BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Udang merupakan bahan makanan sumber protein hewani yang bermutu tinggi. Protein hewani sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan. Bagi Indonesia, udang windu merupakan primadona ekspor nonmigas. Budidaya udang windu memiliki keuntungan yang tinggi bagi petani tambak. Namun sejarah perkembangan budidaya udang windu tidak terlepas dari serangan penyakit. Penyakit yang menyerang udang windu adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit, bakteri, jamur dan virus yang berakibat kematian udang windu secara massal di tambak. Udang windu yang terserang penyakit dapat membawa kerugian bagi para petani tambak karena menyebabkan produksi udang windu menjadi menurun. Dalam hal ini peran seorang pakar/ahli perikanan sangat dibutuhkan untuk mendeteksi dan menentukan jenis penyakit udang windu serta cara pengendalian. Petani tambak yang ingin memperoleh informasi tentang penyakit udang windu harus bertemu langsung dengan seorang pakar untuk berkonsultasi mendapatkan informasi dan solusi. Sementara pakar/ahli perikanan mempunyai jam kerja yang terbatas ataupun ketidakhadiran seorang ahli juga menjadi penyebab proses penanganan yang lama. Melihat kekurangan yang manusiawi tersebut, maka dirancang sistem pakar yang dapat mendeteksi penyakit udang windu dengan meniru cara kerja pakar/ahli.
1
2
Sistem pakar adalah sistem komputer yang ditunjukkan untuk meniru semua aspek (emulates) kemampuan pengambilan keputusan (decision making) seorang pakar. Sistem pakar memanfaatkan secara maksimal pengetahuan khusus selayaknya seorang pakar untuk memecahkan masalah. (Rika Rosnelly; 2012: 2). Untuk memperjelas penilaian tentang jenis penyakit yang menyerang udang windu tersebut, maka dibutuhkan satu metode yang dapat membantu sistem, metode yang dipakai adalah Dempster-Shafer. Metode Dempster-Shafer adalah suatu teori matematika untuk pembuktian berdasarkan belief function and plausible reasoning (fungsi kepercayaan dan pemikiran yang masuk akal), yang digunakan untuk mengkombinasikan potongan informasi yang terpisah (bukti) untuk mengkalkulasi kemungkinan dari suatu peristiwa. Teori ini dikembangkan oleh Arthur P. Dempster dan Glenn Shafer. (Anis Mistanti; 2014: 74). Berdasarkan penjelasan diatas, maka penulis ingin merancang suatu sistem pakar untuk mendeteksi penyakit udang windu dengan mengambil judul ”Sistem Pakar
Mendeteksi
Penyakit
Udang
Windu
(Panaeus
Monodon)
Menggunakan Metode Dempster-Shafer”.
I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Adapun indentifikasi masalah yang penulis temukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Petani tambak kurang mengetahui tentang jenis penyakit udang windu.
3
2. Pakar/ahli perikanan membutuhkan waktu yang lama dalam mengambil keputusan akan penyakit yang dialami udang windu pada saat pemeriksaan.
I.2.2. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini, maka perumusan masalah dapat dirumusan sebagai berikut: 1. Bagaimana membangun suatu sistem pakar yang mampu membantu petani tambak untuk mengetahui informasi tentang penyakit udang windu? 2. Bagaimana menganalisa dan mengimplementasi aplikasi sistem pakar untuk mengurangi resiko kematian pada udang windu dan melakukan penanganan secara cepat? 3. Bagaimana
mengimplementasikan
metode
Dempster-Shafer
dalam
menentukan tingkat kepastian dari penyakit udang windu?
I.2.3. Batasan Masalah Penulis melakukan pembatasan masalah, yang mana hal ini dimaksudkan agar pembahasan tidak menyimpang dari topik permasalahan Batasan masalah dalam skripsi ini nantinya adalah sebagai berikut: 1. Sistem pakar yang dirancang hanya untuk mendeteksi penyakit udang windu. 2. Hanya membahas 11 jenis penyakit pada udang windu.
4
3. Data yang di input berupa data gejala, data penyakit dan data user. 4. Output yang dihasilkan berupa informasi gejala, penyakit, solusi, pengobatan dan nilai kepastian penyakit. 5. Penyimpanan data-data pada sistem pakar ini menggunakan database SQL Server 2008 dan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Net 2010. 6. Menggunakan metode Dempster-Shafer untuk memberikan tingkat keyakinan terhadap hasil analisa yang diberikan.
