BAB II PT IRA WIDYA UTAMA MEDAN
A. Sejarah Singkat PT. IRA WIDYA UTAMA pada awal berdiri adalah perusahaan yang berbentuk perseroan komanditer dengan nama CV. IRA CORPORATION, yang berdiri pada tanggal 17 April 1972 dengan beralamatkan Jalan Pahlawan No. 52 Medan. Pada mulanya CV. IRA CORPORATION hanya bergerak di bidang usaha “general contractor”, dengan mengutamakan pekerjaan pembangunan dan pemeliharaan bangunan-bangunan, jalan, dan seluruh irigasi. Oleh karena kegiatan diperluas, maka CV. IRA CORPORATION diubah menjadi PT. IRA CORPORATION pada tanggal 22 Februari 1983 yang berkedudukan di Jalan Bukit Barisan Dalam No. 15 Medan. Perubahan tersebut dilakukan dihadapan Notaris Sundari Siregar, SH. Setelah
berganti
nama,
karyawan
dan
karyawati
PT.
IRA
CORPORATION bertambah menjadi 51 orang. Dikarenakan arti corporation sama dengan perseroan terbatas, maka nama PT. IRA CORPORATION diubah menjadi PT. IRA WIDYA UTAMA sejak tanggal 17 Juni 1983 yang beralamatkan di Jalan Multatuli No. 9-12 Medan. Perubahan ini dibuat dihadapan Notaris Sundari Siregar, SH dengan akte No. 29 tertanggal 17 Juni 1983 bertempat di Medan, dan disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 26 Juli 1983 dengan daftar keputusan No. C2 5149, HT, 01.01, Th 83, dan dapat dilihat pada berita Negara Republik Indonesia No. 955-1983.
Universitas Sumatera Utara
Syarat berdirinya suatu perusahaan atau perseroan terbatas adalah terdiri dari atas saham-saham. Modal awal berdirinya PT. IRA WIDYA UTAMA ini adalah sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) yang terdiri atas 100 lembar saham yang masing-masing dimiliki oleh : -
Yopie Sangkot Batubara
50 lembar
-
T.R. Bulan Nasution
20 lembar
-
Abdullah Sony Batubara
10 lembar
-
Indira Marwanti
10 lembar
-
Putri Kemala Sari
10 lembar
Seluruh saham tersebut telah dimasukkan ke dalam perusahaan dalam bentuk tunai. Selanjutnya PT. IRA WIDYA UTAMA mengadakan perubahan akte dihadapan Notaris Sundari Siregar, SH dengan akte perubahan dalam anggaran dasar perusahaan mengenai mmeperbesar modal serta menambah jumlah penyetoran dan lain hal, sebagaimana yang dimaksud dalam notulen rapat umum luar biasa para pemegang saham. Adapun susunan pemegang sahamnya sebagai berikut : -
Yopie Sangkot Batubara
7.803 lembar saham
-
Abdullah Sony Batubara
2.350 lembar saham
-
Indira Marwanti
2.350 lembar saham
-
Putri Kemala Sari
2.350 lembar saham
-
T.R. Bulan Nasution Jumlah
50 lembar saham 14.903 lembar saham
Universitas Sumatera Utara
B. Jenis Usaha/Kegiatan Sesuai dengan anggaran dasar, perusahaan bergerak di bidang jasa konstruksi pemborongan umum ( General Constractor) serta pembangunan perumahan (Real Estate). Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan usaha, PT. IRA WIDYA UTAMA telah dapat mengembangkan kegiatannya di luar kotamadya Medan dan luar Propinsi Sumatera Utara, seperti Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam. Saat ini perusahaan sedang dalam tahap diversifikasi usaha di bidang perkebunan dan bidang usaha lainnya, yang memungkinkan perusahaan akan berkembang dalam bentuk grup usaha (holding company) di masa yang akan datang. Kegiatan usaha perusahaan ini pada dasarnya dibagi dalam tiga bidang fungsi, yaitu : 1. Bagian
usaha
jasa
kontraktor,
yang
melaksanakan
kegiata-kegiatan
pembangunan konstruksi seperti bangunan perumahan, jembatan, irigasi, saluran air, dan bendungan serta kegiatan konstruksi lainnya. 2. Bagian real estate, yang melaksanakan kegiatan khusus di bidang pembangunan, penjualan dan pengelolaan perumahaan, sarana jalan di komplek perumahan yang dibangun, parit dan slauran limbah, prasarana pasar dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
3. Bagian pengembangan, yang mengevaluasi keadaan usaha yang sedang berjalan dan mengembangkan usaha-usaha baru, dengan mengadakan studi kelayakan atas proyek-proyek baru untuk mengetahui apakah layak atau tidak untuk dilaksanakan. Adapun maksud dan tujuan didirikannya PT. IRA WIDYA UTAMA adalah untuk menciptakan lapangan kerja, membantu pemerintah dalam pembangunan nasional serta untuk tujuan utama, yaitu memperoleh laba.
