BAB I. PENDAHULUAN. Menggunakan Pendekatan PBL

BAB I. PENDAHULUAN Implementasi Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PHK-PKPD) melalui Health Professional Education Quality (HPEQ) Project yang diluncurkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional dengan sumber dana World Bank untuk Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang telah berjalan sekitar satu semester (Januari s.d. Juli 2011). Dalam implementasi program, Project Implementation Unit (PIU) FK UMM telah berusaha untuk melaksanakan aktivitasaktivitas sebagaimana tercantum dalam Rencana Implementasi Proyek (RIP) yang sudah disetujui oleh CPCU HPEQ Project untuk Tahun Anggaran 2011. Walaupun belum semua aktivitas dapat diimplementasikan sesuai jadual, namun beberapa aktivitas lain sudah berjalan dan ada pula yang sudah selesai dikerjakan. Untuk itu, PIU HPEQ Project FK UMM menyusun Laporan Tengah Tahunan ini sesuai dengan permintaan dari CPCU. Penyusunan Laporan Tengah Tahunan ini bertujuan antara lain untuk: (1) mengukur kemajuan implementasi proyek jika dibandingkan dengan RIP yang sudah ada; (2) mengidentifikasi kendala-kendala yang ada; (3) menetapkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi kendala, sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan sesuai RIP pada akhir tahun 2011 nanti. Selain itu, Laporan Tengah Tahunan ini juga akan digunakan sebagai salah satu landasan penyusunan RIP tahun 2012. Target utama Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PHK-PKPD (HPEQ Project)

Skema C

untuk

Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang adalah meningkatkan persentase kelulusan dan rata-rata nilai uji kompetensi lulusan pendidikan dokter (UKDI).

Untuk mencapai target ini, Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang telah mengajukan proposal (dan disetujui oleh World Bank) yang terdiri dari 3 aktivitas, yaitu: 1. Integrasi Kompetensi dengan Basic Medical Science (BMS) Dalam KBK

Menggunakan Pendekatan PBL. 2. Penguatan Keterampilan Psikomotor, Clinical Reasoning dan Critical Appraisal. 3. Peningkatan Efektifitas Monitoring dan Evaluasi melalui Penguatan Peran dan

Fungsi MEU (Medical Education Unit). Ketiga aktivitas yang diajukan akan dilaksanakan secara berkesinambungan selama 3 tahun dengan rincian global: Aktivitas 1 lebih banyak dilaksanakan tahun ke-1 (2011), Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD 2011 Fak. Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

-1-

Aktivitas 2 lebih banyak dilaksanakan tahun ke-2 (2012) dan aktivitas 3 lebih banyak dilaksanakan di tahun ke-3 (2013). Sesuai Rencana Impelemntasi Proyek (RIP) yang sudah disetujui CPCU HPEQ Project, secara skematis, aktivitas pada PHK-PKPD Fakultas Kedokteran UMM dapat dilihat pada mapping kegiatan sebagai berikut:

Gambar 1. Mapping kegiatan PHK-PKPD FK UMM (2011-21013)

Sebagaimana tercantum dalam Proposal dan RIP, indikator utama yang diharapkan tercapai dari aktivitas ini adalah: 1. Dilaksanakannya kurikulum berbasis kompetensi (KBK). 2. Peningkatan persentase kelulusan dan nilai rata-rata uji kompetensi lulusan pendidikan dokter (UKDI). 3. Peningkatan rata-rata nilai Ujian Nasional mahasiswa baru. 4. Peningkatan status akreditasi/reputasi akademik. Setiap aktivitas sudah dirancang mekanisme pelaksanaannya, sehingga terjabar dalam beberapa sub aktivitas. Secara global, aktivitas-aktivitas yang diusulkan sesuai dengan tahapan persiapan, implementasi, serta monitoring dan evaluasi (monev). Sub aktivitas yang Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD 2011 Fak. Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

-2-

akan dilakukan merupakan bagian yang utuh dari setiap aktivitas yang ada, sehingga masingmasing mempunyai tujuan dan output yang mengarah terhadap capaian indikator utama. Seluruh aktivitas berikut sub aktivitas yang diusulkan dalam proposal PHK PKPD ini sudah sejalan dengan Visi, Misi, Tujuan dan Renstra FK UMM.

Selain itu sudah

didasarkan pada temuan-temuan yang ada dalam Laporan Evaluasi Diri. Apabila proyek ini dapat dilaksanakan sebagaimana RIP yang sudah diusulkan, maka sasaran yang sudah ditetapkan tentu saja akan dapat tercapai. Dalam implementasi program, masih banyak kendala yang dihadapi, sehingga selama pelaksanaan sampai tengah tahun 2011 ini belum semua aktivitas berjalan sebagaimana mestinya.

Artinya, rancangan program yang sudah diusulkan melalui RIP

Tahun 2011 belum semua terimplementasi dengan baik. Namun secara umum masih berjalan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sebagaimana tersusun dalam RIP 2011. Hingga laporan ini disusun, belum ada kegiatan yang berubah dari RIP, tetapi jadual pelaksanaan yang pada umumnya mundur karena proses administrasi antara PIU-CPCUWorld Bank masih belum berjalan dengan baik.

Walaupun demikian, PIU Fakultas

Kedokteran UMM akan tetap konsisten melaksanakan semua aktivitas hingga akhir tahun 2011 sesuai RIP yang ada.

Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD 2011 Fak. Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

-3-

BAB II. IMPLEMENTASI DAN PENGELOLAAN PROGRAM A. Organisasi Pelaksanaan Program Untuk menjamin terlaksananya kegiatan-kegiatan yang diusulkan, maka akan disusun struktur organisasi dan sistem pelaksanaan program. Struktur organisasi pelaksana Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PHKI-PKPD) Universitas Muhammadiyah Malang adalah sebagai berikut:

Gambar 2. Struktur Orgainsasi Pelaksana PHK-PKPD FK UMM.Tim Pelaksana terdiri dari: Ketua, Direktur Eksekutif, Bendahara, para PiC, dan para Ketua Panitia Sub Aktivitas. Selain itu juga membentuk Tim Monev PHK-PKPD dan Unit Penanganan Keluhan (UPK). (1): Tim PHK PKPD FK UMM akan melakukan koordinasi langsung pimpinan melalui Unit Koordinator Program Hibah (UKPH-UMM) dan Tim Monevin UMM yang dibentuk universitas untuk mengendalikan pelaksanaan program-program hibah di UMM. (2): Semua aktivitas yang terkait dengan program akademik akan dikoordinasikan dengan Kepala BAA. (3): Pengadaan barang dan jasa PHK-PKPD akan melibatkan langsung Tim Pengadaan Barang & Jasa UMM (BAU). (4): Aktivitas yang terdiri dari pekerjaan sipil akan melibatkan langsung Badan Perencanaan Pembangunan dan Pengendalian Kampus (BP3K). (5): Semua pembiayaan program akan diajukan kepada rektor, c.q. Pembantu Rektor II yang selanjutnya melimpahkan Kepala Biro Keuangan untuk mencairkan ke rekening Bendahara PHK-PKPD. (6): Tim Monev PHK-PKPD melakukan monitoring dan evaluasi untuk dikoordinasikan kepada Tim Monevin UMM dan UKPH (8). (7): Semua keluhan akan diarahkan kepada Unit Penanganan Keluhan (UPK) yang selanjutnya dikoordinasikan dan dilaporkan kepada UKPH dan BPI (8). (9): Tim Monev Internal UMM (Monevin) akan melakukan monitoring dan evaluasi pada pelaksanaan hibah secara keseluruhan.


-4-

Susunan Tim Pelaksana Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter yang dibentuk universitas dengan Surat Tugas E2b/948/UMM/VIII/2010 diusulkan adalah sebagai berikut: Penanggungjawab Program : Wakil : Pengendali Keuangan Proyek : Tim Pengendali dan Monev : Pengadaan Barang & Jasa Pekerjaan Sipil

Rektor Pembantu Rektor I dan III Pembantu Rektor II dibantu Kepala Biro Keuangan 1. Unit Koordinasi Program Hibah UMM 2. Tim Monev Internal UMM : Tim Pengadaan Barang dan Jasa UMM (BAU) : Badan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Kampus (BP3K UMM)

Tim Pelaksana PHK-PKPD FK UMM Ketua Pelaksana Direktur Eksekutif Koordinator Kegiatan Koordinator Keuangan Koordinator Administrasi Koordinator Pengadaan Barang

: dr. Irma Suswati, M.Kes (Dekan FK UMM) : dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes. : dr. Gita Sekar Prihanti : dr. Alfa Sylvestris, SpM. A. Syaiful Hidayat, SE (Anggota) : Patmawati, SPd Drs. Djoko Trisilo W (Anggota) : dr. Hawin Nurdiana, M.Kes. dr. Thontowi Djauhari NS., M.Kes. (Anggota) dr. Rahayu, Sp.S (Anggota) : dr. Moch. Ma’roef, SpOG

Unit Penanganan Keluhan Penanggungjawab Kegiatan (PiC): Aktivitas 1 : dr. Gita Sekar Prihanti Aktivitas 2 : dr. Moch. Bahrudin, SpS Aktivitas 3 : dr. Desi Andari Kesekretariatan : Patmawati, SPd. Drs. Djoko Trisilo W. B. Mekanisme dan Koordinasi Antar Pelaksana Kegiatan

Mekanisme koordinasi program hibah akan dilaksanakan sesuai dengan struktur organisasi di atas. Ketua Pelaksana program hibah akan bertangungjawab langsung kepada Rektor.

Panitia Pelaksana inti terdiri dari tenaga dosen dan staf yang ada di Fakultas

Kedokteran UMM.

Panitia pelaksana ini akan diberi kewenangan penuh dalam

melaksanakan program hibah dengan kendali dari universitas. Pengendalian dari universitas akan dilakukan oleh rektor beserta para pembantu rektor dan Unit Koordinasi Program Hibah (UKPH). Pada tataran universita pelaksanaan program akan melekat pada Biro Keuangan, Biro Admninstrasi Umum (BAU), Biro Administrasi Akademik (BAA), Badan Perencanaan


-5-

dan Pengadalian Pembangunan Kampus (BP3K), Unit Koordinasi Program Hibah (UKPH) dan Tim Monitoring dan Evaluasi Internal (Tim Monevin UMM). Ketua Pelaksana PHK-PKPD FK UMM akan berkoordinasi langsung dengan unit kerja terkait di tingkat universitas dalam hal pengelolaan kegiatan hibah, pengelolaan keuangan, pengadaan barang dan jasa, pekerjaan sipil, dan sistem pengendalian internal. Masing-masing akan dilakukan dengan unit kerja terkait yang ada di tingkat universitas tersebut. Secara internal, mekanisme koordinasi program hibah akan dilaksanakan secara intensif antara Ketua Pelaksana Program, Sekretaris, Bendahara, PiC, dan ketua masingmasing sub aktivitas yang diusulkan. Semua proses pelaksanaan masing-masing kegiatan harus dilaporkan secara tertulis kepada Ketua Pelaksana Program untuk selanjutnya dilaporkan kepada pimpinan universitas dan Ditjen Dikti. Melalui mekanisme koordinasi kegiatan yang baik diharapkan pelaksanaan program hibah akan berjalan sesuai target. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara langsung oleh Tim Monev PHK-PKPD FK UMM yang berkoordinasi dengan Tim Monevin UMM dan UKPH UMM.

Untuk

menampung adanya keluhan, maka akan dibentuk Unit Penanganan Keluhan (UPK) yang selanjutnya juga berkoordinasi langsung dengan UKPH dan BPI UMM.

C. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan monitoring dan evaluasi akan dilaksanakan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi Internal (Tim Monevin) UMM yang bekerjasama dengan Unit Koordinator Program Hibah (UKPH UMM), dan Tim Monev PHK-PKPD. Tim Monev PHK-PKPD dibentuk guna melakukan evaluasi melekat terhadap proses pelaksanaan program hibah mulai awal hingga akhir. Unit ini dibentuk guna menjamin pelaksanaan program hibah sesuai mekanisme dan capaian luaran yang sesuai indikator yang sudah ditetapkan.

