7
BAB II PT. KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)
A. Sejarah Ringkas Maksud dan tujuan pendirian PT. Kawasan Industri Medan (Persero) ialah turut melaksanakan serta menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidangekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya menyediakan prasarana, melaksanakan pembangunan serta pengurusan pengusahaan dan pengembangan serta melakukan kegiatan di bidang usaha kawasan industri (industrial estate) dan jasa dengan menerapkan prinsip prinsip Perseroan Terbatas. PT. Kawasan Industri Medan (Persero), adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan bidang usaha jasa pengelolaan Kawasan Industri. Kawasan ini didirikan pada tanggal 7 Oktober 1988, dengan komposisi sahamnya terdiri dari Pemerintah RI (pusat) 60%, Pemerintah Propinsi Sumatera Utara 30%, dan Pemerintah Kota Medan 10%. Karena itu maka Bidang Usaha Utama/Pokok Perusahaan pada saat ini dapat dikelompokkan menjadi : 1. Kegiatan Jasa Penyiapan Lahan Industri 2. Kegiatan Jasa Pelayanan Kawasan. Sedangkan secara komersil perusahaan bertujuan untuk menjadi perusahaan yang menguntungkan (profitable), makmur (prosper), dan berkelanjutan
(sustainable)
dengan
kegiatan
salah
satunya
menyediakan sarana dan prasarana untuk industri melalui penyediaan.
adalah
8
kawasan industri yang berwawasan lingkungan dengan tujuan mempercepat investasi dan pertumbuhan sektor industri. 1.
Perluasan lahan PT KIM (Persero) tahap III.
2.
Kerjasama dalam bidang pengadaan energi listrik swasta.
3.
Mencari air bersih dari air permukaan sungai Denai Sibiru-biru.
Areal Kawasan Industri Medan ( Tahap I), dengan luas + 200 Ha, terletak disebelah barat jalan tol, dan areal di sebelah timur jalan tol disebut dnegan Kawasan Industri Medan (Tahap II) dengan luas + 325 Ha. Terdapat berbagai hasil industri yang diproduksi dengan mengandalkan potensi dan sumber daya alam yang terdapat di Sumatera Utara antara lain : Industri Kelapa Sawit (CPO) dan turunannya seperti Fatty Acid, Steric Acid, Palmitat Acid, Isopropil Palmiat, Gliserin dan jenis oleochemical lainnya, karet, coklat, kopi, teh dan hasil-hasil pertanian dari dataran tinggi Sumatera Utara berupa sayur dan buah. Industri Hasil Laut, Goldstorage, pengalengan ikan, makanan dan minuman, industri hasil hutan, furniture, rotan, meubel, industri bangunan (baja) dan lain-lain.PT. Kawasan Industri Medan (Persero), adalah mitra usaha yang tepat untuk tujuan investasi baik bagi investor lokal maupun asing. Mari Bergabung Bersama Kami. Maksud dan tujuan pendirian PT. Kawasan Industri Medan (Persero) ialah turut melaksanakan serta menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi danpembangunan nasional pada umumnya, khususnya menyediakan prasarana, melaksanakan pembangunan serta
9
pengurusan pengusahaan dan pengembangan serta melakukan kegiatan di bidang usaha kawasan industri (industrial estate) dan jasa dengan menerapkan prinsip prinsip Perseroan Terbatas. PT.Kawasan Industri Medan adalah perusahaan kawasan industri bertaraf internasional yang ramah lingkungan, peduli pada shareholders dan stakeholders lainnya dengan dukungan sarana prasarana, perusahaan yang sehat, menguntungkan, tumbuh dan berkembang, berorientasi kedepan, dan juga perusahaan yang menjadi kebanggaan dan memberikan kesejahteraan terbaik bagi organ dan pekerja. Maka dari latar belakang diatas banyak SDM ingin bekerja pada perusahaan ini. 1. Visi PT.Kawasan Industri Medan (PERSERO) “Menjadi Kawasan Industri Yang Berwawasan Lingkungan Dan Penyediaan Sarana Dan Prasarana Bisnis Yang Dapat Meningkatkan Nilai Stakeholder Lainnya” 2. Misi PT.Kawasan Industri Medan (PERSERO) 1.
Mengembangkan dan memelihara infrastruktur yang menunjang kelancaran industri.
2.
Menyediakan fasilitas kebutuhan industri yang berkualitas untuk memperluaslaju industri sesuai dengan harapan pelanggan dan berkelas internasional.
3.
Menyediakan layanan prima bagi investor.
4.
Membantu mengembangkan masyarakat di sekitar lingkungan dan menunjang kebijakan Pemerintah Pusat dan daerah.
