MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESL{
BAB II ANALISIS SITUASIDAN KECENDERUNGAN SISTEM KESEHATAN NASIONAL SekalipunSKN 1982secaranyatatelah berhasildigunakansebagaiacuan dalammenetapkanberbagaikebijakankesehatandi Indonesia,namunjika ditinjaudari pencapaiandan kinerjanya,SKN 1982 tersebutmasih belum begitumenggembirakan. SesuaidenganlaporanWHOtahun2000(theWorld Health Rep ort 2000) te ntang "HeaIth Sysfems Imp roving Performance", te rcatat indikatorpencapaiandan indikatorkinerjaSistemKesehatanNasional (SKN)Indonesia masihterhitungrendah. Indikatorpencapaian SKN ditentukanoleh dua determinan. Pertama,status kesehatanyakniyang menunjukpadatingkatkesehatanyang berhasildicapai oleh SKN yang dihitungdenganmenggunakandisabilityadjustedlife expectancy(DALE).Kedua,tingkatketanggapan(responsivenessJ sistem kesehatanyakniyangmenunjukpadakemampuan SKNdalammemenuhiharapan masyarakat tentangbagaimanamerekaingindiperlakukan dalammemperolehpelayanankesehatan.Hasilyang diperolehuntukindikatorini menempatkanIndonesiapada urutanke-106dari 191 negaraanggotaWHO y a n gd i n i l a i . IndikatorkinerjaSKN ditentukanoleh tiga determinan.Pertama,distribusi tingkatkesehatandisuatunegaraditinjaudarikematianBalita.Kedua,distribusi ketanggapan(responsivenessJ sistem kesehatanditinjaudari harapan masyarakat. Ketiga,distribusipembiayaan kesehatanditinjaudaripenghasilankeluarga.Hasilyangdiperolehuntukindikatorinimenempatkan Indonesia padaurutanke-92dari191negaraanggotaWHOyangdinilai. KarenaindikatorpencapaianSKN menunjukpada tingkatkesehatanyang berhasildicapaidantingkatketanggapan SKN,makaindikator initerutama dipengaruhiolehupayakesehatan yangdiselenggarakan disuatunegara.Jika upayakesehatantersebuttidaktersediadan tidak dapatdijangkauoleh masyarakat,maka suIit d iharapkan mening katnyatarafkesehatanmasyarakat. S istem I(e sefi atan !'[as io na{
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
KarenaindikatorkinerjaSKN menunjukpadadistribusi statuskesehatan dan ketanggapan SKN,makaindikatoriniterutamadipengaruhi olehsumberdaya kesehatan,pemberdayaanmasyarakat,dan manajemenkesehatan.Jika ketigaaspekinitidakberadapadakondisioptimal,makadapatdipastikan kinerja pelayanankesehatan tidakakanmemuaskan. SedangkankhususuntukinpembiadikatorkinerjaSKNyangdikaitkandengankeadilandalamkontribusi yaankesehatan, faktoryangmempengaruhinya adalahpembiayaan kesehatan.Jikajumlahdan distribusibiayakesehatantidaksesuaidengankebutuhan kelompokdan atau wilayahkerjayang dilayani,maka keadilandalam pembiayaan kesehatan tidakakantercapai.
men nan man jutn tenf belu
Sen di tu sek ank paki
perkembanganberbagaiaspek yang Analisissituasidan kecenderungan pencapaian mempengaruhi dan kinerjasistemkesehatannasionaldiIndonesiasecarasingkatdapatdiuraikan sebagaiberikut: 1.
