka adalah penduduk asli Solo yang bekerja di Solo tetapi sesekali menempati rumahnya yang berada di Solo Baru ketika ada waktu libur. Ada juga yang berasal dari Kota Solo kemudian pindah ke Solo Baru dikarenakan mereka mencari hunian yang nyaman tidak sepadat Kota Solo tetapi tetap dekat dengan tempat kerja mereka dan memiliki fasilitas yang lengkap. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan Solo Baru sebagai lingkungan baru yang dikembangkan layaknya kota baru sebagai hunian yang memiliki sarana dan prasarana lengkap untuk menunjang berbagai kebutuhan terutama yang paling dominan yaitu pusat-pusat perdagangan dan jasa yang esklusif. Solo baru yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Grogol merupakan wilayah pengembangan perumahan Solo Baru beserta fasilitas pertokoan yang menampung fungsi-fungsi perdagangan skala grosir dan eceran. Selama kurun waktu 2005-2011 jumlah penduduk Solo Baru menunjukkan rata-rata laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,02% per tahun. Tingginya angka pertumbuhan ini disebabkan selain karena pertumbuhan alamiah juga karena arus urbanisasi. Di sisi lain, pertumbuhan fasilitas pusat perdagangan di Solo Baru berkembang pesat dan menjanjikan. Sampai dengan tahun 2009 tercacat sudah mencapai 290 pusat perdagangan di wilayah Solo Baru, Kecamatan Grogol. Dalam kurun waktu 5
commit to user
II-2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
tahun (2004-2009) jumlah sarana perekonomian cenderung stabil dan mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan perekonomian penduduk seiring dengan pertumbuhan penduduk. II.3.
WAHANA
WISATA
KULINER
AKAN
LEBIH
MENDUNIA
DENGAN MENYAJIKAN MAKANAN KHAS Semakin berkembangnya wisata kuliner saat ini merupakan sebuah peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan produk kuliner lokal agar dapat dikenal masyarakat dunia lebih luas sekaligus untuk melestarikan produk kuliner khas suatu daerah. Dengan menyajikan makanan khas Surakarta (makanan khas di Eks Karesidenan Surakarta) Wahana Wisata Kuliner akan lebih mendunia sebab kontribusi produk kuliner khas lebih signifikan dalam meningkatkan daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Terlebih saat ini tayangan televisi telah banyak yang menayangkan program-program wisata kuliner yang semakin mendorong masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata secara khusus mencoba berbagai menu lokal sekaligus mengenal berbagai masakan daerah. Pangsa pasar wisata kuliner juga semakin terbuka dengan berkembangnya para gourmands (pecinta makanan dengan cita rasa khas) yang rela bepergian ke berbagai daerah atau wilayah untuk mencoba beragam makanan lokal, bukan sekedar berbelanja atau mengunjungi suatu tempat wisata yang eksotis. Peningkatan kesejahteraan masyarakat juga telah mendorong timbulnya perilaku makan di luar sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat khususnya perkotaan. Banyak keluarga yang mengisi liburan ke berbagai daerah untuk mencicipi menu lokal yang baru dan menarik (Nurhidayati, 2013). Dengan demikian, Wahana Wisata Kuliner yang direncanakan diharapkan akan lebih mendunia jika menyajikan produk-produk kuliner khas dan memiliki nilai lebih jika dibandingkan fasilitas kuliner lainnya yang sudah ada dengan menciptakan suasana nyaman dan rekreatif serta dengan menyajikan produk kuliner yang lebih lengkap yaitu mencakup produk kuliner khas daerah Solo, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten.
commit to user II-3
perpustakaan.uns.ac.id
II.4.
digilib.uns.ac.id
GAMBARAN KULINER DI SOLO, BOYOLALI, SUKOHARJO,
KARANGANYAR, WONOGIRI, SRAGEN DAN KLATEN Tabel II.1 : Produk kuliner yang akan disajikan pada Wahana Wisata Kuliner yang direncanakan Kuliner Khas Surakarta
Jenis
Nama Makanan /
Penjelasan
Gambar
Minuman Makanan
Nasi Liwet
Khas
Nasi liwet adalah nasi gurih (dimasak dengan kelapa) mirip nasi uduk, yang disajikan
dengan
sayur labu
siam,
suwiran ayam (daging ayam dipotong kecil-kecil) dan areh (semacam bubur gurih dari kelapa). Bestik Solo
Berbeda dengan bestik pada umumnya. Bestik Solo memiliki khas tersendiri. Kuah dari bestik ini serupa dengan kuah semur, selain itu bestik ini menggunakan
mustrad
jawa
yang
merupakan olahan sendiri. Sedangkan untuk
bahan
lainnya
tak
berbeda
dengan bestik biasa, ada wortel, buncis dan timun di dalamnya. Hanya saja karena bumbu yang berbeda inilah maka menghasilkan cita rasa khas yang berbeda pula. Gudeg Ceker
Seperti halnya nasi gudeg manis khas Solo yang ada, rasa masakan ini tidak jauh
berbeda.
Yang
membedakan
dengan gudeg lainnya adalah gudeg ini ditambah dengan cakar ayam yang sangat empuk dan nasi yang gurih. Pecel Ndeso
Makanan ini terdiri dari bayam, kacang panjang, tauge dan kenikir yang direbus dan ditambah bumbu kacang. Bila
commit to user
II-4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
diperhatikan
semua
bahan
yang
digunakan mudah dicari dan diolah. Bumbu kacang pada pecel ini diolah secara khusus sehingga sering kali banyak
wisatawan
yang
ingin
membawa bumbu pecel ini sebagai oleh-oleh. Selat Solo
Makanan
ini
merupakan
hidangan
tradisional asli Kota Solo. Sajian yang terdiri dari buncis, wortel dan telur yang direbus dilengkapi dengan semur daging. Tak lupa dengan saus dan acar yang membuat sajian ini
menjadi
begitu segar. Selain itu juga dilengkapi dengan
kentang
goreng
sebagai
karbohidratnya. Cabuk Rambak
Cabuk rambak adalah makanan khas dari kota Surakarta atau Solo, Jawa Tengah. Makanan ini biasa disajikan
Cabuk rambak tersaji dari ketupat nasi yang diiris tipis-tipis, lalu disiram dengan saus wijen yang dicampur kemiri dan kelapa parut yang terlebih dulu disangrai, serta ditambah beberapa potong karak (sejenis kerupuk yang terbuat dari nasi kering). Timlo Solo
Masakan ini sekilas bumbunya mirip dengan sup namun isi dan rasanya sangat khas. Hidangan yang terdiri atas racikan soun, jamur kuping, wortel, kacang kapri, kembang gayam atau sosis jawa dan terakhir disiram kuah hangat menjadikannya sangat lezat untuk dinikmati.
