BAB I PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam era globalisasi saat ini, sebagian besar aktivitas manusia baik secara formal
maupun
informal
menggunakan
komputer
sebagai
penunjang.
Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat cepat dan maju, sebagai alat bantu komputer memiliki kelebihan yaitu dari segi kecepatan dan ketelitian. Sehubungan dengan hal tersebut, begitupun dengan pengolahan data penjualan Bobo Bakery, sistem yang terkomputerisasi sangat memberikan manfaat yang sangat besar baik dalam ketelitian maupun pengecekan kembali terhadap data-data yang ditangani. BOBO BAKERY merupakan perusahaan perseorangan yang bergerak dalam jenis perusahaan produksi yang menghasilkan produk berupa donat dan roti. Perusahaan ini dapat memproduksi ribuan donat dan roti dalam berbagai variasi dan jenis. Pada saat ini kegiatan ekonomi dari perusahaan tersebut menggunakan sistem manual. Hal ini dapat dilihat dari proses pembelian bahan baku dan penjualan. Dalam pembelian bahan baku, perlunya perhitungan secara komputerisasi sehingga dapat dihitung secara tepat dan cermat bahan yang digunakan tiap adonan, tiap produksi bahkan tiap bulan. Penjualan dan promosi hanya melalui sales sehingga membutuhkan tenaga serta waktu yang banyak. Hal ini mengakibatkan perhitungan produksi, penjualan serta keuntungan tidak dapat 1
2
dihitung dalam waktu singkat dan cermat. Untuk meminimalkan waktu pemrosesan data agar lebih cepat, lebih akurat, tepat waktu, tepat guna dan dapat dipercaya maka diperlukan suatu sistem yang terkomputerisasi. Oleh karena itu setiap kegiatan penjualan dan pembelian bahan baku memerlukan perencanaan pemprosesan data agar lebih efektif dan efisien. Sehingga diperlukan sistem database yang terkomputerisasi yang dapat menangani pendokumentasian data pembelian dan penjualan. Selain itu dengan adanya sistem tersebut diharapkan dapat mengurangi penyimpangan atau kesalahan-kesalahan serta nantinya dapat membantu memberikan informasi yang baik guna mendukung dalam pengambilan keputusan seperti penentuan jenis donat atau roti yang diproduksi karena lebih terjual dari jenis yang lain.
1.2
IDENTIFIKASI MASALAH
Untuk mempermudah dalam pembahasan dan tetap bertitik tolak pada latar belakang masalah, maka penulis mengambil pokok permasalahan yaitu: 1.
Pengolahan data pada Bobo Bakery yang menggunakan pencatatan secara manual sehingga tidak dapat menghasilkan data yang lebih cepat sehingga diperlukan sistem yang terkomputerisasi.
2.
Kesulitan dalam proses pencarian data penjualan Bobo Bakery dikarnakan data yang tersimpan sangat banyak dan masih menggunakan sistem yang lama yaitu microsoft excel.
3
1.3
TUJUAN KERJA PRAKTEK
Bagi Mahasiswa: a.
Sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah kerja praktek.
b.
Menerapkan ilmu yang telah di peroleh selama kuliah.
c.
Menyusun suatu informasi yang sistematis dan terstruktur sehingga aplikasi yang dibuat benar-benar bermanfaat bagi pengggunanya.
Bagi Perusahaan: a.
Dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan yaitu dalam pengolahan data controling biaya pembelian dan penjualan.
b.
Mendukung perusahaan dalam
pembuatan sistem informasi yang
berbasis komputer secara sistematis, terarah, dan lengkap serta lebih mengefisiensikan waktu pengerjaan suatu pekerjaan perusahaan.
1.4
BATASAN MASALAH
Batasan masalah di
maksudkan untuk
membatasi
ruang lingkup
pembahasan, agar sistem yang dirancang lebih terarah. Adapun batasan masalah yang penulis batasi dalam pembuatan sistem informasi penjualan Bobo Bakery, antara lain: 1.
Pengolahan data penjualan dan pembelian.
2.
Penjualan dan pembelian yang dilakukan ini hanya pembelian dan penjualan tunai.
3.
Tidak ada retur pembelian dan penjualan barang.
4
1.5
WAKTU DAN TEMPAT KERJA PRAKTEK
Kerja praktek ini dilakukan di gudang Bobo Bakery Tanjung Pinang yang beralamat di Jln. Kwantan Indah Blok J No. 1 Tanjung Pinang Kepulauan Riau.Kerja praktek ini dilakukan penulis selama 2 (dua) semester perkuliahan. Untuk pengumpulan data dan analisis dilakukan mulai tanggal 23 Mei 2011 sampai dengan 4 Februari 2012
1.6
METODE PENELITIAN KERJA PRAKTEK
Metodologi merupakan kumpulan dari metode yang dilakukan untuk merancang sistem informasi. Metode yang dilakukan meliputi. pengumpulan data dan pengembangan sistem dengan metode waterfal. 1.6.1 Metode Pengumpulan Data Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan kerja praktek ini adalah : a.
Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari teori-teori dan buku-buku yang berhubungan dengan proposal penelitian ini. Serta buku penunjang dalam penerapan aplikasi bagi perusahaan.
b.
Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan dengan cara melibatkan perusahaan secara langsung. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data-data dan
5
keterangan-keterangan yang berhubungan dengan masalah-masalah yang di teliti. Studi lapangan meliputi : 1) Wawancara : yaitu cara pengumpulan data dengan cara tanya jawab, sumber informasi dapat diperoleh melalui karyawan maupun pemilik perusahaan. 2) Observasi : melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan sesuai dengan permasalahan 1.6.2 Metode Pengembangan sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah pendekatan terstruktur atau waterfall yang terdiri dari beberapa tahap kegiatan yaitu:
Perencanaan
Analisis
Perancangan
Implementasi
Testing
Pemeliharaan
Gambar 1.1 Metodologi Clasic Life Cycle(Waterfall)1
1
Adi Nugroho,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek,hal 125,2004.
6
Keterangan : a.
System Engineering (Perencanaan) adalah tahapan menangani masalah perangkat lunak, perangkat keras dan sumber daya manusia.
b.
Analysis (Analisis) adalah melakukan analisis sistem dengan mencari penyebab-penyebab masalah yang timbul pada sistem lama untuk diidentifikasikan permasalahannya dan digunakan sebagai dasar perancangan sistem baru.
c.
Desain (Perancangan) adalah proses mengubah kebutuhan-kebutuhan menjadi bentuk karakteristik yang dimulai dengan penulisan program design yang kemudian harus diubah menjadi bentuk yang dimengerti sistem.
d.
Coding (Pengkodean) yaitu bertujuan untuk menyusun spesifikasi sistem, menentukan kebutuhan sumber daya (hardware, software, fasilitas sistem, jaringan dan perusahaan.
e.
Testing (Pengujian) adalah tahap pengujian perangkat lunak yang telah dikembangkan untuk mengcover kesalahan-kesalahan dan menjamin bahwa masukan sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.
f.
Implementasi adalah tahap penerjemahan desain kedalam bahasa pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan
g.
Maintenance (Pemeliharan) adalah bertujuan agar sistem berjalan optimal mencakup koreksi sistem, perbaikan sistem serta peningkatan sistem.
7
1.7
PERENCANAAN JADWAL KERJA PRAKTEK
Tabel 1.1 Estimasi Waktu Pengerjaan Kerja Praktek
No
Tahap
October 2011 1 2 3 4
November 2011 1 2 3 4
December 2011 1 2 3 4
January 2012 1 2 3 4
Analisa 1 sistem Perancangan 2 sistem 3 Pengkodean 4 Pengujian 5 Implementasi
1.8
SISTIMATIKA PENULISAN
Sistem penulisan dalam kerja praktek ini terdiri atas 6 (enam) bab utama. Secara garis besar penjelasan untuk setiap bab yang terdapat dalam kerja praktek ini adalah sebagai berikut. BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan berfungsi membentuk konteks dari proposal melalui peringkasan pemahaman kita saat ini terhadap persoalan yang kita bahas dan teliti dalam proposal. Dan akan menjelaskan secara singkat jalan pikiran dan pendekatan yang dilakukan. Pada bab ini berisi Kata Pengantar, Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Tujuan Kerja Praktek, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian, Perencanaan Jadwal Kerja Praktek dan Sistematika Penulisan.
8
BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori berfungsi mencakup telaah teori yang relevan dengan judul atau pokok permasalahan. Landasan ini akan digunakan sebagai dasar/pedoman dalam bentuk teori-teori sehingga mempermudah dalam pembahasan serta penyelesaian kasus atau suatu penelitian. Berisi tentang teori-teori yang menjadi landasan atau dasar dalam melakukan penelitian serta sejarah dan struktur Bobo Bakery. BAB III ANALISIS SISTEM Bab ini membahas mengenai analisis kelemahan sistem, analisis terhadap sistem yang berjalan saat ini, semua prosedur-prosedur yang sedang berjalan, analisis dokumen dan evaluasi sistem yang sedang berjalan. BAB IV PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang perancangan sistem ( Flowmap usulan ), tahap perancangan sistem meliputi perancangan berorientasi aliran data ( Data Flow Diagram ), diagram konteks ( Contex Diagram ), ERD ( Entity Relationship Diagram ). BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Berisi tentang tahap implementasi sistem berupa hardware, software dan brainware.
9
BAB VI PENUTUP Berisi kesimpulan-kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penerapan sistem yang baru, juga berisi saran-saran dari kerja praktek yang dibuat.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN