BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode penelitian Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif. Metode
kualitatif ini
adalah menjelaskan segala permasalahan yang akan diteliti dalam bentuk deskriptif dalam hal ini adalah resepsi mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik angkatan 2010 semester VI terhadap pertunjukan drama ‘Terusir” karya Doelkepleh. 3.2 Kehadiran peneliti Peneliti kualitatif sebagai instrumen kunci. Peneliti yang akan melakukan penelitian harus mampu memandang secara menyeluruh (holistik) terhadap segala sesuatu yang akan dicari dari objek penelitian, artinya bahwa peneliti akan terlibat langsung dalam penelitian tersebut. 3.3 Lokasi penelitian Peneliti mengambil lokasi penelitian ini di lingkungan Jurusan Pendidikan Sendratasik Fakultas sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo. Oleh karena Penelitian ini adalah resepsi pertunjukan drama, maka lokasi pertunjukan drama ini akan dilaksanakan di studio teater Jurusan Pendidikan Sendratasik. Studio teater Jurusan Pendidikan Sendratasik ini adalah lokasi yang representatif untuk pelaksanaan sebuah pertunjukan drama. Studio teater ini berbentuk prosenium yaitu panggung yang behadapan satu arah dengan penonton.
Secara jelas akan digambarkan denah dari studio teater jurusan pendidikan sendratasik yang akan dijadikan lokasi pertunjukan sekaligus penelitian ini.
Pintu masuk
PANGGUNG
PENONTON
3.4 Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dalam hal ini yang akan menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa Jusrusan Pendidikan Pendikan sendratasik angkatan 2010 semester VI Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo. Hasil rekapiltulasi jumlah mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik semester enam berjumlah empat puluh dua orang mahasiwa. 3.5 Sampel Sampel adalah bagian dari subjek yang akan mewakilinya. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan sampel ini mengacu pada pendapat Sugiono (2007:54) yang mengatakan bahwa Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan
pertimbangan
tertentu.
Demikian
dalam
pengambilan
sampel
ini
mempertimbangkan anggota sampel yang diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih banyak tentang hal yang akan diteliti. Pada penelitian ini yang akan dijadikan sampel sebanyak 20 orang Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik angkatan 2010 semester VI. 3.6 Teknik pengumpulan data 3.6.1 Kuesioner Peneliti akan memberikan lembaran pertanyaan berbentuk Kuesioner. Kuesioner ini menuliskan beberapa pertanyaan-pertanyaan tentang Unsur-unsur dalam pertunjukan drama untuk mendapatkan resepsi dari mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik angkatan 2010 semster VI terhadap pertunjukan drama “Terusir“ karya Doelkepleh, pertanyaan ini berbentuk essay. Penonton akan menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan menggunakan kalimatnya sendirisendiri. Pertanyaan-pertanyaan tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Menurut Anda tema/pokok permasalahan yang disajikan pada pertunjukan drama “Terusir” berbicara tentang perihal apa? 2. Menurut anda plot/ alur yang digunakan dalam drama “Terusir” ini adalah? 3. Bagaimanakah tanggapan Anda terhadap peranan masing-masing tokoh dalam pertunjukan tersebut? 4. Bagaimanakah tanggapan anda tentang tata rias dan kostum pada masingmasing tokoh dalam pertunjukan drama “Terusir” ini?
5. Bagaimanakah tanggapan anda terhadap properti yang digunakan dalam pertunjukan drama ini? 6. Bagaimanakah tanggapan Anda terhadap latar atau setting pada pertunjukan drama “Terusir” ini? 7. Menurut anda bagaimana penataan cahaya/lighting panggung dalam pertunjukan drama “Terusir” ini? 8. Menurut anda bagaimana penataan musik dalam pertunjukan drama “Terusir”? 9. Menurut anda apa pesan moral/amanat yang dapat diambil pada
pertunjukan drama “Terusir”? Kuesioner ini dibagikan kemudian diisi oleh responden saat sampel menyaksikan pertunjukan drama "Terusir". Hal ini dilakukan untuk menjaga perhatian dan konsentrasi dari masing-masing responden tidak buyar atau saling mempengaruhi jawaban antara satu dengan lainnya sehingga hasil yang diperoleh adalah benar-benar berasal dari responden itu sendiri. 3.6.2 Wawancara Metode wawancara ini adalah bagaimana peneliti memberikan pertanyaan secara langsung atau face to face untuk lebih memperjelas maksud dari penonton dan mengungkap pula pertanyaan-pertanyaan yang tidak tertulis di dalam kuesioner. Menurut Sugiono wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab (2007:72). Adapun pertanyaanpertanyaan dalam wawancara ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah Anda mengerti, pertunjukan drama “Terusir” ini bicara perihal apa?
2. Apakah Anda menyukai pertunjukan ini?.alasannya? 3. Menurut Anda siapakah tokoh yang paling menarik dalam pertunjukan ini?.alasannya? 4. Menurut Anda apa kekurangan dan kelebihan yang terdapat pada pertunjukan Drama “Terusir” ini? 5. Secara umum, bagaimana penilaian Anda terhadap pertunjukan ini ? 6. Apakah anda mngengetahui suku polahi? 7. Apa tanggapan anda terhadap suku polahi di Provinsi Gorontalo? Tujuan dari wawancara ini adalah untuk memperjelas apa yang menjadi jawaban dari setiap responden terhadap pertunjukan drama “Terusir”. Peneliti juga dapat memahami secara objektif apakah ada relevansi antara jawaban yang telah dituliskan dalam lembaran kuesioner dan wawancara. Berdasarkan hasil tersebut, Peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa apa yang dijawab oleh setiap responden melalui kedua instrumen ini adalah jawaban yang memang dari responden itu sendiri tanpa ada pengaruh dari responden yang lainnya. 3.7 Analisis dan Penyajian Data Teknik analisis data adalah teknik menganalisa sebuah data yang di dapatkan. Untuk menganalisis data tersebut akan dilakukan dengan cara sebagai berikut: 3.7.1 Analisis dan penyajian data kualitatif Pada analisis kualitatif ini adalah menganalisis serta menjelaskan data yang
diperoleh
dari
instrumen
kuesioner
dan
wawancara
dengan
menggunakan kata-kata. Penjelasan ini akan dipisah-pisahkan sesuai dengan
bentuk pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada instrumen penelitian. Demikian dari analisis ini akan memperoleh hasil akhir. Adapun dalam analisis data secara kualitatif ini terdapat beberapa bagian yaitu: 3.7.1.1 Pengelompokan Data Pengelompokan data berfungsi untuk memisahkan data yang diperoleh dari kedua instrumen yang berbeda yakni data kuesioner dan data wawancara. Cara ini akan mempermudah bagi peneliti untuk mengetahui hasil data dari kedua instrumen tersebut yang selanjutnya akan diinterpretasikan. 3.7.1.2 Interpretasi Data Pada proses ini, peneliti menginterpretasikan data sesuai dengan bentuk pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner dan wawancara. Menginterpretasikan data yaitu peneliti akan menyimpulkan data dengan menggunakan kata-kata dan tentunya akan dipisahkan sesuai dengan instrumen yang ada. 3.7.2 Analisis dan Penyajian Data Kuantitatif Analisis kuantitatif berfungsi untuk menganalisis data kualitatif yang telah didapatkan kemudian disajikan ke dalam presentasi angka-angka. Hal ini bertujuan untuk memberikan data yang jelas dengan presentase. Pada penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif yang sederhana guna untuk mempertegas data kualitatif dengan menggunakan angka-angka. Analisis kuantitatif pada penelitian ini menggunakan cara yakni:
3.7.2.1 Tabulasi Data Pada proses tabulasi data ini peneliti memberikan pengkodean terhadap masing-masing jumlah responden sesuai urutan. Berikut ini contoh teknik pengkodean terhadap responden : -
Apabila nama responden pada urutan pertama adalah Misra sulaiman, maka misra sulaiman akan mendapatkan kode R1 atau (Responden 1).
-
Apabila nama responden pada urutan kedua adalah Zulkipli Doda, maka Zulikipli doda akan mendapatkan kode R2 atau (Responden 2) dan seterusnya. Setelah melakukan pengkodean terhadap masing-masing responden
peneliti akan memberikan presentase dalam bentuk tabel terhadap data yang didapatkan dengan menggunakan angka-angka. Presentase Data ini dipisahkan sesuai dengan tanggapan yang diberikan oleh responden dalam instrumen
yang
telah
dibagikan.
Presentase
angka-angka
yang
dimaksudkan ini yaitu resepsi mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik angkatan 2010 semester VI terhadap pertunjukan drama “Terusir” karya Doelkepleh. 3.8 Tahap-tahap Penelitian 3.8.1 Pencarian Judul dan Objek Penelitian Berdasarkan hasil observasi maka peneliti memutuskan untuk mengangkat judul resepsi mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik
angkatan 2010 semester VI terhadap pertunjukan drama “Terusir” karya Doelkepleh. 3.8.3 Penyusunan Proposal Penyusunan proposal dilaksanakan setelah objek penelitian ditentukan melalui bimbingan dengan dosen pembimbing maupun penasehat akademik. 3.8.4 Seminar Proposal Dalam tahapan ini penulis akan melaksanakan seminar proposal yang telah disetujui oleh pembimbing dan penasehat akademik. 3.8.5 Penelitian Penelitian dilakukan pada saat seminar proposal telah diterima oleh dosen penguji. Pada tahap ini pula peneliti mempersiapkan kebutuhan lapangan demi jalannya penelitian yang dilakukan. 3.8.6 Pembimbingan Laporan Pembimbingan laporan dilaksanakan setelah penelitian. 3.8.7 Ujian Hasil Penelitian Ujian hasil penelitian ini dilaksanakan setelah penelitian dan pembimbingan laporan dilakukan. 3.8.8 Pembimbingan Laporan Pembimbingan laporan dilaksanakan setelah ujian hasil dari apa yang telah diteliti dan telah disetujui oleh dosen pembimbing dan dosen penguji. 3.8.9 Ujian Akhir Ujian akhir ataupun ujian komperehensif adalah tahapan terakhir dalam penyusunan skripsi untuk memenuhi persyaratan sarjana.