BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perkembangan produk dalam dunia industri sudah semakin maju. Setiap perusahaan dituntut untuk selalu menghasilkan produk-produk yang baru dan inovatif. Produk-produknya diharapkan bisa bersaing dengan perusahaan lainnya. Kesuksesan perusahaan juga tidak luput dari peran konsumen, karena tingkat penjualan yang sangat besar merupakan salah satu faktor kemajuan perusahaan. Perancangan dan pengembangan produk adalah semua proses yang berhubungan dengan keberadaan produk yang meliputi segala aktivitas mulai dari identifikasi keinginan konsumen sampai fabrikasi, penjualan dan pengiriman produk (Widodo, 2003). Perancangan dan pengembangan produk inilah yang menjadi suatu bagian dari dunia industri. Pada saat konsumen membeli barang, mereka menyampaikan keinginankeinginan mereka dengan kata-kata yang abstrak. Maka dari itu akan sangat menguntungkan bagi perusahaan jika mereka dapat menangkap pikiran konsumen dan dapat menunjukkan model-model yang sangat pas dengan citra (image) produk kepada mereka, melalui foto-foto atau grafik komputer. Pada situasi ini, sangatlah penting untuk menganalisa “Human Kansei” seperti
1
perasaan atau emosi dan sangatlah penting untuk menerjemahkan informasi ini menjadi desain yang tepat dalam pengembangan produk baru. Nagamachi telah mengambil bentuk kongkrit mengenai ide ini dan telah mengembangkan “Kansei Engineering” sebagai sebuah teknologi yang efektif untuk tujuan mendukung konsumen dalam pengambilan keputusan dan kreativitas desainer (Nagamachi, 1995). Kansei Engineering dapat didefinisikan sebagai sebuah metodologi untuk menerjemahkan psikologis manusia seperti perasaan dan emosi yang berkaitan dengan produk. Produk memiliki dua sifat. Sifat yang pertama yaitu fungsi dasar sebuah produk yang ditentukan dengan kualitas dan kapasitas yang memuaskan tuntutan dasar konsumen. Sifat yang kedua adalah fungsi tambahan atau pendukung yang dipengaruhi oleh ukuran, gaya dan warna yang menarik konsumen. Kita anggap sifat yang pertama sebagai faktor fisik (physical factor) dan yang kedua sebagai faktor kejiwaan (mental factor) (Nagamachi, 1999). Menurut pengembangan teknis, perbedaan dalam fungsi utama antar produk telah menjadi lebih sempit tetapi disisi lain fungsi pendukung pada produk telah menjadi faktor-faktor yang penting dalam menarik perhatian konsumen. Bentuk produk merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam dunia industri. Ketika konsumen membeli sebuah produk, mereka harus mempertimbangkan bentuk, ukuran, warna, tekstur, fungsi pendukung lainnya. Sekali mereka tidak suka bentuk atau tekstur dari sebuah produk, mereka akan berpikir dua kali untuk membelinya. Kompetisi yang ketat dan
2
pengembangan yang cepat akan sebuah produk, memaksa para desainer untuk kreatif dan memahami pilihan konsumen. Produk yang menjadi rancangan pada penelitian ini adalah Compack Workstation. Rancangan inovasi Compack Workstation yang tepat guna dan multifungsi sangat membantu dalam menentukan tata letak suatu ruang tempat kerja sehingga efisiensi dan efektivitas dalam melakukan kegiatan pekerjaan dapat dilakukan dengan baik dan juga memberikan suasana ruangan terasa lebih lapang dan tidak merasa berdesak-desakan antara Workstation satu dengan yang lainnya. Berdasarkan hal itulah, maka peneliti berusaha membuat dan mengkaji tentang Compack Workstation yang inovatif dalam kaitannya dengan metode Kansei Engineering dengan melakukan penelitian yang diberi judul “INOVASI RANCANG – BANGUN FIDEKS COMPACK WORKSTATION MENGGUNAKAN METODE KANSEI ENGINEERING”.
