BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Fenomena rokok elektrik (vaping) sedang marak di perbincangkan di
kalangan masyarakat, terutama kalangan perokok, baik yang masih menggunakan rokok tembakau ataupun yang telah beralih ke rokok elektrik, hal ini menyebabkan persaingan antara rokok elektrik dengan rokok tembakau. Rokok elektrik sebagai pendatang baru menawarkan alternatif dalam merokok dengan menggunakan alat yang mampu memanaskan cairan (liquid) merubahnya menjadi uap. Rokok elektrik mengalami perkembangan yang sangat pesat karena rokok elektrik menggunakan teknologi yang terus berkembang sampai sekarang, bertambahnya para pengguna rokok elektrik yang semakin banyak melahirkan orang-orang yang memiliki kesadaran untuk tidak hanya menjual alat vape dan liquid (cairan yang diuapkan pada rokok elektrik) namun juga membranding rokok elekrik dengan pemikiran kreatif yang membuat rokok elektrik semakin berkembang dan lahirnya kesadaran untuk beralih ke rokok elektrik atau vaping. Peneliti melihat eksistensi MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) dalam menggunaan Instagram dan peneliti pun ingin tahu tentang program yang telah dilaksanakan maupun sedang dilaksanakan oleh MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) demi memperhatankan eksistensinya dalam Instagram. 1 http://digilib.mercubuana.ac.id/z
2
Salah satu kegiatan yang telah MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) lakukan adalah menyelenggarakan kegiatan Uap Untuk Air. Dalam program Uap Untuk Air, MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) mengajak para vapers untuk ikut serta dalam menyumbangkan sedikit uang dari pembelian liquid yang nantinya akan di donasikan untuk daerah-daerah yang membutuhkan air bersih. Dalam penggunaan Instagram MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) mendapatkan respon positif dari setiap unggahannya baik itu unggahan produk ataupun
opini
tentang
isu-isu
rokok
elektrik
atau
vaping
(data
@ministryofvapeindonesia hasil tanya jawab dengan Dimas Jeremia selaku Conceptor and Founder MOVI (Ministry Of Vape Indonesia).
Pengelola yang dilakukan MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) dalam penggunaan Instagram membuat MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) menjadi salah satu toko retail yang memiliki followers (pengikut) diatas seratus ribu followers.
Gambar 1.1 Profile Instagram MOVI (@ministryofvapeindonesia)
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
3
Peneliti melihat perkembangan MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) dalam mendapatkan esksistensi dengan menggunakan Instagram adalah hal yang menarik untuk diketahui. Penggunaan media sosial sekarang menjadi hal yang sangat pokok bagi masyarakat, terutama masyrakat di era sekarang ini. Hampir setengah dari kehidupan seseorang dipengaruhi oleh informasi yang di dapatkan sosial media. Media sosial saat ini sangat mudah diakses oleh para penggunanya kapanpun dan dimanapun. Berkembangnya sosial media tidak lepas dari perkembangan teknologi media yang sekarang ini sangat memudahkan, menyampaikan dan mendapat informasi secara cepat salah satunya dengan menggunakan media internet. Media internet yang menyediakan fasilitas seperti blog atau sarana jejaring sosial (Instagram, Facebook, Twitter dan lain-lain) selfgenerated content yaitu pengolahan informasi oleh para pengguna media sosial telah menjadikan individu sebagai sumber informasi utama. Terlepas dari adanya pro dan kontra tentang kehadiran media baru, namun tetap saja media baru atau dapat di sebut internet, sosial media memberikan kemampuan kepada individu (user) untuk dapat menjadi pengirim pesan sekaligus penerima (komunikan) sekaligus komunikator dalam waktu yang bersamaan, maka setiap individu sudah memiliki media yang bersifat one to many.1 One to many adalah proses komunikasi ketika seorang individu mampu memberikan informasi
kepada
khalayak/followers
sehingga
orang
tersebut
memiliki
kemampuan seperti media konfensional.
1
Fajar Junaedi, Komunikasi 2.0 Teoritisasi dan Implikasi, Yogyakarta, ASPIKOM, 2011, Hal: 110
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
4
Kemampuan teknologi media sosial di sisi konvergensi (penggabungan) media, hyperteks, sampai simulasi membuat media sosial semakin diminati. Yang lebih hebat
lagi
dengan
mobile
application
(aplikasi bergerak)
yang
memungkinkan seseorang mengakses media sosial dimana saja kapan saja selama mereka terhubung dengan jaringan internet. Sesuai dengan namanya, media sosial yang tergolong dalam media sosial ini memiliki fungsi untuk mendukung interaksi sosial penggunanya. Dalam konteks
ini
media
sosial
dapat
digunakan
untuk
mempertahankan,
mengembangkan relasi atau interaksi sosial yang sudah ada dan bisa digunakan untuk menambah teman-teman baru.2 Media baru merupakan pendatang yang menggebrak mindstream dari media massa, new media tidak dapat di klasifikasikan sebagai media massa kerena new media memiliki sifat privasi, namun juga memiliki unsur media massa yaitu mampu mengirimkan pesan secara luas dan bersamaan. Kekuatan media baru ini sangat luar biasa, bahkan melampaui media massa yang sudah ada dalam menggerakan massa karena media baru ini mampu menjangkau pada efek behavioral (kebiasaan) dengan mudah. Media sosial sebagai produk dari media baru merupakan situs yang bisa membuat “kita” dalam bentuk character account sebagai representasi diri kita, dan berinteraksi dengan orang lain dalam bentuk character account tentunya, media sosial memungkinkan kita berinteaksi dengan banyak orang yang berbeda letak geografisnya namun seperti berada dalam satu lokasi.
