1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan yang bersinambungan harus memiliki tujuan dan faktorfaktor yang mendukung. Faktor pendukung...
1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan yang bersinambungan harus memiliki tujuan dan faktorfaktor yang mendukung. Faktor pendukung dari pembangunan adalah pendapatan dari sektor ekonomi dan dari sektor non ekonomi. Faktor ekonomi adalah faktor industri sedangkan faktor non ekonomi adalah kesehatan dan lain sebagainya. Berbagai macam pemasukan yang dapat oleh suatu negara bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Tujuan dari perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba yang telah ditentukan oleh perusahaan, oleh karena itu perusahaan terus melakukan pembenahan di semua lini perusahaan. Disamping itu juga ditunjang dengan sumber daya manusia yang semakin mengalami peningkatan juga menjadikan kualitas produk dari perusahaan semakin berkembang. Dengan kualitas dari sumber daya manusia dan adanya peningkatan berbagai faktor yang berasal dari dalam perusahaan membuat perusahaan mencapai laba maksimal. Salah satu bentuk perusahaan yang berusaha untuk meningkatkan penjualannya adalah perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan produk pemanis, perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan produk pemanis ini secara tidak langsung dapat menunjukan tingkat pendapatan dan keinginan yang terus mengalami peningkatan dari masyarakat. Perusahaaan yang bergerak pada bidang produk pemanis dewasa ini sudah sangat banyak dan
1
2
salah satu adalah PT.Inti Manis di Semarang. Perusahaan yang memfokuskan diri pada bidang pemanis ini terus mengalami peningkatan yang pesat. Jumlah permintaan dari masyarakat akan pemanis buatan yang dibuat oleh perusahaan PT Inti Manis di Semarang semakin meningkat. PT Inti Manis di Semarang terus melakukan inovasi dibidang pemasaran dan perkembangan usahanya. Pemanis yang dibuat oleh PT Inti Manis memiliki berbagai faktor yang sangat mendukung dan juga ada segi yang merugikan pada masyarakat. Segi positf dari pembuatan pemanis oleh PT Inti Manis adalah penghematan biaya yang dikeluarkan oleh konsumen dibandingkan dengan penggunaan gula dan segi negative yang muncul dari pemanis ini adalah masalah kesehatan bagi masyarakat. Pihak PT Inti Manis di Semarang memiliki usaha sendiri yaitu pemberian brand dengan pemberian brand ini maka konsumen tidak akan mengalami kesulitan didalam melakukan pembelian pemanis. Perusahaan PT inti manis di Semarang juga berusaha meningkatkan penjualan dengan memberikan grade label, pemberian grade label ini berfungsi sebagai penunjuk tingkatan dan kualitas dari produk pemanis tersebut sehingga diharapkan konsumen dapat melakukan pembelian karena pihak PT Inti Manis telah memberikan kualitas dari produk yang diproduksi dan didukungan dengan image yang telah ada pada perusahaan tersebut. Bertitik tolak dari variabel brand, grade label dan image, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut sehingga dapat menyempurnakan kekurangan yang dilakukan penelitian sebelumnya dengan mengambil suatu
3
judul : “ANALISIS PENGARUH BRAND,GRADE LABEL DAN IMAGE TERHADAP
KEPUTUSAN
KONSUMEN
UNTUK
MEMBELI
PRODUK PEMANIS 3T PADA PT.INTI MANIS DI SEMARANG
1.2 Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah ada pengaruh yang signifikan brand, grade label dan image terhadap keputusan konsumen untuk membeli pemanis pada PT.Inti Manis di Semarang ? 2. Diantara variabel brand, grade label dan image manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan konsumen ?
1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang hendak dicapai melalui penilitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui signifikasi pengaruh pemberian brand, grade label, dan image terhadap keputusan konsumen dalam membeli pemanis pada PT.Inti Manis di Semarang. 2. Untuk mengetahui variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap keputusan konsumen dalam membeli pemanis pada PT.Inti manis di Semarang.
4
1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi PT. Inti Manis di Semarang Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu masukan dan bahan pertimbangan untuk menentukan langkah selanjutnya dan meningkatkan penjualan yang menguntungkan di masa yang akan datang. 2. Bagi pihak lain Dapat digunakan sebagai sumber data atau informasi untuk penelitian selanjutnya dalam bidang yang sejenis di masa yang akan datang
1.5 Batasan Penelitian 1. Sampel yang diteliti adalah pembeli produk pemanis di PT Inti Manis Semarang. 2. Profil responden meliputi jenis kelamin dan usia. 3. Jumlah responden yang diteliti adalah sebanyak seratus orang. 4. Atribut-Atribut yang diteliti meliputi brand, grade label, image dan keputusan konsumen : •
Brand label
Brand label adalah label yang semata-mata sebagai brand. Misalnya pada kain atau teksil, kita dapat mencari tulisan berbunyi : sanforized, berkolin, tetoron, dan sebagainya. Nama tersebut digunakan oleh semua perusahaan yang memproduksinya.
5
•
Grade label
Grade label adalah label yang menunjukan tingkat kualitas tertentu dari suatu barang. Label ini dinyatakan dengan suatu tulisan atau kata-kata. Misalnya pada terigu, sering tercantum tulisan yang berbunyi “kualitas nomor 1, kualitas superior” dan sebagainya. •
Descriptive label
Descriptive label atau juga disebut informative label merupakan label yang
menggambarkan
tentang
cara
penggunaan,
susunan,
pemeliharaan, hasil kerja dari suatu barang Contohnya pada obatobatan