Jajanan Khas
Gembukan
Gembukan merupakan jajanan khas Solo
yang
mengenyangkan.
commit to user
Roti
II-5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
gembukan sebetulnya mirip bolangbaling, terbuat dari tepung terigu, ditaburi wijen, lalu digoreng. Kue leker
Kue leker merupakan kue setengah lingkaran terbuat dari lapisan tipis berbahan tepung terigu yang dibakar di atas teflon dengan topping di atasnya. Topping-nya
pun
bermacam-macam
dan dapat dikombinasi. Seperti pisang, cokelat, keju dan berbagai macam selai buah. Ledre
Makanan ini berbahan dasar beras ketan, mirip kerak telor, makanan khas Betawi. Bedanya, yang satu ini benarbenar njawani. Pasalnya ledre intip terasa gurih manis menggoda. Salah satu ciri khas yang membuat aroma ledre intip ini benar-benar lezat salah satunya
proses
masaknya
yang
menggunakan arang. Beras ketan yang telah menjadi intip kemudian dilumuri parutan kelapa muda tapi tidak terlalu muda (istilah Jawanya semanten) dan potongan buah pisang raja yang sudah matang. Cenil
Makanan yang terbuat dari ketan dan tepung kanji ini merupakan cemilan khas masyarakat Jawa. Rasanya kenyal dan manis. Yang menjadi daya tarik adalah
warnanya
yang
beragam
ditambah campuran parutan kelapa. Lenjongan
Lenjongan
adalah
campuran
dari
camilan khas Jawa, seperti Gethuk berwarna-warni, Klepon bulat isi gula jawa, Gendar hijau, atau Cenil yang kenyal, yang semua rasanya manis. bisa pula
memilih
salah
commit to user
satu
atau
II-6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
mencampurnya sesuai selera. Semar mendem
Semar Mendem adalah salah satu keleman khas Solo yang terbuat dari bahan utama ketan. Ketan dikukus dengan santan sehingga menjadi terasa gurih
nikmat.
Ketan
kukus
gurih
tersebut diberi isi daging ayam yang disuwir-suwir lemper.
yang
Semar
mirip
Mendem
dengan bukanlah
sekedar lemper. Ketan kukus isi ayam suwir itu dibungkus dengan telur dadar tipis. Lalu disajikan dengan disiram saus santan atau areh. Brambang asem
Brambang
Asem
adalah
masakan
olahan sayuran yang dikasih dengan sambal, biasanya dari bahan daun ubi rambat, yang kemudian disiram dengan bumbu campuran bawang merah (Jawa: brambang), cabe, asam Jawa (Jawa : asem), gula jawa, terasi, dan garam. Penyajiannya
pun
hanya
dengan
menyiramkan kuah berisi campuran bumbu-bumbu tadi ke atas dedaunan ubi rambat tadi. Sebagai lauk, biasanya ditambah
dengan
beberapa
potong
tempe gembus yang dibumbu bacem. Klepon
Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dan diisi dengan gula merah lalu direbus dalam air mendidih. Klepon yang sudah masak lalu digelindingkan di atas parutan kelapa agar melekat, sehingga parutan
klepon kelapa.
nampak
berbalur
Biasanya
klepon
diletakkan di dalam wadah yang terbuat dari daun pisang.
commit to user II-7
perpustakaan.uns.ac.id
Grontol Jagung
digilib.uns.ac.id
Makanan ini terdiri dari jagung yang telah dilepas-lepas. Kemudian jagung direbus/kukus
hingga
merekah.
Terakhir di taburi kelapa dan gula pasir. Namun, saat ini penjual grontol jagung sudah sangat jarang ditemui. Sosis basah solo
Sosis solo merupakan jajanan khas kota Solo
yang cukup
terkenal
karena
rasanya yang enak dan gurih. Isian sosis solo biasanya berupa daging yang telah
dicacah
yang
kemudian
dibungkus dengan dadar telur. Kue Moho
Kue moho adalah sejenis kue yang dibuat dari tepung beras dengan tape nasi dan juga campuran tepung terigu. Kue ini mungkin bagi masyarakat modern
sekarang
kurang
familier
dengannya karena semakin sedikitnya penjual kue yang menjajakan kue Moho. Kue ini sebenarnya sangat murah meriah dengan rasa yang manis. Pada perkembangannya
kue
Moho
menjadi beraneka ragam yaitu kue Moho pisang, kue Moho Pandan dan kue Moho gula merah, yang tentunya memiliki rasa yang
khas masing-
masing. Kue Kompayang
Kompyang adalah kue tradisional yang keras, tawar dan agak alot terbuat dari terigu, air, garam dan ragi instan.
Kue Nogosari
Nagasari adalah kue yang berasal dari tepung beras, tepung sagu, santan dan gula yang diisi pisang. Kue ini biasanya
commit to user
II-8
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dibungkus daun pisang dan kemudian dikukus. Selain bahan yang disebut diatas, nagasari sering juga dimasak dengan daun pandan, yang menjadi sebab harumnya yang khas. Kue Putu
Sekilas bentuk kue yang satu ini tidak begitu menarik. Dominasi warna putih berbentuk
silinder
dipadu
dengan
parutan kelapa menjadi ciri khas kue Putu. Bentuk silinder putu diperoleh dari
cetakan
menyerupai kecil.
dari
bambu
selongsong
Cukup
yang
berukuran
masukkan
campuran
tepung beras, santan dan air ke cetakan. Setelah setengah terisi ganti masukkan irisan gula jawa sebelum ditutup lagi dengan adonan pertama hingga penuh. Untuk
memasaknya,
hanya
memanfaatkan tekanan uap air untuk mengukusnya. Untuk penyajian, cukup keluarkan putu dari cetakan kemudian taburi dengan parutan kelapa dan gula halus. Cara bikang
Kue
cara
berwarna
bikang
pada
umumnya
merah
muda,
namun
kemudian banyak kreasi-kreasi baru dari coro bikang sehingga ada yang berwarna-warni, seperti contohnya ada yang berwarna putig, hijau dan coklat. Kue ini berukuran kecil berbentuk bulat. Selain kue cara bikang ada lagi kue
yang
mempunyai
kemiripan,
seperti bikang ambon atau apem. Yang membedakan kue ini adalah rasa manis yang dominan. untuk masalah bahan, kue ini berasal dari tepung beras, tepung terigu dan gula pasir yang
commit to user II-9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
kemudian diolah. Gethuk Lindri
Jajanan ini dibuat dari bahan baku singkong
dipadukan
dengan
gula,
essens dan pewarna kue. Singkong yang baru saja diangkat setelah dikukus kemudian dicampur dengan berbagai bahan
tadi.
