9
BAB II PT PLN ( PERSERO ) UPT MEDAN
A. Sejarah Ringkas Proses restrukturisasi pengusahaan tenaga listrik di Indonesia masih terus berjalan. Salah satunya adalah dengan penyiapan PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pengatur Beban Sumatera (P3B Sumatera). P3B Sumatera bukanlah lembaga yang benar-benar baru. Sebab P3B Sumatera merupakan penggabungan fungsi penyaluran dari PT PLN (Persero) Kitlur Sumbagut dan fungsi penyaluran PT PLN (Persero) Kitlur Sumbagut. PT PLN (Persero) Kitlur Sumbagut dan PT PLN (Persero) Kitlur Sumbagsel secara praktis organisasinya akan dihapus. Terutama dengan rencana pembetukan PT PLN Pembangkitan Sumatera Utara (KSU) dan PT PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (KSS), yang usahanya mengelola Dengan demikian penggabungan ini akan semakin menempatkan posisi organisasi P3B Sumatera pada posisi yang sentral. P3B Sumatera lah yang akan membuat “hitam-putihnya” pasokan listrik di dalam Sistem Interkoneksi Sumatera setelah energi listrik dibangkitkan oleh perusahaan pembangkit, baik itu yang dikelola PT PLN Pembangkitan Sumatera Utara (KSU) dan PT PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (KSS) maupun swasta. Sebab, P3B lah yang mengelola lalu-lintas energi listrik di Sistem Interkoneksi Sumatera. Setidaknya pada proses pengelolaan energi inilah, menempatakan P3B Sumatera sebagai pihak yang harus berperan aktif. Bahkan bertanggung jawab penuh terhadap keandalan pasokan energi listrik yang disalurkan ke knsumen. Pembentukan P3B Sumatera disadari betul kemanfaatannya oleh PT PLN (Persero). Setelah dipisahkannya fungsi pembangkitan sebagai anaka perusahaan,
10
BUMN yang menangani pengusahan tenaga listrik di tanah air ini menempatkan fungsi operasi dan pengelolaan penyaluran tenaga listrik (transmisi) sebagai kegiatan yang perlu disiapkan untuk mendukung terciptanya efisiensi tenaga listrik. Di wilayah interkoneksi Sumatera. P3B Sumatera akan menangani sektor transmisi sejak perencanaan, konstruksi, hingga pemeliharan. Pengoperasian sistem tenaga listrik dilakukan melalui manajemen energi dengan menggunakan mekanisme transaksi energi. Melalui transaksi energi memang memungkinkan didaptanya keuntungan dari selisih herga pembelian dari pembangkit dengan penjualan energi listrik kepada konsumennya. Meskipun demikian, sebagai penyelenggara transaksi energi P3B Sumatera wajib memberikan pasokan listrik secara handal, ekonomis dan berkualitas kepada konsumennya. 1. Visi dan Misi PT PLN (Persero) UPT Medan Visi Diakui sebagai pengelola penyaluran dan pengatur beban Sistem Tenaga Listrik dengan tingkat pelayanan setara kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul, dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani. Misi 1. Mengelola operasi sistem tenaga listrik secara andal, 2. Melakukan dan mengelola penyaluran tenaga listrik tegangan tinggi secara efisien, andal, dan akrab lingkungan, 3. Mengelola transaksi tenga listrik secara kompetitif, transparan dan adil, 4. Melakukan pemeliharaan instalasi sistem transmisi tenaga listrik sumatera. Motto “Kesinambungan Penyaluran Listrik untuk Sumatera”
11
2. Makna Logo PLN
Gambar II.1 Logo PT. PLN (Persero) Sumber: PT. PLN (Persero) UPT Medan PT. PLN (Persero) mempunyai logo sebagai identitas. Yang terdiri dari: a.
Bidang Persegi Penjang Vertikal
Bidang Persegi Panjang Vertikal menjadi bidang dasar bagi elemen-elemen lambang lainnya, melambangkan bahwa PT PLN (Persero) merupakan wadah atau organisasi yang terorganisir dengan sempurna. Berwarna kuning untuk menggambarkan pencerahan, seperti yang diharapkan PLN bahwa listrik mampu menciptakan pencerahan bagi kehidupan masyarakat. Kuning juga melambangkan semangat yang menyala-nyala yang dimiliki tiap insan yang berkarya di perusahaan ini. b.
