BAB II LANDASAN TEORI
A. Dinar 1. Pengertian Dinar Dinar Islam adalah uang emas 22 karat 4,25 gram.10Di Indonesia dimasa ini, Dinar dan Dirham hanya diproduksi oleh Logam Mulia, PT. Aneka Tambang TBK. Saat ini logam mulialah yang secara teknologi dan penguasaan bahan mampu memproduksi dinar dan dirham dengan kadar dan berat sesuai dengan standar dinar dan dirham dimasa awal-awal Islam. Standar kadar dan berat inipun tidak hanya disertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia Internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Assosiation (LBMA).11 Saat sekarang ini dinar diperkenalkan hanya sebagai instrument investasi dan proteksi nilai, hal ini dikarenakan belum adanya hukum yang melegalkan penggunaan dinar sebagai mata uang. Dari tiga fungsi uang dalam arti luas, yaitu sebagai alat tukar (medium of exchange), fungsi satuan
10
Muhaimin Iqbal, Dinar The Real Money: Dinar Emas, Uang dan Investasiku, (Jakarta: Gema Insani, 2009), hlm. 29 11 Muhaimin Iqbal, Dinar The Real Money: Dinar Emas, Uang dan Investasiku, (Jakarta: Gema Insani, 2009), hlm. 32
10
11
pembukuan (unit of account), dan fungsi penyimpanan nilai (store of value), setidaknya saat inipun dinar sudah dapat memerankan dua dari tiga fungsi tersebut yaitu sebagai unit of account maupun store of value.12Sebagai satuan pembukuan dinar dapat digunakan sebagai tolak ukur menetukan harga-harga barang atau jasa, serta dapat pula dikonversikan nilainya sesuai dengan mata uang yang berlaku.Sedangkan karena fungsinya sebagai penyimpan nilai atau kekayaan, dinar disebut sebagai instrument investasi dan proteksi nilai aset. Hal ini karena harga komoditas emas yang terus mengalami kenaikan , inflasi yang tidak terkendali dalam penurunan daya beli mata uang kertas dan komoditas. Apabila investasi dinar emas dibandingkan dengan investasi emas dengan bentuk lainnya, seperti emas batangan maupun emas perhiasan, investasi dalam dinar memiliki beberapa kelebihan, yaitu: a. Memiliki sifat unit account b. Sangat likuid untuk diperjualbelikan c. Memiliki nilai dakwah yang cukup tinggi d. Nilai jual kembali tinggi 2. Dinar dan Dirham Islam Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab r.a, sekitar tahun 642 masehi bersamaaan dengan pencentakan Dirham pertama di Kekhalifahan, standart
12
Muhaimin Iqbal, Dinar The Real Money: Dinar Emas, Uang dan Investasiku, (Jakarta: Gema Insani, 2009), hlm. 57
12
hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 1 Dinar sama dengan berat 10 Dirham. Berat 1 Dinar sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum yang dipotong pada kedua ujungnya. Dari dinar-dinar yang tersimpan di museum setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat, maka diketahui bahwa timbangan berat 1 Dinar yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4,25 gram. Berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Dracma. Atas dasar rumusan hubungan berat antara dinar dan dirham, dan hasil penimbangan dinar dimusim ini, maka dapat pula dihitung berat 1 dirham adalah 7/10 x 4,25 gram atau sama dengan 2.975 gram.13Jadi dapat disimpulakan bahwa dinar adalah uang emas 22 karat dengan berat 4.25 gram.Sedangkan dirham adalah uang perak murni seberat 2.975 gram. 3. Manfaat dari Penggunaan Dinar dan Dirham a. Dinar dan dirham adalah mata uang yang stabil sepanjang zaman, tidak menimbulkan inflasi dari proses penciptaan uang atau money creation dan juga bebas dari proses penghancuran uang. b. Dinar dan dirham adalah alat tukar yang sempurna karena nilai tukarnya terbawa (inherent) oleh uang dinar dan dirham itu sendiri, bukan karena
13
Muhaimin Iqbal, Mengembalikan Kemakmuran Islam Dengan Dinar dan Dirham (Jakarta : Spiritual Learning Center-Dinar Club) hlm.18-19
13
paksaan legalseperti mata uang kertas yang nilainya dpaksakan oleh keputusan yang berwenang c. Penggunaan dinar dan dirham dapat mengeliminir penurunan ekonomi atau economic downturn dan resesi karena sistem dinar dan dirham setiap transaksi akan didasari oleh transaksi riil. d. Penggunaan dinar dan dirham dalam suatu negara akanmengekiminir resiko mata uang yang dihadapi oleh negara tersebut. e. Penggunaan dinar dan dirham akan menciptakan sistem moneter yang adil yang berjalan secara harmonis dengan sektor riil. f. Berbagai masalah sosial seperti kemiskinan dan kesenjangan akan dengan sendirinya menurun atau bahkan menghilang. g. Kedaulatan negara akan terjaga melalui kestabilan ekonomi yang tidak terganggu oleh krisis moneter atau krisi mata uang yang menjadi pintu masuknya kapitalis-kapitalis asing untuk menguasai perekonomian negara dan akhirnya juga menguasai politik keamanan sampai kedaulatan negara. h. Hanya uang emas (dinar) dan perak (dirham) yang bisa menjalankan fungsi uang modern dengan sempurna yaitu fungsi alat tukar (medium of exchange), fungsi satuan pembukuan (unit of account), dan fungsi penyimpanan nilai (store of value).14
14
Muhaimin Iqbal. IMF dan Imperialisme Ekonomi.(jurnal al insane :Imperialisme No.1.Vol.3 2008.ISSN 1693-4237.hlm.49
14
4. Peran Dinar sebagai Instrumen Investasi Dinar digunakan sebagai mata uang terakhir kali pada masa kekhalifahan turki usmani yang berakhir pada tahun 1924. Islam mengajarkan untuk selalu jujur, termasuk ketika kita berdagang.Apabila barang dagangan cacat atau ada kelemahanpun harus memberitahu ke pembeli atau memudahkan pembeli untuk mengetahui cacat atau kelemahan barang dagangan tersebut.Dalam konteks memperkenalkan jualan yang jujur inilah, dari awal disini ingin memperkenalkan bahwa dinar sebagai alat investasi hanya menduduki peringkat kedua.Karena yang pertama adalah perdagangan atau usaha yang berjalan baik. Dalam kaitannya dengan investasi, memang banyak sekali instrument investasi di pasar, mulai dari deposito, reksadana, SBI, saham dan lain-lain sejenisnya.Instrumen-instrumen tersebut hanya sebagai investasi, tidak menjadi proteksi nilai. Sebaliknya dalam emas atau dinar fungsi proteksi nilai tersebutberjalan dengan sangat baik, seperti ketika krisismoneter 1997/1998 uang rupiah tinggal ¼ nilainya, emas/dinar secara otomatis menyesuaikan nilainya ke nilai pasar internasional yang wajar saat itu. 15
15
Muhaimin Iqbal, Dinar The Real Money: Dinar Emas, Uang dan Investasiku, (Jakarta: Gema Insani, 2009), hlm. 58
15
B. INVESTASI 1.
Pengertian Investasi Suatu investasi diharapkan menghasilkan keuntungan dan keuntungan tersebut tidak dapat berdiri sendiri, artinya diperlukan beberapa proses dalam mengejar tujuan tersebut. Namun sebelum seorang investor memutuskan melakukan suatu investasi, diperlukan pemahaman investasi tersebut setidaknya mengetahui pengertian, tujuan dan proses investasi. Kata investasi merupakan kata adopsi dari bahasa inggris, yaitu Investmen.Kata Invest sebagai sebagai kata dasar dari investment yang memiliki arti menanam.Dalam kamus istilah pasar modal keuangan investasi diartikan sebagai penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.16 Dan dalam kamus Lengkap Ekonomi, investasi didefinisikan sebagai penukaranuang dengan bentukbentuk kekayaan lain seperti saham atau harta tidak bergerak yang diharapkan
dapat
ditahan
selama
periode
waktu
tertentu
supaya
menghasilkan pendapatan.17 Investasi mempunyai peran penting dalam perekonomian suatu negara, alasannya yaitu pertama, investasi mampu menciptakan pendapatan dan
16
Indah Yuliana, Investasi Produk Keuangan Syariah (Malang: UIN-Malikipess, 2010),
hlm.1 17
Nurul huda, Mustafa Edwin Nasution. Investasi pada Pasar Modal Syariah, edisi revisi (Jakarta: Kencana, 2008), hlm. 7
16
kedua investasi dapat memperbesar kapasitas produksi perekonomian dengan cara meningkatkan stock modal. 2.
Proses Investasi Proses investasi merupakan proses yang berkesinambungan yang menunjukan bagaimana seorang investor membuat keputusan investasinya. Untuk itu diperlukan tahapan-tahapan sebagai berikut :18 1) Menetukan tujuan investasi 2) Melakukan analisis 3) Membentuk portofolio 4) Mengevaluasi kinerja portofolio 5) Merevisi kinerja portofolio
3.
Jenis-jenis Investasi Secara garis besar ada 2 (dua) jenis asset yang dapat digunakan sebagai sarana investasi, yaitu pada asset riil (real asset) dan investasi pada aset-aset finansial (financial asset). 1) Real Asset Investasi pada asset riil dapat berbentuk pembelian aset produktif seperti emas, perak dan property, pendirian pabrik, pembukaan industry pertambangan, perkebunan dan lainnya.
