8
BAB II PT. KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)
A. Sejarah Singkat PT. (Persero) Kawasan Industri Medan, adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan bidang usaha jasa pengelolaan Kawasan Industri. Kawasan ini didirikan pada tanggal 7 Oktober 1988, dengan komposisi sahamnya terdiri dari Pemerintah RI (pusat) 60%, Pemerintah Propinsi Sumatera Utara 30%, dan Pemerintah Kota Medan 10%. PT. Kawasan Industri Medan (Persero) didirikan dengan status Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Akte Notaris Soeleman Ardjasasmiota, SH. No 9 Tanggal 7 Oktober 1988 di Jakarta, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Akte Notaris Ny. Asmara Noer SH, No. 8 dan 9 tanggal 10 Maret 198 sebagai akibat dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 14 Januari 1998 dan telah diubah dengan Akte Notaris Erita Wagewali Sitohang, SH Nomor 12 tanggal 7 April 2005 dan terakhir telah diubah dengan Akte Notaris Titiek Irawati S.S.H Nomor 42 tanggal 12 September 2008 sesuai dari hasil Keputusan Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Kawasan Industri Medan Kep114S.MBU2008, No. Kep-23D2.MBU2008, No. 5752836K2008 dan No. 570106522008 tanggal 13 Agustus 2008. Sejak didirikannya kawasan ini, seiring dengan tingginya minat investor untuk menanamkan investasinya di Sumatera Utara PT. KAWASAN
9
INDUSTRI MEDAN terus melakukan pengembangan lahan. Hingga saat ini telah memiliki luas areal 780 ha dan akan terus dikembangkan dengan usaha sendiri maupun bekerjasama dengan pihak-pihak swasta yang berpengalaman dan professional dalam pembangunan kawasan industri. Areal Kawasan Industri Medan ( Tahap I), dengan luas + 200 Ha, terletak disebelah barat jalan tol, dan areal di sebelah timur jalan tol disebut dnegan Kawasan Industri Medan (Tahap II) dengan luas + 325 Ha.Tata ruang tahap II sangat terencana dan asri, dengan jalan utama keluar dan masuk terbuat dari beton seluas 2 x 17,5 meter, dan jalan sekunder selebar 12 meter. Pada kiri dan kanan jalan terdapat pipa air bersih, air limbah, hydran, pipa gas, kabel listrik dan telepon, dengan konstruksi dibawah tanah. Dengan menjunjung visi “Menjadi Kawasan Industri yang Berwawasan Lingkungan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Bisnis yang Dapat Meningkatkan Nilai Bagi Shareholder dan Stakeholders lainnya”. PT. Kawasan Industri Medan akan terus meningkatkan berbagai sarana dan fasilitas yang dibutuhkan dunia usaha maupun investor. Salah satu tujuan perusahaan adalah Turut melaksanakan serta menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya. Dalam kawasan yang terbesar di di Sumatera Utara ini telah bergabung sebanyak 600 pengusaha mulai dari industri dengan skala UKM, menengah hingga Industri-industri Multinasional dan Internasional.
10
Terdapat berbagai hasil industri yang diproduksi dengan mengandalkan potensi dan sumber daya alam yang terdapat di Sumatera Utara antara lain : Industri Kelapa Sawit (CPO) dan turunannya seperti Fatty Acid, Steric Acid, Palmitat Acid, Isopropil Palmiat, Gliserin dan jenis oleochemical lainnya karet, coklat, kopi, teh dan hasil-hasil pertanian dari dataran tinggi Sumatera Utara berupa sayur mayur dan buah-buahan. Industri Hasil Laut, Goldstorage, pengalengan ikan, makanan dan minuman, industri hasil hutan, furniture, rotan, meubel, industri bangunan (baja) dan lain-lain. PT. Kawasan Industri Medan (Persero), adalah mitra usaha yang tepat untuk tujuan investasi baik bagi investor lokal maupun asing.
Sumber : PT. Kawasan Industri Medan (Persero) Adapun visi dan misi perusahaan adalah sebagai berikut: A. Visi perusahaan
11
“ Menjadi kota / kawasan industri bertaraf internasional yang ramah lingkungan, terpercaya, perduli pada stakeholders dengan dukungan sarana dan prasarana terbaik.” B. Misi perusahaan 1. Menyediakan sarana dan prasarana yang pendukung yang berwawasan lingkungan 2. Menyediakan fasilitas bisnis yang dibutuhkan dunia usaha dan investor 3. Meningkatkan sumber daya manusia yang mampu memberikan pelayanan prima. Maksud dan tujuan pendirian PT. Kawasan Industri Medan (Persero) ialah turut melaksanakan serta menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya menyediakan prasarana, melaksanakan pembangunan serta pengurusan pengusahaan dan pengembangan serta melakukan kegiatan di bidang usaha kawasan industri (industrial estate) dan jasa dengan menerapkan prinsip prinsip Perseroan Terbatas. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha, sebagai berikut : •
Pembebasan dan pematangan tanah untuk kaveling industri.
