BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. ANGKA KEMATIAN 1. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Pada tahun 2014 dilaporkan terjadi 1 kematian ibu. Berikut ini disajikan kecenderungan kasus kematian ibu di Desa Banguntapan. Grafik 3.1. Grafik Kecenderungan Kasus Kematian Ibu di Desa Banguntapan III Tahun 2009-2014
Sumber: Data Program KIA Puskesmas Banguntapan III Tahun 2009-2014 Dari grafik di atas dapat dipetik informasi bahwa terjadi kenaikan kasus kematian ibu pada tahun 2014. Dari yang sebelumnya tidak ada kasus pada tahun 2013.
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
1
2. Angka Kematian Bayi (AKB) Tahun 2014 dilaporkan tidak ada kematian bayi. Akan tetapi terjadi 3 kasus kematian neonatus. Penyebaran kasus kematian neonatus di Desa Banguntapan Tahun 2014 terjadi di Dusun Jaranan, Dusun Modalan, dan Dusun Wonocatur. Terjadi 4 kasus IUFD di Dusun Wonocatur(3kasus) dan Dusun Jaranan. Di bawah ini ditampilkan grafik kecenderungan jumlah kematian bayi Tahun 2009-2014. Grafik 3.2. Grafik Kecenderungan Jumlah Kematian Bayi Tahun 2009 – 2014 9
8
8 7 6
5
5 4
3
3 2
1
1
0
0
2013
2014
0 2009
2010
2011
2012
AKB (Angka Kematian Bayi)
Sumber: Data Program KIA Puskesmas Banguntapan III Tahun 2009-2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
2
3. Angka Kematian Balita (AKABA) Pada tahun 2014 dilaporkan tidak ada kasus kematian balita di Desa Banguntapan. Penyebaran dan dinamika kasus kematian balita selengkapnya dapat dilihat dari grafik dan gambar berikut. Grafik 3.3. Grafik Kecenderungan Kasus Kematian Balita Di Desa Banguntapan III Tahun 2009-2014 6 5 5 4 3 3 2 2 1
1
1 0 0 2009
2010
2011
2012
2013
2014
AKABA
Sumber: Data Program KIA Puskesmas Banguntapan III Tahun 2009-2014 Dari grafik di atas dapat dipetik informasi bahwa jumlah kematian balita terbanyak terjadi di tahun 2009.
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
3
B. ANGKA KESAKITAN 1. Demam Berdarah Dengue (DBD) Angka kesakitan Demam Berdarah Dengue Tahun 2014 dilaporkan menurun dari tahun 2013 ada 72 kasus menjadi 36 kasus. Angka Kesakitan DBD Tahun 2014 adalah 0,70 per 1.000 penduduk. Angka kesakitan DBD dari tahun 2008-2014 disajikan dalam Grafik Kesakitan DBD pada grafik 3.4.
IR DBD Per 1.000 penduduk
Grafik 3.4. Grafik Angka Kesakitan DBD di Desa Banguntapan Tahun 2008-2014
4 3,44 3,5 3 2,5 2
1,56
1,5
1,45
1,5 1 0,33
0,5
0,70
0,50
0 2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
IR Banguntapan
Sumber: : Data P2 DBD Puskesmas Banguntapan III Tahun 2008-2014 Dari grafik di atas dapat dapat dilihat bahwa kasus tertinggi terjadi di tahun 2010 (merupakan siklus 5 tahunan). Untuk tahun 2014 terjadi penurunan dibandingkan tahun 2013.
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
4
2. Tuberculosis (TB) Tahun 2014 dilaporkan ditemukan 3 kasus BTA positif(+) baru (1 puskesmas dan 2 kiriman dari UPK lain) dan kasus BTA negatif(-) / Rontgen positif(+) 2 orang (kiriman dari UPK lain). Distribusi kasus TB di Desa Banguntapan Tahun 2010-2014 dapat dilihat dari tabel 3.1. di bawah ini. Tabel 3.1. Distribusi Kasus Penyebaran TB di Wilayah Puskesmas Banguntapan III Tahun 2010-2014
1
Distribusi kasus TB Karang Bendo
2
Karang Jambe
2
0
0
1
1
3
Sorowajan
0
0
0
0
0
4
Plumbon
5
0
0
2
0
5
Wonocatur
7
0
1
2
2
6
Tegaltandan
1
0
0
1
1
7
Jomblangan
0
1
1
1
0
8
Pelemwulung
1
0
0
0
0
9
Jaranan
0
0
0
2
0
10
Pringgolayan
0
0
0
0
0
11
Modalan
0
0
0
0
1
No.
2010
2011
2012
2013
2014
0
0
1
1
0
Sumber: Data Program TB Puskesmas Banguntapan III Tahun 2010-2014 Berdasarkan tabel di atas dapat dipetik informasi bahwa penemuan kasus TB positif(+) terbanyak pada tahun 2010 sedangkan penemuan terendah terdapat pada tahun 2011. Pada tahun 2014 dilakukan pelacakan
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
5
kasus TB yang berobat di luar wilayah. Hasilnya ditemukan 2 pasien yang berobat diluar Puskesmas Banguntapan III. Keberhasilan Program TB ditunjukkan dengan angka kesembuhan TB, setelah penderita diobati, kesembuhan penderita baru dapat diketahui pada tahun berikutnya. Keberhasilan pengobatan TB pada tahun ini dapat dilihat dari angka kesembuhan TB pada tahun sebelumnya. Untuk penderita TB positif (+) yang diobati tahun 2013 dilaporkan hasilnya adalah 100% sembuh. Selengkapnya dapat dilihat pada grafik 3.5. Grafik 3.5. Grafik Angka Kesembuhan TB Di Desa Banguntapan Tahun 2007 – 2013 105 100
100
100
100
100
100
2009
2010
2011
2012
2013
100 95 90 85 85 80 75 2007
2008
Angka kesembuhan (%)
Sumber: Program P2-TB Puskesmas Banguntapan III Tahun 2008-2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
6
3. Diare Tahun 2014 dilaporkan terjadi 374 kasus diare. Kasus diare di Puskesmas Banguntapan III dapat dilihat pada grafik 3.6. Grafik 3.6. Grafik Angka Kesakitan Diare di Desa Banguntapan Tahun 2008 – 2014
Sumber: Program P2 – Diare Puskesmas Banguntapan III Tahun 2008-2014 Dari data yang dilaporkan Angka Kesakitan Diare tahun 2014 mengalami penurunan dari 7,52 0/00 menjadi 6,82 0/00.