Pote mas man nye nga dira
Upayakesehatan Upayakesehatandi Indonesiabelumterselenggara secaramenyeluruh, terpadu,dan berkesinambungan. Penyelenggaraan upayakesehatanyang bersifatpeningkatan(promotif)dan pencegahan(preventif) masihdirasakankurang. Jumlah sarana dan prasaranakesehatanmasih belum memadai. Tercatatjumlah PuskesmasuntukseluruhIndonesiasebanyak7.237 u n i t ,P u s k e s m aPs e m b a n t sue b a n y a 2k 1 . 2 6 7 u n i t , d a n P u s k e s m a s K e l i l i n6 g . 3 9 2u n i t .U n t u kr u m a hs a k i t t e r d a p a ts e b a n y a k1. 2 1 5 R S , terdiridari420 RS milikpemerintah, 605 RS milikswasta,78 RS milik B U M N ,d a n 1 1 2R S m i l i kT N I / P O L R d I ,e n g a nj u m l a hs e l u r u ht e m p a t i dur sebanyak130.214buah.Penyebaran saranadan prasaranakesehatanbelummerata.Rasiosaranadan prasaranakesehatan terhadap j u m l a hp e n d u d u d k i l u a rP u l a uJ a w al e b i hb a i kd i b a n d i n g k adne n g a nd i di luar PulauJawajauh PulauJawa.Hanyasaja keadaantransportasi lebihburukdibandingkan denganPulauJawa. seperti Meskipunsaranapelayanankesehatandasarmilikpemerintah Puskesmastelah terdapatdi semua kecamatandan ditunjangpaling namunupayakesehatan belum sedikitolehtigaPuskesmasPembantu, dapatdijangkauoleh seluruhmasyarakat.Indonesiamemangmasih
6
Sisteml(eseftatanlfasionaf
Den tan r dan kela
(sK
rata dah duk
2.
Pen
Pen Ia 2. 12-1 Org tahu
REPUBLIK INDONESIA
r no a n rrdaya ka keKtnertuk rnrrnbt?-
pelayapemerataandan keterjangkauan menghadapipermasalahan nan kesehatan.Diperkirakan hanyasekitar30 % pendudukyang mepelayananPuskesmasdan PuskesmasPembantu.Selanmanfaatkan jutnyameskipunrumahsakittelahterdapatdi hampirsemuakabupaten/kota,namunsistemrujukanpelayanankesehatanperoranganjuga belumdapatberjalandengansemestinya.
rS€l-l?-
:b u t u-
Sementaraitu berbagaisaranapelayananyang dikelolaoleh sektorlain di luarkesehatan, termasukyangdikelolaolehTNI/POLRIdan BUMN, yang besardalampembangunkontribusi sekalipuntelahmemberikan an kesehatan,namundalamkenyataannya belumsepenuhnyamerupakanbagianintegraldari upayakesehatansecarakeseluruhan.
..t^t^n rdldlll
'ioang
.ryelu[<eseuentif)
nadai.
Potensipelayanankesehatanswastadan upayakesehatanberbasis yang semakinmeningkat, masyarakat belumdidayagunakan sebagaipekesehatan dalam manamestinya.Sementaraitu keterlibatan dinas nyelenggaraan upayakesehatanmasyarakatdan keterkaitannya denganpelayananrumahsakitsebagaisaranapelayananrujukanmasih dirasakansangatkurang.
!
biladerajatkesehaDengankeada.an sepertiini tidakmengherankan tan masyarakat di Indonesiabelummemuaskan. AngkaKematianBayi d a nA n g k aK e m a t i a nl b u m a s i ht i n g g i y, a k n im a s i n g - m a s i n5g0 / 1 0 0 0 k e l a h i r a nh i d u p ( S u s e n a s2 0 0 1 ) d a n 3 7 3 1 1 0 0 . 0 0k0e l a h i n a nh i d u p ( S K R T1 9 9 5 ) .S e d a n g k a nu m u r h a r a p a nh i d u pm a s i hr e n d a h ,y a k n i padamasihrenrata-rata 66,2tahun(tahun1999).Kondisiini berakibat n a n u s i a( H D l )I n d o n e s i ay,a n gm e n d u d a h n y aI n d e k sP e m b a n g u n aM duki urutanke-112dari 175 negara(UNDP,2003).
:
7.237 tsmas ' RS, i milik pattikeseradap g a nd i aj a u h eperti paling letum masih
2.