Proses
dilakukan
pembuatannya
dengan
digiling
menggunakan gilingan daging, dan hasilnya berbentuk memanjang mrip mie
yang
bersusun.
Cara
menghidangkan ditaburi parutan kelapa dan bubuk gula pasir. Meniran
Meniran adalah jajanan gurih, terbuat dari menir (pecahan beras) dimasak bersama santan dan dibungkus daun pisang (ditum).
Caranggesing
Jajanan ini dibuat dari bahan baku pisang. Bisa pisang raja atau pisang kepok. Dibungkus dengan daun pisang yang dibumbui dengan santan dan beberapa ramuan kemudian dimasak dengan
dikukus.
Caranggesing
merupakan jajanan dengan citarasa yang khas karena terdapat nuansa daun pisang dan daun pandan di dalamnya. Arem-arem
Jajanan dengan bahan utama beras ini tergolong jajanan yang agak berat. Dengan
bahan
utama
beras,
diisi
sambal goreng (daging/hati). Dikemas dengan
daun
pisang.
Proses
pembuatannya juga agak rumit. Makan arem-arem
layaknya
makan
nasi
sambal goreng dalam porsi kecil. Letak perbedaannya jika arem-arem dimasak
commit to user
II-10
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dengan cara dikukus dengan kemasan daun pisang. Minuman
Wedang
Khas
Kencur
Beras
Dibuat dari bahan beras dan kencur yang diolah menjadi minuman. Selain rasanya yang manis dan enak minuman ini juga dapat menjadi jamu yang berguna bagi kesehatan.
Wedang Ronde
Minuman hangat ini terbuat dari jahe dan
gula
merah,
didalamnya
yang
kemudian
terdapat kacang
tanah,
kolang kaling yang diiris tipis dan adonan
manis
yang
didalamnya
terdapat kacang. Hal ini yang membuat rasanya enak dan menghangatkan. Es Dawet Telasih
Es dawet telasih memiliki racikan yang terdiri dari bahan-bahan seperti ketan hitam, bubur sumsum, dawet, telasih, diberi campuran santan lalu disiram dengan sirup yang berasal dari bahan gula cair ditambah dengan pecahan es batu. Untuk tambahan, dapat pula ditambah campuran tape ketan pada campuran
es
dawet
telasih
untuk
menambah aroma sekaligus rasa. Oleh-Oleh
Abon
Khas
Abon adalah salah satu oleh-oleh khas Solo yang terbuat dari daging sapi, ayam atau babi asli dengan rasa manis, gurih,
pedas.
Dagingnya
yang
bertekstur lembut dilidah,sangat cocok untuk lauk. Serabi Notosuman
Serabi sebenarnya adalah semacam pancake yang adonannya terdiri dari tepung beras, santan, gula, garam, dan daun
pandan
sebagai
pewangi.
Teksturnya kenyal namun tetap lembut dan rasanya sangat legit. Berbeda
commit to user
II-11
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dengan kue serabi atau surabi di daerah lain, serabi khas Solo atau serabi Notosuman dihidangkan tanpa kuah manis. Cara pembuatannya pun masih tradisional, adonan serabi dimasukkan ke dalam wajan kecil, lalu ditutup dengan penutup dari tanah liat supaya serabi mekar sempurna. Apinya berasal dari arang, cuma butuh waktu sekitar 3 menit, serabi pun matang. Menariknya, proses
pembuatan
serabi
ini
bisa
disaksikan oleh pembeli. Intip Goreng
Intip goreng adalah makanan unik dan legendaris kota solo yg sangat terkenal. Olahan nasi yg yg sudah ditanak (dimasak) kemudian dikeringkan dan digoreng kering, sangat renyah diberi bumbu manis dengan gula jawa atau rasa gurih dengan bawang putih dengan bentuk intip yg sangat khas, membuat intip sendiri merupakan salah satu makanan khas kota solo yg paling banyak dicari para pendatang.
Ampyang
Ampyang adalah makanan yang berupa kacang dibalut gula jawa yg manis, renyahnya kacang berpadu dengan rasa manis gula jawa. Selain cocok sebagai oleh-oleh, ampyang juga sangat cocok sebagai teman minum teh atau kopi.
Keripik bayam
Kripik bayam terbuat dari daun bayam gajah
yg
dengan
besar
ukuranya,
dibalut
tepung,
digoreng
kering
sehingga sangat renyah dan nikmat.
Keripik ceker
Kripik unik satu ini terbuat dari ceker ayam (kaki ayam) yg dikeringkan,
commit to user
II-12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
digoreng kering, sangat renyah, gurih, bentuknya yg masih utuh menyerupai ceker
ayam
menimbulkan
sensasi
tersendiri ketika memakannya.
Kuliner Khas Boyolali Jenis
Nama Makanan /
Penjelasan
Gambar
Minuman Makanan
Sambal Tumpang /
Walaupun namanya sambal tetapi pada
Khas
Sambal Lethok
dasarnya bukan sambal. Karena pada sayur sambal lethok cabenya tidak ditumbuk selayaknya membuat sambal. Ciri khas masakan ini ialah untuk kuahnya
memakai
santan
yang
dicampur
dengan
tempe
busuk.
Sejatinya
sambal
lethok
adalah
masakan pendamping bubur, yang di sajikan di kala pagi hari atau lebih tepatnya
masakan
untuk
sarapan.
Sambal Lethok lebih nikmat jika di temani karak atau tempe goreng dan diberi sedikit sayuran dalam bahasa jawa gudang dari daun adas dan bayam. Nasi Jagung
Suatu
makanan
yang
terbuat dari
jagung sebagai bahan dasarnya. Jagung yang digunakan dalam membuat nasi jagung adalah jagung yang sudah tua atau dikenal dengan istilah jagung pipil. Di pasaran jagung pipil tersebut mudah ditemukan karena harganya yang relatif murah
dibandingkan
dengan
harga
jagung manis atau pun jagung muda. Nasi jagung sama dengan nasi putih biasa
dimakan
dengan
lauk-pauk
lainnya.
commit to user II-13
perpustakaan.uns.ac.id
Jenang pecel
digilib.uns.ac.id
Jenang
pecel
adalah
semacam
modifikasi dari pecel sayuran pada umumnya. Pecel tidak lagi disajikan dengan nasi, melainkan dengan jenang. Jenang
yang
sebenarnya
dimaksud
adalah
bubur
disini sumsum
(yang terbuat dari tepung beras). Untuk komponen pecelnya sama saja, terdiri dari aneka macam sayuran rebus yang kemudian kacang.
diguyur Disini
dengan
akan
sambal
menemukan
sensasi rasa yang unik ketika pecel yang teksturnya kaya berpadu dengan bubur sumsum yang lembut dan lumer di mulut. Urap khas boyolali
Urap
khas
(gudhangan)
menyebutnya istimewa
Boyolali
(orang
Jawa
gudhangan) karena
di
terasa atasnya
ditambahkan taburan bubuk kacang yang memunculkan citarasa khas yang sedap. Bubuk kacang tersebut dibuat dari kacang goreng yang digiling kasar dan biasanya dibumbui gula pasir, garam, jeruk purut, kencur dan bawang putih. Ketika dicampur, rasa manisgurih
dari bubuk kacang berpadu
sempurna dengan urap sayuran yang bumbunya dari kelapa parut. Karenan (nasi kare
Nasi kare ayam juga merupakan salah
ayam)
satu makanan khas boyolali. Hidangan ini berkuah santan tetapi tidak terlalu kental
sehingga
tidak
eneg
dan
memiliki aroma rempah-rempah yang khas. Minuman Khas
Susu sapi boyolali
Boyolali merupakan salah satu sentra terbesar penghasil susu sapi segar di Jawa Tengah. Peternakan sapi perah
commit to user II-14
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
umumnya berada di daerah selatan dan dataran tinggi yang berudara dingin, karena sapi perah yang dikembangkan saat ini berasal dari wilayah sub-stropis Australia dan Selandia Baru. Hal inilah yang membuat susu sapi ini menjadi khas. Oleh-Oleh
Abon Lele
Khas
Abon lele merupakan abon seperti pada umumnya. Namun, yang membuat khas adalah abon ini terbuat dari olahan lele.
Keripik sirip lele
Keripik sirip lele terbuat 100% dari sirip
lele
yang
dicampur
dengan
bumbu-bumbu tradisional.
Keripik kulit lele
Keripik kulit lele terbuat 100% dari kulit lele. Keripik inipun tersedia dalam berbagai rasa seperti manis, gurih, pedas dan rasa bawang.
Lele asap
Lele asap merupakan lele yang cara memasaknya dengan asap. Sehingga ada aroma asap sangit yang membuat lebih enak dan khas. Lele asap menjadi lebih nikmat jika dinikmati dengan sambal terasi.
Kerupuk lele
Kerupuk yang berbahan dasar lele ini sangat khas selain memiliki aroma khas ikan, rasanya pun enak dan memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi.
commit to user II-15
perpustakaan.uns.ac.id
Jadah bakar
digilib.uns.ac.id
Jadah merupakan makanan tradisional yang terbuat dari beras ketan putih dan kelapa. Yang membuat khas dari jadah ini yaitu dalam penyajiannya dengan dibakar terlebih dahulu.
Kerupuk rambak
Kerupuk rambak terbuat dari kulit sapi. Kerupuk rambak merupakan makanan ringan yang juga sebagai makanan pelengkap untuk nasi dan sejenisnya.
Tempe bacem
Bacem merupakan cara masak yang menghasilkan
masakan
yang
gurih
bernuansa asam manis. Bahan makanan yang biasa dimasak bacem seperti tahu, tempe dan ayam. Namun yang khas di Boyolali
adalah
Prinsipnya, direbus
tempe
bacem.
yang
dimasak
bahan
dalam
air
kelapa
dengan
berbagai bumbu seperti gula merah, bawang
merah,
bawang
putih,
lengkuas, ketumbar, daun salam, asam jawa,
dan
lain-lain.
kemudian
digoreng,
menghasilkan
masakan
Rebusan
ini
sehingga yang
gurih
bernuansa asam manis. Air kelapa membuat semua bahan yang digoreng tidak menjadi renyah bagian luarnya, tetapi tetap basah. Marning
Marning
merupakan
makanan
tradisional yang terbuat dari jagung yang
digoreng.
Rasa
yang
biasa
ditawarkan adalah manis, pedas, presto dan gepuk.
commit to user II-16
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Dodol susu
Dodol ini dibuat seperti dodol pada umumnya tetapi yang menjadi berbeda yaitu dengan ditambah susu cair untuk menambah rasa.
Keju
Keju ini terbuat dari susu produk olahan masyarakat boyolali dengan peralatan yang terjamin higienitasnya. Produk keju ini telah tembus hingga ke pasar nasional.
Yogurt
Yogurt ini juga terbuat dari susu segar olahan masyarakat boyolali yang telah difermentasikan dan sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Kuliner Khas Sukoharjo Makanan
Ayam
Goreng
Khas
Sambal Blondo
Keunikan ayam goreng khas Sukoharjo ini terletak di sambal blondonya yang terbuat dari santan yang dipadukan dengan sambal tomat dan sambal bawang. Jadi setiap porsinya ada tiga macam sambel yang disajikan namun yang paling khas adalah sambel blondo yang gurih dan pedas.
Tengkleng
Tengkleng merupakan makanan khas Sukoharjo dengan bahan kaki dan kepala kambing muda yang diolah khusus sehingga mempunyai cita rasa yang khas.
Minuman
Es Dawet Gempol
Minuman tradisional ini berbahan dasar
Khas
Pleret
gempol dan pleret. Gempol terbuat dan sejenis tepung beras, sedangkan pleret terbuat dari ketan dan gula merah. Gempol
dan
pleret
merupakan
perpaduan antara rasa gurih dan manis, kemudian diberi kuah santan dan gula merah.
Dengan
ditambah
commit to user
es
II-17
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
menjadikan
minuman
ini
terasa
semakin segar. Oleh-Oleh
Jenang krasikan
Khas
Jenang krasikan sering juga disebut kue ladu. Bentuk jenang krasikan mirip dengan jenang dodol. Bahan dasarnya beras ketan yang dicampur santan kelapa dan gula merah. Ketiga bahan itu dimasak dalam satu tungku. Lalu, dibentuk seperti adonan yang kemudian dicetak hingga dingin. Setelah semua proses dilakukan, adonan dipotongpotong sesuai selera.
Belut Goreng
Belut goreng adalah belut yang telah diberi bumbu tradisional agar renyah, gurih
dan
tahan
lama.
Cara
memasaknya pun sangat mudah yaitu dengan digoreng.
Keripik belut
Keripik belut adalah keripik yang terbuat dari belut yang digoreng dengan menggunakan dibumbui.
tepung
Biasanya
yang
telah
rasanya
asin
dengan aroma bawang yang gurih.
Kuliner Khas Karanganyar Makanan
Sup Buntut
Khas
Sup buntut terbuat dari potongan ekor sapi yang telah dibumbui kemudian dibakar atau digoreng dan dimasukkan ke dalam kuah kaldu sapi yang agak bening bersama irisan kentang, wortel, tomat,
daun
bawang,
seledri
dan
taburan bawang goreng. Sate Kelinci
Sate kelinci sebenarnya seperti sate pada
umumnya
tetapi
yang
membedakan adalah terbuat dari daging kelinci.
Selain
rendah
kolesterol,
daging kelinci juga menyehatkan dan dipercaya sebagai obat untuk berbagai
commit to user
II-18
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
penyakit seperti darah rendah dan penyakit asma. Sate Landak
Sate landak juga seperti sate pada umumnya hanya yang membedakan terbuat dari daging landak. Daging landak
rasanya
Daging
enak
landak
dan
empuk.
memiliki
banyak
manfaat dan dapat dijadikan obat seperti obat asma, obat hati, ekornya untuk peningkat vitalitas, kesehatan daya tahan tubuh dan juga dagingnya non kolesterol. Soto Gobyos
Soto gobyos adalah soto yang dimasak dengan kwali dari tanah liat yang disajikan
dalam
Sehingga
saat
keadaan
menikmatinya
panas. akan
keringetan atau dalam bahasa jawanya disebut gobyos. Oseng-Oseng
Oseng-oseng bokong adalah menu yang
Bokong
terdiri dari ayam goreng bagian paha atas hingga tulang ekor ayam yang disajikan dengan oseng kacang panjang dan
sambal
korek.
Karena
menggunakan daging ayam kampung dengan brutu sehingga namanya osengoseng bokong. Nasi Mengkudu
Goreng
Sepintas nasi goreng mengkudu terlihat seperti
nasi
goreng
biasa
dengan
tambahan telur, suwiran ayam, ikan teri, serta lalapan seperti ketimun dan tomat. Namun jika diteliti, selain isian tadi
juga
terdapat
irisan
daun
mengkudu segar yang telah tercampur dalam nasi. Selain isian yang variatif, nasi yang digunakan bukan nasi putih biasa melainkan nasi herbal. Nasi herbal adalah sejenis nasi uduk tetapi
commit to user
II-19
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
tidak menggunakan santan. Oleh-Oleh
Grubi
Khas
Grubi adalah salah satu jenis camilan makanan
ringan
tradisional
yang
berbahan dasar ketela dan gula merah sehingga menciptakan cita rasa manis yang khas. Keripik Pisang
Keripik pisang adalah makanan yang terbuat dari pisang yang diiris tipis kemudian
digoreng
menggunakan
tepung
dengan yang
telah
dibumbui. Biasanya rasanya adalah asin dengan aroma bawang yang gurih. Keripik Jagung
Keripik jagung adalah keripik yang terbuat dari olahan jagung yang dibuat tipis kemudian digoreng hingga renyah dengan
tambahan
aneka
bumbu.
Biasanya rasanya adalah asin dengan aroma bawang yang gurih.
Kuliner Khas Wonogiri Makanan
Nasi Tiwul
Khas
Nasi tiwul adalah nasi yang berbahan dasar dari gaplek. singkong
yang
Gaplek
telah
adalah
dikeringkan,
biasanya dengan dijemur dibawah terik matahari. Dari bahan gaplek inilah proses awal cara membuat tiwul hingga menjadi nasi tiwul. Dari awal bentuk gaplek yang berwarna putih lalu setelah menjadi nasi berubah agak coklat. Sayur Lombok Ijo
Dinamakan sayur lombok ijo karena rasanya yang pedas dengan ciri khas irisan cabai hijau. Sayur ini berbahan dasar tempe dan kacang panjang. Sayur Lombok ijo mempunyai cita rasa yang lezat karena terdapat gabungan antara rasa gurih dan manis.
Pindang Kambing
Pindang
kambing
adalah
daging
kambing yang disajikan dengan kuah
commit to user
II-20
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pindang.
Soto Kering
Soto adalah salah satu makanan khas Indonesia yang berkuah. Namun yang menjadi khas dari soto kering ini adalah penyajiannya yang tanpa kuah.
Sate Kambing
Sate kambing adalah sejenis makanan sate terbuat dari daging kambing. Daging
kambing
tersebut
disate
(ditusuk dengan bambu yang dibentuk seperti lidi yang agak besar) dan dibumbui dengan rempah-rempah dan bumbu
dapur,
kemudian
dibakar.
Penyajiannya disajikan bersama lalapan kubis, tomat, dan bawang merah yang diiris tipis kemudian diberi kecap dan ditambahkan taburan merica. Ayam Panggang
Ayam panggang merupakan olahan ayam yang memiliki sensasi khas dalam soal cita rasa. Banyak bumbubumbu
dan
digunakan hidangan
rempah untuk
ayam
yang
bisa
mendapatkan panggang
yang
bervariasi. Pengolahan ayam panggang dilakukan dengan dipanggang di atas bara api atau dipangggang dengan menggunakan oven. Oleh-Oleh Khas
Kacang Mete
Kacang mete merupakan biji dari buah jambu mete atau jambu monyet. Biji tersebut biasa dikeringkan dan digoreng untuk dijadikan makanan.
commit to user
II-21
perpustakaan.uns.ac.id
Emping
digilib.uns.ac.id
Emping adalah sejenis makanan ringan yang
terbuat
dengan
cara
menghancurkan bahan baku (biasanya terbuat dari biji mlinjo) hingga halus yang kemudian dikeringkan di bawah sinar
matahari.
Emping
biasanya
tersedia dalam rasa manis dan pedas. Keripik Tempe
Keripik tempe adalah makanan yang terbuat dari tempe yang diiris tipis kemudian
digoreng
menggunakan
tepung
dengan yang
telah
dibumbui. Biasanya rasanya adalah asin dengan aroma bawang yang gurih. Lanthing
Lanthing (kadang disebut klanthing), merupakan makanan ringan sejenis kerupuk yang terbuat dari singkong berbentuk angka delapan atau lingkaran kecil seperti cincin. Asal mulanya hanya mempunyai rasa yang gurih dan asin tetapi sekarang mulai muncul aneka rasa seperti asin pedas dan rasa keju.
Brem
Brem adalah makanan yang berasal dari sari ketan yang dimasak dan dikeringkan,
merupakan
hasil
dari
fermentasi ketan hitam yang diambil sarinya saja yang kemudian diendapkan dalam waktu sekitar sehari semalam. Sensasi makanan ini muncul ketika makanan dimasukkan ke dalam mulut akan langsung mencair dan lenyap meninggalkan rasa 'semriwing' di lidah. Gatot
Gatot terbuat dari
singkong
yang
dikupas lalu dijemur sampai kering, jika ingin menyantapnya bisa rendam
commit to user
II-22
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
beberapa jam lalu bersihkan dengan air (tanpa
direndam),
lalu
direbus
(dikukus) singkong kering
tersebut,
ditaburi kelapa dan garam agar terasa nikmat. Lentho
Lentho terbuat dari tepung singkong kering yang dicampur dengan kacang tholo
dan
dibumbui
ketumbar.
Makanan ini menjadi khas dengan rasa ketumbar dan kacang yang menyentuh lidah. Tempe Benguk
Tempe benguk menjadi khas karena rasanya yang gurih dan bentuknya pun unik. Tempe benguk ini biasanya setelah menjadi tempe, sering diolah menjadi cemilan dengan cara digoreng yang dicampur dengan tepung serta bisa dibuat sayur bacem.
Ketan Bintul
Ketan bintul adalah beras ketan yang dimasak dengan kacang tholo. Karena ketan yang dicampur dengan kacang dan kelapa ini terlihat serasi antara warna putih dan gelap kacang tholo. Maka masyarakat sering menyebunya dengan ketan bintul. Ketan bintul ini rasanya gurih padat dan wangi.
Kuliner Khas Sragen Makanan
Sate Banaran
Khas
Sate banaran sebenarnya seperti sate pada
umumnya
hanya
yang
membedakan ukuran potongan tiap dagingnya
lebih
besar
jika
dibandingkan sate biasanya. Soto Girin
Soto girin adalah masakan khas sragen yang bukan sekedar soto yang pernah kita rasakan, karena cara memasak menggunakan kuali yang terbuat dari tanah liat kemudian untuk perapian
commit to user
II-23
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
menggunakan arang atau kayu bakar. Cara penyajian soto ini tidak jauh berbeda dengan penyajian soto-soto pada umumnya. Berisi nasi putih, tauge dan irisan seledri segar yang kemudian disiram kuah kaldu hangat beserta daging
sapi
dan
ditaburi
bawang
goreng diatasnya. Minuman
Es Dawet
Dawet merupakan jenis minuman yang
Khas
biasanya di sajikan dalam
bentuk
minuman bersantan dan ditambahkan gula merah. Dibeberapa daerah dawet biasanya juga disebut dengan cendol. Jenis minuman ini sangat khas rasanya. Dawet biasanya terbuat dari bahan dasar tepung sagu ataupun tepung beras. Oleh-Oleh
Saci khas Sragen
Khas
Bermula dari camilan asal Turki yang bernama
Turkish
delight
yang
merupakan oleh-oleh khas asal Turki. Dari situlah tercetus ide agar Sragen mempunyai camilan khas yang tak ada di kota lain. Bahan baku Saci terbuat dari tepung garut, gula aren dan bumbu-bumbu lain. Selain itu untuk pelezat juga menggunakan madu murni serta kacang mete.
Kuliner Khas Klaten Makanan
Nasi Langi
Khas
Nasi langi merupakan masakan khas Klaten yang isi sepiringnya hampir sama seperti masakan rumah. Nasi Langi
ini terdiri dari tempe
orek,
sambel goreng kentang, ayam, telor dadar, lalap, sambel dan kerupuk. Ayam
Panggang
Klaten
commit to user II-24
perpustakaan.uns.ac.id
Oleh-Oleh
Jenang Ayu
Khas
digilib.uns.ac.id
Jenang lebih lembek daripada dodol, lebih basah berminyak, dan umumnya dijual dalam bentuk lempengan. Jenang diiris sesuai permintaan pembeli. Dodol lebih kering (kesat), dipotong dengan ukuran 2 cm×1 cm×3 cm. mungkin dipilih karena jenang ini berasal dari Klaten khas Jawa. Di mana biasanya orang jawa menyebut seorang wanita yang cantik dengan kata ayu kemayu
Keripik Paru
Keripik paru merupakan makanan khas dari Klaten, Jawa Tengah. Rasa yang gurih dan unik merupakan cita rasa tersendiri bagi pencinta keripik paru ini. Bahan dasar dari kripik paru ini adalah jerohan paru sapi. Sumber : Dihimpun dari berbagai sumber
commit to user II-25
perpustakaan.uns.ac.id
II.5.
TINJAUAN
digilib.uns.ac.id
KABUPATEN
SUKOHARJO
SEBAGAI
LOKASI
WAHANA WISATA KULINER YANG DIRENCANAKAN
Gambar II.1 : Peta Karesidenan Surakarta jika ditinjau dari Provinsi Jawa Tengah Sumber : http://aditgeoholic.blogspot.com
Gambar II.2 : Peta Kab. Sukoharjo Sumber : Pemerintah Kab. Sukoharjo
Sukoharjo adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang berada di sekitar 10 km sebelah selatan Kota Surakarta. Daerah tingkat II Sukoharjo mempunyai luas wilayah ± 4666,66 km 2.
commit to user II-26
perpustakaan.uns.ac.id
II.6.
digilib.uns.ac.id
POTENSI FISIK SUKOHARJO
II.6.1. Keadaan Geografis Dilihat dari letak geografis, Kabupaten Sukoharjo terletak pada posisi 7
o
o
- 7
o
o
LS dan 110
o
o
- 110
o
o
BT. Sedangkan
ketinggian daerahnya lebih kurang 80-125 m dari permukaan air laut. Terdapat Sungai Bengawan Solo yang membelah wilayah Kabupaten Sukoharjo menjadi dua bagian, yaitu bagian utara dengan kondisi secara umum berupa dataran rendah dan bergelombang, sedangkan bagian selatan berupa pegunungan dan dataran tinggi. Secara geografis Kabupaten Sukoharjo berbatasan dengan: Sebelah Barat
: Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten
Sebelah Timur
: Kabupaten Karanganyar
Sebelah Utara
: Kota Surakarta
Sebelah Selatan
: Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Wonogiri
II.6.2. Pembagian Administratif Wilayah Secara administratif Kabupaten Sukoharjo dibagi menjadi 12 kecamatan, 17 kelurahan dan 150 desa. Adapun pembagian wilayah administratif adalah sebagai berikut: a. Kecamatan Grogol, meliputi desa Banaran, Solo Baru, Cemani, Manang, Sanggrahan, Kwarasan, Gedangan, Madegondo, Grogol, Langenharjo, Pondok, Parangjoro, Telukan dan Pandeyan. b. Kecamatan
Kartasura,
meliputi
desa
Kertonatan,
Wirogunan,
Pucangan, Ngabeyan, Singopuran, Gonilan, Gumpang, Makamhaji, Pabelan, Ngemplak dan kelurahan Kartasura serta Ngadirejo. c. Kecamatan Gatak, meliputi desa Krajan, Trangsan, Mayang, Blimbing, Jati, Trosemi, Luwang, Sraten, Wirogunan, Wironanggan, Klaseman, Kagokan, Tempel, Geneng dan Sanggung.
