BAB II METODOLOGI PENELITIAN
A.
Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan rumus statistik untuk membantu menganalisa data dan fakta yang diperoleh selama penelitian . Dengan metode ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada berdasarkan data dan fakta yang diperoleh .
B.
Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Sidikalang dengan alamat Jln.
Merdeka No. 2 Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara.
C.
Populasi dan Sampel Sebelum melakukan penelitian, penulis harus menentukan terlebih dahulu
populasi yang akan diteliti. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2003: 90).
Universitas Sumatera Utara
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil yang ada di Kecamatan Sidikalang sebanyak 57 orang yang merupakan seluruh PNS Kecamatan dan Kelurahan. Mengutip dari pendapat Arikunto (1996: 120) yang menyatakan bahwa apabila populasi kurang dari 100 orang maka sampel diambil dari secara keseluruhan, sedangkan populasi di atas 100 orang maka sampel diambil 10% - 15% atau 20% 25% dari populasi. Karena populasi dalam penelitian ini kurang dari 100 orang, maka sampel yang diambil dari penelitian ini adalah seluruh populasi adalah sebanyak 57 orang (seluruh Pegawai Negeri Sipil Kecamatan Sidikalang), sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian ini adalah penelitian populasi.
D.
Teknik/Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian data ini teknik/metode pengumpulan data yang digunakan
adalah; 1.
Metode angket (kuesioner)
Metode kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan atau angket yang telah disediakan kepada responden. Kuesioner yang diberikan kepada responden adalah tertutup dalam artian pertanyaan yang variasi jawabannya sudah ditentukan dan disusun terlebih dahulu, sehingga responden tidak mempunyai kebebasan untuk memilih jawaban kecuali yang sudah diberikan. Alasan menggunakan metode kuesioner adalah :
Universitas Sumatera Utara
- Responden adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri sehingga akan diperoleh data yang lengkap dan benar sebab materi yang diungkap lebih bersifat pribadi. - Responden memiliki kebebasan dan keluasan untuk mengungkapkan informasi yang diperlukan. - Hemat waktu, tenaga dan biaya 2.
Metode observasi
Metode observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengamati secara langsung objek yang akan diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek yang akan diteliti. 3.
Penelitian kepustakaan (library research) adalah dengan mengumpulkan buku-
buku, karya ilmiah, makalah yang memiliki relevansi dengan masalah yang sedang diteliti. 4. Studi dokumentasi adalah dilakukan dengan menelaah catatan tertulis, dokumen, dan arsip yang menyangkut masalah yang diteliti berhubungan dengan instansi terkait.
E.
Teknik Pengukuran Skor Teknik penentuan skor atau nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah
memakai skala interval untuk jawaban kuesioner yang disebarkan kepada responden (Sugiyono, 2003; 107).
Universitas Sumatera Utara
Skala interval yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan (Sugiyono, 2003; 107) Untuk keperluan analisis kuantitatif maka dilakukan alternatif jawaban (a,b,c,d dan e), akan diberi skor sebagai berikut: 1. Untuk pilihan jawaban ”a” diberi nilai/skor 5 2. Untuk pilihan jawaban ”b” diberi nilai/skor 4 3. Untuk pilihan jawaban ”c” diberi nilai/skor 3 4. Untuk pilihan jawaban ”d” diberi nilai/skor 2 5. Untuk pilihan jawaban ”e” diberi nilai/skor 1 Untuk mengetahui atau menentukan kategori jawaban responden dari masingmasing variabel tergolong tinggi, sedang atau rendah maka ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai berikut: Skor tertinggi – Skor terendah Banyaknya Bilangan Maka diperoleh :
5 – 1 = 0,8 5
Universitas Sumatera Utara
Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing-masing variabel yaitu: 1. Skor untuk kategori sangat tinggi
= 4,2 - 5,0
2. Skor untuk kategori tinggi
= 3,3 - 4,1
3. Skor untuk kategori sedang
= 2,4 - 3,2
4. Skor untuk kategori rendah
= 1,5 - 2,3
5. Skor untuk kategori sangat rendah
= 0,8 - 1,4
Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah maka jumlah jawaban responden akan ditentukan rataratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian tersebut akan dapat diketahui jawaban responden termasuk kategori yang mana.