Petir atau Kilat
Petir atau Kilat melambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya sebagai produk jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu petir pun mengartikan kerja cepat dan tepat para insan PT PLN (Persero) dalam memberikan solusi terbaik bagi para
pelanggannya.
Warnanya
yang
merah
melambangkan
kedewasaan PLN sebagai perusahaan listrik pertama di Indonesia dan
12
kedinamisan gerak laju perusahaan beserta tiap insan perusahaan serta keberanian dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman. c.
Tiga Gelombang
Tiga Gelombang memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oteh tiga bidang usaha utama yang digeluti perusahaan yaitu pembangkitan, penyaluran dan distribusi yang seiring sejalan dengan kerja keras para insan PT PLN (Persero) guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Diberi warna biru untuk menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap) seperti halnya listrik yang tetap diperlukan dalam kehidupan manusia. Di samping itu biru juga melambangkan keandalan yang dimiliki insan-insan perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya. Logo tersebut menandakan bahwa perusahaan ini bergerak dalam bidang penjualan dan penyediaan tenaga listrik serta pelayanan terhadap pelanggan.
B. Struktur Organisasi
Setiap Perusahaan pasti memiliki struktur organisasi, struktur organisasi sangat penting didalam perusahaan karena berfungsi sebagai landasan bagi seluruh
fungsi
yang
ada
dalam
organisasi
untuk
melaksanakan
tugas,wewenang dan tanggung jawab dari setiap fungsi. PT PLN (Persero) UPT Medan menganut struktur organisasi garis lurus staf (line staff organization) yang sesuai dengan kondisi perusahaan tersebut karena :
13
a) Pembagian tugas secara jelas dapat dibedakan b) Manajer langsung memerintah dan memberikan petunjuk-petunjuk kepada asisten manajer untuk diteruskan kepada bawahannya yang sudah ditentukan berdasarkan spesialisasi tugas. Wewenang dari puncak pimpinan dilimpahkan sepenuhnya kepada bawahannya dalam bidang pekerjaan sepanjang yang menyangkut bidang kerjanya. PT PLN (Persero) UPT Medan dipimpin oleh seorang Manager yang membawahi asisten manajer bagian yang terdiri dari : 1. Asisten manajer perencanaan dan evaluasi, 2. Asisten manajer pemeliharaan, 3. Asisten manajer administrasi dan umum. Struktur organisasi PT PLN (Persero) UPT Medan dapat dilihat pada Lampiran. Beban yang telah disetujui tersebut merupakan besarnya beban yang dialokasikan perusahaan sebagai pedoman kinerja perusahaan.
C. Job Description
Adapun uraian tugas dari PT PLN ( Persero ) UPT Medan adalah: 1. Manajer a) Identitas jabatan
Sebutan jabatan
: Manajer unit pelayanan transmisi medan
Kode jabatan
:-
Jenis jabatan
: Manajerial
Pohon profesi
: Pemeliharan Penyaluran
14
Sub pohon profesi
: Pemeliharaan Transmisi dan Gardu Induk
Jenjang jabatan
: Manajer Dasar
Grade
: System 2-1 dan Optimization 1-4
Unit kerja
: Unit Pelayanan Transmisi....... PT. PLN (Persero) P3B Sumatera
Jabatan atasan langsung
: General Manajer
b) Tujuan Jabatan
Merumuskan sasaran kerja UPT Medan, mengarahkan dan mengkordinasi dan mengevaluasi pekerjaan bawahan, mengkaji dan, mengendalikan RAO/UAI/AT serta memeriksa laporan bawahan secara periodik serta membina hubungan kerja baik sesama PLN sekitar maupun instasnsi pemerintah agar pelaksanaan rencana kerja dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan dan tercapainya sasaran kinerja perusahaan. c) Tanggung jawab utama 1.
Merumuskan sasaran kerja upt medan berdasarkan target yang telah ditetapkan kantor induk (P3B Sumatera),
2.
Menentukan SOP sesuai instruksi P3BS untuk pedoman kerja UPT,
3.
Mengendalikan anggaran biaya melalui laporan cash control agar anggaran dapat dipergunakan sesuai dengan rencana kerja,
4.
Mengkordinasi hasil penyusunan RAO/UAI sebagai usulan ke kantor induk sesuai dengan ketentuan,
5.
Mengevaluasi hasil pelaksanaan dan memantau penerapan sistem baru dalam rangka peningkatan efisensi,
15
6.
Mengambil keputusan mengenain hal-hal yang berhubungan dengan operasi dan pemeliharaan transmisi dan gardu induk,
7.
Membina hubungan kerja dengan instansi terkait dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas,
8.
Membuat keputusan untuk tender pengandaan baraang dan jasa sesuai KEPRES dan wewenang yang diberikan kantor induk untuk kelancaran operasional dalam menjaga keandalam sistem,
9.
Membina dan mengarahkan bawahan berdasarkan bidang tugasnya sesuai dengan sasaran kerja,
10. Membuat laporan berkala sesuai dengan bidang tugasnya, 11. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang sesuai dengan kewajiban dan tanggung jawab pokoknya. d) Wewenang jabatan 1.
Menandatangani persetujuan pembayaran (bukti kas) baik kepada pegawai maupun kepada pihak ketiga (rekanan) sesuai dengan buktibukti pembayaran yang sah,
2.
Mengesahkan dan menandatangaani nota pembukuan ke unit lain,
3.
Menilai kinerja bawahan,
4.
Menyetujui dan menandatangani surat permohonan cuti pegawai pada bidangnya,
5.
Mengesahkan dan menandatangani pembayaran kepda pihak ketiga (Rekanan) dengan nilai s/d Rp ........... juta, untuk pengadaan barang/jasa berdasarkan RAB yang sudah dievaluasi asmen enjinring dan disetujui oleh General Manajer,
16
6.
Menyetujui/menandatangani dafatar penghasilan dan pembayaran hak pegawai yang diterbitkan oleh seksi SDM & Diklat,
7.
Menandatangani
Cheque/Giro
bank,
untuk
pengambilan
uang,
pembayaran kepada rekanan bersama dengan Asisten Manager Keu Sdm & Adm. 2. Asisten Manajer Perencanaan dan Evaluasi a) Identitas Jabatan Sebutan Jabatan
: Asisten Manajer Rencana dan Evaluasi
Kode Jabatan
:-
Pohon Profesi
: Pemeliharaan Penyaluran
Sub Pohon Profesi : Pemeliharaan Transmisi dan Gardu Induk Jenis Jabatan
: Supervisori
Jenjang Jabatan
: Supervisori Atas
Grade
: Specific 1-3 s/d System 1-4
Unit Kerja
: Unit Pelayanan Transmisi PT PLN (Persero) P3B Sumatera
Jabatan Atas Lngsung
: Manajer UPT
b) Tujuan Jabatan Merencanakan dan mengevaluasi Operasi Sistem, pemeliharaan peralatan
Gardu
Induk,
Jaringan,
Proteksi,
meter,
SCADA
dan
Telekomunikasi serta melaksanakan assesmen kondisi sistem transmisi dan Pengelolaan Sarana Sistem Informasi untuk mencapai terget Kinerja Unit. c) Tanggung jawab utama 1.
Menyusun rencana kegiatan Bidang Rencana & Evaluasi Unit untuk kelancaran pelaksanaan tugas,
17
2.
Mengkoordinir pelaksanaan asesmen kondisi sistem transmisi untuk pembuatan rencana kerja pemeliharaan / perbaikan / penggantian peralatan Gardu Induk, jaringan, proteksi, meter, kontrol, dan SCADATEL,
3.
Memberikan rekomendasi hasil asesmen untuk perbaikan kinerja peralatan,
4.
Menyusun usulan rencana pengembangan dan perbaikan instalasi penyaluran yang dilengkapi dengan justifikasi Teknis dan Enterprise Risk Management (ERM) untuk memenuhi kelayakan operasi dan investasi,
5.
Menyusun RKA (Rencana Kerja Anggaran) dan TMP (Tingkat Mutu Pelayanan) Unit untuk diusulkan ke Region,
6.
Merencanakan jadwal dan mengevaluasi pemeliharaan peralatan Gardu Induk, Jaringan, proteksi, meter, kontrol, dan SCADATEL untuk mencapai target kinerja,
7.
Menyusun usulan target dan realisasi kinerja (angka-angka usaha, realisasi pemeliharaan dan EDP) untuk dilaporkan ke Region,
8.
Memeriksa data dan fisik serah terima instasi baru sebagai dasar untuk pembuatan berita acara serah terima ke Region,
9.
Membina dan mengembangkan kompetensi SDM melalui Coaching, Mentoring, Counseling dan Knowledge Management untuk memenuhi kebutuhan kompetensi jabatan,
10. Menyusun laporan berkala sesuai bidang tugasnya sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas,
18
11. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan langsung sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dan atau kompetensinya. d) Wewenang Jabatan 1.
Menyusun RKA unit,
2.
