53
BAB I V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Seiring perkembangan pendidikan yang ada, banyak bermunculan sekolahsekolah yang berpengantar bahasa asing, baik inggris, arab ataupun mandarin. Sekolah-sekolah ini bertaraf national plus yang mana sistem pengajarannya dan kurikulumnya merupakan gabungan dari beberapa kurikulum yang ada. Bahkan guru-guru di sekolah yang bertaraf national plus ini beragam, ada yang berwarga negaara Indonesia dan ada yang berwarga negara Indonesia maupun warga negara asing. ANANDA ISLAMIC adalah salah satu sekolah yang bertaraf national plus di Kali deres Jakarta Barat dengan nuansa islami. Sekolah ini didirakan pada tahun 2006 . Dimana sekolah ini bernaung dalam yayasan Ananda Dionita yaitu sebuah badan hukum niralaba yang didirikan oleh keluarga besar Bapak Murdiono Abdul Latief. Sekolah ini tidak hanya menaungi taman kanak-kanak saja. Ananda Islamic School juga terdiri dari Nursery, Kindergarten, Primary, Secondary dan High School ada pada saru gedung dengan alamat Jalan Tanjung Pura No 34 Pegadungan Kalideres Jakarta Barat. Tujuan utamaya didirikan yayasan ini Adalah untuk menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada globalisasi dengan berlandaskan nilai-nilai islami yang sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
54
Sekolah ini berfasilitas lengkap untuk sarana belajar dan mengajar bagi setiap anak didik dan guru-guru Ananda Islamic School. Sarana olahraga bagi anak didik di Ananda Islamic School cukup lengkap diantaranya Ananda Islamic School memiliki lapangan basket, lapangan futsal , tennis meja dan tentu saja lapangan upacara sebagai sarana untuk kegiatan upacara bendera dan olahraga. Tempat olahraga yang ada di Ananda Islamic School itu, terdiri dari indoor dan outdoor dimana untuk murid-murid taman kanak-kanak dan nursery di sediakan ruangan didalam sekolah untuk melakukan senam setiap minggunya. Fasilitas pembelajaran dari Nursery sampai dengan High School
di
Ananda Islamic School cukup lengkap. Setiap kelas Nursery sampai TK B dilengkapi dengan computer dan alat audionya. Sekolah ini juga memiliki ruangan ILC (Interactive Learning Center) dimana ruangan ini diperuntukan untuk ruangan menari, menonton video – video edukasi dan kegiatan yang berhubungan dengan pembelajaran lainnya. Laboratorium Bahasa dan Science juga tersedia di sekolah ini guna menunjang kegiatan pembelajaran murid-murid di Ananda Islamic School. Seperti layaknya sekolah-sekolah National Plus lainnya, Ananda Islamic School di setiap kelasnya dilengkapi dengan penyejuk ruangan serta perlengkapan kelas yang lengkap. Tenaga-tenaga pengajar di Ananda Islamic School adalah tenaga pengajar yang handal didalam bidangnya. Ananda Islamic School juga menyediakan home stay untuk tenaga pengajar yang bertempat tinggal jauh dari jakarta. Tenaga pengajar di Ananda Islamic School terdiri dari warga negara indonesia dan warga negara asing untuk pelajaran English Conversation.
55
Sebelumnya Ananda Islamic School bekerja sama dengan suatu lembaga pendidikan bahasa Inggris untuk pengajaran English Conversation tetapi seiring berkembangnya sekolah ini, maka sekolah ini memperkerjakan warga negara asing untuk mengajar pelajaran tersebut.
4.1.2. Visi dan Misi Organisasi Ananda Islamic School, sekolah yang bertaraf national plus
dan
bernuansa islami memiliki visi sekolah yaitu: “ Terwujudnya generasi muslim yang cerdas dan berkarakter islami, berkepribadian
mulia,
berjiwa
demokratis,
mandiri,
percaya
diri
serta
mengembangkan potensi anak sejak usia dini.” Adapun misi Ananda Islamic School adalah: 1. Untuk mendidik anak-anak tentang peraturan dan nilai-nilai Islam, serta mengajarkan
mereka
membaca dan
menulis
ayat-ayat
Suci Al-qur'an. 2.
Untuk memelihara dan menanamkan Nilai Islam kepada generasi muslim.
3. . Untuk
meningkatkan
keunggulan standar akademik
dan menjadi Sekolah Islam Terbaik diIndonesia. 4. Untuk menyediakan sebuah sarana keefektifan dan keefesien bagi siswa dan mempererat hubungan antara orang tua (komunitas) 5. Menciptakan suasana belajar yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan.
56
Visi dan misi sekolah ini berlaku untuk setiap tingkatan di sekolah Ananda Islamic School. Baik dari tingkatan terendah Nursery sampai dengan High School Menggunakan visi dan misi yang sama karena masih berada dalam suatu naungan yang sama yaitu yayasan Ananda Dionita.
