BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era globalisasi seperti ini kita dituntut untuk bekerja lebih professional seiring perkembangan zaman, maka mutlak dilakukan perubahan kearah perbaikan disegala bidang. Sehubung dengan meningkatnya suatu ilmu pengetahuan teknologi yang sedang berkembang, maka diciptakan suatu alat elektronik yang dapat dihandalkan dalam pengelolah data dan informasi yang disebut dengan komputer. Pada kantor kelurahan Tanjung Unggat sistem pengolahan data penerima raskin masih sistem maual belum terkomputerisasi, sehingga data yang di peroleh belum akurat, proses pencariana data sangat lambat dan begitu juga dengan penentuan penerima raskin. Di dalam dengan demikian, diperlukan suatu sistem yang lebih praktis dan memiliki kemampuan dalam menentukan rencana pemilihan penerima bantuan (RASKIN) pada suatu daerah. Sistem pendukung keputusan ialah jawaban yang tepat untuk penyelesaan masalah tersebut. Dalam menentukan Pemberian (RASKIN) subyektifitas dari para pengambil keputusan. Untuk menghindari hal tersebut, Dari berbagai metode diatas penulis lebih tertarik menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting Method). Metode Simple Additive Weighting adalah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut.
1
2
Kelebihan Metode SAW dibandingkan metode lainnya terletak
pada
kemampuannya untuk melakukan penilaian secara lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot prefensi yang sudah ditentukan, Selain itu SAW juga dapat menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah kriteria yang ada karena adanya proses perangkingan setelah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut. Metode ini sangat cocok sekali digunakan dalam aplikasi ini yang mempunyai banyak kriteria.
Proses seleksi
Penentuan penerima RASKIN dapat dilakukan dengan
menggunakan model yang dapat menentukan proses seleksi penerima (RASKIN) yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh organisasi atau pengambil keputusan. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode (Simple Additive Weighting) diterapkan dalam proses penetuan penerima (RASKIN), maka
hal ini sulit untuk dilakukan karena banyaknya perhitungan dalam model ini. Oleh karena itu, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “ SISTEM PENDUDKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PENERIMA BANTUAN RASKIN DENGAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) PADA
KANTOR
TANJUNGPINANG”
KELURAHAN
TANJUNG
UNGGAT
3
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas timbul permasalahan dalam proses seleksi penerima raskin yaitu: 1.
Dalam
pengambilan
keputusan
untuk
penentuan
penerima
raskin
membutuhkan waktu yang lama karena masih menggunkana sistem manual. 2.
Pengolahan data Pada Kantor Kelurahan Tanjung Unggat masih menggunakan pencatatan secara manual sehingga tidak dapat menghasilkan data yang lebih cepat .
3.
Pembuatan laporan data penerima raskin masih relatif lambat dalam pengolahan data masih berupa arsip.
1.3
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka rumusan masalah adalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana merancang sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat di gunakan dalam proses penyeleksian penerima raskin
pada Kantor
Kelurahan Tanjung Unggat Tanjungpinang ? 2.
Apakah sistem pendukung keputusan yang akan di buat dapat menentukan hasil akhir dalam proses yang lebih cepat dari pengolahan data secara manual ?
4
1.4
Batasan Masalah
Batasan
masalah
di
maksudkan
untuk
membatasi
ruang
lingkup
pembahasan, agar sistem yang dirancang lebih terarah. Adapun batasan masalah adalah sebagai berikut : 1.
Sistem Pendukung Keputusan ini hanya dapat digunakan pada Kantor Kelurahan Tanjung Unggat Tanjungpinang.
2.
Sistem Pendukung Keputusan ini hanya dapat di gunakan untuk menghitung hasil akhir dari faktor-faktor seperti Kriteria berdasarkan alternatif yang berlaku pada metode SAW.
3.
Laporan-laporan yang terdiri dari laporan calon penerima Raski, dan hasil penyeleksian serta laporan yang di terima dan di tolak.
1.5
Maksud Dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari pembuatan skripsi ini selain sebagai syarat untuk kelulusan program Strata-1 (S-1). Skripsi ini juga mempunyai tujuan lain, yaitu : 1.
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana program studi Sistem informasi Konsentrasi Komputer Akuntansi.
2.
Menpunyai sistem informasi yang sistematis dan terstruktur sehingga sistem yang di buat benar-benar bermanfaat bagi pengguna.
