BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Kemajuan dan perkembangan teknologi yang memungkinkan setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem informasi yang relevan untuk memudahkan dalam segala aktivitasnya. Sistem informasi geografis (SIG) sebagai suatu perangkat yang digunakan dalam pemetaan dan analisa terhadap banyak aktifitas diatas permukaan bumi menjadi salah satu jawaban untuk mengatasi keinginan manusia tersebut, dalam hal ini berkaitan dengan PT. SMART DATA GLOBAL (SDG) yang ditunjuk oleh PT. Indosat Tbk untuk menangani seputar masalah pembangunan dan pemeliharaan Base Transceiver Station (BTS). Dengan menerapkan strategi yang dirancang untuk membantuPT. Indosat Tbk menjadi salah satu provider penyedia telekomunikasi utama internasional di Indonesia. PT. SMART DATA GLOBAL (SDG) melakukan pengolahan data Base Transceiver Station (BTS) sebatas hanya melakukan monitoring manualterhadap BTS–BTS yang telah ada.Penentuan lokasi–lokasi penempatan BTS dan penyedian dalam menentukan masa kontrak sebuah BTS masih belum efektif, karena melihat tingkat kebutuhan aplikasi sistem informasi geografis yang mampu menganalisisdan memberikan informasi lebih lengkap. Maka dari itu, aplikasi pendukung sangat dibutuhkan oleh perusahaan tersebut guna memudahkan monitoringterhadap wilayahJabodetabek dan wilayah Bantenyang
1
2
menjangkau sinyal PT. Indosat Tbk dan untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal. Maka dari itu PT. SMART DATA GLOBAL (SDG)dalam mengerjakan hal
tersebut
memerlukan
geografisterkomputerisasi
yang
suatu mampu
aplikasi membantu
sistem
informasi
menganalisis
dan
memberikan informasi secara spasial untuk persebaran Base Transceiver Station (BTS) PT. IndosatTbk diwilayahJabodetabek dan wilayah Banten. Sistem informasi terkomputerisasi diharapkan juga berguna untuk membantu divisi pemeliharaan, manajemen dan operasional agar dapat mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan tepat. Dengan memakai bantuan dari sistem ini, diharapkan PT. SMART DATA GLOBAL (SDG)dapat meningkatkan pelayanan dan memudahkan penyampaian informasiuntuk PT. Indosat Tbk terutama dalam urusan pemeliharaan, manajemen dan operasional BTS. Skripsi ini menampilkan informasi geografis yang berkaitan dengan informasi dan persebaran BTS di wilayah Jabodetabekdan wilayah Banten yang menjangkau sinyal PT. IndosatTbkagar dapat mengetahui wilayah potensial untuk pembangunan BTS baru. Selain itu informasi yang didapat antara lain mengetahuimasa kontrak dari BTS tersebut, kemudian mengetahui status kepemilikan BTS dan status kerusakan BTS.
3
1.2
Ruang Lingkup Batasan dalam ruang lingkup perancangan skripsi ini adalah : 1.
Lingkup SIG ini dipergunakan perusahaan untuk divisi pemeliharaan, manajemen, dan operasionaldalam memberikan informasiberbentuk data spasial geografis.
2.
SIG ini memberikan informasi tentang letak persebaran BTS PT.Indosat Tbk pada daerah Jabodetabek dan wilayah Banten.
3.
Data BTS yang ada didalam SIG ini merupakan inventarisasi dari data perusahaan.
4.
Dalam proses pembuatan SIG ini penulis menggunakan software ArcGis 10 dan Microsoft Visual Studio 2010.
1.3
Tujuan dan Manfaat Tujuan yang ingin dicapai melalui analisis dan perancangan sistem ini adalah sebagai berikut : 1.
Melakukan analisis sistem informasi geografi spasial dan tabular dari persebaranBase Transceiver Station(BTS) pada wilayah Jabodetabek dan Banten.
2.
Melakukan perancangan database Sistem Informasi Geografis(SIG) untuk Base Transceiver Station (BTS) pada wilayah Jabodetabek dan Banten.
3.
Melakukan rancangan aplikasi Sistem Informasi Geografi(SIG) dari pengelolaan persebarandan perencanaan Base Transceiver Station (BTS) pada PT. Indosat Tbk.
4.
Untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal.
4
5.
Dapat meningkatkan pelayanan dan memudahkan penyampaian informasi untuk PT. Indosat Tbk terutama dalam urusan pemeliharaan, manajemen dan operasional BTS.
Manfaat yang diperoleh melalui analisis dan perancangan sistem ini sebagai berikut: 1.
Dapat mengetahui informasi tentang persebaran, masa kontrak, status kepemilikan dan status kerusakanBase Transceiver Station (BTS) PT. Indosat Tbk secara akurat.
2.
Memudahkan perusahaan melalui divisi pemeliharaan, operasional dan manajemen melakukan monitoring dan mengetahui seberapa efektif persebaran, masa kontrak, status kepemilikan dan status kerusakanBase Transceiver Station (BTS) pada PT. Indosat Tbk.
3.
Dapat menunjukkan lokasi baru yang belum terjangkau oleh sinyal dari BTSIndosat.
4.
Memudahkan perusahaan dalam monitoring Base Transceiver Station (BTS) baruterhadap wilayah Jabodetabek dan wilayah Banten.
5.
Membantu menganalisis dan memberikan informasi secara spasial untuk persebaran Base Transceiver Station (BTS) PT. Indosat Tbk diwilayah Jabodetabek dan wilayah Banten, guna untuk membantu divisi pemeliharaan, manajemen dan operasional agar dapat mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan tepat.
5
6.
Dapatmengetahui wilayah potensial untuk pembangunan BTS baru dan informasi yang didapat antara lain mengetahui masa kontrak dari BTS, status kepemilikan BTS dan status kerusakan BTS.
1.4
Metodologi 1.4.1
MetodePencarian Fakta 1.
Wawancara Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan yaitu dengan
melakukan wawancara dengan pihak PT. SMART DATA GLOBAL (SDG) yang menangani pembangunan dan pemeliharaanBase Transceiver Station(BTS) PT.Indosat Tbkdengan sistem yang sudah berjalan guna mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan.
2.
StudiKepustakaan Dengan menggali informasi sesuai dengan literatur yang berkaitan
dengan SIG, sistem basis data, dan pemetaan digital. Sumber pustaka tersebut dapat berupa literatur kuliah, karya ilmiah, artikel-artikel tertulis, dan sumber-sumber lainnya yang bersangkutan dengan pembuatan skripsi ini. Karya ilmiah diciptakan agar tidak menyimpang dari teori dan aturan yang telah ada.
3.
Dokumentasi Melakukan
pembangunan
pengumpulan dan
data
pemeliharaanBase
dari
perusahaan Transceiver
tentang Station
6
(BTS)PT.Indosat Tbkpada sistem perusahaan PT. SMART DATA GLOBAL (SDG) yang sedang berjalan.
1.4.2 Metode Perancangan Database Metode perancangan Database menggunakan metode DBLC, yang meliputi: 1.
Perancangan Conceptual Database.
2.
Perancangan Logical Database.
3.
Perancangan Physical Database.
1.4.3 Metode Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Metode perancangan aplikasi Sistem Informasi Geografis menggunakan metode SDLC (Waterfall) : 1.
Definisi kebutuhan.
2.
Desain sistem dan software.
3.
Implementasi dan testing unit.
4.
Integrasi dan testing sistem.
5.
Operasi dan maintenance. Selain itu metode SDLC lainnya meliputi :
1.
Data FlowDIagram(DFD).
2.
State Transition Diagram (STD).
3.
Perancangan layar.
7
1.5
Sistematika Penulisan Dalam penulisan laporan skripsi ini dibagi menjadi lima bab, yaitu : BAB 1
PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang, ruang lingkup penelitian yang berisi batasan, tujuan dan manfaat, metodologi yang digunakan dan sistematika penulisan yang menjadikan langkah awal, serta sistematika penulisan didalam penulisan skripsi ini.
BAB 2
LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas tentang teori-teori Dasar/Umum, Teoriteori yang berhubungan dengan SIG, Peta,Data, Basis Data, State Transition Diagram (STD), Metode Perancangan Aplikasi, Base Transceiver Station(BTS).
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Pada bab ini akan diuraikan tentangGambaran Umum PT. SMART DATA GLOBAL, Sistem yang sedang berjalan, Diagram Aliran data, Permasalahan, Alternatif pemecahan masalah, Perancangan Database, dan Perancangan Proses.
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Pada bab ini merupakan perancangan Spesifikasi Sistem, Prosedur Operasional Aplikasi, dan Evaluasi. BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini adalah pembahasan terakhir tentang kesimpulan dan saran dari pembahasan persebaran BTS ini.