BAB II DEKSRIPSI PARTAI GERINDRA II.1 Sejarah singkat berdirinya Partai Gerindra Partai Gerakan Indonesia Raya atau disingkat Partai Gerindra adalah sebuah partai politik yang dapat dikatakan baru dikancah perpolitikan Indonesia. Partai Gerindra sebagai partai politik didirikan pada tanggal 6 Februari 2008 yang diketuai oleh Prof.Dr.Ir Suhardi M.Sc, seorang dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Pembentukan Partai Gerindra diprakarsai oleh seorang intelektual
muda
Fadli
Djojohadikusumo.
Ketika
membahas
terkini,
politik
Zon itu, yang
dan
seorang
pada jauh
pengusaha
November dari
Hashim
2007
keduanya
nilai-nilai
demokrasi
sesungguhnya. Demokrasi sudah dibajak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan memiliki kapital besar. Akibatnya, rakyat hanya jadi alat. Bahkan, siapapun yang tidak memiliki kekuasaan ekonomi dan politik akan dengan mudah jadi korban. Dan secara kebetulan, salah satu korban itu adalah Hashim sendiri. Dengan alasan itu mereka ingin mengangkat rakyat dari jerat kemelaratan akibat permainan orang-orang yang tidak peduli pada kesejahteraan. Didasari oleh perdebatan tersebut, Hashim tersinspirasi dari kata-kata politisi abad 18, Edmund Burke : The only thing necessary for the triumph [of evil] is for good men to do nothing. dalam Bahasa Indonesia “kalau orang baik-baik tidak berbuat apa-apa, maka para penjahat yang akan bertindak”. 31 Hashim pun setuju bila ada sebuah partai baru yang memberikan haluan baru dan harapan baru. Dengan tujuan tidak lain agar negara ini bisa diperintah oleh manusia yang 31
w ww. p ar taig er ind ra. c o. id
Universitas Sumatera Utara
memperhatikan golongannya
kesejahteraan saja.
rakyat,
Sementara
bukan
kondisi
untuk
yang
kepentingan
berjalan,
justru
memaksakan demokrasi di tengah himpitan kemiskinan, yang hanya berujung pada kekacauan. Dari kata-kata itulah, Fadli Zon mengajak Hashim untuk membentuk partai baru yang bertujuan untuk membentuk haluan serta harapan baru. Setelah terjadi perdebatan yang cukup alot akhirnya
disepakati
mereka
akan
membentuk
Partai
Baru
yang
memiliki manifesto perjuangan demi kesejahteraan rakyat. Gagasan pendirian partai pun kemudian diwacanakan dilingkaran orang-orang Hashim dan Prabowo Subianto. Kebetulan pada saat itu Prabowo Subianto adalah anggota Dewan Penasehat Partai Golkar, dan dianggap paling berkredibel untuk menjadi ketua umum partai sehingga bisa mencalonkan diri maju menjadi ketua umum. Namun setelah melewati banyak proses, maka terpilihlah Prabowo Subianto sebagai Pembina Partai Gerindra. Untuk mematangkan konsep partai, pada Desember 2007, di sebuah rumah yang menjadi markas IPS (Institute for Policy Student), berkumpullah tokoh-tokoh penting seperti Fadli Zon, Ahmad Muzani, M.Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi serta Haris Bobihoe. Mereka bersama membahas tentang AD/ART untuk partai yang akan dibentuk. Hingga akhirnya, Gerindra menjadi nama partai yang diciptakan oleh Hashim. Sedangkan logo Kepala Burung Garuda adalah gagasan Prabowo Subianto. Latar belakang didirikannya Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) tidak terlepas dari keresahan para pelopornya yang melihat kondisi bangsa demikian labilnya. Penderitaan masyarakat yang sudah berakar
dan
sistem
ekonomi
pasar
memunculkan
banyaknya
Universitas Sumatera Utara
pengangguran
dan
memporak-porandakan
perekonomian
bangsa.
