1 1 BAB I PENDAHULUAN I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi mobile yang semakin pesat dan canggih akan selalu menjadi topik yang m...
Latar Belakang Perkembangan teknologi mobile yang semakin pesat dan canggih akan
selalu menjadi topik yang menarik untuk dicermati, dibahas dan dipelajari. Kemajuan teknologi mobile saat ini dapat dilihat dengan banyaknya pengguna ponsel pintar (smartphone) sebagai alat bantu yang cepat dan efektif dalam mempermudah pekerjaan manusia. Smartphone merupakan sebuah teknologi yang tidak dapat terlepas dalam kehidupan sehari-hari manusia. Selain mudah di dapat, smartphone juga bisa digunakan kapan saja, di mana saja dan hampir semua kalangan masyarakat pada saat ini sudah bisa mengoperasikan smartphone. Saat ini banyak dari smartphone yang sering digunakan masyarakat menggunakan sistem operasi Android, IOS, dan Windows Phone. Permasalahan yang ada saat ini bagi para masyarakat luas khususnya mahasiswa ataupun pelajar kurang mengetahui tentang istilah-istilah astronomi. Alasannya karena dalam mencari istilah-istilah astronomi masyarakat ataupun pelajar mengakses dari media berupa buku dan kamus. Sementara buku atau kamus dibeli dengan harga yang mahal, selain itu juga kebanyakan mahasiswa dan pelajar mengalami kesulitan untuk memperoleh buku atau kamus melalui perpustakaan karena adanya keterbasan jumlah buku dan harus memiliki kartu
1
2
perpusatakaan dan sistem pencarian istilah dengan menggunakan buku atau kamus tidak cepat dan kurang efektif karena harus membuka lembar buku banyak dan membaca sehingga mudah merasa jenuh. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis berkeinginan membuat sebuah perangkat lunak istilah astronomi yang dapat membantu masyarakat, mahasiswa, ataupun pelajar dalam mengakses istilah astronomi menggunakan media smartphone khusus untuk platform android yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, sehingga nantinya masyarakat atau pelajar yang berkeinginan mengetahui istilah-istilah astronomi tidak kesulitan lagi mencari arti istilah astronomi karena akan ada kamus istilah astronomi yang bersifat digital. Menyadari akan pentingnya kegunaan sebuah perangkat lunak astronomi untuk masyarakat, maka dari itu penulis berkeinginan mengangkat permasalah tersebut sebagai bahan penelitian, Adapun judul penelitian adalah “Perangkat Lunak Istilah Astronomi Berbasis Android Menggunakan Framework Phonegap”
1.2.
Perumusan Masalah Berdasarkan penjelasan diatas maka penulis merumuskan permasalah
tersebut adalah “Bagaimana membuat Perangkat Lunak Istilah Astronomi Berbasis Android Menggunakan Framework Phonegap yang dapat memberikan definisi istilah – istilah astronomi agar dapat digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat ?”.
3
1.3.
Batasan Masalah Untuk menghindari pembahasan yang meluas maka dari itu ruang lingkup
dari penelitian tersebut dibatasi pada perancangan dan pembuatan perangkat lunak istilah astronomi ini dengan berisikan kata yang berawal dari huruf A sampai huruf Z secara Ascending yang didalamnya memiliki informasi tentang istilah astronomi.
1.4.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah dapat menghasilkan sebuah perangkat
lunak disertai berbagai macam informasi tentang definisi istilah astronomi yang dibutuhkan oleh pengguna dalam mencari sebuah istilah astronomi secara cepat dan tepat. 1.4.2
Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Dapat adanya perangkat lunak ini dapat membantu dan mempermudah pengguna, mahasiswa, pelajar ataupun masyarakat luas dalam mencari definsi istilah astronomi dalam versi digital menggunakan smartphone. 2. Dengan menggunakan media smartphone android dapat memberikan definisi secara tepat tanpa ada batasan wilayah, ruang dan waktu. 3. Menambah wawasan bagi penulis dalam membangun kamus istilah astronomi berbasis android menggunakan HTML5 dan framework phonegap.
4
1.5 .
Metodelogi Penelitian
1.5.1
Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan selama 6 (enam) bulan dari bulan Mei 2016
sampai bulan November 2016 selama penelitian ini berlangsung. 1.5.2
Alat dan Bahan Penelitian Adapun alat yang dipergunakan oleh penulis untuk mendukung penelitian
baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) yang digunakan dalam proses pembangunan perangkat lunak ini. 1. Perangkat Keras (hardware) Perangkat Keras (hardware) terdiri dari : a. Laptop Aedupac AD0101 b. RAM 2 GB c. HDD 250 GB d. Printer 2. Perangkat lunak (Software) terdiri dari : a. OS Microsoft Windows 8.1 b. Microsoft Word 2010 c. Phonegap Desktop d. JDK-7u21-32-windows-i586 e. Xampp f. Notepad ++ g. Star UML
5
1.5.3
Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini
adalah metode studi pustaka, yaitu metode yang dilakukan dengan mencari bahan data melalui buku, jurnal, dan internet yang berhubungan dengan penelitian ini.
1.5.4
Metode Penelitian Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Research and
Development (R&D). Menurut Sugiyono (2009:407) metode penelitian Research and Development yang selanjutnya akan disingkat menjadi R&D adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware), seperti buku, alat tulis, dan alat pembelajaran lainnya. Akan tetapi, dapat pula dalam bentuk perangkat lunak (software).
