BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan media massa menunjukkan bahwa ketergantungan orang akan media massa semakin tinggi. Televisi sebagai media massa, mempunyai banyak kelebihan dalam penyampaian pesan-pesannya, dibandingkan dengan media massa lain. Televisi sebagai media massa dalam komunikasi massa tidak terlepas dari dampak yang terjadi di masyarakat. Pengaruh-pengaruh televisi bisa berarti sebagai efek komunikasi massa. Menurut Donald K. Robert (Schramm dan Roberts: 1977) menyatakan bahwa efek ini hanyalah perubahan perilaku masyarakat setelah merekam pesan media massa. Berarti fokusnya pada pesan yang dibawa media. Karena pesanpesan yang disampaikan melalui gambar dan suara secara bersamaan dan sangat cepat dan dapat menjangkau ruang yang sangat luas. Kemampuan televisi dalam menarik perhatian masih menunjukkan bahwa media tersebut adalah media yang menguasai jarak secara geografis dan sosiologis. Pengaruh acara televisi sampai saat ini masih terbilang cukup kuat dibandingkan dengan radio dan surat kabar. Metro TV, sebagai salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia yang lebih memfokuskan tayangannya pada informasi dan berita-berita, baik dalam maupun luar negeri. Selama ini Metro TV dikenal sebagai stasiun televisi swasta yang aktual dalam memberikan informasi dan menayangkan berita-berita. Metro TV dikenal memberikan berita atau mengupas permasalahan secara lebih lengkap dan lebih aktual dibandingkan televisi-televisi swasta lain di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
(http://www.cybermq.com/pustaka/print/22/485). Acara talk show Mario Teguh Golden Ways, adalah program acara talk show motivasi yang ditayangkan di Metro TV yang hadir setiap minggu malam. Mario Teguh adalah seorang motivator dan terapis di Indonesia. Ia biasa membawakan acara di O’Chanel untuk memberikan motivasi kepada banyak orang. Mario Teguh Golden Ways di Metro TV berjudul Golden Ways, yang penayangannya dimulai 3 Agustus 2008. Dalam acara ini Mario teguh hadir dengan 300 audiensi. Dilihat dari sisi cara penyampaian yang disampaikan Mario Teguh lebih hidup, interaktif maupun jumlah peserta yang lebih banyak. Studio yang cukup besar ini biasa dipakai juga pada acara talk show Kick Andy. (http://www.mtsuperclub.com). Pada Tata letak panggung, memungkinkan Mario Teguh bergerak leluasa, berekspresi, dan menyapa audience. Dengan gaya yang khas Super Mario Teguh, seperti menghipnotis audience di Studio menyimak kata demi kata yang terangkai
menjadi
kalimat
penuh
makna.
Santun,
dan
benar-benar
menyentuh.materinya penuh inspirasi. Motivasi yang diberikan ini bisa terkesan serius namun menjadi ringan dan mudah dicerna dengan diselingi humor Mario teguh yang segar. Kita tertawa bersama namun lebih pada menertawai diri kita yang ternyata masih bisa menjadi lebih hebat dari kita saat ini.Acara yang dipandu salah satunya oleh choki sitohang yang juga tampil prima, sehingga acara berdurasi satu jam tiap episodenya berjalan mengalir dan penuh antusias. Disesi awal dan akhir, diiringi penyanyi dengan musik yang jazzy sesuai dengan tema materinya. Seperti yang Mario teguh nasihatkan "Jangan pernah Anda pergi tanpa tindakan untuk mencoba", kemudaian "hadiahkan diri Anda bagi indahnya kehidupan orang lain". Lalu "perhatikan apa yang terjadi...." Super! Dalam acara ini kita akan mendapatkan banyak trik & solusi untuk menghadapi kegagalan dari Mario Teguh. karena
Universitas Sumatera Utara
terkadang
manusia
terlalu
mudah
menerima
kegagalan
(http://rizkee.multiply.com/journal/item/75/Mario_Teguh_di_O_Channel). Mario Teguh adalah seorang Konsultan Bisnis, juga pembicara, penulis buku & Motivator Ulung. Kredibilitas Mario Teguh sebagai pakar Business Effectiveness Consultant. (http://www.mtsuperclub.com). Mario Teguh didaulat untuk memberikan motivasi kebersamaan bagi penonton, sebagai motivator sejati, mampu menyelami audience-nya secara universal. acara talk show pada sebuah televisi swasta nasional, Mario Teguh, yang dikenal sebagai seorang motivator bertutur mengenai kaum miskin. "Orang miskin yang baik hati adalah orang kaya yang sedikit duitnya. Orang kaya yang sombong, adalah orang miskin yang banyak duitnya." Begitulah Mario Teguh memberikan peneguhannya untuk kaum miskin. Kalimat ini punya daya dorong atau motivasi yang kuat untuk kaum miskin, agar mereka selalu tawakal menjalani hidup dan kehidupannya. Talk Show Mario Teguh Golden Ways ialah menyajikan motivasi dan solusi yang simple dan mudah dipahami dalam menyikapi masalah, tidak hanya dalam bisnis dan karir, juga masalah-masalah sosial yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Tips-tips dan jawaban yang diberikan secara spontan dan lugas mampu menjadi indikator kredibilitas Mario Teguh sesungguhnya. Hal yang menarik dari Mario Teguh ialah selalu mengedepankan cara berfikir positif dan simpel, yang paling penting ialah mengingatkan audience untuk selalu taat kepada ajaran Allah SWT. Salam khas Mario Teguh ialah Salam Super yang bermakna agar kita setiap pribadi menjadi pribadi-pribadi yang super di tengahtengah lingkungan kita. televisi adalah sebagai hiburan. semua acara TV diproduksi dengan kemasan yang harus menghibur, tidak peduli itu berita, talkshow politik maupun siraman rohani. Hal itu pulalah yang terjadi, dan terlihat, pada acara Mario Teguh Golden Ways. acara ini terletak pada bagaimana tim kreatifnya mengemasnya
Universitas Sumatera Utara
sebagai hiburan. Pada setiap episode, penonton dibuat terkejut oleh tema yang disajikan. ada saat ketika tiba-tiba Mario bicara tentang cinta Tanah Air, dan pada saat yang lain tentang pendidikan anak-anak dalam keluarga. Dan, bagi masyarakat Indonesia yang senantiasa mengedepankan nilai-nilai spiritual, acara ini tak melupakan faktor yang satu itu. Namun sekarang kita merasa sedang mendengarkan seorang pendeta sedang kotbah, atau kiai sedang memberikan tausiah, dan itu membuat hati kita adem. Namun, motivator tetaplah motivator. Siapa pun dia, ada saat ketika sulit menghindari ungkapan-ungkapan yang kabur , mengawang-awang, sulit untuk dipraktekkan. Ada saat ketika sang motivator sibuk berfilsafat, menebar kearifan-kearifan yang menenangkan sesaat, namun sulit untuk terus diingat. Ada saat ketika apa yang terlontar memang hanya untuk kepentingan saat itu, di situ, dan begitu acara selesai, maka semuanya juga telah selesai. Kuncinya terletak dari cara kita menontonnya. maka menonton Mario Teguh adalah momen ketika kita ingin melenyapkan diri dari dunia ini, dari kehidupan sehari-hari, untuk waktu sekitar satu jam, merasakan kenikmatan sesaat di bawah buaian kata-kata, kisah-kisah sukses, lelucon, janjijanji.harapan, impian. Dengan adanya acara Talk Show Mario Teguh Golden Ways memberikan sebuah keyakinan pada diri mahasiswa. Penelitian ini mengambil populasi mahasiswa STMIK Mikroskil dikarenakan mayoritas mahasiswa STMIK Mikroskil sudah mempunyai pekerjaan. Dan perlu adanya suatu hal-hal yang membuat motivasi Untuk dapat menentukan arah pikiran dan tindakannya sendiri. yang mampu menjadi pembelajaran yang akan selalu belajar untuk mendapatkan sebuah hasil untuk dapat merubah hidup menjadi lebih baik lagi. Mario Teguh sang Inspirator Motivasi berikut ini ada beberapa Tips Motivasi dari Mario Teguh :
Universitas Sumatera Utara
“Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan bila anda sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan anda”. ”Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil”. “Anda hanya dekat dengan mereka yang anda sukai”. “ Dan seringkali anda menghindari orang yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru”. “ Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang
masih
terus
belajar,
akan
menjadi
pemilik
masa
depan”.
(http://teddywirawan.wordpress.com/2009/03/05/sepengal-tips-motivasi-mario-teguh) Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh. Pengaruh talk show Mario Teguh Golden Ways di Metro TV terhadap pengembangan diri di Kalangan Mahasiswa STMIK Mikroskil Medan.