Pembiayaankesehatan Pembiayaankesehatandi Indonesiamasihrendah,yaituhanyarata-rala2,2o/odari ProdukDomestikBruto(PDB)atau rata-ralaantaraUSD 1 2 - 1 8p e r k a p i t ap e r t a h u n .P e r s e n t a s ei n i m a s i hj a u h d a r i a n j u r a n OrganisasiKesehatanSeduniayakni palingsedikitSohdari PDB per tersebutbersumber dari petahun.Tigapuluhpersendad pembiayaan S ist em I{e sefiat an ltfa sionaI
r,"ill-"*"ffis"JsH merintahdan sisanyasebesar70% bersumberdari masyarakattermasukswasta,yangsebagianbesarmasihdigunakanuntukpelayanan kuratif. Pengalokasian yang dikelolaolehsektor dana bersumberpemerintah kesehatansampaisaat ini belumbegituefektif.Danapemerintah lebih banyakdialokasikahpadaupayakuratifdan sementaraitu besarnyadana yangdialokasikan untukupayapromotifdan preventifsangatterbatas. Pembelanjaan danapemerintah belumcukupadiluntukmengedepankanupayakesehatanmasyarakat dan bantuanuntukkeluargamiskin. Mobilisasi sumberpembiayaankesehatandari masyarakatmasihterbatasserta bersifatperorangan(out of pocket).Jumlahmasyarakat y a n g m e m i l i kjia m i n a nk e s e h a t a nm a s i ht e r b a t a sy, a k n ik u r a n gd a r i 2 0 % p e n d u d u k .M e t o d a p e m b a y a r a nk e p a d a p e n y e l e n g g a r a p e l a y a n a nm a s i h d i d o m i n a s oi l e h p e m b a y a r a nt u n a i , s e h i n g g a m e n d o r o n gp e n y e l e n g g a r a adna n p e m a k a i a np e l a y a n a nk e s e h a t a n secaraberlebihan sertameningkatnya biayakesehatan. Demikianpula penerapan polapenyakitsebagaiakiteknologicanggihdan perubahan bat meningkatnya umurharapanhidupakanmendorongmeningkatnya yang biayakesehatan tidakdapatdihindari. juga berdampakterhadapbiayakesehatan Tingginyaangkakesakitan yang padagilirannya akanmemperberat bebanekonomi.Hal initerkait denganbesarnyadana yang harusdikeluarkanuntukberobat,serta hilangnyapendapatan akibattidakbekerja.Sebagaicontohbebandan penyakitTBC di"lndonesia ataukerugianekonomiuangdiakibatkan diperkirakan tidakkurangdari Rp 2,5 triliunper tahun. Sementaraitu anggaranpembangunan berbagaisektorlainbelumsep e n u h n y am e n d u k u n gp e m b a n g u n a kne s e h a t a nA. n g g a r a np e m b a ngunansektorpertanian,misalnyatidak memperhitungkan biayape. e m i k i a np u l a n a n g g u l a n g ae n f e k s a m p i n gp e n g g u n a a np e s t i s i d aD u n t u kb i a y ap e n a n g g u l a n g adna m p a kp e n c e m a r a n l i n g k u n g a yna n g d i t e m u k a na n t a r al a i n p a d as e k t o rp e r h u b u n g a np,e r i n d u s t r i a n d ,a n pertambangan. g istem'I(esefiatan !{asiona I
3.
Su
Ju ter do ter kiu 1: de ten
Pe sej da ma ka ke: NT
Mu ten yal rak da kar
Sis pel tihi ma tnd gu hal sel ma
REPUBLIK INDONESIA
,e'akat ter-
3.
SumberdayaManusiaKesehatan
I IE:?!?r-l?fl
: 3n sektor , r- : a h l e b i h 3sarnyaoa-^+ I" - J C L
.
*nrha TUIUcl-
j..^o.lo-
' Y v v v
v i
.
r-n2
mtq-
- -^^;t\ +^f .:Jilltur- ,
-
*
t:
^ - ^ l ' a l
, dldndL
.2.,n d' ri
"
: r : ," ' " 1 i lt g v d
:=
n ' = ^: U- ^l hl d^ l La d ll
- { anpula - - - -^^i :=* 3|fdl
^t,i dAl-
:- ^Elatnya
I " =>UItdr.drl
e rr terkait _-dL.
