BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis saat ini semakin maju.Salah satu bisnis yang turut mengalami perkembangan dan pertumbuhan adalah bisnis pada sektor industri. Pertumbuhan sektor bisnis industri tidak terlepas dari meningkatnya kebutuhan manusia dan permintaan pasar akan hasil produksi dari sektor bisnis industri. Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam industri.Salah satu bisnis industri yang cukup berkembang di Indonesia adalah industri kimia.Industri kimia adalah sektor industri yang bergerak dalam produksi produk – produk kimia. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian Republik Indonesia,pertumbuhan tertinggi dicapai oleh industri pupuk, kimia, dan barang dari karet, yakni sebesar 8,91 persen.Di posisi kedua, ada industri semen dan barang galian yang tumbuh 8,7 persen. Berikutnya, industri minuman dan tembakau yang naik sebesar 8,22 persen. Sedangkan industri alat angkut mesin dan peralatan naik sekitar 7 persen(http://www.kemenperin.go.id/statistik/kinerja.php di unduh pada 25 Januari 2015 pukul 21.45 WIB).Pertumbuhan industri tersebut tentunya didukung oleh sumber daya yang baik dan orang yang mengelola sumber dayanya. Perusahaan
membutuhkan
sumber
daya
yang
mendukung
dalam
keberlangsungan operasionalnya.Sumber daya yang dibutuhkan setiap perusahaan pada umumnya meliputi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Sumber daya alam dibutuhkan sebagai bahan baku yang nantinya akan diolah menjadi produk setengah jadi maupun produk yang sudah jadi. Dalam mengelola sumber
1
daya alam, perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang terampil agar dapat mengola sumber daya alam tersebut secara efektif dan efisien. Dalam menciptakan sumber daya manusia yang terampil pada suatu perusahaan, harus ada sinergi yang baik antara pemimpin perusahaan dengan karyawan.Suatu perusahaan hendaknya memiliki pemimpin yang mampu mendidik dan mengatur karyawannya dengan baik agar dapat tercapai hasil yang maksimal.Disamping itu, karyawan dalam suatu perusahaan hendaknya juga memiliki kontribusi yang maksimal serta komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam perusahaan untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Setiap perusahaan memiliki manajemen sumber daya manusia dalam menciptakan karyawan yang berkualitas. Menurut Sofyandi (2008:6) manajemen sumber daya manusia adalah sebagai suatu strategi dalam menerapkan fungsifungsi manajemen yaitu planning, organizing, leading, & controlling, dalam setiap aktivitas/fungsi operasional SDM mulai dari proses penarikan, seleksi, pelatihan dan pengembangan, penempatan yang meliputi promosi, demosi & transfer, penilaian kinerja, pemberian kompensasi, hubungan industrial, hingga pemutusan hubungan kerja, yang ditujukan bagi peningkatan kontribusi produktif dari SDM organisasi terhadap pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif dan efisien. Manajemen sumber daya manusia sangat dibutuhkan perusahaan agar mendapatkan karyawan yang memiliki kemampuan yang terampil.Pemimpin memiliki peran penting dalam mengatur dan mengelola karyawannya.Sebab pemimpin merupakan salah satu aspek terpenting terhadap keberhasilan suatu perusahaan. Menurut Tead dalam Arifin (2012:3) kepemimpinan merupakan
2
kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pemimpin dikatakan berhasil jika mampu mengelola organisasinya, bisa mengajak orang lain dan menunjukkan jalan serta perilaku benar yang harus dikerjakan bersama-sama dalam suatu perusahaan. Kepemimpinan memiliki peran penting dalam memberikan dukungan dan koordinasi yang tepat bagi karyawan terutama karyawan baru untuk lebih memahami budaya organisasi dan juga memelihara budaya organisasi.Budaya organisasi merupakan suatu komitmen yang dibangun perusahaan yang telah disepakati dan menjadi kebiasaan yang selalu diterapkan demi kepentingan bersama.Budaya organisasi yang diterapkan perusahaan bertujuan agar setiap elemen dalam suatu perusahaan berperilaku sesuai dengan budaya perusahaannya. Setiap perusahaan menginginkan kinerja karyawannya yang baik, agar perusahaannya dapat selalu berkembang dan agar tujuan perusahaannya tercapai.Suatu
perusahaan
harus
berupaya
semaksimal
mungkin
dalam
mempertahankan maupun mengembangkan usaha.Perusahaan yang besar dan memiliki jumlah karyawan yang banyak membutuhkan sistem manajemen yang baik dan teratur.Salah satu perusahaan besar yang memiliki jumlah karyawan yang banyak yaitu PT. Soci Mas.PT Soci Mas merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri dan berfokus di industri oleochemical atau industri pengolahan minyak kelapa sawit menjadi bahan-bahan kimia seperti asam lemak (fatty acid) dan gliserin. Perusahan yang sejak tahun 2008 lalu diambil alih oleh PT Smart Tbk (Kelompok usaha Sinar Mas Group) itu sebelumnya bernama PT Sinar Oleochemical International (SOCI), sebuah perusahaan joint venture yang
3
mayoritas sahamnya dimiliki konsorsium empat perusahaan Jepang. Di bawah paying kelompok usaha Sinar Mas, PT. Soci Mas terus melakukan ekspansi untuk meningkatkan kapasitas produksi maupun memperluas variasi produk yang dihasilkan (http://repository.usu.ac.id pada tanggal 21 Januari 2015 pukul 20.30 WIB). Perusahaan mengoperasikan pabriknya secara penuh selama tujuh hari per minggu dan 24 jam per hari yang setiap harinya para karyawan dibagi ke dalam tiga shift. Pada tahun ini PT. Soci Mas memiliki jumlah karyawan sebanyak 490 orang.PT. Soci Mas saat ini dipimpin oleh COO (Chief Operating Officer) atau Wakil Direktur sebagai pimpinan tertinggi. Sebagai perpanjangan tangan dalam mengelola perusahaan, PT. Soci memiliki beberapa manajer yang terbagi menjadi beberapa divisi, setiap manajer tersebut yang bertanggung jawab untuk mengatur karyawannya di setiap divisinya, setiap hal – hal yang berhubungan dengan sistem operasional perusahaan dijalankan dibawah kepemimpinan masing – masing manajer divisi. Pembagian kerja pada setiap karyawan dilakukan secara terstruktur sesuai dengan standar operasional prosedur. Setiap pergantian shift kerja karyawan, pemimpin selalu memberikan arahan (briefing) kepada anggotanya mengenai hal – hal yang berkaitan dengan kinerja karyawan. PT Soci Mas mempunyai budaya perusahaan yang dibentuk untuk kemajuan perusahaan tersebut. Menurut penuturan divisi HRD PT. Soci Mas, budaya yang di bentuk PT. Soci Mas antara lainperformance, celebration, ownership dan poeple. Budaya tersebut sangat melekat pada keberlangsungan perusahaan.
4
Beberapa penelitan terdahulu telah menguji hubungan antara pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, pada tabel di bawah ini:
Nama / Tahu n Rusda n Arif/2 010
Enrico Mara mis/20 13
Judul
Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada PT.Bank Mega Cabang Semarang).
Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu Tujuan Penelitian Metode Penelitian
1.Menganalisis pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. 2.Menganalisis pegnaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.
Kepemimpinan, 1. Untuk Budaya mengetahui Organisasi, dan pengaruh Motivasi kepemimpinan, Pengaruhnya budaya terhadap organisasi, dan Kinerja motivasi secara Karyawan pada bersama PT. Bank terhadap kinerja Tabungan karyawan pada Negara PT. Bank (Persero) Tabungan Cabang Negara Manado. (Persero) Tbk Cabang Manado. 2. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. 3. Untuk
Kesimpulan
Bentuk 1.Kepemimpinan penelitian mempunyai yang pengaruh positif digunakan terhadap kinerja dalam karyawan PT. Bank penelitian ini Mega Cabang adalah (Semarang). metode 2.Budaya Organisasi kuantitatif mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan PT. Bank Mega Cabang (Semarang). Bentuk 1.Kepemimpinan, penelitian Budaya Organisasi, yang dan Motivasi digunakan berpengaruh positif dalam terhadap kinerja penelitian ini karyawan pada PT. adalah Bank Tabungan metode Negara (Persero) asosiatif Tbk Cabang dengan Manado. menggunaka 2.Kepemimpinan n analisis berpengaruh positif terhadap kinerja data kuantitatif. karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Manado. 3.Budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Tabungan
5
Sri Porwa ni/201 0
Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus: PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tanjung Enim
Regin Pengaruh Gaya a/2010 Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Sinar Santosa Perkasa Banjarnegara.
