BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah PT. Multimas merupakan salah satu Industri pengolahan CPO (Crude Palm Oil) menjadi minyak goreng RBDPO (Refined Bleached Deodorized Palm Oil), minyak sawit mentah ini dihasilkan dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS), dimana komponen didalam minyak tersebut mengandung berbagai macam unsur dan pemanfaatannya beragam pula. Pada proses industri di pabrik, pengendalian dilakukan dengan mengukur salah satu atau lebih variabel. Hasil pengukuran ini digunakan untuk perbandingan apakah proses variabel yang diukur sesuai dengan yang diinginkan. Pada umumnya proses variabel yang diukur antara lain adalah :aliran (flow), tekanan (pressure), tinggi permukaan (level), dan suhu (temperatur). Instrumen merupakan alat yang sangat penting dari suatu sistem pengukuran, salah satunya adalah pengukuran tekanan didalam satu Tanki Deodorize. Instrumen ini harus ada dan harus berfungsi dengan baik, alat instrumen ini merupakan salah satu jenis sensor tekanan tipe Diafragma yang merupakan alat pengukur suatu keadaan vakum pada tanki Deodorize tersebut. Dalam hal ini tekanan yang dideteksi pada tanki Deodorize yaitu satuan Torr. Berdasarkan Teori secara umum Range dari sensor jenis diafragma ini yang diukur dapat mencapai 760 Torr dimana sama dengan 1 atmosfir, akan tetapi berdasarkan dari pengukuran dilapangan Range dari alat yang digunakan 1 – 5
Universitas Sumatera Utara
Torr, nilai 1 – 5 Torr merupakan nilai dibawah 1 atmosfir, dengan ketetapan yang telah ditetapkan oleh pabrik tersebut maka apabila sensor tersebut tidak dapat mendeteksi atau bekerja dengan baik akan mengakibatkan ketidaksesuaian hasil pada proses dan dapat menyebabkan bercampurnya minyak BPO (Bleaching Palm Oil) yang di spray dengan Zat – zat yang mudah menguap, karena proses didalam Deodorize terdapat proses penguapan Zat (Destilasi), oleh karena itu dapat mempengaruhi kualitas dari RBDPO (Refined Bleached Deodorized Palm Oil) dimana akan diteruskan ke proses Fraksinasi. Instrumen merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan hasil dari produksi. Tekanan yang dikondisikan disetting sesuai dengan data yang ditetapkan berdasarkan hasil dari analisa pihak Industri. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membahas tentang “ Prinsip Kerja Sensor Tekanan ( 3051CA ) Untuk Mengindikasikan Keadaan Vakum Pada Deodorize “ (Aplikasi Pada PT. Multimas Nabati Asahan). sebagai judul karya akhir. I.2 Tujuan Karya Akhir Adapun tujuan dari penulisan karya akhir adalah 1. Untuk mengetahui prinsip kerja dari Sensor Tekanan khususnya tipe 3051CA 2. Untuk mempelajari akibat – akibat yang dapat menimbulkan perubahan keadaan tekanan terutama apabila dalam keadaan Vakum didalam Tanki Deodorize. 3. Untuk mengetahui Fungsi dan Peranan Peralatan dalam Proses Industri.
Universitas Sumatera Utara
I.3 Rumusan Masalah Sensor Tekanan Tipe 3051CA merupakan suatu alat pendeteksi keadaan Tekanan pada Tanki Deodorize, Sensor ini merupakan pendeteksi dalam keadaan Vakum pada Tanki Deodorize. Yang menjadi perumusan masalah dalam hal ini adalah : 1. Apa yang menjadi landasan teori dari Sistem Vakum tersebut. 2. Bagaimana prinsip kerja dari Sensor tekanan (3051CA) tersebut. 3. Faktor pendukung keadaan Vakum tersebut. 4. Bagaimana pemasangannya, perawatan dari Sensor tekanan ini.
I.4 Batasan Masalah Sensor Tekanan Tipe ( 3051CA) merupakan suatu alat instrument pendeteksi tekanan pada Tanki Deodorize dimana keadaan tersebut dalam keadaan Vakum. Adapun pokok bahasan yang telah dipilih hanya membahas tentang prinsip kerja dari sensor tersebut, dan sistem pengoperasian, tidak membahas perhitungan secara mendetail.
I.5 Tinjauan pustaka Pengontrolan adalah suatu aktivitas yang bekerja untuk mengatur dan mempertahankan kerja dari suatu obyek yang diatur. Dengan suatu standar yang telah diketahui karakteristiknya, yang perlu diperhatikan dalam melakukan pengontrolan ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Standar yang dipakai harus memiliki ketelitian yang sesuai dan dapat diterima oleh umum. 2. Tata cara pengukuran dan alat-alat yang digunakan harus memenuhi persyaratan. Sensor Tekanan tipe 3051CA merupakan perangkat instrumentasi yang digunakan untuk mendeteksi keadaan Vakum dari tanki Deodorize, sensor tipe diafragma ini akan mengalami bentuk aksi berupa gaya pada membran, membran diafragma yang berada didalam kapsul tersebut kemudian memberikan sinyal pada sensor modul yang akan mengirimkan data ke komputer. Dengan demikian jelaslah bahwa suatu keadaan vakum dari suatu alat instrumentasi sangat perlu diperhatikan dan diperlukan suatu sensor yang dapat mendeteksi keadaan tersebut, sehingga hasil produksi yang diinginkan sesuai dengan target. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga kelangsungan proses yaitu : - Tekanan (pressure) - Suhu (temperature) - Aliran (flow) - Tinggi permukaan (level)
I.6 Metode Penulisan Metode pembahasan yang dipergunakan dalam penulisan karya akhir ini antara lain sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Dengan mempelajari teori dan pengamatan langsung dilapangan serta melakukan diskusi dengan pembimbing lapangan dan juga operator dilapangan. 2. Dengan mencari buku – buku referensi dan beberapa pustaka yang dapat menunjang penyusunan karya akhir.
I.7 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pembahasan dalam penulisan karya akhir ini, maka penulis membuat suatu sistematika pembahasan. Sistematika pembahasan ini merupakan urutan bab demi bab termasuk isi dari sub – subbabnya. Adapun sistematika pembahasan tersebut adalah : Bab I : PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang proses produksi, latar belakang masalah, tujuan pembahasan, batasan masalah dan sistematika penulisan karya akhir. Bab II : Sistem Vakum Bab ini menjelaskan tentang Sistem Vakum, Tekanan, beserta bahan pendukung sistem vakum, sistem kontrol, dan pengontrolan tekanan pada tanki. Bab III : Sensor Tekanan Tipe 3051CA dan Deodorize Bab ini menjelaskan tentang berbagai jenis Sensor Tekanan dan terutama Diafragma, beserta Pemasangannya, dan juga menjelaskan tentang Deodorize dan maintenance (pemeriksaan dan perawatan) Bab IV : Pendeteksian keadaan Vacuum dari Sensor Tekanan Tipe 3051CA Bab ini menjelaskan tentang pendeteksian sensor tekanan pada tanki Deodorize, peralatan pendukung sistem vakum, prosedur start up vakum, Proses
Universitas Sumatera Utara
Refinery, masalah yang terjadi pada saat Vakum, Penyelesaian masalah (Troubleshooting), Analisa data Bab V : Penutup Bab ini berisi tentang Kesimpulan dan saran.
Universitas Sumatera Utara