BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Pada era maju dan berkembang seperti sekarang ini hampir semua kalangan membutuhkan pembangunan yang lebih baik, terutama yang mengarah pada bidang structural.banyak kita jumpai disetiap daerah baik di lingungan pedesaan maupun lingkungan perkotaan, banyak didirikan gedung-gedung, pabrik-pabrik, rumah sakit, fasilitas umum maupun tempat tinggal (rumah) masih banyak contoh bangunan lainnya. Tujuan dari perenovasian dan mendirikan bangunan-bangunan yang baru antara lain yaitu keinginan untuk kehidupan yang lebih layak, serta untu mendapatkan keamanan maupun kenyamanan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai dengan keinginan maka diperlukan perancangan-perancangan yang lebih matang, dari segi perencanaan struktural itu sendiri maupun perencanaan atap, tentunya dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam perencanaan bangunan adalah perencanaan atapnya, faktor ini sangat terkait dengan keamanan dan kekuatan atap itu sendiri dalam menahan dan menampung beban yang ada. Sehingga dibutuhkan perencanaan yang lebih baik dengan memperlihatkan bentang kuda-kuda yang akan dipakai, bentuk dari kudakuda, beban-beban yang akan diterima oleh atap tersebut dan sudut
I- 1
kemiringan atap itu sendiri, sehingga nantinya bisa mendapatkan dimensi yang efektif untuk setiap variasinya-variasinya. Menurut tugas akhir dari Reni Juniarti mahasiswa mercubuana tahun 2011 yang berjudul Perbandingan Perhitungan Kuda-Kuda Bentang Panjang Metode ASD dan LRFD memiliki kesimpulan bahwa factor kelebihan beban dan factor tahanan, φ yang digunakan dalam metode LRFD ditentukan berdasarkan metode probablilitas sehingga hasil desain yang diperoleh lebih rasional. Nilai masing-masing factor tersebut telah ditentukan oleh AISC dalam manual LRFD. Factor kelebihan beban tergantung pada kombinasi beban yang digunakan. Dan secara umum metode LRFD memberikan profilyang lebih ekonomis dengan luas penampang yang lebih kecil dan berat profil 20 % dari metode ASD untuk satuan panjang yang sama akibat baban mati, hidup dan beban angin. Dengan LRFD, dapan diprediksi terjadinya tekuk local pada elemen balok akibat kombinasi beban yang digunakan. Dengan adanya penjabaran atau penuliasan tugas
akhir diatas
maka, saya akan melakukan percobaan dari berbagai disain kuda-kuda baja dengan variasi atau modul yang berbeda, karena
penulis ingin
mengetahui bagaimana merencanakan suatu struktur rangka atap baja yang paling efisien sehingga pada tugas akhir ini penulis akan merencanakan struktur atap dengan baja profil sebagai rangka atapnya.
I- 2
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan perumusan yang diuraikan pada bagian latar belakang. Dapatlah diambil satu rumusan yang akan digunakan sebagai acuan. Adapun rumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut : a. Bagaimana merencanakan struktur atap bentang panjang yang paling efektif dengan baja sebagai rangka atapnya b. Bagaimana cara untuk mengetahui dimensi dari baja profil yang akan dipakai sabagai rangka atap melihat berbagai variasi bentuk kuda-kuda dengan sudut dan bentang yang sama.
1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari perencanaan sruktur atap adalah untuk mengetahui dimensi yang paling efektif dari baja profil yang bisa dipakai sebagai rangka atap bentang panjang yaitu dengan variasi bentuk rangka dari kudakuda yang akan dipakai. Karena dari segi keefektifan akan berpengaruh pada biaya yang akan digunakan pada pembelian bahan. Semakin besar profil maka akan semakin mahal apalagi disaat krisis global seperti ini perlu mengatur uang seefisien mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Merencanakan struktur rangka atap kuda-kuda baja bentang panjang 2. Memodelkan dan menganalisa struktur rangka atap baja mnggunakan program SAP 2000 .
I- 3
3. Membandingkan 3 model rangka atap kuda-kuda baja bentang panjang mengunakan metode ASD dan LRFD dari segi kekuatan, kekakuan, kesetabilan dan eknomis dari segi volume bahan yang dipakai.
1.4 Pembatasan Masalah Permasalahan yang hendak penulis ajukan dalam penulisan tugas akhir ini adalah bagaimana menghitung kuda-kuda baja bentang panjang mengunakan metode ASD dan LRFD berdasarkan standart Nasional Indonesia (SNI), dengan batasan permasalahan meliputi : 1. Metode perhitungan cara elastic menurut ASD dan LRFD dengan menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI) 2. Pembebanan yang terjadi (baban hidup,mati dan angin) 3. Alat bantu perhitungan menggunakan program SAP 2000 4. Penggambaran dengan program Autocad 2004 5. Perhitungan struktur meliputi : a. Gording b. Dimensi kuda-kuda c. Bracing atap d. Sambungan baut (berdasarkan kapasitas desain dari gaya terbesar yang bekerja). 6. Jenis atau macam-macam rangka kuda-kuda yang akan dianalisis diantaranya sebagai berikut :
I- 4
Gambar 1.1 Rangka kuda-kuda type 1
Gambar 1.2 Rangka kuda-kuda type 2
I- 5
Gambar 1.3 Rangka kuda-kuda type 3 1.5 METODE PENULISAN 1. Studi Pustaka Yaitu melalui literature yang didapat dari buku, modul selama perkuliahan, internet, dan sumber lain yang berhubungan dengan tema dan masalah yang dibahas dalam tugas akhir ini. 2. Konsultasi Mengadakan konsultasi atau asistensi dengan dosen pembimbing mengenai data data dari hasil studi kepustaaan perhitungan atau perencanaan dan permasalahna yang penulis temui dalam penyusunan tugas akhir ini.
I- 6
1.6 SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR Sistematika penulisan Tugas Akhir, sebagai berikut : KATA PENGANTAR BAB I
PENDAHULUAN Pada bab Pendahuluan berisi tentang latar belakang tentang pemilihan judul tugas akhir , maksud dan tujuan penulisan tugas akhir dan batasan masalah tugas akhir.
BAB II
DASAR TEORI Berisikan tinjauan pustaka / dasar tentang baja dan konstruksi kuda-kuda baja.
BAB III
METODE DESAIN DAN PERENCANAAN KUDAKUDA BAJA BENTANG PANJANG. Berisikan metode perhitungan kuda-kuda baja , yaitu metode asd dan lrfd.
Diagram alir pada proses perencabaab atau
perhitungan. BAB IV
PEMBAHASAN dan ANALISIS Berisikan data dan analisa perhitungan kuda-kuda baja bentag panjang.
BAB V
PENUTUP Berisi tentang simpulan dan saran dari penulisan tugas akhir ini.
I- 7