4.1.3. Struktur Organisasi Dalam Penelitian ini, peneliti meniliti bagian dari sekolah itu yaitu TK Ananda Islamic School saja. Adapun Struktur Organisasi di TK Ananda Islamic Scool adalah: 1. Ketua Yayasan Ananda Dionita Ketua Yayasan Ananda Dionita adalah Bapak Murdiono Abdul Latief dimana beliau adalah orang yang membentuk wadah sekolah tersebut dan mendanai kebutuhan seokalah Ananda Islamic School. Bapak Dion juga merupakan salah seorang Decision Maker dalam pengembangan dan pemeliharaan sekolah tersebut. 2. General Menager General Menager di Ananda Islamic School adalah Ibu Fauziah dimana beliau bertanggung jawab atas implementasi kebijakan yayasan Ananda Dionita dan memastikan sekolah berjalan sesui dengan aturan-aturan yayasan. Selain itu beliau juga mengatur strategi yayasan sesui target bisnis yayasan secara menyeluruh.
57
3. Kepala Sekolah Di Ananda Islamic School ada beberapa sekolah, setiap kepala sekolah mengepalai setiap unitnya.
Kepala sekolah Nursery dan
Kindergarten adalah Ibu Ariyanti Matondang,i Kepala sekolah Primary adalah Bapak Toni Amrizal dan kepala sekolah Secondary dan High School dikepalai oleh satu orang yatu Bapak Agus Purnomo. Kepala sekolah di Ananda Islamic School ditugaskan untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran. Selain itu Kepala sekolah juga bertugas untuk mengatur situasi, mengendalikan kegiatan kelompok, organisasi atau lembaga dan menjadi juru bicara kelompok. 4. Komite Sekolah Komite Sekolah merupakan perkumpulan dari wakil oranng tua murid yang diorganisasikan dimana setiap level memiliki komite sekolah sendiri. Komite sekolah untuk Nursery dan Kindergarten di ketuai oleh Ibu Lulu dan Komite sekolah untuk Primary diketuai oleh Ibu Julian. Sedangkan untuk Secondary dan Highschool belum dibentuknya komite sekolah. Komite Sekolah di Ananda Islamic School berfungsi untuk menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh orang tua murid Ananda Islamic School. Selain itu mereka juga memberikan masukan, pertimbangan, dan
58
rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai Kebijakan dan Program Pendidikan, Kriteria Kinerja Satuan Pendidikan, Kriteria Tenaga Kependidikan, Kriteria Fasilitas Pendidikan dan hal-hal lain yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan. 5. Kordinator Pembelajaran Kordinator pembelajaran di Ananda Islamic school berfungsi unruk membantu kepala sekolah untuk mengatur kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kordinator Pembelajaran di TK Ananda Islamic School adalah Ibu Siti Maesaroh. 6. Guru Guru-guru di Ananda Islamic School adalah tenaga pengajar yang dapat mengajar dengan baik sesuai dengan kurikulum yang dibuat oleh Ananda Islamic School. Guru-guru di TK dan Nursery berjumlah 10 orang .
4.2. Hasil Penelititian Hasil penelitian ini merupakan rangkuman dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan . Dalam penelitian ini untuk mengetahui dinamika komunikasi atasan bawahan yang menggunakan media rencana kegiatan harian di TK Ananda Islamic School . Peneliti melakukan wawancara dan observasi partisipan untuk menggambarkan dan mengetahui bagaimana dinamika komunikasi atasan dan bawahan dengan menggunakan media rencana kegiatan harian untuk memenuhi kebutuhan informasi.
59
Peneliti melakukan wawancara dengan lima nara sumber yang dilakukan di TK Ananda Islamic School yang beralamat Jalan Tanjung Pura No 34 Pegadungan Kalideres Jakarta Barat. Wawancara ini dilakukan setelah tahun ajaran berakhir dimana tidak ada kegiatan belajar mengajar. Pada masa ini,guruguru serta kepala sekolah memiliki banyak waktu luang untuk wawancara. Dalam penelitian ini, semua nara sumber sangat pro-aktif dalam memberikan jawaban-jawaban untuk
peneliti mengenai penelitian peneliti.
Mereka juga membantu peneliti dalam melakukan pembuatan rkh dan menerangkan bagaimana penggunaannya. Ibu Ariyanti matondang merupakan pimpinan dan kepala sekolah di TK dan Nursery Ananda Islamic School. Beliau merupakan sosok pimpinan yang demokratis
sekaligus
tegas
dalam
memimpin
guru-gurunya.
Sejumlah
penghargaan sebagai kepala sekolah terbaik dimilikinya segingga, beliau sangat berpontensi untuk memimpin guru-guru di TK Ananda Islamic School. Sebagai Pimpinan beliau sering mengadakan dialog dengan guru-gurunya bahkan jajaran level terbawah seperti orang yang bertugas membersihkan sekolah. Namun adakalanya ibu Ariyanti Matondang membiarkan guru-gurunya tidak melakukan kegiatan aktivitas organisasi dan instruksi tugas yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Padahal ibu ariyanti matondang pun tahu resiko jika ia membiarkan bawahannya bekerja tidak sesuai dengan instruksi tugasnya tetapi ia tetap membiarkannya. Instruksi tugas itu adalah aktivitas kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan media rencana kegiatan harian dan pembuatan media rencana kegiatan harian itu.
