1
BAB I PENDAHULUAN
Pada awal pembahasan ini akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai latar belakang dan tujuan dilakukannya studi lapangan ini, kemudian akan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai gambaran umum dari PT. Parit Padang Logistics yang menyangkut sejarah terbentuknya perusahaan, produk-produk yang pernah dirakit, struktur organisasi yang dimiliki dan tahap-tahap proses produksi yang dilakukan di PT. Parit Padang Logistics.
1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telah membawa perubahan di hampir semua bidang, salah satunya adalah dunia industri yang secara langsung melibatkan perkembangan teknologi dalam kegiatan produksinya. Selain manfaat bagi kehidupan manusia ke dalam era persaingan global yang semakin ketat. Agar mampu berperan dalam persaingan global, maka suatu industri perlu terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas dari perusahaan. Baik dari segi kualitas sumber daya manusia, kualitas produk, kemampuan produksi, maupun segala sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi suatu industri. Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali stategi dan taktik bisnisnya. Jika dilihat
2
lebih mendalam kembali, dapat diketahui bahwa persaingan ini terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapat mengimplementasikan proses penciptaan produk dan / atau jasanya secara lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat dibandingkan dengan pesaing bisnisnya. Persaingan ini mengalami perubahan paradigma, dari yang semula terjadi persaingan antar perusahaan, menjadi persaingan antar jaringan. Bukan lagi waktunya perusahaan menumpuk persediaan
di
gudang.
Perusahaan
harus
cerdas
dan
cerat
dalam
mengintegrasikan arus informasi dan barang mulai dari pemasok, pabrik distributor, outlet, sampai ke konsumen. Integrasi jaringan yang disebut Supply Chain Management (SCM) inilah yang sekarang ini menjadi andalan tiap-tiap perusahaan untuk meningkatkan daya saing. Dengan SCM yang terancang dengan baik, perusahaan mampu menekan biaya produksi, memasok barang ke pasar dengan cepat, dan mampu menawarkan harga yang lebih murah kepada konsumen
dibandingkan
dengan
pesaing
yang
lain.
Pada
akhirnya,
konsumenlah yang dimanjakan dan diuntungkan.
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Berdasarkan pengamatan dapat diketahui bahwa PT. Parit Padang Logistics merupakan sebuah perusahaan yang bertujuan untuk mendistribusikan berbagai produk dengan menggunakan satu sentral inventori yang terdapat di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Untuk dapat mengurangi dan mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan SCM, PT. Parit Padang Logistics ingin
3
membuat satu sentral inventori lagi yang akan terdapat di kota Surabaya. Permasalahan yang sering terjadi mengenai SCM pada PT. Parit Padang Logistics antara lain kesulitan menjangkau tempat-tempat supplier yang berhubungan dengan jarak dan waktu yang harus dicapai, pemerataan pendistribusian yang belum merata, adanya bencana alam, topografi tempattempat distributor.
Berdasarkan pada uraian di atas, maka penulis merumuskan masalahmasalah ini : o Proses pendistribusian bagaimanakah yang terbaik bagi perusahaan jika menerapkan investasi dengan menambah warehouse lagi di Surabaya o Apakah dengan melakukan investasi warehouse baru akan memberikan keuntungan bagi perusahaan o Faktor-faktor apa saja yang menjadi kemungkinan menjadi perbedaan yang signifikan pada perhitungan kelayakan ekonomis penambahan warehouse
1.3 Ruang Lingkup Penelitian ini akan dibatasi pada hal-hal sebagai berikut : o Menganalisa rantai SCM yang sudah ada PT. Parit Padang Logistics.