Tim Monev PHK PKPD

memonitor keseharian dan hasilnya dilaporkan pada monev UMM. Pelaksana monitoring dan evalusi oleh universitas dilakukan oleh Tim Monevin UMM dan UKPH. Peran tim monev ini berkaitan dengan penetapan program pada saat penyusunan proposal, pengorganisasian, pelaksanaan global, capaian indikator, kelancaran semua kegiatan dan pelaporan ke Dikti. UKPH dan Tim Monevin UMM secara berkala akan melaporkan hasil monitoring dan evaluasi kepada pimpinan universitas.

Dalam

melaksanakan tugas monev, UKPH dan Tim Monevin UMM akan selalu berkoordinasi dengan Ketua Pelaksana, PiC, Ketua sub aktivitas dan Tim Monev Internal. Koordinasi ini


-6-

penting untuk dapat melakukan monitoring dan evaluasi secara menyeluruh yang diharapkan memberi masukan riil dalam perbaikan program.

D. Pengelolaan Keuangan Pengelolaan keuangan program hibah tidak dapat dilepaskan dengan pengelolaan keuangan universitas. Sebagaimana mekanisme pencairan dana hibah yang sudah ditetapkan oleh Ditjen Tinggi, dana hibah akan masuk ke dalam rekening resmi universitas. Ditjen Dikti tidak akan mencairkan dana langsung ke rekening pelaksana hibah. Oleh karena itu, Pelaksana Program akan mengikuti mekanisme pengelolaan keuangan sesuai standar pemerintah dan UMM. Semua pengajuan anggaran kegiatan diajukan oleh masing-masing Ketua Sub Aktivitas dengan mengetahui PIC dan Ketua Pelaksana Program. Surat pengajuan dana diajukan kepada Rektor c.q. Pembantu Rektor II. Selanjutnya dari PR II akan dilimpahkan kepada Kepala Biro Keuangan untuk mencairkan dana setelah terlebih dahulu dicek kesesuaiannya dengan RIP dan RAB. Dana dari universitas akan ditransfer ke rekening bendahara Pelaksana untuk selanjutnya digunakan untuk membiayai kegiatan. Pada akhir kegiatan, maisng-masing PiC akan membuat laporan keuangan yang diserahkan kepada Ketua Pelaksana untuk diteruskan ke universitas dan Ditjen Dikti.

E. Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa Pengelolaan program secara keseluruhan sudah dilakukan pemetaan awal, diidentifikasi, kemudian dikelompokkan sesuai dengan metode pelaksanaan.

Beberapa

strategi pelaksanaan antara lain: swa kelola, dikerjakan pihak lain, pelelangan barang, serta seleksi konsultan. Semua strategi pelaksanaan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, serta sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh World Bank dan pemerintah RI. Untuk menjamin kelancaran proses, maka seluruh proses pengadaan barang dan jasa dilakukan oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa yang dibentuk oleh universitas, melalui SK Rektor No.: 18/Sk.Pan.PHK-PKPD/II/2011 tertanggal 7 Februari 2011. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dengan cara swa kelola merupakan aktivitas yang memang melibatkan semua unsur internal Fakultas Kedokteran dan UMM.

Beberapa

kegiatan swa kelola adalah: workshop, policy study, lokakarya, research grant, teaching grant dan inhouse training.

Kegiatan-kegiatan ini dilakukan dengan cara membentuk panitia-

panitia sesuai kebutuhan. Apabila dalam pelaksanaan membutuhkan tenaga konsultan ahli, Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD 2011 Fak. Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

-7-

narasumber dan atau instruktur (pelatih), maka proses rekruitmen-nya dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku, yaitu dengan proses seleksi tenaga ahli. Kegiatan yang implementasinya melibatkan institusi/orang lain antara lain studi lanjut dan poengembangan staf dalam bentuk pelatihan. Untuk kegiatan ini, maka PIU mengirim staf-staf yang sudah diseleksi untuk menempuh pendidikan lanjut, baik level strata2 maupun strata-3 di beberapa universitas dalam dan luar negeri. Ketentuan biaya studi lanjut sudah disesuaikan dengan ketentuan World Bank. Untuk kegiatan pelatihan (inhouse training) juga dilakuakn di dalam kampus dengan mendatangkan instruktur dari luar UMM. Strategi pelaksanaan program yang banyak menemui kendala pada awal-awal program adalah pengadaan barang dan jasa.

Untuk pengadaan barang terbagi menjadi

beberapa metode, yaitu Pelelangan Nasional (National Competitive Bidding) dan National Shopping. Sedangkan seleksi konsultan dilakukan dengan metode Individual Consultant (IC) sesuai bobot kegiatan yang tidak terlalu kompleks. Metode National Competitive Bidding dilakukan untuk proses pengadaan alat-alat laboratorium (Laboratory Equipment for Biomedic Laboratory and OSCE).

Proses

pengadaan ini belum dapat berjalan dengan baik, karena ada kesalahan prosedur yang dilakukan oleh CPCU akibat belum berpengalaman dalam menangani proyek World Bank. Panitia Pengadaan Barang/Jasa sudah melakukan sesuai dengan Procurument Plan fo Goog sesuai yang disetujui oleh World Bank. Namun karena NOL dari World Bank untuk Bidding Document yang lama keluarnya, panitia mendahului mengumumkan melalui Koran Tempo yang akhirnya harus dibatalkan.

Pada saat ini Panitia Pengadaan Barang/Jasa masih

menunggu instruksi lebih lanjut dari World Bank dan CPCU HPEQ Project. Untuk proses pengadaan dengan metode National Shopping, sesuai procurement plan yang sudah disetujui adalah untuk pengadaan: furniture (1st Prior), IT Supporting Equipment (Post Review), dan Civil Work (Post Review). Proses pengadaan furniture hingga laporan ini disusun masih menunggu WB NOL untuk penetapan pemenang. Bid Evaluation Report (BER) sudah dikirimkan ke CPCU tanggal 29 Juli 2011, dan sekarang sudah diusulkan ke World Bank untuk memperoleh NOL.

Untuk pengadaan IT Supporting

Equipment (Post Review) juga sedang berjalan. Pelaksanaan pengadaan ini sesuai dengan arahan para reviewr pada saat pertemuan di Hotel Sahid Jakarta, tanggal 7-8 Juli 2011 yang membolehkan dilaksanakannya proses pengadaan Post Review tanpa menunggu pengadaan 1st Prior untuk furniture selesai semua tahap. Jadi untuk pengadaan IT Supporting Equipment sudah mulai dilakukan proses mengundang peserta pada tanggal 11 Juli 2011. Saat ini Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD 2011 Fak. Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

-8-

tahapan sudah sampai pada evaluasi penawaran, dan akan dilaksanakan penetapan pemenang untuk selanjutnya direncanakan tanggal 15 Agustus 2011 sudah terjadi penandatanganan kontrak. Pekerjaan sipil (civil work) untuk renovasi Lab. OSCE, Lab. Biomedik dan Ruang MCQ-CBT saat ini masih menunggu surat persetujuan pelaksanaan pekerjaan dari CPCU. Proses seleksi konsultan individu telah dilakukan untuk memilih konsultan ahli KBK, Kedokteran Keluarga, Kedokteran Industri dan Kedokteran Ke-Islaman.

Semua

konsultan ini akan membantu dalam pelaksanaan aktivitas 1 dengan tujuan berlangsungnya kurikulum berbasis kompetensi. berlangsung.

Sampai laporan ini disusun, proses seleksi masih

Proses seleksi untuk konsultan MCQ-CBT samapi saat ini belum dapat

dilakukan, karena masih menunggu surat persetujuan dari World Bank dan CPCU terkait perubahan metode dari CQS ke Individual Consultant sebagaimana saran reviewer pada tanggal 7-8 Juli 2011. Beberapa aktivitas swa kelola yang sudah dilaporkan ke CPCU antara lain Hibah Penelitian. Saat ini panitia sudah berhasil memilih 5 (lima) proposal penelitian terbaik dan sudah disahkan (ditetapkan) pemenangnya oleh CPCU dengan surat nomor: 1225-b/E3HPEQ/8.11 tanggal 5 Agustus 2011. Untuk teaching Grant masih dalam proses seleksi oleh Tim Reviewer yang dibentuk oleh PIU FK UMM.

F. Mekanisme Penanganan Keluhan Untuk menjamin agar pelaksanaan program hibah sesuai dengan nilai kemanfaatan pada sasaran program, maka akan dibentuk Unit Penanganan Keluhan (UPK). Unit ini akan menampung semua keluhan yang terkait dengan pelaksanaan program. Keluhan yang ada selanjutnya diteruskan kepada para PIC dan Ketua Pelaksana Program untuk selanjutnya diselesaikan.


-9-

BAB III. HASIL YANG DICAPAI A. Aktivitas 1: Integrasi Kompetensi dengan Basic Medical Science dalam KBK Menggunakan Pendekatan PBL 1. Pelaksanaan Aktivitas dan Hasil Aktivitas PHK PKPD dirancang untuk mencapai hal hal diatas, maka dalam PHK PKPD dilakukan berbagai aktivitas dan sub-aktivitas. Aktivitas ini difokuskan pada: Redesign blueprint kurikulum, yang ditujukan pada keunggulan kedokteran umum yang memiliki kekuatan lebih pada kedokteran keluarga dan kedokteran industri berdasarkan nilainilai Islami. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Kedokteran Industri, Keluarga dan penerapan nilai nilai ke-Islaman ini kemudian disebut dengan KBK-KIKI.

Redesign

blueprint kurikulum ini dilaksanakan melalui sub-aktivitas: Policy study, review, penyusunan, pendampingan bersama konsultan ahli, lokakarya redesign blueprint KBK-KIKI praklinik dan kepaniteraan klinik, serta lokakarya penyusunan kembali GBPP-SAP setiap modul. Sebagai persiapan implementasinya maka pada tahun 2011 dilaksanakan pendidikan lanjut S2 bagi para dosen dalam dan luar negeri. Selain itu juga diikuti dengan persiapan implementasinya berupa penyiapan SDM dan sumber daya Laboratorium, pelatihan metodologi penelitian, hibah penelitian (research grant), hibah pengajaran (teaching grant), serta pelatihan 12 peran dosen. a. Policy Study Tahap pelaksanaan review kurikulum berupa need assesment sebagai bentuk policy study telah dilaksanakan kegiatan : Literature review dan survey dengan penyebaran angket ke berbagai daerah seperti Jombang, Malang, Ponorogo, Sepanjang Sidoarjo, dan Lamongan. Survey dan penyebaran angket tersebut melibatkan 51 instansi berupa klinik kesehatan, rumah sakit, puskesmas, sekolah, dinas kesehatan kota/kabupaten, dinas kesehatan propinsi, departemen tenaga kerja, serta PT Jamsostek. Kuesioner juga diedarkan kepada para alumni untuk mengetahui: profil lulusan; pengalaman medis; tanggapan kritis terhadap kompetensi unggulan (kedokteran umum, kedokteran industri, kedokteran keluarga dan kedokteran keislaman); kegagalan praktek dalam bidang kompetensi unggulan, masukan dan saran untuk implementasi. Output angket berupa informasi hasil penilaian: penguasaan kompetensi lulusan, pentingnya kontribusi kompetensi terhadap pendidikan dokter, pengalaman yang Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD 2011 Fak. Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

- 10 -

memberikan kontribusi dalam dunia kerja dan daya saing lulusan FK UMM, serta informasi bekal tambahan yang paling diperlukan untuk mendukung tugas-tugas Dokter Muda/lulusan FK UMM di instansi tempat bekerja. Selain itu juga didapatkan informasi tentang pengalaman berkesan/menyenangkan dan pengalaman buruk/tidak menyenangkan di bidang kedokteran umum, industri, keluarga dan keislaman, faktor-faktor yang menghambat dan menunjang pelaksanaan KBK, kedokteran industri, keluarga dan keislaman, , masukan/saran untuk implementasi KBK. Hasil survey dan literature review di atas akan diberikan kepada konsultan dan panita pendamping konsultan bersama dengan data kurikulum yang sudah berjalan untuk dijadikan bahan review dan redesign kurikulum KBK KIKI. Hasil review konsultan dan panitia pendamping konsultan akan dijadikan bahan FGD bersama staf pengajar dan stakeholders. Hasil FGD akan dijadikan bahan lokakarya redesign kurikulum KBK KIKI. Terkait dengan konsultan ahli kurikulum KBK-KIKI, proses yang telah dilakukan adalah: pengedaran undangan/permintaan menjadi konsultan, penerimaan curriculum vitae dan kesediaan, rapat pemilihan konsultan, serta menetapkan konsultan pemenang. Pemilihan konsultan dilakukan berdasar TOR konsultan ahli yang telah disetujui CPCU HPEQ. Saat ini proses sampai pada negosiasi dan kontrak dengan konsultan. Pengadan jasa konsultan ahli ini meliputi konsultan ahli KBK, konsultan ahli kedokteran keluarga, konsultan ahli kedokteran industri dan konsultan ahli bidang kedokteran Islam. Hasil seleksi konsultan diperoleh pemenag sebagaimana tercantum pada Tabel 1.