18
Abdul Halim, Analisis Investasi Edisi 2, (Jakarta: Salemba Empat, 2005), hlm.5-6
17
2) Financial Asset Investasi pada aset financial dilakukan dipasar uang, misalnya berupa deposito, commercial paper, surat berharga dan lainnya. Investasi dapat juga dilakukan dipasar modal, misalnya berupa saham, obligasi, waran, opsi dan lainnya.19 Investasi dalam asset financial dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung.Investasi langsung dapat dilakukan dengan membeli aktifa keuangan yang dapat diperjual-belikan di pasar uang (money market), pasar modal (capital market), atau pasar turunan (detivative market).Sebaliknya investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli surat-surat berharga dari perusahaan investasi.20 4.
Prinsip dasar investasi syariah Investasi merupakan bagian penting dalam perekonomian.Investasi adalah kegiatan usaha yang mengandung resiko karena berhadapan dengan unsur ketidakpastian. Dengan demikian perolehan kembaliannya (return) tidak pasti dan tidak tetap.21 Dalam Islam, kegiatan investasi dapat dikategorikan sebagai kegiatan ekonomi atau kegiatan muammalah, yakni kegiatan yang mengatur hubungan antar manusia. Dalam kaidah fikih, hukum asal dari kegiatan 19 20
Abdul Halim, Analisis Investasi Edisi 2, (Jakarta: Salemba Empat, 2005), hlm.4 Jogianto, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi ke-5 (Yogyakarta : BPFE, 2008),
hlm.7-9 21
hlm.16
Indah Yuliana, Investasi Produk Keuangan Syariah (Malang: UIN-Malikipess, 2010),
18
muamalah adalah mubah (boleh), yakni semua kegiatan dalam pola hubungan antar manusia adalah mubah (boleh) kecuali yang jelas ada larangannya (haram). Ini berrti ketika suatu kegiatan muamalah dimana kegiatan tersebut baru muncul dan belum dikenal sebelumnya dalam ajaran Islam maka kegiatan tersebut dianggap dapat diterima kecuali terdapat implikasi maupun eksplisit. Dalam beberapa literature Islam Klasik memang tidak ditemukan adanya terminology investasi maupun pasar modal, akan tetapi sebagai suatu kegiatan ekonomi, investasi dapat dikategorikan sebagai suatu kegiatan ekonomi, investasi dapat diaktegorikan sebagai kegiatan jual beli (al bay’).22 5.
Investasi dalam Perspektif Syariah Investasi merupakan salah satu ajaran dari konsep Islam yang memenuhi proses tadrij dan trichotomy pengetahuan tersebut. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa konsep investasi selain sebagai pengetahuan juga bernuansa spiritual karena menggunakan norma syariah, sekaligus merupakan hakikat dari sebuah ilmu dan amal, oleh karenanya investasi sangat dianjurkan bagi setiap muslim. Hal tersebut dijelaskan dalam Alqu’an surat Al-Hasyr ayat 18 sebagai berikut:
22
Badan Pengawas Pasar Modal Departemen Keuangan Republik Indonesia, “Studi Tentang Investasi Syariah di Pasar Modal Indonesia”, laporan penelitian proyek peningkatan efisiensi Pasar modal BAPEPAM-LK Departemen Keuangan RI, ( Jakarta : BAPEPAM-LK, 2004), hlm.11
19
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(Q.S Al Hasyr ayat 18). Konsep investasi dalam ajaran Islam yang diwujudkan dalam bentuk nonfinansial yang berimplikasi terhadap kehidupan ekonomi yang kuat juga tertuang dalam Al-Qur’an surat An Nisa ayat 9 sebagai berikut :
Artinya : “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertaqwa keoada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang jujur.”(Q.S An Nisa ayat 9)
20
Ayat
tersebut
menganjurkan
untuk
berinvestasi
dengan
mempersiapkan generasi yang kuat, baik aspek intelektualitas, fisik maupun aspek keimanan sehingga terbentuklah sebuah kepribadian yang utuh dengan kapasitas:23 1. Memiliki akidah yang benar 2. Ibadah dengan cara yang benar 3. Memiliki akhlak yang mulia 4. Intelektualitas yang memadai 5. Mampu untuk bekerja /mandiri 6. Disiplin atas waktu 7. Bermanfaat bagi orang lain. Berdasarkan Al-Qur’an, hadist dan pendapat ulama, sesuatu yang dilarang atau diharamkan dalam muamalah adalah :24 1) Haram karena bendanya (zatnya) Pelarangan kegiatan muamalah ini disebabkan karena benda atau zat yang menjadi objek kegiatan tersebut berdasarkan ketentuan Al Qur’an dan Hadist dilarang (diharamkan), benda-benda tersebut antara lain: babi, khamar, (minuman keras), bingkai binatang dan