4
o Menganalisa secara ekonomi perbedaan proses pendistribusian pada dua sentral inventori berdasarkan variabel faktor jarak dan biaya dari berbagai alternatif. o Proses SCM yang diteliti berupa proses pendistribusian dan biaya transportasi. o Perhitungan untuk estimasi biaya investasi untuk pembuatan sentral inventori yang baru. o Penelitian
yang
dilakukan
terbatas
hanya
menghitung
total
cost
transportation dari Principal ke warehouse untuk tahap I dan dari warehouse ke cabang untuk tahap II . o Untuk pemilihan tempat penambahan warehouse yang baru ini diasumsikan kota Surabaya merupakan kota yang terbaik untuk dijadikan pilihan, sehingga tidak dilakukan pengujian untuk memilih kota mana yang akan menjadi pilihan untuk penambahan warehouse. Pembatasan ini dilakukan agar penelitian lebih terfokus dan terarah sehingga tujuan dari penelitian ini dapat tercapai dengan maksimal.
1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1
Tujuan Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah : o Untuk mengetahui secara keseluruhan kegiatan dan permasalahan Supply Chain Management (SCM) di PT. Parit Padang Logistics,
5
yang telah dilakukan, kemudian memberikan usulan proses pendistribusian terbaik yang sebaiknya diterapkan ketika memiliki dua buah warehouse. o Untuk mengetahui besarnya keuntungan yang akan diperoleh PT. Parit Padang Logistics ketika sudah melakukan investasi dengan menambah warehouse baru. o Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi perbedaan signifikan dalam perhitungan kelayakan ekonomis penambahan warehouse dalam ruang lingkup Supply Chain Management (SCM).
1.4.2
Manfaat Manfaat yang hendak diberikan melalui penelitian ini adalah : o Mendapatkan informasi mengenai proses Supply Chain Management (SCM) yang sudah diterapkan di PT. Parit Padang Logistics. o Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang dunia industri yang nyata. o Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu masukan untuk perusahaan berkaitan dengan Supply Chain Management (SCM). o Dapat memberikan masukan untuk membantu meminimalisir Total Cost yang dimiliki perusahaan berdasarkan faktor-faktor yang berkaitan dengan Supply Chain Management (SCM).
6
1.5
Gambaran Umum Perusahaan (Objek Penelitian) PT. Parit Padang Logistics merupakan perusahaan pendistribusi pertama yang bergerak di bidang farmasi dan Healthcare yang menggunakan system computer on line, perusahaan ini didirikan oleh Mr. Tan Tjhoen pada tahun 1956, nama perusahaan ini diambil dari sebuah nama desa kecil di Bangka, yang merupakan kampung halaman beliau. Dibawah kepemimpinan yang kuat dari Mr. Tan Tjhoen, PT. Parit Padang Logistics menjadi sebuah perusahaan yang giat dan memiliki dinamika yang bertujuan untuk menjadi sebuah perusahaan yang memimpin di Indonesia dengan mewujudkan visi dari perusahaan. Dalam kurun waktu 50 tahun, PT. Parit Padang Logistics secara terus menerus dan konsisten mendistribusikan berbagai produk farmasi sama baiknya dengan beberapa perusahaan yang sudah mendunia antara lain AstraZeneca , Pfizer, Kimberly Clark, untuk membantu proses pendistribusiannya PT. Parit Padang Logistics juga bekerja sama dengan PT. Soho Industri Pharmasi dan PT Ethica Industri Pharmasi. Untuk membantu menjadikan perusahaan yang beroperasi pada tingkat nasional dan untuk menopang PT. Parit Padang Logistics menjadi perusahaan yang kompetitif, PT. Parit Padang Logistics selalu memperbaharui sistem perkomputerannya untuk menjadi perusahaan pendistribusi produk farmasi yang menggunakan sistem komputer yang dapat diakses secara online. Pada tahun 2000 PT. Parit Padang Logistics membuat sebuah kantor pusat pengendali yang
7
menjadi pusat dari seluruh data yang mendukung dan diperlukan untuk proses pendistribusiannya yang selalu diperbaharui setiap hari. PT. Parit Padang Logistics mengimplementasikan Customer Relationship Management system untuk memberikan nilai tambah kepada kepuasan dari berbagai perusahaan yang menjadi rekan kerja PT PT. Parit Padang Logistics. Untuk meningkatkan efisiensi operasional, PT. Parit Padang Logistics mendirikan kantor marketing yang terletak di Himalaya Building, Jl. Pulo Gadung Raya no. 5, Pulo Gadung Industrial Estate, kantor ini juga berbagi dengan PT Soho Industri Pharmasi. PT. Parit Padang Logistics sudah memiliki cabang yang terletak di 25 kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga untuk dapat mendistribusikan produk diperlukan rantai SCM yang baik sehingga
dapat
meminimalisir
terjadinya
berbagai
hambatan
didalam
mendistribusikan produk. Berbagai produk telah didistribusikan oleh PT. Parit Padang Logistics antara lain produk yang berupa makanan, alat kosmetik, obatobatan, produk yang merupakan kebutuhan sehari-hari dan rumah tangga, sabun kesehatan,
dan
produk-produk
farmasi.
Produk
ini
kemudian
akan
didistribusikan ke outlet-outlet melalui cabang dari PT. Parit Padang Logistics yang terletak di kota yang berhubungan, untuk mendapatkan keterangan yang lebih jelas mengenai jumlah customer PT. Parit Padang Logistics dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
8
Tabel 1.1 Customer PT. Parit Padang Logistics
Jenis Customer
Jumlah dari jenis produk yang telah dikirim PT. Parit Padang Logistics 7.000 Pharmacies 1.000 Hospitals 4.500 Drug stores 900 Wholesalers 900 Supermarkets 1.600 Mini markets 120.000 Provision stores 70 Baby shops 200 Institutions 100 Hotels 450 Optic stores 550 Midwives 50 Restaurants (Sumber Tabel : PT. Parit Padang Logistics)
Sebagai pembentukan dari karakter perusahaan, PT. Parit Padang Logistics membuat beberapa nilai-nilai penting yang dapat dijadikan gambaran dari perusahaan, yaitu: o Visi Menjadi salah satu kelompok perusahaan terkemuka yang menghasilkan dan menyalurkan produk dan jasa kesehatan berkualitas tinggi dan membaktikan usahanya bagi kepuasan optimal pelanggan.
9
o Misi Merupakan kebanggan melayani pelanggan kami dengan menyediakan secara terus-menerus produk dan jasa kesehatan yang berkualitas tinggi untuk meningkatkan mutu kehidupan dan usia panjang.
o Nilai budaya kerja ¾ Kerjasama yang memiliki komitmen tinggi ¾ Pelayanan prima pada pelanggan ¾ Pemraharsaan cara baru dalam menjalankan usaha ¾ Dedikasi dan produktivitas ¾ Perlakuan yang adil dan penghargaan atas prestasi ¾ Perjuangan demi hasil optimal ¾ Integritas, kejujuran dan disiplin
o Kebijakan mutu : ¾ Bagi PT. Parit Padang Logistics kepuasan pelanggan secara optimal merupakan dasar keberadaannya. ¾ Sebagai perusahaan distribusi, PT. Parit Padang Logistics senantiasa menyalurkan produk kesehatan berkualitas tinggi dengan tepat waktu ¾ Meningkatkan mutu pelayanan secara terus menerus dan memenuhi peraturan yang berlaku menjadi tekad seluruh karyawan PT. Parit Padang Logistics.
10
Produk yang diterima oleh PT. Parit Padang Logistics untuk didistribusikan ke berbagai cabang di seluruh Indonesia, adalah
(Sumber Gambar : PT. Parit Padang Logistics)
Gambar 1.1 Contoh Beberapa Principal yang Bekerja Sama dengan PT. Parit Padang Logistics di dalam Melakukan Pengiriman Produknya.
Tabel 1.2 Produk yang didistribusikan oleh PT. Parit Padang Logistics No. 1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12
ETHICAL CATEGORIES ACE Inhibitors Aliementary Anaesthetics Analgesics & Antipyretics Antacids & Antiulcerants Anti-Anginal Drugs Antiasthmatic & COPD Preparations Antibiotics Antidepressant Antidiarrheals Antiemetics Antifungals
OTC CATEGORIES Mouth Wash Tooth Brush Traditional Supplement
HEALTHCARE CATEGORIES Basic Solution Foley Catheter Wrap
Health Food
Gown
Sweetener Local Antiseptic
Drapes Face Masks
Topical Analgesic Sterile Gauze Infant Formula Talc Powder Cough Syrup Contact Lenses & Solution
Head Wear Protective Bandages Gloves Facial Tissue Bath / Toilet Tissue Napkin
11
14
ETHICAL CATEGORIES Antihistamine & Common Cold Antihyperlipidaemic Agents
15
Antineoplastics
Air Freshener
16
Antiobesity
Wiper
17
Dispenser
18
Antioxidants Antirheumatic , Anti-inflamatory Analgesics
19
Antiseptics
20
Antispasmodics
21
Antiviral
22
Appetite Stimulants
23
Betablokers Calsium Antagonists
No. 13
24 25
27
Cardiac Drugs Corticosteroid Hormones Cough & Cold Remedies
28
Digestives
29
31
Diuretics Drugs Acting On Uterus Haemorrhoidal Preparations
32
Hepatic Protectors
33
Migraine Drugs Minor & Major Tranquillisers
26
30
34 35
38
Miscellaneous Noortropics & Neurotonics Other Eye Preparations Preparations for Vaginal Conditions
39
Sedavite
40
Tonics
36 37
HEALTHCARE CATEGORIES
OTC CATEGORIES Dog & Cat Food
Towel Hand Washing
12
ETHICAL
No. CATEGORIES 41 42 43
OTC CATEGORIES
HEALTHCARE CATEGORIES
Topical Corticosteriod Urinary Antiseptics Vitamin & Mineral, Antioxidant
(Sumber Tabel : PT. Parit Padang Logistics)
Sebagai gambaran mengenai berbagai cabang dari PT. Parit Padang Logistics yang sudah dimiliki dan tersebar di seluruh Indonesia dapat dilihat pada gambar di bawah ini
(Sumber Gambar : PT. Parit Padang Logistics)
Gambar 1.2 Cabang-cabang dari PT. Parit Padang Logistics yang tersebar di seluruh Indonesia
13
Tabel 1.3 HO & Branches Information No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
HO & Branches Information Bali Bandar Lampung Banten Central Java DI Yogyakarta DKI Jakarta East Java East Kalimantan Jambi North Sulawesi North Sumatera Riau South Kalimantan South Sulawesi South Sumatera West Java West Kalimantan West Sumatera
(Sumber Tabel : PT. Parit Padang Logistics)
1.5.1
Struktur organisasi PT. Parit Padang Logistics juga memiliki struktur organisasi yang
fungsional sehingga masing-masing Departemen memiliki seorang manager yang akan membuat sebuah keputusan. Untuk dapat mengetahui lebih jelasnya maka dapat dilihat pada gambar 1.3 mengenai struktur organisasi PT. Parit Padang Logistics sebagai berikut :
14
(Sumber Gambar : PT. Parit Padang Logistics)
Gambar 1.3 Struktur Organisasi PT. Parit Padang Logistics
Melalui struktur organisasi di atas dapat dijelaskan bahwa hirarki PT. Parit Padang Logistics dan pendelegasian wewenang PT. Parit Padang Logistics terdiri atas unsur-unsur : Company Head
Secretary to Company
15
Operation Div. Head Departemen ini yang melakukan pengawasan, pengaturan dan segala hal yang berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan di PT. Parit Padang Logistics.
Finance & Accounting Div. Head Departemen ini akan melakukan perencanaan, pengaturan dan pengawasan terhadap segala hal yang berhubungan dengan keuangan dari PT. Parit Padang Logistics.
