BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menggambar di papan tulis adalah salah satu mata kuliah yang pokok yang harus diikuti oleh mahasiswa seni rupa selama masik kuliah di Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Medan. Oleh sebab itu sebagai mata kuliah wajib, mahasiswa diharapkan dapat mendalami isi materi perkuliahan mulai dari objek-objek yang sederhana berupa objek alam benda, tumbuhan, hewan, pemandangan, dengan menggunakan media kapur. Pada mata kuliah Menggambar Di Papan Tulis mahasiswa lebih ditekankan untuk lebih mengusai media (kapur) dalam melahirkan bentuk dengan elemen-elemen garis. Penguasaan elemen garis sebagai dasar kemampuan mahasiswa dalam menciptakan suatu bentuk tentu saja harus didukung dengan keterampilan dalam pengusaan garis. Pengusaan media bila secara teknis cukup memadai maka dapat dipastikan pola goresan-goresan (garis-garis) yang dihasilkan dalam menggambar kelihatan lebih ekspresif. Garis sebagai elemen dasar pembentukan karya dilatar belakangi oleh pribadi, dikarenakan goresan seseorang berbeda dan memilki karakter atau ciri khas yang speksifik. Tentu saja dalam penampilan goresan yang mewakili pribadi dalam menggambar tidak lepas dari kemampuan ekspresi dan kekayaan ide sehingga dapat melahirkan berbagai variasi tema. Mahasiswa yang menggambar ilustrasi manusia sebagai objek tentunya didukung oleh faktor keterampilan pengamatan dan keterampilan secara teknis dalam 1
pengungkapannya karena satu tema (objek) dapat menghasilkan berbagai variasi gambar sesuai dengan kemampuan yang ada pada diri setiap orang.
Setiap
mahasiswa
diharapkan
memiliki
ketajaman
pengamatan
dan
pengembangan ide yang berbeda-beda hal ini karena adanya pengalaman belajar sebelumnya. Faktor bakat dan pengalaman akan membentuk kemampuan dasar bagi mahasiswa dalam melalui studinya di Jurusan Seni Rupa. Keterampilan
atau
kemampuan dapat dikembangkan melalui pengalaman atau latihan di samping ada bakat dalam diri sendiri. Dalam berolah seni khususnya aktifitas menggambar, sejumlah mahasiswa yangmemiliki perbedaan latar belakang dapat dipastikan pula akan melahirkan perbedaan-perbedaan dalam hasil karya menggambarnya. Mengikuti perkuliahan gambar di papan tulis dengan keterampilan awal yang berbeda menurut hemat penulis perlu mendapat perhatian yang lebih serius, agar pada perjalanan awal kemampuan belajarnya kedepan lebih terarah dalam mencapai tujuan dari mata kuliah tersebut. Peranan dosen sebagai pengajar mata kuliah sangatlah dibutuhkan untuk dapat menyesuaikan proses pembelajaran dengan strategi metode yang di anggap mampu meningkatkan mutu kualitas
lulusan Pendidikan Seni Rupa
khususnya dalam
menggambar ilustrasi manusia, disamping itu pula Jurusan serta staffnya sebagai pengelola dapat mengadakan langkah-langkah yang tepat dalam mengambil strategi untuk mempersiapkan mutu lulusan jurusan untuk ke arah yang lebih baik. Pengalaman belajar menggambar dipapan tulis di Jurusan Pendidikan Seni Rupa khususnya dalam menggambar ilustrasi menunjukan adanya kesulitan untuk menghasilkan karya yang baik terutama pada penempatan proporsi dan anatomi yang terlihat masih
kaku atau tidak proposional, di samping belum dapat mewujudkan
ekspresi khususnya pada gambar manusia, hal ini dirasakan sebagai salah satu faktor kesulitan bagi mahasiswa dalam membuat karya ilustrasi manusia didapan tulis. Kelebihan dalam gaya pribadi atau goresan-goresan spesfik setiap mahasiswa
menampilkan nuansa untuk memberikan ciri yang khas pada tiap karya. Hal lain yang menjadi kelemahan dari hasil karya menggambar ilustrasi dipapan tulis adalah mahasiswa masih banyak yang menguasi bahan kapur, mahasiswa kurang menguasai perspektif, mahasiswa minim konsep dan karakter kapur yang mudah luntur. Mencermati kondisi yang demikian, maka penulis merasa terdorong untuk mengadakan penelitian tentang kemampaun mahasiswa semester II T.A 2011/2012 yang ada di jurusan Pendidkan Seni Rupa dengan melakukan pengamatan terhadap proporsi manusia
pada gambar dipapan tulis
yang meliputi proporsi, perspektif,
teranggelap ,ketepatan bentuk. Dengan melakukan penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran terhadap kemampuaan mahasiswa dalam menggambar ilustrasi sekaligus mengetahui di mana keunggulan dan kekurangan dari gambar-gambar ilustrasi tersebut ke depan dapat di antisispasi dengan metode-metode pembelajaran yang lebih baik.
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Bagaimana kemampuan mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Rupa dalam menggambar manusia di papan tulis? 2. Bagaimanadari gambar yang menjadi kesulitan mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Rupa dalam menggambar ilustrasi manusia di papan tulis?
C. Pembatasan Masalah Dari identifikasi masalah di atas, maka batasan masalah penelitian
adalah
Kemampuan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Rupa Rupa Universitas Negeri Medan semester II T.A 2011/2012 gambar ilustrasi manusia ditinjau dari proporsi pada mata kuliah gambar dipapan tulis.
D. Rumusan Masalah 1. Bagaimana kemampuan mahasiswa di Jurusan Pendidikan Seni Rupa Unimed semester II T.A 2011/2012 dalam menggambar ilustrasi manusia di papan tulis? 2. Apakah mahasiswa Seni Rupa Unimed Semester II T.A 2011/2012 dalam menggambar ilustrasi manusia telah menerapkan proporsi dengan baik dan benar?
E. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan secara rinci bagaimana kemampuan mahasiswa pada menggambar ilustasi manusia dipapan tulis di Jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS Unimed semester II T.A 2011/2012. 2. Mengetahui apakah pada semua karya menggambar di papan tulis Jurusan Pendidikan Seni Rupa Unimed semester II T/A telah meterapkan teori proporsi pada gambar ilustrasi manusia
F. Manfaat Penelitian Dalam terlaksananya penelitian kali ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terkait antara lain: a. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Unimed mendapatkan secara rinci bagaimana kemampuan mahasiswa Seni Rupa dalam menggambar ilustrasi manusia. b. Untuk mengetahui apakah semua karya gambar ilustrasi manusia telah menerapkan
teori-teori
dalam
menggambar
manusia
yang
berdasarkan
perbandingan yang telah ada. c. Untuk peneliti mengaplikasikan pengetahuan setelah mengikuti perkuliahan di Jurusan Pendidikan Seni Rupa. d. Untuk mahasiswa dapat memperoleh kualitaskarya yang diciptakan selama mengikuti
perkuliahan gambar dipapan tulis mengetahui dimana kekuatan
sekaligus kelemahan dari gambar ilustrasi manusia yangg telah dihasilkannya.