1.5.5
Metode Pengembangan Perangkat Lunak Extreme Programming (XP) merupakan suatu pendekatan yang paling
banyak digunakan untuk pengembangan perangkat lunak cepat. Alasan menggunakan metode Extreme Programming (XP) karena sifat dari aplikasi yang di kembangkan dengan cepat melalui tahapan-tahapan yang ada meliputi : Planning/Perencanaan,
Design/Perancangan,
Coding/Pengkodean
Testing/Pengujian. (Pressman, 2012:88). Adapun Programming dapat di jelaskan sebagai berikut:
dan
tahapan pada Extreme
6
1. Planning/Perencanaan Pada tahap perencanaan ini penulis mulai mencari data-data yang di perlukan, melakukan analisis dan observasi pada beberapa perangkat lunak untuk mendapatkan data yg di perlukan. Penulis juga melakukan analisis kebutuhan sistem pada perangkat lunak yg akan di buat. 2. Design/Perancangan Pada tahapan ini penulis membuat design sistem berupa Use Case diagram, Activity diagram, dan class diagram. 3. Coding/Pengkodean Pada tahapan ini penulis melakukan penerjemahan dari fase modeling ke tahap kode pemprograman. Bahasa pemprograman yang di pakai pada pembuatan program ini adalah merupakan Java dan PHP. 4. Testing/Pengujian Pada tahapan ini, di lakukan pengujian terhadap perangkat lunak, apakah sudah layak di gunakan atau masih harus melakukan perbaikan lebih lanjut.
7
Gambar 1.1. Tahapan-tahapan Metode Extreme Programming (XP)
1.6.
Sistematika Penulisan Sistematikan penulisan tentang penelitian ini dengan urutan sebagai
berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, metode perancangan dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini berisi tinjauan umum dari objek yang menjadi penelitian dan penjelasan teori-teori yang sesuai dengan penelitian yang sedang di lakukan.
8
BAB III PERANCANGAN Pada bab ini membahas perancangan dari sistem yang akan dibangun dan menjelaskan UML, use case, activity diagram, user interface, perancangan menumenu dan penjelasan sistem. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini membahas hasil dari aplikasi istilah astronomi yang sudah di buat serta memberikan penjelasan dari setiap activity aplikasi istilah astronomi dan fungsi dari setiap menu yang ada pada aplikasi istilah astronomi. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisikan kesimpulan dari keseluruhan penelitian yang dilakukan dan saran-saran dari berbagai pihak dalam penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Landasan Teori
2.1.1
Perangkat Lunak Menurut Pressman (2002:10), perangkat lunak adalah perintah (program
komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan ujuk kerja seperti yang diinginkan atau yang mengatur struktur data yang memungkinkan program memanipulasi infromasi secara professional dan mengatur dokumen yang menggambarkan operasi keggunaan program dan membutuhkan program untuk membuat komponen-komponen bekerja bersama-sama dengan baik. Karakteristik perangkat lunak menurut Pressman (2002:4) meliputi : 1. Merupakan produk yang unik. 2. Perangkat lunak tidak akan pernah rusak karena selalu diperbaiki. 3. Perangkat lunak pada umumnya dibangun sesuai keinginan, jadi tidak dibentuk dari komponen yang sudah ada. 4. Fleksible, Sehingga mudah dimodifikasi. 2.1.2
Kamus Digital Kamus digital adalah alat penerjemah dari suatu bahasa tertentu dengan
acuan kamus konvesional, yang dimuat dalam sebuah aplikasi mobile, baik sistem operasi android, windows phone, iOS dan sebagainya. Menurut Rinarizky (2007) kamus digital lebih mengutamakan pada fasilitas pengolah kata elektronik, yaitu
9
10
sebuah fasilitas yang memungkinkan aplikasi pengolahan kata memeriksa ejaan dari dokumen yang diketik. Hal ini dapat meminimumkan kemungkinan salah eja atau salah ketik. Dinegara-negara maju, pengguna fasilitas kata elektronis sangat umum, sehingga menjadi salah satu indikator pemelihan terhadap pengolah kata yang hendak dipakai. 2.1.3
Astronomi Astronomi yang secara etimologi berarti ilmu bintang, adalah ilmu yang
melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar bumi dan atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang bisa dilihat di langit (dan di luar bumi), serta proses yang melibatkan benda-benda langit tersebut. Pada perkembangannya, astronomi profesional terbagi menjadi dua cabang yaitu astronomi observasional dan astronomi teoretis, yang dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Astronomi observational Astronomi observational melibatkan pengumpulan data dari pengamatan atas benda-benda langit, yang kemudian akan dianalisis menggunakan prinsip-prinsip dasar fisika. Kegiatan-kegiatan seperti pelayaran atau penyusunan kalender memang sangat membutuhkan pengetahuan yang akurat mengenai letak Matahari, Bulan, planet-planet, serta bintangbintang di langit.
11
2. Astronomi teoritis Dalam cabang ilmu ini terdapat banyak jenis-jenis metode dan peralatan yang bisa dimanfaatkan oleh seorang astronom teoretis, antara lain modelmodel analitik (misalnya politrop untuk memperkirakan perilaku sebuah bintang) dan simulasi-simulasi numerik komputasional, masing-masing dengan keunggulannya sendiri. Model-model analitik umumnya lebih baik apabila peneliti
hendak mengetahui
pokok-pokok persoalan dan
mengamati apa yang terjadi secara garis besar; model-model numerik bisa mengungkap keberadaan fenomena-fenomena serta efek-efek yang tidak mudah terlihat. Selain teoritis dan obsevational astronomi memiliki cabang lain, cabangcabang tersebut adalah : 1. Astrometri: penelitian posisi benda di langit dan perubahan posisi mereka. Mendefinisikan sistem koordinat yang dipakai dan kinematika dari benda benda di galaksi kita. 2. Kosmologi: penelitian alam semesta sebagai seluruh dan evolusinya. 3. Fisika galaksi: penelitian struktur dan bagian galaksi kita dan galaksi lain. 4. Astronomi ekstragalaksi: penelitian benda (sebagian besar galaksi) di luar galaksi kita. 5. Pembentukan galaksi dan evolusi: penelitian pembentukan galaksi, dan evolusi mereka. 6. Ilmu planet: penelitian planet dan tata surya. 7. Fisika bintang: penelitian struktur bintang.
12
8. Evolusi bintang: penelitian evolusi bintang dari pembentukan mereka sampai akhir mereka sebagai bintang sisa. Pembentukan bintang: penelitian kondisi dan proses yang menyebabkan pembentukan bintang di dalam awan gas, dan proses pembentukan itu sendiri. (Asmoro, Bondan Bayu: 2015) 2.1.4
Andriod Menurut Safaat Nazruddin (2011), Android adalah sebuah sistem operasi
untuk perangkat mobile berbasis Linux yang mencakup sistem operasi dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembangnya untuk menciptakan aplikasi mereka. Android merupakan perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Berikut ini merupakan arsitektur dari sistem operasi android : 1. Applications, pada arsitektur ini akan berisi semua aplikasi yang digunakan didalam sistem operasi android. Aplikasi utama yang umumnya ada adalah email client, sms, kalender, peta, browser dan lain-lainnya. Semua aplikasi yang ada diprogram dengan bahasa java. Pada android semua aplikasi baik yang inti (native) maupun aplikasi pihak ketiga, berjalan diatas lapisan aplikasi menggunakan pustaka API (Application Programming Interface) yang sama. 2. Application Framework, arsitektur ini digunakan untuk mengembangkan aplikasi android. arsitektur ini menyimpan beberapa bagian terpenting dalam kerangka aplikasi android. Sedikit Rinciannya sebagai berikut :
13
a. Activity Manager (manajer aktivitas), berfungsi untuk mengontrol siklus hidup aplikasi dan menjaga keadaan Backstack untuk navigasi penggunaan. b. Content Provider (penyedia konten), berfungsi untuk merangkum data yang memungkinkan digunakan oleh aplikasi lainnya. c. Resource Manager (manager sumber daya), untuk mengatur sumber daya yang ada dalam program. Serta menyediakan akses sumber daya yang ada dalam program (grafik dan file layout/penyimpanan pengeluaran). d. Location Manager (manajer lokasi), berfungsi untuk memberikan informasi lokasi perangkat android. e. Notification Manager (manager pemberitahuan), mencakup berbagai macam peringatan yang akan ditampilkan pada status bar. 3. Library dan Android RunTime, Android memiliki beberapa pustaka (library), seperti surface manager, media framework, SQLite, OpenGL, FreeType, WebKit, SGL, SSL. Adapun fungsi setiap library tersebut sebagai berikut: a. Media Library, untuk memutar dan merekam berbagai macam format audio dan video. b. Surface Manager, untuk mengatur hak akses layer dari berbagai aplikasi. c. Grapic Library, termasuk didalamnya SGL dan OpenGL, untuk tampilan 2D dan 3D.
14
d. SQLite, untuk mengatur relasi database yang digunakan pada aplikasi. e. WebKit untuk browser dan keamanan internet. Linux Kernel, merupakan pondasi antara hardware dan software. Berisi beberpa driver vital yang dibutuhkan android (Amperiyanto, 2014:7) dalam Listanto (2015:16). 2.1.5
PHP PHP menurut (Simarmata, 2010:148) merupakan singkatan dari Personal
Home Page tools, sebelum akhirnya menjadi PHP Hypertext Preprocessor. PHP mengizinkan pengembang untuk menempelkan kode di dalam HTML dengan menggunakan bahasa yang sama, seperti Perl dan UNIX shells. Object sumber tersusun sebagai halaman HTML, tetapi dengan generasi konten dinamis yang programmatic. 2.1.6
Mysql MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.(Ahmad Solichin, 2009:85) .
15
2.1.7
CSS (Cascading Style Sheets) Menurut Wahana Komputer (2014:32) CSS (Cascading Style Sheets)
adalah bagian dari HTML yang digunakan untuk mengatur style dokumen HTML. CSS dapat ditambahkan ke HTML melalui beberapa metode : 1. Inline : Menggunakan attribut style di elemen HTML. 2. Internal : Menggunakan elemen <style> di bagian . 3. Eksternal : Menggunakan file CSS eksternal. 2.1.8
HTML5 Menurut
Wahana
Komputer
(2014:21)
HTML5
merupakan
pengembangan dari versi sebelumnya, yaitu HTML 4. Fitur baru pada HTML 5: Elemen – elemen baru. 1. Atribut – atribut baru. 2. Dukungan penuh untuk CSS3. 3. Mendukung pemutaran video dau audio. 4. Rendering objek 2D/3D. 5. Penyimpanan lokal. 6. Database SQL lokal. 7. Mendukung aplikasi web. HTML5 dapat digunakan untuk membangun aplikasi web yang tetap dapat dipakai meskipun tidak sedang online. HTML5 masih terus dikembangkan. Meski demikian mayoritas browser sekarang sudah mendukung elemen – elemen HTML5 dan beragam API (Application Programming Interfaces) yang disediakan.
16
2.1.9
Framework Secara umum, framework menggunakan struktur MVC (Model, View,
Controller). “Framework adalah sekumpulan library yang diorganisasikan pada sebuah rancangan arsitektur untuk memberikan kecepatan, ketepatan, kemudahan dan konsistensi didalam pengembangan aplikasi dari definisi tersebut” Framework terdiri dari: 1. Model Model mencakup semua proses yang terkait dengan pemanggilan struktur data baik berupa pemanggilan fungsi, input processing atau mencetak output ke dalam browser. 2. View View mencakup semua proses yang terkait layout output. Bisa dibilang untuk menaruh template interface website atau aplikasi. 3. Controller Controller mencakup semua proses yang terkait dengan pemanggilan database dan kapsulisasi proses-proses utama. Jadi semisal dibagian ini ada file bernama member.php, maka semua proses yang terkait dengan member akan dikapsulisasi/dikelompokan dalam file ini. Kelebihan dengan
adanya
framework
akan
lebih mempermudah
memahami mekanisme kerja dari sebuah applikasi. Ini tentunya akan sangat membantu proses pengembangan sistem yang dilakukan secara team. (Siena, 2009) dalam Syamsul Arif (2012:6).
17
2.1.10 Phonegap Menurut Wahana Komputer (2014:2) Phonegap adalah sebuah kerangka kerja/framework open source untuk membuat aplikasi yang dapat dijalankan pada banyak perangkat mobile. Phonegap menggunakan bahasa pemograman web, yaitu HTML, CSS, dan Javascript sebagai bahasa utama. Phonegap merupakan solusi ideal bagi para pengembang web yang tertarik dengan pembuatan aplikasi di perangkat mobile. 2.1.11 JavaScript (JS) JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape. JavaScript digolongkan sebagai bahasa scripting sisi klien (client side scripting) artinya bahwa script javascript tersebut akan dieksekusi atau dijalankan pada komputer kita sendiri saat kita membuka suatu halaman web yang berisi script JavaScript. Dengan JavaScript kita dapat dengan mudah membuat halaman web yang interaktif. (Herman Tolle, 2009: 105)
2.1.12 JSON (Javascript Object Notation) JSON adalah JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data (lightweight data-interchange format), mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 – Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer termasuk C, C++, C#,
18
Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data. (Sallatan, 2013: 3) 2.1.13 JQuery Mobile JQuery mobile adalah sebuah framework yang berbasis HTML5/CSS3 dan javascript untuk aplikasi web yang dijalankan diperangkat mobile. Framework Jquery dapat digunakan untuk membuat aplikasi web untuk perangkat mobile (smartphone/tablet pc). (Safaat, 2011: 462) 2.1.14 Unified Modeling Language (UML) Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. (Rosa&Shalahuddin, 2014:133).
2.1.15 Use Case Diagram Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakukan(behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. (Rosa&Shalahuddin, 2014:155).
19
Tabel 2.1 Simbol-simbol Use Case Diagram
Simbol
Nama
Deskripsi
Actor
Orang atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem Informasi.
Generalization
Hubungan dimanaobjek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk(ancestor).
<>
Relasi use case tambahan kesebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankanya use case ini.
<<Extend>>
Relasi use case tambahan kesebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan.
Association
Komunikasi antara aktor atau use case yang saling berinteraksi.
UseCase
Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.
2.1.16 Activity Diagram Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow(aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. (Rosa&Shalahuddin, 2014:161).
20
Tabel 2.2 Simbol-simbol Activity Diagram Simbol
Nama Status awal
Aktifitas
Start aktivitas system
Aktivitas yang dilakukan system
Percabangan/ decision
Percabangan jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu
Penggabungan / Join
Penggabungan lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu
Status akhir
Nama
Deskripsi
Swimlane
Status akhir yang dilakukan oleh system Memisahkan antara organisasi yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi
2.2
Penelitian Sebelumnya
2.2.1
Dalam penelitian dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi Penerjemah Nama Tumbuhan ke Dalam Bahasa Ilmiah Menggunakan Framework Phonegap Berbasis Smartphone” (Hendra Syahputra,2015) dimana dalam penelitian tersebut menghasilkan sebuah aplikasi mobile yang dapat mempermudah siswa dalam menterjemahkan nama tumbuhan ke bahasa ilmiah. Aplikasi ini merupakan aplikasi mobile berbasis smartphone menggunakan framework phonegap dengan bahasa pemograman HTML5.
21
2.2.2
Dalam penelitian dengan judul “Rancangan Aplikasi Kamus Astronomi Berbasis Android” (Chusni Mubarok,2015) dimana dalam penelitian ini merancang dan membuat sebuah aplikasi kamus astronomi yang menggunakan bahasa pemograman java eclipse, sistem operasi android dan bersifat offline. Aplikasi ini menggunakan SQLite sebagai media penyimpanan data dan aplikasi ini memiliki 2 fitur bahasa yaitu bahasa indonesia dan bahasa inggris.
2.3.
Kerangka Berfikir Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Planning : Melakukan perencanaan target waktu pengembangannya.
Design : Peneliti mendesain usecase diagram, activity diagram dan antar muka untuk mewakili model sistem yang akan dibangun
Coding : Melakukan pembangunan perangkat lunak
Testing : Melakukan Testing terhadap perangkat lunak , yang nantinya akan di publish ke playstore seteleh memenuhi ketentuan yg ditetapkan penulis
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
22
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1.
Analisis Kebutuhan Sistem Analisa kebutuhan sistem menentukan bagaimana user, data, proses, dan
teknologi informasi dapat saling terhubung. Dengan analisa kebutuhan sistem dapat diharapkan dapat diuraikan secara untuh menjadi komponen-komponen suatu sistem dengan tujuan identifikasi, mengevaluasi permasalahan dan kebutuhan sesuai yang diharapkan. Adapun spesifikasi kebutuhan sistem dalam membangun aplikasi kamus istilah astronomi ini adalah : 1. Sistem operasi : Microsoft Windows 2. Editorial : Notepad++, Xampp 3. Bahasa Scripting : HTML5, PHP, Javascript, CSS. 4. Phonegap : Phonegap Desktop
3.2.
Analisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan terkait dengan fungsi sistem,
Didalam implementasi nantinya pengguna akan mengakses sebuah aplikasi kamus istilah astronomi yang teriinstal di smartphone android. Seluruh proses dalam aplikasi ini akan selalu terhubung menggunakan jaringan internet untuk dapat menggunakannya. Pada saat terjadi request data akan melibatkan application
22
23
proggramming interface (API), yang mana didalamnya modul API tersebut terdapat suatu fungsi query ke database. Selain itu juga terdapat sebuah dashboard untuk login administrator untuk memperbarui seluruh konten aplikasi tersebut. Gambar 3.1 merupakan ilustrasi proses dari aplikasi istilah astronomi.
Database Aplikasi
query
Aplikasi istilah yang terinstal di android
Request data
response
API (Application Programming Interface)
Entry data
Modul data
Dashboard Admin
Gambar 3.1 Ilustrasi proses dalam aplikasi kamus istilah
3.3.
Perancangan Perancangan-perancangan yang akan di jelaskan meliputi perancangan
model dalam bentuk UML (Unified Modeling Language) yang terdiri dari Usecase Diagram, Activity Diagramdan perancangan interface.
24
3.3.1. Usecasediagram Usecase yang akan dirancang yaitu usecase diagram untuk pengaksesan melalui perangkat android. Gambar 3.2 dibawah ini menjelaskan aliran usecase diagram pengaksesan melalui perangkat android.
Gambar 3.2 UsecaseDiagram Aplikasi Kamus Istilah Astronomi
Adapun peran dari aktor tersebut adalah : 1. Pengguna dapat melihat dan mencari melalui kata kunci yang di inputkan kedalam aplikasi pengguna, melihat detail informasi dari hasil pencarian dan melihat isi istilah dalam aplikasi istilah astronomi tersebut. 2. Admin dapat mengontrol seluruh aplikasi melalui menu dashboard admin. Adapun yang terdapat dimenu dashboard admin yaitu menginputkan data, mengubah, serta menghapus isi data.
25
3.3.2. ActivityDiagram Activitydiagram adalah salah satu cara untuk menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam system yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal dari, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. 1. Admin Menu utama admin terdiri dari inputdata istilah astronomi, edit dataistilah astronomi dan hapus dataistilah astronomi. Activity dagram admin ini dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut ini.
Gambar 3.3 Activity diagram administrator Pada gambar 3.3 tersebut dapat dijelaskan mengenai alur dari aktivitas admin di aplikasi dashboard. Pada awal pertama kali yang dilakukan oleh admin adalah membuka aplikasi dashboard (dalam hal ini berbasis website) kemudian melakukan login. Jika login berhasil maka akan langsung di arahkan ke menu
26
utama. Pada menu utama admin inilah seluruh berkaitan dengan operasi dari aplikasi istilah astronomi di olah. 2. Pengguna (User) Berbeda dari menu admin, pada menu user hanya menampilkan data dari database. Aplikasi yang digunakan juga langsung menggunakan aplikasi mobile seperti android. Berikut gambar 3.4 activity diagram pengguna.