10
B. STRUKTUR ORGANISASI 1. KOMISARIS a. Dra. Nanan Farach Rahduna, MBA (Komisaris Utama) b. Ida Ria Simamora SE., MM (Komisaris) c. H. Sulben Siagian (Komisaris) 2. DIREKTUR a. R. Achmad Budiono (Direktur Utama) b. R. Ruli Adi (Direktur Keuangan, SDM dan Umum) c. Aswin Nurdin Nasution (Direktur Pengembangan dan Operasi) 3. DIVISI a. Ir. David Manurung (Kepala SDM dan Umum) b. Baringin P. Simanjuntak, SE., Msi. (Kepala Divisi Plan Secretary) c. Mini Herawaty, SE (Kepala Divisi Sales dan Marketing) d. Drs. HM Sirait, MM (Kepala Divisi Satuan Pengawasan Internal) e. Ir. Arnot Siagian (Kepala Divisi Produksi dan Operasional) f. Aris Supriyatno, SE (Kepala Divisi Keuangan) g. Hotdo M Aritonang, ST (Kepala Divisi Pengendalian Lingkungan)
C. Job Description • Komisaris Adapun Tugas Komisaris antara lain melakukan pengawasan terhadap kebijaksanaan pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi serta memberi nasehat kepada direksi termasuk mengenai arah, rencana pengembangan perseroan ,
rencana
kerja dan anggaran
tahunan perseroan serta
11
menyetujuinya, pengawasan atas pelaksanaan ketentuan ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS maupun peraturan perundang undangan yang berlaku. Rincian Tugas dan Tanggungjawab Komisaris Adalah : 1.
Memberikan masukan dalam penetapan Visi dan Misi korporasi.
2.
Memantau efektifitas dan memberikan masukan dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang diterapkan didalam perseroan
3.
Meneliti dan menelaah Laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tersebut.
4.
Mengevaluasi dan menyetujui rencana Investasi modal, akuisisi, aliansi strategis, yang melewati batas nilai yang telah disepakati antara Direksi dan Komisaris.
5.
Mengevaluasi kinerja Direksi dan menetapkan kompensasi Direksi berdasarkan wewenang yang diberikan RUPS.
6.
Memastikan bahwa Perseroan telah memenuhi segala peraturan hukum yang berlaku dan memenuhi prinsip transparansi.
7.
Memastikan keandalan sistem pelaporan akuntansi dan finansil Perseroan termasuk internal dan eksternal audit serta memastikan bahwa Perseroan telah menetapkan sistem kontrol yang memadai.
8.
Melakukan penggkajian tentang rencana strategis dan rencana operasional dan keuangan sebelum diajukan ke RUPS. Agar tidak adanya kesalahan pada setiap pengambilan keputusan.
12
9.
Mengajukan nominasi Direksi atau Komisaris untuk masa jabatan berikutnya atau
untuk mengisi jabatan yang lowong kepada
pemegang saham secara transparan, sebelum diusulkan oleh pemegang saham kepada RUPS. 10.
Memastikan Direksi telah mempunyai Succession Plan yang efektif untuk menjamin kesinambungan dalam kepemimpinan Perseroan.
11.
Komisaris bertanggungjawab dalam menandatangani Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP).
12.
Komisaris bertanggungjawab mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan dan dalam hal Persroan mengalami gejala kemunduran segera melaporkan kepada RUPS dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.
13.
Mengusulkan
Auditor
Independen
untuk
audit
keuangan
Perseroan. 14.
Melakukan tugas tugas lainnya yang ditetapkan RUPS.
Hak, Wewenang dan Kewajiban Komisaris Adalah : 1.
Para anggota Komisaris baik secara sendiri sendiri maupun secara bersama sama setiap waktu berhak memasuki bangunan bangunan dan halaman atau tempat tempat lain yang dikuasai Perseroan.
2.
Para anggota Komisaris baik secara sendiri sendiri maupun secara bersama sama setiap waktu berhak memeriksa buku buku, surat bukti, persediaan barang, memeriksa danmengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.
13
3.
Bila dianggap perlu atas biaya Perseroan untuk jangka waktu terbatas dapat meminta bantuan tenaga ahli untuk melakukan pemeriksaan sesuai tugas dan wewenangnya.
4.
Para anggota Komisaris berhak meminta semua keterangan yang berkaitan dengan Perseroan kepada Direksi dan Direksi harus menjelaskan keterangan yang diminta.
5.
Para anggota Komisaris wajib meevaluasi kinerja Komisaris.
6.
Pada setiap waktu Komisaris berdasarkan ketetapan / keputusan Rapat Komisaris dapat memberhentikan untuk sementara waktu anggota Direksi dari jabatannya disertai alasannya.
7.
Dalam waktu 30 hari setelah pemberhentian sementara Direksi, Komisaris harus mengadakan RUPS untuk memutuskan apakah Direksi tersebut dikembalikan ke jabatan semula atau diberhentikan dengan memberi kesempatan kepada direksi untuk membela diri.
8.