F . Alat Pengambilan Data Untuk mengambil data pegawai berkaitan dengan motivasi kerja dan produktivitas kerja digunakan angket. Sebelum digunakan, terlebih dahulu diujicobakan pada beberapa pegawai di luar populasi tersebut, yang mempunyai kondisi relatif sama, untuk dianalisis tentang kelayakan instrumen tersebut untuk mengambil data. Baiktidaknya alat tersebut dapat dilihat dari validitas dan reliabilitas angket. 1.
Validitas Angket Untuk mengukur validitas angket digunakan korelasi product moment dengan
menggunakan paket program komputer SPSS 16.00. Hasil analisis validitas untuk angket motivasi kerja yang diujicobakan pada 30 responden dapat dilihat hasilnya
Universitas Sumatera Utara
pada tabel 2.1 di atas. Berdasarkan hasil analisis tersebut tampak bahwa koefisien korelasi product moment untuk setiap butir pada angket motivasi tersebut adalah signifikan sehingga butir-butir angket tersebut valid.
No. x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 x12 x13 x14
rxy 0,528" 0,514" 0,740" 0,447' 0,406' 0,514" 0,528" 0,514" 0,681" 0,740" 0,509" 0,447' 0,406' 0,704"
Tabel 2.1 Hasil analisis validitas angket motivasi kerja Sig. Sig. (2-tailed) Kriteria No. rxy (2-tailed) 0,003 Valid x15 0,447' 0,013 0,004 Valid x16 0,514" 0,004 0,000 Valid x17 0,528" 0,003 0,013 Valid x18 0,740" 0,000 0,026 Valid x19 0,447' 0,013 0,004 Valid x20 0,740" 0,000 0,003 Valid x21 0,509" 0,004 0,004 Valid x22 0,681" 0,000 0,000 Valid x23 0,470" 0,009 0,000 Valid x24 0,681" 0,000 0,004 Valid x25 0,740" 0,000 0,013 Valid x26 0,509" 0,004 0,026 Valid x27 0,681" 0,000 0,000 Valid
Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Ket: " korelasi signifikansi dengan taraf kesalahan 5% ' korelasi signifikansi dengan taraf kesalahan 1% Sumber: Hasil olahan Output SPSS 16.00 (Lampiran 3)
Sementara untuk hasil analisis validitas angket produktivitas kerja dapat dilihat pada tabel 2.2. Berdasarkan hasil analisis tersebut tampak bahwa koefisien korelasi product moment untuk setiap butir pada angket produktivitas kerja tersebut adalah signifikan sehingga butir-butir angket tersebut valid.
Universitas Sumatera Utara
No. y1 y2 y3 y4 y5 y6 y7 y8 y9 y10
rxy 0,673" 0,592" 0.754" 0,519" 0,410' 0,592" 0,520" 0,673" 0,673" 0,754"
Tabel 2.2 Hasil Validitas Angket Produktivitas Kerja Sig. Sig. (2-tailed) Kriteria No. rxy (2-tailed) 0,000 Valid Y11 0,754" 0,000 0,001 Valid Y12 0,520" 0,003 0,000 Valid Y13 0,425' 0,019 0,003 Valid Y14 0,473" 0,008 0,024 Valid Y15 0,754" 0,000 0,001 Valid Y16 0,425' 0,019 0,003 Valid Y17 0,410' 0,024 0,000 Valid Y18 0,754" 0,000 0,000 Valid Y19 0,754" 0,000 0,000 Valid Y20 0,425' 0,019
Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Ket: " korelasi signifikansi dengan taraf kesalahan 5% ' korelasi signifikansi dengan taraf kesalahan 1% Sumber: Hasil olahan Output SPSS 16.00 (Lampiran 3)
2.
Reliabilitas Angket Reliabilitas menunjukkan pada pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Suharsimi Arikunto. 1996: 168). Tabel 2.3 Hasil Reliabilitas Angket Motivasi Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Alpha .922 Sumber: Output SPSS 16.00
Standardized Items
N of Items .924
27
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.4 Hasil Reliabilitas Angket Produktivitas Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Alpha
Standardized Items
.907
N of Items .914
20
Sumber: Output SPSS 16.00
Jika nilai koefisien reliabilitas Cronbach Alpha > 0.8, maka instrumen cukup reliabel, ada yang menyatakan 0,6, ada pula yang berpendapat semakin mendekati 1, maka reliabilitas semakin baik (www.azuarjuliandi.com) Jadi jika dilihat dari tabel 2.3 dan tabel 2.4 maka butir angket motivasi dan produktivitas adalah reliabel.
