BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Perkembangan
teknologi
khususnya
teknologi
komunikasi
memberikan pengaruh yang dapat dikatakan sangat signifikan terhadap perkembangan dunia kreatif termasuk advertising atau periklanan. Dimulai dari penemuan mesin cetak Gutenberg tahun 1455, berdirinya stasiun radio pertama di dunia (KDKA) yang lahir di Pittsburgh pada tahun 1920, berdirinya stasiun TV pertama NBC pada tahun 1939, hingga pemasaran melalui internet yang membuka batas baru bagi periklanan tahun 1990. Dengan adanya pekembangan teknologi komunikasi yang sedemikian rupa mendorong perkembangan dunia kreatif seperti periklanan yang akan meningkatkan peluang bisnis, sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi komunikasi akan memicu perkembangan yang lebih maju lagi bagi pelaku-pelaku dunia kreatif seperti studio desain, agensi periklanan, dan sebagainya. Agensi
periklanan
sebagai
pelaku
dunia
periklanan
sangat
diuntungkan dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi tidak hanya dari segi kemudahan mereka dalam mengambil peluang yang ada seperti semakin banyak tersedianya jenis media periklanan mulai dari cetak hingga 1
2
digital, namun juga dari teknologi komunikasi yang dapat menjadi sarana sendiri bagi biro iklan untuk mempromosikan produknya. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh pelaku dunia kreatif seperti periklanan maupun studio desain adalah perancangan media promosi atau iklan. Secara sederhana periklanan bertujuan membujuk konsumen agar membeli suatu produk atau jasa (Jeffkins, 1982 : 111). Pesatnya pertumbuhan dunia periklanan memicu semakin ketatnya persaingan diantara para pelaku dunia periklanan, sehingga para pelaku dunia periklanan berlomba untuk memberikan yang terbaik, kreatif, inovatif dan efektif. Hal ini dapat terlihat dari semakin banyaknya aktivitas pemasangan media promosi ataupun iklan kreatif di berbagai media mulai cetak hingga digital untuk menarik perhatian audien terhadap produknya. Iklan-iklan yang kreatif, inofatif, efektif dan effisien yang mampu mendapat respon positif dari audiens atau khalayak umum sehingga mampu bersaing di masyarakat merupakan kewajiban bagi perusahaan pelaku dunia kreatif dan periklanan, tidak hanya untuk mendapat uang namun juga sebagai sarana membangun citra perusahaan dimata masyarakat yang berdampak pada kepercayaan dan loyalitas klien. Untuk mampu memberikan yang terbaik bagi klien atau untuk menghasilkan suatu karya yang kreatif, inovatif, dan efektif dalam sebuah perusahaan periklanan ataupun studio kreatif terdapat divisi-divisi atau bagian yang memiliki tugasnya masing masing. Divisi kreatif memiliki peran yang cukup vital atau penting karena tim kreatif dituntut untuk dapat berinovasi
3
dengan baik dengan brief yang telah didapat dari klien, sehingga pesan yang ingin disampaikan menjadi kreatif, komunikatif, dan efektif sehingga mampu diterima dengan mudah oleh khalayak umum. Selain itu peran divisi kreatif menuntut kreativitas, totalitas dan profesionalitas dalam proses kerjanya karena divisi kreatif memiliki tugas mengolah ide atau gagasan menjadi sebuah konsep kreatif yang matang, inofatif yang mampu merangsang respon positif audiens atau khalayak umum dengan efektif dan effisien. Proses pembuatan iklan yang kreatif, inovatif, dan efektif tidak dapat dipisahkan
dari
proses
desain.
Proses
desain
pada
umumnya
memperhitungkan aspek fungsi, estetika, dan berbagai macam aspek lainnya dengan sumber data yang didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Proses desain dalam kegiatan pembuatan iklan atau perancangan media promosi dilakukan dengan menggunakan desain grafis. Desain grafis merupakan pengorganisasian elemen-elemen dengan menggunakan suatu kaidah tertentu sehingga tercipta kesatuan karya seni yang indah. Suatu proses perancangan yang dimulai dari penentuan ide, memilih dan menyusun dengan tujuan menciptakan suatu ide susunan (organisasi) dari unsur desain (garis, bidang, warna, tekstur) sehingga mewujudkan suatu kesatuan bentuk yang mengandung kaidah rasa, dan nilai keindahan (Hahn, 1999 : 188). Secara umum desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, serta gambar yang juga merupakan bagian dari
4
komunikasi visual. Desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metode perancangan, hasil rancangan, ataupun desain yang digunakan. Desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi. Selain itu desain grafis membuat suatu pesan menjadi suatu karya yang indah, kreatif, inovatif, menarik, komunikatif sehingga dapat dengan efisien di terima dengan baik dan mudah oleh audien. Proses desain untuk menghasilkan sebuah karya desain yang kreatif, inofatif, dan efektif menyampaikan pesan tidak dapat di pisahkan dari peran seorang desainer grafis. Dengan kreatifitasnya, desainer grafis menciptakan ide-ide/konsep/pemikiran-pemikiran yang mana ide ini belum berwujud, kemudian dengan keteampilannya, ia menjadikan ide tersebut menjadi berwujud kongkrit
berupa sebuah objek/karya desain yang bisa dilihat,
dipegang dan ditangkap oleh panca indra manusia. Desainer Grafis memiliki tugas untuk memecahkan masalah komunikasi dalam sebuah iklan dan dapat melahirkan rancangan yang mampu membujuk audien menangkap gagasan tertentu yang bisa mempengauhi emosi, pemikian dan keinginan mereka sehingga audien menjadi terpengaruh kemudian melakukan action sesuai dengan pesan yang disampaikan Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, penulis memiliki focus of interest dibidang kreatif yaitu desain grafis, oleh karena itu penulis memilih melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT. Macmuro Cipta Idea atau lebih dikenal sebagai Macmuro Studio. Menurut penulis, Macmuro Studio
5
merupakan perusahaan kreatif yang profesional dan sangat up to date dan dinamis atau mampu mengikuti perkembangan jaman yang mana hal tersebut dapat dilihat dari konsep ide-ide yang Macmuro Studio miliki selalu fresh dan sangat kreatif, hal tersebut sangat sesuai dengan minat penulis yang ingin mendalami bidang desain grafis. Dalam kegiatan KKM ini, penulis bermaksud untuk lebih mendalami lagi dunia desain grafis sehingga penulis dapat membuka wawasan yang lebih luas lagi mengenai seperti apa peran seorang desain grafis dalam dunia kerja nyata, serta penulis ingin memberikan gambaran seperti apa peran seorang desain grafis dalam proses perancangan karya desain di Macmuro Studio. Macmuro Studio merupakan PT perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif, yang berfokus pada pelayanan visual brand development, meliputi branding perusahaan, rebranding dan brand refresing. Dalam pengerjaan projek visual brand, Macmuro Studio sangat mengedepankan sistematika proses yang detail dan runtut. Pengerjaan visual brand diperhatikan mulai dari konsep perancangan, skema komunikasi, penciptaan media visual pendukung baik secara digital ataupun kongkrit, yang mana tidak berhenti di final artwork saja namun berlanjut hingga brand maintenance, sehingga goal-goal yang telah direncanakan dapat tercapai optimal. Karena setiap brand atau perusahaan mempunyai karakter masingmasing, Macmuro selalu menggunakan pendekatan yang berbeda-beda, karena setiap projek harus fix dan fit to the market, agar setiap brand yang
6
dikerjakan oleh Macmuro bisa menjadi brand yang kuat dengan karakter masing-masing. Selama kurun waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) yaitu 2 bulan, penulis mengambil bagian desain grafis karena desain grafis merupakan focus of interest dari penulis dan penulis ingin lebih mendalami lagi secara lebih detail proses desain grafisdi dunia kerja nyata. Penulis sadar bahwa peran desainer grafis dalam proses perancangan desain grafis merupakan peran yang sangat penting karena desainer grafis bertugas merancang konsep ide dan mewujudkannya menjadi sebuah karya desain yang kongkrit dan mampu menjawab keinginan klien serta mampu mencapai tujuan dari kegiatan komunikasi yang dilakukan. Oleh karena itu penulis memutuskan untuk mengambil judul tugas akhir “Peran Desainer Grafis dalam Perancangan Desain dan Layout Media Promosi di Macmuro Studio”
B. Tujuan Kuliah Kerja Media Adapun tujuan dari penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) diantaranya adalah: 1. Memperluas wawasan mengenai peran dari seorang desainer grafis yang sebenarnya di dunia kerja sesungguhnya. 2. Mengetahui proses desain grafis dalam sebuah perusahaan kreatif periklanan atau studio desain. 3. Mengetahui tugas dan tanggung jawab seorang desainer grafis.
7
4. Membuka wawasan mahasiswa mengenai kompetensi yang dibutuhkan desainer grafis di dunia kerja sesungguhnya guna mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga kerja yang profesional dan siap bersaing di dunia kerja.
C. Manfaat Kuliah Kerja Media (KKM) Kegiatan Kuliah Kerja Media ini tidak hanya memberikan manfaat bagi penulis selaku peserta Kuliah Kerja Media (KKM), namun juga memberi manfaat bagi instansi mitra yang menjadi tempat penulih melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM), serta juga memberikan manfaat bagi Institusi yaitu Universitas Sebelas Maret Surakarta. Adapun manfaat tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Manfaat bagi Mahasiswa a. Mahasiswa mengetahui seperti apa peran seorang desainer grafis di dunia kerja yang sebenarnya karena mahasiswa terlibat langsung dalam kegiatan perusahaan sehingga mahasiswa mampu memperluas wawasan mengenai desain grafis. b. Mahasiswa mendapat gambaran nyata seperti apa proses desain gafis di dunia kerja sebenarnya. c. Mahasiswa lebih memahami sperti apa tugas dan tanggung jawab seorang desainer grafis sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia kerja sebenarnya.
8
d. Mahasiswa mengetahui kompetensi yang dibutuhkan seorang desainer grafis dalam dunia kerja yang sebenarnya sehingga mahasiswa mampu menyesuaikan diri dengan mengembangkan kompetensi dirinya agar mampu bersaing di dunia kerja nyata. 2. Manfaat bagi Instansi Mitra a. Mendapat informasi mengenai kompetensi yang dimiliki mahasiswa sebagai calon pekerja. b. Secara tidak langsung menjadi sarana promosi perusahaan karena dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) ini, perusahaan dapat dikenal lebih luas. c. Memberikan citra positif bagi perusahaan. d. Menjalin hubungan baik antara instansi mitra atau perusahaan dengan pihak institusi atau universitas . e. Mendapat tenaga kerja yang fresh, bersemangat¸dan mau belajar. 3. Manfaat bagi Institusi/Universitas a. Mengetahui seperti apa peran desainer grafis dalam dunia kerja sebenarnya sehingga mampu menyesuaikan materi perkuliahan dengan kondisi di dunia kerja sebenarnya. b. Mengetahui proses desain grafis yang kem disesuaikan dengan materi perkuliahan dengan kondisi di dunia kerja sebenarnya.
9
c. Mengetahui tugas dan tanggung jawab seotrang desainer grafis sehingga pihak universitas dappat menyiapkan calon lulusan yang siap menjalankan tugas dan bertanggung jawab. d. Mendapat materi untuk menyusun kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan di dunia kerja sebenarnya.
D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) ini dilaksanakan oleh setiap mahasiswa secara individu selama minimal 2 bulan dan maksimal 3 bulan. Adapun tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) yang penulis laksanakan adalah sebagai berikut: Nama
: PT. Macmuro Cipta Idea atau Macmuro Studio
Alamat
: Jl. Palagan Tentara Pelajar No. 98 Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta.
Telepon
: 0274-2830375
E-mail
:
[email protected]
Bidang Usaha
: Desain grafis, visual branding
Waktu pelaksanaan
: 15 Februari – 15 April 2016
Hari kerja
: Senin – Sabtu
Jam kerja
: 09.00 – 17.00
Divisi / bagian
: Kreatif / Desain Grafis