BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Usaha kecil menengah (UKM) merupakan salah satu sektor yang memiliki proporsi unit usaha terbesar dalam perekonomian Indonesia yang memiliki peran penting dalam pengembangan usaha di Indonesia dan juga merupakan cikal bakal dari tumbuhnya usaha besar. Usaha kecil menengah (UKM) harus terus ditingkatkan dan aktif agar dapat maju dan bersaing dengan perusahaan besar. Jika tidak, UKM di Indonesia yang merupakan jantung perekonomian Indonesia tidak akan bisa maju dan berkembang. Salah satu kendala dalam mengembangkan usaha kecil menengah yaitu kesulitan untuk melakukan perencanaan dan mengambil keputusan yang tepat terhadap pengembangan usahanya agar dapat maju dan berkembang. Akuntan manajemen dituntut untuk dapat menyajikan informasi yang tepat, relevan dan akurat bagi pemilik usaha agar dapat mengambil keputusan terhadap pengembangan usahanya. Penganggaran modal dapat membantu para manajer dalam pengambilan keputusan dan aktivitas perencanaan. Don R. Hansen dan Maryanne M. Mowen (2005:400) mendefinisikan proses pengambilan keputusan investasi modal atau yang biasa disebut penganggaran modal sebagai berikut: Proses perencanaan, penetapan tujuan dan prioritas, pengaturan pendanaan, dan penggunaan kriteria tertentu untuk memilih aktiva jangka panjang.
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
Lebih lanjut, Don R. Hansen dan Maryanne M. Mowen (2005:401) menyatakan bahwa keputusan investasi modal sering kali berkaitan dengan masalah investasi dalam aktiva modal jangka panjang. Pada umumnya investasi modal yang baik akan menerima kembali modal awal sepanjang umurnya dan pada saat yang sama menghasilkan pengembalian yang cukup atas investasi awal. Jadi, salah satu tugas manajer adalah memutuskan apakah suatu investasi modal akan menghasilkan sumber daya awalnya atau tidak, dan memberikan pengambalian yang wajar. Dengan membuat penilaian ini, seorang manejer dapat memutuskan diterima tidaknya proyek-proyek independen dan membandingkan proyek-proyek yang saling bersaing berdasarkan keunggulan ekonomisnya. Pada studi kasus yang akan dibahas peneliti adalah mengenai penerapan penganggaran modal dalam pengambilan keputusan untuk penambahan investasi pada perusahaan jasa warnet. Pada pengambilan keputusan proyek penambahan investasi tersebut digunakan metode Payback Period, Net Present Value dan Internal Rate Return yang mencakup model diskonto dan non diskonto. Penambahan investasi ini dimaksudkan untuk menambah volume penjualan melalui penambahan beberapa peralatan utama. Penambahan peralatan tersebut berpeluang besar untuk meningkatkan laba perusahaan karena pada jam-jam tertentu banyak pelanggan yang tidak mendapatkan pelayanan akibat kurangnya peralatan utama. Jumlah pelanggan yang tidak mendapatkan pelayanan cukup signifikan tiap harinya sehingga apabila penambahan peralatan tersebut dilakukan akan berpotensi meningkatkan laba perusahaan hampir dua kali lipat dari sebelumnya. Faktor ini dipicu oleh letak warnet yang sangat strategis dan pesaing
2
Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
yang kurang memiliki daya saing yang cukup baik dibandingkan dengan warnet tersebut. Berdasarkan uraian diatas, penulis bermaksud untuk menunjukan bagaimana penganggaran modal diaplikasikan dalam proses pengambilan keputusan dengan topik “Penerapan Penganggaran Modal Dalam Pengambilan Keputusan Penambahan Peralatan Komputer” studi kasus pada warnet Pelangi.
1.2 Identifikasi Masalah Pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan menjadi hal yang sangat vital dalam perusahaan, karena kesalahan dalam pengambilan keputusan akan menimbulkan kerugian dalam perusahaan. Oleh karena itu peneliti ingin menunjukan bagaimana penganggaran modal diaplikasikan dalam proses pengambilan keputusan investasi dengan idenfikasi masalah sebagai berikut: 1.