Melaksanakan kepentingan Perseroan dengan memperhatikan kepentingan stakeholders dan bertanggungjawab kepada RUPS.
9.
Mengahadiri rapat rapat Komisaris sesuai dengan jadwal.
10.
Komisaris berwenang mengatur sendiri pembagian kerja diantara Komisaris, dan ketidak adilan komisaris dalam rapat wajib disertai penjelasan tertulis dan akan mempengaruhi kinerja pada komisaris.
11.
Komisaris berwenang untuk memberikan sanksi pada bawahan
Jabatan Komisaris ( Anggaran Dasar No.37 tahun 1999 ) berakhir apabila ; 1. Masa jabatannya berakhir.
14
2. Mengundurkan diri. 3. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang undangan yang berlaku. 4. Meninggal dunia. 5. Diberhentikan oleh RUPS • Direksi Kewenangan Direksi Adalah : 1.
Salah satu organ Persoran yang memiliki kewenangan penuh atas pengurusan dan hal-hal terkait kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
2.
Mewakili Perseroan untuk melakukan perbuatan hukum baik di dalam di luar pengadilan sesuai ketentuan UUPT anggaran dasar.
3.
Kewenangan direksi untuk mewakili Perseroan bersifat tidak terbatas dan tidak bersyarat, kecuali ditentukan lain dalam UUPT, anggaran dasar atau keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”). Dalam hal anggota direksi terdiri lebih dari 1orang, yang berwenang mewakili Perseroan adalah setiap anggota direksi, kecuali
ditentukan
lain
dalam
anggaran
dasar.
Maksud
daripengecualian ini adalah agar anggaran dasar dapat menentukan bahwa Perseroan dapat diwakili oleh anggota direksi tertentu, yang sebagaimana diatur dalam pasal 99 uupt. Tanggung Jawab Direksi Adalah : Direksi bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan dengan itikad baik. Tanggung jawab direksi melekat penuh secara pribadi atas kerugian
15
Perseroan, apabila anggota direksi yang bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya.Tanggung jawab direksi yang terdiri atas 2 (dua) anggota direksi atau lebih berlaku secara tanggung renteng bagi setiap anggota direksi. Pengecualian terhadap tanggung jawab secara renteng oleh anggota direksi terjadi apabila dapat membuktikan 1.
Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya;
2.
Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;
3.
Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung mapun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan
4.
Telah
mengambil
tindakan
untuk
mencegah
timbul
atau
berlanjutnya kerugian tersebut. Tugas Direksi Adalah : 1.
Membuat daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah RUPS dan risalah rapat direksi;
2.
Membuat laporan tahunan dan dokumen keuangan Perseroan;
3.
Memelihara seluruh daftar, dan dokumen keuangan Perseroan.
•
Manajer SDM Dan Umum
Tanggung Jawab Manejer SDM dan Umum Adalah : 1)
Terlaksananya penggajian dan kesejahteraan bagi karyawan
16
a.
Melakukan kajian terhadap sistem penggajian dan pemberi kesejahteraan
bagi
karyawan,
merumuskannya
serta
mengusulkannya kepada direksi atau komisaris untuk disetujui. b.
Menginformasikan dengan jelas dan transparan mengenai hak dan kewajiban setiap hak yang sudah diatur dalam suatu ketentuan.
2)
Terlaksananya mutasi, promosi, peningkatan kualitas karyawan dan penempatan karyawan sesuai kebutuhan a.
Merencanakan rekrutmen, mutasi, promosi dan melakukan analisis
b.
beban kerja per biro dan per seksi.
Merencanakan pendididkan dan pelatihan, kursus atau seminar dalam rangka peningkatan kualitas karyawan dan mengawasi pelaksanaanya.
3)
Terselenggaranya tertib administrasi karyawan dan terciptanya disiplin kerja a.
Mengkoordinir pembuatan dan pengerjaan buku induk karyawan, daftar urutan kepangkatan dan file identitas dan pengalaman setiap karyawan. Agar karyawan disiplin dari segala bidang, dan tidak semena-mena dalam bekerja.
b. 4)
Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan sistem.
Terpenuhinya kebutuhan barang dan jasa tepat waktu, jumlah, kualitas dengan harga yang menguntungkan perusahaan
17
a.
Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dengan mengacu kepada pedoman pengadaan jasa yang berlaku.
b.
Mengawasi penerimaan dan pengeluaran stok BBM dan material serta persediaan lainnya.
5)
Terselenggaranya administrasi aktiva tetap atau inventaris dan stok (persediaan) a.
Merencanakan
dan
mengawasi
pelaksanaan
sistem
pengendalian terhadap aktiva tetap atau inventaris dan stok (persediaan) b.
mengkoordinir
pembuatan
laporan
bulanan,
triwulan,
semesteran, dan tahunan mengenai aktiva tetap atau inventaris dan stok dan disampaikan kepada direksi. 6)
Terciptanya kawasan industri yang tertib dan aman a.
