BAB II METODE PENELITIAN
Metodologi Penelitian Untuk mendapatkan data dan keterangan yang mendukung dalam penulisan ini, maka penulis menggunakan metodologi penelitian sebagai berikut : Bentuk Penelitian Adapun bentuk penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian analisis deskriptif dengan studi korelasi yaitu penelitian yang dilakukan dengan membuat perbandingan atau menghubungkan antar variabel yang satu dengan variabel yang lain dengan menggambarkan kenyataan yang penulis teliti berdasarkan fakta-fakta yang tamapk yang kemudian dituangkan kedalam bentuk tulisan. Lokasi Penlitian Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Cendana Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu Provinsi Sumatera Utara. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang ada di Kelurahan Cendana Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu yang berusia 15-55 tahun (usia produktif). Sedangkan sampelnya dalah sebagian atau perwakilan dari populasi yang diteliti. Mengingat keterbatasana peneliti, maka peneliti mengambil sampel secara acak sederhana/ random sampling (1995 : 155-156), yaitu sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga setiap elementer dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel.
Universitas Sumatera Utara
Adapaun jumlah keseluruhan penduduk Kelurahan Cendana adalah 6382 jiwa atau sebesar 1415 kepala keluarga (KK). Mengingat jumlah sampel yang begitu besar, maka banyaknya sampel dihitung dengan menggunkan rumus dari Taro Yamane (Rahmat, 1991 : 82), yaitu :
n=
N Nd 2 + 1
Dimana : n
: Jumlah sampel
N
: Jumlah populasi
d
: Presisi atau tingkat kepercayaan yang dipilih berdasarkan interval
kepercayaan sebesar 90% sehingga taraf signifikan sebesar 10% atau 0,1 Berdasarkan rumus tersebut maka dapat diketahui bahwa jumlah sampel dari penelitian ini adalah :
n=
N Nd 2 + 1
n=
6382 6382(10%) 2 + 1
n=
6382 64,82
n = 98,45 n = 98
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian diperoleh sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 98 orang responden. Mengingat sampel diambil dari 8 lingkungan, maka untuk memudahkan penelitian dan agar setiap lingkungan terwakili sampel penelitiannya maka ditetapkan sampel dari tiap lingkungan berkisar antara 10-12 orang responden tergantung dari besarnya jumlah usia produktif dari setiap lingkungan yang ada, hingga mencapai besarnya sampel ditetapkan secara keseluruhan. Penentuan Skor Melalui penyebaran kuesioner yang berisikan beberapa pertanyaan yang diajukan secara tertutup kepada responden, maka akan ditentukan skor dari setiap jawaban pertanyaan. Dari setiap alternatif jawaban (a,b,c,d,e) diberikan skor berbeda, yaitu : 1. untuk jawaban alternatif (a) diberi skor 5 2. untuk jawaban alternatif (b) diberi skor 4 3. untuk jawaban alternatif (c) diberi skor 3 4. untuk jawaban alternatif (d) diberi skor 2 5. untuk jawaban alternatif (e) diberi skor 1 Untuk mengetahui banyaknya skor yang diperoleh dari responden apakah termasuk ke dalam kategori tinggi, sedang, rendah ditentukan terlebih dahulu interval dengan cara sebagai berikut :
Skor tinggi- Skor rendah Interval = Banyaknya bilangan
Universitas Sumatera Utara
5-1 Interval = 5 = 0,8 Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masingmasing variabel dan subvariabel, yaitu : -
skor untuk kategori sangat tinggi
= 4,21 – 5,00
-
skor untuk kategori tinggi
= 3,41 – 4,20
-
skor untuk kategori sedang
= 2,61 – 3,40
-
skor untuk kategori rendah
= 1,81 – 2,60
-
skor untuk kategori sangat rendah
= 1,00 – 1,80
Teknik Pengumpulan data Data yang penulis kumpulkan dalam penelitian ini adalah data yang terdiri dari : 1. Penelitian Kepustakaan Adalah suatu cara pengumpulan data dengan mempelajari buku-buku dan bahan lainnya yang berhubungan dengan objek penelitian. 2. Penelitian Lapangan Yaitu pengumpulan data-data langsung dari lokasi penelitian yang terdiri dari : a. Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh dari hasil penelitian yang terdapat pada kantor Kecamatan Rantau Utara dan kantor Kelurahan Cendana.
Universitas Sumatera Utara
b. Data Primer Adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian yang terdiri dari : -
Observasi, yaitu melakukan pengamatan secara langsung dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala-gejala yang tampak pada objek penelitian.
-
Wawancara, yaitu mengajukan beberapa pertanyaan kepada beberapa informan secara spesifik yang dianggap mengerti permasalahan yang diteliti.
-
Angket atau Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan menyebarkan
daftar
pertanyaan
kepada
masyarakat
atau
responden, kemudian dijawab oleh responden dengan cara memilih jawaban yang sudah tersedia (secara tertutup).
2.6 Teknik Analisa Data Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa data Korelasi Product Moment (Singarimbun, 1995 : 137), yaitu suatu teknik yang dilakukan dengan melakukan suatu penggolongan atau suatu pengklasifikasian data dan menganalisa data yang diperoleh, sehingga didapat gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti dan kemudian dilakukan penarikan kesimpulan. Cara ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, dengan rumus sebagai berikut :
rxy =
N (∑ xy ) − (∑ x )(∑ y )
[N ∑ x
2
− (∑ x )
2
] [N ∑ y
2
− (∑ y )
2
] Universitas Sumatera Utara
Keterangan : rxy= koefsien korelasi antara gejala x dan gejala y N= populasi X= jumlah skor x Y= jumlah skor y xy= jumlah hasil kali antara x dan y
Adanya kesepakatan bahwa derajat kuat atau lemahnya hubungan antara dua variabel selalu diukur dengan hasil yang dinyatakan dalam lambang bilangan antara 0 dan 1 atau -1 dan 0, jika :
-
Nilai r positif : menunjukkan hubungan langsung, kenaikan dalam suatu variabel akan menyebabkan kenaikan variabel lainnya. Dengan kata lain bahwa semakin tinggi derajat variabel x, maka akan semakin tinggi pula variabel y.
-
Nilai r negatif : menunjukkan hubungan tidak langsung, kenaikan dalam suatu variabel akan menyebabkan penurunan kepada variabel lainnya. Dengan kata lain, bahwa semakin tinggi variabel x, maka akan semakin rendah tingkat variabel y.
-
Nilai r = 0 : menunjukkan bahwa kedua variabel tidak mempunyai hubungan. Jika satu variabel tetap, maka variabel yang lain mungkin saja berubah.
Universitas Sumatera Utara
Interpretasi dari korelasi tersebut menurut ukuran yang konservatif adalah sebagai berikut :
r
Interpretasi
Antara 0,80 – 1,00
Sangat kuat
Antara 0,60 - 0,79
Kuat
Antara 0,40 – 0,59
Sedang
Antara 0,20 – 0,39
Rendah
Antara 0,00 – 0,19
Sangat rendah (tidak ada korelasi)
Jika nilai r yang diperoleh lebih besar atau sama dengan nilai r dalam tabel, maka nilai r yang diperoleh itu signifikan. Dan sebaliknya apabila nilai r yang diperoleh lebih kecil dari nilai r dalam tabel, maka nilai r yang diperoleh itu tidak signifikan. Selanjutnya untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y), dapat dihitung dengan rumus : Determinan = (rxy ) 2 x 100%
Keterangan : D
= koefisien determinasi
(rxy)
= koefisien korelasi product moment antara x dan y.
Universitas Sumatera Utara