I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan skripsi ini adalah: 1. Untuk membangun sebuah sistem pakar yang dapat membantu petani tambak dalam memberikan informasi tentang penyakit udang windu serta solusi pengendaliannya. 2. Untuk menganalisa dan mengimplementasi aplikasi sistem pakar untuk mengurangi resiko kematian pada udang windu dan melakukan penanganan secara cepat. 3. Untuk mengimplementasikan metode Dempster-Shafer dalam menentukan tingkat kepastian dari penyakit udang windu.
5
I.3.2. Manfaat Manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah : 1. Mempermudah petani tambak di dalam memperoleh informasi tentang penyakit udang windu. 2. Mengurangi resiko kematian pada udang windu yang menjadi kendala para petani tambak sejak dini. 3. Membantu para ahli perikanan serta penyuluh pertanian dan kelautan dalam mendeteksi penyakit udang windu serta mempermudah dalam memperoleh solusi penyakit.
I.4. Metodologi Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematika untuk mengerjakan suatu kasus. Untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk memperolehnya. 1.
Pengumpulan Data Pada tahap ini dilakukan dengan mempelajari literatur teori dasar yang mendukung penelitian, pencarian dan pengumpulan data yang dibutuhkan. a. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatannya dengan melakukan pengamatan secara langsung yaitu peninjauan ke Dinas Pertanian dan Kelautan yang beralamat di Jl. Kramat Indah No. 4 Selambo Kec. Medan Denai.
6
b. Metode Wawancara (Interview) Yaitu usaha pengumpulan data dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan penyakit udang windu untuk memperoleh hasil deteksi penyakit udang windu tersebut, penulis mengajukan pertanyaan kepada
pakar, berikut
daftar pertanyaan
wawancara : a. Apa saja jenis penyakit pada udang windu? b. Apa saja faktor pemicu timbulnya penyakit pada udang windu? c. Bagaimana cara menghindari penyakit pada udang windu? d. Bagaimana menentukan kondisi udang windu yang baik? c. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penyakit udang windu dari berbagai sumber bacaan seperti: buku tentang budidaya udang windu, aplikasi VB.Net, SQL Server, Sistem Pakar dan jurnal tentang metode Dempster- Shafer. 2.
Analisis dan Perancangan Sistem Pada tahapan ini dilakukan analisis kebutuhan sistem yang akan dibangun, setelah mengumpulkan berbagai kebutuhan pengguna sistem, maka tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah perancangan sistem yang diharapkan dapat memenuhi keinginan dari pengguna, Metode Analisis dengan sistem pakar dimulai dengan :
7
a. Pengumpulan berbagai data, yaitu data penyakit, data gejala dan data aturan, data user, data admin dan data konsultasi. b. Mengorganisasikan data tersebut di atas ke dalam sebuah basis data sedemikian rupa sehingga bisa ditambah, diubah dan dihapus. c. Menampilkan informasi-informasi yang dapat dihasilkan dengan sistem pakar. Dalam hal ini yaitu informasi-informasi yang berkaitan dengan penyakit yang sering dialamai oleh udang windu. 3.
Prosedur Perancangan Merupakan tata cara dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan yang dilakukan. Adapun prosedur perancangan dapat dilihat pada gambar I.1. dibawah ini:
8
Target Penelitian: Perancangan Sistem Pakar Mendeteksi Penyakit Udang Windu (Panaeus Monodon) Menggunakan Metode Dempster-Shafer Analisis Kebutuhan : Gejala-gejala yang sering terjadi pada udang windu yang terjangkit wabah penyakit Spesifikasi : Penentuan spesifikasi hardware dan software yang akan digunakan Desain & Implementasi : Penginputan gejala penyakit dengan menggunakan Dempster-Shafer, aplikasinya menggunakan VB. Net dan SQL Server sebagai databasenya Gagal
Verifikasi Program
Berhasil Validasi :
Hasil Keputusan berdasarkan gejala yang diinputkan
Finalisasi
Hasil akhir berupa analisis penyakit beserta solusi penanganan penyakit tersebut Gambar I.1. Prosedur Perancangan Keterangan : a. Target penelitian Target penelitian sistem ini adalah untuk menerapkan Sistem Pakar Mendeteksi Penyakit Udang Windu (Panaeus Monodon) Menggunakan Metode Dempster-Shafer yang dapat membantu memberikan informasi dan solusi kepada para petani tambak mengenai penyakit tersebut.
9
b. Analisa kebutuhan Pada tahap ini dilakukan analisa kebutuhan yaitu hal-hal yang diperlukan untuk perancangan sistem berupa data dari gejala-gejala penyebab penyakit udang windu. c. Spesifikasi Pada tahap ini dilakukan spesifikasi pemilihan hardware dan software. Adapun software yang diperlukan ialah Visual Basic 2010 dan SQL Server 2008 Sedangkan hardware yang diperlukan ialah komputer atau laptop dengan processor Intel Core i3 2.0Ghz, RAM 2GB, Hardisk 500Gb, Monitor LED 17” dengan sistem operasi windows 7. d. Desain dan Implementasi Setelah aplikasi software dan hardware tersedia, maka tahap selanjutnya ialah desain dan implementasi. Implementasi sistem pakar yang akan dibangun menggunakan rule-based expert system yang menerapkan metode Dempster-Shafer. Pada sesi konsultasi sistem, pemakai diberi pilihan gejala yang dialami udang windu. Aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Net 2010 dan SQL Server 2008 sebagai database. Sedangkan untuk perancangan sistem menggunakan model perancangan UML (Unified Modeling Language). e. Verifikasi Verifikasi dilakukan untuk mengecek kembali keadaan sistem pakar yang telah dibuat. Dengan demikian bila ada kesalahan atau kekurangan dapat diperbaiki terlebih dahulu dan kembali ke tahap desain dan implementasi.
10
f. Validasi Setelah melakukan perbaikan, maka tahap selanjutnya adalah validasi. Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem pakar secara menyeluruh, seperti kelengkapan data penyakit, gejala yang terjadi pada penyakit, pada tahap ini akan diusahakan untuk memperbaiki dan menyempurnakannya. g. Finalisasi Sistem siap digunakan untuk mendeteksi penyakit pada udang windu menggunakan metode Dempster-Shafer.
I.5. Keaslian Penelitian Penelitian tentang laporan skripsi ini membutuhkan perbandingan dari beberapa jurnal yang berkaitan dengan judul skripsi, Berikut adalah tabel perbandingan antara sistem yang digunakan pada beberapa jurnal dan yang akan dirancang. Tabel I.1. Perbandingan Sistem Yang Akan Dirancang dengan Jurnal No 1
Nama
Judul
Penelitian
Hasil Penelitian
Muhammad Sistem Pakar Metode Sistem Dahria
Dempster-Shafer Untuk Jenis
metode
ini
menggunakan
Dempster-Shafer
Menentukan menentukan
jenis
untuk
gangguan
Gangguan perkembangan pada anak dalam
Perkembangan Anak
pakar
Pada masa usia dibawah 10 tahun. Sistem yang dibuat ini diharapkan dapat membantu mengetahui
orang
awam
gejala
dalam
gangguan
perkembangan anak tanpa bertemu
11
langsung dengan dokter atau ahlinya. 2
Anis
Sistem Pakar Untuk Sistem
Mistanti
Memprediksi Penyakit metode
pakar
ini
menggunakan
Dempster-Shafer
untuk
Pada Tanaman Cabai memprediksi penyakit pada tanaman Menggunakan Metode cabai Dempster-Shafer.
dan
metode
penelusuran
menggunakan Backward Chaining. Sistem yang dibuat ini diharapkan dapat membantu para petani cabai maupun
masyarakat
luas
dalam
memprediksi penyakit pada tanaman cabai
sehingga
dapat
dilakukan
penanganan yang tepat sesuai dengan ciri-ciri penyakit yang terdapat pada tanaman tersebut. 3
Humaira
Sistem
Pakar Penelitian ini menggunakan metode
Mendeteksi Penyakit Dempster-Shafer, dalam mendeteksi Udang
Windu penyakit udang windu, berdasarkan
Menggunakan Metode gejala-gejala yang ditemukan pada Dempster-Shafer.
udang windu tersebut, kemudian didapatkan hasil analisa penyakit berupa
nama
penyakit,
solusi,
pengobatan dan berapa persen udang windu terkena penyakit.
I.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Dinas Pertanian dan Kelautan, yang beralamat di Jl. Kramat Indah No. 4 Selambo Kec. Medan Denai.
12
I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diharapkan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I
:
PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II
:
TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi.
BAB III
:
ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail.
BAB IV
:
HASIL DAN UJI COBA Bab ini menjelaskan tentang tampilan hasil implementasi sistem yang diusulkan, pembahasan hasil uji coba sistem, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang.
BAB V
:
KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis sebagai referensi perbaikan di masa yang akan datang.