Merekomendasikan hasil asesmen,
3.
Merencanakan jadwal pemeliharaan,
4.
Merekomendasikan tindak lanjut sesuai hasil evaluasi kinerja Operasi Sistem, Operasi dan pemeliharaan peralatan transmisi, proteksi, meter, kontrol, dan SCADATEL,
5.
Mengelola sarana sistim informasi dan pemeliharaan
3. Asisten Manajer Pemeliharaan a)
Identitas Jabatan Sebutan Jabatan
: Asisten Manajer Operasi dan Pemeliharaan
Kode Jabatan
:-
Pohon Profesi
: Pemeliharaan Penyaluran
Sub Pohon Profesi : Pemeliharaan Instalasi Jenis Jabatan
: Supervisori
Jenjang Jabatan
: Supervisori Atas
Grade
: Specific 1-3 s/d system 1-4
Unit Kerja
: Bagian Operasi dan Pemeliharaan Unit Pelayanan Transmisi PT PLN (Persero) P3BS
Jabatan Atasan Langsung : Manajer UPT
19
b) Tujuan Jabatan Mengelola operasi dan pemeliharaan penyaluran tenaga listrik serta keandalan sistem penyaluran untuk mendukung kinerja perusahaan.
c) Tangung jawab utama 1. Mengelola pelaksanaan pengoperasian dan pemeliharan (O&M) instalasi Transmisi dan Gardu Induk, Proteksi Scadatel, Instalasi Sipil dan lingkungan guna pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan, 2. Mengendalikan realisasi hasil pemeliharaan instalasi Transmisi dan Gardu Induk untuk keperluan operasi (SE 032 dan Suplemennya), 3. Mengendalikan pemeriksaan fisik dan spesifikasi teknik instalasi terpasang yang akan diserahkan proyek berdasarkan kontrak, 4. Menentukan persyaratan operasi pada instalasi (baru/lama) meliputi hasil uji peralatan, koordinasi setting rele proteksi dan sertifikasi laik operasi guna memastikan pengoperasian instalasi dengan baik dan aman, 5. Mengendalikan dan menindaklanjuti gangguan operasi/peralatan instalasi di Unit Tragi, 6. Membuat usulan pengembangan instalasi untuk keandalan operasi, 7. Mengkoordinir pembuatan dan pemutakhiran Buku Petunjuk Pengoperasian Gardu Induk dan Instruksi kerja peralatan sebagai pedoman operasi, 8. Mengusulkan pelatihan sesuai kebutuhan dibidang Operasi dan Pemeliharaan
20
d) Wewenang Jabatan 1. Menyusun jadwal pemeliharaan Transmisidan Gardu Induk, 2. Membuat laporan gangguan kerusakan dan data Operasi, 3. Mengevaluasi laporan dari unit TRAGI dan Supervisor di bagian OPHAR, 4. Menandatangani ijin cuti bawahannya, 5. Memantau pekerjaan pemeliharaan Transmisi dan Gardu Induk, 6. Melakukan penilaian SMUK di Bagian OP-HAR 4. Asisten Manajer Administrasi dan Keuangan a)
Identitas Jabatan Sebutan Jabatan
: Asisten Manajer Administrasi dan Keuangan
Kode Jabatan
:-
Pohon Profesi
: Manajemen Keuangan
Sub Pohon Profesi : Manajemen Keuangan Jenis Jabatan
: Supervisori
Jenjang Jabatan
: Supervisori Atas
Grade
: Specific 1-3 s/d system 1-4
Unit Kerja
: Bagian Administrasi dan Keuangan Unit Pelayanan Transmisi PT PLN (Persero) P3BS
Jabatan Atasan Langsung : Manajer UPT b) Tujuan Jabatan Mengendalikan, mengelola fungsi sekretariat, SDM & Diklat, Keuangan & Anggaran, Akuntansi dan Logistik sebagai pendukung Operasi
21
& Pemeliharaan dalam mencapai sasaran kinerja yang sudah ditetapkan oleh Manajemen Perusahaan. c) Tanggung Jawab Utama 1.
Merancang rencana kerja tahunan Bagian Keuangan, SDM dan Administrasi sebagai pedoman kerja untuk mencapai target kinerja,
2.
Mengevaluasi/mengusulkan RKAP Pos 5.2, Pos 5.3 Tata Usaha, dan Pos 5.4,
3.
Mengendalikan, mengelola dan mengevaluasi pekerjaan fungsi Sekretariat meliputi kendaraan dinas, tata laksana surat, penerbitan SPPD, pengamanan lingkungan, dan fasilitas sarana kantor, RAB fasilitas dan saran kantor dan ATK,
4.
Mengendalikan, mengelola dan mengevaluasi pekerjaan funsi SDM & Diklat, meliputi pembayaran penghasilan, penerbitan SK mutasi, usulan penilaian kenaikan grade/skala, kesejahteraan pegawai, tunjangan emolumen, pelaporan SIPEG, dan Diklat,
5.
Mengendalikan, mengelola dan mengevaluasi pekerjaan fungsi Logistik meliputi tata usaha gudang (TUG), pengadaan barang dan pengendalian materi,
6.
Mengendalikan, mengelola, dan mengevaluasi pekerjaan fungsi Anggaran & Keuangan, meliputi perencanaan, pengajuan anggaran ke P3BS, pembayaran, cash flow, monitoring, dan melaporkan realisasi SKKO/SKKI serta penerimaan dan penyetoran pajak,
7.
Mengendalikan, mengelola dan mengevaluasi pekerjaan fungsi Akuntansi, meliputi jurnal transaksi, laporan Tata Usaha Keuangan Gudang (TUKG), AT/PDP, Neraca, Rugi/Laba, dan DTE
22
d) Wewenang Jabatan 1.
Mengesahkan/menandatangani Invoice untuk pembayaran baik kepada pegawai maupun kepada pihak ketiga (Rekanan) sesuai dengan buktibukti pembayaran yang sah dan dalam batas kewenangan yang diberikan oleh Manager,
2.
Mensahkan/menandatangani TUG dalam penerimaan dan pengeluaran barang di gedung UPT,
3.
Mensahkan/menandatangani Laporan Keuangan, nota buku akuntansi dari dan atau ke unit lain,
4.
Persetujuan Surat perintah perjalanan dinas untuk pegawai yang melakukan perjalanan dinas sesuai peraturan yang ada dan dalam batas kewenangan yang diberikan oleh Manajer,
5.
Menandatangani Nota Dinas SKKO untuk Pengadaan Barang/Jasa berdasarkan RAB hasil evaluasi Asmen Enjiniring dan disetujui Manajer,
6.
Menilai kinerja bawahan (MUK),
7.
Persetujuan surat cuti pegawai, sesuai batas kewenangan yangan diberikan oleh Manager,
8.
Persetujuan penggunaan kendaraan dinas (Model C) bagi pegawai yang bertugas menggunakan kendaraan dinas,
9.
Mensahkan/menandatangani daftar penghasilan dan pembayaran hak pegawai lainnya yang diterbitkan oleh Seksi SDM & Diklat,
10. Mensahkan/menandatangani PO untuk pengadaan barang/jasa dengan proses pembelian langsung nilai s/d 50 juta, 11. Menandatangani Cheque/Giro Bank bersama dengan Manager,
23
12. Menandatangani surat pengantar berobat ke Dokter/Rumah Sakit.
D. Jaringan Usaha Jaringan Usaha PT PLN (Persero) UPT Medan adalah untuk mengatur beban sumatera utara dan untuk bertugas menyalurkan tenaga listrik dalam jumlah besar dari pusat pembangkit listrik ke pusat beban melalui jaringan transmisi bertegangan tinggi dan pengoperasian sistem tenaga listrik.
E. Kinerja Usaha Terkini Pada tahun 2014 ini PT. PLN (Persero) UPT Medan memiliki beberapa buah proyek yang harus dikerjakan baik proyek yang telah berjalan ataupun proyek yang baru berjalan. Adapun proyek-proyek tersebut antara lain: a. Penggantian selector switch UFR b. Pengadaan spare terminasi dan kabel skun 20 kv. c. Peninggian tembok pagar sisi barat gardu induk Kualanamu. d. Penggantian konduktor diameter II switchyard GI Belawan. e. Pengadaan dan pemasangan material remote reading download setting & disturbance record. f. Material pendukung pekerjaan penggantian PMT AB 3 garduk induk Belawan. g. Penguatan proteksi tapak tower 51 segmen Titi Kuning-Berastagi. h. Pekerjaan penggantian PMT 150 dan penyempurnaan wiring control workshop di GI Namurambe.
24
F. Rencana Usaha Rencana usaha PT. PLN (Persero) UPT Medan pada tahun 2014 adalah meningkatkan jumlah pasokan listrik, menjalin kerja sama dengan instansiinstansi dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada konsumen.