1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka dikemukakan perumusan masalah sebagai berikut : “ Sejauhmanakah Talk Show Mario Teguh Golden Ways di Metro TV berpengaruh terhadap pengembangan diri Mahasiswa STMIK Mikroskil Medan?”
1.3. Pembatasan Masalah Untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas sehingga menghasilkan uraian yang sistematis, maka peneliti membatasi masalah yang diteliti. Pembatasan
Universitas Sumatera Utara
masalah ditujukan agar ruang lingkup penelitian dapat lebih jelas, terarah sehingga tidak mengaburkan penelitian : Adapun pembatasan masalah yang akan diteliti adalah : a. Penelitian ini menggunakan metode korelasional, yaitu metode yang mencari hubungan dan menguji hipotesis, yang bertujuan untuk meneliti pengembangan diri mahasiswa setelah menonton talk show Mario Teguh Golden Ways. b. Penelitian ini dilakukan terbatas hanya pada Talk Show Mario Teguh Golden Ways yang ditayangkan di Metro TV setiap hari minggu. c. Objek penelitian ini adalah Mahasiswa STMIK Mikroskil Medan Program S-1 yang masih aktif, tahun angkatan 2006-2008 d. Penelitiannya dilakukan pada bulan Mei-Juli 2009.
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Untuk mengetahui materi-materi apa saja yang disampaikan dalam acara Talk Show Mario Teguh Golden Ways b. Untuk Mengetahui Tanggapan Mahasiswa STMIK Mikroskil terhadap acara Talk Show Mario Teguh Golden Ways c. Untuk mengetahui sejauhmana perubahan pengembangan diri mahasiswa STMIK Mikroskil Medan setelah menyaksikan acara Talk Show Mario Teguh Golden Ways. 1.4.2 Manfaat Penelitian Adapun yang menjadi manfaat penelitian adalah : a. Secara teoritis, penelitian ini berguna untuk memperkaya khasanah penelitian,
Universitas Sumatera Utara
memperluas wawasan peneliti dan Mahasiswa ilmu komunikasi FISIP USU. b. Secara akademis, penelitian ini dapat disumbangkan kepada FISIP USU khususnya departemen ilmu komunikasi dalam rangka memperkaya bahan penelitian dari sumber bacaan. c. Secara Praktis, Melalui penelitian ini dapat diketahui bagaimana pengaruh acara talkshow Mario Teguh golden ways di Metro TV terhadap pengembangan diri di kalangan Mahasiswa STMIK Mikroskil Medan. 1.5. Kerangka Teori Penggunaan kerangka teori sebagai landasan pengertian untuk mendukung suatu penelitian dalam meletakkan teoritis sebagai anggaran. Sehingga dapat dijadikan rangkaian pedoman penulisan untuk mengkaji antara kebenaran teori dengan kebenaran fakta, karena referensi teori-teori ini akan menguatkan permasalahan yang diteliti. Kerangka teori merupakan bagian dari penelitian yang memuat konsep-konsep teoritis yang menjadi landasan untuk memperoleh perspektif ilmiah dalam perumusan hipotesis atau jawaban yang sedang dilaksanakan (Ruslan 2006:266). Adapun teori-teori yang relevan dalam penelitian diantaranya adalah : 1.5.1 Komunikasi massa Komunikasi Massa (Mass communication)
adalah komunikasi yang
menggunakan media massa, baik cetak (surat kabar, majalah) atau elektronik (radio, televisi) yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang tersebar yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di banyak tempat, anonim dan heterogen. Pesan- pesannya bersifat umum, disampaikan secara cepat, serentak, selintas, khususnya media elektronik (Mulyana, 2002 : 75).
Universitas Sumatera Utara
Ciri komunikasi massa ditentukan oleh sifat unsur-unsur yang dicakupnya, yakni sifat komunikator dan sifat efek. Fungsi komunikasi massa bagi masyarakat menurut Alexis S Tan (Nurudin, 2003 : 63) adalah : -
to inform (memberi informasi)
-
to educate (mendidik)
-
to persuade (mempersuasikan)
-
to entertain (menyenangkan, memuaskan kebutuhan informasi)
sebagaimana diketahui komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (modern). Jadi membahas komunikasi massa tidak lepas dari media massa sebagai media utama dalam proses komunikasi massa itu sendiri. 1.5.2 Televisi Teknologi televisi tumbuh pesat pada akhir 1940. sebelumnya, perkembangan teknologi televisi tersebut sempat terhenti akibat perang dunia kedua. Para reporter televisi, yang umumnya sebelumnya adalah reporter radio melakukan pemberitaan intensif sehingga mendesak peran radio. Namun, berita masih penting bagi radio, meskipun karakter berubah. Karena sifatnya yang menarik mata, sebagisn besar media berita terus berkembang. Banyak siaran televisi yang sangat diminati karena cepat,lugas dan lengkap dalam meliput sesuatu. Popularitas televisi terus menggeser kedudukan radio. Keduanya sama-sama ada di ruang keluarga, sehingga keduanya tidak pernah dihidupkan bersamaan. Hanya satu saja yang dihidupkan, dan itu biasanya adalah televisi. Umumya orang lebih lama menonton televisi daripada mendengarkan radio. Menonton televisi biasanya dilakukan secara penuh, sementara mendengarkan radio dilakukan sambil melakukan pekerjaan lain. Karena terdesak oleh kedudukan televisi, radio kini lebih selektif terhadap khalayaknya. Kini, kebanyakan radio hanya
Universitas Sumatera Utara
melayani kalangan tertentu saja, misalkan kalangan remaja penggemar musik. Televisi selain sebagai sumber berita juga memiliki fungsi sosial. Untuk kontak sosial, rujukan kehidupan sehari-hari, untuk menyenangkan diri sendiri, melepas kebosanan dan sebagainya. Televisi di Indonesia, umunya lebih banyak memberikan informasi berbentuk hiburan terhadap khalayak.
1.5.3 Teori S – O – R Yang merupakan singkatan dari Stimulus – Organism – Respon. Teori ini pada dasarnya merupakan suatu prinsip belajar yang sederhana, dimana efek merupakan reaksi terhadap stimulus tertenu. Pada awalnya, model ini berasal dari psikologi yang dikemukakan oleh De Fluer yaitu berangkat dari asumsi bahwa setiap orang dapat memfragmasikan stimulus yang diterima dan dibentuk. Dengan demikian, seseorang dapat menjelaskan suatu kaitan erat antara pesan-pesan media dan reaksi audience. Model ini kemudian diadopsi oleh ilmu komunikasi. Ini dikarenakan objek materinya sama dengan ilmu komunikasi, yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen sikap, perilaku, kognisis, afeksi, dan konasi. Adapun model ini mengemukakan bahwa tingkah laku sosial dapat dimengerti melalui suatu analisis dari suatu stimulus yang diberikan dan dapat memengaruhi reaksi yang spesifik dan didukung oleh hukuman maupun penghargaan sesuai dengan reaksi yang terjadi. Dengan kata lain, menurut Effendy, efek yang ditimbulkan sesuai dengan model S – O – R yang merupakan reaksi yang bersifat khusus terhadap stimulus yang khusus pula. Sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan.
Universitas Sumatera Utara
Dalam model ini bahwa efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan yang mempunyai unsur pesan (stimulus), komunikan (organism), dan efek (respon). McQuail (1994: 234) menjelaskan elemen-elemen utama dari teori ini adalah : stimulus (pesan), organism (penerima pesan) dan respon (efek). Dalam proses perubahan sikap, tampak bahwa stimulus yang menerpa benarbenar melebihi semula. Seperti yang diungkapkan Prof. Dr. Mar’at dalam buku yang berjudul “Sikap Manusia, Perubahan serta Pengukurannya”, mengutip pendapat Hovland, Janis dan Kelley yang menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru ada tiga variabel yang penting yaitu : perhatian, pengertian, dan penerimaan yang kemudian akan berdampak pada perubahan sikap (respon).
Model S-O-R dapat digambarkan sebagai berikut : Stimulus
Organism Perhatian Pengertian Penerimaan
Respon (Pengembangan diri)
Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin juga ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan komunikan inilah
Universitas Sumatera Utara
yang nantinya akan melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengolah dan menerimanya maka terjadilah kesediaaan untuk merubah sikap. Seperti yang dikemukakan di atas, efek dari pesan yang diterima oleh si penerima pesan atau komunikan adalah berbeda-beda. Salah satunya adalah dapat merubah sikap dan perilaku organism tersebut. Tergantung pada karakteristik, kepribadian si penerima pesan atau komunikan. Model inilah yang nantinya akan dipakai dalam penelitian Pengaruh talk show Mario Teguh Golden Ways di Metro TV terhadap pengembangan diri di Kalangan Mahasiswa STMIK Mikroskil Medan.