23
Nurul huda, Mustafa Edwin Nasution. Investasi Pada Pasar Modal Syariah, edisi revisi (Jakarta: Kencana, 2008), hlm. 21 24 Badan Pengawas Pasar Modal Departemen Keuangan Republik Indonesia, “Studi Tentang Investasi Syariah di Pasar Modal Indonesia”, laporan penelitian proyek peningkatan efisiensi Pasar modal BAPEPAM-LK Departemen Keuangan RI, ( Jakarta : BAPEPAM-LK, 2004), hlm.12-13
21
darah. Al Qur’an menjelaskan beberapa hal yang jelas dilarang untuk dilakukan dalam QS. Al Baqarah (2) ayat 173, yaitu:
Artinya: “ Sesungguhnya Allah Hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah[108]. tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, Maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Baqarah (2) ayat 173) Selain itu juga disebutkan pelarangan aktifitas aktivitas spekulasi dan berjudi. Firman Allah dalam Q.S almaidah (5) ayat 9091:
22
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[434], adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). 2) Haram selain karena bendanya (zatnya) Kegiatan muamalah dimana objek dari kegiatan tersebut bukan merupakan benda-benda yang diharamkan karena zatnya, artinya benda-benda tersebut adalah benda yang diperbolehkan (dihalalkan). Akan tetapi benda tersebut menjadi diharamkan disebabkan adanya unsur (a) tadlis atau suatu yang mengandung unsure penipuan, (b) taghrir/gharar atau mengandung unsure ketidakpastian, (c) riba, (d) ikhtikar dan bay’ najash. 3) Haram karena tidak sah akad
23
Seperti halnya dengan pengharaman disebabkan karena selain zatnya, maka pada kegiatan ini benda yang dijadikan objeknya adalah benda
yang
berdasarkan
zatnya
yang
dikategorikan
halal
(dibolehkan).Akan tetapi benda tersebut menjadi haram disebabkan akad atau perjanjian yang menjadikan dasar atas transaksi tersebut dilarang/diharamkan oleh ajaran Islam. Perjanjian-perjanjian yang dilarang tersebut antara lain: (a) akad ta’aluq, (b) perjanjian dimana pelaku, objek dan periodenya sama. 6.
Prinsip Ekonomi islam dalam Investasi Prinsip-prinsip islam dalam muamalah yang harus diperhatikan oleh pelaku investasi syariah adalah :25 a.
Tidak mencari rizki pada hal yang haram, baik dari segi zatnya maupun cara mendapatkannya, serta tidak menggunakannya untuk hal-hal yang haram.
b.
Tidak mendzalimi dan tidak didzalimi.
c.
Keadilan pendistribusian kemakmuran.
d.
Transaksi dilakukan atas dasar ridha sama ridha.
e.
Tidak ada unsure riba, maysir (perjudian/spekulasi), dan gharar (ketidakjelasan atau samar-samar).
C. Return dan Risk
25
hlm.17
Indah Yuliana, Investasi Produk Keuangan Syariah (Malang: UIN-Malikipess, 2010),
24
Dalam melakukan investasi ada dua faktor yang paling dipertimbangkan, yaitu pengembalian (return) dan resiko (risk) investasi. Dua faktor ini adalah hal yang berlawanan, dalam arti investor menyukai pengembalian yang tinggi, sebaliknya mayoritas investor tidak menyukai risiko yang tinggi. 1.
Pengertian Return Return merupakan bagi hasil yang diperoleh dari investasi.26Menurut Halim, return dibedakan menjadi dua, pertama return yang telah terjadi (actual return) yang dihitung berdasarkan data historis, dan kedua return yang diharapkan (expected return) kan diperoleh dimasa mendatang. Pengembalian biasanya dinyatakan dalam prosentase (rate of return).27 Komponen return meliputi : a. Capital gain (loss) merupakan keuntungan (kerugian bagi investor yang diperoleh dari kelebihan harga jual (beli) di atas harga beli (harga jual) yang keduanya terjadi di pasar sekunder. b. Yield merupakan pendapatan atau aliran kas yang diterima investor secara periodik misalnya berupa deviden atau bunga. Yield dinyatakan dalam prosentasi dari modal yang ditanamkan.28
2.
Pengertian Risk
26
Jogianto, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi ke-5 (Yogyakarta : BPFE, 2008),
hlm.195
27
Indah Yuliana, Investasi Produk Keuangan Syariah (Malang: UIN-Malikipess, 2010),
hlm.106 28
hlm.106
Indah Yuliana, Investasi Produk Keuangan Syariah (Malang: UIN-Malikipess, 2010),
25
Risiko berhubungan dengan ketidakpastian, dan ini terjadi oleh karena kurang atau tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi.Sesuatu yang tidak pasti dapat berakibat menguntungkan atau merugikan.