3.
Karya ilmiah ini di buat juga bertujuan untuk dapat di pergunakan sebagai solusi bagi kantor kelurahan Tanjung Unggat Tanjungpinang dalam
5
mengelola dan pembuatan laporan lebih cepat, tepat dan akurat serta memberi kemudahan dalam proses pembagian Raskin. 4.
Mendukung pemerintah dalam pembuatan sistem informasi yang berbasis komputer
secara
sistematis,
terarah,
dan
lengkap
serta
lebih
mengefisiensikan waktu pengerjaan suatu pekerjaan pemerintah. 5.
Membantu pemerintah dalam mengambil sebuah keputusan secara lebih cepat dan tepat, sesuai dengan kriteria yang diinginkan
6.
Berguna untuk memonitor kinerja pemerintah dari waktu ke waktu Dapat digunakan sebagai acuan dalam penentuan langkah selanjutnya bagi penerima Raskin.
1.6
Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penulisan sksipsi ini adalah analisis deskriptif dengan perincian sebagai berikut: 1.
Metode Pengumpulan Data. Metode pengumpulan data ini diperoleh dari dua data, yaitu dari data primer dan data sekunder. Data primer ini diperoleh dengan cara terjun langsung ke lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh melalui literatur yang berhubungan dengan permasalahan. Untuk menyelesaikan sksipsi ini ada beberapa langkah pengerjaan yaitu. a. Metode Kajian Pustaka Langkah pertama dalam pengerjaan sksipsi ini adalah mencari referensi sebanyak banyaknya untuk menunjang pengerjaan sksipsi ini. Beberapa
6
hal yang pelajari adalah visual programming / pemrograman yang berorientasi objek dengan Micrososft Access dan Borland Delphi 7. b. Metode Interview Merupakan teknik pengumpulan data dengan meminta penjelasan secara langsung dari berbagai pihak yang memiliki keterkaitan tugas dan wewenang sehingga dapat menggali keterangan tentang permasalahan yang dihadapi melalui tanya jawab lisan dan tertulis. c. Metode Observasi Merupakan pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan sehingga dapat diadakan evaluasi dari sudut tertentu dan sudut segala perkembangan yang mendukung kebenaran. 2.
Metode pembuatan perangkat lunak. Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall seperti pada Gambar 1.1 yang meliputi beberapa proses diantaranya: Sistem Engineering
Analysis
Design
Coding
Testing
Maintenance
Gambar 1.1 Paradigma Waterfall (Clasic Life Cycle) 1
1
Winston. W. Royce, Dr., “Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak)”, Edisi 6 Jilid 1, 2003, Jakarta, hal. 43
7
a. System / Information Engineering System / Information Engineering merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak. b. Analisis Analisis merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak. c. Design Design merupakan tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user. d. Coding Coding merupakan tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu. e. Pengujian Pengujian merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. f. Maintenance Maintenance merupakan tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.
8
1.7
Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian
Tanjungpinang
ini
dilakukan
di
Kantor
Kelurahan
Tanjung
Unggat
yang beralamat di Jln. Sei Payung No 92 Telepon : (0771)
313940 Tanjungpinang Kepulauan Riau. Penelitian ini dilakukan penulis selama 2 (dua) semester perkuliahan. Untuk pengumpulan data dan analisis dilakukan mulai pada bulan Februari 2014 sampai dengan Agustus 2014.
1.8
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan sksipsi ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang teori – teori mengenai pengembangan sistem yang
berhubungan
dengan
sistem
informasi
reservasi
dengan
menggunakan Micrososft Access dan Borland Delphi 7. BAB III ANALISIS SISTEM Bab ini menganalisis masalah-masalah apa yang terjadi serta menganalisis masalah baik secara fungsional maupun secara nonfungsional.
9
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Bab ini Menerangkan tentang perancangan sistem yang baru dibuat berdasarkan analisa dara berupa aliran informasi, Diagram Konteks,Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relation Diagram (ERD). BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini merupakan tahap penting bagi proses pencapaian tujuan, tahap ini merupakan langkah-langkah implementasi dan memaparkan tentang aplikasi yang telah dibuat dan hasil dari aplikasi diuji kelayakannya. BAB VI PENUTUP Berisi kesimpulan-kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penerapan sistem yang baru, juga berisi saran-saran dari penelitian yang dibuat. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN