BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Program Pengembangan Karir (Career Development) menurut Universitas
Multimedia Nusantara, … salah satu program pengembangan karakter yang bertujuan untuk membimbing dan menyiapkan mahasiswa UMN yang nantinya akan memasuki dunia kerja sesuai dengan keterampilan dan kemampuan yang mereka miliki. Tiap mahasiswa tentu mempunyai bakat dan minat masing – masing pada bidang pekerjaan yang akan mereka tekuni. Jalur karir yang akan mereka pilih perlu untuk mendapatkan bimbingan dan pembinaan agar benar-benar bisa sesuai dengan harapan mereka. … (Universitas Multimedia Nusantara, 2010) Oleh karena itu, untuk mempersiapkan calon lulusan yang akan memasuki dunia kerja, Departemen Pengembangan Karir Universitas Multimedia Nusantara (Career Development Department) bekerja sama dengan JobStreet menyediakan informasi lowongan kerja bagi civitas academica (Universitas Multimedia Nusantara, 2010). Saat ini, pencarian kerja untuk mahasiswa masih dilakukan secara langsung dengan cara bertanya jawab antara mahasiswa yang bersangkutan dengan Departemen Pengembangan Karir Universitas Multimedia Nusantara, di mana belum ada sistem yang diimplementasikan dengan tujuan mencari dan memasangkan lowongan kerja dengan pencari kerja yang begitu banyak sehingga seiring dengan bertambahnya jumlah mahasiswa dan alumni Universitas
1
Multimedia Nusantara, proses pemasangan atau pencocokan di atas sulit dilakukan terus – menerus karena akan memakan waktu dan sumber daya manusia yang tidak sedikit. Selain itu, dalam proses pemasangan di atas akan sulit menjamin apakah lowongan kerja yang disarankan sudah sesuai dengan bakat dan minat mahasiswa atau belum, begitu juga sebaliknya apakah mahasiswa yang mendaftar sudah sesuai dengan kualifikasi perusahaan atau belum karena kita tidak memiliki preference list dari kedua belah pihak yaitu mahasiswa yang bertindak sebagai pencari kerja dan perusahaan yang bertindak sebagai penyedia lowongan kerja. Dari sisi perusahaan sendiri sebagai penyedia lowongan kerja harus menghubungi
Departemen
Pengembangan
Karir
Universitas
Multimedia
Nusantara untuk menanyakan prosedur publikasi lowongan kerja bagi civitas academica, kemudian mengirimkan profil perusahaan dan lowongan kerja dalam bentuk softcopy melalui surat elektronik atau membawa langsung profil perusahaan dan lowongan kerja dalam bentuk hardcopy kepada Departemen Pengembangan Karir Universitas Multimedia Nusantara. Lantas, bagaimana membuat suatu sistem yang dapat memasangkan atau mencocokkan antara pencari kerja dalam hal ini civitas academica Universitas Multimedia Nusantara dengan lowongan kerja yang diterbitkan oleh suatu institusi atau perusahaan berdasarkan daftar pilihan / keinginan mahasiswa dan perusahaan? Pada 1962, David Gale dan Lloyd Shapley memperkenalkan studi pencocokan untuk membuat alokasi himpunan pasangan – pasangan stabil yang
2
kemudian dikenal dengan Stable Marriage Problem. Penyelesaian Stable Marriage Problem bertujuan untuk mencari pasangan – pasangan yang stabil dari sejumlah n pria dan sejumlah n wanita yang memiliki urutan ketertarikan sendiri terhadap calon pasangan lainnya yang berbeda jenis. Mereka juga memberikan cara penyelesaian masalah di atas dengan memperkenalkan Algoritma Gale – Shapley (Iwama & Miyazaki, 2008). Algoritma Gale – Shapley telah dipakai oleh Alvin E. Roth untuk mencocokkan klien, seperti dalam kasus pelajar dengan sekolah, pendonor dengan pasien yang memerlukan transplantasi organ, dan dokter dengan rumah sakit. Kombinasi teori Shapley dan investigasi empiris Roth membawa mereka meraih Nobel pada 2012 di bidang sains ekonomi untuk teori alokasi stabil dan aplikasi dalam market design (The Royal Swedish Academy of Sciences, 2012). Berdasarkan
pemaparan
di
atas,
penulis
meneliti
bagaimana
mengimplementasikan Algoritma Gale – Shapley dalam Situs Jejaring Sosial Pencarian Kerja UMN Vacancy dengan tujuan memasangkan pencari kerja (civitas academica Universitas Multimedia Nusantara) dengan lowongan kerja suatu institusi atau perusahaan dan menyediakan sarana publikasi lowongan kerja bagi perusahaan. 1.2
Perumusan Masalah Dari
latar
belakang
masalah
sebelumnya,
penulis
menemukan
permasalahan berikut: 1. Lowongan kerja yang disarankan belum tentu cocok dengan minat mahasiswa.