60
Guru-guru TK ananda Islamic School merupakan kesatuan yang solid, mereka sering bekerjasama satu sama lain dalam pekerjaanya . Guru-guru tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing tetapi walaupun demikian antara satu sama lain mereka saling mendukung dan bahkan mereka dengan senang hati membantu pekerjaan rekan kerjanya yang padahal bukan pekerjaan guru tersebut. Dalam pengerjaan media rencana kegiatan harian ada beberapa nara sumber yang sebenarnya tidak dapat mengerjakan dan menggunakan media rencana kegiatan harian tersebut. Nara sumber tersebut adalah Ibu Siti Maesaroh yaitu kordinator pembelajaran di TK Ananda Islamic School sendiri. Walaupun beliau mempunyai kemampuan untuk mengajar yang sangat baik dan mengatur kelas serta membantu kepala sekolah dengan baik tetapi dibalik itu semua beliau tidak dapat mengoperasikan komputer dengan baik pula. Sehingga tugas pembuatan media rencana kegiatan beliau sering terbengkalai. Tetapi hal itu dapat diatasi karena ibu Siti Maesaroh selain menjadi kordinator pembelajaran beliau juga mengajar di tingkatan TK A dan di TK A memiliki 3 guru kelas yaitu ibu Nurmayanti,
Ibu Lula dan Ibu Siti Maesaroh itu sendiri. Beliau mensiasati
pembuatan media rencana kegiatan harian tersebut dengan mengcopy paste dari rekannya dan mengganti nama serta kolom tanda tangannya saja tanpa menyesuaikan hari dan mata pelajarannya. Lain halnya dengan ibu Subandiyah yaitu wali kelas TK B dimana dalam TK Ananda Islamic School ini, Tingkatan TK B memiliki dua guru saja sehingga beliau juga bekerjasama dengan timnya untuk mengerjakan media rencana
61
kegiatan harian ini. Ibu Subandiyah di anggap sudah dapat membuat dan menggunakan media rencana kegiatan harian ini dengan baik menurut kepala sekolah Anandnta Islamic School Kebutuhan informasi untuk atasan dan bawahan dalam menggunakan media rencana kegiatan harian ini berjalan dengan lancar. Karena setelah peneliti melakukan penelitian tentang dinamika komunikasi atasan dan bawahan melalui media rencana kegiatan harian di TK ini, ternyata media rencana kegiatan harian ini merupakan media komunikasi dari atasan kepada bawahan mengenai instruksi tugas dari atasan dan
diperuntukan untuk syarat akreditasi sekolah serta
kelengkapan media komunikasi tertulis sekolah. Komunikasi atasan dan bawahan di TK Ananda Islamic School ini terjalin dengan baik karena adanya toleransi antara sesama anggota organisasi. Anggotaanggota organisasi di TK Ananda Islamic School ini, juga memiliki keterikatan satu sama lain karena mereka sudah lebih dari tiga tahun bekerja di TK Ananda Islamic School. Dari penelitian yang telah dilakukan maka data-data yang berhasil peneliti dapatkan pada saat penelitian tentang Dinamika Komunikasi atasan dan bawahan melalui media rencana kegiatan harian di TK Ananda Islamic School, kemudian diolah dan ditemukan hal-hal sebagai berikut:
4.2.1. Dinamika Komunnikasi Atasan Dan Bawahan Dinamika komunikasi atasan dan bawahan yang terjadi di suatu organisasi tidak lepas dari peran-peran masing angota individu
di organisasi tersebut.
62
Masing-masing pean anggota organisasi, baik kelemahan ataupun kekuatan setiap anggota organisasi jika saling melengkapi maka akan mengharmoniskan iklim organisasi dan dapat mencapai tujuan organisasi. Pendapat tersebut disampaikan mereka pada saat wawancara di TK Ananda Islamic School. “ We have our own stars.............. setiap guru-guru di TK Ananda Islamic School mempunyai kelebihan masing-masing miss, walaupun kita dengan latar belakang yang beda ya tapi kita juga punya teaching skills yang beda pula. Ya Tapi selama in kita bisa melakukan apa yang terbaik untuk sekolah untuk muridmurid TK ini. Lagi pula bu kepsek tidak terlalu mempersmasalahkan keragaman kita miss”43 Pernyataan di atas di kutip dari kordinator pembelajaran TK Ananda Islamic School yaitu ibu Siti Maesaroh. Sedangkan merurut kepala sekolah TK Ananda Islamic School , Ibu Ariyanti Matondang yang ditanyakan mengenai bagaimana keadaan