Berangkat dari situlah maka didirikanlah sebuah partai yang mampu menjawab tantangan permasalahan tersebut. Sebuah partai politik yang mampu
merumuskan
dan
melaksanakan
ekonomi
nasional
untuk
mengangkat harkat dan martabat rakyat dari keadaan melarat. Budaya bangsa dan wawasan kebangsaan harus menjadi modal utama untuk mengeratkan persatuan dan kesatuan. Sehingga perbedaan di antara kita justru menjadi rahmat dan menjadi kekuatan bangsa Indonesia. Namun demikian mayoritas rakyat masih berkubang dalam penderitaan,
sistem
politik
kita
tidak
mampu
merumuskan
dan
melaksanakan perekonomian nasional untuk mengangkat harkat dan martabat mayoritas bangsa Indonesia dari kemelaratan. Bahkan dalam upaya membangun bangsa, kita terjebak dalam sistem ekonomi pasar. Sistem
ekonomi
pasar
telah
memporak-porandakan
perekonomian
bangsa, yang menyebabkan situasi yang sulit bagi kehidupan rakyat dan bangsa. Pada situasi demikian, tidak ada pilihan lain bagi bangsa Indonesia ini kecuali harus menciptakan suasana kemandirian bangsa dengan membangun sistem ekonomi kerakyatan. Dengan demikian, Partai Gerindra terpanggil untuk memberikan pengabdiannya bagi bangsa dan negara dan bertekad memperjuangkan kemakmuran dan keadilan di segala bidang. II.2 Deklarasi Partai Gerindra Pembentukan dideklarasikan
Partai
berdekatan
Gerindra dengan
terbilang waktu
mendesak.
pendaftaran
dan
Sebab masa
kampanye pemilihan umum, yakni pada 6 Februari 2008. Dalam deklarasi itu, tersusun visi, misi dan manifesto perjuangan partai, yakni
terwujudnya
tatanan
masyarakat
Indonesia
yang
merdeka,
Universitas Sumatera Utara
berdaulat, bersatu, demokratis, adil dan makmur serta beradab dan berketuhanan yang berlandaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD NRI tahun 1945. 32 Berikut ini adalah Deklarasi Partai Gerindra : Deklarasi Partai Gerakan Indonesia Raya Bismillahirrahmanirrahim. Terwujudnya tatanan masyarakat Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil dan makmur serta beradab dan berketuhanan yang
berlandaskan
Pancasila,
sebagaimana
termaktub
di
dalam
Pembukaan UUD 1945, merupakan cita-cita bersama dari seluruh rakyat Indonesia. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, hanya dapat dicapai dengan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa, dengan landasan Pancasila. Budaya bangsa dan wawasan kebangsaan harus menjadi modal utama untuk mengeratkan persatuan dan kesatuan. Sehingga perbedaan di antara
kita
justru
menjadi
rahmat
dan
menjadi
kekuatan
bangsa
Indonesia. Namun demikian, mayoritas rakyat masih berkubang dalam penderitaan, sistem politik kita tak kunjung mampu merumuskan dan melaksanakan
perekonomian
Nasional
untuk
mengangkat
harkat
dan
martabat mayoritas rakyat Indonesia dari kemelaratan. Bahkan dalam upaya membangun bangsa, dalam perjalanannya kita telah terjebak sistem ekonomi
pasar.
perekonomian kehidupan
Sistem
bangsa,
rakyat
dan
ekonomi yang
pasar
telah
menyebabkan
bangsa.
Hal
itu
memporak-porandakan
situasi
berakibat
yang
sulit
bagi
menggelembungnya
jumlah rakyat yang miskin dan menganggur. Pada situasi demikian, tidak ada pilihan lain bagi bangsa ini kecuali harus menciptakan suasana kemandirian bangsa dengan membangun sistem
ek onomi kera ky atan .
Terpanggil untuk memberikan amal baktinya kepada negara dan rakyat Indonesia, atas Rahmat Allah Yang Maha Esa, kami yang bertanda tangan di
bawah
ini
MENDEKLARASIKAN
BERDIRINYA
PARTAI
GERAKAN
INDONESIA RAYA (GERINDRA). Partai Gerakan Indonesia Raya adalah partai rakyat yang mendambakan Indonesia yang bangun jiwanya, dan bangun badannya. Partai Gerakan Indonesia Raya adalah partai rakyat yang
bertekad
memperjuangkan
kemakmuran
dan
keadilan
di
segala
b i d a n g . J a k a r t a , P e b r u a r i 2 0 0 8 . 33
32
h ttp //pa rt aige r indr a. or .id /s eja ra h- par t ai- ge r indr a dia ks es pada 2 Ma ret 20 14 pu kul 22. 00 WI B 33 h ttp //pa rt aige r indr a. or .id /de kla rasi- par ta i- ge ra kan - indo nes ia -ra ya diaks es pada 2 Mar et 2014 pu kul 22.00 WI B
Universitas Sumatera Utara
Setelah Partai Gerindra di deklarasikan, maka pada tanggal 7 Juli 2008, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan partai ini lolos verifikasi dan sah menjadi partai politik yang ikut berpartisipasi didalam kancah perpolitikan Indonesia.