. ^-^^^i^
,{i
- S e l u ms e 'a- Demoaqrs
Yv
* {ian pula . , , ' j a ny a n g r>|
juga belummenggembirakan, sekalipun SDM Kesehatan Penyebaran penempatan tenaga dokter kebijakan diterapkan 1992 telah sejaktahun Puskesterhadap rasio dokter Tercatat PTT. sistem dan bidandengan bagianbarat,jauhlebihtinggidibandingmas untukkawasanIndonesia kan denganwilayahbagiantimur.RasiotenagadokterterhadapPuskesmasdi ProvinsiSumateraUtara= 0,84 dibandingdenganProvinsi N T T= 0 , 2 6d a nP r o v i n sPi a p u a= 0 , 1 2 . Mutu SDM Kesehatanmasih membutuhkanpembenahan.Hal ini tercermindari kepuasanmasyarakatterhadappelayanankesehatan masyayangbelumoptimal.MenurutSusenas2001, ditemukan23,2o/o rakatyang bertempattinggaldi PulauJawa dan Bali menyatakantidakikurangpuas terhadappelayananrawatjalan yang diselenggaradi keduapulautersebut. kanolehrumahsakitpemerintah
5Ultcl
::3an oan
!
belummemadai.Rasio manusia(SDM)kesehatan Jumlahsurnberdaya jumlah penduduk rendah.Produksi masih tenagakesehatandengan rasiodokter sedangkan doktersetiaptahun sekitar2.500 dokterbaru, perawat tahunsejumlah setiap penduduk1:5000.Produksi terhadap jumlah penduduk kitar40.000 perawatbaru, denganrasio terhadap 1:2850.Sedangkanproduksibidansetiaptahunsekitar600 bidanbaru, denganrasioterhadapjumlah penduduk1:2600.Namundaya serap masihterbatas. kesehatan olehjaringanpelayanan tenagakesehatan
tdlil.
karier,pendidikandan dan sanksi,peningkatan Sistempenghargaan pendidikan dan pelaakreditasi pelatihan dan berkelanjutan, berjenjang belum kesehatan lisensi SDM tihan, serta sertifikasi,registrasidan di lisensi SDM dan registrasi, mantap.Sampaisaatinisistemsertifikasi, yang diperprofesionalisme. Sistem Indonesiabelummencakupaspek KeseolehDepartemen gunakanpadasaatini,karenahanyadilakukan program, lintas hatan masih bersifatadministratif.Kerja sama lintas sektor, dan dengan organisasi profesi serta lembaga swadaya masihterbatas. tenagakesehatan dalampengembangan masyarakat
uorl
aI SistemI(esefr.atan Trfasion
fr"i'$"#"5"^B""iffiI 4.
SumberdayaObat dan PerbekalanKesehatan Industrifarmasidi Indonesiatelahsejaklama berhasildikembangkan. jumlahindustrifarmasidi Tercatat Indonesia sebanyak198buah,terdiri d a r i 3 4P M A , 4 B U M N ,d a n 1 6 0P M D N / S w a s tNaa s i o n a Jl .u m l a hp e r u sahaanyang bergerakdalamdistribusiobat (PBF)tercatatsebanyak 1.473buah.Sedangkanjumlahapotektercatatsebanyak6.058buah sertatokoobat sebanyak4.743buah.Mutuindustrifarmasijuga telah yakni denganditetapkannya berhasildistandarisasi, cara pembuatan obatyang baik(CPOB).Untukmenunjangupayakesehatan, terutama yangdiselenggarakan pemerintah, oleh telahditetapkan kebijakan obat generikyangmencakup22ojenisobat.Halyangmasihmenjadimasalahdibidangpelayanankefarmasian, obat,sediaanfarmasi,alatkesehatan,vaksin,kosmetik,perbekalankesehatanrumahtangga(PKRT), insektisida, dan reagensiaadalahyang menyangkutketersediaan, keamanan,manfaat,sertamutudenganjumlahdanjenisyangcukupserta terjangkau, merata,danmudahdiaksesolehmasyarakat. perbekalan Pengawasan dan alatkesehatansejakdariproduksi,distribusisampaidenganpemanfaatannya belumdilakukandenganoptimal. Sedangkanpengadaannya untuksaranakesehatanpemerintah belum sesuaidengankebutuhan.