Menetapkan lokasi-lokasi atau wilayah atau tempat yang dianggap rawan keamanan dan ketertiban yang harus diawasi secara khusus.
b.
Memonitor dan mengawasi pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan agar terciptanya kawasan industri yang tertib.
7)
Terselenggaranya fungsi kesekretariatan, pelayanan umum dan rumah tangga perusahaan serta pelayanan umum lainnya a.
Menetapkan kebijakan dalam menjalankan fungsi ketata usahaan dan rumah tangga dan mengawasi pelaksanaanya.
18
b.
Menetapkan kebijakan dan pelayanan investor tamu dan masyarakat dan mengawasi pelaksanaanya.
Batas Kewenangan : 1.
Mengusulkan pengembangan SDM
2.
Mengusulkan pengembangan organisasi
3.
Melaksanakan Rencana Kerja Anggaran dan Perusahaan
4.
Mengusulkan evaluasi dan pengembangan sistem manajemen SDM
5.
Memberikan izin cuti, peringatan dan tindakan personalia lainnya kepada bawahan.
A.
Asisten Manager SDM Tanggung Jawab : 1)
Penempatan karyawan sesuai kebutuhan dan kompetensinya a.
Merencanakan melakukan analisis beban kerja per masingmasing biro dan per seksi.
b.
Merencanakan dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan atau kursus, seminar bagi karyawanmasing-masing biro sesuai bidang tugasnya agar karyawan yang telah dipilih tidak menyalah dari kelebihannya dan pada pekerjaannya.
2)
Terlaksananya penggajian dan kesejahteraan bagi karyawan a.
Menyusun anggaran biaya karyawan (SDM) setiap tahun diusulkan dalam RKAP tahunan
b.
Merencanakan dan melaksanakna sistem pembayaran gaji dan tunjangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
19
3)
Terselenggaranya tertib administrasi kepegawaian a.
Merencanakan dan membuat buku induk kepegawaian, termasuk status nya dan keluarganya
b.
Membuat file setiap SDM yang memuat identitas, surat keputusan pengangkatan, surat keputusan jabatan dan sanksisanksi yang pernah diberikan.
4)
Terciptanya disiplin kerja dan tegak aturan kepegawaian a.
Mengawasi pengisian dan pencatatan daftar hadir harian karyawan
b.
Mengkoordinir
perhitungan
sanksi
keuangan
secara
mingguan atas kehadiran, keterlambatan karyawan masuk kantor. 5)
Terlaksananya pengembangan karyawan
Batas Kewenangan : 1.
Melakukan penilaian
prestasi bawahan sesuai dengan Key
Performance Indicator (KPI) dan ketentuan yang berlaku 2.
Mengusulkan mutasi, promosi dan mutasi di seksi SDM.
3.
Memberikan teguran dan sanksi atas pelanggaran.
4.
Memverifikasi : • Daftar lembur dan daftar hadir karyawan • Daftar payroll, Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), cuti, surat berobat • Surat penomorannya
20
Pelaksanakan Seksi SDM Adalah : 1. Mempersiapkan dan mengetik surat cuti, SPPD, surat pengantar, surat keputusan, nota berkaitandengan SDM 2. Mempersiapkan dan mengetik daftar gaji bulanan 3. Menghitung dan mengetik daftar lembur gaji karyawan 4. Mempersiapkan bahan-bahan untuk kenaikan pangkat, mutasi, kenaikan tunjangan, penghapusan dan peninjauan masa kerja 5. Menghimpun dan memfile peraturan-peraturan kepegawaian 6. Memfile dokumen setiap SDM dengan baik dan rapi 7. Membuat rekapitulasi daftar hadir karyawan secara harian, dan bulanan 8. Membuat konsep perhitungan sanksi keuangan atas ketidakhadiran atau keterlambatan masuk kantor setiap SDM 9. Membuat dan mengerjakan buku induk karyawan secara up to date 10. Membantu asisten manajer dalam penyelenggaraan aturan penilaian karya pada karyawan. B.
Asisten Manajer Umum Tanggung Jawab : 1)
Terpenuhi kebutuhan barang dan jasa tepat waktu, jumlah dan kualitas dengan harga yang menguntungkn a.
Membuat rencana pengadaan barang dan jasa secara akurat untuk kebutuhan satu tahun, per semester, per triwulan, dan per bulan sesuai dengan RKAP
21
b.
Membuat laporan pengadaan barang dan jasa setiap bulan disampaikan kepada manejer.
2)
Terselenggaranya administrasi aktiva tetap atau inventaris dan terkendalinya pemakaian BBM, bahan pelumas, material dan persediaan alas tulis kantor. a.
Mengkoordinasikan pembuatan dan pencatatan seluruh aktiva tetap atau inventaris milik perusahaan
b.
Membuat laporan bulanan aktiva tetap, stok BBM, bahan pelumas dan material.