II.3 Profil Umum Partai Gerindra II.3.1 Visi Partai Gerindra : Visi Partai Gerindra adalah menjadi partai politik yang mampu menciptakan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial, dan tatanan politik negara yang melandaskan diri pada nilai-nilai nasionalisme Republik
dan
religius
Indonesia
yang
dalam
wadah
berdasarkan
Negara
pada
Kesatuan
Pancasila
dan
Undang-Undang Dasar 1945 yang senantiasa berdaulat di bidang politik, berkepribadian di bidang budaya dan berdiri diatas kaki sendiri dalam bidang ekonomi. 34
II.3.2 Misi Partai Gerindra :
Untuk
mewujudkan
visi
tersebut,
Partai
Gerindra
mengemban misi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara antara lain : 1. Mempertahankan kedaulatan dan tegakny a Negara Kesatuan Republik Indonesia y ang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 2. Mendorong
pembangunan
pembangunan
ekonomi
nasional
kerakyatan,
y ang
menitik
beratkan
pada
pertu mbuhan
ekono mi
y ang
berkelanjutan, dan pemera taan hasil-hasil pembangunan bagi seluruh
34
D ikut ip dari An ggar an Da sar da n Angg ara n R uma h T an gga Par tai Ger indr a T ah un 2 012, BAB III, Pas al 8, Ha l. 4
Universitas Sumatera Utara
warga bangsa dengan senantiasa berpegang teguh pada kemampuan sendiri. 3. Membentu k tatanan sosial dan politik masy arakat y ang kondusif untuk mewujudkan kedaulatan raky at dan kesejahteraan raky at. 4. Menegakkan suprema si huku m dengan mengedepankan praduga tak bersalah dan persamaan hak di depan hukum serta melindungi seluruh warga Negara Indonesia secara berkeadilan tanpa memandang suku, agama, ras dan atau latar belakang golongan. 5. Merebut kekuasaan pemerintahan secara konstitusi mela lui Pemilu Legislatif
dan
Pemilu
Presiden
untuk
menciptakan
lapisan
Kepemimp inan nasional y ang kuat disetiap tingkat pemerintahan. 35
II.3.3 Tujuan Partai Gerindra : 1. Mempertahankan Undang-undang
dan Dasar
menga ma lkan 1945,
Pancasila
sebagimana
serta
ditetapkan
menegakkan tanggal
18
Agustus 1945. 2. Berjuang me mperole h kekuasaan politik secara konstitusional guna mewujudkan pemerintahan, sebagaimana dimaksud dala m Pembu kaan Undang-undang
Dasar
1945,
y ang
melindungi
segenap
bangsa
Indonesia, me majukan kesejahteraan u mu m, mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut mela ksanakan ketertiban dunia. 3. Menciptakan masy arakat adil dan mak mur, merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dala m wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 4. Mewujudkan
kedaulatan
rakyat
dalam
rangka
mengembangkan
kehidupan demokrasi, y ang men jungjung tinggi dan menghormati kebenaran, hukum, dan keadilan.
35
I b id
Universitas Sumatera Utara
5. Mewujudkan ekonomi kerakyatan y ang bertu mpu pada kekuatan bangsa, y ang mengarahkan pada kedaulatan dan keman dirian bangsa. 6. Menghimpun dan me mbangun kekuatan politik raky at. 36
II.3.4 Fungsi Partai Gerindra : 1. Sarana pembentukan dan pembangunan karakter bangsa. 2. Mendidik
dan
mencerdaskan
raky at
agar
bertanggung
jawab
menggunakan hak dan kewajibanny a sebagai warga negara. 3. Menghimpun, merumuskan, dan
memperjuangkan aspirasi raky at
dalam meru muskan dan menetapkan kebijakan negara. 4. Menghimpun, membangun, dan menggerakkan kekuatan raky at guna me mbangun masy arakat Pancasila. 5. Melakukan komunikasi politik dan partisipasi politik warga negara. 6. Menghimpun persamaan sikap politik dan kehendak untuk men capai cita-c ita d alam mewujudkan masy arakat adil dan mak mur, ma teria l dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. 7. Mempertahankan, mengemban, menga ma lkan, dan membela Pancasila serta berorientasi pada progra m pe mbangunan di segala bidang tanpa me mbedakan suku, agama, ras dan golongan. 8. Meny erap, menampung, meny alurkan, dan me mperjuangkan aspirasi raky at serta meningkatkan kesadaran politik raky at dan meny iapkan kader-kader dengan me mperhatikan kesetaraan dalam segala aspek kehidupan bermasy arakat, berbangsa, dan b ernegara. 37
II.3.5 Tugas Partai Gerindra :
Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 Anggaran Dasar Partai Gerindra, tugas Partai Gerindra adalah :
36 37
I b id I b id
Universitas Sumatera Utara
1. Memper tahankan dan mewujudkan cita-cita negara Proklamasi 17 Agustus 1945 di dala m Negara Kesatuan Republik Indonesia y ang berdasarkan
Pancasila
dan
Undang-Undang
Dasar
1945
y ang
ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945. 2. Memperjuangkan terwujudny a peningkatan segala aspek kehidupan y ang meliputi ideologi, politik, ekono mi, agama, sosial buday a, huku m serta pertahanan dan kea manan nasional guna mewujudkan cita-c ita nasional. 3. Melaksanakan,
me mpertahankan,
dan
meny ebarluaskan
Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa. 4. Menghimpun
dan
me mperjuangkan
aspirasi
rakyat
sebagai
arah
kebijakan politik partai. 5. Memperjuangkan kebijakan politik partai menjadi ke bijakan politik peny elenggara negara. 6. Mempersia pkan kader partai dalam pengisian jabatan politik dan jabatan publik melalui mekanisme demokrasi, dengan me mperhatikan kesetaraan dan keadilan. 7. Mempengaruhi dan mengawasi jalanny a peny elenggaraan negara agar terwujud pe merintahan y ang bersih dan berwibawa serta bebas dari segala bentuk korupsi, peny elewengan dan peny alahgunaan kekuasaan politik. 38
II.3.6 Program Aksi Partai Gerindra
Partai Gerindra merupakan partai yang saat ini dirasakan mempunyai potensi yang besar untuk menjadi saingan yang berat dalam perpolitikan Indonesia. Hal ini dilihat dari capaian yang cukup baik pada pemilu 2009 lalu. Dapat dilihat bahwa untuk waktu yang sangat singkat pada pembentukannya, Gerindra 38
I b id
Universitas Sumatera Utara
cukup
menyorot
perhatian
banyak
kalangan
dan
memiliki
pendukung yang pantas diperhitungkan. Dalam menyambut Pemilu 2014 mendatang, program kerja yang akan disusun sangat mempengaruhi nilai jual Partai Gerindra ini. Oleh karena itu, program kerja yang disusun harus didasari oleh kebutuhan-keebutuhan
dan
aspirasi-aspirasi
dari
rakyat
Indonesia yang terletak pada beberapa wilayah yang sangat luas. Peranan Prabowo Subianto sebagai Pembina Partai Gerindra cukup memberikan banyak pengaruh bagi pendukung partai. Dimana diketahui bahwa figure Prabowo Subianto cukup banyak mempunyai catatan positif yang akan dapat menarik dukungan rakyat Indonesia. Dalam
menjalankan
program
partai,
Partai
Gerindra
harus
menjaga eektifitas koordinasi pada tingkat DPP, DPD dan DPC. Pentingnya menjaga efektifitas antara pengurus berguna bagi jalannya program kerja yang telah disusun. Terlebih program kerja yang disusun memiliki nilai yang peduli kepada rakyat kecil. Adapun Program Aksi Partai Gerindra yaitu : 1. Membangun ekonomi y ang kuat, berdaulat, adil dan mak mur 2. Melaksanakan Ekonomi Kerakyatan 3. Membangun kedaulatan pangan dan energy serta pengamanan sumber day a air. 4. Meningkatkan kualitas Pembangunan Manusia Indonesia
melalu i
Program Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Buday a serta Olahraga. 5. Membangun
Infrastruktur
dan
Menjaga
Kelestarian
Alam
dan
Lingkungan Hidup.
Universitas Sumatera Utara
6. Membangun Pemerintahan y ang Bebas Korupsi, Kuat, Tegas dan Efektif. 39
II.4. Struktur dan Kepengurusan Partai Gerindra Partai politik Gerindra menggunakan sistem penghunjukan dalam pembentukan struktur kepengurusan, dimana struktur yang lebih tinggi berhak melakukan penghunjukan tersebut. Berikut pemaparan Pengurus Gerindra dan Sistem Kepengurusan yang dimiliki oleh Partai Gerindra.