bawahannya adalah: “ Sebenaranya hanya tiga puluh persen dari guru-guru saya yang dapat menggunakan dan membuat media rencana kegiatan harian. Mmmm saya sih tutup mata saja lah, toh mereka punya kelebihan dan kelemahan masing-masing dibidangnya. Ada yang kerjanya double-double jadi enggak bisa kerjain kerjaannya penuh, Ada yang ngurusin event sekolah terus.....ya nggak miss? Sampai kerjaan administratifnya berantakan tapi so far kalo enggak parah-parah amat . Yaaaaa Saya masih bisa tolerir karena mereka bantu saya dibidang lain.”44 Namun ketika di wawancari mengenai tanggung jawab individu serta struktur organisasi , Ibu Ariyanti Matondang mengungkapkan “Basicly miss, kita kurang man power di sini, sering terjadi over laping dalam pekerjaan karena memang kita kekurangan sdm. Sebenaranya kaya sekolah saya yang dulu “Apple Tree” dia ada orang khusus yang menangani trainig, yang menangai event, yang mensupervisi jadi guru-guru bekerja dengan 43 44
Hasil Wawancara Ibu Siti Maesaroh 12 July 2013 Hasil wawancara Ibu Ariyanti Matondang 12 July 2013
63
porsi yang benar miss. Jadi dengan alasan itu juga saya membiarkan guru-guru saya istilahnya “berkreasi” dengan carannya sendiri dalam menjalankan tugasnya........toleransi lah miss, bener gak?” Ungkapan lain yang diungkapakan kepala sekolah, Ibu Ariyanti Matondang mengenai tujuan dan target sekolah Ananda Islamic School baik dalam organisasi ataupun luar organisasi adalah : “Target TK Ananda tahun 2012/2013 ini adalah akreditsi A dari pemerintah yang sudah kami persiapan dengan baik secara administratif dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk akreditasi TK . Sedangkan untuk target intenal saya merencanakan pelatihan yang lebih baik untuk guru-guru saya karena mungkin next academic year tidak sesibuk tahun ini”
Hal lain dikemukakan oleh Ibu Subandiyah mengenai dinamika komunikasi atasan dan bawahan di TK Ananda Islamis school adalah: “Aku sih manut-manut bae mbak yu....di Ananda mah , konco-konco ne solider , baek terus sering traktir-traktir dari yayasan dari bu kepseknya juga. Memang beda-beda sifatnya tapi tenan loh ........konco-konco ku solider”45 Sedangkan menurut pendapat guru bidang studi , Ibu Eva Zamal yang diwawancarai mengenai iklim organisasi dan kegiatan atu aktivitas organisasi adalah sebagi berikut : “Iklim organisasi di Ananda islamic School itu harmonis, diantara sesama guru tidak ada yang berantem , ......... setau saya sih. KBM berjalan lancar walaupun enggak sesuai dengan RKH tapi kan kondisi murid-murid berubah 45
Hasil wawancara Ibu Subandiyah 12 July 2013
64
miss, kalo matokin ke RKH jadi gak sesuai . Belom lagi saya ngajarnya kelasnya banyak miss’” Dari wawanacara-wawancara yang dilakukan oleh peneliti mengenai komunikasi atasan dan bawahan di TK Ananda Islamic School terlihat bahwa toleransi satu sama lain untuk setiap anggota organisasi tersebut sangatlah tinggi, asalkan tujuan organisasi tercapai. Jadi dinamika komunikasi atasan dan bawahan di TK itu, terjadi sangat dinamis sesuai dengan kebutuhan yang di alami oleh organisasi tersebut. Karakter-karakter di TK Ananda Islamic School juga beragam dan di latar belakangi berbagai budaya, pendidikan, dan sifat. Dalam observasi partisipan yang peneliti lakukan peneliti mengobservasi Bahwa Sikap kepala sekolah sangat ramah dan demokratis kepada guru-guru dan dalam pembuatan keputusan dan bawahan dengan senang hati menuruti atasan namun sesuai dengan kemampuannya. Dinamika komunikasi antara atasan dan bawahan yang ada di TK Ananda Islamic School berlangsung secara dinamis, masing-masing tidak memaksakan kehendak namun masih ada dalam peraturan yang ada.
4.2.2. Instruksi Tugas Setiap orgaisasi memiliki jabatan-jabatan yang mengatur semua jajaran level oganisasi. Dengan tujuan tersebut maka atasan akan mengintruksikan tugas kerja kepada bawahannya . Bagaimana cara atasan mengkomunikasikan instruksi tugasnya kepada bawahannya merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan organisasi.