1.5.4 Pengembangan diri Dibanding ciptaan Tuhan yang lainnya, manusia adalah ciptaan yang paling sempurna. Kesempurnaan di sini dilihat dari kelengkapan sisi-sisi manusia itu sendiri, yaitu adanya kebaikan, ada pula keburukan. Ada sisi yang kuat, ada pula sisi yang lemah. Manusia sebagai makhluk penuh potensi diri, harus selalu bertumbuh menuju aktualisasi/pengembangan diri. Pengembangan diri adalah “Individu-individu yang mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan-kemampuan mereka melalui usaha-usaha yang diarahkan oleh diri mereka sendiri”. Dari definisi itu jelas bahwa cara pendekatan tersebut merefleksikan prinsip-prinsip keikutsertaan dan kemandirian. cara pendekatan pengembangan diri secara implisit memasukkan ciri penting otonomi belajar yang terkandung dalam penciptaan kemandirian, tanggung jawab, dan keberanian mengambil resiko. Mengutip ahli pengembangan diri (Rogers) 1969 menyebutkan bahwa teori pengembangan diri ini dilandasi pemikiran manusia merupakan sumber dari sumber perbuatan manusia. Pengembangan diri itu dapat membuat seseorang memiliki pribadi
Universitas Sumatera Utara
yang dewasa dan mandiri. Untuk menghayati pengembangan diri ini perlu diketahui latar belakang apa yang dimiliki kita secara umum. Sebuah pribadi memiliki dua kebutuhan eksistensi diri. Pertama, eksistensi individual yang meliput rasa berhak untuk mengemukakan diri ingin dihargai dan diakui. Kedua adalah eksistensi diri sosial yaitu kita dituntut mampu menyesuaikan diri pada norma-norma yang berlaku dalam lingkungan. Apabila, dua kutub ini tidak seimbang terjadilah kondisi mental yang tidak sehat. Sebaliknya jika dua kutub tersebut seimbang, dapat dipastikan kondisi mental yang sehat akan dimiliki oleh orang yang bersangkutan. Kondisi ini memungkinkan seseorang itu akan melakukan perjuangan dan menerima tantangan hidup dan seseorang itu akan mampu mencapainya. Oleh karena itu pengembangan diri menuntut seseorang untuk lebih belajar sendiri, mencari secara mandiri tentang kualitas diri yang bias diandalkan, terutama dalam dunia kerja dan memasuki kehidupan nyata. Pengembangan diri dapat dilaukan melalui pengembangan bakat, perwujudan impian-impian, peningkatan rasa percaya diri, komunikasi yang baik dengan lingkungan mencoba menjadi kuat dalam menghadapi percobaan peka terhadap diri sendiri, jika peka terhadap orang lain. (http://www.pikiran-rakyat.com)
Universitas Sumatera Utara
1.6. Kerangka Konsep Kerangka konsep merupakan hasil pemikiran rasional yang besifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang akan dicapai. Dengan kerangka konsep akan menuntun dalam merumuskan hipotesis (Nawawi, 1995 : 40).Kerangka konsep adalah pemikiran yang rasional dalam menguraikan perumusan hipotesisi yang merupakan jawaban sementara dari masalah yang akan diuji kebenarannya. Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasionalkan dengan merubahnya menjadi variabel. Variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas Variabel bebas (independent variabel) adalah sejauh gejala atau faktor atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi ada atau munculnya gejala atau faktor unsur lain (Nawawi, 1995 : 56). 2. Variabel Terikat Variabel terikat (dependent variabel) adalah sejumlah gejala atau faktor maupun unsur yang ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan adanya variabel bebas dan bukan karena adanya variabel lain (Nawawi, 1995 : 37). 3. Variabel Antara Variabel antara (intervening variabel) yaitu variabel yang berada diantara variabel bebas dan terikat, yang berfungsi sebagai penguat atau pelemah hubungan diantara variabel bebas dan terikat.