•
Penyediaan kaveling dan bangunan industri siap pakai.
•
Pengelolaan dan perawatan kawasan industri.
•
Pelayanan jasa konsultasi bidang kawasan industri, jasa pembangunan, jasa pergudangan dan jasa pengawasan.
12
•
Kegiatan – kegiatan lain yang merupakan penunjang bagi kawasan industri. Jasa-jasa pelayanan PT
Kawasan Industri Medan diberikan terhadap
investor baik inverstor dalam negri maupun luar negeri diantaranya : 1. Pengurusan izin-izin investasi 2. Jasa pelayanan pengolahan limbah 3. Jasa keamanan lingkungan PT.
Kawasan
Industri
Medan
(Persero)
menerapkan
budaya
perusahaanprofesionalisme dalam bekerja , memiliki rasa kebersamaan, keterbukaan dan keteladanan yang semuanya itu didasari oleh iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Dan tetap berusaha untuk mengembangkan PT. Kawasan IndustriMedan (Persero) menjadi perusahaan yang lebih maju dan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target perusahaan. B. Struktur Organisasi Organisasi merupakan sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi merupakan suatu sistem dari aktivitas kerja sama yang disusun untuk mencapai tujuan organisasi yang lebih efektif. Struktur perusahaan menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola hubungan diantara fungsi dan posisi yang menunjukkan kedudukan, tugas dan wewenang serta tanggung jawab yang berbeda-beda dalam organisasi. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan
13
pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi PT KIM (persero) berbentuk garis. Pada sistem garis wewenang dilimpahkan ke bawahannya dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya diberikan kepada atasannya.Bagan struktur organisasi dapat dilihat pada lampiran yang tersedia. Berikut adalah struktur organisasi PT. Kawasan Industri Medan (Persero) : 1) KOMISARIS •
Komisaris Utama
: Nanan Farach Rachduna
•
Komisaris
: H Sulben Siagian
•
Komisaris
: Ida Ria Simamora
2) DIREKSI •
Direktur Utama
•
Direktur Keuangan, SDM & Umum
: R. Ruli Adi
•
Direktur Operasi & Pengembangan
: Aswin Nurdin Nasution
: R. Achmad Budiono
3) DIVISI • Kepala Divisi SDM dan UMUM
: Ir. David Manurung
• Kepala Divisi Corporate Plan and Sec .
:BaringinP.Simanjuntak SE.Msi
14
• Kepala Divisi Saled dan Marketing : Mini Hernawati, SE • Kepala Divisi Satuan Pengawas Internal : Drs. Jefry HM Sirait, MM • Kepala Divisi Produksi dan Operasional : Ir. Arnot Siagian • Kepala Divisi Keuangan • Kepala Divisi Pengendalian Ling.
: Aris Supriyanto,SE : Hotdo M Aritonang, ST
C. Job Description Uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian pada struktur organisasi tersebut adalah : 1)
Komisaris Tugas dan Tanggungjawab Komisaris adalah sebagai berikut : 1) Memberikan masukan dalam penetapan Visi dan Misi korporasi. 2) Memantau efektifitas dan memberikan masukan dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang diterapkan didalam perseroan 3) Meneliti dan menelaah Laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tersebut. 4) Mengevaluasi dan menyetujui rencana Investasi modal, akuisisi, aliansi strategis, yang melewati batas nilai yang telah disepakati antara Direksi dan Komisaris. 5) Mengevaluasi kinerja Direksi dan menetapkan kompensasi Direksi berdasarkan wewenang yang diberikan RUPS. 6) Memastikan bahwa Perseroan telah memenuhi segala peraturan hukum yang berlaku dan memenuhi prinsip transparansi.
15
7) Memastikan keandalan sistem pelaporan akuntansi dan finansil Perseroan termasuk internal dan eksternal audit serta memastikan bahwa Perseroan telah menetapkan sistem kontrol yang memadai. 8) Melakukan penggkajian tentang rencana strategis dan rencana operasional dan keuangan sebelum diajukan ke RUPS. 9) Mengajukan nominasi Direksi atau Komisaris untuk masa jabatan berikutnya atau untuk mengisi jabatan yang lowong kepada pemegang saham secara transparan, sebelum diusulkan oleh pemegang saham kepada RUPS. 10) Memastikan Direksi telah mempunyai Succession Plan yang efektif untuk menjamin kesinambungan dalam kepemimpinan Perseroan. 2)
Direksi Tanggung Jawab Direksi adalah sebagai berikut: Direksi bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan dengan itikad baik. Tanggung jawab direksi melekat penuh secara pribadi atas kerugian Perseroan, apabila anggota direksi yang bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya. Tanggung jawab direksi yang terdiri atas 2 (dua) anggota direksi atau lebih berlaku secara tanggung renteng bagi setiap anggota direksi. Pengecualian terhadap tanggung jawab secara renteng oleh anggota direksi terjadi apabila dapat membuktikan: 1. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya;
16
2. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; 3. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung mapun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan 4. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbulnya kerugian Tugas Direksi adalah sebagai berikut: Sesuai dengan Pasal 100 UUPT, direksi berkewajiban menjalankan dan melaksanakan beberapa tugas selama jabatannya menurut UUPT, yaitu: 1. Membuat daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah RUPS dan risalah rapat direksi; 2. Membuat laporan tahunan dan dokumen keuangan Perseroan; 3. Memelihara seluruh daftar, risalah dan dokumen keuangan Perseroan. Seluruh daftar, risalah, dokumen keuangan Perseroan dan dokumen Perseroan lainnya disimpan di tempat kedudukan Perseroan. Atas permohonan tertulis dari pemegang saham, direksi dapat memberi izin kepada pemegang saham untuk memeriksa daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah RUPS serta mendapat salinan risalah RUPS dan salinan laporan tahunan.
17
Lebih lanjut, menurut Pasal 102 UUPT diatur tugas direksi sehubungan dengan pengurusan kekayaan Perseroan dimana direksi berkewajiban untuk memperoleh persetujuan RUPS untuk: 1. Mengalihkan kekayaan Perseroan; atau 2. Menjadikan kekayaan Perseroan sebagai jaminan utang. 3)
Manajer SDM dan Umum Tanggung Jawab : 1) Terlaksananya penggajian dan kesejahteraan bagi karyawan a) Melakukan kajian terhadap sistem penggajian dan pemberi kesejahteraan
bagi
karyawan,
merumuskannya
serta
mengusulkan kepada direksi atau komisaris untuk disetujui b) Menginformasikan dengan jelas dan transparan mengenai hak dan kewajiban setiap karyawan yang sudah diatur dalam suatu ketentuan. 2) Terlaksananya mutasi, promosi, peningkatan kualitas karyawan dan penempatan karyawan dan sesuai kebutuhan a) Merencanakan rekruitmen, mutasi, promosi, dan melakuakn analisis beban kerja biro dan per seksi b) Merencanakan pendidikan dan pelatihan, kursus atau seminar dalam rangka peningkatan kualitas karyawan dan mengawasi pelaksanaannya 3) Terselenggaranya tertib administrasi karyawan dan terciptanya disiplin kerja
18
a) Mengkoordinir pembuatan dan pengerjaan induk karyawan, daftar urutan kepangkatan dan file identitas dan pengalaman setiap karyawan b) Mengkoordinir dan mengawassi pelaksanaan sistem pencatatan daftar hadir karyawan 4) Terpenuhinya kebutuhan barang dan jasa tepat waktu, jumlah, kualitas dengan harga yang menguntungkan perusahaan a)
Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan pengadaan barang barang dan jasa dengan engacu kepada pedoman pengadaan jasa yang berlaku
b)
Mengawasi penerimaan dan pengeluaran stok BBM dan material persediaan lainnya
5) Terselenggaranya administrasi aktiva tetap atau inventaris dan stok (persediaan) a)
Merencanakan
dan
mengawasi
pelaksanaan
sistem
pengendalian terhadap aktiva tetap atau inventaris dan stok (persediaan) b)
Mengkoordinir pembuatan laporan bulanan , triwulanan, semesteran dan tahunan mengenai aktiva tetap atau inventaris dan stok (persediaan)dan disampaikan kepada direksi
6) Terciptanya kawasan industri yang tertib dan aman
19
a)
Meneptakan lokasi-lokasi taua wilayah atau tempat yang dianggap rawan keamanan dan ketertiban yang harus diawassi secara khusus
b)
Memonitor dan mengawasi pelaksanaan dan kebijakan yang telah ditetapkan
7) Terselenggaranya fungsi kesekretariatan, pelayanan umum dan rumah tangga perusahaan serta pelayanan umum lainnya a)
Menetapkan kebijakan dalam menjalankan fungsi ketatausahaan dan rumah tangga dan mengwasai pelaksanaannya
b)
Menetapkan kebijakan dalam pelayanan investor tamu dan masyarakat dan mengawasi pelaksanaannya.
Batas kewenangan : 1) Mengusulkan pengembangan SDM 2) Mengusulkan pengembangan organisasi 3) Melaksanakan rencana kerja anggaran dan perusahaan 4) Mengusulkan evaluasi dan pengembangan sistem manajemen SDM 5) Memberikan izin cuti, peringatan, tindakan personalia lainnya kepada bawahan 6) Melakukan penilaian prestasi bawahan sesuai ketentuan yang berlaku A. Asisten Manajer SDM Tanggung jawab : 1)
Terlaksananya kompetensinya
penempatan
kerjasesuai
kebutuhan
dan
20
a) Merencanakan dan melakukan analisis beban kerja per masingmasing biro dan per seksi b) Merencanakan dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan atau kursus, seminar bagi karyawan masing-masing biro sesuai bidang tugasnya 2)
Terlaksanannya penggajian dan kesejahteraan bagi karyawan a) Menyusun anggaran biaya karyawan (SDM) setiap tahun utnuk diusulkan dalam RKAP tahunan b) Merencanakan dan melaksanakan sistem pembayarn gaji dan tunjangan sesuai dengen ketentuan yang berlaku
3)
Terselenggaranya tertib administrasi kepegawaian a)
Merencanakan dan membuat buku induk kepegawaian , termasuk statusnya dan keluarganya
b)
Membuat file setiap SDM yang memuat identitas, surat keputusan pengangkatan, surat keputtusan jabatan daan sanksi-sanksi yang pernah diberikan
4)
Terciptanya disiplin kerja dan tegak aturan kepegawaian a) Mengawasi pengisian dan pencatatan daftar hadir harian karyawan b) Menkoordinir perhitungan sanksi keuangan secara mingguan atau bulanan atas kehadiran atau keterlambatan karyawan masuk kantor
5)
Terlaksananya pengembangan karyawan.
21
Batas kewenangan : 1) Melakukan
penilaian
prestasi
bawahan
sesuai
dengan
Key
PerformanceIndicator (KPI) dan ketentuan yang berlaku 2) Mengusulkan mutasi, promosi dan mutasi seksi SDM 3) Memberikan teguran dan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan bawahan 4) Memverifikasi: • Daftar lembur dan daftar hadir karyawan • Daftar payroll, SPPD, cuti, surat berobat • Surat penomorannya Pelaksana seksi SDM 1) Mempersiapkan dan mengerik surat-surat cuti, SPPD, surat pengantar, surat-surat keputusan, nota berkaitan dengan SDM 2) Mempersiapkan dan mengetik daftar gaji bulanan 3) Menghitung dan mengetik daftar lembur gaji karyawan 4) Mempersiapkan bahan-bahan untuk kenaikan pangkat, mutasi, kenaikan tunjangan, penghapusan dan peninjauan masa kerja 5) Menghimpun dan memfile peraturan-peraturan kepegawaian 6) Memfile dokumem setiap SDM dengan baik dan rapi 7) Membuat rekapitulasi daftar hadir karyawan secara harian, mingguan dan bulanan 8) Membuat konsep perhitungan sanksi keuangan atas ketidakhadiran atau keterlambatan masuk kantor setiap SDM
22
9) Membuat dan mengerjakan buku induk karyawan secara up to date 10) Membantu asisten manajer dalam penyelenggaraan aturan-aturan penilaian karya B. Asisten Manajer Umum Tanggung jawab : 1)
Terpenuhi kebutuhan barang dan jasa tepat waktu, jumlah dan kualitas dengan harga yang menguntungkan a) Membuat rencana pengadaan barang dan jasa secara akurat untuk kebutuhan satu tahun, persemester , per triwulan dan perbulan sesuai RKAP b) Membuat laporan pengadaan barang dan jasa setiap bulan disampaikan kepada manajer
1)
Terselenggaranya administrasi aktiva tetap atau inventaris dan terkendalinya pemakaian BBM, bahan pelumas, material dan persediaan alat tulis kantor a) Mengkoordinasikan
pembuatan
dan
pencatatan
seluru
aktivatetap atau inventaris milik perusahaan b) Membuat laporan bulanan aktiva tetap, stok BBM, bahan pelumas dan material 2)
Terselenggaranya pengelolaan rumah tangga perusahaan dan pelayanan umum dengan baik
Batas kewenangan:
23
1) Melakukan penilaian prestassi bawahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku 2) Mengusulkan mutasi dan promosi bawahan 3) Memberikan teguran dan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan bawahan Pelaksana Seksi Umum dan Pengadaan Tugas pokok: 1) Melaksanakan survey harga barang dan membuat daftar harga dari berbagai sumber sebagai dasar untuk menetukan harga yang wajar 2) Melayani dan memproses setiap permintaan pembeli 3) Memproses surat penawaran harga dan mempersiapkan order pembli 4) Menerima dan memriksa barang-barang yang sudah dibeli 5) Melayani, memeriksa dan memproses permintaan material, BBM, bahan pelumas 6) Melayani, memeriksa serta memproses permintaan perbaikan alat berat dan kendaraan 7) Melayani, memeriksa memproses permintaan barang kebutuhan internal setiap biro 8) Melayani dan mempersiapkan kebutuhan dan alat-alat untuk rapat 9) Melayani permintaan fotokopi dari masing-masing biro 10) Mengurus surat-surat perpanjang STNK alat berat dan kendaraan 4) Manajer Keuangan Tanggung jawab :
24
1) Terpenuhi informasi akuntansi dan keuangan secara akurt dan up to date bagi stakeholder a) Mengkoordinir pembukuan atau entry transaksi-transaki ke buku harian, buku besar dan buku tambahan b) Meriview dan mengkoordinir penyusunan laporan keuangan bulanan dan menyampaikan kepada direksi paling lambat tanggal 10 berikutnya 2) Terpeliharanya tingkat likuiditas dan solvabilitas perusahaan yang baik secara berkesinambungan a) Mengkoordinir
penyusunan
RKAP,
rencana
jangka
menengahdan rencana jangka panjang perusahaan b) Mereview dan mengkoordinir penyusunan cash flow tahunan, semesteran, triwulan dan bulanan 3) Terciptanya efisiensi biaya dan efektivitas pengguna dana a) Memastikan bahwa penerimaan dan pengeluaran telah sah secara formal dan didukung bukti-bukti yang cakap b) Memastikan
bahwa
setiap
pengeluaran
teah
tersedia
nggarannya atau telah mendapat persetujuan dari direksi 4) Terselenggaranya tertib administrasi bidang akuntansi keuangan a) Menetapkan kebijakan sistem file atas berkas keuangan dan akuntansi maupun surat-surat masuk dan keluar biro keuangan serta memantau pelaksanaannya
25
b) Menetapkan jadwal penyelesaian laporan bagi asisten manajer pada biro keuangan 5) Terselenggaranya pengendalian resiko yang efektif a) Mengkoordinir biro-biro untuk melakukan identitas risiko, analisis dan evaluasi risiko dan cara pengendalian risiko b) Memantau pelaksanaan manajemen risiko dan melaporkannya secara berkala kepada direksi Batas kewenangan : 1) Mengambil keputusan masalah kewenangan 2) Pembinaan SDM pelaksana keuangan 3) Menetapkan tugas-tugas asisten manajer dan pelaksana yang belum tercakup dalam job description masing-masing 4) Melakukan penilaian prestasi bawahan sesuai dengan pedoman bagi para bawahan yang telah ditetapkan 5) Mengusulkan mutasi, promosi jabatan bagi para bawahan sesuai ketentuan 6) Memberikan teguran dan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan bawahan sesuai ketentuan A.
Asisten Manajer Keuangan dan Anggaran Tanggung jawab : 1) Tersedianya informasi keuangan secara akurat dan up to date
26
a) Menyelenggarakan pembukuan atau entry transaksi ke buku besar dan buku tambahan atau daftar-daftar secara akurat dn up to date b) Melakukan rekonsiliasi pembukuan antar seksi pada bito keuangan listas biro PT. KIM 2) Terpeliharanya efisiensi biaya dan efektivitas penggunaan data a) Melakukan verifikasi transaksi pengeluaran untuk memastikan keabsahan dan kelengkapan bukti sesuai ketentuan yang berlaku b) Melakukan verifikasi bukti apakah setaip pengeluaran tersedia anggarannya dan sesuai dengan tujuan penggunaannya 3) Terselenggaranya tertib administrasi dalam bidang akuntansi a) Menetapkan jenis buku besar atau daftar yangdiperlukan sesuai kebutuuhan b) Menetapkan
sistem
file
bukti-bukti
pembukuan
dan
mengawasi pelaksanaannya Batas kewenangan : 1) Menetapkan pembagian tugs dari bawahan atau pelaksana 2) Melakukan penilaian prestasi bawahan sesuai pedoman penilaian yang berlaku 3) Mengusulkan mutasi dan promosi bgi bawahan melalui manajer keuangan
27
4) Memberikan teguran dan sanksi atas pelanggaran yng dilakukan bawahan sesuai ketentuan kepegawaian Pelaksana Anggaran dan Keuangan 1) Menyimpan uang kas di bank dan surat-surat berharaga secara umum 2) Menerima dan menyetor ke bank hasil penjualan dan penagihan 3) Membuat dan mengerjakan buku kas dan buku bank 4) Melakuakan pembayaran melalui kass atu check atau giro 5) Melakukan rekonsiliasi kas di setiap bulan 6) Menyususn cash flow bulanan , triwulanan, semesteran, dan tahunan 7) Melaporkan posisi kas si bank setiap hari ke manajer 8) Memfile bukti-bukti keuangan dengan baik 9) Menyusun laporan bulanan, semesteran dan tahunan B. Asisten Manajer pajak dan Penagihan Tanggung Jawab : 1) Tertagihnya seluruh piutang lancar dan tunggakan piutang a) Menetapkan kebiijakan sistem penagihan meliputi jadwal penagihan dan debitur yang ditagih sesuai jadwal serta prosedur penagihan b) Membagi dan menetapkan petugas penagih sesuai jadwal serta prosedur penagih 2) Terselesaikannya seluruh kewajiban dibidang perpajakan
28
a) Mengidentifikasi dan menetapkan jenis-jenis yang harus dipungut dan disetor oleh perusahaan b) Mengkoordinir pelaksanaan pemungutan atau pemotongan pajak 3) Terselenggaranya tertib asministrasi piutang pajak a) Mengkoordinir entry transaksi penjualan dan piutang b) Membuta aging schedule piutang per triwulan dan akhir tahun Batas kewenangan: 1) Menetapkan pembagian tugas dari bawahan atau pelaksana 2) Melakukan penilaian prestasi bawahan sesuai pedoman penilaian yang berlaku 3) Mengusulkan mutasi dan promosi bagi bawahan melalui manajer keuangan 4) Memberikan teguran dan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan bawahan sesuai ketentuan kepegawaian Pelaksana Penagihan dan Pajak 1) Mempersiapkan daftar penjualan 2) Membukukan penjualan ke buku tambahan piutang 3) Mempersiapkan voucher tagihan atau invoice dan kuitansi 4) Mempersiapkan faktur pajak 5) Melakukan penagihan dan melaporkan hasil penagihan 6) Mengecek hasil penjualan melalui bank 7) Membukukan hasil penagihan ke buku piutang
29
8) Menyetor pajak dan membuat laporan-laporan perpajakan 9) Menjual pas masuk dan melaporkan hasil penjualan 10) Melakukan rekonsiliasi piutang dengan seksi akuntansi dan biro lain yang terkait 11) Melakukan konfirmasi piutang 12) Mengidentifikasi piutang tertunggak dan bermasalah untuk diserahkan pengurusannya ke seksi hukum dan perijinan 13) Menyusun laporan bulanan , triwulan, semesteran dan tahunan C. Asisten Manajer Akuntansi Tanggung jawab : 1) Terciptanya informasi akuntansi yang akurat dan tepat waktu a) Menyelenggarakan pembukuan atau entry transaksi ke buku besar dan buku tambahan attau daftar-daftar secara akurat dan up to date b) Mereview dan menyusun laporan keuangan bulanan, triwulan semesteran dan tahunan sesuai dengan prinsip akuntansi indonesia 2) Terciptanya efisiensi biaya dan efektivitas penggunaan dana a) Melakukan verifikasi transaksi pengeluaran untuk memastikan keabsahan dan kelengkapn bukti sesuai ketentuan yang berlaku b) Melauakn verifikasi bukti apakah setiap pengeluaran tersedia anggarannya dan sesuai dengan tujuan penggunaannya 3) Terselenggaranya tertib administrasi dalam bidang akuntansi
30
a) Menetapkan jenis buku besar atau daftar yang diperlukan sesuai kebutuhan b) Menetapkan
sistem
file
bukti-bukti
pembukuan
dan
mengawasi pelaksanaannya Batas kewenangan : 1) Verifikasi keabsahan bukti dan kelengkapan dokumen pendukung 2) Menjurnal transaksi 3) Mempersipakan memorial jurnal 4) Mengentry transaksi 5) Membuat daftar-daftar pendukung neraca dan laba rugi 6) Melakukan rekonsiliasi pembukuan dengan seksi lain tau lintas biro 7) Memfile bukti-bukti pembukuan 8) Membantu menyususn laporan keuangan bulanan , triwulan, semesteran dan tahunan D. Asisten Manajer dan Manajemen Resiko Tanggung jawab : 1) Terciptanya prosedur pengelolahan risiko secara terpadu a) Menyusun
program
penyusunan Rencana
manajemen Kerja dan
risiko
sejalan
Anggaran
dengan
Perusahaan
(RKAP), Rencana Jangka Panjang Menengah (RJM) dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP)
31
b) Menyususn jadwal pelaksna identifikasi, analisis pemetaan dan pengendalian risiko 2) Terselenggaranya manajemen risiko secara efektif dan efisien a) Mengkoordinir dan membina masing-masing biro untuk melakukan identifikasi risiko b) Membuat rekapitulasi hasil identifikasi risiko yang disampikan ke direksi untuk mendapatkan persetujuan 3) Terselenggaranya tertib administrasi pelaksanaan manajemen risiko a) Memantau pelaksanaan setiap tahapan manajemem risiko melalui laporan masing-masing biro b) Melaporakan kepada Direksi secara berkala pelaksanan manajemen termasuk kendala-kendala yang dihadapi dan birobiro yang tidak taat aturan 4) Menyususn
laporan
keuangan
bulanan,
triwulan,