Tabel 1. Daftar Konsultan Ahli yang Terpilih dalam Seleksi No. 1

Nama Dr. Ova Emilia, M.Med.Ed, PhD, SpOG (K).

KBK

2

dr. Sagiran, SpB, MKes.

Kedokteran Ke-Islam-an

3

Dr. Dhanasari Vidiawati T.S., MSc.CM-FM

4

Linda Dewanti, dr, M.Kes, MHSc, PhD


Konsultan Ahli

Kedokteran Keluarga Kedokteran Industri

- 11 -

b. Studi Lanjut Implementasi KBK-KIKI pada masa yang datang membutuhkan kesiapan sumber daya manusia, untuk itu dilakukan pengiriman dosen untuk studi lanjut S2 di dalam negeri maupun di luar negeri. Dosen yang dikirim merupakan dosen lama dan dosen tetap yan g baru diangkat, beberapa diantaranya lulusan lulusan FK UMM.

Penetapan jurusan

didasarkan skema kebutuhan pengembangan staf FK UMM prioritas bidang studi yan g dibutuhkan dan tempat studi/program studi yang relevan dengan bidang ilmu. Pada semester ganjil 2011 ini yang diberangkatkan studi lanjut adalah sebagai berikut: Dosen baru direkrut dari 10 peminat, dengan syarat syarat meliputi IPK, kesediaan untuk studi lanjut sesuai kebutuhan FK UMM. Tabel 2. Daftar Dosen FK UMM yang Studi Lanjut Tahun 2011 No. 1

Nama dr. Anung Putri Illahika

2

dr. M Fadlol Ramdhoni

Jenjang, Program Universitas S2, Anatomi Airlangga, Surabaya, Histologi S2, Farmakologi Airlangga, Surabaya,

3

dr Annisah Hasanah

S2, IlmuFaal

Airlangga, Surabaya,

Pengiriman studi lanjut untuk S2 Kedokteran Industri di National University, Singapore dan S2 Parasitologi di Mahidol, Bangkok, Thailand baru bisa diproses pada semester genap 2011. Kondisi ini disebabkan adanya perbedaan jadwal program PHK-PKPD dengan masa pendaftaran mahasiswa baru di kedua universitas tersebut. c. Hibah Penelitian Hibah penelitian diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam KBK-KIKI guna nantimya menunjang pelaksanaan kurikulum, juga untuk meningkatkan kualitas bimbingan tugas akhir mahasiswa dan kualitas-kuantitas penelitian dosen yang mampu mendapatkan hibah penelitian eksternal. Pemilihan peneliti dilaksanakaan dengan kompetisi 3 :1 yaitu 3proposal untuk 1 pemenang. Saat ini seleksi penelitian telah dilaksanakan dan telah mendapat penetapan pemenang dari CPCU HPEQ. Sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh CPCU, seleksi hibah penelitian harus dilakukan dengan mengangkat tim reviewer internal. Fakulktas Kedokteran UMM telah mengangkat 3 (tiga) orang reviewer, yaitu: Prof. Dr. dr. Soebaktiningsih, DTMH, MSc.Par.K, Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes. dan dr. Hawin Nurdiana, M.Kes. Tahapan-tahapan dan jadwal seleksi peserta hibah penelitian adalah sebagai berikut:


- 12 -

Tabel 3. Tahap dan Jadwal Seleksi Hibah Penelitian Tahun 2011 1. Persiapan ToR

15 Maret 2011

2. Pembentukan Tim Reviewer

15 Maret 2011

3. Jumlah Tim Reviewer

3 orang

4. Pengiriman Undangan 5. Pengumpulan Proposal Penelitian: (a) Mulai (b) Penutupan

22 Maret 2011

22 Maret 2011 29 Maret 2011

6. Jumlah Peserta yang Mengumpulkan

15 orang

7. Evaluasi Proposal: (a) Mulai

7 April 2011

(b) Berakhir

14 Juni 2011

8. Berita Acara Hasil Evaluasi 9. Permohonan Pengesahan Pemenang ke CPCU 10. Surat Pengesahan Pemenang dari CPCU

14 Juni 2011 29 Juli 2011 5 Agustus 2011

Peserta yang mengumpulkan proposal penelitian ternyata cukup banyak, yaitu sejumlah 15 orang dosen. Rata-rata proposal akan dikerjakan oleh tim (2-3 orang). Data peserta dan judul proposal penelitian sebagai berikut:

Tabel 4. Daftar Peserta dan Judul Proposal Penelitian Thun 2011 No.

1

2 3

Judul Proposal Penelitian

Peneliti

Pengaruh pemberian ekstrak Daun pletikan(Ruellia tuberosa L.Terhadap Sel Beta Pankreas Tikus Putih Strain Wistar (Rattus Novergicus ) Yang Diinduksi Alloxan

1. dr. Isbandiah

Pengaruh Pemberian Jintan Hitam (Nigella Sativa) Terhadap Perubahan Ketebalan Endometrium Tikus Putih (Rattus Novergicus strain wistar) Yang diovariektomi (Hiperestrogen)

1. dr. Kusuma Andriana, SpOG

Pengaruh Sumbing Palatum Terhadap Fungsi Ventilasi Tuba

1, Nanang Mardiraharjo


2. dr. Rahayu

2. dr. Fatyiah Safitri, Mkes

- 13 -

No.

4

5


Peneliti

Eusatchius

2, Yoyok Subagyo

Optimalisasi Surveilans Pemberian Tablet Besi (Fe) Pada Ibu Hamil, Melalui Peranan layanan Laboratorium Kesehatan Sederhana Di Puskesmas

1. dr Sulistyo mulyo

Keterkaitan Antara Polusi Udara Kendaraan Bermotor Dengan Resiko Kejadian Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) Pada Polisi Lalu Lintas Di Kota Malang

1. dr.Meddy Setiawan, SpPD

6

Analisis Polimorfisme Transforming Growth Factor B3 Dan Mutasi Gen p63 Penderita Sumbing Bibir Dan langit-Langit NonSindromik Di Cleeft Lip and Palate Center Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

7

Model Skor Diagnosis Stroke Berdasarkan Gejala Klinis Dalam Upaya Mengurangi Tingkat Kecacatan Dan Kematian

8

9

10

11

12

13

14

15

Pengaruh Faktor Resiko Terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Karyawan PG. Krebet Baru Malang Pengaruh Fisioterapi Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien LOW BACK PAIN Di RSUD. Dr. Iskak Tulungagung

2. dr M. ma'roef

2.dr. Anisa Hasannah

1. dr.Rubi Riana A

1. dr.M. Bahrudin, SpS 2, dr.Fathiyah S, M.Kes 1. dr. Sriadila N 2.dr.Rahmiyah 1. dr.Dyah Hermayanti Sp.PK 2. dr Rahayu

Efektiviitas Pemberian Sulfas Ferosus Pada Ibu Hamil Anemia Di Puskesmas Tembelang Jombang Periode Oktober 2010 Maret 2011

1. dr.Dyah Hermayanti Sp.PK

Hubungan Stroke Iskemik Berulang Dengan angka Dengan Kematian Yang Disebabkan Infark Serebri Di RSU Saiful Anwar Malang Periode Januari - Desember 2010

1. dr.Rahayu Sp.S

Hubungan Antara Sampah & Telur Cacing Nematoda Usus Yang Terdapat Pada Tubuh Bagian Luar Lalat sebagai Vektor Mekanis Di Berbagai Dusun Desa Sumber Pasir Kecamatan Pakis Malang

1. dr. Djaka Handaja. MPH

Hubungan Antara Primigravida Dengan Kejadian Preeklampsia Di kamar Bersalin RSU Haji Surabaya Periode 1 Januari 201031 Desember 2010

1.dr.Moch Ma'roef , Sp.OG

Hubungan Antara Kejadian Makrosoma Dengan Diabetes Melitus Gestasional Di RSU Haji Surabaya Periode 1 Januari 2009- 31 Desember 2010

1.dr.Moch Ma'roef , Sp.OG

Hubungan Antara Diabetes Melitus (DM) Dengan Dislipidemia Pada Pasien Stroke di RSU DR. Saiful Anwar Periode Januari 210- Desember 2010

1. dr.M. Bahrudin, SpS

2. dr.Sri Adila N. Sp. KK

2. dr Indah Serinurani

2. dr.Lutfi Al Manfaluthi

2. dr. Kusuma Andriana, SpOG

2.dr.Dian Yuliartha Lestari

2. dr.Meddy Setiawan, SpPD

Hasil seleksi oleh Tim Reviewer telah dipilih 5 (lima) orang peserta yang berhak memenangkan hibah penelitian (rasio 1:3).

Nama-nama pemenang hibah yang telah


- 14 -

memperoleh pengesahan dari CPCU dengan Surat No.: 1225-b/E3-HPEQ/8.11 tanggal 5 Agustus 2011, adalah sebagai berikut: Tabel 5. Daftar Pemenang Hibah Penelitian FK UMM Tahun 2011

No

Nama Peneliti 1. dr.M. Bahrudin, SpS

1 2, dr.Fathiyah S, M.Kes 1. dr.Meddy Setiawan, SpPD 2 2.dr. Anisa Hasannah 1. dr. Nanang Mardiraharjo, SpTHT.

3


Model Skor Diagnosis Stroke Berdasarkan Gejala Klinis Dalam Upaya Mengurangi Tingkat Kecacatan Dan Kematian Keterkaitan Antara Polusi Udara Kendaraan Bermotor Dengan Resiko Kejadian Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) Pada Polisi Lalu Lintas Di Kota Malang

Pengaruh Sumbing Palatum Terhadap Fungsi Ventilasi Tuba Eusatchius

2. dr. Yoyok Subagyo 1. dr. Isbandiyah, Sp.PD. 4 2. dr. Rahayu, Sp.S. 1. dr. Kusuma Andriana, SpOG

5

Pengaruh pemberian ekstrak Daun pletikan(Ruellia tuberosa L.Terhadap Sel Beta Pankreas Tikus Putih Strain Wistar (Rattus Novergicus ) Yang Diinduksi Alloxan Pengaruh Pemberian Jintan Hitam (Nigella Sativa) Terhadap Perubahan Ketebalan Endometrium Tikus Putih (Rattus Novergicus strain wistar) Yang diovariektomi (Hiperestrogen)

Selanjutnya kepada para pemenang hibah penelitian telah dibuatkan Surat Tugas Melaksanakan Penelitian dari Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Saat ini para peneliti pemenang hibah sedang pada tahap persiapan untuk

melaksanakan penelitian sesuai dengan proposal yang sudah diperbaiki.

d. Hibah Pengajaran Hibah pengajaran pada saat ini sudah sampai pada tahapan waktu penyusunan Laporan untuk dikirim ke CPCU dan World Bank. Melalui surat undangan dan pengumuman yang disampaikan kepada para dosen FK UMM, hingga batas akhir pengumpulan proposal sudah ada 9 orang yang memasukkan proposal. Sesuai RIP, tahun 2011 ini telah dipilih 3 (tiga) proposal hibah pengajaran sebagai calon pemenang yang penetapannya tergantung CPCU. Proses pemilihan telah dilakukan dengan metode yang sama dengan seleksi hibah penelitian dengan tahapan dan jadwal sebagai berikut:


- 15 -

Tabel 6. Tahapan dan Jadwal Seleksi Hibah Pengajaran 1. Persiapan ToR

15 Maret 2011

2. Pembentukan Tim Reviewer

15 Maret 2011

3. Jumlah Tim Reviewer

3 orang

4. Pengiriman Undangan 5. Pengumpulan Proposal Penelitian: (a) Mulai (b) Penutupan 6. Jumlah Peserta yang Mengumpulkan

22 Maret 2011

17 Mei 2011 30 Juni 2011 9 orang

7. Evaluasi Proposal: (a) Mulai

08 Juli 2011

(b) Berakhir

29 Juli 2011

8. Berita Acara Hasil Evaluasi 9. Permohonan Pengesahan Pemenang ke CPCU 10. Surat Pengesahan Pemenang dari CPCU

4 Agustus 2011 Belum Belum

Setelah mengundang ke seluruh dosen Fakultas Kedokteran UMM, hingga batas akhir pengumpulan proposal diperoleh 9 proposal yang masing-masing diajukan oleh 2 orang dosen. Data proposal dan peserta seleksi hibah pengajaran sebagai berikut: Tabel 7. Daftar Peserta dan Judul Proposal Pengajaran tahun 2011 No

1

2 3

Judul Proposal Pengajaran Sikap Mahasiswa terhadap Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Blok Belajar Humaniora Etika Kedokteran Pengaruh Isi dan Waktu Pemberian Feedback terhadap Implementasi Cecklist Skill Kontrasepsi Pengembangan Model Kepaniteraan Klinik Terintegrasi


Nama Pengusul 1. dr. Desi Andari, M.Kes 2. dr. Rahmiyah Fadhila 1. dr. Hawin Nurdiana, M.Kes 2. dr. Sari Yunita Sukmawati 1. dr. Moch. Ma’roef, SpOG*)

- 16 -

No

Judul Proposal Pengajaran

Nama Pengusul 2. dr. Irma Suswati, M.Kes

4

5

Hubungan antara Tingkat Partisipasi dengan Hasil Belajar Mahasiswa pada Program Belajar Madiri Pengembangan Model Belajar Mandiri secara Individual dan Kelompok untuk Meningkatkan PBM

1. dr. Thonthowi Djauhari, M.Kes 2. dr. Yoyok Subagio 1. dr. Moch Aleqsander, MKes, SpB 2. dr. Mariyan Abdullah

6

7

Model Praktikum Patologi Klinik Urinalisa Mandiri Untuk Meningkatkan Pencapaian Nilai Blok Uropoetika Hubungan Antara Pelaksanaan Psikotest ditinjau dari Aspek Intelektual dan Sikap Kerja Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhmmadiyah Malang

dr. Diah Hermayanti, SpPK*) 2. dr. Rubayat Indradi 1. dr. Pertiwi Febriana, MSc, SpA 2.dr. Erdy Kuswandana 1. dr Gita Sekar Prihanti MPd, Ked*)

8

Penggunaan Portofolio terhadap prestasi belajar mahasiswa 2.dr. Dian Yuliartha 1. dr.Iwan Sis Indrawanto, SpKJ

9

Pendidikan Berbasis Komunitas sebagai Strategi Membentuk Dokter yang Responsif Terhadap Komunitas

2.dr. Annisa Hanifwati

Ket : *) pemenang yang akan diajukan ke CPCU untuk pengesahan Hingga laporan interim ini dibuat, seleksi hibah pengajaran sudah selesai melakukan evaluasi dan penyusunan Berita Acara. Saat ini juga sedang dilakukan penyusunan Laporan Seleksi Hibah Pengajaran untuk dikirim ke CPCU dan World Bank dalam rangka permohonan penetapan pemenang hibah. e. Pelatihan 12 Peran Dosen Dalam rangka kompetensi peran dosen sebagai Assessor dan sebagai Curriculum Evaluator dalam KBK-KIKI maka diselenggarakan Pelatihan 12 Peran Dosen. Tujuan dari sub-aktivitas ini adalah agar dosen dapat memahami peran idealnya dalam melakukan penilaian terhadap aktivitas akademik mahasiswa. Pelatihan ini diikuti oleh seluruh dosen sebanyak 65 orang pada hari Sabtu 30 Jjuli 2011, mulai jam 09.00 s.d. 15.30 WIB, bertempat di ruang ETLS kampus 2 FK UMM. Narasumber pertama adalah Dra. Lise Chamsijatin, M.pd (BKMA UMM) dengan materi: “Sistem evaluasi belajar mahasiswa dan evaluasi Kurikulum beserta Interpretasinya”. Narasumber kedua adalah Dr. Diantha Sumantri, Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD 2011 Fak. Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

- 17 -

M.MedED dengan materi: “Peran Dosen FK (Medical Teacher) sebagai Student Assesor dan Curriculum Evaluator”. Output pelatihan ini antara lain dihasilkan standart baku dalam menilai semua kegiatan perkuliahan dengan sistem KBK-KIKI, standart baku dalam memonitor dan mengevaluasi keefektifan proses pembelajaran dan kurikulum KBK-KIKI.

Selain itu

pelatihan ini juga menghasilkan 4 draft checklist Student Assessor dan curriculum evaluator, yaitu: Check list penilaian program pembelajaran Mandiri, Check list penilaian program pembelajaran Praktkum, Check list penilaian program pembelajaran Tutorial, Check list penilaian program pembelajaran Skill Lab.

Gambar 3. Pelatihan 12 Peran Dosen Bagi Dosen FK UMM Tahun 2011 f. Pelatihan Metodologi PenelitianDalam rangka meningkatkan kompetensi dosen sebagai peneliti dalam persiapan untuk mengimplementasi KBK-KIKI diselenggarakan Pelatihan Metodologi Penelitian, pada hari Sabtu tanggal 26 Maret 2011, diikuti oleh 50 orang dosen dari FK UMM. Pelatihan diberikan oleh dr M Sopiudin Dahlan MEpid dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bidang ilmu Metodologi Penelitian. Materi pelatihan tentang perhitungan besar sampel dan uji Hipotesis uni variat,bivariat dan multi variat dengan pelatihan SPSS ( Statistik ). Peningkatan kompetensi dosen dalam petodologi penelitian diharapkan meningkatkan kualitas bimbingan tugas akhir mahasiswa, sehingga meningkatkan kualitas tugas akhirnya, Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD 2011 Fak. Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

- 18 -

meningkatkan kompetensinya sebagai dokter dan pada gilirannya juga lebih menyiapkan mahasiswa untuk uji kompetensi dokter (UKDI). Peningkatan penguasaan metodologi penelitian dosen diharapkan juga meningkatkan dan mendorong dosen untuk melakukan kompetisi penelitian eksternal. Jika penelitian dengan pendanaan eksternal cukup kuat maka akan lebih banyak mahasiswa dilibatkan (baik sebagai skripsi maupun PKM) sehingga lebih banyak pula mahasiswa yang lebih siap UKDI nya. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen maupun PKM diharapkan dapat lebih menyiapkan mahasiswa dalam pengerjaan tugas akhirnya sehingga makin banyak mahasiswa yang lulus tepat waktu.

Selain itu peningkatan kompetisi penelitian dosen baik internal

maupun eksternal dapat meningkatkan jumlah publikasi ilmiah.

Gambar 4. Pelaksanaan Pelatihan Metodologi Penelitian Bagi Dosen FK UMM pada PKPD Tahun 2011 g. Lokakarya Redesign Blueprint KBK-KIKI Beberapa kegiatan yang saat ini masih menunggu untuk dilaksanakan adalah:. Lokakarya redesign blueprint KBK-KIKI preklinik dan kepaniteraan klinik, hingga saat ini belum dilaksanakan kareana menungggu hasil policy study dan dokumen hasil kerja para konsultan ahli.


- 19 -

h. Lokakarya Penyusunan Kembali GBPP-SAP Lokakarya penyusunan kembali GBPP-SAP setiap modul , hingga saat ini belum dilaksanakan karena menungggu hasil policy study dan dokumen hasil kerja para konsultan ahli.

2. Capaian Indikator Aktivitas 1 Tabel 8. Indikator Kinerja Utama Aktivitas 1

No.

Indikator Kinerja

Capaian

Target

Baseline

Tengah Tahun 2011

Akhir Tahun 2011

1

Dilaksanakannya Kurikulum Berbasis Kompetensi

10.00

10.00

15.00

2

Persentase Kelulusan UKDI

79.27

93,94

80.00

3

Nilai Rata-rata UKDI Lulusan

58.89

71,21

60.00

Tabel 9. Indikator Kinerja Tambahan Aktivitas 1 Capaian No.

Indikator Kinerja

Target

Baseline

Tengah Tahun 2011

Akhir Tahun 2011

1

IPK Rata-rata per Semester

2.35

2.65

2.50

2

Kelulusan Rata-rata Progess Test

68.00

68.00

70.00

3

Nilai Akhir Blok di atas C+

25.51

21.25

30.00

4

Sistem MCQ-CBT

0.00

0.00

100.00

5

Tingkat Ketepatan Waktu Lulus Sarjana Kedokteran

52.50

87.50

54.00

Jumlah Penelitian Dosen

10.00

15.00

18.00

6

Keterlaksanaan kurikulum berbasis kompetensi diketahui berdasarkan jumlah blok yang telah mengimplementasikan KBK. Capaian indicator ini sampai pertengahan 2011 sejumlah 10 sama dengan baseline , hal ini dikarenakan hasil kegiatan policy studi belum diimplementasikan kedalam kegiatan blok. Hasil policy studi diharapkan mampu mereview dan

mendesign

ulang

kurikulum

yang

sudah

ada

sesuai

dengan

KBK

serta

mengimplementasikan ciri khas FK UMM yaitu Kedokteran Industri, Keluarga dan nilai-nilai Islami (KIK-I), namun hasil yang diperoleh masih berupa pemetaan kurikulum yang siap untuk dikonsultasikan ke konsultan ahli, sehingga belum bisa dijabarkan ke dalam blok. Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD 2011 Fak. Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

- 20 -

Diperolehnya PHK PKPD tahun 2011 ini memperbaiki suasana pembelajaran, memperbaiki kompetensi dosen, memperbaiki kualitas pembelajaran dosen di FK UMM, utamanya adalam semangat untuk mencapai target indikator utama. Salah satu yang paling menjadi perhatian adalah keberhasilan UKDI, hal ini disamping mencerminkan keberhasilan pendidikan juga pencitraan bagi FK UMM. Pencitraan ini sangat penting bagi perguruan tinggi untuk meraih kepercayaan masyarakat dan demi keberlangsungannya di masa depan. Kelulusan UKDI yang ditargetkan pada akhir tahun 80% ternyata pada pertengahan tahun mencapai 93.94 dari base line 79.27. Hal yang sulit di masa mendatang adalah mempertahankan capaian tersebut. Mengingat angka tersebut sangat tinggi. Nilai rata rata UKDI yang ditargetkan menjadi 70 pada akhir masa hibah tahun 2013, pada tengah tahun ini nilai rata rata UKDI mencapai 71.21. Berdasarkan indikator kinerja tambahan aktivitas 1 yaitu tingkat ketepatan waktu lulus sarjana kedokteran diperoleh angka 87,50%, ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa FKUMM lulus jangka waktu antara 4 – 5 tahun, hanya sebagian kecil 12,5% lebih dari 5 tahun. Persentase ini lebih tinggi dari baseline dan bahkan target akhir tahun 2011. Kelulusan ini ditunjang oleh mahasiswa angkatan 2007/2008 yang menggunakan system blok dengan jangka waktu kelulusan 3,5 tahun. Perbaikan suasana pembelajaran, perbaikan kompetensi dosen, perbaikan kualitas pembelajaran dan suasana akademik terasa di FK UMM, kehadiran PHK PKPD juga memberikan dampak pada keberhasilan pembelajaran. Keberhasilan ini ditandai dengan peningkatan IPK Rata-rata per Semester dari base line 2.35 menjadi 2.65 lebih tinggi 0,15 dari target akhir tahun. Progress test sampai dengan pertengahan tahun belum dilaksanakan, hal ini menyebabkan nilai indicator progress test masih sama dengan base line yaitu 68. Jika dikaji lebih dalam perolehan IPK per-semester meningkat namun nilai akhir blok diatas C+ pada pertengan tahun 2011 adalah 21,25% capaian ini lebih rendah dari baseline, hal ini menunjukkan bahwa beberapa mata kuliah non-blok seperti bahasa Inggris, Ilmu Kealaman Dasar (IAD) dan Al-Islam Kemuhammadiyahan memberikan kontribusi pencapaian nilai IPK lebih baik/meningkat, sedangkan jika dianalisis capaian per-blok masih rendah hal ini disebabkan karena komponen nilai blok yang terdiri dari nilai ujian praktikum, nilai ujian skills, nilai tutorial capaiannya lebih rendah dari baseline, sedangkan nilai ujian MCQ meningkat dari baseline 58,17 menjadi 58,40 masih kurang 6,60 dari target akhir tahun. Hal ini disebabkan adanya permasalahan dalam pembelajaran seperti kemampuan dosen membuat soal, ketersediaan bank soal, kualitas referensi serta layanan laboratorium Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD 2011 Fak. Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