3)
Terselenggaranya pengelolaan rumah tangga perusahaan dan pelayanan umum dengan baik.
Batas Kewenangan : 1.
Melakukan penilaian prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2.
Mengusulkan mutasi dan promosi bawahan
3.
Memberikan teguran dan sanksi atas pelanggaran.
Tugas Pokok : 1.
Melaksanakan survey harga barang dan membuat daftar harga
2.
Melayani dan memproses setiap permintaan pembeli
3.
Memperoses surat penawaran harga.
4.
Menerima dan memeriksa barang-barang yang sudah dibeli
5.
Melayani, memeriksa, dan memperoses permintaan material, BBM, bahan pelumas
22
6.
Melayani,
memeriksa
serta
memperoses
permintaan
perbaikan alat berat dan kendaraan 7.
Melayani, memeriksa, dan memperoses permintaan barang kebutuhan internal setiap biro
8.
Melayani dan mempersiapkan kebutuhan dan alat-alat untuk rapat
9.
Melayani permintaan fotokopi dan masing-masing biro
10.
Mengurus surat-surat perpanjangan STNK alat berat dan kendaraan.
•
Manajer Keuangan Tanggung Jawab : 1.
Terpenuhinya informasi akuntansi dan keuangan secara akurat dan up to date bagi stakeholders a.
Mengkoordinir pembukuan atau entri transaksi-transaksi ke buku harian, buku besar dan buku tambahan agar masalah keuangan dapat disajikan secara akurat.
b.
Meriview dan mengkoordinir penyusunan laporan keuangan bulanan dan menyampaikan kepada direksi paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
2.
Terpeliharanya tingkat likuiditas dan solvabilitas perusahaan yang baik secara berkesinambungan a.
Mengkoordinir
penyusunan
RKAP,
rencana
menengah dan rencana jangka panjang perusahaan
jangka
23
b.
Meriview dan mengkoordinir penyusunan cash flow tahunan, semesteran, triwulan dan bulanan.
3.
Terciptanya efisiensi biaya dan efektivitas penggunaan dana a.
Memastikstikanan bahwa penerimaan dan pengeluaran telah sah secara formal dan didukung bukti-bukti yang cukup
b.
Memastikan bahwa setiap pengeluaran telah mendapat persetujuan dari direksi.
4.
Terselenggaranya tertib administrasi bidang akuntansi dan keuangan a.
Menetapkan kebijakan sistem file atas berkas keuangan dan akuntansi maupun surat-surat masuk dan keluar pada biro keuangan serta memantau pelaksanaanya
b.
Menetapkan jadwal penyelesaian laporan bagi asisten manajer pada biro keuangan.
5.
Terselenggaranya pengendalian risiko yang efektif. a.
Mengkoordinir biro-biro untuk melakukan identifikasi resiko, analisis dan evaluasi resiko dan cara pengendalian resiko.
b.
Memantau
pelaksanaan
manajemen
risiko
dan
melaporkannya secara berkala kepada direksi. Batas Kewenangan : 1.
Mengambil keputusan masalah keuangan
2.
Pembinaan SDM pelaksana keuangan
3.
Menetapkan tugas-tugas asisten manajer dan pelaksana yang belum tercakup dalam job description masing-masing
24
4.
Melakukan penilaian prestasi bawahan sesuai dengan pedoman ditetapkan
5.
Mengusulkan mutasi, promosi jabatan bagi para bawahan sesuai ketentuan
6.
Memberikan teguran atas pelanggaran dilakukan bawahan sama ketentuan.
A.
Asisten Manajer Keuangan dan Anggaran Tanggung Jawab : 1) Tersedianya informasi keuangan secara akurat dan up to date a.
Meyelenggarakan pembukuan atau entry transaksi kebuku besar dan buku tambahan atau daftar-daftar secara akurat dan up to date
b.
Melakukan rekonsiliasi pembukaan antar seksi pada biro keuangan dan lintas biro PT.Kawasan Industri Medan.
2) Terpeliharanya efisiensi biaya dan efektivitas penggunaan dana agar dana dapat terkontrol dengan baik. 1.
Melakukan
verifikasi
transaksi
pengeluaran
untuk
memastikan keabsahan dan kelengkapan bukti sesuai ketentuan yang berlaku. 2.
Melakukan verifikasi bukti apakah setiap pengeluaran tersedia
anggarannya
dan
sesuai
dengan
penggunaanya. 3) Terselenggaranya tertib administrasi dalam bidang akuntansi
tujuan
25
1.
Menetapkan jenis buku besar atau daftar yang sesuai kebutuhan
2.
Menetapkan sistem file bukti-bukti pembukuan dan mengawasi pelaksanaanya.
Batas Kewenangan : 1.
Menetapkan pembagian tugas dari bawahan atau pelaksana
2.
Melakukan penilaian prestasi bawahan sesuai pedoman penilaian yang berlaku
3.
