BAB II PROFIL UMUM PERUSAHAAN 2.1
Sejarah Perusahaan
PT. KMK Global Sports 2 merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri sepatu. Produk yang dihasilkan di PT. KMK Global Sports 2 adalah sepatu dengan merk Converse. PT. KMK Global Sports 2 merupakan perusahaan yang berada di Kawasan Berikat yang melakukan pengolahan barang dan bahan asal import yang hasilnya untuk tujuan eksport. PT. KMK Global Sports 2 mengeksport hasil produksi di berbagai negara seperti Japan, USA dan berbagai negara Asian Tenggara. PT. KMK Global Sports 2 berdiri sejak tanggal 15 Desember 1994 dilahan dengan luas area 200.79 m² X 100.31 m², dengan lokasi Telesonic Jatake Jl. Raya Serang KM 8 Kadu Jaya-Tangerang. Sebelumnya bernama PT. KMK (Karet Murni Kencana) dengan Presiden Direktur Mr. CK Song. Dengan mengambil alih aset PT. Gunung Sewu Pratama (GSP), sebelumnya PT. GSP memproduksi jenis sepatu Valcunize selama empat tahun. Struktur pemegang saham masa itu adalah Bapak Santoso, Mr. CK Song, Mr. Anthony dan PT. GSP, Mr. CK Song sebagai Preseiden Direktur. Pada bulan Agustus 1995 Nike menyatakan komitmenya untuk bekerja sama dengan PT. KMK memproduksi Valcunize. Pada bulan Desember 1995 mulai bergabung dengan Nike. Di awal bergabungnya dengan Nike PT. KMK telah menduduki rangking 5 dari 12 perusahaan yang telah lebih dahulu memproduksi Nike. Pada tahun 1997 kepemilikan saham berubah Mr. Anthony dan PT. GSP menarik saham sehingga hanya tinggal Mr. CK Song dan Bapak Santoso, pada bulan Mei tahun 2000, PT. KMK melakukan kerja sama pemilikan sahan dengan PT. Nico Mas, sehingga PT. KMK menjadi PT. KMK Global Sports
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2, dan sampai saat ini PT. KMK Global Sports 2 masih menjalankan produksi dalam membuat sepatu autoclave merk Converse.
2.2 Filosofi Perusahaan ”Manajemen yang manusiawi” yang terdiri dari 5 kata yaitu SMILE: Sustainability/Lestari Kami bermanfaat untuk karyawan, pelanggan, masyarakat dan lingkungan. Multi-Culture/Keanekaragaman Budaya Dengan berbagai budaya, kami bekerja dengan penuh integritas dan saling menghormati. Innovation/Inovasi Kami menjadikan perubahan sebagai peluang untuk terus berinovasi dan menjadi lebih baik. Love Our People/Mencintai Karyawan Kami berkomitmen melindungi dan mendukung karyawan untuk berkembang maksimal. Excellence/Tebaik Kami berkomitmen untuk bekerja dengan standart terbaik. 2.2.1 Visi Perusahaan “ Perusahaan terbaik di dunia untuk autoclave dan CSR tahun 2015 ” 2.2.2 Misi Perusahaan “ Memberdayakan karyawan dan berinvestasi untuk inovasi ” 2.2.3 Kebijakan Kualitas Dengan motto “utamakan kualitas” yaitu tingkatkan kepuasan pelanggan terhadap hal kualitas, harga, pengiriman, jasa pelayanan dan normal. 2.3 Gambar Produk Produk yang dihasilkan di PT. KMK Global Sports 2 yaitu : Sepatu dengan merk Converse Japan yang terdiri dari bebrapa model seperti All Star, Jack Purcell, Skidgrip, One Star, Child,
K-Swiss Moonstar
Japan dan Converse Asean (Twin Dragon). Berikut adalah
gambaran produk yang dihasilkan di PT. KMK Global Sports 2 antara lain :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.1 Produk Sepatu Converse Japan Sumber : PT.KMK Global Sports 2
Gambar 2.2 Produk Sepatu Jack Purcell Japan Sumber : PT.KMK Global Sports 2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.3 Produk Sepatu Skidgrip Japan Sumber : PT.KMK Global Sports 2
