1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi perusahaan, pajak merupakan salah satu unsur yang penting dalam operasional perusahaan. Terlebih lagi perus...
A. Latar Belakang Bagi perusahaan, pajak merupakan salah satu unsur yang penting dalam operasional perusahaan. Terlebih lagi perusahaan yang berskala nasional dan multinasional,
perusahaan
harus
mengerti
apa
dan
bagaimana
aspek
perpajakannya. Bagi kebanyakan perusahaan di Indonesia masih kurang sadar akan pentingnya pajak, maka banyak juga yang masih belum benar-benar memahami tata cara dan undang-undang yang berlaku. Pajak merupakan sektor yang sangat potensial dan dapat menjadi salah satu tumpuan penerimaan negara yang dapat diandalkan. Bahkan hampir 80% pendapatan negara berasal dari pajak. Selain perubahan Undang-Undang, pemerintah juga merubah sistem pemungutan pajak dari official assessment menjadi self assessment yang mulai berlaku setelah tahun 1983. Dengan system self assessment ini, wajib pajak diberi kepercayaan dan tanggung jawab untuk menghitung, melaporkan dan membayarkan pajaknya sesuai dengan penghasilan yang mereka peroleh. Pemerintah yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Pajak hanya bertidak sebagai pemeriksa dan pengawas, yang artinya pemerintah mengawasi apakah wajib pajak sudah melakukan kewajibannya dalam membayar pajak sebagaimana
1
2
mestinya dan memeriksa apakah wajib pajak telah dengan benar menghitung jumlah pajak yang terhutang. Walaupun telah melakukan perubahan dan perbaikan - perbaikan dalam peraturan, dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kendala. Kendala ini contohnya masih saja ada wajib pajak yang kurang mengerti bagaimana cara perhitungan pajak penghasilannya sesuai dengan PPh 21, ataupun pemotongan dan pemungutan oleh pemberi kerja dalam menghitung dan melaporkan pajak penghasilan karyawannya. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan wajib pajak atas perhitungan maupun atas Undang-Undang perpajakan yang berlaku. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis menggambil judul : Analisis Perhitungan Dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pada PT MULTISARI LANGGENGJAYA.
B. Identifikasi Dan Pembatasan Masalah Gaji merupakan hak yang diberikan kepada karyawan atas kewajiban yang sudah dilaksanakan kepada pihak perusahaan. Sistem penggajian dan pengupahan yang tidak transparan dan selisih perhitungan penggajian dan pengupahan yang sering terjadi antara pihak perusahaan dengan pihak karyawan, menyebabkan pelaporan dan pemotongan pajak penghasilan menjadi terganggu. Pembahasan yang dibahas dalam ruang lingkup ini dibatasi oleh pelaporan dan pemotongan pajak penghasilan pasal 21 tahun 2007 yang dimiliki oleh
3
PT Multisari Langgengjaya untuk menghitung besarnya pajak penghasilan terhutang.
C. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian yang ada pada latar belakang permasalahan di atas maka permasalahan dibatasi pada hal-hal berikut : 1. Bagaimana sistem penggajian dan pengupahan karyawan pada PT Multisari Langgengjaya? 2. Bagaimana kebijakan perpajakan yang diterapkan oleh PT Multisari Langgengjaya tentang Pajak Penghasilan Pasal 21? 3. Apakah penerapan perhitungan dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 pada PT Multisari Langgengjaya telah sesuai dengan UU No.17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan?
D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dan penyusunan skripsi ini : 1. Untuk mengetahui bagaimanakah sistem penggajian dan pengupahan karyawan pada PT Multisari Langgengjaya. 2. Untuk mengetahui bagaimanakah kebijakan perpajakan yang diterapkan oleh PT Multisari Langgengjaya tentang Pajak Penghasilan Pasal 21. 3. Melihat apakah pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan proses perhitungan, dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 karyawan pada
4
PT Multisari Langgengjaya telah sesuai dengan undang-undang No 17 tahun 2000.
E. Manfaat Dan Kegunaan Penelitian Manfaat yang diharapkan penelitian ini adalah: 1. Bagi penulis. Penyusunan skripsi ini adalah untuk memahami tentang perhitungan dan pelaporan pajak pasal 21 yang dilakukan oleh PT Multisari Langgengjaya sesuai dengan undang-undang perpajakan yang berlaku di Indonesia. 2. Bagi perusahaan Sebagai masukan untuk melakukan perhitungan pajak, terutama Pajak Penghasilan Pasal 21
agar lebih baik dan teliti sesuai dengan undang-
undang perpajakan yang berlaku di Indonesia. 3. Bagi kalangan umum Diharapkan skripsi ini dapat dipergunakan sebagai bahan acuan untuk mempelajari praktek perhitungan, pemotongan dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 pada karyawan perusahaan.
F.
Sistematika Penulisan Sebagai gambaran umum, skripsi ini terdiri dari enam bab :
5
BAB I
PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan.
BAB II LANDASAN TEORITIS Dalam bab ini dibahas mengenai tinjauan pustaka yang meliputi uraian yang membahas tentang Pajak Penghasilan Pasal 21 dan kerangka pemikiran dan identifikasi serta definisi variabel yang mempengaruhi perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisikan mengenai latar belakang pemilihan objek penelitian serta teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan data yang digunakan dalam penyusunan skripsi. BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN Bab ini berisikan gambaran mengenai PT Multisari Langgengjaya yaitu uraian sejarah dan perkembangan perusahaan, struktur organisasi dan uraian tugasnya, bidang usaha perusahaan. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 serta evaluasi prosedur perhitungan, pemotongan, dan penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 21.
6
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini memuat kesimpulan dan saran–saran atas keseluruhan penelitian. kesimpulan akan membahas mengenai kelemahan– kelemahan perusahaan, sedangkan saran berisikan ide–ide untuk mengatasi kelemahan–kelemahan yang terdapat pada perusahaan