Menurut
Widemen,
ketidakpastian
yang
menimbulkan
kemungkinan menguntungkan dikenal dengan istilah peluang (opportunity), sedangkan ketidakpastian yang menimbulkan akibat yang merugikan dikenal dengan istilah risiko (risk).29 Terdapat beberapa jenis risiko yang mungkin timbul dan perlu dipertimbangkan dalam membuat keputusan investasi, yaitu: a. Risiko bisnis (business risk) merupakan risiko yang timbul akibat menurunnya profitabilitas perusahaa emiten. b. Risiko likuiditas (liquidity risk), risiko ini berkaitan dengan kemampuan sahamyang bersangkutan untuk dapat segera diperjualbelikan tanpa mengalami kerugian yang berarti. c. Risiko tingkat bunga (in/erst rate risk), merupakan risiko yang timbul akibat perubahan tingkat bunga yang berlaku di pasar. d. Risiko pasar (market risk), merupakan risiko yang timbul akibat kondisi perekonomian negara yang berubah-ubah dopengaruhi resesi dan kondisi perekonomian lain. e. Risiko daya beli (pyrchasing power market), merupakan risiko yang timbul akibat pengaruh perubahan tingkat inflasi, dimana perumahan ini 29
Sutarno, Serba-Serbi Manajemen Bisnis (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), hlm.247
26
akan menyebabkan berkurangnya daya beli uang yang diinvestasikan maupun bunga yang diperoleh dari investasi. f. Risiko mata uang (currency risk), merupakan risiko yang timbul akibat pengaruh nilai tukar mata uang domestic dengan mata uang negara lain.30 3.
Return dan Risk Dinar Emas a. Pengembalian aktual (return) Keuntungan investasi yang telah terealisasi diwaktu lalu dan juga keuntungan yang diharapkan untuk waktu yang kan datang, dapat dihitung dengan menggunakan rumus :31
𝐑𝒊 =
𝑷𝒊 − 𝐏𝒊−𝟏 𝐏𝒊−𝟏
Keterangan: R1 : Keuntungan yang diperoleh oleh pemodal Pi : Harga emas perunit akhir periode i Pi –1
:Harga emas perunit akhir periode i-1
Perhitungan ini dimaksud sebagai asumsi nilai yang wajar bagi input dimasa yang akan datang, dan pengembalian actual ini dapat dihitung dari data bulanan, mingguan maupun harian. 30
Indah Yuliana, Investasi Produk Keuangan Syariah (Malang: UIN-Malikipess, 2010),
hlm.107 31
Akhmad sakhowi, dkk.Manajemen keuangan.(Pekalongan: Fakultan Ekonomi Universitas Pekalongan, 2011), hlm. 136.
27
b. Menghitung pengembalian yang diharapkan ( Expected return) Menghitung pengembalian yang diharapkan dimaksudkan untuk mengetahui
perolehan
tingkat
keuntungan
tertentu.Menghitung
pengembalianyang diharapkan diberi notasi E(R) dan dituliskan dalam persamaan sebagai berikut :32
𝑬(𝑹) =
𝒏 𝟏=𝟏 𝑹𝒊
𝑵
Keterangan : E(R)
: Pengembalian yang diharapkan
Ri
: Tingkat pengembalian aktual
N
: Periode pengamatan
c. Menghitung Risk Risiko
ini
merupakan
pengembalian
aktual
investasi
yang
menyimpang, dalam hal ini dapat diperkirakan dengan menghitung varian dan standar deviasi return investasi. Secara matematis, rumus untuk menghitung varian dan standar deviasi dituliskan sebagai berikut :33
𝛔=
32
𝛔𝟐
Ahmad Kamarudin. Dasar-dasar Mamanjemen Investasi.(Jakarta : PT Rineka Cipta, 1996),hlm. 98 33 Ahmad Kamarudin. Dasar-dasar Mamanjemen Investasi. (Jakarta : PT Rineka Cipta, 1996),hlm. 98
28
𝝈𝟐 =
n i−1[𝑅
− 𝐸(𝑅)2 N−1
Keterangan : σ2
: varian
σ
: standar deviasi
E(R)
: pengembalian yang diharapkan (expected return)
Ri
: Tingkat
N
: Periode
pengembalian actual (return )
D. Pemilu Pemilihan presiden merupakan suatu peristiwa demokrasi yang dilakukan 5 tahun sekali, di beberapa negara lain ada yang 4 tahunan atau lebih. Pemilihan presiden merupakan peristiwa politik, yang merupakan faktor eksternal dari perusahaan dan di luar kendali manajemen perusahaan. Dalam pemilihan presiden terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui oleh seorang presiden, antara lain mengajukan pendaftaran kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), test kesehatan dan persyaratan lainnya sesuai dengan undangundang yang berlaku, seperti melampau threshold yang telah ditentukan, dukungan partai partari politik peserta pemilihan legislative. Pemilihan presiden mempunyai jadwal yang telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan umum, setelah nama-nama calon peserta pemilihan presiden ditetapkan maka sebelum pemilihan masing-masing calon presiden harus melakukan
29
kampanye baik secara langsung maupun melalui media elektronik dalam suatu priode tertentu. E. Tinjauan Pustaka Penelitian ini akan melakukan penelitian tentang “Analisis Perbedaan Return dan Risk Dinar Emas Sebelum dan Sesudah Pemilihan Presiden Tahun 2014”. Untuk membedakan penelitian ini dengan penelitian-penelitian terdahulu, penulis akan memaparkan beberapa referensi terkait dengan penelitian ini, diantaranya yaitu: Penelitian yang dilakukan oleh Krisdumar Kabela dan Taufik Hidayat dengan judul penelitian “Pengaruh peristiwa pemilihan umum presiden dan wakil presiden 8 juli 2009 di Indonesia terhadap abnormal return di perusahaan BEI”, hasil dari penelitian ini adalah terdapat rata-rata abnormal return di sekitar peristiwa pemilu 8 juli 2009. Dengan paried sample t-tes dapat di ambil kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return sebelum dan setelah peristiwa pemilu president 2009.34 Suryo Luhur , penelitian yang dilakukan oleh Suryo Luhur membahas tentang Reaksi pasar modal Indonesia seputar pemilihan umum 8 juli 2009 pada
34
Krisdumar Kabela. dkk. Pengaruh peristiwa pemilihan umum presiden dan wakil presiden 8 juli 2009 di Indonesia terhadap abnormal return di perusahaan BEI. 2009. STIE bank BPD jateng.Jurnal Prestasi Vl. 5 No. 2- Desember 2009. ISSN 1411-1497.
30
saham LQ45. Hasil dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan Abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa pemilu 8 juli 2009.35 Muhammad Sudrajat, penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Sudrajat dengan membahas tentang “Pengaruh pemilu legislatif 9 april 2009 dan pemilu
presiden 8 juli 2009 terhadap harga saham dan volume perdagangan saham pada kelompok perusahaan di DES. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah rata-rata abnormalreturn dan TVA berpengaruh secara signifikan pada volume perdagangan saham antara tiga hari sebelum dan sesudah pemilu legislative 9 April 2009. Dan juga berpengaruh secara signifikan terhadap pemilu presiden 8 juli 2009.36 Kiki Asmara, penelitian yang dilakukan oleh Kiki asmara dengan membahas tentang “Analisis reaksi harga saham pada masa sebelum dan sesudah penawaran
Obligasi Retail Indonesia (ORI) seri 002.” Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan pada variabel abnormal return
saham pada masa
sebelum dan sesudah penawaran ORI seri 002. Hal ini didukung dengan hasil pengujian dimana menunjukan nilai t hitung sebesar -1,161 dengan t tabel sebesar 2,262. Sedangkan untuk variabel trading volume activity menunjukan tidak terdapat perbedaan pada masa sebelum dan sesudah penawaran ORI seri
35
Suryo Luhur. Reaksi pasar modal Indonesia seputar pemilihan umum 8 juli 2009 pada saham LQ45. 2010. UPN Veteran Yogyakarta. Jurnal Keuangan Perbangkan, Vol. 14, No. 2 mei 2010, hal. 249-262. Terakreditasi SK. No. 167/DKT/Kep/2007 36 Muhammad Sudrajat, “Pengaruh pemilu legislatif 9 april 2009 dan pemilu presiden 8 juli 2009 terhadap harga saham dan volume perdagangan saham pada kelompok perusahaan di DES. 2010. Skripsi UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta
31
002. Hal ini didukung dengan hasil pengujian dimana menunjukan nilai t hitung sebesar 0,071 dengan t tabel sebesar 2,262.37 Rica Syafitri Sirait, Wiwik Tiswiyanti, Fitrini Mansur, penelitian yang dilakukan oleh Rica Syafitri Sirait, Wiwik Tiswiyanti membahas tentang “Dampak pergantian menteri keuangan RI tahun 2010 terhadap abnormal return perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.” Dengan hasil yang diperoleh : (1) Berdasarkan uji statistik terhadap Average Abnormal Return (AAR) saham perusahaan perbankan selama periode peristiwa, ditemukan bahwa terdapat perbedaan Average Abnormal Return (AAR) yang signifikan sebelum dan saat perisitiwa pergantian Menteri Keuangan. (2)
Berdasarkan uji statistik
terhadap Average Abnormal Return (AAR) saham perusahaan perbankan selama periode peristiwa, ditemukan bahwa terdapat perbedaan Average Abnormal Return (AAR) yang signifikan saat peristiwa.38 Ni Putu Sentia Dewi danI Nyoman Wijana Asmara Putra, penelitian yang dilakukan oleh Ni Putu Sentia Dewi danI Nyoman Wijana Asmara Putra, yang membahas tentang, “Pengaruh pengumuman Right issue pada abnormal return dan
volume perdagangan saham” dengan hasil yag diperoleh berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa pengumuman right issue tidak berpengaruh signifikan terhadap abnormal return perusahaan-perusahaan yang melakukan
37
Kiki Asmara. Analisis reaksi harga saham pada masa sebelum dan sesudah penawaran Obligasi Retail Indonesia (ORI) seri 002. 2010.Skripsi Universitas Pembangunan Veteran Jawa Timur 38 Rica Syafitri Sirait.Dkk. Dampak pergantian menteri keuangan RI tahun 2010 terhadap abnormal return perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.2012. Universitas Jambi. Jurnal BINAR AKUNTANSI Vol. 1. No. 1, 2012 ISSN 2303-15522
32
right issue namun berpengaruh secara signifikan terhadap volume perdagangan saham.39 Chan Hengky Chandra, Njo Anastasia, Gesti Memarista, penelitian yang dilakukan oleh Chan Hengky Chandra, Njo Anastasia, dengan membahas tentang “Perbedaan Average Abnormal Return, Average Trading Volume Activity Sebelum dan Sesudah Pemilu di Indonesia.” Dengan hasil
