BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti merupakan salah satu Sekolah Tinggi di bawah naungan Yayasan Trisakti yang didirikan pada tahun 2 Juni 1969. Yayasan Trisakti sendiri dibentuk pada 17 Januari 1966 dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0281/U/1979 sebagai Badan Penyelenggara Universitas Trisakti. 1.1.2 Bidang Usaha Yayasan Trisakti pada 2 Juni 1969 mendirikan Akademi Perhotelan dan Kepariwisataan Trisakti, yang merupakan cikal bakal dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dibentuk dan dikembangkan pendidikan yang lebih bersifat vokasi untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli dan terampil dalam bidang perhotelan dan pariwisata. 1.1.3 Perkembangan Usaha Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti didirikan pada tanggal 2 Juni 1969 dengan nama Akademi Perhotelan dan Kepariwisataan Trisakti, atas gagasan Bapak Mulyatni Sindhudarmoko, SE., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas pada waktu itu. Selanjutnya Bapak Mulyatno Sindhudarmoko, SE., ditunjuk oleh Yayasan Trisakti menjadi Direktur Akademi Perhotelan dan Kepariwisataan Trisakti terhitung sejak 26 November 1969 sampai dengan tahun 1990. Tahun 1972 Akademi Perhotelan dan Kepariwisataan Trisakti membuka jurusan baru yaitu Tours and Travel.
1
Akademi Perhotelan dan Kepariwisataan Trisakti kemudian diubah menjadi Akademi Pariwisata Trisakti sesuai dengan ketentuan Pemerintah tahun 1985, yaitu sejak mengikuti Ujian Negara Sarjana Muda yang diselenggarakan oleh Kopertis Wilayah III. Tahun 1987, Akademi Pariwisata Trisakti yang berlokasi di Kampus A Jalan Kyai Tapa Grogol, pindah dan menempati kampus baru yang berlokasi di Jalan IKPN, Tanah Kusir Bintaro. Kampus baru tersebut diresmikan oleh Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi pada saat itu, yaitu Bapak Soesilo Soedarman pada Desember 1988. Pada tanggal 21 juni 1989, Akademi Pariwisata Trisakti memperoleh status “DISAMAKAN”, berdasarkan SK Mendikbud No: 383/0/1989. Pada 10 April 1997 Kampus B Akademi Pariwisata Trisakti yang berlokasi sama dengan Kampus A resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof.Dr.Ing. Wardiman Djojonegoro. Pada tanggal 15 Juni 1999, Akademi Pariwisata Trisakti berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sesuai dengan SK Mendikbud RI No:102/D/0/1999. Sejak saat itu Sekolah Pariwisata Trisakti menyelenggarakan jenjang Pendidikan Diploma IV selain Jenjang Pendididkan Diploma III untuk jurusan Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata. Pada tahun 2001, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti kembali embuka jenjang Pendidikan baru yaitu Diploma I dengan jurusan Perhotelan yang mempunyai bidang peminatan yaitu Divisi Kamar dan Tata Hidang, serta Jurusan Usaha Perjalanan Wisata mempunyai bidang peminatan yaitu Tarif Dokumen Pasasi dan Pemanduan. Pada tahun 2007 jenjang Pendidikan Diploma I Jurusan Perhotelan Bidang Peminatnya mengalami perubahan peminatan menjadi Pengolahan Roti dan Kue, Pengolahan Makanan, Table Manner dan Jurusan Usaha Perjalanan Wisata juga mengalami perubahan peminatan yaitu menjadi Administrasi dan Ticketing, serta Pengelolaan Acara (Event Organizer).
2
Pada tahun yang sama yaitu 15 Mei 2007, Sekolah Pariwisata Trisakti menandatangani kerjasama pendidikan Diploma IV Jurusan Perhotelan, Kelas Internasional dengan International Hotel Management Institute Switzerland (IMI) yang disebut dengan Twinning Program (Dual Degree Program). Program Pendidikan Kelas Internasional dilaksanakan pada tahun akademik 2008/2009. Program Diploma III telah terakreditasi dengan peringkat A berdasarakan SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor; 005/BANPT/Ak-IV/Dpl-IV/X/2007 tentang status peringkat dan hasil akreditasi program Diploma di Perguruan Tinggi pada tanggal 29 September 2007. Program Diploma IV Perhotelan telah terakreditasi dengan peringkat A berdasarkan SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor: 001/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/V/2008 tentang status peringkat dan hasil akreditasi Program Diploma di Perguruan Tinggi pada tanggal 17 Mei 2008. Program Diploma III Usaha Perjalanan Wisata telah terakrediatasi dengan peringkat A berdasarkan SK Badan Akreditasi Nsional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nsional Nomor: 009/BAN-PT/AkVIII/Dpl-III/VII/2008 tentang status peringkat dan hasil akreditasi Program Diploma di Perguruan Tinggi pada tanggal 3 Agustus 2008. Visi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti: Menjadi Perguruan Tinggi Pariwisata berkualitas global dan Pusat Unggulan (Center of Excellence) pengembangan Ilmu Pariwisata dan Hospitaliti. Misi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti: 1.
Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Pariwisata dan Hospitaliti secara Profesional bertaraf internasional yang berkelanjutan (High Professionalism and Suistainability),
3
untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya saing tinggi (High Performance and Competitive). 2.
Menemukan hal-hal baru Bidang Ilmu Pariwisata dan Hopitality (Innovation in Hospitality and Tourism).
3.
Menjunjung tinggi martabat dan nila-nilai kemanusiaan dengan tatat nilai Trisakti yang berwawasan Kebangsaan (High Brand Image and Unity).
4.
Memperluas akses dan jejaring untuk mendukung pengembangan kerjasamam nasional dan internasional (High Acces and Networking).
1.2 Tujuan dari Ruang Lingkup Unti Kerja 1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan professional yang dapat menerapkan, memelihara, mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan atau kesenian. 2. Menghasilkan lulusan yang bersikap dan berkepribadian Indonesia serta peka terhadap lingkungan masyarakat. 3. Menghasilkan tenaga-tenaga terampil yang mampu menigisi berbagai posisi jabatan di bidang pariwisata, serta dapat menemukenali, memajaukan, dan mengembangkan bidang pariwisata. 1.3 Hubungan Kerja dengan Unit Lain Penulis melakukan magang pada bagian pemasaran, bagian pemasaran dipimpin oleh Bapak Tri Djoko yang memiliki 5 orang staf. Bagian ini dibagi menjadi 2 bagian, bagian yang bertugas untuk hubungan masyarakat eksternal.
4
Adapun tugas dari pemasaran internal yaitu:
1. Merapikan arsip- arsip daftar nama absen mahasiswa 2. Membuat jadwal – jadwal kuliah mahasiswa 3. Membuat surat undangan rapat dengan orang tua mahasiswa 4. Membuat agenda rapat 5. Membuat bahan materi untuk persentasi kesekolah – sekolah SMA 6. Membuat surat izin survei mahasiswa Universitas Trisakti dalam pengambilan gambar Sekolah Tinggi Pariwisata trisakti
Adapun tugas dari pemasaran eksternal yaitu:
1. Memberikan informasi kepada orang tua calon mahasiswa baru 2. Melaksanakan kegiatan Stand Promosi yang lakukan di SMA atau sederajat 3. Melaksanakan kegiatan Seminar yang dilakukan di SMA atau sederajat 4. Menyeleksi mahasiswa berprestasi yang berminat bergabung dalam pemasaran 5. Mendampingi mahasiswa Universitas Trisakti dalam pengambilan gambar Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Bagian humas merupakan salah satu bagian yang terpenting pada suatu organisasi dikarenakan bagian ini tidak hanya berkerja untuk bagiannya sendiri tetapi juga bekerja sma dan berkoordinasi dengan bagian lain, seperti : 1. Pembantu ketua 1 2. Pembantu ketua 2 3. Pembantu ketua 3 4. Kepala Puslitdimas
5
1.4. Tujuan Magang dan Tujuan Penulisan Laporan Magang 1.4.1 Tujuan Magang a. Memberikan pengalaman mengenai dunia kerja, agar dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan kerja. b. Melatih mahasiswa dapat bekerja, apabila mereka telah menyelesaikan studi. c. Memberikan peluang lebih awal bagi mahasiswa untuk memperoleh tempat kerja setelah mahasiswa menyelesaikan studinya pada program Diploma III. 1.4.2 Tujuan Penulisan Laporan Magang Melatih mahasiswa untuk mengkristalkan pengalamannya pada praktek kerja yang dikaitkan dan dipadukan dengan teori yang telah diserap selama perkuliahan.
6