Mengusulkan mutasi dan promosi bagi bawahan melalui manajer keuangan
4.
Memberikan teguran dan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan bawahan sesuai ketentuan kepegawaian
Pelaksana Anggaran dan Keuangan : 1.
Menyimpan uang kas di bank dan surat-surat berharga secara umum
2.
Menerima dan menyetor ke bank hasil penjualan dan penagihan
3.
Membuat dan mengerjakan buku kas dan buku bank.
4.
Melakukan pembayaran melalui kas atau check atau giro
5.
Melakukan rekonsiliasi kas di bank setiap bulan
6.
Menyusun cash flow bulanan, triwulan, semesteran, dan tahunan
7.
Melaporkan posisi kas di bank setiap hari ke manajer
8.
Memfile bukti-bukti keuangan dengan baik
9.
Menyusun laporan bulanan, semesteran dan tahunan
10.
Memberikan informasi laporan keuangan
26
B.
Asisten Manajer Pajak dan Penagihan Tanggung Jawab : 1)
Tertagihnya seluruh piutang lancar dan tunggakan piutang a.
Menetapkan kebijakan sistem penagihan meliputi jadwal penagihan dan debitur yang ditagih sesuai jadwal serta prosedur penagihan
b.
Membagi dan menetapkan petugas penagih sesuai jadwal yang telah ditetapkan
2)
Terselesaikannya seluruh kewajiban dibidang perpajakan a.
Mengidentifikasi dan menetapkan jenis-jenis yang harus dipungutdan disetor oleh perusahaan
b.
Mengkoordinir pelaksanaan pemungutan dan pemotongan pajak agar tertib pajak bisa dilakukan dan agar tidak ada nya penyelewengan terhadap pembayaran pajak.
3)
Terselenggaranya tertib administrasi piutang pajak a.
Mengkoordinir entry transaksi penjualan dan piutang
b.
Membuat aging schedule piutang per triwulan, akhir tahun
Batas Kewenangan : 1.
Menetapkan pembagian tugas dari bawahan atau pelaksana
2.
Melakukan penilaian prestasi bawahan sesuai pedoman penilaian yang berlaku
3.
Mengusulkan mutasi dan promosi bagi bawahan melalui manager keuangan, karena seharusnya menangani bagian perpajakan.
27
4.
Memberikan teguran dan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan bawahan sesuai ketentuan kepegawaian.
Pelaksana Penagihan dan Pajak : 1.
Mempersiapkan daftar penjualan
2.
Membukukan penjualan kebuku tambahan piutang
3.
Mempersiapkan voucher tagihan dan invoice dan kuitansi
4.
Mempersiapkan faktur pajak
5.
Melakukan penagihan dan melaporkan hasil penagihan
6.
Mengecek hasil penjualan melalui bank
7.
Membukukan hasil penagihan ke buku piutang
8.
Menyetor pajak dan membuat laporan-laporan perpajakan
9.
Menjual pas masuk dan melaporkan hasil penjualan
10.
Melakukan rekonsiliasi piutang dengan seksi akuntansi yang terkait
11.
Melakukan konfirmasi piutang
12.
Mengidentifikasi
piutang
tertunggak
dan
bermasalah
untuk
diserahkan pengurusannya ke seksi hukum dan perijinan 13. C.
Menyusun laporan bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan
Asisten Manajer Akuntansi Tanggung Jawab : 1)
Terciptanya informasi yang akurat dan tepat waktu a. Menyelenggarakan pembukuan atau entry transaksi kebuku besar dan buku tambahan atau daftar-daftar secara akuran dan up to date
28
b.
Mereview dan menyusun laporan keuangan
bulanan,
triwulan, semesteran dan tahunan sesuai dengan prinsipprinsip akuntansi indonesia 2)
Terciptanya efisiensi dan efektivitas penggunaan dana a.
Melakukan
verifikasi
transaksi
pengeluaran
untuk
memastikan keabsahan dan kelengkapan bukti sesuai ketentuan yang berlaku b.
Melakukan verifikasi bukti apakah setiap pengeluaran tersedia
anggarannya
dan
sesuai
dengan
tujuan
penggunaannya. 3)
Terselenggaranya tertib administrasi dalam bidang akuntansi a.
Menetapkan jenis buku besar atau daftar yang diperlukan untuk kebutuhan.
b.
Menetapkan sistem file bukti-bukti pembukuan
Batas Kewenangan : 1.
Membagi dan menetapkan tugas-tugas pelaksana yang berada dibawahnya
2.
Melakukan penilaian prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
3.
Mengusulkan mutasi dan promosi bagi bawahan melalui manajer
4.
Memberikan teguran dan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan bawahan dan mengusulkan pemberhentian melalui manajer.
Pelaksanaan Pembukuan Akuntansi :
29
1.
