BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi ini merupakan hasil kerja dari rasa ingin tahu manusia terhadap suatu hal yang pada akhirnya diharapkan akan mempermudah manusia. Dengan pesatnya laju perkembangan teknologi tersebut banyak bermunculan alat-alat canggih yang dapat bekerja secara otomatis. Dalam bidang industry, perlahan-lahan peralatan manual mulai digantikan dengan peralatan elektronik yang dapat bekerja secara otomatis. Sebagai contoh pada rumah sakit modern sekarang ini ketika pasien rumah sakit tersebut mebutuhkan bantuan cukup dengan menekan tombol pemanggil yang ada pada ruangan tersebut. Untuk merancang sebuah peralatan yang cerdas dan dapat bekerja secara otomatis tersebut, dibutuhkan sebuah alat/komponen yang dapat menghitung, mengingat dan mengambil pilihan. Kemampuan ini dimiliki oleh sebuah computer (PC), namun tidaklah efisien jika harus menggunakan computer hanya untuk keperluan tersebut diatas. Untuk itu computer dapat digantikan dengan sebuah mikrokontroler. Mikrokontroler merupakan sebuah chip atau IC yang didalamnya
12
Universitas Sumatera Utara
terdapat sebuah flash memori yang dapat dibaca/tulis sampai 1000 kali, sehingga biaya pengembangan menjadi murah karena dapat dihapus kemudian diisi kembali dengan program lain sesuai dengan kebutuhan. Salah satu alat otomatis yang sering dignakan adalah nurse call, dimana nurse call ini akan menyampaikan suatu perintah secara otomatis jika ada orang yang menekan tombol pemanggil. Dan akan mengahpus pesan atau perintah yang tertera pada layar LCD setelah selesai ditampilkan. Nurse call ini dapat dikembangkan di rumah-rumah sakit, sehingga anggota keluarga pasien tidak perlu lagi keluar untuk memanggil perawat ataupun suster dalam memberikan pertolongan dengan hanya menekan pada tombol yang tersedia pada setiap kamar/ruangan dan alat ini juga akan menghemat tenaga setiap pasien yang dirawat dirumah sakit tersebut. Atas dasar pemikiran diatas, akan dirancang sebuah alat nurse call otomatis yang dapat membaca/mengenali kode perintah yang akan ditampilkan pada layar LCD tersebut. Sehingga hanya orang yang menekan tombol 1 saja yang akan mendapatkan pertolongan secepatnya.
1.2
Rumusan Masalah Mengacu pada hal diatas, dalam proyek ini akan merancang alat nurse call
berbasis mikrokontroler AT89S52. Tombol berfungsi untuk dapat membedakan tombol yang mana yang ditekan. Mikrokontroler berfungsi intuk mengolah data yang didapatkan oleh tombol-tombol
13
Universitas Sumatera Utara
yang dapat menggerakkan relay. Display berfungsi untuk menampilkan angka serta ruangan mana yang memanggil.
1.3
Tujuan Penulisan Tujuan dilakukan proyek ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan program Diploma Tiga (D-III) Fisika Instrumentasi FMIPA Universitas Sumatera Utara. 2. Merancang tombol untuk diletakkan pada tiap-tiap ruangan. 3. Memanfaatkan mikrokontroler sebagai alat pengolah data yang diberikan oleh tombol-tombol. 4. Memanfaatkan relay untuk menghidupkan alarm, sehingga petugas dapat mendengar jika ada yang memanggil.
1.4
Batasan Masalah Mengacu pada hal diatas, kami akan merancang alat nurse call berbasis
mikrokontroller AT89S52, dengan batasan-batasan sebagai berikut: 1. Mikrokontroler yang digunakan adalah jenis AT89S52. 2. Tombol digunakan untuk input yang akan diterima oleh mikro. 3. Untuk membunyikan alarm dibutuhkan driver relay.
14
Universitas Sumatera Utara
1.5
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat sistematika pembahasan bagaimana sebenarnya pinsip kerja dari alat nrse call berbasis mikrokontroler AT89S52. Maka penulis laporan ini sebagai berikut:
BAB I.
PENDAHULUAN Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode pengumpulan data proyek, batasan masalah, serta sistematika penulisan
BAB II.
LANDASAN TEORI Landasan teori, dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan dan cara kerja dari rangkain teori pendukung itu antara lain tentang mikrokontroler AT89S52 (Hardware dan Software), bahasa program yang digunakan serta karakteristik dari komponen-komponen pendukung.
15
Universitas Sumatera Utara
BAB III.
PERANCANGAN
ALAT
DAN
CARA
KERJA
RANGKAIAN Pada bagian ini akan dibahas perancangan dari alat, yaitu diagram blok dari rangkaian, skematik dari masing-masing rangkaian dan diagram alur dari program yang akan diisikan ke mikrokontroler AT89S52.
BAB IV.
PENGUJIAN RANGKAIAN Pada bab ini akan dibahas pengujian rangkaian dan hasil pengujian dari masing-masing pada rangkaian serta diisikan program ke mikrokontroler ATMega 89S52.
BAB V.
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpulan dari
pembahasan yang dilakukan dari proyek ini serta saran apakah rangkaian ini dapat dibuat lebih efisien dan dikembangkan perakitannya pada suatu metode lain yang mempunyai sistem kerja yang sama.
16
Universitas Sumatera Utara