C. Struktur Organisasi Susunan struktur organisasi PT. IRA WIDYA UTAMA secara lengkap disajikan oleh penulis pada lampiran di belakang.
D. Uraian Tugas Penjelasan tentang struktur organisasi dan uraian tugas masing-masing adalah : 1. Direktur Utama Bertanggung jawab kepada
: Dewan Komisaris
Mengawasi :
Universitas Sumatera Utara
- Ketua Satuan Pengawasan Intern - Sekretaris Perusahaan - Direktur Keuangan dan Umum - Direktur Operasional - Direktur Kontraktor
Tugas Direktur Utama, yaitu : -
Merumuskan dan menetapkan tujuan utama, kebijaksanaan-kebijaksanaan dasar dan rencana jangka panjang perusahaan sebagai pedoman dalam menjalankan operasional perusahaan.
-
Menelaah rencana anggaran pendapatan, anggaran investasi dan anggaran operasi tahunan secara keseluruhan, serta menilai kesesuaian anggaran tersebut dengan tujuan dan rencana perusahaan.
-
Memonitor dan menilai hasil implementasi kebijaksanaan, rencana perusahaan, hasil pencapaian target dan realisasi anggaran perusahaan.
-
Menggali dan membina segenap sumber daya perusahaan, baik yang telah maupun yang masih potensial.
Universitas Sumatera Utara
-
Melaksanakan pengelolaan yang sehat atas operasi proyek dan jasa perusahaan,
operasi
keuangan
perusahaan,
operasi
pengendalian
perusahaan, serta semua harta kekayaan perusahaan. -
Membina hubungan manusia dan komuikasi tertulis maupun lisan dengan pihak luar maupun pihak dalam perusahaan.
-
Mengkoordinasikan kegiatan persiapan laporan tahunan untuk diajukan dalam RADK.
2. Ketua Satuan Pengawas Intern Bertanggung jawab kepada
: Direktur Utama
Mengawasi langsung
: Ketua Tim Internal Audit
Tugas Ketua Satuan Pengawas Intern, yaitu : -
Memeriksa anggaran kas bulanan dengan cara memonitor pelaksanaannya, dan melaksanakan stock opname kas secara mendadak.
-
Meneliti laporan unit kerja lainnya, sebagai penyusunan Laporan Bulanan/Triwulanan dan Tahunan serta laporan insidentil lainnya kepada pimpinan.
Universitas Sumatera Utara
-
Menelaah analisa, evaluasi, dan menyusun statistik untuk penilaian dan efisiensi perusahaan, baik biaya pendapatan maupun pelaksanaan kerja.
-
Memeriksa, memelihara, dan melengkapi standar-standar pelaksanaan operasi yang akan digunakan untuk pengukuran efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan.
-
Memeriksa, memelihara, dan melengkapi Sistem Akuntansi dan memeriksa/ meneliti bukti-bukti pembayaran/penerimaan kas atau bank.
-
Melaksanakan pemeriksaan ke unit kerja dan pihak lain dalam hubungannya dengan kegiatan perusahaan (baik dalam bentuk financial auditing maupun management auditing).
-
Meneliti kelengkapan dan kondisi pemeliharaan dan pencatatan harta perusahaan.