commit to user II-27
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d. Kecamatan Baki, meliputi desa Gedongan, Ngrombo, Mancasan, Bentakan, Menuran, Jetis, Kudu, Bakipandeyan, Kadilangu, Duwet, Siwal, Waru, Gentan dan Purbayan. e. Kecamatan Sukoharjo, meliputi kelurahan Sukoharjo, Gayam, Jetis, Joho, Mandan, Begajah, Banmati, Kenep, Combongan, Dukuh, Kriwin, Bulakan, Sonorejo dan Bulakrejo. f. Kecamatan
Tawangsari,
meliputi
desa
Kateguhan,
Lorog,
Pundungrejo, Dalangan, Pojok, Tangkisan, Tambakboyo, Majasto, Grajegan, Ponowaren, Watubonang dan Kedungjambal. g. Kecamatan Weru, meliputi desa Jatingarang, Karanganyar, Alasombo, Karakan, Tegalsari, Karangtengah, Grogol, Tawang, Karangwuni, Karangmojo, Weru, Ngreco dan Krajan. h. Kecamatan Bulu, meliputi desa Bulu, Ngasinan, Karangasem, Tiyaran, Kedungsono, Gentan, Kamal, Puron, Sanggang, Kunden, Malangan dan Lengking. i.
Kecamatan Nguter, meliputi desa Nguter, Baran, Lawu, Daleman, Tanjung, Pondok, Kepuh, Kedungwinong, Plesan, Celep, Juron, Serut, Tanjungrejo, Jangglengan, Pengkol dan Gupit.
j.
Kecamatan Mojolaban, meliputi desa Joho, Klumprit, Laban, Sapen, Plumbon, Tegalmade, Demakan, Palur, Kragilan, Bekonang, Wirun, Triyagan, Gadingan, Dukuh dan Cangkol.
k. Kecamatan Polokarto, meliputi desa Kenokorejo, Tepisari, Bulu, Wonorejo, Rejosari, Kemasan, Mranggen, Polokarto, Genengsari, Kayuapak, Jatisobo, Bakalan, Godog, Ngombakan, Karangwuni, Bugel dan Pranan. l.
Kecamatan Bendosari, meliputi desa Manisharjo, Cabeyan, Mojorejo, Puhgogor, Paluhombo, Bendosari, Mulur, Toriyo, Sugihan, Sidorejo, Gentan, Mertan dan Jagan serta kelurahan Jombor.
Dari penjelasan mengenai pembagian administratif wilayah diatas, hampir semua kecamatan di Sukoharjo memiliki potensi wisatanya masing-masing. Namun, dari seluruh kecamatan tersebut hanya ada di 3 kecamatan yang lebih
commit to user
II-28
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
potensial untuk dikembangkan sebagai wisata kuliner yaitu di kecamatan Grogol, Sukoharjo dan Kartasura. Dari ketiga kecamatan tersebut dipilihlah kecamatan Grogol sebagai lokasi berdirinya Wahana Wisata Kuliner yang direncanakan sebab kecamatan Grogol memiliki jumlah sarana perekonomian yang cenderung stabil dan mengalami peningkatan sehingga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai wisata kuliner.
II.7.
POTENSI NON FISIK SUKOHARJO
II.7.1. Kependudukan Jumlah penduduk di setiap kecamatan di Kabupaten Sukoharjo setiap tahunnya cenderung meningkat. Berikut adalah tabel jumlah penduduk Kabupaten Sukoharjo dari tahun 2008-2012 : Tabel II.2 : Data Jumlah Penduduk Kabupaten Sukoharjo
Kecamatan
2008
2009
2010
2011
2012
1.
Weru
66,743
66,833
66,893
66,946
67,299
2.
Bulu
51,600
51,661
51,418
51,464
51,611
3.
Tawangsari
58,450
58,793
58,885
58,973
59,197
4.
Sukoharjo
83,948
84,742
85,166
85,590
85,908
5.
Nguter
64,364
64,435
64,528
64,618
64,626
6.
Bendosari
66,823
67,411
67,734
68,051
68,085
7.
Polokarto
74,173
74,474
74,900
75,317
75,206
8.
Mojolaban
78,465
79,039
79,427
79,814
80,492
9.
Grogol
102,307 103,232 104,055 104,829 105,573
10.
Baki
52,337
52,900
53,055
53,208
53,922
11.
Gatak
48,058
48,537
48,772
49,005
49,505
12.
Kartasura
90,011
91,070
92,145
93,174
93,525
Sumber : Data Statistik Indonesia
commit to user II-29
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Sukoharjo mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tingginya angka pertumbuhan ini disebabkan selain karena pertumbuhan alamiah juga karena arus urbanisasi. Di sisi lain, pertumbuhan fasilitas pusat perdagangan di Solo Baru berkembang pesat dan menjanjikan. Sampai dengan tahun 2009 tercatat sudah mencapai 290 pusat perdagangan di wilayah Solo Baru, Kecamatan Grogol. Dalam kurun waktu 5 tahun (2004-2009) jumlah sarana perekonomian cenderung stabil dan mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan perekonomian penduduk seiring dengan pertumbuhan penduduk.
II.8.
PEMBAGIAN SUB WILAYAH PEMBANGUNAN KABUPATEN
SUKOHARJO Peta Pembagian Sub Wilayah Pembangunan
Gambar II.3 : Pembagian Sub Wilayah Pembangunan Kab. Sukoharjo Sumber : RTRW Kab. Sukoharjo Tahun 2010-2030
commit to user II-30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Adapun pembagian Sub Wilayah Pembangunan Kabupaten Sukoharjo adalah sebagai berikut: (RTRW Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010-2030) 1. Sub Wilayah Pembangunan I Meliputi wilayah
kecamatan Kartasura dan Gatak dengan pusat
pengembangan di Kartasura. Potensi pengembangan : pertanian, tanaman pangan, industri, perdagangan, pemukiman dan pariwisata. 2. Sub Wilayah Pembangunan II Meliputi wilayah kecamatan Grogol dan Baki dengan pusat pengembangan di kecamatan Grogol. Potensi pengembangan : pertanian, tanaman pangan, industri, perdagangan, pemukiman dan pariwisata. 3. Sub Wilayah Pembangunan III Meliputi wilayah kecamatan Mojolaban, Polokarto, Bendosari bagian utara, timur dan selatan dengan pusat pengembangan di kecamatan Mojolaban.
Potensi
pengembangan
:
pertanian,
tanaman
pangan,
perikanan, perkebunan, peternakan, industri, perdagangan, perhubungan, pemukiman dan pariwisata. 4. Sub Wilayah Pembangunan IV Meliputi wilayah kecamatan Sukoharjo dan Bendosari bagian barat dengan pusat pengembangan di kecamatan Sukoharjo. Potensi pengembangan: pertanian, tanaman pangan, perikanan, perdagangan, pemerintahan, pemukiman, industri, pariwisata dan pendidikan. 5. Sub Wilayah Pembangunan V Meliputi wilayah kecamatan Nguter dengan pusat pengembangan di kecamatan Nguter. Potensi pengembangan : industri, pertanian, tanaman pangan, peternakan dan perdagangan. 6. Sub Wilayah Pembangunan VI Meliputi wilayah kecamatan Tawangsari, Bulu dan Weru dengan pusat pengembangan di kecamatan Tawangsari. Potensi pengembangan : pertanian,
tanaman
pangan,
perikanan,
peternakan,
perkebunan,
commit to user II-31
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
perdagangan, perhubungan, pertambangan atau bahan galian, industri kecil dan pariwisata. Dari penjelasan mengenai pembagian Sub Wilayah Pembangunan Kabupaten Sukoharjo diatas, maka dapat diketahui bahwa kecamatan Grogol berada di Sub Wilayah Pembangunan II yang merupakan wilayah dengan potensi pengembangan perdagangan dan pariwisata sehingga sesuai untuk obyek Wahana Wisata Kuliner yang akan direncanakan.
II.9.
KAWASAN
PERUNTUKAN
PARIWISATA
KABUPATEN
SUKOHARJO (berdasarkan RUTRK Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010-2030) Kawasan pariwisata adalah kawasan yang difungsikan untuk mewadahi kegiatan pariwisata. Usaha ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kawasan sekaligus memberikan ruang kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas rekreatif. Kawasan peruntukan pariwisata di Kabupaten Sukoharjo dengan luasan kurang lebih 250 (dua ratus lima puluh) hektar meliputi: 1.
Kawasan wisata alam meliputi: a. Kawasan
wisata
alam
Gunung
Taruwongso
di
Kecamatan
Tawangsari. b. Obyek wisata Batu Seribu di Kecamatan Bulu. c. Agrowisata Lembah Hijau di Desa Laban Kecamatan Mojolaban. 2.
Kawasan wisata budaya, sejarah dan ilmu pengetahuan meliputi: a. Wisata situs bersejarah meliputi: 1) Peninggalan Keraton Kartasura di Kartasura. 2) Peninggalan Keraton Pajang di Kartasura. 3) Pesanggrahan Langenharjo di Kecamatan Grogol. 4) Peninggalan Pabrik Gula Gembongan di Kartasura. 5) Peninggalan Benteng Singopuran di Kartasura. 6) Peninggalan Kandang Menjangan di Kartasura. b. Wisata religi/ziarah meliputi: 1) Makam Ki Ageng Purwoto Sidik di Desa Jatingarang, Kecamatan Weru.
commit to user II-32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2) Makam Balakan di Kecamatan Bendosari. 3) Makam Kyai Banyubiru di Kecamatan Weru. 4) Makam Majasto di Kecamatan Tawangsari. 5) Makam Kyai Shirot di Kecamatan Kartasura. 6) Makam Patih Pringgoloyo di Kartasura. 7) Makam Mbah Marbot/ Sayyidiman di Kecamatan Bendosari. c. Wisata Benda Cagar Budaya meliputi Benda Cagar Budaya Univet di Kecamatan Bendosari. 3.
Kawasan wisata rekreasi buatan meliputi: a. Pandawa Water World di Kecamatan Grogol. b. Wisata air Waduk Mulur di Kecamatan Bendosari. c. Wisata air Dam Colo di Kecamatan Nguter. d. Wisata air dan pemancingan di Kecamatan Grogol. e. Wisata air dan pemancingan di Desa Wirun Kecamatan Mojolaban.
4.
Kawasan Wisata Kuliner meliputi: a. Kawasan Wisata Kuliner Solo Baru di Kecamatan Grogol. b. Kawasan Wisata Kuliner Alun-Alun di Kecamatan Sukoharjo. c. Kawasan Wisata Kuliner Jalan Slamet Riyadi Kartasura.
5. Kawasan Wisata Souvenir meliputi: a. Kawasan Wisata Souvenir: Gitar, Ukir Kaca (kaca grafier), rotan, meubel antik di Kecamatan Baki dan Gatak. b. Kawasan Wisata Souvenir Tatah Sungging di Kecamatan Grogol. c. Kawasan Wisata Souvenir Kerajinan
Gamelan di Kecamatan
Mojolaban d. Kawasan Wisata Souvenir Batik Tulis dan Sarung Goyor di Kecamatan Tawangsari, Baki, Grogol, Polokarto dan Mojolaban. Dari penjabaran mengenai kawasan peruntukan pariwisata Kabupaten Sukoharjo berdasarkan RUTRK Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010-2030 maka dapat diketahui bahwa kawasan wisata kuliner meliputi Solo Baru di Kecamatan Grogol, Alun-Alun di Kecamatan Sukoharjo dan Jalan Slamet Riyadi Kartasura. Namun, dari ketiga lokasi tersebut dipilihlah kawasan wisata kuliner Solo Baru di
commit to user
II-33
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Kecamatan Grogol sebab kawasan Solo Baru memiliki jumlah sarana perekonomian yang cenderung stabil dan mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan perekonomian penduduk di sekitarnya. Kawasan Solo Baru
yaitu
Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten. Letak Solo Baru sangat strategis dan mudah dijangkau sebab masuk dalam jalur yaitu Yogyakarta, Solo dan Semarang. Dengan demikian diharapkan Wahana Wisata Kuliner yang direncanakan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung.
commit to user II-34