Apakah warnet Pelangi telah melakukan penganggaran modal dalam merencanakan investasinya?
2.
Bagaimana penerapan penganggaran modal dalam pengambilan keputusan investasi.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Peneliti melakukan penelitian ini dengan maksud untuk memberikan gambaran mengenai penerapan konsep penganggaran modal dalam pengambilan keputusan, khususnya pengambilan keputusan untuk penambahan investasi. Hasil
3
Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
dari penilitian ini nantinya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pemilik warnet untuk pengambilan keputusan investasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui apakah warnet pelangi telah melakukan penganggran modal dalam merencanakan investasinya?
2.
Mengetahui penerapan penganggaran modal dalam pengambilan keputusan investasi.
1.4 Kegunaan Penelitian 1. Bagi pembaca baik dari kalangan mahasiswa atau umum, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan juga sebagai bahan referensi, pembanding atau sebagai dasar penelitian lebih lanjut mengenai penganggran modal. 2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi mengenai cara merencanakan investasi, menilai suatu investasi dan mengambil keputusan atas susatu proyek investasi..
1.5 Metoda Penelitian Peneliti akan mencoba mendeskripsikan mengenai bagaimana cara menerapkan konsep penganggaran modal untuk pengambilan keputusan investasi pada objek penelitian.
4
Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.5.1 Metoda Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam melakukan penelitian ini adalah : 1.
Penelitian lapangan (field research) Penelitian lapangan dilakukan guna memperoleh data primer, artinya peneliti
secara
langsung
melibatkan
perusahaan
sebagai
objek
penelitian, dalam penelitian ini dikhususkan pada perusahaan jasa warnet, metoda ini dilakukan dengan cara : a.
Observasi, yaitu dengan cara melihat, mempelajari, mendiskusikan aktivitas yang terjadi di warnet dan data-data yang berkaitan
b.
Wawancara dengan pemilik untuk memperoleh informasi mengenai latar belakang dari penambahan investasi tersebut, kapan hal tersebut akan dilakukan dan keperluan penelitian lainnya.
2.
Penelitian kepustakaan (library research) Pengumpulan data dengan mempelajari dan membaca literatur-literatur serta tulisan-tulisan yang berhubungan dengan aplikasi penganggaran modal. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh landasan pemikiran teoritis yang mendukung pemikiran peneliti.
1.5.2 Metoda Analisis Penelitian ini akan menganalisis data yang didapat dari hasil observasi dan wawancara untuk menghitung periode pengembalian, menganalisa nilai sekarang bersih dan menganalisa tingkat pengembalian internal dari investasi yang akan
5
Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
dilakukan lalu menginterpretasikannya sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan yang akurat bagi pemilik warnet. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Memperoleh data dari pemilik warnet mengenai arus kas dan informasi lain yang berhubungan dengan investasi. 2. Melakukan pengamatan terhadap aktivitas warnet. 3. Melakukan perhitungan dan analisa dengan menggunakan beberapa metode penganggaran modal dengan uraian sebagai berikut : a. Mengumpulkan data mengenai arus kas warnet sebelum investasi dan mengestimasi arus kas setelah investasi. b. Melakukan perhitungan payback period untuk mengetahui priode pengembalian investasi. c. Melakukan perhitungan Net Present Value untuk mengetahui profitabilitas investasi. d. Melakukan perhitungan Internal Rate of Return untuk menunjukan tingkat persentase besarnya keuntungan proyek per tahun.
4. Menarik kesimpulan untuk tiap-tiap metode perhitungan sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan investasi.
6
Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Warnet Pelangi yang beralamat di Jl Sindangkerta, Cililin-Jawa barat. Penelitian berlangsung selama 4 bulan, mulai dari awal Januari 2010 sampai akhir Juni 2010.
7
Universitas Kristen Maranatha