II.4.1 Pengurus Partai Gerindra : Pengurus DPP Partai Gerindra Ketua Umum
: Prof.Dr.Ir Suhardi, M.Sc
Wakil Ketua Umu m : Fadli Zon, SS, M.Sc Ketua Bidang dan Departemen berju mlah 277 orang. Sekretaris Jenderal : H.Ahmad Muzani, S.Sos Wakil Sekretaris Jenderal berjumlah 27 orang. Bendahara Umu m
:Thomas.A.Muliatna Djiwandono,MA
Wakil Bendahara berju mlah 9 orang. Dewan Penasehat Partai Gerindra Dewan Penasehat
:
May jen
TNI
(Purn)
Dr.Hary adi
Darmawan Anggota Dewan Penasehat berjumlah 44 orang
Dewan Pembina Partai Gerindra
Dewan Pembina : Letjen TNI (Purn) H.Prabowo Subianto Anggota Dewan Pembina berjumlah 43 orang. 39
h ttp //pa rt aige r indr a. or .id /pr ogr am-aks i- par tai-ger in dr a d iak ses pa da 2 Mar et 20 14 p ukul 22 .00 WI B
Universitas Sumatera Utara
Dewan Pakar Partai Gerindra Dewan Pakar : Dr.Ir.Burhanuddin Abdullah, MA Anggota Dewan Pakar berjumlah 29 orang. 40
II.4.2 Sistem Kepengurusan Partai Gerindra Sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Gerindra Tahun 2012, BAB V, tentang Struktur dan Kepengurusan. Dewan Pembina
41
1. Susunan Dewan Pembina Partai terdiri atas: Ketua Dewan Pembin a dan Anggota-anggota Dewan Pembina. 2. Untuk perta ma kalinya Anggota Dewan Pembina dipilih oleh Ketua Dewan Pembina dari seluruh Kader Manggala. 3. Ju mlah Anggota Dewan Pembina sebany ak-bany akny a 45 (empat puluh lima) orang. 4. Pengurus Harian Dewa Pembina sebanyak-bany akny a 9 (Sembilan) orang terdiri dari Ketua dan Anggota-anggota y ang ditentukan oleh Ketua Dewan Pembina. 5. Kepengurusan Dewan Pembina berkedudukan di Ibu Kota Negara. Dewan Pimpinan Pusat 42 1. Susunan Dewan Pimp inan Pusat Partai terdiri atas: a) Ketua Umum b) Wakil Ketua Umum c) Ketua-ketua d) Sekretaris Jenderal 40
h ttp //pa rt aige r indr a. or .id /pe ngur us- ger ind ra dia ks es pad a tan gga l 3 Mar et P kl . 01. 00 41 D ikut ip dari An ggar an Da sar da n Angg ara n R uma h T an gga Par tai Ger ind ra T ah un 2 012, B AB V, Pas a l 6 , H al. 41 42 I b id
Universitas Sumatera Utara
e) Wakil-wakil Sekretaris Jenderal. f) Bendahara g) Wakil-wakil Bendahara h) Departemen-departemen
2. Dewan Pimpinan Pusat terdiri atas Pengurus Pleno dan Pengurus Harian.
3. Peserta Rapat Pleno adalah seluruh Pengurus Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Penasehat Pusat.
4. Pengurus Harian terdiri atas: a) Ketua Umum b) Wakil Ketua Umum c) Ketua-ketua d) Sekretaris Jenderal e) Wakil-wakil Sekretaris Jenderal f) Bendahara g) Wakil-wakil Bendahara
5. Ju mlah Pengurus Harian DPP sebany ak-bany akny a 45 orang, dengan me mperhatikan keterwakilan pere mpuan sekurang-kurangny a 30%.
6. Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat berkedudukan di Ibu Kota Negara. Dewan Pimpinan Daerah
43
1. Susunan Dewan Pimp inan Daerah terdiri atas:
43
I b id
Universitas Sumatera Utara
a) Ketua. b) Wakil-wakil Ketua c) Sekretaris d) Wakil-wakil Sekretaris e) Bendahara f) Wakil-wakil Bendahara dan Biro-biro
2. Dewan Pimpinan Daerah terdiri atas Pengurus Pleno dan Pengurus Harian.
3. Peserta Rapat Pleno adalah seluruh Pengurus Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Penasehat Daerah. 4. Pengurus Harian terdiri dari: a) Ketua b) Wakil-wakil Ketua. c) Sekretaris. d) Wakil-wakil Sekretaris. e) Bendahara. f) Wakil-wakil Bendahara. 5. Ju mlah Pengurus Harian DPD sebany ak-bany akny a 25 orang, dengan me mperhatikan keterwakilan pere mpuan sekurang-kurangny a 30%.
6. Kepengurusan Dewan Pembina berkedudukan di Ibu Kota Provinsi. Dewan Pimpinan Cabang 44 1. Susunan Dewan Pimp inan Cabang terdiri atas: a) Ketua b) Wakil-wakil Ketua 44
I b id
Universitas Sumatera Utara
c) Sekretaris d) Wakil-wakil Sekretaris e) Bendahara f) Wakil-wakil Bendahara g) Seksi-seksi
2. Dewan Pimpinan Cabang terdiri atas Pengurus Pleno dan Pengurus Harian. 3. Peserta Rapat Pleno adalah seluruh Pengurus Dewan Pimpinan Cabang dan Dewan Penasehat Cabang.
4. Pengurus Harian terdiri dari: a) Ketua b) Wakil-wakil Ketua c) Sekretaris. d) Wakil-wakil Sekretaris e) Bendahara f) Wakil-wakil Bendahara
5. Ju mlah Pengurus Harian DPC sebany ak-bany akny a 17 orang, dengan me mperhatikan keterwakilan pere mpuan sekurang-kurangny a 30%.
6. Kepengurusan
Dewan
Pembina
berkedudukan
di
Ibu
Kota
Kabupaten/Kota. Pimpinan Anak Cabang 45 1. Susunan Pimpinan Anak Cabang terdiri atas: a) Ketua.
45
I b id
Universitas Sumatera Utara
b) Wakil-wakil Ketua c) Sekretaris d) Wakil-wakil Sekretaris e) Bendahara f) Wakil-wakil Bendahara
2. Pimpinan Kecamatan terdiri atas Pengurus Pleno dan Pengurus Harian.
3. Peserta Rapat Pleno adalah seluruh Pengurus Pimpinan Anak Cabang dan
Dewan Penasehat Anak Cabang.
4. Pengurus Harian terdiri dari: a) Ketua. b) Wakil-wakil Ketua c) Sekretaris d) Wakil-wakil Sekretaris e) Bendahara f) Wakil-wakil Bendahara
5. Ju mlah Pengurus Harian Anak Cabang sebany ak-bany akny a 11 orang, dengan memperhatikan keterwakilan pere mpuan sekurang-kurangny a 30%.
6. Kepengurusan Dewan Pembina berkedudukan di Ibu Kota Kecamatan. Pimpinan Ranting 46 1. Susunan Pimpinan Ranting atau sebutan lain terdiri atas:
46
I b id
Universitas Sumatera Utara
a) Ketua. b) Wakil-wakil Ketua c) Sekretaris d) Wakil-wakil Sekretaris e) Bendahara f) Wakil-wakil Bendahara
2. Pimpinan Ranting atau sebutan lain terdiri atas Pengurus Pleno dan Pengurus Harian.
3. Peserta Rapat Pleno adalah seluruh Pengurus Pimpinan Ranting atau sebutan lain dan Dewan Penasehat Ranting atau sebutan lain.
4. Pengurus Harian terdiri dari: a) Ketua b) Wakil-wakil Ketua c) Sekretaris d) Wakil-wakil Sekretaris e) Bendahara f) Wakil-wakil Bendahara.
5. Ju mlah
Pengurus
Harian
Ran ting
sebanyak-bany akny a
9
orang,
dengan memperhatikan keterwakilan pere mpuan sekurang-kurangny a 30%.
6. Pimpinan Ranting atau sebutan lain membentuk Kelompok Kader.
7. Ketentuan lebih lanjut tentang pembentukan Kelompok Kader diatur dalam Peraturan Organisasi.
Universitas Sumatera Utara
8. Kepengurusan Dewan Pembina berkedudukan di Kelurahan atau Desa tersebut.
II.5 Deksripsi Partai Gerindra DPC Kota Medan Mengacu pada AD/ART Partai Gerindra, maka Partai Gerindra memiliki beberapa Dewan Pimpinan Cabang yang berada pada tiap-tiap Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia. Salah satunya adalah DPC Partai Gerindra Kota Medan. Partai Gerindra DPC Kota Medan beralamat di Jalan Makmur No.6 Sei Agul Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan saat ini dijabat oleh Bapak Bobi O Zulkarnaen,SE dengan sekretarisnya yang dijabat oleh Bapak Jhon Sari Haloho,SH,MM serta bendahara yaitu Bapak Cui Tjing Hui (Awi). Pada tahun 2014 ini, DPC Partai Gerindra Kota Medan memiliki Pimpinan Anak Cabang Partai Gerindra yang berada hampir diseluruh kecamatan yang ada di Kota Medan. Pimpinan Anak Cabang tersebut antara lain adalah PAC Partai Gerindra Medan Denai (Ketua Bapak Binsar M.Sihotang,S.Sos), PAC Partai Gerindra Medan Area (Ketua Bapak David Hutabarat), PAC Partai Gerindra Medan Amplas (Ketua Bapak Sahala Nainggolan,SE), PAC Partai Gerindra Medan Selayang (Ketua Bapak Martua Harahap), PAC Partai Gerindra Medan Baru (Ketua Bapak Esra Ginting Manik,SE), PAC Partai Gerindra Medan Johor (Ketua Bapak Drs.Proklamasi Naibaho), PAC Partai Gerindra Medan Tuntungan (Ketua Bapak Jonpery, Ir), PAC Partai Gerindra Medan Maimun (Ketua Bapak Dody Pradipto Y.S), PAC Partai Gerindra Medan Petisah (Ketua Bapak Anggiat Pasaribu,ST), PAC Partai Gerindra Medan Barat (Ketua Bapak Bahar Efendi P), PAC