semesteran,RKAP,RJPP, pengembangan-pengembangan lain 5) Memberikan rekomendai kepada direksi atas pilihan keputusan, penggunaan rakanan, perubahan sistem 6) Memberikan masukan kepada Direksi mengenai teknologi dan sistem Batas kewenangan : 1) Menetapkan form-form pelporam dan tanggal pelaporan pelaksana manajemen risiko oleh masing-masing biro
32
2) Menetapkan jadwal atau tanggal pembahasn setiap tahapan manajemen risiko 3) Mengusulkan sanksi kepada direksi terhadap biro yang tidak taat terhadap aturan manajemen risiko 5)
Manajer Sales dan Marketing Tanggung jawab : 1) Menjabarkan RKAP dalm rencana program pemasaran yang terintegrasi dan bernilai tinggi 2) Mengelola sumber-sumber pendapatan perusahaan sistem yang efektif, efisien dan berhasil guna 3) Tercapainya sasaran target dan target RKAP tahunan, jangka menengah dan jangka panjang biro sales dan marketing 4) Meningkatnya pendapatan atas penjualan lahan, persewaan , air bersih, pengolahan air limbah, limbah padat dan sumber-sumber pendapatan lainnya 5) Meningkatnya minat calon investor membuka usaha pada KIM dan terciptanya image yang baik kepada PT. KIM 6) Terpeliharanya sarana dan fasilitas komersil 7) Terselenggaranya tertib administrasi pada biro sales dan marketing 8) Mengkoordinasikan dan melakukan proses administrasi pencatatan produksi, pendapatn, serta evaluasinya untuk mengoptimalkan pelayanan yang efisien
33
9) Mengkoordinasikan, mengawasi dan mengevaluai pencapaian seluruh program pemasaran agar tujuan yang telah ditetapka tercapai 10) Terselenggaranya laporan manajemen yang disajikan tepat waktu Batas kewenangan : 1) Menyusun rencana kerja manajemen bidang pemasaran 2) Melakukan koordinasi dengan iinstansi pemerintah, swasta dan pihak lain 3) Mengusulkan rencana investasi bidang pemsaran 4) Melakukan koordinasi dengan bidang lain untuk penyiapan fasilitas yang mendukung pelayanan 5) Melakukan penilaian prestasi bawahan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan 6) Mengusulkan mutasi , promosi jabatan bagi para bwahan sesuai ketentuan yang berlaku 7) Memberikan teguran dan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan A. Asisten Manajer penjualan Tanggung jawab : 1) Tercapainya sasaran dan target RKAP , rencana jangka menengah dan rencana jangka panjang penjualan lahan a) Merumuskan
sasaran
dan
taget
penjualan
dituangkan dalam RKAP tahuba , RJM dan RJP
lahan
yang
34
b) Merumuskan strategi penjualan lahan dengan berpedoman pada kebijakan manajer dan melaksanakannya serta membuat perhitungan risiko dan pengendaliannya 2) Menindaklanjuti peluang-peluang pendapatan yang sudah dirintis oleh bagian marketing a) Melakukan kontak telepon, surat, emali maupun mengirimkan brosur-brosur dari produk dan jasa yang bisa diberikan perusahaan kepada calom pelanggan b) Menindak lanjuti setiap peluang penjualan yang telah teridentifikasi sehingga menjadi kontrak penjualan 3) Terselenggaranya tertib administrasi penjualan lahan investor dan persediaan lahan a) Menyediakan peta kawasan, peta lokasi lahan yang akan dijual serta data dan informasi tentang kondisi lahan yang bersangkutan b) Melakukan inventarisasi persediaan lahan sesuai kebutuhan 4) Mengelola informasi penjualan dari sumber-sumber pendapatan KIM lainnya diluar penjualan lahan, seperti usaha BBM, arena futsal dan usaha-usaha lain yang telah berjalan dari pengembangan usaha Batas kewenangan : 1) Melakukan penilaian prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
35
2) Mengusulkan mutasi, promosi jabatan bagi bawahan yang melalui manajer 3) Memberikan teguran dan sanksi tertulis atas pelanggaran yang dilakukan bawahan dan mengusulkan pemberhentian melalui manajer Pelakasana Seksi Penjualan 1) Mengagendakan surat masuk dan memproses lebih lanjut 2) Mempersiapkan
dan
mengetik
surat
keluar
dan
mengagendakannya 3) Memproses permohonan calon investor 4) Melaksanakan file peta lokasi atau lahn yang akan dijual maupun yang sudah terjual 5) Melaksanakan administrasi atau pencatatan persediaan lahan dan melakukan inventarisasi secara berkala 6) Melaksanakan adinistrasi penjualan lahan dan daftar investor 7) Memepersiapkan dan mengetik konsep surat perjanjian jual beli lahan termauk pengalihan 8) Membuat laporan bulana, triwulan , semesteran dan tahunan tentang penjualan lahan dan persediaan lahan PT KIM B.
Asisten Manajer Marketing Tanggung jawab : 1) Menjabarkan RKAP dalam rencana program pemasaran yang terintegrasi dan bernilai tinggi
36
a) Menginterpretasikan RKAP menjadi target-target sumber pendapatan yang dapat dimaksilamlkan b) Memprediksi besar pendapatan dari pelanggan-pelanggan yang ada dan dari prosuk-produk yang sudah digunakan 2) Menjalin hubungan baik dengan pelanggan-pelanggan KIM untuk memaksimalkan hubungan bisnis yang ada 3) Mencari dan mendapatkan pelanggan baru dengan melakukan pendekatan baik secara formal maupun informal melalui lobby, presentasi penawaran produk, penyebaran brosur 4) Memaksimalkan keberadaan website KIM untuk menunjang program-program pemasaran Batas kewenangan: 1) Menyusun rencana kerja manajemen bidang pemasaran 2) Mengusulkan rencana investasi bidang pemasaran 3) Menjalin hubungan baik dengan para pelanggan 4) Mencari pelanggan-pelanggan baru 5) Mengikuti seminat-seminar maupun pameran investasi Pelaksana Marketing 1) Mencatat
target-target
sumber
pendapatan
dimaksimalkan 2) Menjalankan survei kepuasan pelanggan 3) Mengentry data hasil survey kepuasan pelanggan
yang
dapat
37
4) Mengirimkan brosur-brosur produk baru kepada para pelanggan lama
D. Jaringan Usaha PT. Kawasan Industri Medan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)dengan bidang usaha utama/pokok perusahaan pada saat ini dapatdikelompokkan menjadi : 1. Kegiatan Jasa Penyiapan Lahan Industri 2. Kegiatan Jasa Pelayanan Kawasan Dan tujuan pendirian PT. Kawasan Industri Medan (Persero) ialah turut melaksanakan serta menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya menyediakan prasarana, melaksanakan pembangunan serta pengurusan pengusahaan dan pengembangan serta melakukan kegiatan di bidang usaha kawasan industri (industrial estate) dan jasa dengan menerapkan prinsip prinsip Perseroan Terbatas. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha, sebagai berikut : •
Pembebasan dan pematangan tanah untuk kaveling industri.
•
Penyediaan kaveling dan bangunan industri siap pakai.
•
Pengelolaan dan perawatan kawasan industri.
•
Pelayanan jasa konsultasi bidang kawasan industri, jasa pembangunan, jasa pergudangan dan jasa pengawasan.
•
Kegiatan – kegiatan lain yang merupakan penunjang bagi kawasan industri
38
E. Kinerja Usaha Terkini Pengembangan yang dilakukan PT. KIM (Persero) untuk mendukung pertumbuhan korporasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya, berlandaskan peraturan perundangan dan nilai-nilai etika. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja. Untuk mendorong tercapainya hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Kinerja Usaha terkini yang dilakukan PT. Kawasan Industri Medan (Persero) adalah meningkatkan penjualan lahan , persewaan fasilitas, pemeliharaan kawasan, pengolahan limbah yang baik agar tidak terjadi keluhan pada masyarakat sekitar dan pelayanan air agar dapat tercapai nya target perusahaan dan meningkatkan kontribusi BUMN dalam perekonomian nasional. Berkat seluruh kerja keras dan tercapainya hasil yang maksimal, PT Kawasan Industri Medan (Persero ) merupakan perusahaan yang tergolong sehat. Berdasarkan perhitungan skor menurut keputusan Menteri BUMN Nomor : KEP-100/MBU/2002, jumlah skor tahun 2014 yang diperoleh adalah 84,90 tergolong sehat dengan kategori AA. Seiring dengan tingginya minat investor untuk menanamkan investasinya di Sumatera Utara PT. KAWASAN INDUSTRI MEDAN terus
39
melakukan pengembangan lahan. Hingga saat ini telah memiliki luas areal 780 ha dan akan terus dikembangkan dengan usaha sendiri maupun bekerjasama
dengan
pihak-pihak
swasta
yang
berpengalaman
dan
professional dalam pembangunan kawasan industri. PT. Kawasan Industri Medan (Persero) juga memiliki Sertifikat Amdal dan pencanangan ISO 14000 yang dapat membuktikan kepada investor dan calon investor akan kesiapan dan keseriusan PT. Kawasan Industri Medan (Persero) dalam menjalankan usahanya.
F. Rencana Usaha Rencana usaha PT. Kawasan Industri Medan (Persero), antara lain: • Menyediakan sarana dan prasarana untuk industri melalui penyediaan kawasan
industri
yangberwawasan
lingkungan
dengan
tujuan
mempercepat investasi dan pertumbuhan sektor industri. • Perluasan lahan PT KIM (Persero) tahap III. • Kerjasama dalam bidang pengadaan energi listrik swasta. • Mencari sumber air bersih dari air permukaan sungai Denai desa Sibirubiru.
BAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENERIMAANDAN PENGELUARAN KAS PADA PT. KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)