65
“Kalo ngajar doang mah cipil miss, tapi administrative nya itu loh bikin puyeng secara kagak gape komputer , waktu sedikit, kerjaan bejibun, ya udah copy-paste aja ganti namanya yang penting kalo penilik dateng administrasi kita lengkap miss. Tapi kayanya bu kepsek tau dah , kita saling copy-paste terutama karena I gak bisa komputer....he......he....he....he tapi ya miss balik lagi miss, tugas kita tuh kan ngajar doang karena kita kan guru miss”46 Instruksi tugas yang diberikan atasan yang dalam organisasi ini adalah kepala sekolah intinya adalah memang mengajar, tetapi ternyata tidak hanya mengajar dalam mengajar ada proses-proses lain yang guru-guru tempuh yaitu tugas administrasi kelas. “Sebenernya sih ada RKH itu bagus tapi ngiribetin aja, mesti diketik-ketik tiap minggu lima RKH mana saya juga kaga ngatringatri amat , lah orang meeting cuman satu kali dah terus suruh bikin buru-buru gara-gara ada akreditasi ...puyeng!!! Tapi kadang I juga kagak ngisi Cuma ngeik-ngetik doang bintang-bintangnya kagak I tulis..........hehehe. Biarin dah yang penting I ngajarnya bener, murid-murid bisa baca bahasa, english sama iqro udah”47 Opini lain dikemukakan kepala sekolah mengenai instruksi tugas atau instruksi pekerjaan yang ia berikan kepada guru-guru di TK Ananda Islamic School. “Tugas inti dari guru adalah mengajar tetapi mengajar yang baik itu adalah mengajar yang terencana. Oleh karena itu sesuai dengan undang-undang pemerintah maka diadakannya RKH yaitu rencana kegiatan harian. Selain memang sekolah ini akan diakredatasi tetapi saya sangat berharap guru-guru saya secara bertahap dapat menggunakan dan membuat media ini. Yahhhhhh minimal mereka mengenal RKH itu apa, terus mereka coba buat, Just Learning By Doing walaupun RKH ini terkesan dipaksakan untuk tahun ini”48
46
Hasil wawancara Ibu Siti Maesaroh 12 July 2013 Hasil wawancara Ibu Nurmayati 13 July 2013 48 Hasil wawancara Ibu Ariyanti Matondang 12 July 2013 47
66
Opini lain yang diungkapkan oleh kepala sekolah TK Ananda Islamic School, Ibu Ariyanti Matondang mengenai instruksi tugas yang di berikan kepada bawahan adalah “ Mengajar itu miss bukan hal yang simple sepeti apa yang biasa dilihat miss, ada banyak rangkaian kegiatan lain seperti pengembangan kurikulum, tugas administratif kelas, event-event yang berkaitan dengan tema pembelajaran. Saya sangat mengerti keadaan guru-guru saya, kapasits guru-guru saya. Makanya saya tidak memaksakan kehendak seperti apa yang ada diperaturan TK . Oleh karena itu dengan keadaan yang fleksibel seperti ini, saya harap guru-guru saya tetap menjalankan tugasnya pada koridor yang ada” Ketika ditanya mengenai bagaimana cara atasan memberikan instsruksi tugas kepada bawahannya , Ibu Ariyanti Matondang menjawab: “ Saya tidak memiliki kesulitan untuk menginstruksikan tugas, guru-guru di TK Ananda sangat koperatif , tetapi saya juga memberikan instruksi tugas sesuai dengan porsi guru tersebut” Menurut guru bidang studi, Ibu Eva Zamal yang ditanya mengenai instruksi tugas dari atasan mengungkapkan: “Tugas yang diberikan oleh Miss Ary, selama saya bekerja di TK Ananda Islamic School ini belum pernah ada perintah yang macem-macem miss. Miss Ary tahu yang mana yang bisa dikerjakan gurunya dan yang mana yang tidak bisa”
Tugas mengajar ternyata begitu kompleks, tidak hanya mengandalkan keahlian mengajar saja. Keahlian lain juga diperlukan serta kerja sama antara satu sama lain itu penting walaupun ada perbedaan keahlian tetapi mereka tetap ada untuk mencapai keberhasilan organisasi.
67
Sesuai dengan observasi mengenai instruksi tugas di TK Ananda Islamic School Instruksi tugas
yang diberikan atasan dalam media rencana kegiatan
harian tidak dikerjakan dengan baik tetapi kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan lancar hanya administratifnya saja yang kurang.
4.2.3. Pesan yang menjelaskan tujuan aktifitas organisasi Setiap anggota organisasi harusnya tahu apa tujuan dari organisasi dan apa yang mereka lakukan. Mereka melakukan tugas mereka masing-masing berdasarkan pesan yang mereka dapatkan dari atasan yang menjelaskan tujuan organisasi. Berikut adalah ungkapan kepala sekolah , Ibu Ariyanti Matondang mengenai pesan yang menjelaskan tujuan aktivitas organisasi: “Saya orangnya sangat demokratis sekali terhadap guru-guru saya tetapi saya juga tegas dalam menentukan keputusan. Kami selalu mengadakan short meeting setelah kelas usai dan mendiskusikan apa yang terjadi dalam KBM , Jika ada instruksi baru atau kegiatan baru seperti event-event sekolah , field trip dan graduation concert , saya akan menjelaskan kegiatan-kegiatan tersebut kepada guru-guru saya dan memberikan tugas kepada guru saya dan saya sesuaikan dengan keahlian masing-masing guru saya. Kaya miss may tuh..........kalo field trip tuh dia jadi andalan saya, anak-anak kalo ada dia tuh jadi tertib saya jadi enggak khawatir tentatang keberadaan anak-anak dan dia selalu tahu apa yang dia lakukan dan kenapa dia melakukan itu”49 Atasan selalu memberikan pesan yang menjelaskan tentang tujuan aktivitas organisasi. Dalam penelitian ini pesan yang didapat mengenai tujuan aktifitas organisasi diterangkan kepada guru-guru TK Ananda Islamic School
