BAB II KONDISI UMUM DAERAH

Pemerintah Provinsi Kaltara

Menuju Kesejahteraan Rakyat Kaltara

2015

BAB II KONDISI UMUM DAERAH 2.1.

Letak Geografis Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki luas ± 75.467,70 km2, sementara

berdasar batas kewenangan provinsi luas lautan Kaltara 11.579 km2 (13% dari luas wilayah total). Terletak pada posisi antara 01◦00’00”-04◦30’00” LU dan 114◦30’00”-118◦30’00” BT, berbatasan dengan Negara Malaysia, tepatnya dengan negara bagian Sabah dan Serawak, Malaysia. Batas daerah daratan antara Provinsi Kaltara dengan Negara Malaysia sepanjang sekitar 1.038 km. Sebelah Utara

: Negara Bagian Sabah (Malaysia)

Sebelah Timur

: Laut Sulawesi

Sebelah Selatan

: Kabupaten Mahakam Hulu, Kutai Barat, Kutai Timur, Kutai Kartanegara dan Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur

Sebelah Barat

: Negara Bagian Sarawak (Malaysia)

Kondisi geografis Provinsi Kaltara selain berupa pegunungan juga kepulauan. Pulaupulau kecil di Provinsi Kaltara terletak di Kabupaten Nunukan, Bulungan, Tana Tidung dan Kota Tarakan. Jumlah pulau-pulau kecil di Provinsi Kaltara adalah 161 pulau dengan luas total mencapai 3597 m2. Pulau-pulau terbesar yaitu Pulau Tarakan (249 m2), Pulau Sebatik (245 m2), Pulau Nunukan (233 m2), Pulau Tanah Merah (352 m2). Sementara panjang garis pantai provinsi ini adalah 3.955 Km, 908 Km (23%) merupakan garis pantai daratan dan 3.047 Km (77%) merupakan garis pantai kepulauan.

2.2. Letak Administrasi Provinsi Kaltara adalah Kabupaten Bulungan sebelum dimekarkan, yang saat ini telah menjadi 5 kabupaten/kota, bagian dari kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Provinsi Kaltara dikenal sebagai provinsi perbatasan Negara juga dikenal sebagai satusatunya provinsi yang sukses dan kembang maju dari pelaksanaan program transmigrasi di Indonesia. Kecamatan Tanjung Selor sebagai ibukota Provinsi Kaltara sekaligus Ibukota Kabupaten Bulungan. Secara administrasi Provinsi Kaltara mencakup 4 kabupaten

dan 1 kota, 50

kecamatan, dan 479 desa/kelurahan (Tabel 2.1).

LP2KD Prov. Kaltara, 2014-2015

5



2015

Tabel 2.1. Banyaknya Kecamatan, Desa/Kelurahan dan Luas Wilayah Menurut Kabupaten/Kota se-Kaltara, 2014 Banyaknya Desa/ Luas Wilayah Daratan Banyaknya Kabupaten/Kota Kelurahan Land Area Kecamatan Regency/Municipality Number of Number of Districts km2 % Villages 1. Malinau 15 109 39 785,93 56,75 2. Bulungan 10 81 13 108,33 18,70 3. Tana Tidung 5 29 3 308,40 4,72 4. Nunukan 16 240 13 655,47 19,48 5. Tarakan 4 20 251,81 0,36 Total Kaltara 2014

50

479

70 109,94

100,00

Sumber : BPS Prov. Kaltim.

Desa di Kaltara menurut klasifikasi desa terdapat 305 desa swadaya, 118 desa swakarya dan 55 desa swasembada di Kaltara. Secara spasial, dominasi desa Swasembada berada di Kota Tarakan yaitu sebanyak 20 desa, Kabupaten Bulungan sebanyak 19 desa dan Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau masing-masing sebanyak 10 desa dan 6 desa (Tabel 2.2). Tabel 2.2. Banyaknya Desa/Kelurahan Definitif Provinsi Kaltara Menurut Kabupaten/Kota dan Klasifikasi Desa,Tahun 2014 Kabupaten/Kota 1. Malinau 2. Bulungan 3. Tana Tidung 4. Nunukan 5. Tarakan Kalimantan Utara

Swadaya 103 9 23 170 350

Swakarsa 53 60 113

Swasembada 6 19 10 20 118

Jumlah 109 81 23 240 20 55 473

Sumber: BPS Provinsi Kaltim

Persentase desa swasembada di Kaltara hanya 11,63 persen dari jumlah desa di Provinsi Kaltara (473 desa). Di Kota Tarakan terdapat 20 kelurahan, seluruhnya merupakan desa swasembada. Di Kabupaten Bulungan jumlah desa swasembada sebanyak 23,35 persen, Kabupaten Malinau sebanyak 5,50 persen dan Kabupaten Nunukan sebanyak 4,17 persen, di Kabupaten Tana Tidung belum memiliki desa swasembada (Tabel 2.3).


6



2015

Tabel 2.3. Jumlah Desa/Kelurahan Swasembada Provinsi Kaltara Menurut Kabupaten/Kota, Tahun2014 Desa Jumlah Kabupaten/Kota Persentase Swasembada Desa/Kelurahan 1. Malinau 6 109 5,50 2. Bulungan 19 81 23,35 3. Tana Tidung 23 4. Nunukan 10 240 4,17 5. Tarakan 20 20 100,00 Kaltara 55 473 11,63 Sumber: BPS Provinsi Kaltim

2.3.

Iklim

Kaltara beriklim tropis dan mempunyai dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Mei sampai dengan bulan Oktober, sedang musim penghujan terjadi pada bulan Nopember sampai dengan bulan April. Keadaan ini terus berlangsung setiap tahun yang diselingi dengan musim peralihan pada bulan-bulan tertentu. Selain itu, karena letaknya di daerah khatulistiwa maka iklim di Kaltara juga dipengaruhi oleh angin Muson, Nopember-Timur Mei-Oktober. Namun Kaltara pada bulantidak ada hujan sama sebaliknya pada bulan-bulan yang seharusnya kemarau justru terjadi hujan dengan waktu yang jauh lebih panjang.

2.4. Pertanian 1. Padi 2.3 TabelTabel 2.4 2.4

Luas panen, hasil panen per hektar dan produksi padi sawah di Kaltara pada tahun 2014 mengalami penurunan dibanding pada tahun 2013 (Tabel. 2.4) Tabel 2.5

Tabel 2.5

Luas panen, hasil panen per hektar dan produksi padi bukan lahan sawah (ladang) di Kaltara pada tahun

2014

juga

mengalami

penurunan

dibanding pada tahun 2013 (Tabel 2.5) LP2KD Prov. Kaltara, 2014-2015

7

Pemerintah Provinsi Kaltara 2.


2015

Palawija

Luas panen, hasil panen per hektar dan produksi palawija (jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai dan kacang hijau) di Kaltara pada tahun 2014 mengalami peningkatan dibanding pada tahun 2013 (Tabel. 2.6). Tabel 2.6 Tabel 2.6

3.

Sayur-sayuran Tabel 2.7

Pada tahun 2014 di Kaltara terjadi produksi sayur-sayuran dibanding

pada

tahun

2013

(Tabel. 2.7).

Tabel 2.8

4.

Buah-buahan

Produksi buah-buahan pada tahun 2014 di Kaltara

juga

mengalami

penurunan

dibanding tahun 2013 (Tabel 2.8).


8

Pemerintah Provinsi Kaltara 2.5.


2015

Perkebunan

Dari tahun 2012 hingga 2014 luas dan produksi tanaman perkebunan (karet, kelapa, kopi, lada, kakao, kelapa sawit, lain-lain) di Kaltara signifikan mengalami penurunan, maka diperlukan upaya untuk meningkatkannya (Tabel 2.9 dan Tabel 2.10). Tabel 2.92.9 Tabel Tabel 2.9

Tabel 2.10 Tabel 2.10

2.6. Peternakan Populasi ternak (sapi, kerbau, kambing, dan babi) di Kaltara dari tahun 2011 sampai tahun 2013 terjadi peningkatan kecuali populasi ternak (sapi perah, domba, dan kuda mengalami penurunan populasi (Tabel 2.11).


9


2015


Tabel 2.11. Populasi Ternak di Provinsi Kaltara Menurut Jenis Ternak dan Kabupaten/Kota, Tahun 2011-2013 (ekor) Kabupaten/ Kota 1. Malinau 2. Bulungan 3. Tana Tidung 4. Nunukan 5. Tarakan 2013 2012 2011

Sapi

Sapi Perah Kerbau

2287 5569 971 8847 1976 19650 16920 15088

2 2 2 2

Kambing

172 27 3242 27 3468 3 274 3 349

773 6553 324 2529 1050 11229 10648 10352

Domba 44 44 -

Babi

Kuda

12802 6599 985 3845 6013 30244 29046 38605

2 7 12 21 25 23

Sumber: Dinas Peternakan Prov. Kaltim

Populasi unggas (ayam kampung dan ayam ras pedaging) di Kaltara dari tahun 2011 sampai tahun 2013 terjadi peningkatan kecuali populasi ayam ras petelur dan itik mengalami penurunan populasi (Tabel 2.12). Tabel 2.12 Populasi Unggas di Provinsi Kaltara Menurut Jenis Unggas & Kab/Kota, Tahun 2011-2013 (ekor) Ayam Ras Pedaging

Kabupaten/Kota

Ayam Kampung

1. Malinau 2. Bulungan 3. Tana Tidung 4. Nunukan 5. Tarakan 2013 2012 2011

131605 320812 10512 78300 971701 1512930 1076104 979461

Ayam Ras Petelur

25218 576072 53477 329750 3390250 4374767 4106302 3148050

9000 22462 31462 33147 46494

Itik 21591 4540 1907 23385 17573 68996 68311 220732


Produksi telur dan susu untuk jenis ternak (ayam kampung, dan itik) di Kaltara dari tahun 2011 sampai tahun 2013 mengalami peningkatan kecuali ayam ras mengalami penurunan (Tabel 2.13) Tabel 2.13. Produksi Telur & Susu di Provinsi Kaltara Menurut Kab/Kota & Jenis Ternak, Tahun 2011- 2013 (ton) Kabupaten/Kota

Ayam ras

Ayam Kampung

Itik

1. Malinau

-

84,3

118,5

2. Bulungan 3. Tana Tidung

-

205,5 6,7

24,9 10,5

4. Nunukan

69,4

50,2

128,4

5. Tarakan

173,2

622,4

96,5

2013 2012

242,6 255,5

969,1 689,3

378,8 375,0

2011

464,0

503,1

266,6

Kaltara



10



2015

2.7. Kehutanan Luas hutan di Kaltara menurut jenisnya pada tahun 2013 mencakup Hutan Lindung mencapai 976.688 Ha, Hutan Suaka Alam dan Wisata mencapai 1.763.679 Ha, Hutan Produksi Terbatas mencapai 2.107.938 Ha, Hutan Produksi Tetap mencapai 1.171.695 Ha dan Hutan Tetap mencapai 6.922.546 Ha (2.14). Tabel 2.14 Luas Kawasan Hutan Provinsi Kaltara Menurut Jenis Hutan dan Kabupaten/Kota,Tahun 2013(Ha) Kabupaten/Kota 1. Malinau 2. Bulungan 3. Tana Tidung 4. Nunukan 5. Tarakan

Hutan Lindung

Hutan Suaka Alam &Wisata

Hutan Produksi Hutan Produksi Terbatas Tetap

HutanTetap

641 467,86 224 746,00 11 030 92 447 6 997

1 025 897,61 273 607,10 9 763 453 937 474,69

1 540 197,74 432 703,00 135 037 -

440 715,71 458 386,00 272 594 -

3 918 532,62 1 389 442,10 365 993,00 1 236 837,80 11 740,69

Jumlah 976 687,86 Sumber: Dispertahutkp Prov. Kaltara

1 763 679,40

2 107 937,74

1 171 695,71

6 922 546,21

Jumlah perusahaan yang bergerak dalam pemanfaatan dan pengelolaan fungsi hutan di Kaltara pada tahun 2013 meningkat dibanding pada tahun 2012 yaitu perusahaan HPH sebanyak 28unit dengan luas pengelolaan hutan 2.341.661,71 Ha dan perusahaan HTI sebanyak 4 unit dengan luas pengelolaan hutan 329.452,00 Ha. Secara spasial, luas hutan HPH paling banyak berada pada wilayah Malinau (1.429.964,71 Ha) dan luas hutan HTI paling banyak berada pada wilayah Bulungan (243.971,00 Ha) (Tabel 2.15). Tabel 2.15. Jumlah Perusahaan & Luas HPH dan HTI Provinsi Kaltara Menurut Kabupaten/Kota, Tahun 2012-2013 HPH HTI Kabupaten/Kota Jumlah Jumlah Luas (Ha) Luas (Ha Perusahaan Perusahaan 1 429 1. Malinau 14 964,71 2. Bulungan 6 598 825,00 2 243 871,00 3. Tana Tidung 3 55 492,00 2 85 581,00 4. Nunukan 5 257 380,00 5. Tarakan 2013 28 2 341 661,71 4 329 452,00 2012 23 1 859 065 2 243 871,00 Sumber: Dispertahutkp Prov. Kaltara


11


2015


Pada tahun 2013 luas kawasan hutan kota di Kaltara 649.560 hektar mengalami penurunan seluas 1.668.633 hektar dibanding tahun 2012 (Tabel 2.16). Tabel 2.16. Luas Kawasan Hutan Kota Provinsi Kaltara Menurut Lokasi, Tahun 2013 (Ha) Kabupaten/ Kota Malinau Bulungan Nunukan

Tarakan

Lokasi

Luas

Kel. Tanjung Selor Ilir Kec. Tanjung Selor - Pagun Benya (Kelurahan Nunukan Selatan) - Pagun Raya (Desa Binusan) - Kawasan pengelolaan Mangrove dan Perlindungan Swasta Lainnya (Kelurahan Nunukan Selatan) - Kawasan pengelolaan Mangrove dan Perlindungan Swasta Lainnya (Desa Liang Bunyu Hutan Kota Karang Harapan Hutan Kota Agroforstry Hutan Kota Sawah Lunto Skip Hutan Kota Panglima Batur Hutan Kota Gunung Belah TVRI Hutan Kota Gunung Amal I Hutan Kota Gunung Amal II Hutan Kota Wisata Pantai Amal Hutan Kota Gunung Keramat Hutan Kota Gunung Pasir Hutan Tanjung Pasir Hutan Wana Wisata/Cathmens Area

Tana Tidung Jumlah

2013 2012 Sumber: Dispertahutkp Prov. Kaltara

86.260 3.900 100.000 9.400 5.000 10.000 21.000 6.000 10.000 15.000 38.000 82.000 51.000 15.000 15.000 25.000 157.000 649.560 2.318.193

2.8. Perikanan dan Kelautan Jumlah rumah tangga perikanan di Provinsi Kaltara tahun 2013 meningkat sekitar 1,4 persen yaitu dari 16,95 ribu rumah tangga di tahun 2012 menjadi 17,18 ribu rumah tangga di tahun 2013 (Tabel 2.17). Tabel 2.17 Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Menurut Sub Sektor Perikanan dan Kabupaten/Kota Provinsi Kaltara, Tahun 2012-2013 Perikanan Darat

1. 2. 3. 4. 5.

