BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dewasa ini, seiring meningkatnya produktifitas dari setiap individu, menyebabkan berkurangnya waktu untuk melakukan aktifitas yang menjadi kebutuhan dan keinginan dari masing-masing individu. Untuk memenuhi kebutuhan dan tetap menjaga produktifitas dari setiap individu, maka media internet sangat dibutuhkan.
Melalui internet, individu dapat bertukar informasi dan dapat menggunakan sebagai alat komunikasi yang cepat tanpa adanya batasan wilayah, ruang dan waktu. Oleh karena itu internet menjadi kebutuhan bagi banyak orang di dunia ini. Selain itu internet juga digunakan untuk memperluas pengetahuan dan memperluas hubungan antar manusia sebagai makhluk sosial.
Selain itu, media internet juga sering digunakan dalam memenuhi kebutuhan belanja dan untuk memasarkan produknya. Produk yang dijual pada virtual store adalah mulai dari fashion, aksesoris komputer, peralatan kosmetik, dan produk lainnya. Karena setiap manusia sudah merasakan bahwa internet merupakan bagian penting dalam kebutuhan, maka jumlah pengguna internet setiap tahun meningkat di seluruh dunia seperti tampak pada tabel di bawah ini :
7
Tabel 1. 1 20 Negara Dengan Pengguna Internet Terbanyak
Sumber : www.internetworldstats.com
Dari data statistik di atas menunjukkan bahwa peningkatan jumlah internet terus bertambah selama 10 tahun terakhir. Terlihat bahwa Indonesia termasuk kedalam 20 besar pengguna internet di dunia dengan menduduki peringkat ke-8 dengan jumlah 55.000.000 pengguna. Data tersebut juga membuktikan bahwa masyarakat Indonesia sudah banyak menggunakan internet sebagai kebutuhan hidupnya.
8
Sumber: www.dailysocial.net Gambar 1. 1 MarkPlus Insight Netizen Survey 2012
Menurut hasil survey di atas, terlihat bahwa pengguna internet pada akhir tahun 2012 meningkat menjadi 61 juta pengguna dari 55 juta pengguna dari tahun sebelumnya. Peningkatan pengguna internet yang terjadi di Indonesia sebesar 23,5% di mana peningkatan tersebut diikuti dengan peningkatan pengguna internet yang mengakses internet lebih dari 3 jam/hari. Pengguna yang mengakses internet lebih dari 3 jam/hari meninkat dari 13,8 juta pengguna menjadi 24,2 juta pengguna pada akhir tahun 2012. Perkembangan tersebut tidak diikuti dengan perkembangan populasi penduduk yang hanya naik 500 ribu orang, sedangkan
9
pengguna internet meningkat sekitar 6 juta orang. Jadi bisa dikatakan bahwa semakin banyak orang yang sudah mencoba menggunakan internet untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Banyak kebutuhan yang dapat dipenuhi dengan memakai internet, salah satunya adalah memenuhi kebutuhan berbelanja. Pada era ICT (Information and Communication Technology) toko tidak hanya berbentuk fisik tetapi juga berbentuk virtual. Perkembangan pengguna internet di Indonesia juga mempengaruhi perkembangan toko online di Indonesia.
Sumber : newsroom.mastercard.com Gambar 1. 2 Persentase Orang Yang Melakukan Online Shopping
10
Dari data di atas menunjukkan bahwa terjadi perkembangan yang cukup signifikan yang terjadi di Indonesia, pada tahun 2011 Indonesia berada pada peringkat terakhir dari seluruh negara di Asia Pasifik, tetapi karena adanya kenaikan sebesar 15% dan menurunnya orang yang melakukan online shopping di India dan Singapura pada tahun 2012 maka menyebabkan Indonesia naik ke peringkat ke-11 dari 14 negara yang ada. Peningkatan yang signifikan ini diprediksi akan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Terlihat bahwa ada peluang yang besar bagi para pemilik toko online untuk terus berkembang dan meningkatkan penjualannya.
Melihat masih banyaknya potensi untuk berkembangnya virtual store di Indonesia yang masih terus akan berlanjut untuk beberapa waktu ke depan maka peneliti tertarik untuk menjadikan virtual store sebagai objek penelitian. Peneliti memilih empat virtual store yaitu Blibli, Bhinneka, Rakuten dan Zalora dikarenakan mempunyai karakteristik yang sama. Dikatakan mempunyai karakteristik yang sama karena keempat virtual store tersebut sama-sama menjual produknya dari perusahaan langsung ke konsumen.
Pada penelitian ini peneliti ingin mengambil 4 virtual store yang paling terkenal dan terbaik di Indonesia yaitu Bhinneka, Blibli, Rakuten dan Zalora. Dari keempat virtual store tersebut Bhinneka dan Blibli merupakan virtual store yang berasal dari Indonesia, sedangkan Rakuten dan Zalora merupakan virtual store yang berasal dari luar Indonesia. Bhinneka dan Rakuten pada 2012 memenangkan Indonesian Brand Champion Award 2012 (http://tekno.kompas.com).
11
Hal tersebut membuktikan bahwa Bhinneka dan Rakuten mempunyai tempat yang besar bagi pecinta virtual store. Blibli juga mengalami perkembangan yang pesat dari mulai terbentuk. Menurut Bisnis.com pada juli 2012, trafik kunjungan ke situs Blibli meningkat hingga 154% dibandingkan bulan januari 2012. Sedangkan Zalora meruapakan situs online yang baru saja berkembang pada tahun 2012 ini, dimana menurut berita-bisnis.com, traffic portal zalora meningkat 150 ribu kunjugan perhari. Ada beberapa virtual store seperti Tokobagus, Tokopedia, Ebay, Kaskus, dianggap tidak mempunyai karakteristik yang sama dikarenakan tidak mempunyai produk sendiri melainkan pengguna dari keempat virtual store tersebut yang memasang produknya di website tersebut. Oleh sebab itu peneliti hanya mengambil virtual store Bhinneka, Blibli, Rakuten dan Zalora.
Mengerti dan memahami dasar-dasar yang menentukan keputusan berbelanja di virtual store dapat membuat tiap perusahaan dapat menyusun strategi yang lebih efektif. Hal tersebut dilakukan guna membuat perusahaan tetap kompetitif dalam menjaga persaingan yang ada. (Chen, 2002). Hal dasar yang harus diketahui adalah apa yang menyebabkan seseorang berbelanja di virtual store. Barkhi dan Wallace
(2007)
mengatakan
bahwa
attitude
secara
signifikan
dapat
mempengaruhi tindakan dalam berbelanja di virtual store. Terbentuknya attitude seseorang dipengaruhi oleh perceived ease of use, perceived usefulness, dan perceived peer influence. Oleh sebab itu dengan mempengaruhi 3 hal yang menjadi dasar terbentuknya attitude seseorang maka akan memungkinkan untuk mempengaruhi keputusan berbelanja di virtual store melalui intention.
12
Melihat pentingnya memahami hal-hal dasar yang menentukan keputusan berbelanja di virtual store serta masih banyaknya potensi untuk berkembangnya virtual store di Indonesia maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Perceived Ease Of Use, Perceived Usefulness dan Perceived Peer Influence Terhadap Action Melalui Attitude dan Intention: Telaah Pada Virtual store di Indonesia” mengacu pada jurnal “The Impact of Personality Type on Purchasing Decision In Virtual stores”.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, penulis akan mengajukan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apakah perceived ease of use berpengaruh positif terhadap attitude dalam pembelian di virtual store? 2. Apakah perceived usefulness berpengaruh positif terhadap attitude dalam pembelian di virtual store? 3. Apakah perceived peer influence berpengaruh positif terhadap attitude dalam pembelian di virtual store? 4. Apakah attitude terhadap penggunaan virtual store mempunyai pengaruh positif terhadap intention untuk menggunakan virtual store? 5. Apakah intention terhadap pemggunaan virtual store mempunyai pengaruh positif terhadap action dalam pembelian di virtual store?
13
1.3
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini: 1. Untuk mengetahui bahwa perceived ease of use berpengaruh positif terhadap attitude dalam pembelian di virtual store. 2. Untuk mengetahui bahwa perceived usefulness berpengaruh positif terhadap attitude dalam pembelian di virtual store. 3. Untuk mengetahui bahwa perceived peer influence berpengaruh positif terhadap attitude dalam pembelian di virtual store. 4. Untuk mengetahui bahwa attitude terhadap penggunaan virtual store mempunyai pengaruh positif terhadap intention untuk menggunakan virtual store. 5. Untuk mengetahui bahwa intention terhadap penggunaan virtual store mempunyai pengaruh positif terhadap action dalam pembelian di virtual store.
1.4
Manfaat penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini dijabarkan sebagai berikut: 1. Manfaat akademik Dapat memberikan informasi dan refrensi kepada pembaca mengenai hal yang berpengaruh dalam melakukan pembelian, khususnya dalam hal partisipasi pelanggan terhadap pembelian melalui virtual store. 2. Manfaat kontribusi praktis Dapat memberikan gambaran, informasi, pandangan, dan saran yang berguna bagi
para
pelaku
bisnis
sehingga
mengetahui
bagaimana
cara
14
mengembangkan bisnis dan menentukan strategi apa yang tepat untuk memuaskan pelanggan virtual store.
1.5
Sistematik Penulisan Skripsi
Penulisan skripsi ini terbagi atas lima bab, di mana antara bab satu dengan bab yang lainnya terdapat ikatan yang sangat erat. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUAN Bagian ini berisi latar belakang yang memuat hal-hal yang mengantarkan pada pokok permasalahan, rumusan masalah yang dijadikan dasar dalam melakukan penelitian ini, tujuan dari dibuatnya skripsi ini yang akan dicapai, dan manfaat yang diharapkan serta terdapat sistematika penulisan skripsi. BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab II ini berisi tentang konsep-konsep dan teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dirumuskan yaitu tentang pengaruh Perceived ease of use, Perceived Usefulness dan Perceived Peer Influence terhadap keputusan membeli pada toko online. Uraian tentang konsep dan teori ini diperoleh melalui studi kepustakaan dari literature, buku dan jurnal. BAB III: METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini peneliti akan menguraikan tentang gambaran secara umum dari objek penelitian yang akan diteliti, metode-metode yang akan digunakan variabel penelitian, teknik pengumpulan data, prosedur pengambilan data, serta teknik analisis yang akan digunakan untuk menjawab semua rumusan masalah.
15
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini berisi tentang gambaran secara umum mengenai objek dan setting dari penelitan yang dilakukan oleh peneliti, kemudian paparan mengenai hasil kuisioner komunitas online tersebut. Hasil dari kuisioner tersebut akan dihubungkan dengan teori dan proporsi yang terkait dalam bab II BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini memuat kesimpulan dari peneliti yang dikemukakan berdasarkan hasil penelitan yang menjawab proposisi penelitian serta membuat syarat-syarat yang terkait dengan objek penelitian.
16