G.
Teknik Analisa Data Data yang diperoleh dari suatu penelitian harus dianalisis terlebih dahulu secara
benar agar dapat ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode analisis regresi linear dengan bantuan SPSS 16.0 yang merupakan salah satu paket program komputer yang digunakan dalam mengolah data statistik. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : 1.
Menentukan Koefisien Korelasi dan Sumbangan Efektif (Determinasi) Koefisien korelasi digunakan untuk menentukan derajat hubungan antara
motivasi
kerja
dengan
produktivitas
kerja,
sedangkan
sumbangan
efektif
(determinasi) untuk mengetahui besarnya sumbangan yang diberikan oleh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja . Koefisien korelasi Product Moment dari
Pe-
Universitas Sumatera Utara
arson dan sumbangan efektif (determinasi) ditentukan dengan rumus sebagai
be-
rikut; Koefisien korelasi Product Moment; rxy =
[n∑ X
n∑ XY − ∑ X ∑ Y 2
− (∑ X )
2
] [n∑ Y
2
− (∑ Y )
2
]
Untuk menghitung adanya hubungan atau tinggi rendahnya tingkat hubungan kedua variabel berdasarkan nilai r (Koefisien Korelasi) digunakan penafsiran atau interpretasi dilihat dari angka-angka, dan Sugiyono (2003: 214) menyatakan sebagai berikut; Tabel 2. Interpretasi (Tingkat Hubungan) Koefisien Korelasi (rxy) Interval Koefisien (r)
Interpretasi (Tingkat Hubungan)
Antara 0,80 – 1,00
Sangat kuat
Antara 0,60 – 0,79
Kuat
Antara 0,40 – 0,59
Sedang
Antara 0,20 – 0,39
Rendah
Antara 0,00 – 0,19
Sangat rendah (tidak berkorelasi)
Dengan nilai r yang kita peroleh, dapat kita lihat secara langsung melalui tabel korelasi yang menguji apakah nilai r yang kita peroleh tersebut berarti atau tidak,
Universitas Sumatera Utara
tabel korelasi ini mencantumkan batas-batas r yang signifikan tertentu, dan dalam hal ini signifikan 5%. Bila nilai r tersebut ternyata signifikan artinya hipotesis alternatif atau hipotesis kerja dapat diterima. Sumbangan Efektif (Determinasi)
r 2 xy =
2.
b{n∑ XY − ∑ X ∑ Y } n∑ Y 2 − (∑ Y )
2
Mencari Persamaan Regresi Linear Penggunaan metode analisis ini dengan alasan untuk mengetahui hubungan
antara variabel bebas dan variabel terikat, yaitu antara motivasi (X)
terhadap
produktivitas kerja (Y). Persamaannya yaitu sebagai berikut : Y = a + bx Dimana;
∑ Y ∑ X − ∑ X ∑ XY a= n∑ X − (∑ X ) 2
2
2
b=
n∑ XY − ∑ X ∑ Y n∑ X 2 − (∑ X )
2
Universitas Sumatera Utara
3.
Uji Keberartian Model Regresi Uji ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independent dalam hal
ini motivasi yang terdapat di dalam model secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependent (produktivitas kerja). Oleh karena itu, untuk membuktikan kebenaran hipotesis digunakan uji F, yaitu untuk mengetahui sejauh mana variabel bebas yang digunakan mampu menjelaskan variabel terikat. Untuk uji keberartian model regresi, apabila Fhitung > Ftabel dengan dk (1:n-2) maka dapat disimpulkan bahwa model yang diperoleh signifikan.
4.
Uji Keberartian Koefisien Korelasi Untuk
menguji
signifikansi
koefisien
korelasi
yang
diperoleh
diuji
menggunakan statistik t sebagai berikut. t hitung =
rxy n − 2 1 − r 2 xy
Apabila -t tabel
Ho diterima apabila t hitung < t tabel
-
Ha diterima apabila t hitung > t tabel
Universitas Sumatera Utara