BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Kebakaran adalah salah satu bencana yang ada di kehidupan sekitar kita. Tetapi sebenarnya kebakaran itu dapat dicegah dan dapat ditanggulangi. Waspada adalah salah satu kunci agar rumah kita terhindar dari rawannya kebakaran yang akan terjadi dimana mengontrol lingkungan yang rawan akan kebakaran adalah tanggung jawab kita bersama. Seiring dengan perkembangannya teknologi – teknologi yang sedang berkembang, panasnya api dapat dikontrol dengan sensor – sensor yang ada dimana penggunaan sensor lebih praktis digunakan untuk mengontrol panasnya api yang bisa menyebabkan kebakaran disekitar lingkungan kita. Namun, sayangnya sensor – sensor yang ada sekarang masi bersifat manual dan belum terkomputerisasi. Aplikasi dan simulasi keamanan
rumah ini adalah sebuah aplikasi
terapan yang berfungsi untuk memantau pelanggaran yang terjadi dirumah. Aplikasi ini mempunyai kemampuan untuk memantau kondisi rumah melalui sensor yang terpasang. Dalam mensukseskan aplikasi ini, sensor yang dipasang harus tepat jika ingin memantau keadaan dapur rumah, sebaiknya menggunakan sensor
1
2
panas. Hal ini karena dapur merupakan tempat paling rawan yang dapat menyebabkan kebakaran selain yang diakibatkan oleh arus listrik pendek. Aplikasi keamanan rumah ini akan memantau kondisi sensor – sensor yang terpasang. Jika sensor menangkap suatu objek panas sekitar 50 derajat celcius maka program akan memberitahukan dimana posisinya secara otomatis mengaktifkan rangkaian alarm dan menginterpretasikannnya pada sebuah gambar. Program
akan
menampilkan
pelanggaran yang terjadi
denah
rumah
dan
menampilkan
dengan tanda merah yang berkedip
dan akan
mengaktifkan alarm. Alarm disini digunakan untuk memberi tahukan kondisi rumah kepada sang pemilik. Untuk memastikan keberhasilan pembuatan aplikasi ini sebaiknya melakukan proses pengecekan terhadap sensor – sensor yang digunakan apakah telah bekerja dengan baik atau tidak. Hal ini berguna untuk mencegah input alarm salah yang mungkin terjadi akibat rusaknya sensor. Disamping mengecek sensor, yang perlu diperhatikan adalah tegangan sensor. Tegangan output sensor tidak boleh melebihi 5 volt karena dapat menyebabkan port
paralel
menjadi
rusak
yang kemudian juga dapat
menyebabkan motherboard rusak. Pengecekan tegangan output sensor dapat menggunakan voltmeter.
3
Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis tertarik membuat Tugas Akhir ini dengan judul “.Penerapan Aplikasi Dan Simulasi Sensor Suhu NTC Smart House Dalam Ruangan”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan
dari
latar
belakang,
dapat
di
identifikasikan
permasalahan sebagai berikut :
1. Sensor suhu NTC yang masih bersifat manual. 2. Belum adanya aplikasi dan simulasi sensor yang dibuat untuk mengontrol keadaan rumah Serta belum menampilkan informasi keamanan rumah secara menyeluruh terutama jika ada suhu ruangan yang mencapai 50 derajat celcius.
C. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah bagaimana Penerapan aplikasi dan simulasi sensor suhu NTC smarthouse dalam ruangan ??? .
4
D.
Batasan Masalah
Batasan masalah di dalam Tugas Akhir ini bertujuan untuk membatasi hal yang tidak akan dibahas atau diteliti dalam pembuatan tugas akhir.
Adapun batasan masalah dalam Tugas Akhir ini meliputi : 1. Aplikasi hanya menjelaskan tentang simulasi sensor NTC. 2. Aplikasi yang akan dibuat hanya mengenterpretasikan denah ruangan pada sebuah rumah. 3. Sensor yang digunakan adalah sensor suhu NTC. 4. Tidak membahas peralatan elektro secara teknis.
E.
Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan adalah penggunaan hasil penelitian berupa informasi, model alat, teori, atau konsep atau faktor yang berpengaruh, evaluasi dan peramalan kejadian. Tujuan penelitian di dalam Tugas Akhir ini terbagi 2 yaitu : 1. Bagi Kalangan Ilmiah Sebagai bahan literatur atau petunjuk untuk menambah pengetahuan tentang aplikasi dan tegangan.
5
2.
Bagi Penulis Penulis dapat mengetahui lebih dalam tentang dapat menerapkan ilmu tentang aplikasi smart house dan memanfaatkan ilmu yang didapat.
F.
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah secara logis, dimana memerlukan data-data untuk mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metodologi ini akan dijelaskan dalam bentuk pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.
1. Penelitian labor (laboratory research)
Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan pada penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa metode dalam cara pengumpulannya. Metodenya adalah menggunakan studi labor yaitu penulis menggunakan laptop dalam mengerjakan aplikasi dan simulasi sensor ini.
6
2. Penelitian pustaka (library research) Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan cara mempelajari buku-buku yang mendukung dalam membuat penelitian aplikasi dan simulasi sensor suhu NTC dalam ruangan.
. G.
Metodologi Pengembangan Sistem
Dalam pengembangan perlu digunakan metodologi sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dilakukan selama melaksanakan pengembangan aplikasi yang dibangun. Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsepkonsep pekerjaan, aturan-aturan yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin lainnya. Tahap pengembangan sistem yang digunakan adalah metodologi. Pengembangan reusable. Metodologi, Pengembangan reusable metodologi digunakan ini menurut.reusable adalah pengembangan dari metode selanjutnya. Dan tahapan utama dari model ini, dengan memetakan kegiatan kegiatan pengembangan dasar.1 Adapun tahapannya adalah sebagai berikut :
1
Haniv al fatta ANSI hal 35
7
REQUIREMENT SPECIFICATION
REQUIREMENT MODIFICATION
SYSTEM DESIGN WITH REFUSE
DEVELOPMENT AND INTEGRATION
SYSTEM VALIDATION
COMPONET ANALYSIS
(Gambar 1.1 Metodologi pengembangan reusable)
1. Analis dan definisi persyaratan, pelayanan, batasan dan tujuan sistem didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem. 2. Modifikasi
persyaratan,
persyratan
dianalisis
menggunakan
komponen yang didapat kemudian dimodifikasi untuk merefleksikan komponen.jika tidak memungkinkan komponen analisis bisa diulang untuk mencari solusi alternatif. 3. Perancangan sistem dengan pemakaian ulang.kerangka kerja sistem dirancang atau kerangka yang telah ada dipakai ulang Integrasi dan pengujian sistem, unit program diintegrasikan dan diuji secara lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. 4. Pengembangan dan integrasi . Perangkat lunak yang tidak dapat dibeli akan dikembangkan dan komponen kemudian diintegrasikan untuk membantu sistem.
8
H. Sistematika Penulisan
Untuk lebih memudahkan dalam pemahaman dan tujuan dari penyusunan Tugas akhir, maka secara garis besar sistematika dari Tugas akhir disusun dalam beberapa bab dan terdiri dari beberapa sub bab di dalamnya. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN, bab ini menjelaskan secara umum tentang Latar Belakang,
Identifikasi
Penelitian,
Manfaat
Masalah, Penelitian,
Perumusan Batasan
Masalah,
masalah,
Tujuan
Metodologi
penelitian Metode Pengumpulan Data, Paradigma Pengembangan Sistem, Metodologi Pengembangan Sistem dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI, bab ini mengenai dasar pembuatan penelitian
dan
teori-teori
yang
diterapkan
dalam
penelitian.Seperti penjelasan tentang teori yang berhubungan dengan aplikasi baik itu secara bahasa pemrograman, bahkan teori dasar serta hardware yang menunjang aplikasi smart house. .Landasan teori ini akan di pakai pada tahap analisa sistem.
9
BAB III ANALISIS SISTEM, bab ini berisi tentang analisis dari aplikasi yang dijadikan acuan untuk pembangunan aplikasi smarthouse yang benar. Bab ini juga berisi tentang tehnik pembuatan dan analisis kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM, bab ini menjelaskan sistem informasi baru dan perancangan perangkat keras (Prosedure Design), perancangan perangkat lunak (Software design) serta data flow diagram, kemampuan aplikasi meliputi halaman pembuka,. Pada tahap perancangan sistem ini meliputi perancangan berorientasi aliran data (DFD), diagram konteks (contex Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram), Struktur Program, dan Design Interface.
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM, berisi tentang implementasi antarmuka, implementasi database, pengujian perangkat lunak dan kebutuhan sistem yang mendukung dalam pembuatan perancangan aplikasi .
BAB VI PENUTUP, bab ini berisi tentang tentang kesimpulan hasil analisa, implementasi, dan pembangunan sistem serta saran pemakaian sistem yang baru.
10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN