BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia global yang semakin canggih mengharuskan setiap perusahaan bisa menciptakan inovasi-inovasi baru, guna mempertahankan dan mengungguli produk barang dan jasa yang di miliki. Tidak hanya pada perusahaan manufaktur, perusahaan jasa juga memfokuskan mencari peluang usaha yang bisa dikembangkan, agar perusahaan mampu memperoleh pendapatan untuk mencapai laba yang di inginkan. Pencapaian laba dilihat dari seberapa baik perusahaan dalam menangani penjualan yang menghasilkan pendapatan. Siklus pendapatan merupakan rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi yang di jalankan perusahaan yang saling terkait terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan tersebut. (Menurut Moscove (1997:99) dalam Nur (2013)) tujuan utama dalam pemrosesan pendapatan adalah untuk mengumpulkan pendapatan dengan tepat waktu dan efisien. Perusahaan yang menghasilkan pendapatan, namun tidak mampu mengumpulkan pendapatan tersebut dengan tepat waktu, maka perusahaan akan mengalami kesulitan dalam mendanai aktivitas yang lain dalam perusahaan itu sendiri. Dalam penanganan siklus pendapatan pada perusahaan yang di kategorikan besar tidak dapat di awasi oleh seorang manajer, maka dibutuhkan jasa orang lain atau pihak ketiga untuk membantu manajer dalam mengurus peusahaan. Sehingga perusahaan membutukan alat pengendalian yang dapat mengontrol, mengawasi,
1
2
dan mengendalikan aktivitas-aktivitas perusahaan dan menilai kinerja dari pihak ketiga yang telah di bebankan tugas dan tanggung jawab tertentu dari manajer, hasil dari kinerja tersebut membantu manajer dalam menentukan proses pengambilan keputusan yang baik bagi perusahaan. Sistem pengendalian internal merupakan rencana organisasi atau perusahaan untuk mengawasi, meneliti kelemahan dan kebenaran data perusahaan, sehingga dapat mengefisiensi oprasional perusahaan. Sistem pengendalian internal dirancang perusahaan untuk mencegah terjadinya tindakan kecurangan yang dilakukan oleh opnum tertentu. Sehingga sistem pengendalian internal penting diterapkan perusahaan, khususnya dalam mengawasi sumber pendapatan yang ada di perusahaan. Rumah sakit adalah suatu bagian dari organisasi medis dan sosial yang mempunyai fungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sumber daya manusia merupakan komponen utama proses pelayanan dalam rumah sakit yang fokus utama adalah layanan jasa yang di berikan kepada masyarakat, layanan jasa merupakan sumber pendapatan yang dimiliki rumah sakit. Semakin besar pendapatan yang diperoleh maka tingkat perlindungan terhadap pendapatan harus semakin ketat, karena pendapatan merupakan aset penting yang harus dilindungi salah satunya dengan cara meningkatkan sistem pengendalian internal yang ada agar lebih efektif dan efisien dalam mengelola pendapatan rumah sakit.
3
Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang berfokus pada pemberian layanan jasa yang optimal kepada pasien, setiap karyawan dilatih untuk meningkatkan kemampuan memberikan servis yang baik. Bertujuan untuk memperoleh pendapatan dari kepuasan pasien atas layanan jasa yang digunakan. Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang merupakan rumah sakit yang baru beroprasi selama tiga tahun, dalam tiga tahun beroprasi Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang mengalami peningkatan pendapatan. Peryataan ini di dapat dari hasil wawancara pada bagian kepala bidang keuangan. sehingga dari pendapatan yang setiap tahun mengalami peningkatan apakah kenaikan pendapatan telah diiringi dengan penerapan sistem pengendalain yang baik. Beberapa sumber pendapatan dari layanan jasa antara lain: Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Farmasi, Radiologi, Laboratorium, Ruang Anak, Kamar Bersalin, Kamar Bedah dan, One Day Care Operasi Hemmorhoid. Dari beberapa sumber pendapatan yang ada di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang. Pendapatan dari instalasi rawat inap menjadi sumber pendapatan terbesar yang dimiliki rumah sakit. Sehingga sistem pengendalian internal terhadap pendapatan dari instalasi rawat inap penting diterapkan untuk mengurangi
kemungkinan
risiko-risiko
yang
terjadi
dalam
pengelolaan
pendapatan jasa rumah sakit, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian sistem pengendalian internal dalam pengelolaan pendapatan jasa yang menjadi sumber pendapatan rumah sakit dengan judul
4
“ Analisis Sistem Pengendalian Internal Atas Siklus Pendapatan Jasa Instalasi Rawat Inap
(Studi Kasus Pada Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah
Malang)”.
B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas bahwa pentingnya sistem pengendalian internal atas siklus pendapatan jasa yang ada di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang, maka diangkat rumusan masalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana sistem pengendalian internal atas siklus pendapatan jasa instalasi rawat inap yang di lakukan Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang?
2.
Apakah sistem pengendalian internal yang di lakukan Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang sudah berjalan secara efektif?
C. BATASAN MASALAH Batasan masalah pada penelitian ini dilakukan agar pembahasan yang diangkat tidak melebar serta fokus terhadap topik. Fokus penelitian ini berfungsi untuk membatasi studi dalam penelitian sehingga objek penelitian tidak terlalu luas. Dengan adanya fokus penelitian, maka akan memberikan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan permasalahan yang dibahas. Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang memiliki beberapa pendapatan jasa dimana peneliti mengambil pendapatan dari instalasi rawat inap yang menghasilkan pendapatan paling besar dari beberapa pendapatan jasa yang ada di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian ini lebih
5
mengarah pada pembahasan mengenai sistem pengendalian internal atas siklus pendapatan Instalasi Rawat Inap secara tunai. Peneliti tidak membahas pendapatan instalasi rawat inap secara kredit atau piutang. D. TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: 1.
Untuk mendeskripsikan penerapan sistem pengendalian internal atas siklus pendapatan jasa pada Instalasi rawat inap Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang.
2.
Untuk mendeskripsikan sistem pengendalian internal terlaksana secara efektif sesuai dengan prosedur dan unsur-unsur sistem pengendalian internal yang di tetapkan.
Kemudian
mengidentifikasi
permasalah-permasalahan
yang
mungkin terjadi di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang. E. MANFAAT PENELITIAN 1.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam melaksanakan pengendalian internal lebih baik sehingga meminimalisir risiko yang mungkin terjadi pada sistem pengendalian internal yang kurang.
2.
Sebagai sarana referensi peneliti selanjutnya mengenai sistem pengendalian internal.