- 21 -

sebagaimana disebutkan dalam evaluasi diri proposal PHK PKPD. Komponen nilai blok tersebut merupakan indicator kinerja tambahan pada aktivitas-2 yang harus dicapai yaitu penguatan ketrampilan psikomotor, clinical reasoning dan clinical apparisal

B. Aktivitas 2: Penguatan Keterampilan Psikomotor, Clinical Reasoning dan Critical Appraisal 1. Pelaksanaan Aktivitas dan Hasil Aktivitas ini ditjukan untuk Meningkatkan critical reasoning, Meningkatkan ketrampilan psikomotor, meningkatkan nilai tutorial, dan meningkatkan critical appraisal, melalui self directed learning. Konsep self directed learning dalam PBL, mahasiswa dituntut mampu self reflextion, evaluasi dari mahasiswa dan peer feedback. Pelaksanaan aktivitas ini membutuhkan dukungan sumberdaya antara lain: (1) peralatan laboratorium, (2) renovasi ruang/laboratorium, (3) furniture, (4) peralatan pendukung proses pembelajaran dan (5) pengembangan system MCQ-CBT. Seluruh sumber daya tersebut dilakukan melalui proses pengadaan barang/jasa sesuai ketentuan World Bank dan Perpres 54 Tahun 2010. Proses pengadaan barang/jasa telah dimulai dengan pengajuan Procurument Plan ke World Bank. Semua barang yang akan diadakan sudah memperoleh NOL dari World Bank, kecuali pengembangan MCQ-CBT yang saat ini sedang dimintakan persetujuan ulang ke World Bank akibat terjadi perubahan metode dari CQS ke Individual Consultant (IC). Ringkasan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa PHK-PKPD FK UMM tahun 2011 adalah sebagai berikut: Tabel 10. Ringkasan Data Pengadaan Barang dan Jasa PHK-PKPD UMMdan Capaian 2011 Paket Nilai (000 NOL WB NOL Biding Capaian dan No. Metode Pengadaan Rp.) untuk PP Document Penjelasan Belum Alat berjalan, ada 1. 1,090,930 NCB Sudah Sudah Laboratorium revisi dari WB Permohonan NS, 1st 2. Furniture 405,000 Sudah Sudah NOL untuk Prior pemenang Menunggu Renovasi NS, 3. 312,000 Sudah NA surat dari Ruang Post CPCU NS, Evaluasi 4. Alat IT 424,000 Sudah NA Post Penawaran Konsultan Menunggu 5. 75.000 IC, Post Belum NA MCQ-CBT WB NOL Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD 2011 Fak. Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

- 22 -

a. Pengadaan Alat Laboratorium Keberadaan peralatan laboratorium sangat penting untuk mendukung proses pembelajaran, khususnya dalam peningkatan skill mahasiswa.

Selama ini kelemahan

mahasiswa FK UMM adalah masih belum optimalnya nilai praktrikum. Untuk itu melalui PHK-PKPD ini, FK UMM mengusulkan untuk menambah peralatan laboraorium biomedik dan OSCE. Oleh karena nilai total peralatan di atas 50.000 USD (Rp. 460.000.000), yaitu Rp. 1.090.930.000,-, maka proses pengadaan harus dengan metode National Competitive Bidding (NCB). Hingga laporan interim ini disusun, proses pengadaan alat laboratorium masih belum berjalan sebagaimana mestinya, karena adanya revisi pelaksanaan oleh World Bank. Panitia Pengadaan Barang/Jasa sudah berusaha keras untuk melaksanakan proses pelelangan sesuai procurement plan dan ketentuan World Bank. Namun oleh karena baru pertama kali mengerjakan proyek World Bank, maka beberapa tahapan masih belum dapat berjalan sesuai target. Oleh karena adanya kekurangsesuaian tahapan yang telah dilakukan dengan ketentuan World Bank, maka proses pengadaan sementara dihentikan sambil menunggu arahan lebih lanjut dari CPCU dan World Bank. Peralatan laboratorium yang akan diadakan tahun 2011 adalah sebagai berikut: Tabel 11. Daftar Peralatan Laboratorium Yang Akan Diadakan PHK-PKPD UMM 2011 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Jenis Barang ECG+Troly Stetoskop Spigmomanometer Mikroskop binokuler Spectrofotometer visibel Stat baby training for life Complete Auscultation Training Station Transparant female catheter model Transparant male catheter model IUD set Partus set Minor set Hecting set Tonometer Direct opthalmoscope alpha Trial lens Examination of breast trainer (Strap on breast) Eye examination simulator


Jumlah 1 10 15 13 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 5 2 2 1 - 23 -

b. Pengadaan Furniture Furniture yang akan diadakan juga sangat mendukung proses pembelajaran, terutama di laboratorium. Pada PHK-PKPD UMM tahun 2011, nilai total pengadaan furniture adalah sebesar Rp. 405.000.000,- yang proses pengadaanya dilakukan secara national shopping dengan 1st prior. Pada saat ini semua proses pengadaan sudah dilakukan dan hingga laporan ini disusun, PIU masih menunggu WB NOL untuk penetapan pemenang. Dalam proses pengadaan Panitia Pengadaan Barang/Jasa telah mengundang 4 perusahaan/CV untuk memasukkan penawaran.

Hasil evaluasi teknis dan harga sudah dilakukan dan sudah

diusulkan ke World Bank untuk menetapkan pemenang lelang.

Oleh karena masih

menunggu WB NOL, maka paket pekerjaan ini belum dilakukan. Beberapa furniture yang diusulkan untuk diadakan pada tahun 2011 adalah sebagai berikut: Tabel 12. No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Daftar Furniture Yang Diusulkan Untuk Diadakan Tahun 2011 Jenis Barang Jumlah Almari etalase 4 Air Conditioner 14 Rak mikroskop 2 Almari timbangan 1 Meja praktikum mikroskop 14 Meja instrumen 2 Kursi 100 Almari etalase 4 Meja instrumen 2 Kursi lipat 100 Meja pasien 14 Kursi konsultasi 52 Tempat tidur periksa 9 Meja komputer 30 Kursi lipat 30 Meja Dosen & Asisten 2

c. Renovasi Ruang dan Laboratorium Selain pengadaan barang, pada tahun anggaran 2011 ini, PHK-PKPD FK UMM juga mengusulkan untuk pekerjaan sipil, yaitu renovasi laboratorium biomedik, OSCE dan ruang untuk tempat MCQ-CBT. Semua ruangan berada di Kampus II UMM, yaitu di Fakultas Kedokteran.

Proses pengadaan pekerjaan sipil (konstruksi) ini baru sampai tahapan

pembuatan bidding document yang dilengkapi dengan RKS (Rencana Kerja dan Syarat) Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD 2011 Fak. Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

- 24 -

sebagaimana dipersyaratkan oleh World Bank.

Hingga laporan ini dibuat, PIU masih

menunggu surat resmi untuk melaksanakan pekerjaan sipil dari CPCU. Jadi pekerjaan ini belum dilaksanakan. d. Pengadaan Alat Pendukung Proses Pembelajaran Pengadaan IT Supporting Equipment sebagai sarana pendukung pembelajaran sebenarnya sudah mendapat persetujuan (NOL WB) untuk Procurument Plan.

Proses

pengadaan akan dilakukan dengan metode National Shopping dengan post review. Namun oleh karena pekerjaan pengadaan furniture yang 1st prior belum selesai dilakukan, maka Panitia Pengadaan Barang/Jasa belum melakukan. Pada acara workshop yang dilakukan oleh CPCU tanggal 8 Juli di Hotel Sahid Jakarta, reviewer menyatakan kalau pengadaan IT tersebut dapat dilakukan, tanpa menunggu proses pengadaan furniture berakhir. Dengan dasar itu, Panitia Pengadaan Barang/Jasa telah mengundang 4 CV penyedia peralatan IT untuk memasukkan dokumen penawaran. Undangan sudah disebarkan tanggal 11 Juli 2011. Hingga laporan ini disusun, proses pengadaan sudah sampai tahapan evaluasi penawaran. Pemenang lelang sudah ditetapkan dan dibuatkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ), namun belum sampai tahap tanda tangan kontrak yang rencanaya baru berlangsung tanggal 15 Agustus 2011.

Dengan demikian, pekerjaan pengadaan IT

Supporting Equipment hingga saat ini belum dilaksanakan. Beberapa peralatan IT yang diusulkan untuk diadakan adalah sebagai berikut: Tabel 13. Peralatan IT Supporting Yang Diusulkan Untuk Diadakan Tahun 2011 No. 1 2

3 4 5 6 7

Jenis Barang LCD Projector Peralatan Audio Visual Amplifier Microphone Audio Mixer TV plasma DVD Laptop Komputer Printer Server UPS


Jumlah 16 2 2 2 2 2 4 21 1 1 1

- 25 -

e. Pengembangan Sistem MCQ-CBT Pengembangan system MCQ-CBT sampai laporan ini dibuat belum selesai dikerjakan. Tahapan yang sudah dikerjakan adalah: (1) Penyusunan ToR; (2) Penyiapan Dokumen untuk Konsultan; (3) Penyusunan KAK untuk Konsultan; dan (4) Mencari Konsultan IT yang sesuai untuk diundang. Pelaksanaan secara nyata belum dilakukan karena masih menunggu pengesahan dari World Bank terkait dengan perubahan Procurument Plan, dari metode CQS menjadi Individual Consultant. Menurut CPCU HPEQ Project, sesuai dengan surat kami tanggal 8 Juli 2011 dan disusul dengan konsultasi ke kantor HPEQ tanggal 29 Juli 2011, saat ini sudah dibuatkan permohonan dari CPCU ke World Bank terkait procurement plan tersebut. Namun, oleh karena langkah-langkahnya sudah jelas, saat ini PIU melalui Panitia Pengadaan Barang/Jasa sudah mulai mempersiapkan langkah-langkah pendahuluan dengan mencari konsultan secara informal. Rencananya, sistem MCQ-CBT akan dikerjakan oleh konsultan ahli IT, khususnya dalam pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) selama 2 bulan, sehingga pada akhir tahun 2011 sudah dapat diimplementasikan.

2. Capaian Indikator Aktivitas 2 Tabel 14. Indikator Kinerja Utama Aktivitas 2 No.

Indikator Kinerja

1

Nilai Rata-rata Ujian Nasioanal Mahasiswa Baru

2

Status Akreditasi

Capaian

Target

Tengah Tahun 2011

Akhir Tahun 2011

8.49

8.84

8.60

B

B

B

Capaian

Target

Tengah Tahun 2011

Akhir Tahun 2011

59.44

55.42

65.00

n.a.

n.a.

n.a.

70.83

68.40

74.00

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Baseline

Tabel 15. Indikator Kinerja Tambahan Aktivitas 2 No.

Indikator Kinerja

Baseline

1

Nilai Rata-rata Ujian Praktikum

2

Kelulusan OSCE Nasional

3

Nilai Rata-rata Tutorial

4

Pembelajaran Berbasis E-Learning

5

Nilai Rata-rata Ujian Skills

73.25

72.39

76.00

6

Nilai Rata-rata Ujian MCQ

58.17

58.40

65.00


- 26 -

Pada tahun 2010 hinga tahun 2011 kepercayaan masyarakat terhadap FK UMM terus menguat, lebih - lebih setelah FK UMM menerima PHK PKPD sehingga meningkatkan peminat atau pendaftar mahasiswa baru di FK UMM. Peningkatan ini berdampak pada persaingan akademik para calon mahasiswa makin ketat yang ditandai peningkatan Nilai Rata-rata Ujian Nasioanal Mahasiswa Baru dari 8.49 menjadi 8.84 yang lebih tinggi dari target akhir tahun 8.60. Status akreditasi FK UMM sampai dengan sekarang B. Proses pengajuan Borang Akreditasi berikutnya dilaksanakan pada tahun 2012. Kegiatan yang sudah dilaksanakan terkait dengan akreditasi ini adalah pembentukan panitia persiapan akreditasi oleh Dekan FKUMM dengan no surat tugas E.2.e/70/FK-UMM/I/2011 tertanggal 15 Januari 2011 Permasalahan layanan

laboratorium yang disebabkan keterbatasan peralatan

sebagaimana disebutkan dalam evaluasi diri proposal PHK PKPD masih mempengaruhi pembelajaran di laboratorium/ skill mahasiswa, termasuk nilai Rata-rata Ujian Skills yang belum ada perbaikan bahkan turun menjadi 72.39. Perlu diingat bahwa hingga bulan31 Juli 2011 pengadaan barang PHK PKPD UMM belum berhasil menyelesaikan pengadaan alat alat laboratorium dan practical skills yaitu lelang nasional. (NCB). Kendala utama memang aturan dan prosedur NCB yang terlalu sulit bagi tim pengadaaan barang dan Jasa UMM, untuk dana loan bank dunia (karena baru pertma kali).

C. Status Kemajuan Fisik Untuk Setiap Komponen Biaya Kegiatan PHK-PKPD Universitas Muhammadiyah Malang sampai dengan 31 Juli 2011 secara keseluruhan untuk pencapaian fisik masih mencapai 29,06%. Capaian fisik untuk masing-masing sub-aktivitas disajikan pada Tabel 16. Adapun capaian fisik setiap komponen biaya selengkapnya disajikan dalam Lampiran 3a. Tabel 16. Capaian Fisik Masing-Masing Sub-Aktivitas Tengah Tahun 2011 No.

Aktivitas/ Sub-Aktivitas

1 2

Policy Study: Review Blueprint KBK KIK-I Konsultan Ahli (KBK-KIKI)

3

Lokakarya KBK KIK-I Preklinik dan Kepaniteraan Klinik Lokakarya: Penyusunan Kembali SAP GBPP setiap modul Studi Lanjut Dalam Negeri

4 5


Capaian Fisik Juli 2011 75% 27% 10% 10% 40%

- 27 -

No.


Capaian Fisik Juli 2011 10%

6

Studi Lanjut Luar Negeri

7

Pelatihan Peran Dosen sebagai Student Assessor dan Curriculum Evaluator

95%

8

Pelatihan Peran Dosen sebagai Curriculum Planner dan Course Planner

10%

9 10 11 12

Pelatihan Metodologi Penelitian Hibah Penelitian Hibah Pengajaran Pengadaan Alat IT Supporting Equipment

100% 30% 23% 30%

13

Pengadaan Jasa Konsultan Pengembangan Sistem MCQ CBT

0%

14

Pelatihan Sistem MCQ CBT (Konsultan Software MCQ CBT)

0%

15 16 17

Civil Work Renovasi Ruang/Lab Pengadaan Peralatan Laboratorium Pengadaan Furniture Total Capaian Fisik Hingga Juli 2011 (%) Target Capaian Fisik Hingga Juli 2011 (%) Serapan Anggaran Hingga Juli 2011 (%) Target Serapan Anggaran Hingga Juli 2011 (%) Deviasi (%)

15% 15% 19% 29.00% 59.83%

-30.78%

3.85% 23.33% -39.32%

D. Status Penyerapan Keuangan Untuk Pelaksanaan Aktivitas Dana hibah kami terima pada tanggal 21 April 2011 sebesar Rp. 1. 744.145.500,(Satu Milyar Tujuh Ratus Empat Puluh Empat Juta Seratus Empat Puluh Lima Ribu Lima Ratus Rupiah). Dana yang telah ditransfer melalui rekening PHK-PKPD ini adalah 50% dari alokasi dana hibah di PHK-PKPD Universitas Muhammadiyah Malang tahun 2011. Untuk dana pendamping tahun 2011 yang dialokasikan oleh Universitas Muhammadiyah Malang sebesar Rp. 210.414.500,- (Dua Ratus Sepuluh Juta Empat Ratus Empat Belas Ribu Lima Ratus Rupiah). Dana hibah telah kami pergunakan untuk pelaksanaan kegiatan berdasarkan ToR yang telah disetujui oleh CPCU. Keseluruhan penyerapan dana hingga 31 Juli 2011 adalah sebesar 3,85% yaitu sebesar Rp. 133.348.250,-. Adapun dana pendamping yang disediakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang telah kami pergunakan sebesar Rp. 99.739. 740,yang kami pergunakan untuk pembiayaan manajemen programdan monitoring evaluasi. Secara rinci penyerapan keuangan tersebut kami sampaikan dalam Lampiran 4 (Status Penyerapan Keuangan untuk Pelaksanaan Aktivitas).


- 28 -

E. Analisis Capaian Kinerja Program, Pengadaan dan Keuangan Hingga 31 Juli 2011 Analisis lebih lanjut terhadap perkembangan capaian fisik tiap bulan dari keseluruhan kegiatan jika dibandingkan dengan target disajikan pada garfik pada Gambar 5. Grafik pada Gambar di atas menunjukkan bahwa kinerja (capaian) fisik hingga bulan Juli 2011 masih sangat rendah, yaitu sekitar 29,00%. Jika dibandingkan dengan target capaian bulan Juli 2011 sebesar 59,83%, maka hingga bulan Juli ini terjadi deviasi sebesar

-30,78%. Tidak

tercapainya kegiatan sesuai target ini disebabkan banyak factor, antara lain: (1) belum berjalannya proses pengadaan barang dan jasa akibat tergantung dari mekanisme administrasi antara PIU – CPCU – World Bank yang kurang berjalan sebagaimana jadwal, (2) kendala teknis di lapangan dalam beberapa aktivitas, dan (3) task force masih belum mempunyai pengalaman yang baik dalam mengerjakan proyek dari World Bank. 100 90

RENCANA DAN REALISASI CAPAIAN FISIK Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter

80

Tahun Anggaran 2011

70

Persentase

60

50

40

30

Rencana Capaian Fisik Realisasi Capaian Fisik Rencana Anggaran Terhadap Total Anggaran Realisasi Anggaran Terhadap Total Anggaran

20

10

0

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agt

Sep

Okt

Nov

Des

Tahun 2011

0.00%

3.22%

12.50%

24.81%

31.78%

48.86%

59.83%

66.31%

0.00%

0.00%

10.33%

15.39%

17.89%

21.39%

29.06%

29.72%

0.00%

0.39%

9.78%

15.95%

17.06%

23.63%

43.16%

64.84%

0.00%

0.00%

0.41%

0.41%

1.45%

2.52%

3.85%

73.38%

83.50%

96.96% 100.00%

65.26%

95.13% 100.00% 100.00%

Gambar 5. Grafik Perbandingan Antara Capaian dan Target Fisik dan Keuangan Tiap Bulan Hingga Juli 2011 Kendala-kendala ini sebagian sudah tertangani melalui komunikasi yang lebih intensif dengan CPCU dibanding sebelumnya, perbaikan tahapan-tahapan kerja menuju yang lebih efisien, serta pengetahuan yang semakin baik dari task force terkait pengerjaan program hibah. Oleh karena itu PIU PHK-PKPD Universitas Muhammadiyah Malang mengupayakan dan menjamin bahwa semua aktivitas yang sudah disusun dalam RIP akan dapat dituntaskan 100% hingga akhir tahun 2011 atau paling lambat pada bulan Januari 2012. Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD 2011 Fak. Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

- 29 -

Grafik perkembangan penyerapan keuangan tiap bulan hingga Juli 2011 sebagaimana disajikan pada Gambar 10. Grafik menunjukkan bahwa realisasi penyerapan anggaran masih jauh dari target yang sudah direncanakan. Jika dibandingkan dengan target yang seharusnya tercapai pada bulan Juli 2011 sebesar 23,33%, maka untuk capaian yang hanya sampai 3,85% masih terdapat kekurangan sebesar 39,32%.

Rendahnya capaian serapan anggaran ini

disebabkan masih belum berjalannya sub-aktivitas sesuai rencana. Serapan anggaran yang paling besar seharusnya terjadi pada sub-aktivitas pengadaan barang (alat laboratorium, furniture, alat IT dan civil work), namun hingga laporan ini disusun, semua proses pengadaan belum ada yang selesai 100%. Kondisi ini tentu saja belum dapat mempengaruhi serapan anggaran, sebab seluruh pembayaran akan dilakukan setelah pekerjaan selesai 100%. Kendala-kendala itu sudah diupayakan untuk dicari jalan keluarnya, yaitu melakukan koordinasi dan komunikasi intensif dengan CPCU. Hasilnya beberapa sub-aktivitas sudah langsung cepat direspon oleh CPCU (misalnya saat ini sudah ada penetapan pemenang hibah penelitian oleh CPCU). Untuk sub-aktivitas lain yang terkait dengan procurement plan dan membutuhkan persetujuan World Bank maupun CPCU sedang dalam proses pengerjaan dan pengurusan administrasi. Melalui perbaikan strategi pengelolaan program seperti yang sudah dilakukan, maka PIU PHK-PKPD FK UMM telah mentargetkan bahwa pada akhir tahun 2011 semua pekerjaan di seluruh aktivitas sudah dapat diselesaikan, sehingga penyerapan anggaran meningkat mendekati 100%.

G. Analisis Capaian Kualitatif Walaupun belum semua aktivitas/sub-aktivitas belum berjalan sesuai rencana, beberapa aktivitas yang sudah selesai dilaksanakan sedikit banyak sudah dapat dirasakan dampaknya. Secara umum dengan keberhasilan FK UMM mendapatkan PHK PKPD saja ternyata sudah dapat meningkatkan semangat kebersamaan dan motivasi kerja seluruh sivitas akademika. Selain itu, keberhasilan ini juga secara langsung dapat meningkatkan prestise FK UMM. Terjadinya pola perubahan hubungan antar sivitas akademika mulai tampak sejak adanya site visit dari tim reviewer PHK-PKPD dari Dikti. Semangat dan kekompakan kerja tampak lebih baik, baik selama penyusunan proposal, penyiapan site visit, perbaikan proposal, penyusunan RIP, hingga implementasi program semua dikerjakan bersama-sama dengan semangat kekeluargaan yang tinggi. Kondisi seperti ini jauh lebih baik disanding sebelumnya. Inilah salah satu good practices yang sangat penting dan lebih berarti dari adanya PHK-PKPD ini. Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD 2011 Fak. Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

- 30 -

Setelah beberapa aktivitas berlangsung, adanya pelatihan metodologi penelitian ternyata membawa dampak baik terhadap minat penelitian dari para dosen baik dari FK UMM maupun dari Fakultas lain. Hal ini terbukti adanya pemasukan proposal penelitian pada hibah penelitian yang berjumlah 15 proposal. Kondisi ini jauh lebih baik dibanding minat penelitian dosen sebelum hibah. Proposal yang harus mellibatkan mahasiswa dalam pelaksanaan penelitian. Hasil hibah penelitian dirancang untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah atau seminar nasional. Perlu diketahui bahwa dosen FK sebenarnya diberi kesempatan untuk melakukan penelitian di UMM, baik dengan dana internal maupun eksternal dari Dikti atau sumber lainnya. Pelatihan metodologi pelatihan dalam PHK-PKPD ini merupakan momentum yang sangat baik, karena dapat merubah budaya minat penelitian di kalangan dosen. Untuk sub-aktivitas Pelatihan 12 Peran juga sangat bermanfaat bagi dosen dalam menjalankan aktivitas pembelajaran.