3. Sekretaris Perusahaan Bertanggung jawab kepada : - Direktur Utama - Kepala Bagian Kesekretariatan - Kepala Bagian Humas dan Urusan Ekstern
Universitas Sumatera Utara
- Kepala Bagian/Biro Hukum Tugas Sekretaris Perusahaan, yaitu : -
Membantu Direktur Utama dalam pengelolaan operasi kesekretariatan, hubungan masyarakat dan hukum serta hubungan perusahaan dengan luar negeri dengan selalu memperhatikan koordinasi dengan bagian-bagian lainnya.
-
Mengkoordinasikan kegiatan penyusunan anggaran dijajarannya sampai saat pengusulannya disampaikan kepada Direktur Utama.
-
Mengkoordinasikan kegiatan persiapan penyusunan Laporan Tahunan bidang kesekretariatan, hubungan masyarakat dan hukum serta hubungan dengan luar negeri sebagai pertanggungjawaban manajemen kepada RADK.
-
Melaksanakan pengelolaan yang sehat atas semua kegiatan dijajarannya untuk kepentingan perusahaan.
-
Menyusun kebijakan-kebijakan dalam upaya meningkatkan hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai ikatan dengan perusahaan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Universitas Sumatera Utara
4. Direktur Keuangan/Umum Bertanggung jawab kepada
:
- Direktur Utama - Kepala Bagian Personalia dan Umum - Kepala Bagian Keuangan dan Perpajakan - Kepala Bagian Akuntansi - Kepala Bagian Pemasaran - Kepala Bagian Peralatan/Perbengkelan Tugas Direktur Keuangan/Umum, yaitu : -
Membantu Direktur Utama dalam pengelolaan operasi pemasaran, pengadaan, akuntansi, keuangan, dan personalia serta perbengkelan perusahaan dengan selalu memperhatikan koordinasi dengan bagianbagian lainnya.
-
Mengkoordinasikan kegiatan penyusunan Anggaran tahunan perusahaan sampai saat pengusulannya untuk disampaikan kepada Direktur Utama.
-
Mengkoordinasikan kegiatan persiapan penyusunan laporan keuangan tahunan perusahaan sebagai pertanggungjawaban manajemen kepada RADK.
Universitas Sumatera Utara
-
Menyusun kebijakan-kebijakan dalam upaya menaikkan omset penjualan dengan meyusun strategi penjualan perusahaan.
-
Menyusun kebijakan-kebijakan pengadaan (pembelian) dalam upaya mendapatkan harga pembelian yang paling menguntungkan perusahaan.
-
Membina penyelenggaraan akuntansi dan penyusunan laporan-laporan keuangan yang teratur.
5. Direktur Operasional Bertanggung jawab kepada : - Direktur Utama - Kepala Divisi Ira Kontraktor - Kepala Bagian Pertahanan - Kepala Bagian Perizinan - Kepala BagianPengembangan - Kepala Bagian Pengembangan - Kepala Bagian Pengelola - Kepala Biro Satuan Keamanan
Universitas Sumatera Utara
Tugas Direktur Operasional, yaitu : -
Melaksanakan hubungan yang bertanggung jawab dengan pihak ketiga, dengan memperhatikan kesatuan pimpinan dari anggota direksi lainnya, untuk kepentingan dan atas nama perusahaan sepanjang menyangkut kegiatan produksi.
-
Membantu Direktur Utama untuk menghasilkan produk atau jasa melalui kegiatan real estate atau proyek-proyek yang dilaksanakan dengan memperhatikan kerjasama dengan anggota direksi lainnya.
-
Mengkoordinasikan kegiatan penyusunan anggaran bidang produksi sampai saat pengusulannya untuk disampaikan kepada Direktur Utama.
-
Mengkoordinasikan kegiatan persiapan penyusunan laporan operasi (produksi) untuk diajukan dalam penyusunan Laporan Tahunan.
-
Melaksanakan pengelolaan yang sehat atas semua teknologi yang digunakan perusahaan.
E. Kinerja Usaha Terkini Kinerja usaha terkini dari PT. IRA WIDYA UTAMA Medan mengalami kemunduran. Hal ini disebabkan karena perekonomian dunia yang tidak menentu sehingga sedikit-tidaknya ikut mempengaruhi perekonomian
Universitas Sumatera Utara
manusia yang akhirnya menyebabkan kemampuan beli rumah dari masyarakat pun ikut menurun juga.
Universitas Sumatera Utara