General Affair & HR Div. Head Departemen ini yang berhubungan dengan segala hal yang berhubungan dengan ketenagakerjaan, seperti perekrutan tenaga kerja, proses penggajian.
IT Div. Head Departemen ini yang berhubungan dengan teknologi informasi yang digunakan oleh PT. Parit Padang Logistics.
16
Untuk membantu menjelaskan mengenai gambaran dan hubungan struktur organisasi dengan kegiatan yang dilakukan oleh PT. Parit Padang Logistics dapat dilihat pada gambar 1.4.
Logistic Dept. Head
Inbound Sub. Dept. Head
Order Processing Sub. Section Head
PO Adm.
CO Adm.
Stock Analys
Claim & Return Sub. Section Head
Adm. Claim & Return
Outbound Sub. Dept. Head
W/H Section Head
W/H Sub. Section Head
Expedition Sectio Head
Jabotabek Sub. Section Head
Non Jabotabek Sub. Section Head
Gambar 1.4 Struktur Organisasi di dalam Melakukan Proses Pendistribusian Barang
17
1.5.2
Managemen Mutu Perusahaan Proses Manajemen Mutu PT. Parit Padang Logistics ini berdasarkan ISO 9000 : 2000, namun PT. Parit Padang Logistics juga memiliki 8 prinsip Manajemen Mutu yang dibuat oleh perusahaan, berikut ini adalah hubungan antar keduanya.
Sistem Managemen Mutu ISO 9000 : 2000
Tabel 1.4 Hubungan Antara 8 Prinsip Manajemen Mutu dengan ISO 9001 : 2000 8 Prinsip Manajemen Mutu Fokus pada pelanggan
Kepemimpinan
Keterlibatan Personel
5.1 5.2 5.5.2 5.6.2 5.6.3 6.1 7.2 7.5.4 8.2.1 8.3 8.5.1 8.5.2 5 6 8.4 5.5.1 5.5.2 6.4 8.5.1 8.5.2 8.5.3
ISO 9001 : 2000 Komitmen Manajemen (a) Mengutamakan Pelanggan Wakil Manajemen (b) Tinjauan Masukan (b) Tinjauan Keluaran (b) Penyediaan Sumber Daya (b) Proses yang berhubungan dengan pelanggan (semua) Properti Pelanggan Kepuasan Pelanggan Analisis Data (a) Peningkatan Berkesinambungan Tindakan Perbaikan Tanggung jawab Manajemen Pengelolaan Sumber Daya (semua) Peningkatan (semua) Tanggung Jawab dan Wewenang Komunikasi Internal Lingkungan Kerja Kemampuan Kepedulian dan Pelatihan Tindakan perbaikan Tindakan pencegahan
18
8 Prinsip Manajemen Mutu Pendekatan Proses
Pendekatan Sistem untuk Pengelolaan
Peningkatan Berkesinambungan
Pembuatan Keputusan Berdasarkan Fakta Hubungan saling menguntungkan dengan Pemasok
ISO 9001 : 2000 4.1 Persyaratan Umum 5.5.1 Tanggung Jawab dan Wewenang 6.1 Penyediaan Sumber Daya (a) 7 Realisasi Produk (semua) 8.2.3 Pemantauan dan Pengukuran Proses 4 Sistem Manajemen Mutu 5 Tanggung Jawab Manajemen (semua) 6 Pengelolaan Sumber Daya (semua) 7 Realisasi Produk (semua) 8 Pemantauan, Analisis, dan Peningkatan (semua) 4.1 Persyaratan Umum (f) 5.1 Komitmen Manajemen 5.2 Kebijakan Mutu (b dan e) 5.5.2 Wakil Manajemen 5.6 Tinjauan Manajemen (semua) 6.1 Penyediaan Sumber Daya (a) 8.1 Umum (c) 8.4 Peningkatan (semua) 5.6 Tinjauan Manajemen (semua) 8 Pengukuran, Analisis, dan peningkatan 7.4 Pembelian
(Sumber Tabel : PT. Parit Padang Logistics)
Referensi : Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 : 2000 Penerapannya untuk Mencapai TQM, Rudi Suardi, Penerbit PPM
19
SISTEM MANAJEMEN MUTU MENURUT ISO-9001 : 2000
4 Sistem Manajemen Mutu
5 Tanggung Jawab Manajemen
Aplikasi
Aplikasi
Kebutuhan Persyaratan Harapan Pelanggan
6 Manajemen Sumber Daya
Aplikasi
Proses Bisnis
Persepsi dan Kepuasan Pelanggan
I -> P -> O
Aplikasi
7 Realisasi Produk
Aplikasi
8 Pengukuran, Analisis, dan Perbaikan
(Sumber Gambar : PT. Parit Padang Logistics)
Gambar 1.5 Sistem Manajemen Mutu Menurut ISO-9001 : 2000
20
4
Sistem Manajemen Mutu
4.1
Persyaratan Umum
4.2
Persyaratan Dokumentasi
4.2.1
Umum
4.2.2
Manual Mutu
4.2.3
Pengendalian Dokumen
4.2.4
Pengendalian Arsip
5
Tanggung Jawab Manajemen
5.1
Komitmen Manajemen
5.2
Fokus Pelanggan
5.3
Kebijakan Mutu
5.4
Perencanaan
5.4.1
Sasaran Mutu
5.4.2
Perencanaan SMM
5.5
Tanggung Jawab, wewenang dan komunikasi
5.5.1
Tanggung Jawab dan Wewenang
5.5.2
Wakil Manajemen
5.5.3
Komunikasi Internal
5.6
Tinjauan Manajemen
5.6.1
Umum
5.6.2
Input Tinjauan
21
5.6.3
Output Tinjauan
6
Manajemen Sumber Daya
6.1
Penyediaan Sumber Daya
6.1.1
Umum
6.1.2
Kompetensi, kesadaran, dan pelatihan
6.2
Infrastruktur
6.3
Lingkungan kerja
7
Realisasi Produk
7.1
Perencanaan Realisasi Produk
7.1.1
Penetapan Persyaratan Terkait dengan Produk
7.1.2
Tinjauan Persyaratan Terkait dengan Produk
7.1.3
Komunikasi Pelanggan
7.2
Disain dan pengembangan
7.2.1
Perencanaan Disain dan Pengembangan
7.2.2
Input Disain dan Pengembangan
7.2.3
Output Disain dan Pengembangan
7.2.4
Tinjauan Disain dan Pengembangan
7.2.5
Verifikasi Disain dan Pengembangan
7.2.6
Validasi Disain dan Pengembangan
7.2.7
Pengendalian Perubahan Disain dan Pengembangan
22
7.3
Pembelian
7.3.1
Pengendalian Pembelian
7.3.2
Informasi Pembelian
7.3.3
Verifikasi Produk Pembelian
7.4
Produksi dan Penyediaan Jasa
7.4.1
Pengendalian Produksi dan Penyediaan Jasa
7.4.2
Validasi Proses Produksi dan Penyediaan Jasa
7.4.3
Identifikasi dan Ketelusuran
7.4.4
Barang Milik Pelanggan
7.4.5
Pengawetan Produk
7.5
Pengendalian peralatan pengukuran dan pemantauan
8
Pengukuran, analisa dan Perbaikan
8.1
Umum
8.2
Pemantauan dan Pengukuran
8.2.1
Kepuasan Pelanggan
8.2.2
Audit Internal
8.2.3
Pemantauan dan Pengukuran Proses
8.2.4
Pemantauan dan Pengukuran Produk
8.3
Pengendalian Produk Tidak Sesuai
8.4
Analisis Data
8.5
Perbaikan
23
8.5.1
Perbaikan berkesinambungan
8.5.2
Tindakan Koreksi
8.5.3
Tindakan Prevensi
Refrensi : Audit Mutu Internal, Willy Susilo, hal 23
1.5.3
Proses Pengiriman yang Dilakukan PT. Parit Padang Logistics adalah perusahaan yang bergerak di bidang logistik. Oleh karana itu PT. Parit Padang Logistics tidak melakukan proses produksi dan hanya akan melakukan proses pengiriman ke cabang-cabang PT. Parit Padang Logistics yang tersebar di seluruh Indonesia. Secara singkat akan melakukan proses pengiriman dari Principal kemudian akan dikirimkan ke warehose PT. Parit Padang Logistics baru kemudian akan dikirimkan ke cabang-cabang PT. Parit Padang Logistics. Proses pendistribusian barang yang dilakukan oleh PT. Parit Padang Logistics sebelum barang keluar dari inventori PT. Parit Padang Logistics harus melalui beberapa tahapan administrasi secara formal yang akan menjadi data perusahaan, proses tersebut dapat dengan jelas terlihat pada gambar 1.6.
24
Gambar 1.6 Proses Pendistribusian Baran g dan Pen gembalian Baran g dari PT. Parit Padang Logistics
Aliran informasi y ang dilakukan oleh PT. Parit Padang Logistics berasal dari seluruh caban g dari PT. Parit Padan g Logistics yang tersebar di seluruh Indonesia, cab an g-cab an g ini akan memberik an informasi p ermintaan dari outlet sekaligus melakuk an p enjualan kep ada outlet serta konsumen y an g lain, sep erti y ang terlihat pada gambar 4.2. Konsumen dan PT. Parit Padang Logistics selalu membuat p erjanjian kerjasama y ang isiny a antara lain y ang berhubungan den gan p roses p engiriman dan p engambilan baran g, d iscount y an g akan diberikan, tanggun gan y ang akan dib ebankan. Kemudian setelah seluruh
25
informasi ini samp ai ke PT. Parit Padan g Logistics Pusat, akan dilanjutkan k e tahap y ang berikutnya y aitu melakukan p ermintaan ke Principal. Untuk memantau perkemban gan p asar Prin cipal dan PT. Parit Padan g Logistics dapat melakukan k erjasama d i dalam melakukan observasi ataup un melakuk an secara terp isah. Sebagai bentuk kerjasam y ang dilakukan Principal memiliki caban g p erwakilan di setiap caban g PT. Parit Padang Logistics.
Gambar 1.7 Proses Observasi yang Dilakukan o leh PT. Parit Padang Logistics dan Principal
Seluruh biay a op erasional y ang akan dikeluarkan oleh PT. Parit Padang Logistics p usat akan dibeb ankan kep ada cab an g, sehingga caban glah y ang harus men gejar jumlah p embelian. Semu a gedung d ari PT. Parit Padang Logistics, baik itu kantor maup un
26
warehouse adalah sewa. Proses penganggungan barang yang rusak berdasarkan segel yang ada pada box barang, di dalam box akan disertakan sheet pemeriksaan dari departemen quality control dari principal. Jika ada barang yang kurang atau rusak karena kesalahan produsen maka barang akan dikembalikan. Jika tidak akan menjadi tanggungan pihak yang bersangkutan. Untuk perincian tanggungan terdapat pada perjanjian kerja yang telah dibuat.
Untuk proses penerimaan barang dari produsen akan disertakan SPB yang memiliki keterangan: √ Nama kota √ Lokasi
dengan komputer
√ Batch No. unit √ Jumlah / Quantity √ Dan perhitungan manual oleh orang lapangan
27
Untuk proses pendistribusian ke cabang akan disertakan surat jalan yang berisi : √ Collie
√ Kg
√ Peti/dus
√ Jenis barang
Proses pengontrolan yang telah dilakukan hingga sekarang oleh PT. Parit Padang Logistics hanya sampai cabang dari PT. Parit Padang Logistics saja, tidak sampai konsumen akhir.