Gambar 3.4 Activity Diagram Pengguna 3.3.3
Rancangan Database Basis data pada aplikasi ini menggunakan MySQL. MySQL merupakan
Sebagai basis data dalam menyimpan data-data pada perangkat lunak ini, desain table basis data yang ada di MySQL yang digunakan sebagai media penyimpanan data. Penulis menggunakan jasa web server sebagai tempat penyimpanan yang
27
akan di pakai penulis, web server telah menyediakan tempat penyimpanan basis data yang memiliki telah memiliki tampilan interface untuk memudah kan pengguna jasa dalam mengolah data. Berikut ini adalah rancangan basis data yang di pergunakan oleh penulis. Di bawah ini merupakan table 3.1 rancangan table admin dari administrator istilah astronomi yang digunakan untuk mengupload data istilah astronomi : Table 3.1 Table Admin Nama Field
Tipe
Ukuran
Keterangan
Id
Int
2
Primary Key, Id admin
Nama
Varchar
20
Nama admin
User
Varchar
10
User admin
Password
Varchar
8
Password admin
Email
Varchar
30
Email admin
Alamat
Varchar
50
Alamat admin
Foto
Text
Foto admin
Selanjutnya table yang akan digunakan yaitu table istilah astronomi. Adapun struktur tablenya dapat dilihat pada table 3.2 table istilah sebagai berikut : Table 3.2 Table Istilah Nama field
Tipe
Ukuran
Keterangan
Id
Int
3
Primary key,Id istilah astonomi
Nama Istilah
Varchar
50
Nama istilah astonomi
Keterangan
Text
Vidio
Varchar
50
Vidio istilah astonomi
Gambar
Varchar
100
Gambar istilah astonomi
Keterangan istilah astonomi
28
3.3.4
Desain Interface Admin Desain antarmuka ini berguna untuk memberikan gambaran tahapan
penggunaan sistem atau untuk menuntun pengguna ke proses perancangan antarmuka pengguna. Adapun rancangan antarmuka yang akan dibuat dalam sistem ini antara lain sebagai berikut : 1. Desain Halaman Login Halaman login adalah halaman yang menampilkan form login untuk Admin berguna untuk masuk ke halaman website. Rancangan desain halaman login admin dapat dilihat di gambar 3.5 Desain Halaman Login sebagai berikut :
Gambar 3.5 Desain Halaman Login
29
2. Halaman Menu Utama Halaman menu utama adalah halaman yang menampilkan menu admin, menu istilah, admin dan logout. Rancangan desain halaman menu utama dapat dilihat di gambar 3.6 Desain Halaman Menu Utama sebagai berikut :
Gambar 3.6 Desain Halaman Menu Utama
3. Halaman Menu Admin Halaman menu admin memiliki 2 sub menu antara lain adalah menu input admin dan list admin. Di halaman ini admin dapat menambahkan akun untuk admin lain, dan pada menu list admin terdapat list-list admin yang dapat mengakses website ini. Rancangan desain halaman list admin dan
30
input dapat dilihat di gambar 3.7 Desain Halaman List Admin dan gambar 3.8 Desain Halaman Input Admin sebagai berikut :
Gambar 3.7 Desain Halaman List Admin
Gambar 3.8 Desain Halaman Input Admin
31
4. Halaman Menu Istilah Halaman menu istilah memiliki 2 sub menu antara lain list istilah dan input data istilah. Di halaman ini admin dapat menambahkan list istilah baru, dan pada menu list istilah terdapat list-list istilah sudah ditambahkan oleh admin. Rancangan desain halaman input data istilah dan halaman list data istilah dapat dilihat di gambar 3.9 Desain Halaman List Admin dan gambar 3.10 Desain Halaman Input Admin sebagai berikut :
Gambar 3.9 Desain Halaman Input Data Istilah
32
Gambar 3.10 Desain Halaman List Data Istilah 3.3.5. Desain Interface Android 1. Desain Halaman Interface Menu Utama Android Berikut ini adalah gambar 3.11 Desain Halaman interface menu utama android, perangkat lunak yang di desain di sini merupakan tampilan halaman-utama yang akan dimuat pada sistem operasi android.
Gambar 3.11 Desain Halaman InterfaceMenu Utama Android
33
2. Desain Halaman Detail Istilah Astronomi Android Berikut ini adalah gambar 3.12 Desain halaman detail istilah astronomi android yang berisi informasi tentang keterangan, gambar dan vidio dari list istilah yang sudah dipilih.
Gambar 3.12 Desain Halaman Detail Istilah Astronomi Android
34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.
Hasil Hasil dari peneltian ini berupa aplikasi istilah astronomi berbasis android
yang dapat digunakan oleh pengguna android. Aplikasi ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu aplikasi istilah astronomi yang berada diperangkat android dan sistem administrator didalam web server yang digunakan oleh admin untuk menambah,mengedit, dan menghapus data dari istilah astronomi. Dalam aplikasi ini menghasilkan dua table MySQL yaitu table admin dan table istilah. Hasil dari pembuatan aplikasi istilah astronomi ini adalah halamanhalaman informasi yang nantinya akan dijalankan menggunakan aplikasi yang telah terinstal di android. Adapaun aplikasi istilah ini memiliki menu yang dikelompokkan berdasarkan status pengguna yaitu pengguna dan admin : 4.1.1
Penguna Adapun menu yang bisa diakses oleh pengguna adalah sebagai berikut :
1. Halaman utama Beranda atau bisa juga sebagai halaman utama, pada halaman ini pengguna akan ditampilkan semua daftar nama istilah astromoni dan menu pencarian dari aplikasi istilah astronomi. 2. Pencarian Pada menu pencarian, pengunjung bisa memasukan nama istilah yang ingin dicari ke dalam form input yang telah disediakan. 34
35
3. Istilah Menu istilah yaitu pengguna dapa melihat semua daftar nama istilah astronomi yang telah diinputkan oleh administrator. 4. Istilah Details Pada menu istilah details ini yaitu menampilkan informasi tentang istilah astronomi yang sudah dipilih. Di menu istilah details ini menampilkan antara lain , gambar, nama istilah, keterangan dan vidio. 4.1.2
Admin Hampir semua halaman aplikasi istilah terjemahan bisa diakses oleh
admin, tetapi pada aplikasi istilah astronomi ini halaman admin hanya bisa diakses di web browser : 1. Login Didalam menu login user yang berstatus admin harus menginputkan username dan password yang telah dimiliki 2. Input data Didalam menu input data admin bisa melakukan manipulasi data dengan cara mengisi kolom-kolom yang telah ada. 3. List istilah Pada menu list istilah admin dapat melihat keseluruhan data yang ada. Dan pada menu list istilah terdapat sub menu yaitu : a. Edit Pada sub menu edit admin dapat mengedit data lagi, jika ada kesalahan data atau kesalahan pengetikan.
36
b. Hapus Pada sub menu hapus admin dapat menghapus data, jika terjadi data yang sama.
4. Input data Admin Didalam menu input data admin bisa menambahkan user sebagai admin dengan cara mengisi data admin di kolom-kolom yang telah ada. 5. List admin Pada menu list admin, admin dapat melihat keseluruhan data list admin yang ada. Dan pada menu list admin terdapat sub menu yaitu : a. Edit Pada sub menu edit admin dapat mengedit data lagi, jika ada kesalahan data atau kesalahan pengetikan. b. Hapus Pada sub menu hapus admin dapat menghapus data, jika terjadi data yang sama. 6. Logout Setelah melakukan manipulasi data admin bisa keluar dari halaman admin dengan mengklik menu logout. 4.2
Pembahasan
4.2.1
Hasil akhir Aplikasi Istilah Astronomi Hasil akhir dari aplikasi istilah astronomi adalah aplikasi istilah astronomi
yang siap diinstal dan dijalankan di smartphone. Pada ujicobanya ini mengunakan
37
smartphone android versi.5.1.1. Pada Gambar 4.1 berikut aplikasi istilah yang telah diinstall.
Gambar 4.1 Aplikasi Istilah Astronomi Yang Telah Terinstal Di Android
1. Menu Utama Halaman ini merupakan tampilan awal dari aplikasi istilah astronomi. Pada halaman ini terdapat list istilah yang telah diinputkan oleh administrator. Berikut tampilan kode dan menu utama utama.
38
Gambar 4.2 Menu Utama Kamus Istilah Astronomi <meta name="viewport" content="width=device-width,initialscale=1"/>
Gambar 4.3 Kode Halaman Utama Aplikasi Istilah 2. Menu Pencarian Pada menu pencarian, user bisa memasukan nama istilah yang ingin dicari ke dalam form input yang telah disediakan. Berikut tampilan dari menu pencarian.
Gambar 4.4 Menu Pencarian
40
3. Menu Details Halaman ini menampilkan keterangan, gambar, dan vidio dari list istilah yang sudah dipilih. Berikut tampilan menu details
Gambar 4.5 Menu Details
4. Menu Vidio Di halaman detail menampilkan keterangan, gambar, dan vidio dari list istilah yang sudah dipilih, Ketika memilih menu vidio akan tampil pilihan browser system device dari perangkat android, dan user akan memilih browser yang sudah sediakan dan akan mendirect link yang sudah
41
disediakan ke dalam browser yang sudah dipilih. Berikut tampilan dari menu vidio.
Gambar 4.6 Menu Vidio
4.2.2
Aplikasi Dashboard Administrator Hasil akhir dari aplikasi astronomi ini selain teriinstal di smartphone juga
terdapat sistem berbasis web yang nantinya akan dikelola oleh seorang administrator untuk memanajemen istilah. Aplikasi ini dibangun menggunakan pemograman PHP dan MySQL. Tujuan dari aplikasi ini adalah sebagai media untuk imput data istilah yang mana nantinya data akan disinkronisasi melalui aplikasi berbasis smartphone. Berikut tampilan halaman login diaplikasi berbasis web.
42
Gambar 4.7 Halaman Login Admin
Pada gambar tersebut digunakan oleh admin sistem untuk menginput seluruh data istilah yang ada di aplikasi. Administrator adalah orang yang telah terdata di database untuk dapat masuk ke dashboard adminstrator dan dapat memanipulasi seluruh data di menu halaman tersebut.
1. Halaman Menu Utama Administrator Pada Halaman ini terdapat pilihan menu istilah, menu admin, dan menu logout. Berikut tampilan menu utama administrator.
43
Gambar 4.8 Menu Utama Administrator
2. Halaman Input Istilah dan List Istilah Pada halaman input istilah admin dapat menambahakan data istilah, pada halaman ini terdapat 4 input data yang harus di isi, data tersebut adalah nama istilah, keterangan, vidio, dan terakhir adalah gambar dari istilah tersebut. Sedangkan pada menu list istilah terdapat list dari istilah yang telah di tambahkan oleh admin, pada halaman ini terdapat tombol action antara lain edit dan hapus, fungsi tombol edit adalah untuk mengedit data yang perlu di edit/ubah, sedangkan tombol hapus berguna untuk menghapus istilah, yang kemungkinan fungsi ini tidak terlalu di perlukan. Berikut ini adalah tampilan dari halaman input istilah dan halaman list istilah.
44
Gambar 4.9 Halaman Menu Input Istilah
Gambar 4.10 Halaman List Istilah
45
3. Halaman Input Admin dan List Admin Pada halaman input admin, admin dapat menambahakan user sebagai admin, pada halaman ini admin harus mengisi data diri admin antara lain adalah nama, user admin, password admin, email, alamat, dan terakhir adalah gambar dari istilah tersebut. Sedangkan pada menu list admin terdapat nama-nama admin yang dapat mengelolah dashboard istilah astronomi, pada halaman ini terdapat tombol action antara lain edit dan hapus, fungsi tombol edit adalah untuk mengedit data yang perlu di edit/ubah, sedangkan tombol hapus berguna untuk menghapus admin, yang kemungkinan fungsi ini tidak terlalu di perlukan. Berikut ini adalah tampilan dari halaman input admin dan halaman list admin.