2
Ibid, Hal: 110
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
5
Kemampuan media sosial yang di lirik oleh semua kalangan ini, kemudian dijadikan salah satu sarana dalam meraih dan menjaga eksistensi suatu pihak dengan terus aktif berperan dalam media sosial, Instagram adalah hal yang akan peneliti coba kaji lebih dalam untuk mendongkrak eksistensi MOVI (Ministry Of Vape Indonesia). Dalam mempromosikan baik produk, isu-isu tentang rokok elektrik (vape) sehingga kegiatan yang akan di lakukan MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) untuk memberitahu informasi melalui Instagram dengan membuat akun bernama @ministryofvapeindonesia pengelola MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) tersebut ini melakukan kegiatan posting, membalas komentar dan melakukan live streaming untuk tetap menjaga dan mengembakan eksistensi yang dimiliki oleh MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) saat ini. Selain penggunaan Instagram dalam mempromosikan kegiatannya, MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) juga menggunakan WEBSITE, Youtube dan e-commerece (seperti : toko pedia dan buka lapak) untuk membantu menjual produk maupun untuk menjaga eksistensinya. Peneliti dapatkan MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) lebih memfokuskan pada penggunaan Instagram, karena Instagram adalah salah satu media yang memiliki pengguna aktif terbanyak, yaitu sebanyak 600 juta akun. “Minggu ini, instagram mencatat milestone (sejarah perjalanan) dengan mengumumkan bahwa jumlah pengguna aktif bulananya telah mencapai kisaran
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
6
600 juta akun. Angka tersebut sudah dua kali lebih banyak dibandingkan dua tahun lalu yang tercatat sebanyak 300 juta.”3 Dalam eksistensi MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) tak luput dari penggunaan symbol # (hastag) untuk memberikan identitas pada setiap konten yang diunggah. Seperti, program #uapuntukair.
1.2
Fokus Penelitian Dalam penelitian ini hal-hal yang menjadi fokus penelitian di ambil dari
Strategi Komunikasi yang di lakukan MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) dalam menggunakan Instagram sebagai alat untuk mendapatkan eksistensi yang ingin di capai. Yang menjadi fokus penelitian ini adalah komunikasi dari MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) khususnya pada strategi komunikasinya. 1.2.1
Strategi Komunikasi a. Mengidentifikasikan Sasaran b. Menentukan Tujuan Komunikasi c. Merancang Pesan d. Memilih Saluran Komunikasi
1.2.2
Eksistensi a. Orang yang terlibat dalam komunikasi. b. Proses yang dilakukan secara terus-menerus antara orang yang terlibat dalam komunikasi.
3
http://www.google.co.id/amp/tekno.kompas.com/amp/read/2016/12/16/09060027/pengguna.insta gram.tembus.600.juta (di unggah pada hari kamis, 09 Maret 2017, pukul : 18.36 WIB)
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
7
c. Pesan yang di sampaikan, diterima, dan dikembangkan oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi. d. Gangguan yang ada ketika proses komunikasi berlangsung. e. Perubahan atau hasil yang terlihat dari proses komunikasi.
1.3
Identifikasi Masalah Komunikasi vape dalam sebuah wadah bisa di sebut MOVI (Ministry Of
Vape Indonesia)
yang di dalamnya terdapat banyak individu yang memiliki
keseragaman tujuan, untuk memberikan kesadaran akan manfaat dari rokok elektrik (vaping). MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) adalah toko retail yang aktif dalam penggunaan sosial media, pola interaksi yang seperti itu digunakan agar siapapun bisa ikut serta dalam setiap kegiatan MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) untuk mengetahui apa saja yang baru dalam perkembangan rokok elektrik. Dalam penggunaan sosial media peneliti membahas Instagram karena dalam kegiatannya di Instagram adalah media yang paling sering digunakan, lain halnya dengan website yang digunakan untuk penjualan alat rokok elektrik berupa mod, liquid, dan perlengkapan rokok elektrik lainnya, Instagram digunakan untuk mempublikasikan barang yang di jual oleh MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) dan juga sekaligus berinteraksi dengan followers agar mereka merasa bagian dari MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) dan tidak jarang komunikasi yang dibangun melalui Instagram MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) mendapatkan perhatian yang sangat baik dari pengguna Instagram.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
8
1.4
Tujuan Penelitian Dalam melakukan pembahasan permasalahan yang sesuai dengan judul,
peneliti mempunyai tujuan yang di harapkan dapat di capai dalam pengamatan ini adalah untuk mengetahui Strategi Komunikasi MOVI (Ministry Of Vape Indonesia) dalam Media Sosial Instagram untuk Meningkatkan Eksistensi.
1.5
Manfaat Penelitian
1.5.1
Manfaat Akademis Jadi melalui Penelitian ini, teori dan pengetahuan tentang new media
(Instagram) yang telah peneliti peroleh selama perkuliahan berlangsung agar dapat berguna bagi mahasiswa/I UMB khususnya Fikom, selain itu dapat memberi kontribusi (keikutsertaan) hasil penelitian terhadap penggunaan media baru agar dapat menjadi media yang efektif ketika menyampaikan pesan kepada khalayak. 1.5.2
Manfaat Praktis Secara praktis penelitian ini dapat menjadi suatu referensi baru bagi para
pengguna new media, tentang strategi komunikasi penyampaian pesan kepada pengguna media baru lainnya agar mampu meningkatkan ekisistensinya khususnya dalam Instagram. Penelitian ini juga diharapkan bermanfaat sebagai masukan atau sumbangan saran serta memberikan evaluasi bagi MOVI (Ministry Of
Vape
Indonesia)
dalam
memanfaatkan
pengembangan eksistensi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Instagram
sebagai
sarana