penelitian
menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan average abnormal return dan average trading volume activity secara signifikan pada kelompok LQ-45 sebelum dan sesudah peristiwa pemilihan presiden di Indonesia tahun 2004 dan 2009.40 I Made Widi Hartawan, I Made Pradana Adiputra, Nyoman Ari Surya Darmawan, penelitian yang dilakukan oleh I Made Widi Hartawan, I Made Pradana Adiputra membahas tentang “Analisis perubahan volume pedagangan saham dan abnormal return sebelum dan sesudah pemilu legislative 9 april 20014. (Event study pada sector-sektor industry di bursa Efek Indeonesia).” Dengan hasil yang diperoleh berdasarkan uji statistik terhadap rata-rata aktivitas volume perdagangan saham selama periode peristiwa, ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata aktivitas volume perdagangan saham sebelum dan sesudah peristiwa pemilu legislatif. (2) Berdasarkan uji statistik 39
Niputu Sentia Dewi. dkk. Pengaruh pengumuman Right issue pada abnormal return dan volume perdagangan saham. 2013.Universitas Udayana Bali. Jurnal ISSN: 2302-8556 40 Chan hengky Chandra.dkk.Perbedaan Average Abnormal Return, Average Trading Volume Activity Sebelum dan Sesudah Pemilu di Indonesia.2014. Universitas Kristen Petra jurnal FINESTA vol. 2, No. 1 (2014) 114-118.
33
terhadap rata-rata
abnormal
return
saham
selama
periode
peristiwa,
ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa pemilu legislatif.41
41
Made Widi Hartawan, I Made Pradana Adiputra, Nyoman Ari Surya Darmawan, Analisis perubahan volume pedagangan saham dan abnormal return sebelum dan sesudah pemilu legislative 9 april 20014. (Event study pada sector-sektor industry di bursa Efek Indeonesia). 2015. e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015)
34
Tabel 2.1 Ringkasan hasil penelitian No
Nama
Judul Penelitian
Hasil penelitian
(Tahun) 1.
Krisdumar
Pengaruh
peristiwa Hasil penelitian terdapat rata-rata abnormal return di sekitar
Kabela
pemilihan umum presiden peristiwa pemilu 8 juli 2009. Dengan paried sample t-tes dapat di
dan Taufik dan wakil presiden 8 juli ambil kesimpulan bahwa tidakterdapat perbedaan rata-rata Hidayat
2009 di Indonesia terhadap abnormal return sebelum dan setelah peristiwa pemilu president
(2009)
abnormal
return
di 2009.
perusahaan BEI 2.
Suryo
Reaksi
pasar
modal Tidak terdapat perbedaan yang signifikan Abnormal return
Luhur
Indonesia
(2010)
pemilihan umum 8 juli
seputar sebelum dan sesudah peristiwa pemilu 8 juli 2009
2009 pada saham LQ45 3.
Muhamma “Pengaruh
pemilu Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah rata-rata
d Sudrajat legislatif 9 april 2009 dan abnormalreturn dan TVA berpengaruh secara signifikan pada (2010)
pemilu presiden 8 juli volume perdagangan saham antara tiga hari sebelum dan sesudah 2009
terhadap
harga pemilu legislative 9 April 2009. Dan juga berpengaruh secara
35
saham
dan
volume signifikan terhadap pemilu presiden 8 juli 2009.
perdagangan saham pada kelompok perusahaan di DES 4
Kiki
Analisis
reaksi
harga Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan
Asmara
saham pada masa sebelum pada variabel abnormal return
(2010)
dan sesudah penawaran sesudah penawaran ORI seri 002. Hal ini didukung dengan hasil
saham pada masa sebelum dan
Obligasi Retail Indonesia pengujian dimana menunjukan nilai t (ORI) seri 002
hitung sebesar -1,161
dengan t tabel sebesar 2,262. Sedangkan untuk variabel trading volume activity menunjukan tidak terdapat perbedaan pada masa sebelum dan sesudah penawaran ORI seri 002. Hal ini didukung dengan hasil pengujian dimana menunjukan nilai t hitung sebesar 0,071 dengan t tabel sebesar 2,262
5.