Gambar 4.11 Menu Input Data Admin
46
Gambar 4.12 Menu List Admin 4.3.
Pengujian Pada tahap terakhir penguji melakukan testing terhadap perangkat lunak
dengan menggunakan metode black box. Pengujian dengan metode black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal
perangkat
lunak.
Pengujian
black
box
ini
dilakukan
untuk
memperlihatkan bahwa fungsi perangkat lunak telah berfungsi secara keseluruhan
Gambar 4.13 Black Box Testing
47
Adapun hal–hal yang akan di ujikan menggunakan metode black box ini adalah sebagai berikut : Tabel 4.1. Pengujian Menu Utama Nama Menu Skenario Hasil Yang Diharapkan
Menu Utama Memulai aplikasi dan akan tampil list istilah yang sudah di inputkan oleh administrator Menampilkan semua data istilah yang sudah di inputkan oleh admin
Output
Kesimpulan
Sesuai
Tabel 4.2. Pengujian Menu Pencarian Nama Menu
Menu Pencarian
Skenario
Memasukan kata yang ingin dicari ke dalam form input telah disediakan
Hasil Yang Diharapkan
Menampilkan hasil kata yang sudah dicari
Output
Kesimpulan
Sesuai
48
Tabel 4.3. Pengujian Menu Details Nama Menu Skenario
Hasil Yang Diharapkan
Menu Details Memilih salah satu istilah dan setelah itu akan tampil menu details dari istilah yang sudah dipilih Menampilkan details dari istilah yang sudah pilih
Output
Kesimpulan
Sesuai
Tabel 4.4. Pengujian Menu Vidio Nama Menu
Menu Vidio Memilih menu vidio yang ada didalam
Skenario
menu details Menampilkan system devices browser di
Hasil Yang Diharapkan
android
Output
Kesimpulan
Sesuai
49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penganalisisan dari penelitian dari uraian-uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya mengenai aplikasi istilah astronomi, maka pada bab ini akan dikemukakan kesimpulan dan saran sebagai berikut : 5.1
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkkan bahwa : 1. Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi istilah astronomi berbasis android yang dapat dijalankan pada sistem android diatas 4.0 (Ice Cream). 2. Perangkat Lunak ini dibangun menggunakan bahasa pemograman HTML5 untuk perangkat lunak pada perangkat mobile. 3. Perangkat Lunak ini dibangun menggunakan bahasa pemograman PHP untuk membangun perangkat lunak pada web adminstrator. 4. Perangkat Lunak ini dapat diakses dengan menggunakan koneksi internet atau secara online dikarenakan perangkat lunak lunak ini menggunakan teknik JSON (Java Script Object Nation) sebagai format pertukaran data yang menghubungkan antara database yang berada didalam webserver dengan menggunakan perangkat mobile android.
50
5.2
Saran Berdasarkan kesimpulan yang penulis paparkan, maka ada beberapa saran
yang akan penulis sampaikan : 1. Penulis berharap aplikasi istilah astronomi ini dapat digunakan dan di manfaatkan oleh perseorangan ataupun instansi pendidikan 2. Seiring dengan kemajuan teknologi, kemungkinan bahwa perangkat lunak ini akan dapat di kembangkan lagi dengan fitur-fitur yang belum ada pada perangkat lunak ini. 3. Perangkat Lunak ini dapat dikembambangkan lagi ke dalam sistem android smartphone lainnya serperti IOS dan Blackberry.
51
Daftar Pustaka Asmoro, Bondan Bayu. (2015). “Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan Observatorium dan Museum Antariksa di Kabupaten Gunungkidul” Apriansyah, Hendy. (2012). “Aplikasi Kamus Bahasa Komering Berbasis Android” digilib.binadarma.ac.id/download.php?924 Kadir, Abdul. (2014). “Buku Pertama Belajar Pemograman Java Untuk Pemula”, Penerbit Mediakom, Yogyakarta. Listanto, M. (2015) “Perangkat Lunak Pembelajaran Keselamatan Dan Kesehatan Kerja(K3) Berbasis Android”. Mubarok, Chusni (2015) “Rancangan Aplikasi Kamus Astronomi Berbasis Android” Pressman, Roger.S. (2002). “Rekayasa Perangkat Lunak Pendeketan Praktisi Buku Satu”, Penerbit Andi, Yogyakarta. Rosa. A.S., dan Shalahuddin. M,. (2014). “Rekayasa Perangkat Lunak.”, Penerbit Informatika, Bandung. Safaat, Nazruddin. (2011). “Android Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android”, Penerbit Informatika, Bandung. Simarmata, Janner. (2010). “Rekayasa Web”, Penerbit Andi, Yogyakarta. Solichin, Ahmad. (2009). “Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL”, Universitas Budi Luhur, Jakarta. Sugiyono. (2009). “Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D)”. Penerbit Alfabeta, Bandung. Syahputra, Hendra. (2015). “Rancang Bangun Aplikasi Penerjemah Nama Tumbuhan ke Dalam Bahasa Ilmiah Menggunakan Framework Phonegap Berbasis Smartphone.” http://if.binadarma.ac.id/sipi/publish/Jurnal-jurnal%20sifi.pdf Wahana Komputer. (2014). “Mobile App Development with Phonegap”, Penerbit Andi, Yogyakarta.