Universitas Sumatera Utara
Partai Gerindra Medan Timur (Ketua Bapak Oskar Jambak, SE), PAC Partai
Gerindra
Medan
Perjuangan
(Ketua
Bapak
Sahat
Bancin
Simbolon,Ir), PAC Partai Gerindra Medan Tembung (Ketua Bapak Dedy A. Hasibuan,S.Sos), PAC Partai Gerindra Medan Labuhan (Ketua Bapak Drs.Beny Tomasoa), PAC Partai Gerindra Medan Marelan (Ketua Bapak Surianto,SH), PAC Partai Gerindra Medan Belawan (Ketua Bapak Patar Panjaitan), PAC Partai Gerindra Medan Sunggal (Ketua Bapak Rommel Franky), PAC Partai Gerindra Medan Kota (Ketua Bapak Suriadi), PAC Partai Gerinrda Medan Helvetia (Ketua Bapak Zulkarnain Pohan,SE), PAC Partai Gerindra Medan Deli (Ketua Bapak Januari Tarigan). Dewan Pimipinan Cabang Kota Medan adalah Dewan Pelaksana Partai
yang bersifat kolektif di Daerah Tingkat Kabupaten/Kota.
Dewan Pimpinan Cabang adalah dewan pimpinan partai sebagai pelaksana musyawarah
keputusan
kongres,
peraturan
daerah,
musyawarah
cabang
organisasi, serta
keputusan
memimpin
semua
kegiatan partai di tingkat cabang serta kepengurusan dibawahnya. Selain itu Dewan Pimpinan Cabang mewakili partai dalam bertindak ke dalam dan ke luar di tingkat cabang. Pengesahan berdirinya DPC ditetapkan oleh DPP atas usulan DPD. DPC mempunyai berbagai kewajiban, yaitu melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesuai Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Kongres, Keputusan Rapat Tingkat Nasional, Keputusan Musyawarah Daerah, Keputusan Rapat Tingkat Daerah, Keputusan Musyawarah Cabang, Keputusan Rapat Tingkat Cabang, dan Peraturan Partai lainnya. Memberikan perintah, persetujuan, arahan, dan pedoman tentang kegiatan Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat
Universitas Sumatera Utara
Daerah tingkat kabupaten/ kota. Memberikan perintah, persetujuan, arahan, dan pedoman kepada dewan pimpinan partai di semua tingkatan di bawahnya dalam melaksanakan keputusan-keputusan dan strategi, Kebijakan, dan Rencana Aksi serta ketentuan partai. Menyampaikan laporan berkala kepada kepada Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Daerah. Memberikan pertanggungjawaban pada Musyawarah Cabang. Dewan Pimpinan Cabang terdiri atas Pengurus Pleno dan Pengurus Harian. Demi kelancaran kegiatan partai di tingkat cabang maka DPC Partai Gerindra mempunyai hak untuk membuat berbagai peraturan pelaksana
dan
kebijakan
dalam
rangka
pelaksanaan
keputusan
musyawarah cabang. Selain hal tersebut pula DPC juga berhak untuk memberhentikan fungsionaris DPC melalui rapat pleno DPC dan dilaporkan dalam Rapat Pimpinan Cabang. Menerima atau menolak ketetapan rapat pleno Dewan Pimpinan Ranting dan Rapat Pimpinan Anak Ranting tentang pemberhentian fungsionaris Dewan Pimpinan Ranting dan Pimpinan Anak Ranting. Membatalkan keputusan Dewan Pimpinan Ranting dan Pimpinan Anak Ranting atau Musyawarah Ranting dan Rapat Pimpinan Anak Ranting melalui Rapat Pleno Cabang, apabila keputusan tersebut bertentangan dengan keputusan dan kebijakan partai atau membahayakan partai. Bertindak mewakili partai di
tingkat
cabang
dan
mengadakan
hubungan
kerjasama
serta
persahabatan dengan organisasi lain di tingkat cabang. Jumlah Pengurus Harian DPC sebanyak-banyaknya 17 orang, dengan memperhatikan keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30%.