5.
PemberdayaanMasyarakat pembangunan Keberhasilan kesehatandi Indonesiatidakterlepasdari partisipasiaktif masyarakat.Untuk itu berbagaibentuk upaya kesehatanberbasismasyarakatbanyakdidirikan,antaralaindalambentuk Posyanduyang berjumlahsekitar 240.000buah, 33.083 Polindes, 12.414 Pos Obat Desa, serta 4.049 Pos Upaya KesehatanKerja. Sedang kan dalampembiayaankesehatan,pemberday aanmasyarakat diwujudkanmelaluibentukdanasehatyang berjumlah23.316 serta berbagaiyayasanpedulidan penyandangdana kesehatansepertiYayasanKankerIndonesia, YayasanJantungIndonesia, YayasanThalasemiaIndonesia, sertaYayasanGinjalIndonesia.
10
Sist em I(esefratan I'fasionaI
i""J$llliRi"Jli#i angkan. h.terdiri rh perurbanyak i8 buah 3atelah rbuatan )rutama ranobat limasaat kesePKRT), ran.ke(up ser-
;i.distri:ptimal. r belum
tercapainyaIndonesiaSehat2010,pemDalamrangkamempercepat puladalamberbagaibentuk,sedilaksanakan berdayaanmasyarakat pertiKoalisiIndonesiaSehat,GebrakMalaria,GerdunasTB, Gerakan Sayanglbu,GerakanAnti Madat,sertaGerakanPitaPutih(Kesehatan l enanggulangan l b u ) ,d a n G e r a k a nP i t a M e r a h( G e r a k a nN a s i o n a P
Hrv/ArDS). Sayangnyapemberdayaanmasyarakatdalamarti mengembangkan kesempatanyang lebihluas bagi masyarakatdalammengemukakan pendapatdan mengambilkeputusan tentangkesehatanmasihdilaksamasyarakat nakansecaraterbatas.Kecualiitu lingkuppemberdayaan i a s y a r a k a tS. e d a n g k a np e m b e r d a m a s i hd a l a mb e n t u km o b i l i s a sm yaan masyarakaldalambentukpelayanan, serta advokasikesehatan, p e n g a w a s a sno s i a ld a l a mp r o g r a mp e m b a n g u n a kne s e h a t a nb e l u m b a n y a kd i l a k s a n a k a n . d a n s w a s t ab e l u md i J a r i n g a nk e m i t r a a na n t a r as e k t o rp e m e r i n t a h kemitraanpemerintah kembangkan secaraoptimal.Program-program p i x ) m a s i hd a l a mt a h a p d a n s w a s t a( p u b l i ca n d p r i v a t ep a r t n e r s h im p e r i n t i s a nK. e m i t r a a ny a n g t e l a h d i b a n g u nb e l u m m e n a m p a k k a n k e p e k a a nk, e p e d u l i a nd,a n r a s am e m i l i ktie r h a d a pp e r m a s a l a h adna n upayakesehatan. 6. ManajemenKesehatan
ras dari a kesebentuk rlindes, r Kerja. yarakat 6 serta rertiYarThala-
manajemenkesehatan sangatditentukan antaralainoleh Keberhasilan tersedianyadata dan informasikesehatan,dukungankemajuanilmu pengetahuan d ,a n t e k n o l o gki e s e h a t a nd,u k u n g a nh o k u mk e s e h a t a n , kesehatan. sertaadministrasi i a n a j e m e nk e s e h a t a nt e l a h b e r h a s i l S e l a m ai n i s i s t e m i n f o r m a s m dikembangkan. Sistemtersebutmencakupantaralainsisteminformasi i anajemen m a n a j e m e nP u s k e s m a s( S I M P U S ) s, i s t e mi n f o r m a sm r u m a h s a k i t ( S I M R S ) ,s i s t e m i n f o r m a s im a n a j e m e nk e p e g a w a i a n penyapenyakitmenular,sistemsurvailans (SIMKA),sistemsurvailans penelitian dan pengembangan kit tidakmenular,sertasistem.jaringan kebijakan desentralinasional(JPPKN).Denganberlakunya kesehatan sasi berbagaisisteminformasiini perluditinjaudan ditataulang. Nasionaf SistemKesehatan
11
Penerapankpmajuan J;;;". or. teknotosikesehatantetah d i l a k s a n a k a ns e s u a id e n g a n p e r k e m b a n g a nP. e n e r a p a nt e r s e b u t padaIPTEKtepatgunauntukpelayanankesehatan tingkat diutamakan pertama(Puskesmas)serta IPTEKcanggihuntukpelayanan kesehatan rujukan.Padasaatini banyakrumahsakitdi Indonesia, terutamarumah telahdilengkapi denganberbagai sakitkelasA dan kelasB pendidikan peralatankedokteran mutakhir.Mengingat tantanganyang besarpada i , a k a u n t u kh a s i ly a n g o p t i m a l ,b e r b a g a ki e m a j u a n e r a g l o b a l i s a sm I P T E Ki n i p e r l ud i k e m b a n g k asne c a r al e b i ht e r a r a hd a n s i s t e m a t i s .
A.
SK Ind jat 1 taa
H u k u m k e s e h a t a n t, e r u t a m ay a n g m e n y a n g k u tu p a y a k e s e h a t a n Hukumtersebutanmasyarakat, secarabertahaptelahdikembangkan. taralaintertuangdalamUndang-undang Nomor:4 tahun1984tentang W a b a hP e n y a k i M t e n u l a rU , n d a n g - u n d a n gN o m o r :1 t a h u n 1 9 6 2 Nomor:2 tahun1962tentang tentangKarantinaLaut,Undang-undang K a r a n t i n aU d a r a ,U n d a n g - u n d a n gN o m o r : 5 t a h u n 1 9 9 7 t e n t a n g P s i k o t r o p i k a ,U n d a n g - u n d a n gN o m o r : 2 2 t a h u n 1 9 9 7 t e n t a n g nomor:23 tahun 1992tentangKesehatan Narkotika,Undang-undang s e r t a U n d a n g - u n d a nN g o m o r :8 t a h u n 1 9 9 8 t e n t a n gP e r l i n d u n g a n K o n s u m e n . M e n g i n g a t k e s a d a r a n h u k u m m a s y a r a k a tm a k i n meningkat,maka pada masa mendatanghukum kesehatantersebut p e r l ul e b i hd i k e m b a n g k d n se , h i n g g ad a p a td i j a m i na d a n y ak e p a s t i a n h u k u mb a g is e m u ap i h a ky a n gt e r k a i dt e n g a nS K N . pelaksanaan, kesehatan,yang mencakupperencanaan, Administrasi pempertanggungjawaban pengendalian pengawasan serta dan dan b a n g u n a nk e s e h a t a nd i b e r b a g ati i n g k a td a n b i d a n g ,s u d a hd i k e m b a n g k a nP . a d as a a t i n i t e l a hd i s u s u nb e r b a g api a n d u a na d m i n i s t r a s i Kesehatan kesehatan, termasukdidalamnyaRencanaPembangunan KeMenujuIndonesiaSehat2010,RencanaStrategisPembangunan sehatan 2001-2004serta sistem perencanaandan penganggaran k e s e h a t a nt e r p a d u( P 2 K T ) .P a d a m a s a y a n g a k a n d a t i n gb e r b a g a i yang panduanini perludisempurnakan, sepertisistempenganggaran dilengkapi denganpanduantentang berbasiskinerja,untukselanjutnya W a j i bs e r t aS t a n d a rP e l a y a n a nM i n i m a l( S P M )d a l a m Kewenangan rangkadesentralisasi.
12
5 6 t e m ' 4 es eh a t d nWa s tonaI
PE
Da pur sek ber kes
De dar yan lan B.
LAI
SK bar De ban t.