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas didapat rumusan masalah dari desain rancang-bangun Compack Workstation yang ergonomis dengan menggunakan metode kansei Engineering sehingga menghasilkan sebuah produk Compack Workstation yang praktis dan efektif.
3
1.3 Batasan Masalah Batasan masalah diberikan untuk mengatasi kompleksitas permasalahan, sehingga pendefinisian permasalahan nyata bisa dilakukan secara lebih sederhana dan mudah dipahami. Adapun batasan masalah yang digunakan peneliti ini adalah : 1. Produk yang akan menjadi bahasan dalam penelitian perancangan produk ini adalah Compack Workstation. 2. Pengukuran parameter teknik menggunakan metode Kansei Engineering. 3. Sampel konsumen untuk pengumpulan data survei konsumen adalah lingkungan industri dan perkantoran, para ahli, dan masyarakat umum. 4. Tidak menyinggung teknologi yang digunakan, pengumpulan data hanya dari segi fungsionalnya saja. 5. Cakupan atribut kebutuhan konsumen meliputi produk dan harga. Asumsi yang digunakan adalah : 1. Asumsi yang digunakan dalam pemakaian metode kuesioner dan wawancara : a. Subyek (responden) adalah pelaku usaha dan masyarakat umum. b. Apa yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya. c. Interpretasi subyek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksud oleh peneliti.
4
2. Pada perancangan skala kuesioner terdapat kontinum (variasi data menurut tingkatan) yang nyata. 3. Jumlah populasi tidak diketahui dengan pasti.
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian pengembangan produk desain Compack Workstation ini adalah : 1. Mengetahui atribut-atribut produk desain Compack Workstation yang inovatif, efektif dan efisien yang berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. 2. Mengetahui tingkat kepentingan masing-masing atribut produk bagi pengguna. 3. Mengetahui prioritas atribut
Compack
Workstation
yang harus
dikembangkan untuk meningkatkan kepuasan konsumen. 4. Mendapatkan desain produk desain Compack Workstation yang berfokus pada konsumen.
1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari perancangan produk desain Compack Workstation yang akan dilakukan adalah :
5
1. Dapat dijadikan dasar pembuatan kebijakan pengembangan terhadap produk baru. 2. Produk yang diciptakan dapat bermanfaat bagi konsumen dan mempunyai nilai jual. 3. Menumbuhkan jiwa yang inovatif akan adanya produk-produk yang ada agar menjadi lebih tepat guna dan efisien dalam penggunaannya.
1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang di gunakan pada penyusunan laporan tugas akhir, seperti diuraikan di bawah ini. BAB I Pendahuluan Bab ini membahas tentang latar belakang dan identifikasi masalah yang di angkat dalam penelitian, perumusan masalah, penetapan asumsi dan batasan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan ruang lingkup dalam penelitian (perancangan dan pengembangan produk). BAB II Studi Pustaka Bab ini memberikan penjelasan secara terperinci mengenai teori-teori yang di gunakan sebagai landasan
pemecahan masalah serta memberikan
penjelasan secara garis besar metode yang digunakan oleh penulis sebagai kerangka pemecahan masalah. BAB III Metodologi Penelitian
6
Bab ini berisikan gambaran restruktur tahapan-tahapan proses pelaksanaan penelitian, perencanaan sampai dengan pengerjaan akhir yang digambarkan dalam diagram alir. BAB IV Pengolahan Data dan Analisa Data Bab ini berisikan uraian mengenai data-data penelitian yang digunakan dalam proses pengolahan data sesuai dengan langkah-langkah pemecahan masalah yang dikembangkan dalam bab sebelumnya di lanjudkan dengan analisis hasil pengolahan data. BAB V Kesimpulan dan Saran Bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari analisis pemecahan masalah maupun hasil pengumpulan data serta saran-saran perbaikan atas permasalahan yang dibahas.
7