4. Status Gizi Balita Angka status gizi ditunjukkan dengan angka balita gizi buruk. Hasil pemantauan gizi balita di Desa Banguntapan pada tahun 2014 dilaporkan terdapat 0,3% (6 balita) gizi buruk dari 1.943 balita yang ditimbang atau mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
7
Angka Gizi Buruk (%)
Grafik 3.7. Grafik Angka Gizi Buruk Balita Di Desa Banguntapan Tahun 2008 – 2014
Sumber : Program Gizi Puskesmas Banguntapan III Tahun 2008-2014 Tabel 3.2. Distribusi Penyebaran Kasus Gizi Buruk di Wilayah Puskesmas Banguntapan IIITahun 2010-2013 No.
Nama Dusun
2010
2011
2012
2013
2014
1 2
Karang Bendo Karang Jambe
1 0
1 1
1 0
0 0
0 0
3
Sorowajan
1
3
0
0
0
4
Plumbon
0
0
0
1
1
5
Wonocatur
1
1
0
0
1
6
Tegaltandan
0
0
0
0
1
7
Jomblangan
0
0
1
1
1
8
Pelemwulung
1
0
0
1
2
9
Jaranan
0
0
0
0
0
10
Pringgolayan
1
1
0
0
0
11
Modalan
0
0
0
0
0
5
7
2
3
6
Jumlah
Sumber: Data Program Gizi Puskesmas Banguntapan III Tahun 2010-2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
8
5. Kusta Tahun 2014 dilaporkan tidak ditemukan kasus kusta di wilayah kerja Puskesmas Banguntapan.
6. Sepuluh Besar Penyakit Data sepuluh besar penyakit pasien rawat jalan di wilayah Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014 adalah : Tabel 3.3. Sepuluh Besar Penyakit Berdasarkan Kunjungan di Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014 No
Penyakit
ICD X
Jumlah
1
Nasofaringitis akut(common cold)
J00
1830
2
Hipertensi esential (primer)
I10
1548
3
Gangguan jaringan lunak lain
M79
814
4
Diabetes mellitus non-dependen insulin
E11
779
5
Demam (fever of unknown origin)
R50
623
6
Gingivitis dan penyakit periodontal
K05
591
7
Penyakit pulpa danjaringan periapikal
K04
441
8
Dermatitis kontak alergika
L23
433
9
Gangguan perkembangan dan erupsi gigi
K00
409
10
Sakit kepala
R51
363
Sumber: Lappus Tahun 2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
9
Dari tabeel di atas dapat dipetik informasi bahwa kasus tertinggi adalah nasofaringitis akut (J00) dan penyakit-penyakit degeneratif (I10 dan E11) masih masuk dalam 10 besar penyakit sehingga diperlukan perhatian khusus terhadap penanganan kasus tersebut.
7. Kegiatan DB4MK Plus DB4MK (Desa Bebas 4 Masalah Kesehatan Plus penemuan penderita TB) adalah kegiatan yang dicanangkan dan mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Bantul sejak tahun 2007. Bebas 4 Masalah Kesehatan tersebut adalah Bebas Kematian Bayi dan Balita, Bebas Kematian Ibu Hamil, Bebas Balita Gizi Buruk, Bebas kasus DBD, Penemuan penderita TB positif (+). Hasilnya akan mendapat Reward dari Pemerintah Kabupaten Bantul untuk Tahun 2014 Desa Banguntapan belum bisa mencapai Desa bebas 4 masalah kesehatan. Sedangkan hasil kegiatan DB4MK Plus Desa Banguntapan Tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 3.4. :
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
10
Tabel 3.4. Hasil Kegiatan (DB4MK) Plus Di Puskesmas Banguntapan III Tahun 2012-2014 No
Data
2012
2013
2014
1
Jumlah Ibu Hamil
621
592
591
2
Jumlah Ibu Hamil Normal
441
399
420
3
Jumlah Ibu Hamil dengan Faktor Resiko
209
185
158
4
Jumlah Ibu Hamil Resiko Tinggi
11
8
13
5
Jumlah Kematian Ibu
0
0
1
3
5
6
Jumlah kematian neonatus Jumlah Kematian Bayi
3
0
0
7
Jumlah kematian Balita
1
2
0
8
Jumlah Balita
2.614
2.163
1.943
9
Jumlah Balita Gizi Buruk
2
3
6
10
Jumlah Balita di Bawah Garis Merah (BGM)
27
15
7
11
Suspect TB
63
60
35
12
Penemuan BTA positip
4
9
1
13
Pasien BTA Negatif/ Rontgen Positip
3
1
2
14
Penderita DBD
25
72
36
15
Angka Bebas Jentik
81,53
79,2
82,22
Sumber : Data Program DB4MK Plus Pusk. Banguntapan III Tahun 2012-2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
11