49
Hasil wawancara dengan Ibu ariyanti matondang 12 July 2013
68
selaku bawahan di TK Ananda Islamic School. Berikut adalah kutipan wawancara terkait pesan yang diberikan atasan mengenai tujuan aktivitas organisasi dan bagaimana kaitan aktivitas itu dengan aktivitas lain dalam organisasi. “ Alhamdulillah saya bisa mengerti kalau saya tidak mengerti saya akan tanya kepada senior-senior saya............Heheehehe biasanya mereka lebih jeli kalo ada informasi baru mengenai sekolah atau ada perubahan peraturan dari diknas atau yayasan. Di group juga suka dikasih tahu ulang lagi kalo ada pengumuman apa .,........gitu”50 “ Si Miss Ary mah .......kalo kasih informasi doule-double kasih tau nya, padahal dah dikasih tau kemarin eh dia kadang-kadang suka kasih tahu lagi besokannya ngulang-ngulang ........kata dia sih make sure that teacher get same information terus biar I tahu kenapa mesti kerjain ”51 Ungkapan lain yang diungkapkan oleh guru TK B , Ibu subandiyah yang merupakan guru yang dianggap berkompeten oleh kepala sekolah: “ Semua yang dikasih tahu miss ary itu ya miss ......, perintah-perintah beliau , dari yang sepele sampai yang geuede itu pasti ada tujuan untuk TK ini, Untuk guru-guru juga, dulu miss sebelum ada miss Ary mah lebih muter-muter miss jalannya sekarang tujuannya lebih jelas. Kaya kita di suruh buat RKH kalo memang tujuannya buat akreditasi tok, miss Ary ya ....bilang” Pendapat lain yang di ungkapkan oleh Kordinator pembelajara yaitu ibu Siti Maesaroh mengenai tujuan oganisasi adalah sebagai berikut : “Kadangan ya miss, kalo udah nyangkut-nyangkut ama yang namanya yayasan ujungnya Cuma satu ribet......! ya tapi mau bagaimana lagi miss, tujuan yayasan ya...tujuan kita juga , kan yang gaji beliau si Bapak Dion itu........ entar
50 51
Hasil wawancara dengan Ibu Eva 13 July 2013 Hasil wawancara dengan Ibu Nurmayanti 13 July 2013
69
kalo kita kagak di gaji runyem dah... jadi mendingan nurutin aja kalo miss ary terangin tntang kebijakan yayasan” Setelah penulis mewawancarai beberapa nara sumber mengenai tujuan organisasi , nara sumber menceritakan dan menggambarkan bahwasannya pesan yang bermuatan tujuan organisasi didapatkan jelas oleh guru-guru di TK ananda Islamic School. Penjelasan dari atasan pun cukup jelas mengenai pesan yang bermuatan tujuan organisasi sehingga itu membuat bawahan dapat lebih mengerti mengenai pesan yang disampaikan dan mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
4.2.4. Pesan dari Atasan yang mencari dukungan dari anggota Kerjasama antara sesama anggota organisasi sangatlah penting. Dengan bekerjasam dengan sesama anggota organisasi maka tujuan organisasi akan tercapai dengan lebih baik. Kerjasama antara atasan dan bawahan ataupun kerjasam antara sesama tim kerja dapat berpengaruh pada organisasi. Untuk itu, jika kerjasama ingin terjalin dengan baik maka hendaklah atasan menyampaikan pesan dikemas secara menarik agar anggota tertarik untuk mendukung dan melakukan apa yang dikatakan atasannya. “Penyampaian pesan yang berupa mencari dukungan ya..........hmmmmm yang persuasif gitu maksudnya? ..........oh . Jika saya memutuskan untuk melaksanakan kegiatan yang ada hubungannya dengan aktivitas sekolah seperti apa yang saya bilang tadi bahwa saya orangnya demokratis, saya juga akan menimbang aspirasi guru-guru saya. So far...... guru-guru saya selalu menyetujui perintah-perintah dari saya, mereka nurut-nurut saja”52 52
Hasil wawancara dengan Ariyanti Matondang tanggal 12 July 2013
70
Berikut kutipan wawancara dari beberapa bawahan yaitu guru-guru di TK Ananda Islamic School mengenai pesan dari atasan yang bertujuan mencari dukungan dan antusias dari anggota organisasi untuk meningkatkan motivatisi dan loyalitas. “ Lah....., itu mah kewajiban kita, kalo di suruh sama bu kepsek kita harus nurut miss karena dia tahu mana yang baik buat kita, yayasan dan buat sekolah, dia pan kepsek berprestasi ...hahahahaha tapi miss kalo kita kagak sanggup kita ngomong, kalo masih bisa di akal-akalin gitu kita mah nurut aja”53 Ungkapan lain di kemukakan oleh guru TK B , Ibu Subandiyah mengenai pesan dari atasan yang mencari dukungan anggota : “Gini loh mbak yu............miss Ary itu kalo kasih tugas dan perintahperintah lainnya ya .......gak neko-neko ngono lo. Tugas yang dikasih itu disesuaikan dengan porsinya, Saya mendukung sepenuhnya apa yang diperintahkan Miss Ary”54 Lain halnya, Sebagai guru bidang studi ibu Eval zamal mengemukakan pendapatnya: “ Sebagai yang paling muda selain harus nurut-nurut saja, saya sih memang menilai bahwa Miss Ary itu orang yang kompeten miss, setiap informasi yang dia berikan pasti ada alasannya miss. Kalau di suruh beliau ya.......memang harus nurut”55 Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi mengenai dinamika komunikasi atasan dan bawahan melalui media rencana kegiatan harian untuk 53
Hasil wawancara Ibu Siti Maesaroh 12 July 2013 Hasil wawancara Ibu subandiyah tanngal 13 July 2013 55 Hasil wawancara Ibu Eva Zamal tanggal 12 July 2013 54
71
memenuhi informasi di TK Ananda Islamic School yang mana di dalam sub bab ini membahas tentang pesan dari atasan yang mencari dukungan yang bertujuan untuk meningkatkan loyalitas. Ternyata hasil penelitian menggabarkan bahwa bawahan atau guru-guru di TK Ananda Islamic School memang sudah memiliki loyalitas yang tinggi kepada sekolah tersebut. Mereka tidak merasa dibebani dan merasa betah bekerja di TK ini, rata-rata mereka bekerja lebih dari tiga tahun. 4.3. Pembahasan Pada sub bab ini peneliti menganalisa data-data yang peneliti peroleh dari peneliti sebelumnya. Peneliti akan membandingkan data yang diperoleh serta selama penelitian ini dengan teori-teori yang digunakan peneliti. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menganalisa wawancara kepada 5 nara sumber yaitu Ibu Ariyanti Matondang sebagaian kepala sekolah dan 4 orang guru yaitu Ibu Siti Maesaroh, Ibu Subandiyah, Ibu Nurmayati dan Ibu Eva zamal maka peneliti menemukan temuan penelitian. Komunikasi yang ada dalam organisasi merupakan kegiatan yang sering dilakukan dalam organisasi tersebut. Setiap anggota organisasi memiliki peran penting dalam dinamika komunikasi di organisasi. Baik atasan dan bawahan dapat memiliki peran dalam komiunikasi atasan dan bawahan, setiap karakter dalam anggota organisasi memiliki sifat-sifat yang berbeda. Walaupun dengan karakter-karakter yang berbeda dari setiap anggota organisasinya, penyesuaian dan rasa saling mengerti satu sama lain serta toleransi antar sesama anggota dapat menumbuhkan rasa saling percaya antara satu anggota
72
dan anggota lainnya. Kelemahan dan Kelebihan masing-masing anggota organisasi dapat ditanggulangin dengan baik dan dapat dipadupadankan dapat membuat tujuan organisasi tercapai. Oleh karena itu pengelolaan setiap anggota organisasi secara personal akan memaksimalkan tujuan organisasi secara maksimal. Pembuatan, penggunaan dan pemilihan dalam memilih media komunikasi secara tertulis haruslah disesuaikan dengan tujuan organisasi dan kemapuan setiap anggota organisasi yang berkepentingan dalam penggunaan media organisasi tersebut. Ketidak mampuan dalam penggunaan media informasi tertulis yang digunakan oleh suatu organisasi dapat diimbangi dengan pelatihan untuk menggunakan media informasi tersebut. Di TK Ananda Islamic School pemilihan media komunikasi tertulis yaitu media rencana kegiatan harian ini dilatar belakangi oleh tujuan organisasi yaitu Pengakreditasian TK Ananda Islamic School. Media Rencana Kegiatan Harian ini hanya dilengkapi oleh satu pelatihan saja sehingga para anggota-anggota organisasi sebanyak menurut kepala sekolah Ananda Islamic School hanya sebagian kecil saja yang bisa membuat media rencana kegiatan harian tersebut. Kemampuan atasan memberikan instruksi tugas dan mengelola pesan yang berisikan motivasi kerja, dapat membuat anggota-anggota organisasi melakukan tugasnya dengan baik dengan cara mereka sendiri. Kedemokrasian atasan yang memimpin anggota-anggota organisasi dengan baik dapat mencapai tujuan organisasi secara maksimal. Kepala sekolah Ananda Islamic School memimpin guru-gurunya secara demokratis sehingga guru-guru di TK Ananda Islamic
73
School walaupun tidak dapat mengerjakan dan membuat Media Rencana Kegiatan Harian dengan baik tetapi atasan tetap membimbing guru-gurunya dengan baik. Tujuan organisasinya pun tercapai karena ternyata media rencana kegiatan harian tersebut hanya sebagai pelengkap administratif. Tujuan kepala sekolah itu sendiri hanya memperkenalkan media rencana kegiatan harian itu , tetapi jika mereka bisa maka mereka harus mengerjakan media rencana kegiatan itu.
4.3.1. Dinamika Komunikasi Atasan Bawahan Dinamika komunikasi atasan dan bawahan yang terjadi di Ananda Islamic School, berjalan dengan baik. Setiap anggota-anggota organisasi merupakan pelaku dalam komunikasi. Anggota-anggota organisasi memiliki peran masingmasing dalam komunikasi. Dinamika komunikasi itu sendiri didalam buku dinamika komunikasi menjelaskan apa, seperti apa dan bagaimana komunikasi terjadi antara dua orang atau lebih terjadi. Detail-detail penting baik verbal maupun non verbal, situasi, emosi, dan hal-hal lain yang memberikan pengaruh dalam terjadinya komunikasi. komunikasi. Dinamika komunikasi di TK Ananda Islamic School terjadi antara atasan dan bawahan secara harmonis, setiap anggota komunikasi saling menghargai satu sama lain walaupun setiap anggota organisasi memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Selama tidak menyalahi tujuan organisasi dan tidak melewati batas standard kepala sekolah maka berjalan dengan lancar saja. Perbedaan emosi
74
anggota organisasi antara anggota lain juga dapat diimbangi dengan toleransi antar sesama anggota organisasi. Selain mereka menggunakan media rencana kegiatan harian sebagai media informasi tertulis, mereka juga sering melakukan short meeting dan pendekatan secara informal dari atasan sehingga
hal itu dapat menimbulkan rasa saling
percaya dan toleransi antar sesama anggota organisasi.
4.3.2. Instruksi Tugas Dalam pemberian tugas dalam suatu organisasi akan ada aliran dari atasan kepada bawahan. Seperti teori yang dikemukakan dalam bukukarangan R.wayne Pace dan Don F. Paules yang mengemukakan bahwa Downward Communication informasi mengalir dari jabatan berotoritas lebih tinggi kepada mereka yang berotoritas lebih rendah. Sesuai dengan hasil wawancara dan penelitian di TK Ananda Islamic School, Downword Communication terjadi dalam organisasi ini. Informasi selalu mengalir dari jabatan tertinggi yaitu kepala sekolah dan kepala sekolah memberitahukan kepada bawahan-bawahan nya yaitu guru-guru Ananda Islamic School. Informasi mengalir dapat melalui media rencana kegiatan harian secara tertulis mengenai kegiatan belajar mengajar dan kejadian-kejadian khusus yang terjadi dalam hari itu. Isi dari media tersebut mencakup instruksi tugas mengajar guru-guru pada saat belajar mengajar. Walaupun berdasarkan wawancara peneliti kepada beberapa nara sumber pengerjaan instruksi tugas pembuatan media
75
rencana kegiatan harian ini terhambat karena ketidak mengertiannya beberapa nara sumber namun instruks tugas tetap dilaksanakan. Namun hambatan ini dapat diatasi karena penggabungan dari media informasi cetak dan informasi lisan merupakan penggabungan komunikasi yang baik sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Frazier Moore.
4.3.3. Pesan yang menjelaskan tujuan aktifitas organisasi Seperti apa yang dikemukan arni muhamad tentang isi pesan komunikasi kebawah yang berisikan rasional tentang tujuan aktifitas organisasi. Hal ini terjadi di TK Ananda Islamic School. Sesuai dengan wawancara dan observasi partisipan, peneliti mengetahui bahwa adanya penjelasan pesan yang sangat jelas dari atasan yaitu kepala sekolah mengenai aktivitas organisasi serta tujuan megapa aktivitas itu dilakukan.Kepala Sekolah yaitu, Ibu Ariyanti Matondang sering memberitahukan secara berulangulang mengenai informasi yang harus dia sampaikan. Pelatihan mengenai pembuatan media rencana harian sebagai media komunikasi tetulis di dalam sekolah TK Ananda Islamic School walaupun hanya dilakukan satu kali saja namun setiap anggota organisasi mengetahui mengapa mereka harus membuat dan menggunakan media rencana kegiatan tersebut. Tidak hanya mengenai penggunaan media rencana kegiatan harian tetapi tugas-tugas pokok lainnya sering mereka lakukan dan atasan juga cukup memberikan penjelasan tentang tujuan aktifitas organisasi dan mengapa anggota organisasi harus melaksanakan tugas tersebut.
76
4.3.4. Pesan dari Atasan yang mencari dukungan dari anggota Arni Muhamad juga mengungkapkan tentang isi komunikasi kebawah tentang pesan yang mencari sokongan dan antusias untuk memperkuat loyalitas. Berdasarkan hasil penelitian dan wawancara yang dilakukan peneliti melihat bahwa atasan yaitu kepala sekolah TK ananda Islamic School dapat memberikan pesan baik verbal dan non verbal yang berisikan tentang pesan yang mencari dukungan untuk meningkatkan loyalitas guru-guru sangatlah mudah. Dengan memberikan penjelasan yang jelas, bertoleransi dan mengerti kapasitas masing-masing guru, maka Ibu Ariyanti Matondang sebagai kepala sekolah mendapatkan simpati dari guru-guru. Ia dengan mudahnya mendapatkan dukungan dari guru-guru di TK Ananda Islamic School . Hal lain juga di sebabkan karena guru-guru di Ananda Islamic School memiliki loyalitas kerja yang tinggi jika dilihat dari lama mereka mengabdi untuk sekolah. Kepala sekolah juga sering memberikan makanan-makanan secara cumaCuma kepada guru-guru sehingga mereka lebih menghargai kepala sekolah itu. Menurut peneliti, hal itu mengandung pesan persuasasif dan mencari dukungan kepada bawahannya sehingga mereka mau mengerjakan tugasnya dengan baik. Selain pemberian makanan secara Cuma-Cuma, ibu Ariyanti Matondang juga berperilaku sangat ramah dan memberikan perhatian yang lebih untuk gurugurunya.
77
Contoh lain
yang dilakukan oleh Ibu Ariyanti Matondang adalah
menjenguk keluarga guru-gurunya jika mereka ada yang sakit atau terkena musibah. Kegiatan ini membuat guru-guru lebih menghargai beliau. Oleh karena itu guru-guru di TK Ananda Islamic School sangat mendukung keputusan kepala sekolah dan memerikan loyalitas yang sangat tinggi . Bahkan bawahan-bawahan cenderung perintah yang diberikan oleh kepala sekolah.
menurut dan mendukung perintah-