Verifikasi keabsahan bukti dan kelengkapan dokumen pendukung
2.
Menjurnal transaksi
3.
Mempersiapkan mmorial jurnal
4.
Mengentry transaksi
5.
Membuat daftar-daftar pendukung neraca dan laba rugi
6.
Melakukan rekonsiliasi pembukuan dengan seksi lain atau lintas biro
7.
Memfile bukti-bukti pembukuan
8.
Membantu
menyusun
laporan
keuangan
bulanan,
triwulan,
semesteran dan tahunan D.
Asisten Manajer Manajemen Risiko Tanggung Jawab : 1)
Terciptanya prosedur pengelolahan risiko secara terpadu a.
Menyusun program manajemen risiko sejalan dengan penyusunan
Rencana
Kerja
dan
Anggaran
Perusahaan(RKAP), Rencana Jangka Menengah (RJM), dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). b. 2).
Menyusun jadwal pelaksanaan identifikasi.
Terselenggaranya manajemen risiko secara efektif dan efisien a.
Mengkoordinir dan membina masing-masing biro untuk melakukan identifikasi resiko
b.
Membuat rekapitulasi hasil identifikasi resiko yang disampaikan ke Direksi untuk mendapakan persetujuan.
2)
Terselenggaranya administrasi pelaksanaan manajemen resiko
30
a.
Memantau pelaksanaan setiap tahapan manajemen resiko melalui laporan masing-masing biro
b.
Melaporkan kepada direksi secara berkala pelaksanaan manajemen termasuk kendala-kendala yang dihadapi dan biro-biro yang tidak taat aturan.
3)
Menyusun laporan keuangan bulanan, semester, RKAP, RJPP, pengembangan-pengembangan lainnya
4)
Memberikan rekomendasi kepada direksi atas pilihan keputusan, penggunaan rekanan, perubahan sistem
5)
Memberikan masukkan kepada direksi mengenai sistem teknologi.
Batas Kewenangan : 1. Menetapkan form-form pelaporan dan tanggal pelaporan pelaksana manajemen resiko oleh masing-masing biro 2.
Menetapkan jadwal atau tanggal pembahasan setiap tahapan manajemen resiko
3.
Mengusulkan sanksi kepada direksi terhadap biro yang tidak taat terhadap aturan manajemen risiko.
•
Manajer Sales dan Marketing Tanggung Jawab : 1.
Menjabarkan RKAP dalam rencan program pemasaran yang terintegrasi dan bernilai tinggi
2.
Mengelola sumber-sumber pendapatan perusahaan dalam sitem yang efektif, efisien dan berhasil guna
31
3.
Tercapainya sasaran dan target RKAP tahunan, jangka menengah dan jangka panjang biro sales dan marketing.
4.
Meningkatnya pendapatan atas penjualan lahan, persewaan air bersih, pengolahan air limbah, limbah padat dan sumber-sumber pendapatan lainnya
5.
Meningkatnya minat calon investor membuka usaha pada KIM dan terciptanya image yang baik kepada PT.KIM
6.
Terpeliharanya sarana dan fasilitas komersil
7.
Mengkoordinasi administrasi pencatatan produksi, pendapatan serta evaluasinya untuk mengoptimalkan pelayanan yang efisien.
8.
Mengkoordinasi, mengawasi dan mengevaluasi pencapaian seluruh program pemasaran agar tujuan yang telah ditetapkan tecapai
9.
Terselenggaranya laporan manajemen yang disajikan tepat waktu.
10.
Terselenggaranya titib administrasi pada biro sales dan marketing
Batas Kewenangan : 1.
Menyusu rencana kerja manajemen bidang pemasaran
2.
Melakukan koordinasi dengan intansi pemerintah, dan pihak lain
3.
Mengusulkan rencana investasi bidang pemasaran
4.
Melakukan koordinasi dengan bidang lain untuk penyiapan fasilitas yang mendukung pelayanan
5.
Melakukan penilaian prestasi bawahan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan
6. Mengusulkan promosi jabatan bagi para bawahan sesuai ketentuan
32
7.
Memberikan teguran dan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan oleh bawahan.
A.
Asisten Manajer Penjualan Tanggug Jawab : 1)
Tercapainya sasaran dan target RKAP, rencana jangka menengah, dan rencana jangka panjang penjualan. a.
Merumuskan sasaran dan target penjualan lahan yang dituangkan dalam RKAP tahunan, RJM, dan RJP.
b. 2)
Merumuskan strategi penjualan lahan dan berpedoman.
Menindaklanjuti peluang-peluang pendapatan yang sudah dirintis oleh bagian marketing. a.
Melakukan
kontak
telepon,
surat,
email
maupun
mengirimkan brosur-brosur dari produk dan jasa yang bisa diberikan perusahaan kepada calon pelanggan b.
Menindak lanjuti setiap peluang penjualan yang telah teridentifikasi sehingga menjadi kontrak penjualan
3)
Terselenggaranya tertib administrasi penjualan lahan investor dan persediaan lahan a.
Menyediakan peta kawasan, peta lokasi lahan yang akan dijual serta data dan informasi tentang kondisi lahan.
b.
Melaksanakan
inventarisasi
persediaan
lahan
kebutuhan 4)
Mengelola informasi penjualan dari sumber pendapatan KIM
sesuai
33
Batas Kewenangan : 1.
Melakukan penilaian prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan
2.
Memberikan teguran dan sanksi tertulis atas pelanggaran yang dilakukan bawahan dan mengusulkan pemberhentian melalui manajer.
3.
Mengusulkan mutasi, promosi bagi jabatan bagi bawahan yang melalui manajer.
Pelaksana Seksi Penjualan : 1.
Mengagendakan surat masuk dan proses lebih lanjut
2.
Mempersiapkan dan mengetik surat keluar dan mengagendakannya
3.
Memproses permohonan calon investor
4.
Melaksanakan file peta lokasi atau lahan yang akan dijual
5.
Melaksanakan administrasi atau pencatatan persediaan lahan dan melakukan inventarisasi secara berkala
6.
Melaksanakan administrasi penjualan lahan dan daftar investor
7.
Mempersiapkan dan mengetik konsep surat perjanjian jual beli lahan termasuk pengalihan
8.
Membuat laporan bulanan, triwulan, semester dan tahunan tentang penjualan lahan dan persediaan lahan.
B.
Asisten Manager Marketing Tanggung Jawab : 1)
Menjabarkan RKAP dalam rencana program pemasaran yang terintegrasi dan bernilai tinggi
34
a.
Menginterprestasikan RKAP menjadi target pendapatan
b.
Memprediksi besar pendapatan dari pelanggan-pelanggan yang ada dan dari produk-produk yang sudah digunakan.
2)
Menjalin hubungan baik dengan pelanggan-pelanggan KIM untuk memaksimalkan hubungan bisnis yang ada. Agar terjadinya hubungan kerja yang saling menguntungkan.
3)
Mencari dan mendapatkan pelanggan-pelanggan baru melakukan pendekatan baik secara formal maupun informal melalui lobby, presentasi penawaran produk, penyebaran brosur
4)
Memaksimalkan keberadaan website KIM untuk menunjang program-program pemasaran.
Batas Kewenangan : 1.
Menyusun rencana kerja manajemen bidang pemasaran
2.
Mengusulkan rencana investasi bidang pemasaran
3.
Menjalin hubungan baik dengan para pelanggan
4.
Mencari pelanggan-pelanggan baru
5.
Mengikuti seminar-seminar maupun pameran investasi
D. Jaringan Usaha Berbagai macam pencapaian tujuan dan sasaran serta memberikan sumbangan bagi pencapaian misi organisasi. Untuk ini maka sejumlah kegiatan yang telah di tetapkan berdasarkan setiap program operasionalnya adalah sebagai berikut : 1.
Kegiatan Jasa Penyiapan Lahan Industri
35
2.
Penyediaan property Investasi untuk investor
3.
Penyediaan lahan kapling Industri
4.
Penyediaan Bangunan pabrik siap pakai
5.
Menyediakan layanan prima bagi pelanggan dan calon pelanggan.
6. Menyediakan fasilitas kebutuhan industri yang berkualitas dan berkelas internasional.
E. Kinerja Usaha Terkini Untuk kinerja yang telah dilakukan PT.Kawasan Industri Medan selama setahun ini adalah sebagai berikut : 1.
Kegiatan jasa pelayanan kawasan
2.
Mengembangkan dan memelihara infrastruktur yang menunjang Untuk kelancaran industri.
3.
Menyediakan sarana dan prasarana untuk industri melalui penyediaan kawasan industri yang berwawasan lingkungan dengan tujuan mempercepat investasi dan pertumbuhan sektor industri.
4.
Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor
5.
Tersusunnya laporan keuangan bulanan, triwulan, semesteran sehingga menjadi pedoman dalam perencanaan penganggaran.
6.
Membantu pengembangan masyarakat disekitar lingkungan dan menunjang kebijakan pemerintah pusat dan daerah.
7.
memenuhi harapan pemegang saham maupun stakeholders lainnya untuk mempunyai perusahaan yang sehat, menguntungkan, tumbuh berkembang, dan berorientasi kedepan.
36
F. Rencana Usaha Rencana usaha ini merupakan kegiatan yang akan dilakukan perusahaan diwaktu yang akan datang. Rencana PT.Kawasan Industri Medan adalah : 1.
Perluasan lahan PT KIM (Persero) tahap III
2.
Kerjasama dalam bidang pengadaan energi listrik swasta (Power Plan)
3.
Mencari sumber air bersih dari air permukaan sungai Denai desa Sibirubiru
4.
Penyediaan gas