Kabupaten/Kota

Perikanan Laut

Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Tarakan Jumlah 2013 2012

1 869 327 1 766 2 262 6 224 5 120

Jumlah

Perairan Umum

Tambak

Kolam

Karamba

Sawah

775 582 110 185 1 652 1 622

2 555 1 225 261 211 4 252 4 255

1 212 571 643 300 2 726 3 627

15 15 15

106 106 106

Budidaya Pantai/ Laut 105 1 684 420 2 726 2 209

1 987 5 682 1 662 4 660 3 193 17 184 16 954

Sumber: DKP Prov. Kaltara


12



2015

Produksi perikanan di Provinsi Kaltara mengalami penurunan 2,81 persen dari 206.208 ton di tahun 2012 menjadi 200.414 ton di tahun 2013 (Tabel 2.18). Tabel 2.18. Produksi Perikanan Menurut Sub Sektor Perikanan dan Kabupaten/Kota Provinsi Kaltara (Ton) ,Tahun 2012-2013 Perikanan Darat Kabupaten/Kota

Perikanan Laut

1. Malinau 2. Bulungan 3 070,3 3. Tana Tidung 899,9 4. Nunukan 4 180,6 5. Tarakan 4 318,5 Jumlah 2013 12 469,3 2012 11 826,1 Sumber: DKP Prov. Kaltara.

Perairan Umum

Tambak

Kolam

Karamba

Sawah

331,1 269,4 236,6 49,2 886,3 988,0

3 735,0 5 227,0 1 369,6 3 913,7 14 245,3 20 525,2

395,7 29,4 48,7 18,6 492,4 536,9

0,2 0,2 0,2

10,6

Budidaya Pantai/ Laut 96,0 146 674,0 25 551,0 172 321,0 172 321,0

Jumlah 726,8 7 200,1 6 363,5 152 322,3 33 801,8 200 414,5 206 208,0

Nilai produksi perikanan di Provinsi Kaltara mengalami peningkatan 33,72 persen dari Rp.614.426.000.000 di tahun 2012 menjadi Rp.926.978.000.000 di tahun 2013 (Tabel 2.19). Tabel 2.19. Nilai Produksi Perikanan Menurut Sub Sektor Perikanan dan Kabupaten/ Kota Provinsi Kaltara (000.000 Rp), Tahun 2012-2013 Perikanan Darat Kabupaten/Kota

1. 2. 3. 4. 5.

(1) Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Tarakan Jumlah 2013 2012

Perikanan Laut (2) 107 691 22 520 83 718 74 720 288 649 213 480

Perairan Umum (3) 11 121 9 047 6 073 1 061 27 302 25 955

Tambak

Kolam

(4)

(5) 13 860 698 1 296 440 16 294 18 512

87 825 378 716 24 276 1 087 491 904 253 372

Karamba Sawah (6) 5 5 5

(7) 278

Budidaya Pantai/ Laut (8) 576 76 698 25 551 102 825 102 825

Jumlah (9) 24 981 205 836 407 309 187 054 101 798 926 978 614 426

Sumber: DKP Prov. Kaltara.

Tren banyaknya rumah tangga perikanan laut menurut fasilitas perahu/kapal dan kabupaten/kota di Provinsi Kaltara pada tahun 2013 meningkat 1.104 unit dari 5.120 unit di tahun 2012 menjadi 6.224 unit di tahun 2013 (Tabel. 2.20).


13


2015


Tabel 2.20 Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Laut Menurut Fasilitas Perahu/Kapal dan Kabupaten/Kota Provinsi Kaltara, Tahun 2013 Tanpa Perahu

Kabupaten/Kota 1. Malinau

-

2. Bulungan

-

3. Tana Tidung 4. Nunukan 5. Tarakan Jumlah 2013 2012

Perahu Tanpa Perahu Motor Motor Tempel

72

Kapal Motor

Jumlah

-

-

-

-

-

1 506

363

1 869

284 25 43 352 186

1 411 933 3 850 3 200

43 330 1 286 2 022 1 662

327 1 766 2 262 6 224 5 120

Tren banyaknya perahu/kapal penangkap ikan laut menurut jenis dan kabupaten/kota di Provinsi Kaltara pada tahun 2013 meningkat (Tabel. 2.21), begitu juga tren alat penangkap ikan laut menurut jenis dan kabupaten/kota di Provinsi Kaltara pada tahun 2013 juga meningkat (Tabel. 2.22). Tabel 2.21. Banyaknya Perahu/Kapal Penangkap Ikan Laut Menurut Jenis dan Kabupeten/Kota Provinsi Kaltara,Tahun 2013 Kabupaten/Kota

Perahu TanpaMotor

1. Malinau 2. Bulungan 3. Tana Tidung 4. Nunukan 5. Tarakan Jumlah 2013 2012

Perahu MotorTempel

284 25 91 400 247

KapalMotor

1 506 1 413 1 006 3 925 3 341

Jumlah

363 43 333 1 456 2 195 1 743

1 869 327 1 771 2 553 6 520 5 331

Tabel 2.22. Banyaknya Alat Penangkapan Ikan Laut Menurut Jenis dan Kabupaten/Kota Provinsi Kaltara, Tahun 2013 Kabupaten/Kota 1. 2. 3. 4. 5.

Pukat Kantong

Jaring Insang

Jaring Angkat

Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Tarakan Jumlah 2013

363 43 112 513 1 031

363 196 1 215 817 2 591

155 424 338 917

2012

736

3 091

799

Sumber: DKP Prov. Kaltara.


14


2015


2.9. Pertambangan dan Energi Kekayaan minyak bumi dan gas alam di Kaltara terdapat di pantai utara, termasuk di daratan sekitar Pulau Bunyu dan Pulau Tarakan,

serta di daerah lepas pantai yang

memanjang dari utara sampai selatan. Begitu juga dengan tambang batubara, tambang tersebut ditemukan di beberapa daerah, antara lain di Bulungan dan Malinau. Tabel 2.23. Produksi Batubara di Provinsi Kaltara Tahun 2011-2014 Produksi Tahun Batu Bara(Ton) 2011 14 010 928,76 2012 19 776 259,90 2013 23 311 338,59 2014 17 842 442,00 Sumber: DESDM Prov. Kaltara

Perkembangan produksi batu bara di Kaltara pada tahun 2014 mengalami penurunan dibanding tahun 2013 (Tabel 2.23), sedangkan perijinan kuasa pertambangan batubara dalam kewenangan Pemkab/Pemkot sampai tahun 2013 paling banyak terdapat di Kabupaten Nunukan (Tabel 2.24). Tabel 2.24. Perijinan Kuasa Pertambangan (KP) Batubara Dalam Kewenangan Pemkab/Pemkot Sampai Dengan Tahun 2013 Kabupaten/Kota 1 Malinau

Penyelidikan Umum Jumlah

Luas (ha)

Eksplorasi Jumlah

Eksploitasi

Luas (ha)

Jumlah

Total

Luas (ha)

Jumlah

Luas (ha)

-

-

-

-

5

16814

5

16814

18

85448

8

28553

3

3610

29

117611

2

4717

1

1717

-

-

3

6434

29

110847

10

27473

2

2581

41

140901

5 Tarakan

-

-

-

-

-

-

-

-

Jumlah

49

201 012

19

57 743

10

23 005

78

281 760

2 Bulungan 3 Tanah Tidung 4 Nunukan

Sumber: Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten/Kota

Perijinan kuasa pertambangan batubara dalam kewenangan Pemerintah Provinsi Kaltara sampai dengan tahun 2013 sebanyak 19 buah perusahaan dengan luas terbesar terdapat di Kabupaten Nunukan yaitu PT. Inti Mandiri Perkasa seluas 9240 hektar, dan terkecil juga terdapat di

Kabupaten Nunukan yaitu PT. Dewa Ruci Mandiri seluas 581 hektar

(Tabel 2.25). LP2KD Prov. Kaltara, 2014-2015

15


2015


Tabel 2.25.

Perijinan Kuasa Pertambangan (KP) Batubara Dalam Kewenangan Pemerintah Provinsi Kaltara Sampai Dengan Tahun 2013 No.

Nama Perusahaan

Wilayah

Luas (Ha)

1.

GARDA TUJUH BUANA, PT

Bulungan

710,00

2.

LAMINDO INTER MULTIKON, PT

Bulungan

844,76

3.

MITRA NIAGA MULIA, PT

Bulungan

1 765,21

4.

TUBINDO, PT

Bulungan

5 817,00

5.

SAGO PRIMA PRATAMA, PT

Nunukan

3 560,00

6.

PRIMA BARA NUSANTARA, PT

7.

INTIBUANA INDAH SELARAS, PT

8.

ANJAS ANITA JAYA, PT DUTA TAMBANG REKAYASA, PT

10.

PIPIT MUTIARA JAYA, PT

12.

MANDIRI INTI PERKASA, PT

MARTH NAHA KRAMO, PT

1 700,00 5 000,00 581,00

Nunukan/ Tana Tidung

9 240,00

Malinau

BARADINAMIKA MUDA SUKSES, PT

15.

1 579,00

Nunukan

Nunukan

DEWA RUCI MANDIRI, PT

KAYAN UTAMA COAL, PT

3 000,00

Nunukan/Tana Tidung

11.

14.

3 000,00

Nunukan Nunukan

9.

13.

Nunukan

1 030,00

Malinau

4 989,00

Malinau

16.

MESTIKA PERSADA RAYA, PT

17.

MITRA ADIPERDANA, PT

3 875,00

Malinau

4 990,00

Malinau

18.

SARANA MANDIRI UTAMA, PT

19.

SARANA ENERGI RESOURSES, PT

1 930,00

Tana Tidung

2 000,00

Tana Tidung

3 060,00

Sumber: Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten/ Kota

Terdapat 2 perusahaan pertambangan batubara yang lokasi usahanya pada dua daerah kabupaten di Kaltara yaitu PT. Mandiri Inti Perkasa dan PT. Pipit Mutiara Jaya (Tabel 2.26). Tabel 2.26. PKP2B Lintas Kabupaten/Kota di Provinsi Kaltara Tahun 2013 No.

Kabupaten / Kota

Nama Perusahaan

Tahap Kegiatan

1.

Nunukan / Tana Tidung

PT.Mandiri Inti Perkasa

Produksi

2.

Nunukan / Tana Tidung

PT. Pipit Mutiara Jaya

Produksi

Sumber: Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten/Kota


16


2015


Tren produksi batubara dari PKP2B di Provinsi Kaltara dari tahun 2011 sampai tahun 2013 mengalami penurunan produksi (Tabel 2.27). Tabel 2.27. Produksi Batubara dari PKP2B di Provinsi Kaltara Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2011-2013 Produksi (ton) No.

Kabupaten / Kota 2011

2012

2013

2.443.766,8

…

1.

Malinau

2.140.267,3

2.

Bulungan

4.110.487,9

3.

Tana Tidung

3 242 246,0

4.

Nunukan

3.447.153,0

5.

Tarakan

-

9.379.123,0

9 713 811,0

3 219 785,0

3 799 117,0

4.128.165,0

5 197 029,0

-

-


Tren produksi minyak bumi dan gas bumi di Provinsi Kaltara pada tahun 2014 mengalami peningkatan dibanding produksi pada tahun 2013 (Tabel 2.28). Tabel 2.28. Produksi Minyak Bumi dan Gas Bumi Provinsi Kaltara,Tahun 2013 Kabupaten/Kota Bulungan Nunukan Tarakan Tana Tidung Jumlah

Minyak Bumi (ribu barrel) Tahun 2013 Tahun 2014 1.706,93 2.149,01 470,21 513,05 886,35 857,12 12,76 18,95 3076,25 3.538,14

Gas Bumi (ribu MMBTU) Tahun 2013 Tahun 2014 1.374,22 1.929,54 587,84 100,22 370,67 1474,44 2.888,07


Tren

Tabel 2.29

banyaknya

diproduksi,

tenaga

terpasang,

listrtik

terjual,

yang dipakai

sendiri dan susut menurut kabupaten/kota (MWh) di Provinsi Kaltara pada tahun 2014 mengalami peningkatan dibanding tahun 2013 (Tabel 2.29). Tabel 2.30

Tren banyaknya tenaga listrik yang terjual menurut jenis pelanggan (rumah tangga, usaha, industry dan umum) dan kabupaten/kota LP2KD Prov. Kaltara, 2014-2015

17



2015

(MWh) di Provinsi Kaltara pada tahun 2014 mengalami peningkatan dibanding tahun 2013 (Tabel 2.30). Banyaknya pelangan listrik menurut jenis pelanggan listrik terbanyak di Provinsi Kaltara tahun 2013 sebanyak 94.301 pelanggan (Tabel 2.31) Tabel 2.31. Banyaknya Pelanggan Listrik Menurut Jenis Pelanggan dan Kabupaten/Kota Provinsi Kaltara, Tahun 2013