Universitas Sumatera Utara
1.7. Model Teoritis Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalan kerangka konsep akan dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut :
Variabel Bebas (X) Variabel terikat (Y) Pengaruh
acara
Talk Pengembangan diri mahasiswa
Show
Mario
Teguh STMIK Mikroskil Medan
Golden ways
Variabel Antara (Z) Karakteristik Responden
Universitas Sumatera Utara
1.8. Operasional Variabel Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep diatas, maka dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian sebagai berikut : Tabel 1 Variabel Operasional Variabel Teoritis
Variabel Operasional a. Frekuensi Penayangan
Variabel Bebas (X) Pengaruh
acara
b. Waktu Penayangan Talk
Show
Mario Teguh Golden ways
c. Tema acara talk show mario teguh golden ways d. Daya tarik dari tema tayangan e. Penampilan pembawa acara
Variabel Terikat (Y)
a. Integritas diri
Pengembangan diri mahasiswa
b. Kedisiplinan
STMIK Mikroskil Medan
c. Kegigihan dan kebijaksaaan d. Etika kerja
Variabel Terikat (Z)
a. Jenis kelamin
Karakteristik Responden
b. Usia c. Jurusan
1.9. Defenisi Operasional Variabel Defenisi operasional merupakan penjabaran lebih lanjut tentang konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Defenisi operasional adalah suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur variabel-variabel. Defenisi
Universitas Sumatera Utara
operasional juga merupakan suatu informasi alamiah yang amat membantu peneliti lain yang akan menggunakan variabel yang sama (Singarimbun, 2006 : 46 ). Defenisi variabel-variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas (X) Pengaruh acara Talk Show Mario Teguh Golden ways. Indikatornya : a. Frekuensi Penayangan Merupakan intensitas penayangan acara talk show Mario Teguh Golden Ways di Metro TV. b. Waktu Penayangan Merupakan durasi lamanya waktu penayangan acara talk show Mario Teguh Golden Ways di Metro TV. c. Tema acara talk show mario teguh golden ways Merupakan isi atau topik yang di angkat atau dibicarakan dalam acara talk show Mario Teguh Golden ways. d. Daya tarik dari tema tayangan Merupakan tema tayangan yang mampu menarik perhatian dan merubah pengembangan diri penonton. e. Penampilan pembawa acara Merupakan kemampuan si pembawa acara yang membuat acara tersebut menjadi lebih menarik untuk ditonton dan pembawa acara haruslah mempunyai nilai jual yang memunculkan trademark dari acara yang dibawakannya. 2. Variabel Terikat (Y) Pengembangan diri mahasiswa STMIK Mikroskil Medan. Indikatornya :
Universitas Sumatera Utara
a. Integritas diri yaitu suatu cara untuk bersikap dan berperilaku yang membuat perubahan pada diri kita sendiri yang terkait dengan proses berpikir. b. Kedisiplinan yaitu sikap untuk melakukan hal-hal yang seharusnya pada saat yang sesuai dan dalam ketepatan waktu yang sesuai. c. Kegigihan dan kebijaksaaan yaitu keteguhan mempertahankan pendirian, keuletan dalam berusaha dan memiliki kemampuan dalam menggunakan pengetahuan, pemahaman, pengalaman, akal sehat dan wawasan yang dalam. d. Etika kerja yaitu sopan santun dalam bekerja yang didalamnya terkandung hak dan kewajiban serta martabat manusia 3. Variabel Antara (Z) Karakteristik Responden Indikatornya : a. Jenis kelamin Merupakan pembagian pria atau wanita dari responden yang akan diajukan. b. Usia Merupakan menunjukkan kondisi umur dari responden yang akan diajukan. c.Jurusan Merupakan jenis konsentrasi bidang yang sedang ditempuh oleh Mahasiswa STMIK Mikroskil Medan.
Universitas Sumatera Utara
1.10. Hipotesis Hipotesis adalah pernyataan yang merupakan dugaan atau terkaan tentang apa saja yang kita amati dalam usaha untuk memahaminya yang mungkin benar dan mungkin salah. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : Ho : Tidak terdapat hubungan antara Pengaruh acara Talk Show Mario Teguh Golden ways terhadap pengembangan diri mahasiswa STMIK Mikroskil Medan Ha : Terdapat hubungan antara Pengaruh acara Talk Show Mario Teguh Golden ways terhadap pengembangan diri mahasiswa STMIK Mikroskil Medan
Universitas Sumatera Utara