Gambar 2.4 Produk Sepatu OneStar Japan Sumber : PT.KMK Global Sports 2
Gambar 2.5 Produk Sepatu Child Japan Sumber : PT.KMK Global Sports 2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.6 Produk Sepatu Converse Asean (TD) Sumber : PT.KMK Global Sports 2
Gambar 2.7 Produk Sepatu K-Swiss Sumber : PT.KMK Global Sports 2
2.4 Lokasi Perusahan PT. KMK Global Sports 2, berlokasi di Jl. Raya Serang KM. 8 Telesonic TangerangIndonesia Telp. (021) 5902425 (Hunting) Fax. (021) 5902427. Dilokasi tersebut terdapat kantor dan proses produksi pembuatan sepatu.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.8 PT. KMK Global Sports 2 Sumber : PT.KMK Global Sports 2
2.5 Proses Produksi Proses produksi di PT. KMK Global Sports 2 umumnya terdiri dari 3 proses utama yaitu Bottom, Upper dan Assembly. Dalam kerja praktek ini untuk penulis bahas yaitu proses produksi di Departement Technical khususnya pada Line Hot Press Outsole. Berikut adalah flow proses yang terjadi pada line hot press outsole.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Weighi
Lory
Weighi
Mixing
Y N
Metal Gambar 2.9 Flow Proses Hot Press Outsole Sumber : PT.KMK Global Sports 2
Dalam flow proses yang terlihat pada gambar 2.9, outsole terbuat dari rubber atau karet, proses produksinya dilakukan di area departemen technical , berikut adalah penjelasan dari proses produksinya. Pertama adalah bahan rubber dan chemical di timbang di weighing area, di area ini bahan dasar sudah dibuat sesuai komposisi yang sudah ditentukan. Setelah bahan selesai di timbang, maka bahan dibawa naik ke lantai 2 menggunakan lift untuk diproses oleh mesin banbury yang berfungsi untuk mengolah rubber dan chemical, lalu tepat dibawah mesin banbury terdapat mesin open roll 22”, dimana mesin open roll 22” akan membentuk bahan menjadi gulungan (roll). Selanjutnya bahan yang membentuk gulungan (roll) diproses ke mesin bacth off yang berfungsi untuk mendinginkan dan membentuk bahan menjadi lembaran atau sheet . Lalu bahan yang telah selesai dalam proses mesin bacth off masuk ke dalam rak fifo agar bahan yang pertama dibuat dapat terlebih diproses sesuai dengan standart. Lalu bahan diproses oleh mesin roll 22” untuk penambahan sulphur, bahan yang ditambahkan sulphur, maka dilakukan rheometer test agar dapat mengetahui kematangan dan test press untuk mengetahui warna bahan. Lalu bahan diproses oleh mesin roll 18” untuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
membetuk gulungan (roll) kecil agar dapat dimasukan kedalam callender 10” dan callender 6 yang berfungsi untuk menentukan thickness sesuai dengan standart prefoam. Setelah itu proses dilakukan mesin cutting untuk memotong bahan sesuai dengan ukuran atau size yang telah ditentukan. Lalu bahan dikirim pada line hot press outsole yang berfungsi untuk mencetak rubber sesuai spesifikasi yang ditentukan. Selanjutnya proses trimming dilakukan untuk merapihkan bentuk dari rubber, lalu outsole dilanjutkan dalam proses buffing yaitu untuk mengasarkan permukan material outsole (rubber) menggunakan mesin gerinda. Selanjutnya outsole dilakukan proses pemeriksaan kualitas melalui mesin detector berfungsi untuk mendeteksi logam dan besi dalam outsole, dan terakhir di paking di kirim gudang outsole.
http://digilib.mercubuana.ac.id/