BAB II DATA & ANALISA
2.1
Data Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai
sumber, antara lain : a. Metode yang digunakan penulis untuk mendapatkan data adalah dengan melakukan tinjauan pustaka melalui riset media buku, karya tulis, survey, artikel Koran dan internet. b. Survey melalui penyebaran kuisioner kepada masyarakat ruang (melalui jejaring sosial).
2.2 2.2.1
lingkup Jakarta
Hasil Survey Media Artikel, Internet dan The Owner
[Research Report from the Journalist of the http://desakputrii.wordpress.com/category /sejarah - cake/ - 2012-10-01] Oleh : Marcelina Putri
bakers
–
Cake dengan beragam variasinya adalah hidangan yang cocok untuk disantap sebagai makanan penutup , teman minum teh sore hari, dan membantu menurunkan stress, selain menghibur mata yang melihatnya, penampilannya juga menggoda setiap orang yang akan menikmatinya atau mendapatkan sovenir Cake adalah makanan yang dibuat dengan mengkombinasikan tepung terigu, mentega, gula, telur, susu, Bahan leavening hingga pemberi rasa. Di dunia Ini terdapat begitu banyak resep cake, mulai dari yang usia nya berabad-abad hingga yang paling modem. Sejarah cake berawal ketika manusia bisa menemukan terigu. Pada abad pertengalum, cake di Inggris bukanlah seperti yang ada sekarang Ini. Pada saat Itu Cake adalah makanan dengan bahan dasar terigu dan pemanis, berbeda dengan roti yang saat Itu hanya memakai terigu tanpa pemanis. Orang Yunani menyebut cake sebagai plakous, yang berarti datar. Cake yang dibuat oleh orang Yunani merupakan kombinasi dari kacang dan madu. Mereka juga memiliki cake yang bernama satura, yang bentuknya berupa cake tipis 3
4 Selama periode Romawi, Nama cake diganti menjadi placenta. Orang Romawi Juga Menyebutnya Libum dan sering menggunakan cake sebagai persembahan bagi Dewa dewa mereka. placenta ini lebih mirip Cheesecake. dalam jasa dan aplikasi yang tersedia bagi masyarakat, perusahaan dan otoritas yang merupakan bagian dari pada sebuah sistem perkotaan.
2.2.2
Mengenai Bakery, Pastry & Confectioner
Bakery Bakery adalah sebuah tempat dimana produk seperti roti, cake dan pastry diproduksi (dipanggang) atau dijual
Pastry Pastry adalah: 1. Adonan padat atau adonan kental terbuat dengan bahan dasar tepung, air, lemak nabati yang dipanggang dan sering kali digunakan sebagai lapisan luar (kulit) untuk makanan seperti pai dan kue tart. 2. Makanan manis yang dipanggang dengan menggunakan adonan pastry, seperti pastry vienna. Pastry adalah nama umum untuk istilah dari makanan yang dibuat dari adonan kental atau makanan yang mengharuskan adonan kental sebagai salah satu bahan didalamnya yang dibuat dengan cara dipanggang. nama tersebut juga digunakan untuk nama adonan kental itu sendiri. elemen terpenting dari adonan kental tersebut adalah tepung, cairan ( yang biasanya berupa susu atau air, terkadang telur yang dikocok) dan lemak nabati. pembuatan pastry pada awal nya diketahui oleh bangsa yunani dan romawi, tetapi perkembangan modern di dunia barat dimulai pada akhir abad ke-18. Pastry yang digunakan sebagai dasar biasanya digunakan untuk melapisi daging atau pai buah. pastry yang digunakan untuk lapisan atas membutuhkan lebih banyak lemak nabati dibandingkan dengan pastry yang digunakan untuk lapisan dasar, biasanya digunakan dalam kue strudel. sedangkan puff pastry digunakan dalam pembuatan kue cream puff (atau yang lebih dikenal dengan istilah kue sus di indonesia).
Confectioner Confectioner adalah pembuat permen dan makanan manis lainnya. seperti
5 cookies, chocolate, snake dan banyak lagi
2.2.3
Sejarah Seven Grain
Seven Grain bermula dari sebuah cake shop kecil yang memproduksi roti dan kue di daerah Lippo cikarang yang saat itu berperan sebagai supplier untuk beberapa hotel, kafe - kafe dan restaurant. Pada akhir tahun 1991, karena keadaan ekonomi yang fluktuatif, cake shop tersebut terpaksa menghentikan kegiatan usahanya. Pada saat itu pula, cake shop tersebut kemudian dibeli oleh pemilik Seven Grain yang hingga saat ini masih menjabat sebagai pemilik, yaitu Lal de Silvia dan Lily Wijaya Pada awal tahun 2000, diresmikanlah pembukaan cake shop Seven Grain Pastry & Bakery Confectioner yang saat itu berlokasi di Cikarang. Kemudian pada tahun 2001, Seven Grain pindah lokasi ke Jl. Taman Margasatwa, Jakarta, sebelum akhirnya pindah lokasi ke ke sebelah belakang Hotel Cipta2, Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Pada tahun 2002, stelah pindah lokasi ke daerah Mampang Prapatan, Seven Grain yang hingga saat itu masih berperan sebagai supplier akhirnya membuat sebuah toko kecil untuk penjualan retail Kemudian pada bulan Oktober 2005, Seven Grain pindah lokasi ke Jl. Mampang Prapatan Raya 1, yang letaknya tidak jauh dari lokasi sebelumnya. Saat ini Seven Grain sudah memiliki gedung sendiri dan untuk memenuhi kebutuhan pelaggan nya, Seven Grain menyeduakan layanan pesan antar untuk pelanggannya
6 2.3
Kuesioner
7
8
9
Menurut data kuesioner yang dibuat, kesimpulannya sebagai berikut: Lebih dari 80% dari total responden menyatakan bahwa kemasan kue yang menarik atau mewakili rasa kue sangat penting, 50% dari total responded membuktikan bahwa masyarakat membeli kue sebagai hadiah.
2.4
Characteristik Produk Produk Yang Dipasarkan : • • •
Bakery ( Terdapat berbagai macam pilihan, termasuk Croissant, Danish, Muffin, Dan Brownies) Pastry ( Beraneka macam Cake yang tersedia dalarn berbagai ukuran dan berbagai rasa) Cookies, Cheese Stick, Coklat, Kue kering (Ada pula pilihan yang berupa parcel yang dapat menjadi salah satu pilihan sebagai hadiah dalam event - event tertentu)
10 2.5
Data Khalayak
2.5.1
Target
Target konsumen Seven Grain adalah semua kalangan, namun bila dibagikan ke segmen, Seven Grain adalah merupakan segmen kelas menengah ke atas. - Geografis
: Masyarakat Indonesia
- Demografi
: Usia 16 – 35 tahun
- Jenis Kelamin
: Pria dan Wanita
- Status Ekonomi
:B->A
2.5.2
Kompetitor
Gambar 2.5.2.1 The Harvest 50 % dari responden mengetahui The Harvest
11
Gambar 2.5.2.2 Cheese Cake Factory -
Gambar 2.5.2.1 The Harvest
Gambar 2.5.2.3 Tous les Jour
Tous les jours adalah merek luar negri yaitu Korea, menurut data survey, banyak orang mengetahui dan suka Tous les jours pertama kali dikarenakan kemasan nya yang sangat menarik dan lucu sehingga mengundang banyak orang untuk membeli dan mencoba kue kue Tous les Jours.
12
2.5.3
Profile Target
a. Geografi Domisili
: WNI dan WNA
Wilayah
: Dki Jakarta
b. Demografi Usia
: 16 - 35 tahun
Kelamin
: Laki dan Perempuan
Kepercayaan
: Semua agama
Suku/Etnis
: Semua suku
Kelas Sosial
: B – A (menengah ke atas )
Gaya hidup
: Yang peduli akan gaya trend masa kini ( uptodate )
2.6
Target Audience
2.6.1
Target Primer
Target primer dalam kemasan Seven Grain ini adalah anak remaja Indonesia dari kalangan menengah – keatas yang percaya akan kemasan yang sangat penting untuk menarik perhatian seseorang sebagai hadiah maupun kepercayaan dalam mewakili kualiti produk 2.6.2
Target Sekunder
Target Sekunder dalam kemasan visual Seven Grain adalah berusia 16 - 35 tahun, unisex, dan untuk hadiah.
13 2.6.3
Analisa SWOT
Strength Seven Grain sudah berdiri ( exist ) lama, produk yang Inofatif & Fariatif , bahan - bahan yang terjamin kebersihan ( Fresh and hygienic). Seven Grain memiliki pelanggan setia dikarenakan texture cake yang soft & fluffy, lokasi strategis dan cozy
Weakness Unity untuk tiap jenis produk dan baru memiliki satu cabang Opportunity Pesaing di daerah nya masih belum banyak Threat Banyak competitor sejenis