Rica
Dampak
Syafitri
menteri keuangan RI tahun Return (AAR) saham perusahaan perbankan selama periode
Sirait,
2010 terhadap abnormal peristiwa, ditemukan
Wiwik
return
Tiswiyanti
perbankan yang terdaftar perisitiwa pergantian Menteri Keuangan. (2)
,
Fitrini di BEI
pergantian (1) Berdasarkan uji statistik terhadap Average Abnormal
bahwa terdapat
perbedaan
Average
perusahaan Abnormal Return (AAR) yang signifikan sebelum dan saat
statistik
terhadap
Berdasarkan uji
Average Abnormal Return (AAR) saham
36
Mansur
perusahaan perbankan selama periode peristiwa, ditemukan bahwa
(2012)
terdapat perbedaan Average Abnormal Return (AAR) yang signifikan saat peristiwa dan setelah perisitiwa pergantian Menteri Keuangan tahun 2010. (3)
Berdasarkan uji statistik terhadap Average Abnormal
Return (AAR) saham perusahaan perbankan selama periode peristiwa,
ditemukan
bahwa
terdapat
perbedaan
Average
Abnormal Return (AAR) yang signifikan sebelum dan setelah perisitiwa pergantian Menteri Keuangan tahun 2010 6.
Ni
Putu Pengaruh
Sentia
Right issue pada abnormal right issue tidak berpengaruh signifikan terhadap abnormal
Dewi danI return Nyoman
pengumuman Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa pengumuman
dan
volume return perusahaan-perusahaan
perdagangan saham.
Wijana
namun
berpengaruh
secara
yang melakukan
right
issue
signifikan terhadap volume
perdagangan saham.
Asmara Putra(201 3) 7.
Chan
Perbedaan
Average Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan
Hengky
Abnormal
Return, average abnormal return dan average trading volume activity
37
Chandra,
Average Trading Volume secara signifikan pada kelompok LQ-45 sebelum dan sesudah
Njo
Activity
Sebelum
Anastasia,
Sesudah
Pemilu
Gesti
Indonesia
dan peristiwa pemilihan presiden di Indonesia tahun 2004 dan 2009. di
Memarista (2014) 8.
I
Made Analisis
perubahan Berdasarkan uji statistik terhadap rata-rata aktivitas volume
Widi
volume pedagangan saham perdagangan saham selama periode peristiwa, ditemukan bahwa
Hartawan,
dan
I
abnormal
Made sebelum
dan
return tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata aktivitas sesudah volume
perdagangan
saham sebelum dan sesudah peristiwa
Pradana
pemilu legislative 9 april pemilu legislatif. (2) Berdasarkan uji statistik terhadap rata-rata
Adiputra,
20014. (Event study pada abnormal return saham selama periode peristiwa, ditemukan
Nyoman
sector-sektor industry di bahwa
tidak terdapat
Ari Surya bursa Efek Indeonesia)
abnormal
Darmawan
legislatif.
return
perbedaan
sebelum
dan
yang
signifikan
rata-rata
sesudah peristiwa pemilu
(2015) Untuk posisi penelitian ini, peneliti bermaksud melakukan studi lebih lanjut melalui pengujian ulang (replication) atas penelitian terdahulu. Peneliti ingin mengetahui apakah jika dilakukan penelitian ulang dengan menggunakan sampel dan data yang berbeda serta periode pengamatan yang lebih akhir dapat diketahui hasilnya.
38
F. Kerangka Pemikiran Gambar 2.1 Kerangka pemikiran Pemilihan presiden 2014
Harga sebelum pemilihan presiden 2014
Harga sesudah pemilihan presiden 2014
Return dan risk sebelum pemilihan presiden 2014
Return dan risk sesudah pemilihan presiden 2014
Uji paried sample ttest
Terdapat perbedaan antara harga sebelum dan sesusah pemilihan presiden 2014
Tidak terdapat perbedaan antara harga sebelum dan sesusah pemilihan presiden 2014
Terdapat perbedaan antara Return sebelum dan sesusah pemilihan presiden 2014
Tidak terdapat perbedaan antara Return sebelum dan sesusah pemilihan presiden 2014
39
G. Hipotesis Penelitian Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara perilaku, fenomena atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. Dengan kata lain hipotesis merupakan jawaban sementara yang disusun oleh peneliti yang kemudian akan diuji kebenarannya melalui penelitian yang dilakukan.33 Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka hipotesis penelitian ini sebagai berikut: 1. Hipotesis I Ho :Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada harga dinar sebelum dan sesudah pemilihan Presiden tahun 2014 Ha :Terdapat perbedaan yang signifikan pada hargadinar sebelum dan sesudahpemilihan Presiden tahun 2014. 2. Hipotesis II Ho :Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada return dinar sebelum dan sesudah pemilihan Presiden tahun 2014 Ha :Terdapat perbedaan yang signifikan pada return dinar sebelum dan sesudah pemilihan Presiden tahun 2014
33
47.
Mudrajad Kuncoro, Metode Riset dan Bisnis Untuk ekonomi, (Jakarta: Erlangga,2003), hlm.