Kabupaten/Kota

Rumah Tangga

1. Malinau 2. Bulungan 3. Tana Tidung 4. Nunukan 5. Tarakan Kalimantan Utara

7 769 18 934 2 406 16 009 36 203 81 321

Usaha

Industri

746 1 384 204 1 589 3 576 7 499

4 12 2 8 26

Umum

Jumlah

976 1 210 160 1 844 1 265 5 455

9 495 21 540 2 772 19 450 41 044 94 301

Sumber: PT PLN (PERSERO) Wil. Kaltim dan PT. PLN Kota Tarakan

2.10. Kebudayaan dan Pariwisata 1. Objek Wisata Jenis objek wisata di Provinsi Kaltara mencakup alam, sejarah, budaya dan buatan. Dari ke empat objek wisata yang paling banyak adalah objek wisata alam sejumlah 50 buah dan paling terkecil adalah buatan sejumlah 8 buah. Tempat wisata yang sudah dikomersilkan di Kalimantan Utara adalah Pantai Amal di Kecamatan Tarakan Timur, Hutan Mangrove di Tarakan Barat, Mesjid Keraton dan Duplikat Istana Kesultanan Bulungan di Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan, dan Hutan Virgin Taman Nasional Kayan Mentarang Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan (Tabel 2.32). Tabel 2.32. Jenis Objek Wisata Provinsi Kaltara Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2013 Jenis Objek Wisata Kabupaten/ Kota 1. Malinau 2. Bulungan 3. Tanah Tidung 4. Nunukan 5. Tarakan Kalimantan Utara

Alam

Sejarah

Budaya

Buatan

12 14 5 17 2

5 5 8

13 2 3 1

1 7

50

18

19

8

Sumber: Dinas Pariwisata Prov. Kaltim


18



2015

2. Ketersediaan Penginapan/Hotel Tren jumlah penginapan/hotel di Provinsi Kaltara pada tahun 2013 meningkat dibanding tahun 2012 (Tabel 2.33). Tabel 2.33. Banyaknya Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kaltara, Tahun 2012-2013 Akomodasi Kabupaten/Kota Bintang 1. 2. 3. 4. 5.

Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Tarakan Jumlah2013 2012 Sumber: BPS Prov. Kaltim

6 6 6

Kamar

Non Bintang 10 34 10 30 27 111 101

Tempat Tidur

Non Bintang 207 605 156 547 1055 2 570 2 050

Bintang 335 335 334

Bintang 576 576 523

Non Bintang 328 914 272 780 1616 3 910 3 073

2.11. Perhubungan Kendaraan bermotor di Provinsi Kaltara pada

Grafik 2.1

tahun 2014 paling banyak terdapat di Kota Tarakan yaitu sejumlah 71.768 unit dan paling sedikit

terdapat

di

Kabupaten

Bulungan

sejumlah 7.453 unit (Grafik 2.1) Tabel 2.34

Tren banyak dan panjang jembatan menurut tingkat pemerintahan yang berwenang di Provinsi Kaltara pada tahun 2013 meningkat khususnya

untuk

kabupaten/kota

yaitu

sebanyak 4 unit dengan panjang 400 meter pada tahun 2013 di Kabupaten Malinau, sedangkan untuk kewenangan Negara dan provinsi tetap dibanding tahun 2012 (Tabel 2.34). LP2KD Prov. Kaltara, 2014-2015

19


Tabel 2.35


2015

Tabel 2.36

Tren panjang jalan Negara menurut jenis permukaan jalan mencakup jalan aspal, kerikil, tanah, dan lainnya dan kabupaten/kota (km) di Provinsi Kaltara tahun 2014 jumlah mengalami peningkatan sepanjang 222,59 km dibanding tahun 2013 dari 624,48 km menjadi 847,07 km (Tabel 2.35). Tren panjang jalan Negara menurut kondisi jalan (km) di Provinsi Kaltara tahun 2014 meningkat dibanding tahun 2013 dan tahun 2012. Begitu juga tren panjang jalan negera menurut kelas jalan dan kabupaten/kota (km) di Provinsi Kaltara tahun 2014 meningkat dibanding tahun 2013 tahun tahun 2012 (Tabel 2.36 dan Tabel 2.37). Jumlah panjang jalan Negara menurut kelas jalan dan kabupaten/kota (km) di Provinsi Kaltara tahun 2013 adalah 450,60 km (Tabel 2.38). Tabel 2.37

Tabel 2.38


20


Jumlah panjang jalan provinsi menurut


2015

Tabel 2.39

jenis permukaan jalan di Provinsi Kaltara tahun 2013 adalah 677,70 km, dimana yang paling panjang jalannya terdapat di Kabupaten Malinau sejumlah 247,10 km dan paling pendek jalannya terdapat di Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan masing-masing 0 km (Tabel 2.39). Tabel 2.40

Tren panjang jalan provinsi menurut kondisi jalan dan kabupaten/kota di Provinsi Kaltara tahun 2013 meningkat sepanjang 23,21 km dari 624,49 km di tahun 2012 menjadi 677,70 km di tahun 2013 (Tabel 2.40). Tren panjang jalan provinsi menurut kelas jalan dan kabupaten/kota (km) di Provinsi Kaltara

pada

tahun

2013

mengalami

peningkatan sebanyak 422, km dibanding tahun 2012 dari 3.129,80 km menjadi 3.552,18 km (Tabel 2.41). Tren panjang jalan kabupaten/kota menurut jenis permukaan jalan (km) di Provinsi Kaltara tahun 2014 meningkat sepanjang 149,89 km dibanding tahun 2013 dari 3.129,80 km menjadi 3.379,69 km (Tabel 2.42). Tabel 2.41

Tabel 2.42


21


2015


2.12. Ketenagakerjaan Tabel 2.43

Jumlah tingkat pengangguran terbuka menurut

kabupaten/kota

di

Provinsi

Kaltara tahun 2014 yaitu 6,47 persen, yang terbanyak terdapat di Kabupaten Bulungan yaitu

8,96

Kabupaten

persen

dan

Malinau

terkecil

3,58

di

persen

(Tabel 2.43). Tabel 2.44

Jumlah angkatan kerja dan TPAK menurut kabupaten/kota di Provinsi Kaltara tahun 2014 yaitu 273191 angkatan kerja dan 67,80 persen untuk TPAK, yang paling banyak angkatan kerjanya terdapat di Kota Tarakan yaitu 98.022 angkatan kerja dan paling sedikit terdapat di Kabupaten Tana Tidung 8.004 angkatan kerja (Tabel 2.44.). 2.13. Investasi Tren investasi PMDN dan PMA di Provinsi Kaltara dari tahun 2010 sampai tahun 2013 selalu meningkat (Tabel 2.45 dan Tabel 2.46). Tabel 2.45. Jumlah Investasi PMDN Provinsi Kaltara,Tahun 2010 - 2013 Persetujuan Tahun JumlahProyek 2010 2011 2012 2013

15 78 85 87

Nilai Investasi (Juta Rp) 16381,23 71229,37 88 965,43 92 765,45

Realisasi JumlahProyek 49 56 62 65

Nilai Investasi (Juta Rp) 7881,28 16196,33 26 987,88 27 654,33

Sumber: BPPMD Prov.Kaltara.


22



2015

Tabel 2.46. Jumlah Investasi PMA Provinsi Kaltara Tahun 2010 - 2013 Persetujuan Tahun JumlahProyek 2010 2011 2012 2013

26 39 44 46

Realisasi

Nilai Investasi (Ribu US$) 4484,83 12 876,75 15 876,90 16 876,65

JumlahProyek 16 27 31 34

Nilai Investasi (Ribu US$) 988,71 10 348,06 13 564,87 15 876,12

Sumber: BPPMD Prov.Kaltara

2.14. Ekonomi Daerah Pada tahun 2013 rata-rata pengeluaran perkapita Provinsi Kaltara sebesar Rp 837.281, pengeluaran tersebut terbagi atas Rp 432.008 untuk pengeluaran makanan dan Rp 405.273 untuk pengeluaran bukan makanan (Tabel 2.47). Tabel 2.47. Pengeluaran Rata-Rata Perkapita Sebulan Provinsi Kaltara Menurut Daerah Kota dan Pedesaan,Tahun 2013 Uraian Rp % Kota a. Makanan b. Bukan Makanan c. Jumlah Pedesaan a. Makanan b. Bukan Makanan c. Jumlah Kota + Pedesaan a. Makanan b. Bukan Makanan c. Jumlah

501 143 525 316 1 026 459

48,82 51,18 100.00

345 438 254 958 600 395

57,54 42,46 100.00

432 008 405 273 837 281

51,60 48,40 100.00

Sumber: BPS Prov. Kaltim

Tabel 2.48 menunjukkan struktur pengeluaran rata-rata perkapita sebulan menurut jenis pengeluaran, dimana secara persentase pengeluaran rata-rata perkapita sebulan untuk makanan pada tahun 2013 adalah 51,60 persen dan untuk kebutuhan bukan makanan sebesar 48,40 persen.


23



2015

Tabel 2.48. Struktur Konsumsi Perkapita Provinsi Kaltara Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Pengeluaran,Tahun 2013 Bukan Kabupaten/Kota Makanan Makanan 50,94 49,06 1. Malinau 53,64 46,36 2. Bulungan 3. Tanah Tidung

56,66

43,34

4. Nunukan

58,64

41,36

5. Tarakan

47,70

52,30

Kalimantan Utara

51,60

48,40


Tren PDRB atas dasar harga berlaku Provinsi Kaltara pada tahun 2013 sebesar Rp.41.942.659 juta dengan migas atau Rp.40.874.607 juta tanpa migas meningkat dibanding tahun 2012 sampai tahun 2010. Sedangkan tren PDRB Provinsi Kaltara atas dasar harga konstan 2000 pada tahun 2013 sebesar Rp 9 390 094 juta dengan migas atau Rp 8 653 321 juta bila dihitung tanpa komoditi migas juga meningkat dibanding tahun 2012 sampai tahun 2010 (Tabel 2.49 dan Tabel 2.50). Tabel 2.49. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Sektor Provinsi Kaltara, Tahun 2010-2013 (Juta Rp) Sektor Ekonomi

2010

2011

1. Pertanian

4 789 014

5 425 501

2. Pertambangan dan Penggalian

7 529 943

10 294 569

3. Industri Pengolahan

1 801 322

1 813 521

197 646

214 354

5. Bangunan

1 531 424

1 721 135

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran

7 313 299

8 857 564

7. Pengangkutan dan Komunikasi

2 020 090

2 329 021

651 914

794 221

2 302 565

2 622 626

PDRB

28 137 217

PDRB Tanpa Migas Sumber: BPS Prov. Kaltim

27 162 307

4. Listrik dan Air Bersih

8. Keuangan, Persewaan dan Js.Persh 9. Jasa-jasa

2012*)

2013**)

6 034 942

6 343 790

12 011 148

11 461 561

1 981 760

2 160 445

228 631

245 652

1 950 852

2 190 299

10 573 337

12 108 169

2 656 446

2 971 737

946 179

1 130 289

2 932 085

3 330 716

34 072 512

39 315 378

41 942 659

32 952 188

38 096 625

40 874 607


24



2015

Tabel 2.50. Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Sektor Provinsi Kaltara, Tahun 2010-2013 (persen) Sektor Ekonomi

2010

2011

2012*)

2013**)

1. Pertanian

17,02

15,92

15,35

15,12


26,76

30,21

30,55

27,33


6,40

5,32

5,04

5,15


0,70

0,63

0,58

0,59

5. Bangunan

5,44

5,05

4,96

5,22

25,99

26,00

26,89

28,87


7,18

6,84

6,76

7,09

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Persh

2,32

2,33

2,41

2,69

8,18 100,00

7,70 100,00

7,46

7,94

100,00

100,00


9. Jasa-jasa PDRB Sumber: BPS Provinsi Katim

Tren PDRB atas dasar harga konstan menurut sector di Provinsi Kaltara pada tahun 2013 meningkat dibanding tahun 2012 sampai tahun 2010. Sedangkan tren laju PDRB atas dasar harga konstan 2000 menurut sector di Provinsi Kaltara juga meningkat dibanding tahun 2012 sampai tahun 2010 (Tabel 2.51 dan Tabel 2.52), begitu juga tren PDRB terhadap jumlah penduduk di Provinsi Kaltara pada tahun 2013 juga meningkat dibanding tahun 2012 sampai tahun 2010 (Tabel 2.53). Tabel 2.51. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Sektor Provinsi Kaltara, Tahun 2010-2013 (Juta Rp) Sektor Ekonomi

2010

2011

1. Pertanian

1 284 516

1 343 820

1 406 973

1 449 078


1 886 259

2 151 684

2 505 643

2 445 632

678 992

652 022

682 297

715 424

50 916

53 564

55 532

57 815

524 535

565 249

610 380

661 792

1 432 768

1 585 762

1 764 871

1 941 578


935 675

1 024 021

1 123 296

1 201 825

8. Keuangan, Persewaan dan Js.Persh

310 294

344 558

381 389

423 120

450 116

493 830

3. Industri Pengolahan 4. Listrik dan Air Bersih 5. Bangunan 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran

2012*)

2013**)

9. Jasa-jasa PDRB

379 795 7 483 548

412 886 8 133 567

8 980 497

9 390 094

PDRB Tanpa Migas

6 760 927

7 359 415

8 147 797

8 653 321



25


2015


Tabel 2.52. Laju PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Sektor Provinsi Kaltara, Tahun 2010-2013 (persen) Sektor Ekonomi

2010

2011

2012*)

2013**)

1. Pertanian

3,51

4,62

4,70

2,99


22,98

14,07

16,45

-2,40


-10,93

-3,97

4,64

4,86


9,78

5,20

3,67

4,11

5. Bangunan

9,86

7,76

7,98

8,42


11,61

10,68

11,29

10,01


11,57

9,44

9,69

6,99

8. Keuangan, Persewaan dan Js.Persh

10,02

11,11

10,69

10,94

9. Jasa-jasa

7,39

8,71

9,02

9,71

PDRB

9,75

8,69

10,41

4,56

PDRB Tanpa Migas

11,02

8,85

10,71

6,20


Tabel 2.53. PDRB Perkapita Provinsi Kaltara,Tahun 2010 - 2013 Uraian 2010 2011 2012*) 39315378 PDRB adh Berlaku (JutaRp) 28137217 34072512 556101 Jumlah Penduduk (jiwa) 527873 541949 70698269 PDRB perkapita (Rp/jiwa) 53303005 62870329

2013**) 41942659 570 301 73 544 775


2.15. Pemberdayaan Masyarakat dan Keagamaan 1.

Pemberdayaan Masyarakat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Kaltara sebagian besar masuk dalam

kategori II yakni sebanyak 282 LPM atau 59,62 persen dari jumlah LPM yang terbentuk pada lima kabupaten/kota di Kaltara (Tabel 2.54). Tabel 2.54. Banyaknya Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Kaltara Menurut Kabupaten/Kota dan Kategori, Tahun 2013

Kabupaten/Kota 1. Malinau 2. Bulungan 3. Tana Tidung 4. Nunukan 5. Tarakan Kaltara

I 43 4 8 55

Kategori II 37 37 6 202 282

Jumlah III 29 44 13 30 20 136

109 81 23 240 20 473



26


2015


Keagamaan a. Rasio Tempat Ibadah Per SatuanPenduduk Jumlah pemeluk agama di Provinsi Kaltara pada tahun 2013 sebesar 579.618 orang,

dengan ketersediaan sarana ibadah sebanyak 1.287 unit dan rasio 1 : 450 (Tabel 2.55). Sedangkan rasio tempat ibadah per satuan penduduk di Provinsi Kaltara menurut kabupaten/kota dan jenis tempat ibadah pada tahun 2013 (Tabel 2.56).

1. 2. 3. 4. 5.

Tabel 2.55. Rasio Tempat Ibadah Per Satuan Penduduk Provinsi Kaltara Menurut Jenis Tempat Ibadah,Tahun 2013 Jumlah Jumlah Jenis Tempat Ibadah Tempat Pemeluk Ibadah Mesjid *) 684 385 326 Gereja Katholik 55 33 125 Gereja Protestan 538 145 248 Pura 2 2 914 Vihara 8 13 005 Jumlah 1 287 579 618

Rasio 1:563 1:602 1:270 1:1457 1:1626 1:450

Sumber: Kanwil Kemenag Prov. Kaltim, Ket. : *) Termasuk Langgar dan Mushalla

Tabel 2.56. Rasio Tempat Ibadah Per Satuan Penduduk Provinsi Kaltara Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Tempat Ibadah, Tahun 2013 Mesjid *) Kabupaten/Kota

Jumlah Mesjid

1. Malinau 2. Bulungan **)

Gereja Katolik

Jumlah Pemeluk

Jumlah Gereja

Rasio

Gereja Protestan

Jumlah Pemeluk

Rasio

Jumlah Gereja

Jumlah Pemeluk

Rasio

43

24739

1:575

30

7824

1:261

162

48081

1:297

233

96528

1:414

1:514

145

33286

1:230

-

-

16

8228

-

-

-

106406

1:486

5

10615

1:2123

142

43995

1:310

157653

1:834

4

6458

1 : 1615

89

19886

1:223

3. Tana Tidung 4 Nunukan

-

-

219

5. Kota Tarakan

189

-

Kaltara 684 243 326 1:563 55 33 125 1:602 538 145 248 Sumber: Kanwil Kemenag Prov. Kaltim Ket. : *) Termasuk Langgar dan Mushalla **) Termasuk Kab. TanaTidung

-

1:270

Lanjutan tabel 2.56. Pura Kabupaten/Kota

Jumlah Pura

Jumlah Pemeluk

Vihara Rasio

Jumlah Vihara

Jumlah Pemeluk

Jumlah Rasio

Tempat Ibadah

Pemeluk

Rasio

1. Malinau

0

529

-

1

980

1:980

236

82 153

1:348

2. Bulungan **)

1

870

1:870

1

1 738

1:1738

396

140 650

1:355

3. Tana Tidung

-

-

-

-

-

-

-

4. Nunukan

0

415

-

2

687

1: 344

368

162 118

1: 441

5. Kota Tarakan

1

1 100

1: 1100

4

9 600

1 : 2400

287

194 697

1: 678

Kaltara

2

2 914

1: 1457

8

13 005

1: 1626


-

1 287

579 618

-

1: 450

27

Pemerintah Provinsi Kaltara b.

2015


Banyaknya Penyuluh Agama Penyuluh agama di Kaltara pada tahun 2013 berjumlah 3.282 orang yang tersebar

pada 5 kabupaten/kota (Tabel 2.57). Tabel 2.57. Banyaknya Penyuluh Agama Provinsi Kaltara Menurut Kabupaten/Kota,Tahun 2013

Kabupaten/Kota 1. Malinau 2. Bulungan *) 3. TanaTidung 4.Nunukan 5. Tarakan 6. Kanwil Kemenag Kaltara

Islam 67 148 107 144 466

Kristen Protestan 764 712 719 547 2742

Katolik

Budha

Hindu

Jumlah

15 10 11 1 37

3 7 2 4 1 17

5 8 4 4 21

854 885 843 700 1 3283

Sumber: Kanwil Kemenag Prov. Kaltim, Ket. : *) Termasuk Kab. Tana Tidung

c.

Banyaknya Jemaah Haji Tren banyaknya umat muslim yang menunaikan ibadah haji di Provinsi Kaltara

berfluktuatif (Tabel 2.58). Tabel 2.58. Banyaknya Jemaah Haji Provinsi KaltaraMenurut Kabupaten/Kota,Tahun 2010-2013

Kabupaten/Kota

2010

2011

2012

2013

1. 2. 3. 4. 5.

Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Tarakan

51 95 109 141

50 99 18 120 153

49 81 13 107 142

51 82 12 109 141

Kalimantan Utara

396

440

392

395

Sumber: Kanwil Kemenag Prov. Kaltim

2.16. Industri, Perdagangan, Koperasi dan UMKM 1.

Industri Komoditas fokus Provinsi Kaltara menurut kabupaten/kota di tahun 2013 ada 5

komoditas utama yang dapat dikembangkan secara prospektif dan pontensial, yaitu Komoditas Perikanan, Ayam Ras, Padi Palawija, Kelapa Sawit dan Kakao (Tabel 2.59).


28



2015

Tabel 2.59. Komoditas Fokus Provinsi Kaltara Menurut Kabupaten/Kota, Tahun 2013 1.

Kab/Kota Malinau

Komoditas Fokus Pengembangan Kabupaten/Kota

2.

Bulungan

KelapaSawit, Durian. Kakao, Perikanan, Cempedak, Metanoldan HTI

3. 4.

Tana Tidung Nunukan

IkanKering, Kerajinan Rotan Kakao, KelapaSawit, Perikanan, Padi Adan (Bario), Jagung, AyamNunukan, MinyakBumi, HutanTanamanIndustri (HTI), danGaramGunung

5.

Tarakan

Udang, AyamRas, danMinyakBumi

Kakao, KelapaSawit, Nanas, Cempedak, HTI dan Batubara

Sumber Data : Disperindagkop. Prov. Kaltim

Komoditas produk unggulan industri menengah besar Provinsi Kaltara menurut komoditi tahun 2013 (Tabel 1.60). Kecamatan Tanah Kuning di Kabupaten Bulungan ditetapkan sebagai KIPI (Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional) Provinsi Kaltara dan sudah masuk dalam RPJMD pemerintah pusat. Tabel 2.60 Komoditas Produk Unggulan Industri Menengah Besar Provinsi Kaltara Menurut Komoditi, Tahun 2013

Produk Unggulan 1. Kayu Lapis ( plywood ), MDF 2. Udang Beku 3. Industri Pengolahan kayu/sawmill 4. Moulding

Kabupaten/Kota Tarakan Tarakan,Nunukan Tarakan,Nunukan, Bulungan Tarakan, Nunukan

5.

Gas Methanol

Bulungan

6.

Industri Minyak Kelapa

Nunukan

Sumber Data : Disperindagkop. Prov. Kaltim

Jumlah pasar modern dan jumlah pedagang di Provinsi Kaltara di tahun 2013 lebih sedikit dibanding jumlah pasar tradisional dan pedagangnya (Tabel 2.61). Tabel 2.61 Kondisi Pasar Modern dan Tradisional Provinsi Kaltara Menurut Kabupaten/Kota,Tahun 2013

Kota / Kabupaten 1. Malinau 2. Bulungan 3. Tana Tidung 4. Nunukan 5. Tarakan Prov. Kaltara

Pasar Modern Jumlah Jumlah Pedagang 1 4 5 3 20 2 3 6 172 14 202

Pasar Tradisional Jumlah Jumlah Pedagang 4 1 309 7 426 3 19 28 912 9 1 895 51 3 561

Sumber : Disperindagkop. Prov. Kaltim


29



2015

Perdagangan Neraca perdagangan dan ekspor Provinsi Kaltara dari tahun 2010 hingga 2013 trennya

selalu meningkat (Tabel 2.62 dan Tabel 2.63). Tabel 2.62. Neraca Perdagangan Provinsi Kaltara,Tahun 2010-2013 (US$ juta) Uraian

2010 754,08 -

812,23 -

975,59 5,15

2013 1132,41 -

2.Non Migas

754,08

812,23

970,44

1132,41

IMPOR 1.Migas 2.Non Migas

47,29 47,29

71,55 0,88 70,67

75,59 52,69 22.90

104,06 86,01 18,05

706,79 740,68 1.Migas -0,88 2.Non Migas 706,79 741,56 Sumber: BPS Prov. Kaltim (data diolah dari ekspor menurut provinsi asal)

947,54 -47.54 947,54

1 028,35 -86,01

EKSPOR 1.Migas

2011

2012

SURPLUS/ DEFISIT

1114,36

Tabel 2.63. Realisasi Ekspor Provinsi Kaltara Menurut Komoditi Utama, Tahun 2010-2013 (US$ juta) Kelompok Komoditi

2010

Pertambangan

2011

2012

2013

551,60

614,88

767,77

870,20

Hasil Kayu Olahan

84,49

86,167

86,39

97,12

Hasil Perikanan dan Kelautan

58,24

45,35

77,27

98,54

Hasil Pertanian dan Perkebunan

49,40

58,86

30,58

29,83

Hasil Industri Kimia

1,41

1,48

1,56

32,41

Lain-Lain

8,93

5,49

12,02

4,31

975,59

1132,41

Jumlah 754,08 812,23 Sumber: BPS Prov. Kaltim (data diolah dari ekspor menurut provinsi asal)

Realisasi ekspor Kaltara tahun 2013 terdiri dari komoditi hasilpertambangan sebesar 870,20 Juta US $, diikuti oleh komoditi hasil perikanan dan kelautan sebesar 98,54 Juta US$, komoditi hasil kayu olahan sebesar 97,12 Juta US$, hasil industri kimia sebesar 32,41 Juta US$ serta komoditi hasil pertanian dan perkebunan sebesar 29,83 Juta US (Tabel 2.64). Tabel 2.64. Komoditi Ekspor Non Migas Provinsi Kaltara, Tahun 2013

No Kelompok 1. Hasil Pertambangan 2. Hasil Kayu Olahan

Komoditi : :

Batu bara Plywood, Moulding, Pulp, MDF

3.

Hasil Perikanan dan Kelautan

:

Ikan, Udang dan binatang hidup

4.

Hasil Industri Kimia

:

5.

Hasil Pertanian /Perkebunan

:

Carbon active, Amoniak, Urea, Methanol CPO dan CPKO



30


2015


Perkembangan Realisasi impor Kaltara impor selama empat tahun terakhir mencapai 298.492,72 Ribu US$, dimana pada tahun 2010 nilai impor hanya sebesar US$ 47.291,87 Ribu US$menjadi sebesar 104.061,36 Ribu US$ tahun 2013. Dengan demikian terjadi peningkatan impor Kalimantan Utara sebesar 37,08 persen rata-rata per tahun. Sedangkan apabila kita lihat tahun terakhir (tahun 2013) dengan nilai impor sebesar 104.061,36 Ribu US$bila dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 75.583,43 Ribu US$, terjadi peningkatan impor sebesar 37,68 persen (Tabel 2.65). Tabel 2.65. Perkembangan Realisasi Impor Provinsi Kaltara, Tahun 2010 – 2013(US$ 000)

Tahun 2010

Migas -

Non Migas 47291,87

Jumlah 47291,87

2011

880,64

70674,42

71556,06

2012

52686,42

22897,01

75583,43

2013

86008,08

18053,28

104061,36


Perkembangan impor non migas Kaltara dari tahun 2012 sebesar 22.897,01 Ribu US$ dan pada tahun 2013 menjadi 18.053,28 Ribu US$, maka pada tahun 2013 impor non migas Kalimantan Utaramengalami penurunan sebesar 21,15 persen. Realisasi perdagangan lintas batas perbatasan Kaltara khususnya Kecamatan Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia Timur (Tawao) dilakukan oleh orang perorangan dengan menggunakan Perahu oleh nelayan-nelayan dan penduduk perbatasan tanpa Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB). Perdagangan lintas batas menyebabkan masyarakat di sekitar daerah tersebut semakin konsumtif terhadap barang-barang impor, seperti minyak goreng, susu bubuk, penyemprot hama, Chain Saw, minyak kelapa sawit, makanan dan minuman dalam kemasan, bahan makanan seperti mie instan dan perlengkapan rumah tangga lainnya, hal ini menyebabkan nilai komoditi yang diimpor melalui perdagangan lintas batas menjadi semakin tinggi yang masuk ke wilayah Indonesia. 3.

Koperasi

Pembangunan dan pembinaan koperasi telah menunjukkan dampak yang positif, meskipun belum mampu mengubah struktur perekonomian daerah jika diukur dengan jumlah koperasi, jumlah anggota dan volume usaha dari tahun ke tahun mengalami peningkatan (Tabel 2.66).


31



2015

Tabel 2.66. Perkembangan Jumlah Koperasi Provinsi Kaltara Menurut Kabupaten/Kota,Tahun 2012 - 2013

2012 90 124 31 276 183 704

Kabupaten/Kota 1. Malinau 2. Bulungan 3. Tana Tidung 4. Nunukan 5. Tarakan Prov. Kaltara

2013 90 140 31 276 188 725

Sumber Data : Disperindagkop. Kabupaten/Kota

4.

UMKM Industri Kecil Menegah di Provinsi Kaltara (belum termasuk Kabupaten Malinau dan

Kabupaten Nunukan) hingga akhir tahun 2013tercatat sebanyak 866 unit usaha, dibanding tahun 2012 terjadi peningkatan jumlah IKM sebanyak 33 unit yang tersebar di Kabupaten Bulungan. Sementara itu di tahun 2013 jumlah IKM di Kota Tarakan mengalami penurunan 5 unit usaha dibanding tahun sebelumnya (Tabel 2.67). Tabel 2.67

Perkembangan Industri Kecil Menengah Provinsi Kaltara Menurut Kabupaten/Kota, Tahun 2012 - 2013 2012 2013 Kabupaten/Kota *) *) 1. Malinau 745 783 2. Bulungan 23 23 3. Tana Tidung *) *) 4. Nunukan 65 60 5. Tarakan 833 866 Kaltara Sumber Data : Disperindagkop. Kabupaten/Kota *) Data belum tersedia


32

BAB II KONDISI UMUM DAERAH

Recommend Documents