Maulv i
Analisis pengaruh
mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. 4. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tanjung Enim.
1.Untuk mengetahui pengaruh variabel gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. 2.Untuk mengetahui pengaruh variabel motivasi terhadap kinerja karyawan. 3.Untuk mengetahui pengaruh variabel disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. 1.Untuk mengetahui dan
Negara (Persero) Tbk Cabang Manado. 4.Motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Manado. Bentuk 1.Budaya Organisasi penelitian berpengaruh positif yang terhadap Kinerja digunakan Karyawan PT. dalam Tambang Batubara penelitian ini Bukit Asam adalah (Persero) Tanjung metode Enim. asosiatif dengan menggunaka n analisis data kuantitatif. Bentuk 1.Terdapat pengaruh penelitian antara Motivasi yang dengan Kinerja digunakan Karyawan. dalam 2.Terdapat pengaruh penelitian ini antara Gaya adalah Kepemimpinan dengan kinerja metode kuantitatif karyawan. 3.Terdapat pengaruh antara Disiplin Kerja dengan Kinerja Karyawan. 4.Motivasi memiliki pengaruh yang paling kuat terhadap Kinerja Karyawan PT. Sinar Sentosa Perkasa. Bentuk 1. Budaya organisasi penelitian memiliki pengaruh
6
Nizar/ 2011
Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada PT. Pos Indonesia Cabang Kudus)
menganalisa pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan. 2.Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan.
yang positif dan digunakan signifikan terhadap dalam kepuasan kerja penelitian ini karyawan. adalah 2. Kepemimpinan memiliki pengaruh metode kualitatif dan positif dan metode signifikan terhadap kuantitatif. kepuasan kerja karyawan.
Berdasarkan latar belakang mengenai hasil pra penelitian terhadap sistem kepemimpinan dan budaya organisasi yang berlaku di PT. Soci Mas dalam memanajemen perusahaan yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia khususnya mengenai kinerja karyawan maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang”.
1.2 Batasan Masalah Batasan masalah yang diteliti adalah: 1. Objek penelitian adalah karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang. 2. Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang.
7
1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya maka dapat dirumuskan masalah penelitian yang akan dibahas adalah: 1. Bagaimana kepemimpinan pada PT. Soci Mas Deli Serdang? 2. Bagaimana budaya organisasi pada PT. Soci Mas Deli Serdang? 3. Bagaimana pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang? 4. Bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang? 5. Bagaimana pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang?
1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk: 1. Untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan PT. Soci Mas Deli Serdang. 2. Untuk mengetahui bagaimana budaya organisasi PT. Soci Mas Deli Serdang. 3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang. 4. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang. 5. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT.Soci Mas Deli Serdang.
8
1.5 Manfaat Penelitian a. Manfaat ilmiah/teoritis 1) Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis serta menambah ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah. 2) Sebagai referensi dan studi kepustakaan bagi peneliti lain di masa yang akan mendatang. b. Manfaat Praktis 1) Menambah wawasan pengetahuan pada bidang Teori Kepemimpinan dan Budaya Organisasi khususnya pada masalah yanag diteliti yaitu pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan yang terdapat pada suatu organisasi perusahaan. 2) Memberikan kesempatan kepada peneliti lain bahwa perusahaan dapat menjadi sarana untuk pembelajaran melalui penelitian ilmiah.
9