3
2. Perusahaan mencari kandidat terbaik untuk untuk mengisi lowongan tertentu, tetapi apakah kandidat terbaik memilih untuk bekerja di perusahaan
itu?
Begitu
juga
sebaliknya,
mahasiswa
mencari
perusahaan yang paling baik menurutnya, tetapi apakah perusahaan terbaik memilih mahasiswa tersebut untuk mengisi lowongannya? Oleh karena itu, perumusan masalah yang mengacu kepada latar belakang di atas adalah ”Bagaimana UMN Vacancy dapat mencocokkan pencari kerja dengan lowongan kerja suatu institusi / perusahaan sehingga pelamar kerja mendapatkan pekerjaan yang diminati dan perusahaan mendapatkan karyawan yang memenuhi klasifikasi?”. 1.3
Batasan Masalah Di dalam skripsi ini penulis akan membahas masalah – masalah dalam
ruang lingkup terbatas di bawah ini: 1. Pencari kerja dan lowongan kerja yang akan dicocokan harus terdaftar dalam database sistem. 2. Bidang pekerjaan disesuaikan dengan program studi di Universitas Multimedia Nusantara. 3. Kriteria pencocokan bersifat objektif seperti rentang usia, pendidikan, pengalaman kerja, tempat kerja, dan sebagainya di luar kriteria yang bersifat subjektif seperti kemampuan memimpin, kejujuran, integritas, loyal, dan sebagainya. 4. EUIS (Enterprise University Information System) yang termasuk dalam external database tidak dimasukkan dalam pembahasan.
4
1.4
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang berjudul ”Implementasi Algoritma Gale – Shapley
pada Situs Pencarian Kerja UMN Vacancy (Studi Kasus: Universitas Multimedia Nusantara)” adalah mencocokkan pencari kerja dengan lowongan yang ada sehingga terbentuk himpunan pasangan – pasangan stabil yang dimaksudkan dalam Algoritma Gale – Shapley. 1.5
Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat dipetik dari penelitian yang berjudul
”Implementasi Algoritma Gale – Shapley pada Situs Pencarian Kerja UMN Vacancy (Studi Kasus: Universitas Multimedia Nusantara)” ditinjau dari berbagai sudut pandang: 1. Membantu Departemen Pengembangan Karir Universitas Multimedia Nusantara dalam menentukan lowongan kerja yang sesuai dengan minat civitas academica dan kecocokan kriteria mahasiswa dengan syarat yang ditentukan oleh perusahaan. 2. Memberikan alternatif lowongan kerja yang beragam sehingga civitas academica dapat menentukan pilihan tempat kerja berdasarkan faktor tertentu. 3. Menyediakan fitur penyaringan kandidat – kandidat yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan sehingga mendapatkan karyawan yang sesuai untuk mengisi posisi tertentu dalam perusahaan.
5
1.6
Struktur Penulisan Pemaparan struktur penulisan dalam Skripsi yang berjudul ”Implementasi
Algoritma Gale – Shapley pada Situs Pencarian Kerja UMN Vacancy (Studi Kasus: Universitas Multimedia Nusantara)”: 1. BAB I
PENDAHULUAN
Berisi tentang hal yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian, perumusan masalah dari latar belakang, batasan masalah yang ditentukan oleh penulis, tujuan yang ingin dicapai, manfaat yang didapat dari penelitian ini, dan struktur penulisan skripsi ini. 2. BAB II
LANDASAN TEORI
Berisi tentang studi pustaka yang digunakan penulis sebagai acuan dasar untuk melakukan penelitian. Studi pustaka yang digunakan berasal dari buku, jurnal ilmiah, bahan kuliah, dan situs resmi. 3. BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Berisi tentang langkah – langkah yang dilakukan penulis dalam melakukan penelitian. Secara umum metode penelitian dalam skripsi ini terbagi menjadi Perumusan Masalah, Studi Landasan Teori, Analisa dan Perancangan Sistem, Pemrograman Sistem, Pembahasan, dan Simpulan. 4. BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN
Berisi tentang analisa dan perancangan algoritma, gambaran umum sistem yang akan dikembangkan, dan persiapan perancangan sistem.
6
5. BAB V
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Berisi tentang pembahasan mengenai spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan dan implementasi sistem, evaluasi algoritma, dan usability testing. 6. BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang simpulan yang didapat setelah penelitian selesai dilakukan. Selain itu, bab ini juga berisi tentang saran – saran yang dikemukakan untuk pengembangan penelitian ini ke depannya.
7