Universitas Sumatera Utara
II.5.1 Wewenang DPC Kota Medan Dewan Pimpinan Cabang memiliki wewenang: a) Membuat P rogram Kerja tahunan berdasarkan kebijakan Ketua Dewan Pe mbina dan Anggaran Dasar, Anggaran Ru mah Tangga, Keputusan Kongres atau Kongres Luar Biasa, Musy awarah Daerah, Musy awarah Cabang dan Rapat Pimpinan, baik tingkat Nasional dan Daerah serta Cabang. b) Menetapkan dan mengesahkan komposisi dan susunan personalia pengurus Pimpinan Anak Cabang atas persetujuan Ketua Dewan Pimpinan Daerah. c) Memberikan
persetujuan
atas penetapan komposisi dan
susunan
personalia p engurus Pimp inan Ranting. d) Menetapkan Kabupaten
dan /Kota
mengajukan
calon
dari
Gerindra
Partai
Anggota atas
Legislatif
DPRD
persetujuan
Dewan
Pimpinan Pusat dan Ketua Dewan Pembina. e) Mengajukan calon Bupati/Wa likota dan calon Wakilny a dari Partai Gerindra ke Dewan Pimp inan Pusat atas persetujuan Dewan Pimpinan Daerah. f) Meny elesaikan perselisihan kepengurusan Pimp inan Anak Cabang. g) Meny elenggarakan Musyawarah Cabang. h) Meny elenggarakan Rapat Pimpinan Cabang. i) Meny elenggarakan Rapat Kerja Cabang. j) Meny elenggarakan Musyawarah Anak Cabang Luar Biasa. k) Menetapkan pengisian lowongan antar waktu pengurus Pimpinan Anak Cabang. l) Mengajukan usul pergantian antar waktu (PAW) terhadap anggota DPRD Kabupaten/Kota ke Dewan Pimpinan Pusat, sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
m) Melaksanakan
pembinaan
Organisasi
Say ap
Partai
Gerindra
di
Kabupaten/Kota.
II.5.2 Kewajiban DPC Kota Medan Dewan Pimpinan Cabang berkewajiban: a) Melaksanakan Program Kerja Tahunan dan semua ketentuan Partai Gerindra di Tingkat Kabupaten/Kota sesuai dengan kebijakan Ketua Dewan Pembina dan Anggaran Dasar, Anggaran Ru mah Tangga, Keputusan Kongres atau Kongres Luar Biasa, Musyawarah Daerah, Musy awarah Cabang dan Rapat Pimp inan baik di tingkat Nasional dan Daerah serta Cabang. b) Me mberikan pertanggungjawaban pada Musy awarah Cabang atau Musy awarah Cabang Luar Biasa.
II.6 Anggota dan Kader Sesuai dengan ketentuan yang ada dalam AD/ART Partai Gerindra Pasal 13 mengenai Keanggotaan dan Kader, maka berikut beberapa paparan tentang Anggota dan Kader Partai Gerindra. Anggota 1.
Anggota Partai Gerindra adalah Warga Negara Republik Indonesia y ang setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia y ang dengan sukarela mengajukan permohonan menjadi anggota.
2.
Pengaturan
lebih
lanjut
tentang
keanggotaan
Partai
Gerindra
sebagaimana dimaksud pada ay at (1) diatas, diatur di dalam Anggaran Ru mah Tangga.
Universitas Sumatera Utara
Kader 1.
Kader
Partai
Gerindra
adalah
anggota
Partai
Gerindra
y ang
merupakan tenaga inti dan penggerak Partai. 2.
Pembentukan Kader Partai GERINDRA dilaksanakan melalui seleksi Kaderisasi secara berjenjang didalam pendidikan dan latihan kader.
3. Strata Kader Partai Gerindra :
a. Kader Penggerak. b. Kader Pratama. c. Kader Muda. d. Kader Madya. e. Kader Utama. f. Kader Manggala. 4. Kader Partai Gerindra dipersiapkan untuk menjadi: a. Calon Pengurus Partai b. Bakal calon Anggota DPR dan DPRD. c. Bakal calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. d. Bakal calon Presiden dan Wakil Presiden. 5.
Pengaturan
lebih
lanjut
tentang
Kader
Partai
Gerindra
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat ( 2), ayat ( 3) dan ayat (4) di atas, diatur dalam Peraturan Partai.
II.7 Ikrar Kader Partai Gerindra : Siap sedia me lanjutkan perjuangan pendiri bangsa, untuk mewujudkan cita c ita Proklamasi ke merdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945 Siap
sedia
me mbela
Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia,
berdasarkan Pancasila dan Undang Undang dasar 1945
Universitas Sumatera Utara
Siap sedia me mbela kepentingan raky at Indonesia, diatas kepentingan pribadi maupun golongan Senantiasa setia kepada cita cita luhur partai Tunduk dan patuh kepada ideologi dan disiplin partai, serta menjaga kehorma tan, martabat, dan kekompakan partai.
Universitas Sumatera Utara