BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia sangat berperan penting dalam menentukan majunya sebuah perusahaan maupun organisasi. Sumber daya manusia harus berperan aktif dan mempunyai kompetensi yang tinggi agar dapat tercapainya tujuan perusahaan. Agar sebuah perusahaan mampu terus bertahan dan bersaing maka dibutuhkan sumber daya manusia yang handal, dalam artian sumber daya manusia yang ada adalah orang-orang yang memberikan tenaga, bakat, kreativitas, dan usaha yang sangat tinggi. Setiap organisasi selalu menginginkan prestasi dari setiap karyawannya meningkat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan harus mampu melakukan pembinaan terhadap karyawan agar mereka mau melakukan aktivitas kerja secara efektif dan efisien agar dapat diperoleh tenaga kerja berkualitas, berkompeten, handal, memiliki semangat kerja yang tinggi untuk mencapai suatu tujuan yang bermuara pada prestasi kerja. organisasi harus memberikan motivasi yang baik kepada seluruh karyawannya. Dengan ditambah suatu pengalaman kerja yang dimiliki oleh para karyawannya, akan memberikan suatu hubungan yang besar dalam upaya mencapai tingkat prestasi. Menurut Yuli (2005:89) prestasi kerja (job performent) merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Tujuan penilaian prestasi kerja adalah untuk mengetahui apakah karyawan telah bekerja sesuai dengan standar-standar yang telah ditentukan sebelumnya. Apabila
Universitas Sumatra Utara
karyawan telah memenuhi standar yang ditetapkan, maka karyawan itu berarti memiliki prestasi yang baik, demikian juga sebaliknya. Penilaian prestasi kerja menjadi sangat penting untuk mengevaluasi sejauh mana karyawan tersebut telah melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Penilaian kinerja bersifat umpan balik bagi karyawan itu sendiri. Umpan balik pelaksanaan kerja memungkinkan karyawan, manajer, dan departemen personalia dapat membenarkan kegiatan-kegiatan mereka untuk memperbaiki prestasi (Sutrisno,2009). Hasil penilaian kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran terdiri dari beberapa kategori, yaitu: 1. Istimewa 2. Sangat baik 3. Baik 4. Cukup baik 5. Kurang baik Tabel 1.1 Hasil Penilaian Kinerja Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran Kategori Penilaian Kinerja Tahun Istimewa
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Jumlah
2
12
67
3
1
85
-
3
69
5
-
77
2
14
68
1
3
87
2010 2011 2012 Sumber: PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran (2013)
Universitas Sumatra Utara
Pada Tabel 1.1 dapat dilihat penilaian kinerja yang diperoleh karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran memberikan standart kinerja yaitu karyawan harus dapat memperoleh kinerja yang baik. Akan tetapi, pada tabel 1.1 dapat dilihat bahwa masih terdapat karyawan yang memperoleh kinerja yang cukup baik dan kurang baik pada tiga tahun terakhir, justru karyawan yang memperoleh kinerja yang kurang baik semakin bertambah pada tahun 2012. Dengan masih terdapatnya karyawan yang memperoleh kinerja yang cukup baik dan kurang baik, maka hal tersebut dapat berdampak negatif bagi karyawan itu sendiri dan perusahaan. Motivasi adalah faktor terpenting dalam perkembangan perusahaan pada saat sekarang maupun dimasa yang akan datang. Motivasi merupakan penggerak atau dorongan yang berasal dari dalam diri karyawan maupun yang berasal dari luar karyawan tersebut agar dapat melakukan suatu pekerjaan atau tindakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran memberikan motivasi ekstrinsik secara terus menerus kepada karyawan, motivasi yang diberikan yaitu motivasi yang bersifat material dan non material. Motivasi material yang diberikan adalah dengan memberikan insentif, tambahan gaji, bonus dan lain-lain. sedangkan motivasi non material yang diberikan adalah dengan melakukan brifing, memberikan pengembangan untuk karyawan dalam bentuk pendidikan dan lain-lain. Motivasi intrinsik karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran dapat dikatakan masih kurang maksimal, dorongan untuk bertanggung
Universitas Sumatra Utara
jawab pada pekerjaan itu sendiri tidak begitu besar, dapat dilihat bahwa masih adanya sebagian karyawan yang menyalahgunakan wewenang dan kurang selektif dalam memilih nasabah. Oleh karena itu, dari fenomena tersebut, penulis tertarik untuk melihat pentingnya peranan perubahan motivasi pada karyawan dalam sebuah perusahaan terhadap prestasi kerja yang tinggi. Untuk itu penulis memilih PT. Bank Rakyat Indonesia cabang kisaran sebagai objek penelitian dengan judul “Pengaruh Motivasi Intrinsik Dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Prestasi Kerja Karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran.” 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah motivasi intrinsik berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran? 2. Apakah motivasi ekstrinsik berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penulis melakukan Penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Pengaruh motivasi intrinsik terhadap prestasi kerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran. 2. Pengaruh motivasi ekstrinsik terhadap prestasi kerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran.
Universitas Sumatra Utara
1.4 Manfaat Penelitian a. Bagi Perusahaan Penelitan ini dilakukan agar dapat mengetahui masalah yang dihadapi perusahaan dan dapat memberikan solusi kepada perusahaan berkaitan dengan motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik serta pengaruhnya terhadap prestasi kerja karyawan. b. Bagi Peneliti Penelitian ini digunakan untuk mengembangkan wawasan dan menambah ilmu pengetahuan yang lebih dalam khususnya yang berkaitan dengan motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik serta pengaruhnya terhadap prestasi kerja karyawan. c. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini dapat memberikan informasi bagi pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian selanjutnya dan dapat memberikan perbandingan dalam mengadakan penelitian yang terkait dengan motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik
serta pengaruhya terhadap prestasi kerja
karyawan.
Universitas Sumatra Utara