Pelatihan ini sangat diminati oleh dosen, terbukti

dengan hamper seluruh dosen di FK UMM yang mengikuti pelatihan. Antusiasme juga tergambar selama pelaksanaan pelatihan. Dari aspek organisasi, adanya PHK-PKPD ini ternyata mampu memperbaiki budaya organisasi menuju kearah yang lebih baik. Pengalaman menangani proyek banyak membawa manfaat dalam perbaikan organisasi, khususnya di Fakultas Kedokteran, berserta unit kerja yang ada, termasuk laboratorium dan bahkan hubungan dengan rumah sakit mitra. Perlu diketahui bahwa dalam pelaksanaan policy study telah melibatkan beberapa rumah sakit mitra sebagai tempat pengambilan data dan informasi.

Kondisi ini ternyata mampu

meningkatkan hubungan kerja antar organisasi yang lebih baik. Dari sisi akademik memang dampak langsung dari PHK-PKPD belum dapat diukur jika ukurannya adalah pelaksanaan aktivitas yang hingga kini baru mencapai sekitar 23%. Namun secara psikologis, adanya PHK-PKPD ini mampu meningkaatkan rasa percaya diri bagi mahasiswa, sehingga termotivasi dalam proses pembelajaran. Selain itu mahasiswa juga banyak yang antusias dalam keterlibatannya pada beberapa kepanitiaan yang diselenggarakan pada sub-aktivitas di PHK-PKPD ini. Kondisi yang sangat kondusif ini tentu saja berdampak secara tidak loangsung terhadap perkembangan atau kemajuan studi mahasiswa.


- 31 -

BAB IV. RENCANA SELANJUTNYA A.

Rencana Pengeluaran Anggaran Sampai Dengan Desember 2011

Berdasarkan analisis penyerapan keuangan sampai dengan 31 Juli 2011 dan RIP (Rencana Implementasi Proyek) tahun 2011, maka untuk kegiatan bulan Agustus 2011 sampai Desember 2011 kami merencanakan penyerapan anggaran dana hibah sebesar Rp. 3.353.938.750,- dan dana pendamping sebesar Rp. 110.674.760,- . Anggaran ini akan kami manfaatkan untuk kegiatan: 1. Pengadaan barang dan jasa 2. Melakukan pekerjaan sipil dalam hal ini renovasi ruang 3. Pengembangan staf yang meliputi studi lanjut di dalam negri maupun di luar negri dan kegiatan inhouse training. 4. Lokakarya dan pengembangan system 5. Manajemen program dan monitoring evaluasi Rincian rencana pengeluaran sampai bulan Desember 2011 kami sampaikan dalam format 3 yang terdapat dalam Lampiran 4 (Status Penyerapan Keuangan untuk Pelaksanaan Aktivitas).

B. Rencana Implementasi Program, Pengadaan dan Keuangan Untuk Periode Agustus Hingga Desember 2011. 1.

Rencana Implementasi Program Sesuai dengan data dan analisis yang sudah dipaparkan pada Bab 3, Sub Bab Status

Kemajuan Fisik, maka 17 sub aktivitas yang direncanakan, baru 1 (satu) pekerjaan yang betul-betul selesai, yaitu Pelatihan Metodologi Penelitian, 1 sub aktivitas sudah hamper selesai (tingal laporan) dengan capaian 95%, yaitu Pelatihan 12 Peran Dosen, serta 1 sub aktivitas yang hamper selesai (75%) yaitu Policy Study Review Blueprint KBK-KIKI. Sedangkan 14 sub aktivitas lain baru berjalan 10 – 40%, dan ada yang masih belum berjalan sama sekali (0%). Untuk itu rencana implementasi program dalam semester II tahun 2011 ini sebagai berikut:


- 32 -

Tabel 17. Rencana Implementasi Program Hingga Desember 2011 No.


Capaian Fisik Juli 2011

1

Policy Study: Review Blueprint KBK KIK-I

75%

3 4

Lokakarya KBK KIK-I Preklinik dan Kepaniteraan Klinik Lokakarya: Penyusunan Kembali SAP GBPP setiap modul

10% 10%

5

Studi Lanjut Dalam Negeri

40%

6

Studi Lanjut Luar Negeri

20%

7

8 9

Pelatihan Peran Dosen sebagai Student Assessor dan Curriculum Evaluator Pelatihan Peran Dosen sebagai Curriculum Planner dan Course Planner Pelatihan Metodologi Penelitian

95%

10%

Rencana Implementasi Menyelesaikan semua tahapan hingga laporan

Target Selesai Mingu IV Sept.

Minggu I Oct. Minggu II Segera dilaksanakan Oct. Segera meminta Minggu III laporan peserta studi Sept. Segera mengurus Minggu I persyaratan Sept.. Segera meminta Minggu IV panitia untuk Agt. melaporkan Segera dilaksanakan

Segera dilaksanakan

Minggu IV Oct.

100%

10

Hibah Penelitian

30%

11

Hibah Pengajaran

23%

12

Pelatihan Sistem MCQ CBT (Konsultan Software MCQ CBT)

0%

Segera meminta pemenang untuk segera melakukan penelitian Segera menetapkan pemenang dan mengirim laporan ke CPCU Melakukan pelatihan setelah Sistem MCQ-CBT selesai

Minggu II Dec.

Minggu II Agt. Minggu I Dec.

2. Rencana Pengadaan Barang dan Jasa Pada beberapa uraian di bab sebelumnya sudah sering disebutkan bahwa dalam proses pengadaan barang dan jasa masih terhambat oleh banyak kendala, terutama administrasi yang kurang lancer antara PIU – CPCU – World Bank. Akibatnya hingga sampai saat ini belum ada satu pun proses pengadaan barang dan jasa yang sudah selesai. Capaian tertinggi baru pada pengadaan furniture (30%), yaitu sudah pada tahap permohonan NOL dari WB untuk tahap evaluasi teknis dan harga serta penetapan pemenang. Sedangkan untuk pengadaan IT Supporting Equipment yang menerapkan metode National Shopping dengan Post Review, capaian fisiknya sudah lebih tinggi, yaitu 35%. Hal inidisebabkan tidak memerlukan NOL Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD 2011 Fak. Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

- 33 -

WB untuk menetapkan pemenang, sehingga tanggal 15 Agustus direncanakan sudah tanda tangan kontrak. Untuk pengadaan konsultan ahli (KBK, Kedokteran Industri, Keluarga dan Ke-Islaman) sampai saat ini sudah menacapai 27%, tahapan yang akan dilakukan adalah negosiasi dan penetapan pemenang. Agar semua proses pengadaan barang dan jasa selesai sesuai target, maka renacana kegiatan disusun sebagai berikut: Tabel 18. Rencana Pengadaan Barang dan Jasa Hingga Desember 2011 No.


Capaian Fisik Juli 2011

1

Konsultan Ahli (KBK-KIKI)

27%

2

Pengadaan Alat IT Supporting Equipment

35%

3

Pengadaan Jasa Konsultan Pengembangan Sistem MCQ CBT

0%

5

Cicil Work Renovasi Ruang/Lab

15%

6

Pengadaan Peralatan Laboratorium

15%

7

Pengadaan Furniture

30%


Rencana Implementasi Segera menetapkan pemenang konsultan ahli Tanda tangan kontrak 15 Agt. dan pelaksanaan Segera koordinasi dengan CPCU untuk minta WB NOL PP Segera koordinasi dengan CPCU untuk minta surat persetujuan Segera koordinasi dengan CPCU untuk minta kejelasan lelang Koordinasi dengan CPCU tentang permintaan NOL Pemenang

Target Selesai Mingu III Sept. Minggu III Sept. Minggu IV Nop.

Minggu I Sept..

Unpredicted

Minggu IV Oct.

- 34 -

3. Rencana Keuangan Hingga Desember 2011 Tabel 19. Rencana Keuangan Hingga Desember 2011

No

Komponen Biaya

1

2

Rencana Kebutuhan Anggaran Agustus 2011 S/D Desember 20011 (Rp) Dana Dana hibah Pendamping 3 4

MingguBulan

Aktivitas 1: Integrasi Kompetensi dengan Basic Medical Science dalam KBK Menggunakan Pendekatan PBL Policy Study: Review Blueprint KBK 21.626.750 0 IV Sept 1 KIK-I Konsultan Ahli KBK KIK-I 100.000.000 0 IV Sept 2 Lokakarya KBK KIK-I Preklinik dan 14.950.000 0 I Okt 3 Kepaniteraan Klinik Lokakarya: Penyusunan Kembali SAP 12.701.100 0 II Okt 4 GBPP setiap modul S2 Ilmu Kedokteran Dasar, Minat 6.747.500 0 Agust- Sept 5 Studi Ilmu Faal, Unair, Surabaya S2 Ilmu Kedokteran Dasar, Minat 6.747.500 0 Agust- Sept 6 Farmakologi, Unair, Surabaya S2 Ilmu Kedokteran Dasar, Minat 6.747.500 0 Agust- Sept 7 Anatomi Histologi, Unair, Surabaya S2 Kedokteran Industri ke NUS, 242.689.400 0 2012 8 Singapore S2 Tropical Medicine ke Mahidol 169.866.500 0 2012 9 University, Thailand Pelatihan Peran Dosen (Student 14.933.000 0 IV Okt 10 Asessor-Curriculum Evaluator dan Curriculum Planner-Course Planner) Hibah Penelitian 250.000.000 0 I Sept 11 12

Hibah Pengajaran

150.000.000

0

Aktivitas 2: Penguatan Keterampilan Psikomotor, Clinical Reasoning dan Critical Appraisal Penguatan Proses Pembelajaran 120.000.000 0 1 2

Konsultan SIM MCQ CBT

3

Pelatihan MCQ-CBT

4

I Sept III Sept

110.000.000

0

IV Nop

15.000.000

0

IV Des

304.000.000

0

Sept –Des

5

Peralatan pendukung sistem MCQCBT Renovasi ruang praktik MCQ-CBT

52.500.000

0

I Sept

6

Furniture ruang praktik MCQ-CBT

32.000.000

0

IV Okt

7

67.500.000

0

I Sept

8

Renovasi ruang Lab. Praktikum Biomedik Peralatan Lab. Praktikum Biomedik

311.250.000

0

Sept-Des

9

Furniture Lab. Praktikum Biomedik

100.000.000

0

IV Okt

10

Renovasi ruang Lab. OSCE

192.000.000

0

I Sept

11

Peralatan Lab. OSCE

779.679.500

0

Sept-Des

12

Furniture Lab. OSCE

273.000.000

0

IV Okt

110.674.760

Manjamen Program dan Monevin TOTAL


3.353.938.750

110.674.760

- 35 -

C. Rencana Pencapaian Target Indikator Kinerja Antara Hingga Desember 2011. Hasil capaian indicator kinerja utama dan indicator tambahan yang telah mencapai target atau melebihi target akhir tahun 2011 yaitu presentase kelulusan UKDI, nilai rata-rata UKDI lulusan, nilai rata-rata UAN mahasiswa baru, IPK rata-rata per-semester dan tingkat ketepatan waktu lulus sarjana kedokteran, sedangkan yang belum mencapai target akhir tahun yaitu pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi, kelulusan progress test, system MCQCBT, Jumlah penelitian dosen dan nilai rata-rata ujian MCQ. Selain itu terdapat beberapa indicator kinerja tambahan yang capaiannya berada dibawah baseline. Indicator-indikator tersebut terdiri dari nilai akhir blok diatas C+, nilai rata-rata ujian praktikum, nilai rata-rata tutorial, nilai rata-rata ujian skills. Indikator yang berada dibawah baseline pada pertengahan tahun kedua direncanakan dengan aktivitas 2, yaitu penguatan keterampilan psikomotor, clinical reasoning dan critical appraisal. Aktivitas dimaksud berupa; implementasi self directed learning yang didukung proses pembelajaran dengan penguatan sarana dan prasarana, skill lab, praktikum dan MCQCBT. Peningkatan kemampuan pembelajaran di laborastorium atau skill mahasiswa dengan pengadaan lelang nasional (NCB). Indikator kinerja yang belum mencapai target, yaitu dilaksnakannya KBK akan ditingkatkan dengan jalan redesign kurikulum dengan melibatkan konsultan ahli KBK KIK-I. Hasil dari redesign kurikulum ini akan dilokakaryakan dan didistribusikan ke dalam sejumlah blok dengan target akhir 15 blok. Untuk kelulusan rata-rata progress test, memasuki proses pembelajaran semester ganjil 2011/2012 akan dilaksanakan untuk mahasiswa seluruh angkatan, baik preklinik maupun klinik. Terkait dengan sistem MCQ-CBT, diharapkan awal semester kedua 2011 diharapakan sudah memperoleh persetujuan dari CPCU HPEQ Project sehingga pengadaannya dapat segera terealisasi.


- 36 -

Tabel 20. Indikator Kinerja Utama Capaian No.

Baseline

Tengah Tahun 2011

10.00

10.00

15.00

15.00

2

Dilaksanakannya Kurikulum Berbasis Kompetensi Persentase Kelulusan UKDI

79.27

93,94

80.00

93,94*

3

Nilai Rata-rata UKDI Lulusan

58.89

71,21

60.00

71,21*

1

Nilai Rata-rata Ujian Nasioanal Mahasiswa Baru Status Akreditasi

8.49

8.84

8.60

8.84*

B

B

B

B

1

2

Indikator Kinerja

Target Target Baru Semula Akhir Akhir Tahun Tahun 2011 2011

Tabel 21. Indikator Kinerja Tambahan Capaian No.

Indikator Kinerja

Baseline

Tengah Tahun 2011

Target Target Baru Semula Akhir Akhir Tahun Tahun 2011 2011

1

IPK Rata-rata per Semester

2.35

2.65

2.50

2,7*

2

Kelulusan Rata-rata Progess Test

68.00

68.00

70.00

70.00

3

Nilai Akhir Blok di atas C+

25.51

21.25

30.00

25.51**

4

Sistem MCQ-CBT

0.00

0.00

100.00

5

Tingkat Ketepatan Waktu Lulus Sarjana Kedokteran

52.50

87.50

54.00

6

Jumlah Penelitian Dosen

10.00

15.00

18.00

18.00

7

Nilai Rata-rata Ujian Praktikum

59.44

55.42

65.00

60**

8

Kelulusan OSCE Nasional

n.a.

n.a.

na

na

9

Nilai Rata-rata Tutorial

70.83

68.40

74.00

72**

10

Pembelajaran Berbasis E-Learning

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

11

Nilai Rata-rata Ujian Skills

73.25

72.39

76.00

75**

12

Nilai Rata-rata Ujian MCQ

58.17

58.40

65.00

65.00

87.50*

Keterangan: *) Naik . **) Turun Beberapa indikator kinerja pada pertengahan tahun telah melampaui target akhir tahun oleh sebab itu pada target akhir tahun dilakukan perubahan (tanda *)., Mengingat capaian Persentase kelulusan UKDI, Nilai rata rata UKDI tersebut sudah cukup tinggi maka target akhir tahun dipertahankan sama dengan capaian tengah tahun. Target akhir tahun untuk IPK Rata-rata per Semester dinaikkan menjadi 2,7. Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD 2011 Fak. Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

- 37 -

Beberapa indikator khususnya terkait dengan praktikum / skills

capaian pada

pertengahan tahun ternyata turun sehingga dilakukan penyesuaian untuk target akhir tahunnya. Indikator tersebut adalah Nilai Akhir Blok di atas C+, Nilai Rata-rata Ujian Praktikum, Nilai Rata-rata Tutorial, Nilai Rata-rata Ujian Skills.


- 38 -

BAB V. EVALUASI TERHADAP DESAIN DAN IMPLEMENTASI AKTIVITAS

A. Aktivitas 1: Integrasi Kompetensi dengan Basic Medical Science dalam KBK Menggunakan Pendekatan PBL 1. Policy Study Pelaksanaan kegiatan policy study sampai pada tahap pengumpulan data survey dan literature review. Sasaran lokasi survey berkembang menjadi 40 tempat dengan pertimbangan penyesuaian materi kuesioner dan jumlah responden. Dari 1150 target responden tercapai 750 responden. Tidak tercapainya target responden dikarenakan kurangnya kesediaan responden untuk terlibat dalam penelitian. Selain itu juga dikarenakan kendala tidak sesuainya jadwal penelitian yang diijinkan oleh instansi responden dengan jadwal kegiatan policy study. Namun demikian kegiatan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan apa yang ada dalam TOR. Hasil survey dan literature review di atas akan diberikan kepada konsultan dan panita pendamping konsultan bersama dengan data kurikulum yang sudah berjalan selama ini untuk dijadikan bahan review dan redesign kurikulum KBK KIKI. Oleh karena itu hasil survey dan literature review tersebut menjadi kekuatan tersendiri. Hasil review konsultan dan panitia pendamping konsultan akan dijadikan bahan FGD bersama staf pengajar dan stakeholders. Hasil FGD akan dijadikan bahan lokakarya redesign kurikulum KBK KIKI. Namun pelaksanaan FGD dan lokakarya tertunda terkait dengan konsultan ahli kurikulum KBK-KIKI yang sampai saat ini masih dalam tahap penentuan pemenang. Pelaksanaan kerja konsultan ahli kurikulum KBK-KIKI sempat tertunda dikarenakan adanya kesimpangsiuran keputusan status konsultan sebagai PNS/swasta. Capaian fisik kegiatan policy study pada tengah tahun 2011 telah mencapai 75%. Hal ini ditunjukkan dari adanya persetujuan TOR (10%), undangan yang telah tersebar (5%) dan pelaksanaan berupa pengumpulan data survey dan literatur review (60%). 2. Studi Lanjut Pelaksanaan studi lanjut S2 dalam negeri telah terealisir sampai dengan adanya persetujuan TOR, surat penerimaan dari universitas tujuan, dan pengiriman surat persetujuan ke CPCU. Namun FK UMM belum menerima surat persetujuan dari CPCU secara tertulis. Sehingga dalam hal ini capaian fisik untuk studi lanjut telah mencapai 40%. Sedangkan untuk Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD 2011 Fak. Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

- 39 -

studi lanjut luar negeri S2 parasitologi Mahidol Bangkok Thailand masih dalam tahap persetujuan TOR dan pengiriman berkas pendaftaran namun belum mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari universitas tujuan. Untuk studi lanjut luar negeri S2 kedokteran industri di National University Singapore baru tahap persetujuan TOR sehingga capaian fisiknya 10%. Capaian fisik studi S2 luar negeri belum optimal dikarenakan ketidaksesuaian antara jadwal pendaftaran di kedua universitas tujuan dengan persetujuan TOR. Oleh karena itu kegiatan studi S2 luar negeri ini dimasukkan dalam pembelajaran tahun 2012.

3. Hibah Penelitian Kegiatan hibah penelitian telah berjalan sesuai TOR. Hal ini ditunjukkan oleh pencapaian kegiatan berupa adanya Surat pengesahan pemenang dari CPCU dengan Surat No.: 1225-b/E3-HPEQ/8.11

tanggal 5 Agustus 2011 dan ditindaklanjuti dengan

dibuatkannya Surat Tugas penelitian oleh Dekan FK UMM dan persiapan penandatangan kontrak dengan Direktur Eksekutif. Pemilihan pemenang telah sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan yaitu kompetisi dengan perbandingan 1:3 proposal. Penelitian yang akan dilakukan melibatkan mahasiswa dalam bentuk tugas akhir/skripsi atau ikut serta dalam penelitian. Capaian fisik kegiatan hibah penelitian ini telah mencapai 30%. 4. Hibah Pengajaran Untuk hibah pengajaran, kegiatan telah dilakukan sampai dengan evaluasi proposal. Pelaksanaan kegiatan hibah pengajaran ini mengalami perubahan jadwal namun tidak merubah tujuan yang ingin dicapai. Perubahan jadwal ini dikarenakan adanya penyesuaian dengan jadwal pembelajaran sistem blok yang berjalan. Capaian fisik kegiatan ini sebesar 23%. 5. Pelatihan 12 Peran Dosen Pelatihan 12 peran dosen yang sudah dilaksanakan adalah pelatihan peran dosen sebagai student assessor dan curriculum evaluator. Kegiatan yang dilakukan telah mencapai tahap pelaporan. Pelatihan ini diikuti oleh dosen FK maupun dari fakultas lain dalam lingkungan UMM. Hal ini menunjukkan adanya Good Practices yaitu dampak positif dari pelatihan terhadap institusi secara keseluruhan. Kegiatan ini telah mencapai target luaran yang diinginkan yaitu adanya standar baku penilaian. Capaian fisik kegiatan ini sebesar 95%.


- 40 -

6. Pelatihan Metodologi Penelitian Pelatihan metodologi yang dilaksanakan telah mencapai tahap pelaporan kegiatan. Pelatihan ini diikuti oleh dosen FK maupun dari fakultas lain dilingkungan UMM. Seperti dengan pelatihan peran dosen dosen sebagai student assessor dan curriculum evaluator, kegiatan ini juga menunjukkan adanya Good Practices yaitu dampak positif dari pelatihan terhadap institusi secara keseluruhan. Kegiatan ini telah mencapai target luaran yang diinginkan yaitu usulan proposal yang diajukan oleh dosen, serta kemampuan dosen sebagai pembimbing skripsi terutama dalam analisa data. Capaian fisik kegiatan ini sebesar 100% 7. Lokakarya Redesign Blueprint KBK-KIKI Lokakarya redesign blueprint KBK-KIKI kegiatannya baru tercapai persetujuan TOR. Hingga saat ini lokakarya tersebut belum dilaksanakan karena menunggu dokumen hasil kerja para konsultan ahli. Sedangkan konsultan ahli kurikulum KBK-KIKI sampai saat ini masih dalam tahap penentuan pemenang. Pelaksanaan kerja konsultan ahli kurikulum KBKKIKI sempat tertunda dikarenakan adanya kesimpangsiuran keputusan status konsultan sebagai PNS/swasta. Capaian fisik kegiatan ini sebesar 10%. 8. Lokakarya Penyusunan Kembali GBPP-SAP Lokakarya penyusunan kembali GBPP-SAP baru mencapai tahap persetujuan TOR. Hingga saat ini lokakarya tersebut belum dilaksanakan karena terkait dengan lokakarya redesign blueprint KBK-KIKI sehingga kendala yang dihadapi sama dengan kendala pada lokakarya redesign blueprint KBK-KIKI. Capaian fisik kegiatan ini sebesar 10 %.

B. Aktivitas 2: Penguatan Keterampilan Psikomotor, Clinical Reasoning dan Critical Appraisal Pelaksanaan aktivitas ini meliputi pengadaan barang dan jasa antara lain : (1) peralatan laboratorium, (2) renovasi ruang/laboratorium, (3) furniture, (4) peralatan pendukung proses pembelajaran dan (5) pengembangan system MCQ-CBT. Kegiatan aktifitas 2 ini telah melalui proses sesuai ketentuan World Bank dan Perpres 54 Tahun 2010. Semua barang yang akan diadakan sudah memperoleh NOL dari World Bank, kecuali pengembangan MCQ-CBT yang saat ini sedang dimintakan persetujuan ulang ke World Bank akibat terjadi perubahan metode dari CQS ke Individual Consultant (IC). Tidak sesuainya jadwal kegiatan ini dengan TOR dikarenakan adanya revisi pelaksanaan oleh World Bank. Panitia Pengadaan Barang/Jasa sudah berusaha keras untuk melaksanakan Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD 2011 Fak. Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

- 41 -

proses pelelangan sesuai procurement plan dan ketentuan World Bank. Namun oleh karena baru pertama kali mengerjakan proyek World Bank, maka beberapa tahapan masih belum dapat berjalan sesuai target. Oleh karena adanya kekurangsesuaian tahapan yang telah dilakukan dengan ketentuan World Bank, maka proses pengadaan sementara dihentikan sambil menunggu arahan lebih lanjut dari CPCU dan World Bank. Kegiatan pengadaan peralatan laboratorium telah mencapai tahap NOL dokumen lelang dan sampai saat ini belum berjalan karena terdapat revisi dari World Bank. Pengadaan furniture telah mencapai pemasukan penawaran dan ditindaklanjuti dengan permohonan NOL untuk pemenang. Kegiatan renovasi ruang sampai pada tahap menunggu surat dari CPCU. Sedangkan pengadaan alat IT sampai pada tahap evaluasi penawaran. Konsultan MCQ-CBT sampai pada tahap menunggu WB NOL.


- 42 -

BAB I. PENDAHULUAN. Menggunakan Pendekatan PBL

Recommend Documents